Upload
alfajri-ridho-pratama
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kesehatan
Citation preview
4 e)
efek samping HCT :
gangguan elektrolit
memperberat insufisiensi ginjal
menurunkan toleransi glukosa
mengurangi efektivitas obat hipoglikemik oral
hiperkalsemia
hiperurisemia
gangguan fungsi seksual
meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida plasma
Efek Samping Captopril :
Hipotensi
Batuk kering
Hiperkalemia
Ruam dan gangguan pengecapan
Edema angioneurotik
Gagal ginjal akut
Proteinuria
Efek Samping Metformin :
Mual
Muntah
Diare
Kecap logam (metallic taste)
Peningkatan asam laktat
Menimbulkan ketosis
7 b)
Secara umum pembuluh darah sedang sampai besar pada usia lanjut sudah mengalami
berbagai perubahan, terjadi penebalan tunika intima dan tunika media yang pada akhirnya
akan menyebabkan kelenturan pembuluh darah tepi meningkat. Hal inilah yang akan
menyebabkan peningkatan tekanan darah (hipertensi)
7 a)
Hasil pemeriksaan fisik Interpretasi
Keadaan Umum: compos mentis Normal
TD: 160/90 mmHg Hipertensi grade II
RR: 18x/menit Normal
Temp: 36,7 C Normal
HR : 70x/menit reguler Normal
Kepala: konjungtiva tidak anemis, Sklera
tidak ikterik
Normal
Abdomen: datar, lemas, hepar dan lien
tidak teraba
Normal
Thoraks: simetris, retraksi tidak ada,
jantung dan paru dalam batas normal
Normal
Ekstremitas: dalam batas normal Normal
10 )
Tipe campuran Tipe urgensia Tipe stress Tipe overflowUrin keluar pada saat
Ada keinginan untuk kencing ( tidak mampu menunda ) > 8X sehari (tipe urgensi) dan tekanan intraabdomen meningkat (batuk, bersin, mengangkat beban) (tipe stress)
Ada keinginan untuk kencing (tidak mampu menunda)> 8X sehari
Tekanan intraabdomen meningkat (batuk, bersin, mengangkat beban)
Vesika urinaria mencapai kapasitas maksimum tetapi tidak dapat keluar semuanya
menopause
Faktor risiko Faktor risiko Faktor risiko -
Terdapat pada
Paling banyak tipe urgensi dan stress
Non neurogenik: Inflamasi atau
iritasi pada kandung kemih
Proses menua: kelemahan otot dasar panggul
Idiopatik
Non neurogenik: Ssp yang
menghambat kontraksi kandung kemih
Kelainan neurologik akibat lesi suprapontin (stroke,parkinson)
Trauma medulla spinalis
Obat-obatan Kelainan
metabolic seperti hipoksemia dan enselopati
Prolaps hiermobilitas uretra
Perubahan posisi uretra dan kandung kemih
Defisiensi instrinsik sfingter ( kongenital)
Denervasi akibat obat peghambat adrenergic alfa,trauma bedah,radiasi
Predisposisi : obesitas,batuk kronik,trauma perineal,melahirkan pervaginam,terapi radiasi keganasan
Menurunnya kontraksi kandung kemih sekunder akibat obat-obatan yang merelaksasi otot detrusor kandung kemih
Denervasi pada detrusor akibat kelainan neurologis yang mempengaruhi inervasi kandung kemih
Obstruksi aliran urin akibat pembesaran prostat, impaksi feses. Striktur uretra akibat agonis adrenergic alfa.
Obstruksi anatomic pada perempuan prolapspelvis dan distorsi uretra
Neuropati diabetes mellitus
16 )
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujukLulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudahkembali dari rujukan. (KKI, 2012)
17 )
Alqu’ran Surat Al-Isra : 23-24
Artinya :
Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah
berbuat baik ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai
usia lanjut dalam pemeliharaan, maka jangan sekali-sekali engkau mengatakan kepada ke
duanya perkataan “Ah” dan janganlah engkau membentak mereka dan ucapkanlah kepada
keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah “
wahai tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu
kecil”.
1 d)
Sistem/organ Perubahan morfologik/
anatomi
Perubahan fungsional (fisiologis)
Sistem urogenital Penebalan membrana basalis
kapsula bowman dan
terganggunya permeabilitas
Perubahan degeneratif tubuli
Penurunan jumlah dan atrofi
nefron
Perubahan vaskuler pengaruhi
pembuluh darah pada semua
Efisiensi ginjal dalam pembuangan
sisa metabolisme terganggu dengan
menurunnya massa dan fungsi ginjal
Jumlah neuron tinggal
50%pada akhir rentang hidup
rata-rata
Aliran darah ginjal tinggal
tingkat, mulai dari penebalan
intima pembuluh darah kecil
sampai hialinisasi arterioler
dan hiperplasia intima arteri
besar
Atrofi asini prostat dan otot
dengan area fokus fokus
hiperplasia
Hiperplasia noduler benigna
50% pada usia 75 tahun
Tingkat filtrasi glomerulus dan
kapasitas eksresi maksimum
menurun dengan proporsi yang
sama proporsi
Ginjal yang menua masih dapat
mempertahankan mekanisme
homeostasis normal dan eksresi sisa
metabolisme dalam batas tertentu, tapi
kurang efisien & perlu waktu lebih
lama dengan cadangan minimal.
Karenanya dehidrasi, infeksi atau
ganguan curah jantung yang relatif
ringan akan mempercepat gagal ginjal