Jamu Saintific

  • Upload
    aak-kul

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Jamu Saintific

    1/1

    1. The Ancient Art of Herbal Healing yang diambil dari buku berjudul sama

    tulisan wartawati Irlandia, Susan Jane!eers, mengawali ulasannya dengan

    kejadian tahun 1""#, ketika Susan, melihat sebuah klinik jamu di sudut Jakarta.

    Seorang $asien yang mengeluh nyeri lutut kronis karena usia, yang belum bisa

    disembuhkan oleh obatobatan kon%ensional, $ulih setelah bebera$a kali

    minum jamu. Jane!eers $un memutuskan untuk mencobanya. &an setelah tiga

    hari hanya mengonsumsi se$ertiga dari dosis yang direse$kan, rasa sakit telah

    hilang. Ia terheranheran dengan ka$sul ajaib berisi ramuan herbal yang

    diberikan. Jamu juga telah digunakan untuk mengobati kanker. &alam

     bukunya, Jane!eers menulis tentang dukun di 'ota (ogyakarta yang berhasil

    menyembuhkan kasus kanker ser%iks dengan teh yang terbuat dari sirih,

    ramuan tertentu, dan daun misterius bernama benala yang dikombinasikan

    dengan diet kacang kedelai yang ketat, $asien dikatakan telah sembuh total

    dalam 1) bulan. Setelah itu, Jane!eers menghabiskan se$uluh tahun meneliti

    asalusul, mitos, rese$ yang dijaga ketat dan a$likasi komersial jamu di Jawa,

    di mana tanaman telah digunakan untuk tujuan $engobatan sejak *aman

     $rasejarah. Hasilnya, tahun +##1 ia menerbitkan buku dalam bahasa Inggris,

    Jamu The Ancient Art of Herbal Healing. !ukunya menjadi buku laris yang

     $aling banyak dibaca di luar Indonesia sejak Herbarium Amboinense, katalog

    tanaman yang diselesaikan oleh ahli botani Jerman -eorg um$hius $ada

    1/"#, lebih dari tiga abad sebelumnya.