2
Bagaimana prosedur pemasangan bore needle yang benar? Needle thoracosintesis dilakukan dengan cara menusuk sela iga II linea midclavikularis dengan menggunakan bore needle atau abouqet terbesar (no 14 -16) sesegera mungkin tanpa ragu saat diagnosis tension pneumothoraks ditegakkan. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan WSD (Water Seal Drainage). WSD bertujuan untuk mengurangi tekanan intra pleura dengan membuat hubungan antara rongga pleura dengan udara luar dengan cara: 1. Tentukan tempat pemasangan, biasanya pada sela iga ke IV dan V, di linea aksillaris anterior dan media. 2. Lakukan analgesia / anestesia pada tempat yang telah ditentukan. 3. Buat insisi kulit dan sub kutis searah dengan pinggir iga, perdalam sampai muskulus interkostalis. 4. Masukkan Kelly klemp melalui pleura parietalis kemudian dilebarkan. Masukkan jari melalui lubang tersebut untuk memastikan sudah sampai rongga pleura / menyentuh paru. 5. Masukkan selang (chest tube) melalui lubang yang telah dibuat dengan menggunakan Kelly forceps 6. Selang ( Chest tube ) yang telah terpasang, difiksasi dengan jahitan ke dinding dada 7. Selang ( chest tube ) disambung ke WSD yang telah disiapkan. 8. Foto X- rays dada untuk menilai posisi selang yang telah dimasukkan. Mengapa pemasangan bore needle dilakukan pada ICS II dan apa manfaat nya? Pada kondisi tension pneumothoraks terjadi akumulasi udara berlebih pada cavum pleura yang menekan ke segala arah. Salah satu akibat penekanan yang terjadi pada bagian atas kavum pleura adalah terdorongnya trakea ke sisi kontralateral yang mengganggu

Jawaban Untuk Bianca

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jawaban Untuk Bianca

Bagaimana prosedur pemasangan bore needle yang benar?Needle thoracosintesis dilakukan dengan cara menusuk sela iga II linea midclavikularis dengan menggunakan bore needle atau abouqet terbesar (no 14 -16) sesegera mungkin tanpa ragu saat diagnosis tension pneumothoraks ditegakkan. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan WSD (Water Seal Drainage).WSD bertujuan untuk mengurangi tekanan intra pleura dengan membuat hubungan antara rongga pleura dengan udara luar dengan cara:

1. Tentukan tempat pemasangan, biasanya pada sela iga ke IV dan V, di linea aksillaris anterior dan media.

2. Lakukan analgesia / anestesia pada tempat yang telah ditentukan.3. Buat insisi kulit dan sub kutis searah dengan pinggir iga, perdalam sampai muskulus

interkostalis.4. Masukkan Kelly klemp melalui pleura parietalis kemudian dilebarkan. Masukkan jari

melalui lubang tersebut untuk memastikan sudah sampai rongga pleura / menyentuh paru.5. Masukkan selang (chest tube) melalui lubang yang telah dibuat dengan menggunakan

Kelly forceps6. Selang ( Chest tube ) yang telah terpasang, difiksasi dengan jahitan ke dinding dada7. Selang ( chest tube ) disambung ke WSD yang telah disiapkan.8. Foto X- rays dada untuk menilai posisi selang yang telah dimasukkan.

Mengapa pemasangan bore needle dilakukan pada ICS II dan apa manfaat nya?Pada kondisi tension pneumothoraks terjadi akumulasi udara berlebih pada cavum pleura yang menekan ke segala arah. Salah satu akibat penekanan yang terjadi pada bagian atas kavum pleura adalah terdorongnya trakea ke sisi kontralateral yang mengganggu proses aliran jalan napas dan terjadinya bendungan aliran vena jugularis yang mengganggu sistem sirkulasi.Needle thorakosintesis dilakukan pada ICS II line midclavicula guna mengurangi tekanan pada cavum pleura sesegera mungkin sehingga trakea dapat kembali pada posisi semula dan jalan napas kembali dalam posisi normal. Kemudian menghilangkan bendungan pada vena jugularis sehingga sirkulasi dapat kembali ke keadaan normal.Needle thoracosintesis harus segera dilakukan saat diagnosis tension pneumothoraks ditegakkan karena merupakan suatu kondisi emergency. Tujuan dilakukan needle thorakosintesis adalah untuk mengubah kondisi tension pneumothoraks menjadi simple pneumothoraks.