25
METODA PENELITIAN

Jenis Jenis Penelitian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Macam Macam bentuk penelitian

Citation preview

Slide 1

METODA PENELITIANDefinisi Penelitian :Penelitian (research) = mencari kembali

Kerlinger (1986): penelitian ilmiah adalah suatu penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris dan kritis dari pernyataan-pernyataan hipotesis mengenai hubungan antara gejala-gejala alam.

(arti sistematis disini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan memiliki aturan-aturan tertentu dan terstruktur sehingga akhirnya menghasilkan kesimpulan yang dapat dipakai sebagai acuan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan.

Sekaran (2003) : Riset adalah suatu penyelidikan yang terorganisir, sistematik, berbasis data, kritis dan objektif terhadap suatu masalah yang spesifik dengan tujuan untuk memperoleh jawaban atau solusi.

Jenis Penelitian :

Penelitian Deskriptif :

Adalah penelitian untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu atau lebih variabel tanpa membuat perbandingan atau dihubungkan dengan variabel lainnya. Dengan tujuan :

Untuk mengetahui perkembangan sarana fisik tertentu. Misal perkembangan hasil penjualan sebuah perusahaan dalam kurun waktu tertentuUntuk mendeskripsikan secara terperinci fenomena-fenomena tertentu. Misal perilaku konsumtif dari masyarakat di kota tertentu

Penelitian seperti ini biasanya dilakukan tanpa hipotesis. Kalaupun ada, hipotesis biasanya tidak menggunakan analisa yang rumit.JENIS PENELITIAN :Penelitian Komparatif :

Penelitian yang bersifat membandingkan antara dua atau lebih variabel. Sampel yang diambil bisa lebih dari satu sampel atau diambil dari waku yang berbeda.

Dilakukan Hipotesis dan selanjutnya diuji secara statistik.

Contoh : studi untuk melihat apakah ada perbedaan tingkat pelayanan dari para pramuniaga sebelum dan setelah diberikan training khusus, membandingkan hasil penjualan dibeberapa lokasi,dllJENIS PENELITIAN :Penelitian Asosiatif / Penelitian Korelasional :

Untuk melihat hubungan antara dua atau lebih variabel. Sebagai kelanjutan dari metoda deskriptif ( metoda deskriptif hanya menghimpun, menyajikan data, tetapi tidak melakukan uji hipotesis tentang hubungan natra variabel )

Dilakukan uji hipotesis dan diuji dengan menggunakan analisis statistik yang sesuai.

Metoda asosiatif dapat dibuat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan suatu kejadian tertentu.Kegiatan-kegiatan yang dapat dijadikan sebuah penelitian untuk penyusunan Tugas Akhir adalah:1.Kajian; Memberi penekanan pada kemampuan mengkaji ulang, meneliti ulang, membandingkan hal-hal yang telah atau sedang dilakukan. Dapat pula berupa kajian yang memperbaiki dan memperbaharui hal yang pernah dilaksanakan.

2.Studi Literatur; Memberi penekanan pada kemampuan menganalisa teori, penganalisaan mendalam atas suatu teori atau perbandingan dua atau lebih teori. Jenis ini membutuhkan kepustakaan yang lengkap.

3.Perencanaan (Desain); Memberi penekanan pada peningkatan kemampuan meramu beberapa materi kuliah ke dalam suatu rancangan nyata yang aman secara struktural dan fungsional.

4.Studi Kasus; Memberi penekanan pada penelaahan dan pemecahan masalah praktis di lapangan.

VARIABEL :Variabel adalah segala sesuatu yang memiliki nilai lebih dari satu / mengandung beragam nilai.Contoh : status perkawinan, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, tinggi badan, berat badan, dll.

Variabel Bebas ( Independent Variabel ) :variabel yang dianggap berpengaruh terhadap variabel lainnya.

Variabel tak bebas / V terikat ( dependent Variabel ) :Variabel yang memberikan respon atas perubahan variabel lainnya

Contoh : Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja HIPOTESIS :Penelitian Ilmiah umumnya didasarkan pada teori yang akan diverifikasi melalui observasi. Untuk membuktikan teori tersebut dibuatlah hipotesa.Hipotesis :Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang dapat dibuktikan apakah diterima atau tidakHipotesis merupakan kesimpulan sementara yang perlu dibuktikan kebenarannya

Diterima tidaknya Hipotesis tergantung dari fakta atau informasi yang dikumpulkan.

PERUMUSAN HIPOTESIS :

Hipotesis Penelitian :adalah pernyataan yang diturunkan secara langsung dari skema teoritis. Apakah teori ini sesuai dengan kenyataan yang ada, maka perlu dibuktikan melalui penelitian.

Hipotesis Nol :Hipotesis Nol adalah negasi atau penyangkalan atas pernyataan hipotesis penelitian

Hipotesis Nol dan Hipotesis penelitian biasanya disajikan dalam bentuk sepaang hipotesis. Hipotesis Nol dinotasikan dengan Ho dan Hipotesis Penelitian dengan H1. atau Ho dan HAContoh :Ho : Tidak ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan kepuasan kerja di PT.XH1 : Ada hubungan antara tingkat upah karyawan dengan kepuasan kerja di PT.X

HIPOTESIS STATISTIKJika Hipotesis penelitian dan Hipotesis Nol dinyatakan dalam bentuk simbolik dan numerik.

Hipotesis Statistik adalah pernyataan yang berkaitan dengan populasi.

Contoh :Ho : = 0H1 : 0 = 0 berarti koefisien korelasi antara variabel tingkat upah dan kepuasan kerja adalah nol, berarti tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut 0 berarti menunjukkan bahwa koefisien korelasi tidak sama dengan nol, berarti ada hubungan antara kedua variabel. Hipotesis ini sama dengan Hipotesis Penelitian.

KARAKTERISTIK PENELITIAN ILMIAH :Purposivenessmemiliki tujuan yang jelas dan fokusRigordidasarkan oleh latar belakang teori dan disain metodologi yang baik. Rigor mengandung arti kehati-hatian,teliti, sehingga menghasilkan informasi yang tepat, dari sampel yang sesuai dengan derajat kebiasan yang minimum serta menggunakan analisis data yang tepat.TestabilityHipotesis yang dirumuskan dapat diuji dengan menggunakan analisis statistika tertentu terhadap data yang dikumpulkanReplicabilityHasil Uji Hipotesis akan terus disokong jika penelitian dilakukan berulang ulang terhadap masalah yang sama, sehingga kita akan semakin yakin bahwa penelitian kita bersifat ilmiah.KARAKTERISTIK PENELITIAN ILMIAH :Precision and ConfidencePrecision atau prediksi menjelaskan seberapa dekatkah hasil temuan kita dengan realitas yang ada bedasarkan sampel yang diambil. Confidence atau keyakinan mengacu kepada seberapa besar peluang atau probabilitas bahwa taksiran itu benar.misal 95% taksiran kita benar dan hanya 5% salah. ObjectivityKesimpulan harus didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh dari data yang sebenarnya bukan karena faktor subjektivitas atau nilai-nilai emosi seseorang Generalizability (generalisasibilitas)Hasil penelitian mempunyai cakupan aplikasi bagi organisasi lain / berguna bagi para pemakaiParsimonyMenjelaskan sebuah fenomena yang kompleks menjadi lebih sederhana. Faktor ekonomis bisa dicapai apabila kita bisa merancang kerangka penelitian dengan jumlah variabel yang minimum namun bisa menjelaskan variabilitas yang lebih tinggi.

Metoda pengumpulan dataSecara garis besar metoda pengumpulan data terdiri dari :

WawancaraKuesionerObservasiWawancara :Wawancara merupakan metoda pengumpulan data dimana peneliti bertemu langsung (tatap muka) atau tidak langsung (telepon, online melalui internet)1. Wawancara Tidak terstrukturPewawancara melakukan tanya jawab tanpa pertanyaan-pertanyaan yang telah direncanakan terlebih dahulu. Tujuannya biasanya adalah untuk membawa isu-isu awal ke permukaan sehingga peneliti dapat menentukan variabel-variabel apa saja yang akan diselidiki dalam penelitian lebih lanjut.WAWANCARA :2. Wawancara TerstrukturWawancara terstruktur dilakukan apabila pewawancara telah mengetahui apa informasi yang dibutuhkan sehingga telah memiliki daftar pertanyaan untuk disampaikan kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung. Pewawancara harus mengetahui tujuan dan sasaran dari setiap pertanyaan yang diajukan.

KUESIONERKuesioner adalah sehimpunan pertanyaan yang telah dirancang terlebih dahulu dimana responden diberi alternatif pilihan jawaban yang sesuai dengan pendapatnya.Kuesioner merupakan mekanisme pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui secara persis apa yang diinginkannya dan bagaimana mengukur variabel yang akan ditelitinya.Kuesioner dapat disebarkan secara langsung, melalui pos atau elektronik.TEKNIK PENSKALAANSKALA PERINGKAT :

1.Skala Dikotomi ( Skala Guttman )Skala ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang tegas dari responden mengenai suatu keadaan atau pernyataan.Contoh :Apakah Anda memiliki kendaraan ? Ya Tidak

TEKNIK PENSKALAAN2. Skala KategoriSkala kategori menggunakan multi butir untuk mendapatkan jawaban tunggal dari responden.

Contoh :Di daerah manakah Anda tinggal ?Bandung TimurBandung SelatanBandung BaratBandung UtaraBandung TengahTEKNIK PENSKALAAN3. Skala LikertUntuk melihat seberapa besar tingkat persetujuan responden terhadap pernyataan yang diajukan mulai dari yang sangat tidak setuju sampai yang sangat setuju. Setiap tanggapan atau respon dari pernyataan diberikan skor dengan 5 skala yaitu mulai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju sampai 5 untuk jawaban sangat setuju.Skala Likert merupakan skala yang paling umum digunakan untuk mengukur sikap dan perilaku dalam penelitian organisasional atau manajemenTeknik penskalaan : Contoh Skala Likert :

Lingkari angka untuk tanggapan Anda atas pernyataan yang diberikan berikut ini :1 = Sangat Tidak Setuju2 = Tidak Setuju3 = Tidak Tahu / Netral4 = Setuju5 = Sangat Setuju

TEKNIK PENSKALAAN

NoPernyataanSTSTSTTSSS1.Tugas saya memberikan kesempatan kepada saya untuk menguji kemampuan saya123452.Menguasai tugas ini memberi arti banyak bagi saya123453.Ada penghargaan apabila melakukan tugas ini dengan baik123454.Saya mengenal tugas dan tanggungjawab selama melakukan pekerjaan ini.12345Jawaban dari semua butir-butir di atas kemudian dijumlahkan untuk setiap responden yang merupana ukuran dari sebuah variabel yang diamati.OBSERVASIPengumpulan data dapat dilakukan tanpa harus menggunakan respon dari subjek yang diteliti.Orang-orang dapat diamati dalam lingkungan kerja atau setting laboratorium kemudian aktivitas dan perilaku mereka direkam dan dicatat.Peneliti dapat berperan sebagai partisipan ( terjun langsung ) maupun non partisipan