jeki ppl.docx

Embed Size (px)

Citation preview

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Dasar Pelaksanaan Program Pengabdian1. Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian kepada masyarakat. Salah satu bagian dari kurikulum Sekolah Tinggi dan Ilmu Pendidikan.2. Kewajiban untuk mengabdi kepada sekolah SDN 1 TITIWANGI tempat tinggal asal dengan penuh ikhlas dengan RPP yang kita miliki.3. Menunjukan bahwa STO metro mampu bersaing dengan lembaga lain.4. Dharma Wacana Metro Jurusan Pendidikan Olahraga yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

1.2 Latar Belakang Dilaksanakan Program Pengabdian Jelas tertulis di UU bahwa Pendidikan Nasional telah mempunyai landasan yang jelas dengan berlakunya Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang System Pendidikan Nasional, seperti tertuang dalam Bab II Pasal 4, yang menyatakan bahwa: Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan ketrampilan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.Pengabdian adalah salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia, disamping pendidikan serta dharma penelitian. Dengan melaksanakan Dharma Pengabdian, maka dharma tersebut diharapkan adanya keterkaitan atau kemanunggalan Perguruan Tinggi dan masyarakat.Dengan landasan pemikiran di atas, diharapkan ada usaha secara sadar untuk mencegah terjadinya isolasi Perguruan Tinggi dan masyarakat lingkungannya. Usaha tersebut juga dilaksanakan sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi seperti dalam PP Nomor: 30 Tahun 1990 Bab II Pasal 2 Ayat 92 yang antara lain: Mengembangkan dan memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional.Oleh karena itu, pengabdian merupakan salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang dilandasi oleh pemahaman yang benar tentang Pengabdian masyarakat oleh Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bunyi PP Nomor: 30 Tahun 1990 Bab III Pasal 3 Ayat (4) yang menyatakan bahwa: KKN kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat.Pernyataan di atas sesuai dengan pandangan yang menganggap perguruan tinggi tidak hanya sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEK) yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Dengan demikian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni tersebut harus dapat digunakan secara praktis untuk usaha memenuhi berbagai kebutuhan dan mencegah berbagai masalah nyata yang dihadapi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, kegiatan pengembangan dan penyebarluasan IPTEK melalui Pengabdian, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dharma Wacana Metro Jurusan Olahraga akan melaksanakan KKN kepada masyarakat dalam bentuk Pengabdian. Pengabdian adalah suatu bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada murid-murid untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat di lokasi Pengabdian.Pengabdian hanya melibatkan mahasiswa itu sendiri serta bentuk Pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena Pengabdian merupakan Dharma Pendidikan, penelitian sekaligus Pengabdian kepada masyarakat, oleh sebab itu, Pengabdian memerlukan penataan yang cermat dan matang, baik perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi maupun tidak lanjut untuk menjadi tenaga ajar yang lebih baik. Maka dari itu kami memilih sekolah SD NEGRI 1 TITIWANGI sebagai tempat PPL dan KKN.

1.3 Pengertian Program Pengabdian Pengabdian adalah suatu program dalam pendidikan prajabatan guru, yang di rancang untuk melatih calon guru atau kemampuan guru utuk terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka siap secara mandiri mengemban tugas sebagai guru.Kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagi guru inilah yang di bentuk melalui program pengabdian, oleh karena itu pengabdian ini merupakan suatu muara dari seluruh program pendidikan prajabatan guru.Pengabdian merupakan muara dari seluruh unsur komponen kurikuler, harus di tangani khusus bersama-sama antara perguruan tinggi, dinas pendidikan serta sekolah latihan tempat pengabdian dilaksanakan.Didalam melaksanakan latihan, para mahasiswa calon guru diberi kesempatan untuk meningkatkan kreatifitas dibawah bimbingan pamong dan dosen pembimbing. Bimbingan di lakukan oleh dosen pembimbing dari perguruan tinggi bersangkutan, Pamongan dilakukan oleh guru pamong dan pimpinan/wakil pimpinan pamong dari sekolah latihan. Walaupun bimbingan dari unsur tersebut dilaksanakan secara terprogram dan terpadu, namun perlu disadari bahwa barhasil tidaknya pengabdian itu sangat tergantung pada usaha pribadi dari masing-masing mahasiswa tersebut.

1.4 Maksut dan Tujuan Program Pengabdian Untuk menyiapkan calon guru yang mampu melaksanakan tugas sebagai guru sekolah lanjutan yang professional antara lain :a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, asministratif, akademik, dan lingkungan sosialal sekolah lanjutan.b. Menguasai keterampilan melatihc. Mampu menerapkan berbagai kemampuan melatih secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata dibawah dalam kegiatan melatihd. Mampu menerapkan berbagai kemampuan melatih secara utuh bahkan tanpa bimbingan.e. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalamannya selama latihan.

1.5 Sasaran Program PengabdianSasaran yang ingin dicapai dari pengabdian adalah: Pribadi calon guru yang mempunyai seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tetap menggunakannya didalam penyelenggara pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun diluar sekolah.

1.6 Ruang Lingkup Program Pengabdian

a. PENGABDIAN 1 (mikro teaching) dilaksanakan dikampus pada saat semesteran yang materi kegiatannya adalah mikro teaching dan simulasi mengajar.b. PENGABDIAN 2 (Latihan terbimbing dan mandiri) dilaksanakan pada semester VII di sekolah lanjutan, kegiatan PENGABDIAN merupakan kegiatan pembelajaran siswa dilapangan, administrasi sekolah, ekstrakurikuler dan kurukuler.c. KKN dilaksanakan disekolah yang menjadi tempat Pengabdian dengan mengadakan kegiatan berupa Tournament antar Pelajar yang menjadi tempat Pengabdian dan melatih pada jadwal eskul yang telah dijadwalkan.Kegiatan pengabdian ini mempunyai sasaran yang sangat penting, yaitu membimbing/melatih siswa-siswi pada sore hari setelah pulang sekolah, dengan tujuan agar siswa mempunyai skil,fisik yang bagus,metal yang sportif dan lebih mengerti dengan apa yang telah diberikan guru disekolah. Sedangkan pada saat kegiatan mengajar disekolah, mahasiswa dituntut dengan dua sasaran yaitu kegiatan belajar mengajar dan kegiatan administrasi sekolah.Untuk kegiatan belajar mengajar, tugas-tugas guru mencakup :1. Membuat program tahunan untuk setiap tahun pelajaran.2. Membuat program semester untuk setiap semester.3. Membuat analisis pengajaran.4. Membuat program satuan pelajaran.5. Membuat rencana pelajaran6. Membuat daftar hadir siswa setiap belajar mengajar berlangsung.7. Mempersiapkan metode mengajar sesuai materi pelajaran.8. Mempersiapkan alat peraga yang di perlukan.9. Membuat alat evaluasi (berbulir soal)Sedangkan untuk kegiatan administrasi sekolah yang perlu di ketahui mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Susunan data personalia sekolah secara lengkap.2. Tugas dan wewenang kepala sekolah.3. Tugas guru dan pembimbing.

1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PPLPelaksanaan Kegiatan pengabdian Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dharma Wacana Metro Jurusan Olahraga direncanakan pada tanggal 3novembe 2014 sd 7 maret 2015Dalam pelaksanaan progam kegiatan Pengabdian memiliki tahap tahap sebagai berikut:1. Observasi sekaligus sosialisasi2. Sambutan Mahasiswa di Sekolah3. Pengenalan dan praktek terbimbing4. Praktek Mandiri5. Ujian Praktek6. Masuk Semester 27. Penarikan/Perpisahan Mahasiswa PPL8. Penyelesaian nilai/Penyerahan laporanPeserta kegiatan Pengabdian adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dharma Wacana Metro Jurusan Olahraga Semester VII (tujuh) yang telah mengumpulkan kredit 120 SKS.

BAB IIPELAKSANAAN KEGIATAN PPL

2.1 Tahap ObservasiTahap observasi adalah kegiatan peninjauan tempat yang akan dituju oleh mahasiswa praktikan, yaitu disekolah lanjutan. Program pengabdian ini mencakup 2 program yang dijadikan 1 tempat pengabdian, yaitu pengabdian yang dilaksanakan di pagi hari dengan kegiatan belajar mengajar dan pendidikan jasmani. Sedangkan Pengabdian yang dilaksanakan pada sore hari dengan kegiatan pendidikan olahraga atau ekstrakulikuler.Adapun tujuan dari Observasi ini agar mahasiswa lebih mengenal :1. Keadaan fisik lingkungan sekolah dan tata tertib sekolah2. Sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah 3. Administrasi sekolah4. Karektristik siswa5. Proses belajar mengajar yang berlangsung sehari hari6. Kehidupan sosial sehari hari di sekolahManfaat yang dapat di ambil antara lain:1. Menambah wawasan tentang dunia sekolah2. Menambah pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dalam melaksanakan tugas sebagai guru dalam mengajar3. Menambah pengetahuan mengenai ruang lingkup di Sekolah baik keadaan organisasi atau kegiatan administrasinya.2.1.1 Sejarah Berdirinya SekolahSMA Negeri 1 Belitang berdiri tahun 1979 dan merupakan SMA Negeri tertua di Kabupaten OKU Timur,yang sebelumnya tertua no 2 di Kabupaten OKU,namun karena Kabupaten OKU diadakan pemekaran menjadi tiga Kabupaten,yaitu OKU Selatan,OKU dan OKU Timur. SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur selama berdiri telah mengalami pergantian nama sebanyak tiga kali,pertama SMA Negeri Belitang OKU,kedua menjadi SMA Negeri 2 OKU dan sekarang menjadi SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur.Dengan berkembangnya SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur,SMA memiliki tiga kelas yaitu Kelas Exsekutif,Kelas Prima,Kelas Reguler sehingga SMA Negeri 1 banyak diminati. Jam belajar kelas pun berbeda,Kelas Exsekutif dan Kelas Prima belajar sampai sore,sedangkan Kelas Reguler belajar sama seperti pada umumnya.Perintis berdirinya SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur adalah Bapak Th. Rasiman kemudian berikut Kepala Sekolah perperiode :1. Drs. Moh. IsaTahun1979-19832. Kemis Mustofa,B.ATahun1983-19903. Drs. RusdiTahun1990-19914. Drs. Jhohan Santri HanifTahun1991-19985. Drs. SurajioTahun1998-20026. Drs. BunyaminTahun2002-20047. Hj. Siti Suhartini,S.PdTahun2004-20068. Karjiono,S.Pd.,M.MTahun2006-Sekarang2.1.2 Situasi dan Kondisi Sekolah1. Nama Sekolah : SD Negeri 1 Titiwangi2.Alamat : Jl. Raden Desa Titiwangi Kec, Candipuro : Kab, Lampung selatan3.Status : Negeri,4.Tahun Didirikan: Tahun 5.Status Tanah: Bersertifikat6.Waktu Belajar: 07:15 12;30

7.Sarana dan Prasarana:1. Olahraga: Voli Ball,Sepak Bola,Futsal,Tenis Meja,Bulutangkis,Lompat Tinggi,Lompat Jauh,Lempar cakram,Tolak Peluru,Sepak Takrow,.2. Kegiatan: Pramuka ,Drum Band,3. Bangunan: satu Ruang Kepsek, satu Ruang Waka,satu Ruang TU khusus Reguler,satu Ruang khusus Eskutif dan prima,Satu Ruang Guru,Satu Musholah,Satu Perpustakaan,Ruang Koprasi,Ruang makan siswa dan guru,Pos keamanan,Dapur guru,32 Ruang kelas Esekutif,Prima dan Reguler,Kantin 6 Plong,satu Kamar ganti,22 kamar Toilet,Gedung Serbaguna dan semua bangunan permanen.4. Fasilitas: Laboratoriom Bahasa,Laboratorium Biologi,Laboratorium Fisika,Laboratorium Kimia,Laboratorium Komputer,Taman Hijau,Televisi Lima buah,Jaringan Wifi,Tujuh Sumur,Kipas Angin dan Ac pada kelas Esekutif dan Prima,Setiap Kelas Mempunyai Kotak Sampah dengan satu induk pembuangan sampah.8.Jumlah Siswa-Siswi: Kelas X,Siswa 147,Siswi 260 =378 Islam, 29 Non Islam( 8 Kristen,5 Katolik,16 Hindu ). Kelas XI,Siswa 127,Siswi 263 =361 Islam,29 Non Islam( 6 Kristen,8 Katolik,15 Hindu ). Kelas XII,Siswa 114,Siswi 202 =286 Islam,30 Non Islam( 9 Kristen,5 Katolik,16 Hindu,1 Budha )Jadi Jumlah Seluruh 1.113 Siswa-siswi,1.025 Islam dan 88 Non Islam( 23 Kristen,18 Katolik,47 Hindu,1 Budha )

9.Standar Kelulusan Penjas: Kelas X Nilai 72 Kelas XI Nilai 73 Kelas XII Nilai 7510.Kurikulum yang digunakan: KTSP11.Nama Kepala Sekolah: KARJIONO,S.Pd.M.M12.Visi Sekolah: Menjadi SMA Prima Yang Perpacu Meraih Prestasi Luhur Budi PekertiIndikatornya : Prima Dalam Disiplin Prima Dalam Praktek Akademi Prima Dalam Ekstrakulikuler Prima Dalam Wiyatamandala Prima Dalam Etika Prima Dalam Kepedulian Sosial Prima Dalam Penampilan13. Misi Sekolah: Membudayakan Sikap Disiplin Menumbuhkan Penghayatann Ajaran Agama dan Budaya Meningkatkan Prestasi Akademik Membekali Ketrampilan dan Kecakapan Hidup Mewujudkan Ketrampilan dan Kecakapan Hidup Mewujudkan Fisik Sekolah dan Warga Sekolah Berpenampilan Menarik.14. Tujuan Sekolah: Meningkatkan rata-rata nilai UN lulusan dibandingkan nilai UN SMP Rata-rata STK mencapai minimal 76 Meraih juara Olimpiade Sains tingkat Propinsi Memberika motivasi dan percaya diri kepada para siswa sehingga mampu bersaing dengan siswa SMA di Sumatera Selatan Proporsi kelulusan siswa diterima di PTN 60% Pembinaan potensi,bakat dan bimbingan keterampilan agar siswa mampu bersaing di era Globalisasi melalui kegiatan pengembangan diri : KIR,Komputer,Ekonomi,Ilmu-Ilmu Dasar,Olahraga,Seni dan Bahasa Inggris. Memantapkan identitas sebagai sekolah yang berwawasan ilmu-ilmu dasar dan memiliki keunggulan dalam bidang sains dengan kegiatan pengembangan diri : IPA Terapan,Kimia,Fisika,Biologi,Matematika,KIR dan Bahasa Inggris. Meningkatkan professionalitas guru dan tenaga kependidikan lainya dengan kegiatan.

DAFTAR PENDIDIKSMA NEGRI 1 BELITANG OKU TIMUR

NO

NAMANIPBIDANG

1

KARJIONO,S.Pd.,MM196511271989031004Kepala Sekolah

2

Dra. Endang Rahmawati 196609181993032004Guru Olahraga

3

Fery Ardianto,S.Pd.Kor.198608122010011012Guru Olahraga

4

Ari Astuti S.Pd198008212006042007Guru Olahraga

5

Suwardi,S.Pd195807211982031005Guru

6

Drs. Bambang Suyanto195905101988031004Guru

7

Drs.Suwartono196505041990021001Guru

8

Dra. Onariah196112241992032002Guru

9

Samijian,S.Pd196309061989011001Guru

10

Cik Ima S.Pd196104251986012002Guru

11

Sumarno S.Pd196508101990031007Guru

12

Rusmala Dewi S.Pd196211141987032001Guru

13

Dra.Ponirah196409081993032002Guru

14

Ermin S.Pd196509151988122001Guru

15

Asropiyanah Alsof S.Pd196509221988032003Guru

16

Yuni Asrina S.Pd196606211989032006Guru

17

Dra.Hj.Endang Suwartijah196707141993032004Guru

18

Sugiyatno S.Pd196505031989031018Guru

19

Nelly Kurniasih S.Pd198509012010012033Guru

20

Suapardi S.Pd196209271989031014Guru

21

Dewi Safitri S.Pd196412141989032007Guru

22

H.Saparudin S.Pd196504031989031011Guru

23

Erfizah S.Pd196703041990032006Guru

24

Sutarto S.Pd196411171989031002Guru

25

Sukirok196703031992031007Guru

26

Tri Hamani S.Pd196510261990032004Guru

27

F.Supriyanto S.Pd196601051995121002Guru

28

Tri Tamti Nugraheni S.Pd196812181991012001Guru

29

Nasution S.Pd196903201997031005Guru

30

Nyoman Kopariyanto S.Pd197004121993011001Guru

31

A.Thoriq Ganda S.PdGuru

32

Hidayat S.PdGuru

33

Drs. Khairul AnwarGuru

34

Drs. NgadiranGuru

35

Sutirah S.PdGuru

36

Ketut Sudiarte S.PdGuru

37

Sumardi ,BAGuru

38

Titin Sumarni S.PdGuru

39

Suparmono S.PdGuru

40

Wiwik Eko Prihatin S.Pd.MMGuru

41

Etik Prasetyaningsih S.PdGuru

42

Ari Astuti S.PdGuru

43

Tri Patmi S.PdGuru

44

Ribuwati S.PdGuru

45

Nur Azizah S.AgGuru

46

Didi Franzhardi S.Pd198012252008011005Guru

47

Apriana S.Pd198204022009042002Guru

48

Ari Yani Aprina Malela S.T198304282009041001Guru

49

Andi Cahya Sanjaya S.Pd198405112009041001Guru

50

Ellys Trisnowati S.Pd.I197705182010012010Guru

51

Handaroh S.Pd41102623Guru

52

Samijo S.Pd60800951Guru

2.1.3 Pengalaman Keadaan SiswaSuatu hari pada saat pelajaran Olahraga,bertepatan dengan prakterk lompat juah,ada beberapa siswa yang melakukan praktek lari sambil ketawa sehingga jatuhlah kedepan,Syukur Alhamdulillah jatuhnya dipasir. Padahal sebelumnya sudah ada pemberitahuan,bahwa saat melakukan praktek jangan ketawa,karena bisa mengurangi keseimbangan.Akhirnya semua dikumpulkan dan dikasih pengarahan sehingga tiada yang ketawa waktu melakukan lompat jauh. Praktek selanjutnya pun berjalan hikmat dan tetap tersenyum walau lelah praktek. Cerita lain pun ada waktu ada turnamen PPL CUP FUTSAL ,yang pendirinya dari Mahasiswa PPL STO di SMA N 1 Belitang. Pada suatu ketika kelas XII Esekutif Vs X betanding pada waktu sore sekitar pukul 16.00 dan hasilnya kelas X jadi pemenang,tapi Kelas XII Esekutif tidak menerima kekalahan,meminta pada panitia untuk member tambahan waktu diluar hasil metting,dengan beberapa cara kelas XII Esekutif berusaha untuk mendapatkan tambahan waktu termasuk mengancam kelas X. Akhirnya panitia dari PPL CUP FUTSAL STO datang dan memberi pengarahan bahwa menang bukanlah suatu yang membanggakan jika mendapatkannya tidak sportif,Kalah jika disyukuri dan terima itulah jiwa sportif yang kami mau. Ingat,anak Olahraga harus sportif,sportif dan sportif. Masalah pun terpecahkan dan pertandingan berjalan lancer.

2.1.4 Obs. Tujuan dan Peranan Kepada Sekolah / WakaMenjadikan sekolah lebih maju,lebih baik dengan guru-guru yang professional dalam bidangnya,siswa-siswi yang disiplin tinggi serta tatakrama yang baik dan menjadikan sekolah yang benar-benar tipe A.Sedangkan peranannya adalah meninjau kegiatan yang ada disekolah,Subjek disekolah seperti para guru,staf,siswa-siswi serta yang berada disekolah,perbaikan akdemik atau pun non akademik dan menjalain komunikasi dengan kepala sekolah disekolahan lain. Selain itu,memimpin rapat,memperperbaiki peraturan-peraturan di sekolah yang kurang terjaga serta meberi arahan yang sekiranya perlu di laksanakan oleh para Mahasiswa PPL STO.

2.1.5 Obs. Tugas atau Peran Guru PamongMenurut pengalaman yang kami dapat,guru pamong membimbing Mahasiswa PPL,menilai kenerja Mahasiswa PPL,menjadi tempat informasi oleh Mahasiswa PPL serta memberi contoh dan trik-trik pada Mahasiswa PPL dalam membina Siswa-siswi supaya kita jadi lebih baik dalam pembelajaran nantinya. Jadi peranan Guru Pamong sangatlah penting bagi kami, terimakasih Ibu Dra. Endang Rahmawati selaku Guru Pamong.

2.1.6 Obs. keadaan atau Hubungan SejawatDalam praktek Pengabdian KKN ini, kerjasama kami antar mahasiswa baik sekali. Kami selalu melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat bahkan kita sempatkan bila istirahat makan bersama sehingga menambah keakrapan. Hubungan kami sebagai mahasiswa dengan guru pamong pun terjalin dengan sangat baik sekali. Begitu juga hubungan kami dengan guru-guru yang ada di SMA N 1 Belitang, mereka selalu memberikan dukungan kepada kami, memberikan saran-saran yang penting untuk pengalaman kami. Waktu istirahat kami kumpul bersama sambil minum segelas the sambil berbincang tentang PPL,KKN dan sering-sering.Daftar nama yang mengikuti pengabdian PPL dan KKN di SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur adalah sebagai berikut :

NONAMA MAHASISWANPM

1AAN SAPUTRA2010 132 003

2ARI RAMADHAN SAPUTRA2010 132 173

3BAGUS MAHASIN2010 132 216

4BUDI YANTO2010 132 247

5CHANDRA AGUSLIAN2010 132 254

6DEDI KURNIAWAN2010 132 277

2.1.7 Obs. Hubungan Dengan SiswaHubungan mahasiswa Pengabdian dengan siswa SMA Negeri 1 Belitang OKU Timur berjalan dengan baik pada saat kegiatan mengajar berlangsung, mau pun waktu non mengajar. Terkadang kita ikut serta dalam permainan sehingga menambah meriah dan siswa menyambut dengan antusias,bahkan guru lain pun ikut serta dalam permainan. Selain itu,kami juga membuka dan menerima masukan-masukan serta menerima sering atau keluhan serta keingintahuan tentang kuliah,kami pun bisa lebih akrab dengan siswa-siswi,Alhamdulillah. 2.1.8 Obs. Kegiatan Administrasi SekolahDalam kacamata kami,administrasi berjalan dengan semestinya,terlihat jelas dihadapan kami,bahwa pembangunan-pembangunan terus berjalan sehingga menambah nilai keindahan,kerapian sekolah dan lingkungan. Gedung-gedung direnovasi,taman hijau diadakan,Toilet-toilet bagus,bersih dan nyaman dan Eskul-eskul berjalan lancar dengan dana yang ada. Administrasi sekolah seperti Kelas Reguler,Kelas Prima dan Kelas Esekutif tentunya menpunyai tingkatan berbeda karena perbedaan lamanya belajar dan fasilitas kelas.

2.2 Tahap Penyusunan Program Kurikulum (Tugas Mengajar dan Non Mengajar )

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : a. Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak muliab. Kelompok mata pelajaran bahasa c. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian d. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi e. Kelompok mata pelajaran estetika f. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Adapun Ketuntasan Belajar Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan .2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandun di dalamnya .3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasmani serta aktivitas lainnya .4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobic, dan aktivitas lainnya .5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air .6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV.

2.3 Tahap Pelatihan Mengajar dan Tugas Kependidikan Non Mengajar2.3.1 TerbimbingPada saat kita melakukan pembelajaran terbimbing mepunyai perasaan yang berbeda-beda,ada yang terasa enggan bicara,gerogi,ada yang bisa langsung berbicara,namun kami sadari bahwa dimana ada tempat baru, kita memerlukan adaptasi dan arahan atau semacamnya. Tapi dalam keterbimbingan,kami tidak enggan-enggan untuk bertanya pada pembimbing karena pada dasarnya memang masih minim pengalaman.

2.3.2 MandiriMandiri mungkin tidak semanis yang kami bayangkan dan tak sesulit yang kami kira. Ternyata dalam kemandirian kami,banyak hal yang baru kami dapat dan diketahui. Misalnya,waktu ada pembimbing,siswa-siswi antusias,tapi waktu kami mandiri,ada yang ngomong sendiri,ada yang kasan-kemari,namun dengan bekal yang kami punya,Alhamdulillah semua bisa teratasi. Naumun ada pula yang patut kami banggakan,siswa-siswi sangat sopan pada guru-guru (mencium tangan jika bertemu) dan saya harap bukan hanya dengan guru,tapi pada semuanya. Kami pun harus menjaga sikap sebagai guru,menjaga penampilan yang mencerminkan seorang guru yang mudah-mudahan bisa digugu dan ditiru oleh siswa-siswinya.Waktu kami mengajar mandiri,disitulah terasa bahwa menjadi guru suatu anugrah terindah sehinggah bisa menjadi tauladan bagi siwa-siswinya. Mungkin semuanya mengalami gerogi waktu pertama mengajar,berbicara sulit,namun semuanya bisa kami lewati satu demi satu sempai selesai PPL kami.

2.3.3 UjianHari demi hari,minggu demi minggu terus berjalan sampailah pada ujian. Ada ujian dari sikap dan tindakan siswa-siswi,ada pula ujian buat siswa-siswi. Ujian dari siswa-siswi seperti ribut dan kenakalan Alahamdulillah kami bisa mengatasi beriringnya waktu. Ujian praktek pun diberikan kepada siswa-siswi,Alhamdulillah juga,rata-rata bisa mengikuti dengan baik dan terasa ramai oleh semangat siswa-siswi ,walau ada beberapa hambatan yang menghalangi.2.3.4 EkstrakurikulerSelain melaksanakan tugas mengajar calon guru juga melaksanakan kegiatan nonmengajar yaitu ekstrakulikuler yang di lakukan pada hari jumat di mana setiap calon guru mengajarkan cabang olahraga di antaranya : Pembinaan prestasi cabang olahraga Sepak bola Pembinaan prestasi cabang olahraga Bola voly Pembinaan prestasi cabang olahraga Lompat JauhKegiatan tersebut di berikan pada siswa kelas X sampai kelas XII,mereka bisa mengikuti ekstrakulikuler dengan antusias,sehingga mereka bisa leluasa menyalurkan hobi dan bakat mereka di bawah bimbingan calon guru dengan suasana menyenangkan,menambah akrab hubungan antara calon guru dengan para siswa.SMA Negeri 1 Belitang meliliki banyak kegiatan ekstrakulikuler yang di laksanakan,namun kami hanya mengikuti pada hari Selasa,Rabu,Kamis dan Jumat dari pukul 15.00 17.00 di antaranya, sepak bola, Bola voly dan Lompat Jauh.Mahasiswa terbagi menjadi 2 Kelompok yang sesuai dengan kemampuan masing-masing yaitu:1. Volly Ball dijadwalkan pada hari Rabu dan JumatPembimbing/PelatihBagus MahasinNPM2010 132 216BudiyantoNPM2010 132 247Chandra AguslianNPM2010 132 254Dedi KurniawanNPM2010 132 277

2. Sepak Bola dijadwalkan pada hari Selasa dan kamisPembimbing/PelatihAan SaputraNPM2010 132 003Ari Ramadhan SaputraNPM2010 132 173

2.3.5 AdministrasiDalam kegiatan PPL,kita mempunyai danan untuk keperluan Team PPL kami,supaya dalam kegiatan bisa berjalan lancer. Seperti kegitaan briving sambil makan,membuat absensi murit,pembuatan surat-surat dan cindera mata untuk SMA Negeri 1 Belitang.

2.3.6 BKBimbingan Konseling kita lakukan secara individu dan umum. Hal ini bisa dilakukan pada waktu mengajar,jam kosong karena kosong pelajarn lain atau diluar belajar mengajar dan sivatnya sering. Ada pengalaman dengan siswa,Sebut saja si Riki, Riki mengeluhkan bingung mau melanjutkan kemana setelah lulus nanti? Ada juga yang bertanya ,Sebut saja si Udin,Udin bertanya,apa saya bisa jadi pemimpin dengan sikap dan sifat saya? Salah seorang kami yaitu AAN menjawab,Riki dan semuanya,dimana pun kalian nanti berada,yakinlah itu yang terbaik,ambilah jurusan yang kalian minati,kuasai dan jalan terus untuk menghadapinya,kalau pun nantinya kalian berada pada jurusan yang tidak ada penguasaan sebelumnya,yakinlah dengan kalian belajar dan jalan terus kedepan,pasti bisa dan sukseslah kalian. Pertanyaan berikutnya dijawah oleh ARI,Udin dan buat yang lainya,jadi seorang pemimpin tidaklah mudah jika kita tidak menikmati dan rela berkorban,karena intinya jadi pemimpin rela mengorbankan waktu,tenaga bahkan materi supaya apa yang dipimpinya jadi lebih baik. Jadi kalua kamu sudah rela berkorban,kamu sudah jadi pemimpin. Ingat,Allah Maha Tau Atas Hambanya,Jadi lakukanlah dengan Ikhlas dan Sukseslah.Bimbingan Konseling Individu,Sebut saja si Yunita kelas XII mengeluhkan bahwa dia sering lupa: Dedi salah satu Team PPL menjawab,Yun,tiada manusia tanpa sifat lupa kecuali Allah. Tapi hal tersebut bisa ditanggulangi dengan cara mengingat apa yang telah kita lakukan diwaktu kemarin,sebelumnya,sebelumya dan sebelumnya secara rutin,hal tersebut Ingsya Allah bisa menambah daya ingat kita dan jangan lupa Ibadah Pada-Nya lebih diperhatikan lagi.

2.4 Hambatan dan Penanggulangannya

Hambatan-hambatan bukanlah untuk dihindari,tapi dihadapai,selesaikan dengan baik-baik dengan Musyawarah. Tanpa ada hambatan mungkin kita tidak akan merasakan keluh kesah,namun jika kita hadapi bersama,sabar Ingsya Allah semua terasa mudah dan menyenangkan. Amien..

2.4.1 Hambatan-HambatanSelama praktikan Pengabdian, hambatan-hambatan yang dihadapi sebagai berikut:a. Kurangnya pengalaman menghadapi orang banyakb. Perasaan cemas akan kehadiran kami,bisa diterima siswa atau tidak dan gelisah ketika pertama kali praktik mengadakan kegiatan ekstrakurikulerc. Kurangnya penguasaan materi dan skilld. Kurangnya pengetahuan metode dan strategi pengelolaan lapanganAdanya metode latihan yang susah diterapkan di SMA N 1 Belitang.e. Kurangnya pemahaman karakter siswa-siswif. Ada yang susah diatur g. Kurangnya kecakapan dalam berbicar ( Memberi materi )

2.4.2 PenanggulangannyaAdapun beberapa usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah atau hambatan diantaranya adalah mempersiapkan sebaik mungkin, baik fisik maupun mental sebelum kegiatan mengajar dan ekstrakurikuler dilakukan, setiap membuat perangkat pembelajaran sesuai yang ditetapkan oleh guru pamong. penenggulangannya terhadap hambatan semangat latihan siswa adalah melakukan pendekatan kepada siswa diluar jam belajar dan jam melatih. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keakrapan antara guru dan mahasiswa pengabdian maupun dengan siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar dan latihan siswa. Dalam menghadapi berbagai hambatan praktikan menemukan jalan keluar yang terbaik, yaitu: Mahasiswa pengabdian harus mengetahui lebih banyak tentang sekolahan yang sebenarnya, Oleh karena itu informasi dari guru pamong sangat diperlukan. Praktikan berkonsultasi dengan guru pamong dan guru lainnya tentang kurikulum KTSP. Musyawarah dengan Team PPL Sering dengan Siswa-siswi

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KesimpulanDalam melaksanakan program pengabdian ini kami memproleh kesimpulan bahwa :1. Pengabdian ini adalah upaya meningkatkan pribadi calon pelatih dan calon pendidik agar memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi frofesinya,dengan diharapkan mampu secara tepat menggunakan dalam pembelajaran,baik dalam sekolah maupun diluar sekolah.2. Pengabdian ini juga melatih pribadi calon pendidik dan calon pelatih dalam mengambil keputusan, menentukan sikap dan mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan.3.2 Saran Dalam melaksanakan program pelaksanaan pengabdian ini kami mempunyai saran bagi SMA Negeri 1 Belitang dan STKIP Dharma Wacana Metro antara lain :1. Bagi SMA Negeri 1 Belitang agar tetap mempertahankan taraf pendidikan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.2. Pada guru pamong agar dapat terus membimbing mahasiswa pengabdian dalam pelaksanaan program pengabdian dan KKN.3. Kepada STKIP Dharma Wacana Metro agar lebih banyak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman sehingga dapat meluluskan sarjana yang siap kerja sesuai dengaan jurusannya.4. Semoga Mahasiswa STKIP DHARMA WACAN METRO yang berasal dari Belitang masih di Izinkan untuk melaksanakan PPL di kampung Halamany,agar siswa-siswi mengenal lebih banyak tentang STKIP DHARMA WACANA METRO yang terkenal dengan STO.

LAMPIRAN-LAMPIRAN TERTULIS

Lampiran Gambar-Gambar Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Pengabdian dan KKN Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dharma Wacana Metro Tahun 2013/2014.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Dasar dan Menengah, Tahun 1995/1996