21
KLARIFIKASI KATA SULIT DVS adalah Desakan Vena Sentral Thrill adalah sensasi getaran superfisial yang teraba pada kulit di atas daerah turbulensi. [1] A. Femoralis teraba bounding artinya bahwa derajat denyut arteri mencapai derajat 4 (bounding = meloncat). [2] Sistem gradasi mengenai amplitudo denyut yang paling banyak diterima :[3] 0 Tidak ada 1 Melemah 2 Normal 3 Meningkat 4 Meloncat (bounding) Bunyi sistol diastol derajat 2-3/6 pm di apeks : bising jantung derajat 2-3 dari skala 1 sampai 6. [4] Punctum maksimum (pm) artinya terdengar paling keras di apeks kordis. Derajat 2 : bising yang lemah tapi mudah didengar, penjalaran terbatas. Derajat 3 : bising yang cukup keras, tidak disertai penjalaran bising, penjalaran sedang sampai luas. [5] Jari tabuh atau clubbing yaitu hilangnya sudut antara kuku dan falang terminal. Clubbing berkaitan dengan sejumlah gangguan klinis seperti : [6] * Tumor intratoraks * Jalan pintas campuran dari vena ke arteri * Penyakit kronis paru * Fibrosis hati kronis Clubbing ditemukan pada sianosis sentral dan menunjukkan kelainan kardiopulmoner yang berat. [7] PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING 1. Bagaimana anatomi, histologi, dan fisiologi organ yang terlibat? 2. Bagaimana patomekanisme nyeri, bengkak, dan demam? 3. Bagaimana patomekanisme palpitasi? 4. Mengapa nyeri dan bengkak yang dialami pasien tidak simetris? 5. Apa hubungan jenis kelamin dan umur pada gejala? 6. Mengapa thrill teraba di apeks?

Jawaban skenario 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cgjjfgcry,,jrutk.ugk

Citation preview

KLARIFIKASI KATA SULIT DVS adalah Desakan Vena Sentral Thrill adalah sensasi getaran superfisial yang teraba pada kulit di atas daerah turbulensi.[1] A. Femoralis teraba bounding artinya bahwa derajat denyut arteri mencapai derajat 4 (bounding= meloncat).[2]Sistem gradasi mengenai amplitudo denyut yang paling banyak diterima :[3]0 Tidak ada1 Melemah2 Normal3 Meningkat4 Meloncat (bounding) Bunyi sistol diastol derajat 2-3/6 pm di apeks : bising jantung derajat 2-3 dari skala 1 sampai 6.[4] Punctum maksimum (pm) artinya terdengar paling keras di apeks kordis.Derajat 2 : bising yang lemah tapi mudah didengar, penjalaran terbatas.Derajat 3 : bising yang cukup keras, tidak disertai penjalaran bising, penjalaran sedang sampai luas.[5] Jari tabuh atau clubbing yaitu hilangnya sudut antara kuku dan falang terminal. Clubbing berkaitan dengan sejumlah gangguan klinis seperti :[6]* Tumor intratoraks* Jalan pintas campuran dari vena ke arteri* Penyakit kronis paru* Fibrosis hati kronisClubbing ditemukan pada sianosis sentral dan menunjukkan kelainankardiopulmoner yang berat.[7]

PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING1.Bagaimana anatomi, histologi, dan fisiologi organ yang terlibat?2.Bagaimana patomekanisme nyeri, bengkak, dan demam?3.Bagaimana patomekanisme palpitasi?4.Mengapa nyeri dan bengkak yang dialami pasien tidak simetris?5.Apa hubungan jenis kelamin dan umur pada gejala?6.Mengapathrillteraba di apeks?7.Bagaimana mekanisme bising sistol diastol derajat 2-3/6 pm di apeks?8.Bagaimana mekanisme a. Femoralis terababounding?9.Bagaimana mekanisme dan makna aktivitas ventrikel kiri meningkat?10.Bagaimana mekanisme dan penyebab takikardia?11.Bagaimana hubungan batas-batas jantung yang membesar dengan gejala-gejala yang dialami?12.Apakah diagnosis banding untuk skenario di atas?

JAWABAN PERTANYAAN1.Anatomi jantung[8]:Jantung terletak dalam ruang mediastinum inferius rongga dada, yaitu di antara paru. Perikardium yang meliputi jantung terdiri dari dua lapisan yaitu : lapisan dalam (perikardium visceralis) dan lapisan luar (perikardium paritetalis). Kedua lapisan perikardium ini dipisahkan oleh sedikit cairan pelumas, yang mengurangi gesekan antara gerakan pemompaan jantung. Perikardium parietalis melekat ke depan pada strenum, ke belakang pada kolumna vertebralis, dan ke bawah pada diafragma. Perlekatan ini menyebabkan jantung terletak stabil tempatnya. Perikardium visceralis melekat secara langsung pada permukaan jantung.Perikardium juga melindungi terhadap penyebaran infeksi atau neoplasma dari organ-organ sekitarnya ke jantung.Jantung terdiri dari 3 lapisan. Lapisan terluar (epikardium), lapisan tengah yang merupakan lapisan otot yang disebut miokardium, sedangkan lapisan terdalam adalah lapisan endotel yang disebut endokardium.Jantung Aspectus Anterior[9]Ruangan jantung bagian atas (atrium) dan pembuluh darah besar (arteri pulmonalis dan aorta) membentuk dasar jantung (basis cordis). Atrium secara anatomi terpisah dari ruangan jantung sebelah bawah (ventrikel) oleh suatu anulus fibrosus (tempat terletaknya keempat katup jantung dan tempat melekatnya katup maupun otot). Secara fungsional, jantung dibagi menjadi pompa sisi kanan dan sisi kiri, yang memompa darah vena ke sirkulasi paru, dan darah bersih ke peredaran sistemik. Pembagian fungsi ini mempermudah konseptualisasi urutan aliran darah secara anatomi : vena kava, atrium kanan, ventrikel kanan, arteria plmonalis, vena pulmonalis, atrium kiri, ventrikel kiri, aorta, arteria, arteriola, kapiler, venula, vena, vena kava.Katup Mitral[10]Jantung memutar ke kiri dengan apeks terangkat ke depan. Rotasi ini menempatkan bagian kanan jantung ke anterior, di bawah sternum, dan bagian kiri jantung relatif ke posterior. Apeks jantung dapat dipalpasi di garis midklavikula pada ruang interkostal keempat atau kelima.

Fisiologi Jantung :Setiap siklus jantung terdiri dari urutan peristiwa listrik dan mekanik yang saling terkait. Gelombang rangsangan listrik yang tersebar dari nodus SA melalui sistem konduksi menuju miokardium untuk merangsang kontraksi otot. Rangsangan listrik ini disebutdepolarisasi, dan diikuti pemulihan kembali disebutrepolarisasi. Respon mekaniknya adalahsistolikdandiastolik. Sistolik merupakan sepertiga dari siklus jantung. Aktivitas listrik sel yang dicatat melalui elektrode intrasel memperlihatkan bentuk khas yang disebutpotensial aksi.[11] Kontraksi miokardium yang berirama dan sinkron menyebabkan darah dipompa masuk ke dalam sirkulasi paru dan sistemik. Volume darah yang dipompa oleh tiap ventrikel per menit disebutcurah jantung. Curah jantung rata-rata adalah 5 L/menit. Tetapi, curah jantung bervariasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi bagi jaringan perifer sesuai ukuran tubuh, yang diindikatori olehindex jantung(diperoleh dengan membagi curah jantung dengan luas permukaan tubuh, yaitu sekitar 3 L/menit/m2permukaan tubuh.[12]

Histologi Jantung :[13]Secara mikroskopis, dinding jantung terdiri atas 3 lapisan, yaitu endocardium, miokardium dan lapisan terakhir epicardium.Endokardium:Terdapat perbedaan ketebalan antara lapisan endokardium atrium dan ventrikel, pada atrium endokardiumnya tipis sedang pada ventrikel tipis. Dari dalam ke luar, lapisan ini terdiri atas lapisan endotel, subendotel, elastikomuskuler dan subendokardial.Lapisan endotel berhubungan dengan endotel pembuluh darah yang masuk keluar jantung, sel endotel ini adalah sel squamosa berbentuk agak bulat, dapat juga poligonal.Lapisan subendotel merupakan lapisan tipis anyaman penyambung jarang yang mengandung serat kolagen, elastis dan fibroblas.Lapisan elastikomuskular terdiri dari anyaman penyambung elastis yang lebih padat dan otot polos.Lapisan endokardial berhubungan dengan miokardium yang terdiri dari anyaman penyambung jarang yang mengandung vena, saraf dan sel purkinye yang merupakan bagian dari sistem impuls konduksi jantung. Serat purkinye ini merupakan modifikasi dari serat otot jantung, memiliki diskus interkalaris, diameternya lebih besar dari otot jantung, memiliki sedikit miofibril yang letaknya di perifer, sitoplasma memiliki butir glikogen.Mikroskopik Endokardium Ventrikel[14]Endokardium ini meliputi juga permukaan bagian lain selain atrium dan ventrikel, yaitu :-Katup atrioventrikuler-M. papillaris, yang meliputi tonjolan dari apeks otot jantung-Korda tendinae, terdiri dari serat-serat kolagen yang menghubungkan m. papillaris dengan katup jantung sehingga katup-katup ini tidak terdorong ke atrium pada saat ventrikel berkontraksi, hal ini untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium.

Miokardium :Miokardium merupakan bagian paling tebal dari dinding jantung yang terdiri dari lapisan otot jantung. Atrium tipis dan ventrikel tebal. Ventrikel kanan