2
JAR TEST digunakan untuk menentukan dosis yang optimal dari koagulan dan nilai-nilai parameter lain seperti pH, jenis, koagulan yang akan mempengaruhi proses flokulasi. Umumnya sample/air limbah biasanya merupakan larutan koloid merupakan larutan yang berisikan partikel-partikel halus/ kecil dan berbentuk koloid yang stabil dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1.Partikel-partikel kecil ini terlalu ringan dan sulit untuk mengendap dalam waktu yang pendek (beberapa jam) 2.Partikel-partikel tersebut tidak dapat menyatu, bergabung dan menjadi partikel yang. lebih besar dan berat, karena muatan elektris pada permukaan elektrostatis antara partikel satu dengan lainnya sama. Gambar 2 . Rangkaian peralatan jar test Penentuan Dosis Koagulan dengan Jar Test

JAR TEST

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode penjernihan air

Citation preview

JAR TEST digunakan untuk menentukan dosis yang optimal dari koagulan dan nilainilai parameter lain seperti pH, jenis, koagulan yang akan mempengaruhi proses flokulasi. Umumnya sample/air limbah biasanya merupakan larutan koloid merupakan larutan yang berisikan partikelpartikel halus/ kecil dan berbentuk koloid yang stabil dengan ciri-ciri sebagai berikut :

1.Partikelpartikel kecil ini terlalu ringan dan sulit untuk mengendap dalam waktu yang pendek (beberapa jam)

2.Partikelpartikel tersebut tidak dapat menyatu, bergabung dan menjadi partikel yang. lebih besar dan berat, karena muatan elektris pada permukaan elektrostatis antara partikel satu dengan lainnya sama.

Gambar 2 . Rangkaian peralatan jar test

Penentuan Dosis Koagulan dengan Jar TestPenentuan dosis koagulan yang akan digunakan dalam penjernihan air adalah sebenarnya tidak mungkin dilakukan secara langsung karena adanya beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam air yang akan di olah tersebut diantaranya adalah pH, waktu pengadukan dan lainnya. Oleh karena itu digunakan proses jar test untuk menentukan dosis yang tepat ontuk proses koagulasi ( Okun, 1984).

Proses Jar Test terdiri dari 3 langkah yaitu :1. Pelarutan reagen melalui pengadukan cepat ( 1 menit ; 100 rpm )2. Pengadukan lambat untuk pembentukan flok-flok ( 15 menit ; 20 rpm )3. Penghapusan flok-flok dengan koloid yang terkurung dari larutan melalui sedimentasi ( 30 menit ; 0 rpm )