Click here to load reader
Upload
yusuf-putra
View
99
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Case 6-4 Medoc Company
Analis Kasus
Divisi Penggilingan mentransfer + 70% + 10% tepung pada divisi produk
konsumen dengan wewenang yang kurang terorganisir, yaitu 70% total di
tangani oleh divisi produk konsumen mulai dan pengepakan, gudang,
penginman, penggilingan dan pengumpulan juga periklanan dan promosi
penjualan sedangkan 10% di jual oleh divisi produk konsumen tetapi jika
beda industri akan ditangani oleh divisi penggilingan.
Biaya - biaya yang dijadikan dasar transfer harga :
Item Persentase
Tepung 30%
Bahan lain dan pengepakan
bahan
25%
Tenaga Kerja & Overhead 20%
Non Variabel Overhead 25%
Total 100%
1. Ada beberapa alasan mendasar penerapan harga transfer antara divisi
penggilingan dar divisi produk, yaitu : divisi produk di anggap tidak
bisa memenuhi volume kapasitas pengisian dan dituntut untuk
meningka:kan penjualan ; divisi produk merasa bahwa pengenaan
harga transfer tidak mengikutsertakan keputusan seperti tambahan
perlengkapan dan lain - lain ; divisi produk merasa dikenai tambahan
biaya ketidakefisienan produksi yang seharusnya bukan tanggung
jawabnya.
2. Solusi dari manajemen puncak Medoc Company bahwa keuntungan
kinerja divisi penggilingan dan divisi produksi di ukur secara terpisah
yaitu diantaranya dengan mengesampingkan cara mudah
mengkombinasikan dua divisi untuk tujuan pelaporan keuntungan.
Pertanyaan
1. Apa yang akan Anda rekomendasikan mengingat kendala struktur
organisasi dalam kasus ini?
2. Apa yang akan Anda rekomendasikan jika tidak ada kendala struktur
organisasi pada pilihan Anda?
Rekomendasi
Saran yang diberikan kami pada kendala struktur organisasi dalam Medoc
Company:
1. Sebaiknya ada batasan - batasan atas wewenang divisi yang lebih
jelas dan transparan terutama terkait dengan kebijakan harga
transfer baik itu dari divisi penggilingan dan divisi produk
konsumen.
2. Mengingat usulan manajemen puncak dari Medoc Company
mengenai perhitungan kebijakan harga transfer antara divisi
penggilingan dan divisi produk konsumen bahwa pembagian
anggaran dan pengembalian 10% berubah -ubah dikarenakan tidak
ada cara perbandingan yang tepat dalam produk yang dijual oleh
divisi produk konsumen, hal tersebut masih terkait bahwa dalam
struktur organisasi dalam perusahaan kedua divisi ini masih belum
jelas wewenangnya sehingga sulit sekali menetapkan pemilihan
seleksi nominal persentase pengembalian antar dua divisi tersebut.
3. Seandainya tidak ada batasan struktur organisasi maka menurut
kami akan semakin membuat kondisi kurang dan semakin tidak
kondusif, mengingat kondisi sebelumnya bahwa kebijakan harga
transfer ini banyak dikeluhkan oleh divisi produk konsumen, seperti
biaya ketidakefisienan produksi yang seharusnya menjadi tanggung
jawab divisi penggilingan malah menjadi beban divisi produk
konsumen, juga dikenai potongan 75% investasi oleh divisi
penggilingan padahal divisi ini tidak mengikutsertakan tambahan
perlengkapan baru, tingkat persediaan, dan lain - lain.
4. Dampak lain karena tidak ada batasan ini akan mempengaruhi
kinerja kedua divisi dalam perusahaan karena masih ada
ketimpangan dan keluhan - keluhan yang terjadi terutama masalah
biaya - biaya yang mendasari penentuan harga transfer antar divisi.