Upload
friez28
View
1.990
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
1. Teori permintaan menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang maka akan semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Apakah fenomena tersebut terjadi pada pasar saham ?. Berikut adalah data harga saham dan permintaan saham beberapa perusahaan real estate di BEJ, Senin 11 Agustus 2009.
Tabel 1. Daftar Harga dan Jumlah Permintaan Saham Menurut Jenis Perusahaan
Perusahaan Permintaan (jt lbr saham) Harga ( rb. Rp./lbr)Bhuwanatala Indah 29 46Bakrieland Development 36 35Jaka Artha Graha 86 15Bukit Sentul 16 15Ciptojaya 13 95Graha Cipta 20 70Andhika Jaya 14 30Merta 12 54Yuditia 16 35Gt Persada 23 45Sentra Kuasa 30 60Mira Sejahtera 17 27Shofwan Jaya 10 26Rian Perkasa 26 45Kartika Eka Paksi 32 40
Berdasarkan informasi tersebut di atas dengan menggunakan alpha 5 %.
a. Buatlah model regresi LSD kedua variabel di atas dengan metode kuadrat terkecil dan jelaskan makna angka2 yg saudara peroleh.
b. Ujilah apakah secara statistik kedua variabel memiliki hubungan yang negatif ?c. Ujilah apakah secara statistik variabel harga memiliki pengaruh yang negatif terhadap
permintaan akan saham ? Lakukan dengan kaidah2 yang benar.d. Berapa besar kontribusi variabel bebas dalam menjelaskan variasi naik turunnya variabel
terikatnya.a.
Coefficientsa
Model
Unstandardized CoefficientsStandardized Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 37.341 10.892 3.428 .004 13.810 60.871
Harga -.282 .231 -.321 -1.223 .243 -.781 .216
a. Dependent Variable: Permintaan
a. Berdasarkan table koefisien di atas, model regresinya adalah
P̂ermintaan = 37,341 – 0,282 Harga
Jika harga naik Rp 1.000,- per lembar saham, maka permintaan terhadap saham tersebut akan menurun sebesar 282.000 lembar saham.
Correlations
Permintaan Harga
Pearson Correlation Permintaan 1.000 -.321
Harga -.321 1.000
Sig. (1-tailed) Permintaan . .121
Harga .121 .
N Permintaan 15 15
Harga 15 15
b. Berdasarkan table Correlations di atas, dapat dilihat bahwa nilai ρ̂ = -0,321H 0: ρ = 0H 1: ρ ¿ 0
Tolak H0 jika nilai signifikansi lebih kecil dari α.
Pengujian dilakukan dengan α = 5%
Dari table di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar 0,121 lebih besar dari pada nilai α.
Keputusan: Tidak Tolak H0
Kesimpulannya: Korelasi antara harga saham dan permintaannya tidak berbeda signifikan dengan nol. Secara statistic kedua variable ini tidak berbeda secara statistic.
c.Coefficientsa
Model
Unstandardized CoefficientsStandardized Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 37.341 10.892 3.428 .004 13.810 60.871
Harga -.282 .231 -.321 -1.223 .243 -.781 .216
a. Dependent Variable: Permintaan
Untuk menguji apakah variable harga secara statistik berpengaruh atau tidak terhadap variable permintaan, pengujian dilakukan terhadap statistik β̂1.
H 0: β1 = 0H 1: β1≠ 0
Tolak H0 jika signifikansi lebih kecil dari pada α.Pengujian dilakukan dengan α sebesar 5%.
Nilai signifikansi sebesar 0,243 yang lebih besar dari pada α.Keputusan: Tidak tolak H0
Kesimpulan: Variabel harga saham tidak berpengaruh secara statistic terhadap penjualan saham.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .321a .103 .034 18.28237
a. Predictors: (Constant), Harga
d. Kontribusi variable bebas dalam menjelaskan variable terikatnya dapat dilihat dari besarnya R Square. Pada table di atas dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,103 = 10,3 %. Jadi, kontribusi variable bebas dalam menjelaskan variable terikatnya sebesar 10,3 %.