32
1. Jenis Pragraf 1.1. Deduktif Buah mengandung banyak vitamin yang berguna untuk kesehatan tubuh. salah satunya adalah vitamin A, yang berfungsi untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk membantu imunitas. vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik. 1.2. Induktif vitamin A berfungsi untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung 1

Jenis Pragraf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jenis Pragraf

1. Jenis Pragraf1.1. Deduktif

Buah mengandung banyak vitamin yang berguna untuk kesehatan tubuh. salah satunya adalah vitamin A, yang berfungsi untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk membantu imunitas. vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik.

1.2. Induktif

vitamin A berfungsi untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk membantu imunitas. vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik. itulah beberapa macam vitamin yang terkandung dalam buah berikut manfaatnya.

1

Page 2: Jenis Pragraf

1.3. Campuran

Dalam Buah terkandung beberapa macam vitamin yang mengandung manfaat. salah satunya adalah vitamin A yang berguna untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga menjaga kesehatan sel pada berbagai macam struktur mata dan diperlukan untuk transfer cahaya menjadi tanda-tanda syaraf di retina. kemudian kandungan vitamin yang terkandung dalam buah adalah vitamin B kompleks. vitamin B kompleks berfungsi untuk membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat serta berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker. lalu dalam buah juga terkandung vitamin C yang berguna untuk membantu imunitas. vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh kita dapat menurun saat kita banyak beraktifitas tanpa disertai pola makan yang sehat dan teratur. Daya tahan tubuh yang terganggu juga diakibatkan oleh serangan radikal bebas berupa polusi udara dari asap kendaraan bermotor dan asap rokok. Radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh kita mudah rusak dan tidak mampu berfungsi dengan baik. itulah beberapa macam vitamin yang terkandung dalam buah dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

1.4. Naratif

Narasi adalah cerita yang didasarkan pada urut-urutan suatu kejadian atau peristiwa. Narasi dapat berisi fakta, misalnya biografi (riwayat seseorang), otobiografi/riwayat hidup seseorang yang ditulisnya sendiri, atau kisah pengalaman. Narasi seperti ini disebut dengan narasi ekspositoris.Narasi bisa juga berisi cerita khayal/fiksi atau rekaan seperti yang biasanya terdapat pada cerita novel atau cerpen. Narasi ini disebut dengan narasi imajinatif.

Ciri ciri paragraph naratif

Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar

terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik. Memiliki nilai estetika.  Menekankan susunan secara kronologis.

Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah:1)      kejadian,2)      tokoh,3)      konflik,4)      alur/plot.5)      latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana.

Tahapan menulis narasi, yaitu sebagai berikut.1)      menentukan tema cerita

2

Page 3: Jenis Pragraf

2)      menentukan tujuan3)      mendaftarkan topik atau gagasan pokok4)      menyusun gagasan pokok menjadi kerangka karangan secara kronologis atau urutan waktu.5)      mengembangkan kerangka menjadi karangan.Contoh Narasi :

1.Pernah suatu ketika aku bermimpi bertemu seorang kakek berjenggot panjang yang menyuruhku untuk pergi ke arah timur . Aku tidak mengerti apa maksudnya. Sesudah bangun , keinginan untuk memenuhi perintah si kakek itu seperti tidak terbendung. Aku harus pergi ke arah timur. Timur…timur mana ? Jakarta Timur? ……( Narasi sugestif)

  2. Pragraf Bercorak

2.1. Narasi Ekspositoris

Narasi ekspositoris bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sasaran utamanya adalah rasio, yaitu berupa perluasan pengetahuan para pembaca sesudah membaca kisah tersebut.Narasi ekspositoris yang bersifat generalisasi adalah narasi yang menyampaikan suatu proses yang umum, yang dapat dilakukan siapa saja, dan dapat pula dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya suatu wacana naratif yang menceritakan bagaiman seorang menyiapkan nasi goreng, bagaimana membangun sebuah kapal dengan mempergunakan bahan fero-semen, dan sebagainya.Narasi yang bersifat khusus adalah narasi yang berusaha menceritakan suatu peristiwa yang khas, yang hanya terjadi satu kali dan yang tidak dapat diulang kembali, karena merupakan kejadian pada suatu waktu tertentu saja. Misalnya narasi mengenai pengalaman seseorang yang pertama kali masuk sebuah perguruan tinggi, pengalaman seorang pertama kali mengarungi samudera luas, pengalaman seorang gadis yang pertama kali menerima curahan kasih dari seorang pria idamannya.Contoh : Ratusan warga mengalami keracunan. Musibah itu terjadi enam jam setelah mereka menikmati hidangan dalam hajatan sunatan di rumah Slamet Riyadi (38), warga Desa Jompo Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 200 penduduk dari beberapa desa dibawa ke rumah sakit di puskesmas. Tak ada korban meninggal dalam musibah tersebut.

2.2.1. Narasi Ekspositoris Generalisasi

Ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa. Generalisasi dibuktikan dengan data, contoh, statistic dllContoh :                     

Orang yang menjadi kader partai korupsiOrang yang menjabat sebagai ketua umum partai korupsi

3

Page 4: Jenis Pragraf

Generalisasi : Orang yang berkerja di partai korupsiJenis-jenis generalisasi :

·         Generalisasi Tanpa Loncatan InduktifAdalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi atas dasar penyimpulan yang telah diselidiki.

Contoh: data survey LSM·         Generalisasi Dengan Loncatan Induktif

Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.

contoh: Hampir seluruh partai mendapat pendapatan dari hasil korupsi.

2.2.2 Naratif Ekspositoris Khusus

pola umum-khusus (deduksi)

Adalah paragraf yang dimulai dari hal –hal yang bersifat umum kemudian menjelaskan dengan kalimat –kalimat pendukung yang khusus

pola khusus-umum (induksi)

Adalah paragraf yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kemudian menjelaskan dengan kalimat-kalimat yang bersifat umum

pola perbandingan

Adalah paragraf yang membandingkan dengan hal yang lain, berdasarkan unsur kesamaan dan perbedaan, kerugian dengan keuntungan, kelebihan dengan kekurangan. Kata hubung (jika dibandingkan dengan, seperti halnya,demikian juga, sama dengan,selaras dengan,sesuai dengan)

pola pertentangan/kontras

Adalah paragraf yang mempertentangkan dengan gagasan lain. Kata hubung (biarpun, walaupun,berbeda,berbeda dengan, akan tetapi, sebaliknya, melainkan, namun, meskipun begitu)

pola analogi

Adalah paragraf yang menunjukkan kesamaan-kesamaan antara dua hal yang berlainan kelasnya tetapi tetap memperhatikan kesamaan segi /fungsi dari kedua hal tadi sebagai ilustrasi

pola pengembangan proses

Adalah pola pengembangan paragraf yang ide pokok paragrafnya disusun berdasarkan urutan proses terjadinya sesuatu

4

Page 5: Jenis Pragraf

pola pengembangan klasifikasi

Adalah pola pengembangan paragraf dengan cara mengelompokkan barang-barang yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu

pola pengembangan contoh/ilustrasi

Adalah paragraf yang berfungsi untuk memperjelas suatu uraian, khususnya uraian yang bersifat abstrak. Kata penghubung (contohnya, umpamanya,misalnya)

pola pengembangan difinisi

Adalah paragraf yang berupa pengertian atau istilah yang terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan panjang lebar agar tepat maknanya dilengkapi oleh pembaca

pola sebab akibat

Adalah pola pengembangan dimana sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Atau sebaliknya, akibat sebagai gagasan utama, sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya

CONTOH

Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan suci seperti kertas putih. Bayi akan dibentuk pribadinya sesuai dengan didikan yang diterimanya seperti kertas dapat diisi dengan berbagai hal sesuai dengan keinginan pemiliknya. Bila bayi dididik dengan baik seperti kertas yang terisi dengan hal-hal yang bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.Jadi, membentuk kepribadian baik seorang anak ibarat menulisi kertas putih dengan hal-hal yang bermanfaat (analogi)

2.2. Naratif Sugestif

Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.Contoh paragraf narasi sugestif :Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau

5

Page 6: Jenis Pragraf

2.3. Deskriptif

paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengalaman semua pancaindra dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Objek yang dikembangkan dalam paragraf deskripsi berhubungan dengan ruang dan waktu.

Contoh

Gadis kecil. Dia terus menatap laut biru. Gulungan adalah riak-riak kecil membuatnya bergeming. Hembusan udara panas nan pantai, tidak membuat matanya bergerak dari laut. Air terus menyapu kulit lembut pantai kaki. The berdebar suara ombak mengganggu telinganya. Hari itu langit tak berawan. Dia terus melihat laut. Biru laut ke ambang cakrawala. Dia menyaksikan nelayan yang menepi. Menatap sebuah pulau kecil jauh di sisi lain. Dia membenci laut! Gadis itu membenci laut, karena di situlah kedua orang tuanya meninggal.

2.3.1. Deskriptif Pengamatan

Paragraf deskripsi pengamatan dikembangkan dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang akan dideskripsikan. Pembaca seolah-olah dapat melihat atau mengalami sendiri tentang objek yang dilukiskan.

Contoh

Setiap sore terlihat awan mendung menggantung. Awan mendung dianggap pertanda akan turun hujan. Awan bergulung-gulung tertiup angin. Ada yang bersatu dengan awan lain. Ada juga yang berpencar. Tidak lama petir menyambar. Kemudian, hujan pun turun. Hujan turun dengan sangat deras. Air mengalir ke segala arah dan menggenang di mana-mana. Rupanya peresapan air ke dalam tanah semakin berkurang akibat betonisasi..

2.3.2. Deskriptif fokus

Paragraf deskripsi fokus dikembangkan dengan menonjolkan suatu bagian objek yang dideskripsikan. Perhatian pembaca atau pendengar terfokus pada bagian objek yang dideskripsikan. Paragraf ini menggunakan pilihan kata atau kalimat yang tepat dan menarik perhatian pembaca atau pendengar.

Contoh

Suasana pagi hari di Taman Wisata Kaliurang sangat sejuk. Kicau burung bersahut-sahutan. Semilir angin sepoi-sepoi menambah sejuknya udara pagi. Warna-warni bunga yang ada di taman membuat orang betah duduk. Taman dihiasi pepohonan. Taman itu juga dihiasi beberapa patung bangau putih. Patung patungitu terlihat sangat unik. Di tengah taman terdapat kolam. Di

6

Page 7: Jenis Pragraf

tengah kolam terdapat air mancur. Aneka mainan anak-anak turut melengkapi Taman Wisata Kaliurang.

2.3.3. Deskriptif Tidak Bergerak

Dari suatu tempat tertentu, pengarang atau pengamat dalam keadaan diam (tak bergerak/statis) dapat melayangkan pandangannya kepada tempat yang akan dideskripsikan, dengan mengikuti urutan-urutan yang teratur dimulai dari titik tertentu.

Pengarang dapat mulai dari timur ke barat atau dari utara ke selatan, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, atau dari kanan ke kiri. Ia juga dapat bertolak dari satu titik yang dianggap penting kemudian berangsur-angsur ke bagian yang makin rendah kepentingannya dari titik sentral tadi. Atau, ia dapat mulai dari titik yang paling jauh berangsur-angsur ke titik atau tempat yang terdekat.

2.3.4. Deskripsi Bergerak

Pola yang kedua adalah memandang suatu tempat dari seg iyang bergerak. Seringkali terjadi bahwa deskripsi terhadap sebuah tempat dilakukan dengan bertolak dari suatu segi pandangan yang lain, yaitu pengamat sendiri berada dalam keadaan bergerak. Seorang yang berada dalam pesawat terbang akan melihat dari jauh sebuah tempat secara samar-samar. Dari kejauhan ini, ia hanya melihat bagian-bagian yang paling besar, tanpa ada perincian detail-detailnya: namun semakin dekat, bagian-bagian yang lebih kecil akan mulai tampak satu persatu, dan pada titik yang terdekat ia akan melihat bagian yang tadinya sama sekali tidak dilihatnya. Seudah melampaui tempat tadi, penglihatannya akan mulai berlawanan dengan apa yang baru dialaminya tadi. Makin lama objek-objek bertambah kecil: objek-objek atau bagian-bagian yang kecil menghilang lebih dahulu, kemudian disusul bagian yang lebih besar, akhirnya seluruh bagian lenyap sama sekali

2.4. Eksposisi

ciri-ciri paragraf eksposisi, antara lain adalah :

1. berusaha menjelaskan tentang sesuatu2. gaya tulisan bersifat informatif3. fakta dipakai sebagai alat kontribusi4. fakta dipakai sebagai alt konkritasi

2.4.1. Eksposisi Proses

Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari

7

Page 8: Jenis Pragraf

suatu kejadian atau peristiwa. Pada pola pengembangan proses penulis menjelaskan tiap urutan ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh proses itu dengan jelas.  Misalnya, bagaimana sebuah mesin bekerja? Bagaimana cara membuat brem?  Jawaban atas pertanyaan tersebut mengacu pada suatu proses.

Contoh :

Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

2.4.2. Eksposisi Pola Sebab Akibat

Pengembangan paragraf eksposisi dapat pula dinyatakan dengan mempergunakan sebab-akibat. Dalam hal ini, sebab bisa bertindak sebagai  gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Atau sebaliknya, akibat sebagai gagasan utama, sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.

Contoh

Pada tahun 2002, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 juta ton pada tahun 2003. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu, impor beras meningkat dan pada tahun 2002 mencapai 2,5 juta ton.

2.4.3. Eksposisi Ilustrasi

Sebuah gagasan yang terlalu umum memerlukan ilustrasi/contoh yang konkret. Dalam eksposisi, contoh-contoh tersebut tidak berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat, tetapi contoh-contoh tersebut dipakai untuk menjelaskan dan menegaskan ide, gagasan, dan maksud penulis. Dalam hal ini pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi/contoh yang paling efektif dalam menjelaskan gagasan-gagasan umum tersebut.

Contoh :

8

Page 9: Jenis Pragraf

Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.

2.5.Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan alasan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca. Selain itu, paragraf tersebut dikembangkan dengan pola pengembangan sebab akibat. Hubungan sebab akibat mula-mula bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab yang diketahui, kemudian bergerak maju menuju suatu kesimpulan sebagai efek atau akibat. Efek yang muncul dapat berupa efek tunggal dan efek jamak (bersama-sama)

Contoh :

Kesehatan gratis itu bisa dikatakan adalah sebagai janji belaka yang hanya bersuara saat kampanye dan pemilihan pimpinan daerah maupun pusat sekali pun. Saat pemilihan usai akan lain ceritanya. Anak-anak miskin di kota, desa, dan pedalaman tetap mengalami kesulitan untuk mengakses kesehatan yang layak. Di perkotaan sekolah berlomba-lomba meningkatkan sarana dan prasaran dengan jalan menaikkan pungutan dengan dalil sumbangan kesehatan, uang gedung, dan lain-lain karena biasanya masyarakat perkotaan lebih memilih sekolah yang mempunyai sarana kesehatan yang baik sehingga mereka tidak akan segan untuk membayar mahal demi memberikan kesehatan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Sebaliknya di pinggiran kota, pedesaan, dan pedalaman, sekolah tidak bisa mengenakan pungutan kepada orang tua siswa karena tidak ada lagi yang bisa dipungut dari masyarakat. Para siswa harus puas dengan kondisi fasilitas kesehatan yang jauh dari kata layak.

2.5.1. Argumentasi Definisi Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata – kata yang digunakkan

dalam mengembangkan paragraph dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat. Jika akan menjelaskan sinonim suatu hal, kata ialah yang digunakan dan jika akan mendefinisikan pengertian rupa atau wujud, kata merupakan yang dipakai.

Contoh Apakah psikologi itu? R.S. Woodworth berpendapat, “Psikologi adalah ilmu jiwa.”, sedangkan menurut Crow dan Crow “Psikologi adalah kejiwaan manusia dalam berinteraksi dengan dunia sekitarnya.”. Sementara itu, Santian

9

Page 10: Jenis Pragraf

mengemukakan bahwa psikologi merupakan perwujudan tingkah laku manusia.

2.5.2. Argumentasi Sebab AkibatArgumen yang dikembangkan dengan sebab akibat selalu

menggunakan proses berpikir yang bercorak khusus. Proses berpikir ini menyatakan bahwa suatu sebab tertentu akan mencakup sebuah sebab yang sebanding. Pengembangan paragraf dengan cara sebab adalah dengan menempatkan sebab sebagai inti dan akibat sebagai penjelasannya. Sebaliknya, dengan menempatkan akibat sebagai inti untuk memahami bahwa akibat tersebut ditimbulkan oleh sejumlah penyebab sebagai penjelasnya.Contoh

Jalan Pasar Baru sangat macet dan semrawut. Lebih dari separuh jalan kendaraan tersita oleh pedagang kaki lima. Untuk mengatasinya, pemerintah memasang pagar pemisah antara jalan dan trotoar. Pagar ini berfungsi juga sebagai batas pemasangan tenda pedagang kaki lima tempat mereka diizinkan berdagang. Pemasangan ini terpaksa dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kaki lima di lokasi itu sudah sangat keterlaluan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

2.5.3. Argumentasi Persamaan Argumen yang dikembangkan dengan metode persamaan biasanya

mengandung suatu pernyataan mengenai kesamaan antara dua barang. Hal ini bertitik tolak dari berpikir analogis bahwa jika dua barang mirip dalam aspek-aspek tertentu, besar kemungkinan mereka mirip pula dalam aspek lainnya.ContohMajalah

Apabila kita perhatikan, antara majalah Asri dan majalah Laras sebenarnya tidak terdapat perbedaan. Isi kedua majalah tersebut membahas arsitektur, interior, taman, dan lingkungan. Kedua majalah ini sangat disukai masyarakat karena dapat membantu mereka dalam mengenal interior, taman, dan lingkungan lebih jauh. Selain itu, keduanya juga menyediakan rubric konsultasi yang memudahkan pembaca untuk berkonsultasi mengenai semua materi yang disajikan.

2.5.4. Argumentasi Perbandingan Argumentasi persamaan dan perbandingan memiliki kesamaan, tetapi

juga memiliki perbedaan. Dalam perbandingan tercakup pengertian bahwa salah satu dari hal yang diperbandingkan lebih kuat daripada hal lain yang menjadikan dasar perbandingan. Penulis yang menggunakan perbandingan ini menghadapi dua kemungkinan yang mempunyai peluang atau kepastian lebih tinggi.

Apabila kemungkinan kedua lebih mempunyai peluang dari kemungkinan pertama, ia akan membatasi jika menyetujui kemungkinan pertama. Artinya dengan menyetujui kemungkinan yang pertama maka lebih pasti lagi ia harus menyetujui kemungkinan yang kedua. Inilah pengembangan paragraf dengan cara membandingkan. Dalam hal ini, penulis berusaha menunjukkan persamaan dan perbedaan antara dua hal.

10

Page 11: Jenis Pragraf

ContohKepribadian

Apabila seseorang terbiasa disiplin terhadap diri sendiri , ia juga akan disiplin terhadap peraturan orang lain. Ia disiplin dalam melakukan kegiatan pribadinya. Oleh sebab itu, ia patut menjadi pemimpin karena ia disiplin pula terhadap peraturan yang telah disepakati bersama. Hal ini dipertegas pula oleh Musthafa Bisri. Beliau mengharapkan Gerakan Disiplin Nasional dimulai dari para pemimpin bangsa.

2.5.5. Argumentasi Pertentangan

Argumentasi dengan metode pertentangan atau kebalikan berasumsi bahwa jika kita memperoleh keuntungan dari fakta atau situasi tertentu. Fakta atau situasi yang bertentangan dengan fakta dan situasi tadi akan membawa bencana atau malapetaka bagi kita, atau kita memperoleh kerugian karena berlawanan dengan situasi sekarang ini. Dengan kata lain, kegagalan atau ketidakpuasan selalu mencakup keinginan akan situasi yang berlawanan dari situasi sekarang.Contoh

Pendapat umum menyatakan bahwa bahasa pertama seseorang berpengaruh negatif  terhadap penokohan bahasa keduanya. Bahasa pertama hanya akan merusak bahasa kedua. Akan tetapi, sebenarnya pendapat di atas tidak mutlak. Justru sebaliknya, bahasa pertama membawa pengaruh yang baik bagi perolehan bahasa kedua. Bahasa pertama merupakan dasar untuk mempelajari bahasa kedua.

2.5.6. Argumentasi Kesaksian & Otoritas

Argumentasi dengan metode kesaksian biasanya penulis menggali sendiri fakta-fakta sebagai sumber, kemudian disusun sendiri untuk menjelaskan kebenaran yang nyata. Adapun argumentasi yang menggunakan otoritas biasanya diperkuat oleh pendapat atau ucapan orang lain yang memiliki popularitas, atau seseorang yang diakui keahliannya. Argumentasi otoritas sering digunakan dalam bidang politik dan tulisan-tulisan ilmiah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh!Contoh

Menurut Derva Lee Daris, peneliti kanker dari National Academy of Science, seorang perokok mempunyai kemungkinan 4-14% lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan bukan perokok. Kematian akibat kanker paru-paru yang terjadi karena kebiasan merokok bisa mencapai 80-90%. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya ketajaman mata. Setiap tahun, kira-kira tiga juta orang akan mati karena keracunan rokok dan jumlah itu akan meningkat sampai 10 juta pada tahun 2000

2.6. Persuasi

Paragraf persuasif adalah paragraf yang berisi ajakan atau bujukan agar pembaca mengikuti atau mengadopsi petunjuk-petunjuk yang ditulisnya dalam

11

Page 12: Jenis Pragraf

teks.Persuasi bertujuan untuk meyakinkan seseorang baik pembaca atau juga pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh :Menghindari Diri dari Penyakit Demam BerdarahHidup Sehat dengan MurahOlahraga untuk Kesehatan Tubuh

2.6.1. Persuasi Rasionalisasi

Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk memberikan dasar pembenaran terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan.

Contoh

Gunakan Lifebuoy, sabun anti kuman. Cuci tangan dengan air dan Lifebuoy maka kuman langsung mati. Sabun Anti Kuman pertama di Indonesia, jangan pakai yang lain kecuali LIFEBUOY yaaaa

2.6.2. Persuasi Sugesti

Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhiorang lain untuk menerima pendirian tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan dengan rangkaian kata-kata yang menarik dan meyakinkan.

Agar lebih mudah membuat paragraf persuasif, dapat memanfaatkan kalimat-kalimat yang menggunakan kata penghubung antarklausa, yaitu karena, jika, kalau, seperti, dan lain-lain.Contoh

Jika senang bepergian, Tentunya memiliki banyak persiapan dalam menghadapi liburan ini. Persiapan yang terpenting adalah kesehatan fisik. Anda tidak mungkin dapat berlibur jika terserang penyakit. Oleh karena itulah, kami ciptakan sebuah produk multivitamin terbaik. Selain vitamin A, B Kompleks, dan vitamin C, multivitamin ini pun diperkaya oleh vitamin D yang dapat menguatkan tulang, serta vitamin E agar kulit Anda senantiasa sehat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, berbagai aktivitas dapat Anda lakukan dengan bersemangat. Jika Anda ingin senantiasa sehat dan mendapatkan khasiat dari Xavier-C, segera kunjungi apotek terdekat di kota Anda. Dijamin, Anda tidak akan pernah merasa kecewa

2.7. Paragraf Contoh

Paragraf contoh adalah pengembangan kalimat topik dalam sebuah paragraf dengan menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh itu dipakai untuk memperjelas maksud dalam kalimat topik.

12

Page 13: Jenis Pragraf

Contoh :

Proses pengurusan surat-surat yang paling mudah ialah dengan cara “Menembak” atau ”Lewat belakang” (Tidak melalui prosedur yang berlaku). Contohnya waktu membayar pajak mobil, saya tidak mengurus sendiri, tetapi menyuruh calo yang biasa mangkal disana. Beresnya cepat sekali. Contoh lain waktu adik saya akan membuat SIM. Dia hanya memberikan uang da salinan KTP kepada calo lalu dia dipanggil untuk dipotret. Beberapa menit kemudian, SIM pun selesai. Selain itu waktu membuat akta kelahiran anak, saya hanya memerlukan waktu menunggu satu jam dengan cara memberi uang pelicin alakadarnya. Sementara itu, orang lain harus menunggu akta kelahiran anaknya beberapa jam setelah menyerahkan formulir karena tidak memberi uang pelicin.

2.7.1. Paragraf Perbandingan Perawat dan bidan itu tidaklah sama profesi yang dilajalankan contoh perawat hanya menangani pasien yang sakitnya butuh perawatan sedangkan bidan dimana pasien hanya bagi para ibu yang hamil.

2.7.2. Paragraf Proses

Paragraf proses adalah paragraf yang menyebutkan langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan atau dilalui dalam membuat sesuatu atau melaksanakan pekerjaan. Kalimat topik• Dalam paragraf proses, kalimat topik memperkenalkan proses yang akan dijelaskan oleh penulis.Kalimat Pendukung• Kalimat-kalimat yang terletak di tengah menjelaskan deretan langkah-langkah yang memberikan informasi lebih rinci tentang tahapan proses tersebut.• Kalimat-kalimat ini bisa juga memberikan latar belakang detail yang dapat membantu menjelaskan proses kepada pembaca atau menjelaskan bagaimana proses ini bisa berguna atau bermanfaat.• Kalimat pendukung dapat juga meliputi alat-alat atau perlengkapan yang diperlukan dalam melaksanakan proses.Kalimat Penyimpul• Kalimat penyimpul berupa pernyataan kembali kalimat topik dengan kata-kata yang berbeda.• Kalimat ini dapat pula mencakup saran, petunjuk, atau peringatan sehingga pembaca dapat melaksanakan tahapan proses atau menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan lebih baik.

Contoh

Berdasarkan Teory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut

13

Page 14: Jenis Pragraf

raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

2.8. Paragraf rincian

Ada beberapa faktor penyebab malas belajar. Pertama, rasa malas. kedua, dari lingkungan pergaulan. ketiga, tidak ada motivasi. keempat sibuk dengan hobi. kelima, lebih sering main game. keenam, rasa ngantuk. ketujuh, sibuk pacaran. kedelapan, lingkungan yang tidak kondusif (mendukung). kesembilan, IQ/EQ anak. kesepuluh, ada masalah di keluarga. kesebelas, sulit memahami soal dan pelajaran.

2.8.1. Paragraf Hub. Kausal Sebab – Akibat

Paragraf sebab akibat merupakan sebuah paragraf yang disusun dari beberapa sebab tentang suatu masalah atau kejadian realita dan juga akibat yang akan timbul setelahnya. Dengan kata lain, ketika penulis mencoba menulis jenis paragraf ini, maka ia harus mengemukakan secara jelas faktor faktor dari sisi sebab dan juga akibatnya.

Dalam beberapa referensi lain, jenis pendekatan penulis sebab akibat juga lebih dikenal dengan nama hubungan kausal atau kausatif.  Berasal dari kata yang memiliki arti yang sama “Cause”, pendekatan kausal memiliki arti untuk menjelaskan suatu kejadian atau fenomena yang berasal dari efek suatu tindakan lain. Pendekatan ini meyakini bahwa setiap hal yang terjadi pasti disebabkan oleh sesuatu lain yang terjadi sebelumnya. Demikian juga dengan paragraf sebab akibat yang mempunyai pola pengembangan yang sama.

Contoh

Penumpukan sampah kian hari tidak bisa diatasi. Ditambahkan dengan kebiasaan warga membuang sampah secara sembarang yang semakin memperburuk keadaan. Pemerintahpun terkesan tidak sigap mengambil tindakan mengatasi problematika bersama ini. Dan hasilnya, banjir tiap tahun

14

Page 15: Jenis Pragraf

merupakan menu wajib di ibukota. Banyak rumah yang terendam. Dan juga alur perekonomian pun perlahan mati suri.

2.8.2. Paragraf Hub. Kausal Akibat – Sebab

Jenis yang terakhir adalah akibat-akibat. Memang bukan sebuah paragraf yang lazin ditemukan, namun jenis paragraf seperti ini memang ada dan boleh ditampilkan. Terkadang jenis ini ditulis dengan tujuan sebagai penguat sisi akibatnya saja sedangkan sebabnya hanya menjadi sedikit pelengkap. Jenis ini akan sedikit mempunyai ciri seperti paragraf deskriptif.

Contoh

Usai Perang Dunia I, Jerman memasuki masa-masa kelam dan kehancurannya. Akibat perjanjian Versailles, Jerman kehilangan sebagian wilayahnya dan seluruh tanah perkebunannya. Di tahun-tahun berikutnya, Jerman semakin nelangsa karena syarat pampasan perang yang begitu memberatkan. Syarat pampasan perang yang begitu menyulitkan Jerman saat itu, menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan rakyat. Presentasi pengangguran di Jerman semakin meningkat dan kelaparan terjadi di mana-mana. Ini semua karena pemerintahan Jerman yang sangat lemah, sehingga Jerman kalah pada Perang Dunia I dan mengakibatkan banyak kerugian bagi negara Jerman.

2.9. Pragraf Analogi

Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh:

Banyak pepatah mengatakan bahwa hidup itu sama dengan halnya sebuah roda. Roda yang selalu berputar, di salah satu bagiannya terkadang berada di atas dan terkadang berada di bawah. Begitu juga dengan halnya hidup. Hidup seseorang tidak selamanya selalu berada di bagian atas dan terus menerus berada di masa jayanya. Terkadang ada saatnya untuk orang tersebut jatuh dan berada di bawah bersama masalah-masalah kehidupan yang menimpanya. Oleh karena itu, untuk orang-orang yang kini sedang dalam masa-masa bahagianya, jangan lahpernah lupakan, bahwa suatu saat nanti bisa saja kebahagiaan itu lenyap dan tergantikan oleh kesedihan yang memilukan.

2.10. Paragraf perbandingan

15

Page 16: Jenis Pragraf

Pengembangan Paragraf perbandingan dilakukan dengan cara membanding-bandingkan kalimat topik. Misalnya, kalimat topik mengenai hal yang bersifat abstrak dibandingkan dengan hal yang bersifat konkret dengan cara merinci perbandingan tersebut dalam bentuk yang konkret atau bagian bagian kecil.

Contoh:

Sifat orang jahat sama halnya dengan lalat. Lalat biasa hinggap di tempat-tempat yang kotor dan selalu makan makanan yang menjijikan. Kemana saja dia pergi pasti pasti membawa penyakit. Begitu juga orang jahat biasa tinggal di tempat-tempat maksiat dan biasa makan makanan yang diharamkan. Kemana pun dia pergi pasti bikin membuat keonaran yang meresahkan warga.

2.11. Paragraf Generalisasi

Adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus

yang diamati lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala

yang diamati itu. Jadi, generalisasi merupakan pernyataan yang berlaku umum

untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Di dalam pengembangan

karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta-fakta, contoh-

contoh, data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri

sebagai penjelasan lebih lanjut.

Contoh

Pemerintah mendirikan sekolah sampai ke pelosok. Puskesmas didirikan

di mana-mana. Lapangan kerja baru diciptakan. Pembangunan rumah ibadah

diperbanyak atau dibantu pemerintah. Memang menjadi tugas pemerintah untuk

meningkatkan kesejahteraan rakyat.

2.12. Paragraf berdasarkan letak

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang berkaitan satu sama lain atau mengemukakan satu gagasan utama atau gagasan pokok.

Kalimat utama adalah kalimat yang berisi ide pokok atau kalimat yang masih membutuhkan penjelasan.

Paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya dibedakan menjadi:1. Paragraf deduktif    Paragraf deduktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal paragraf.2. Paragraf induktif

16

Page 17: Jenis Pragraf

    Paragraf induktif adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di akhir paragraf.3. Paragraf campuran (deduktif-induktif)    Paragraf campuran adalah paragraf yang meletakkan kalimat utamanya di awal & di akhir paragraf   contoh paragraf deduktif

 Ada beberapa penyebab siswa tidak menyukai mata pelajaran bahasa Indonesia. Pertama, metode pengajaran yang digunakan guru tidak menarik. Kedua, anak merasa bosan dengan mata pelajaran bahasa indonesia. Ketiga, guru tidak menguasai materi bahasa indonesia.

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan Sumber daya alam. Contohnya di pulau Sumatra yang terdiri dari suku batak, suku minang , suku aceh, suku melayu dan lain-lain yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Bukan hanya dipulau Sumatra saja, bahkan di pulau Jawa, Kalimantan, dan juga pulau-pulau lainnya juga terdapat macam-macam suku dengan kebudayaannya.

contoh paragraf induktif

Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. SEtelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam. Baik waktu istirahat ataupun diantara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur  asli bahasa daeah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju

contoh paragraf campuran

Angka 13 adalah angka sial. Pernyataan seperti itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Angka 13 juga sering dikaitkanbdengan hal berbau mistis. Angka 13 sering muncul dalam film atau cerita - cerita horor, seperti Friday 13th, kamar 13, rumah nomor 13, dan masih banyak lagi. Di kehidupan nyata pun masih banyak orang yang percaya akan mitos angka 13. Hal itu tidak hanya dipercaya di Indonesia saja, di negara lain pun memiliki mitos yang sama, bahwa Angka 13 adalah angka sial.

2.13. Paragraf berdasarkan topik

17

Page 18: Jenis Pragraf

Sebuah paragraf dibangun dari beberapa kalimat yang saling menunjang

dan hanya mengandung satu gagasan pokok saja. Gagasan pokok itu dituangkan

ke dalam kalimat topik / kalimat pokok. Kalimat topik/kalimat pokok dalam

sebuah paragraf dapat diletakkan, di akhir di awal, di awal dan akhir, atau dalam

seluruh paragraf itu. Berikut ini secara urut akan dipaparkan contoh-contoh

paragraf dengan kalimat topik yang terletak di awal, di akhir, di awal dan akhir,

serta dalam seluruh paragraf.

contoh

Kosa kata memegang peranan dan merupakan unsur yang paling mendasar

dalam kemampuan berbahasa, khususnya dalam karang mengarang. Jumlah kosa

kata yang dimiliki seseorang akan menjadi petunjuk tentang pengetahuan

seseorang. Di samping itu, jumlah kosa kata yang dikuasai seseorang juga akan

menjadi indikator bahwa orang itu mengetahui sekian banyak konsep. Semakin

banyak kosa kata yang dikuasai, semakin tinggi pula tingkat pengetahuan

seseorang. Dengan demikian, seorang penulis akan mudah memilih kata-kata

yang tepat/cocok untuk mengungkapkan gagasan yang ada di dalam pikirannya.

2.14. Paragraf berdasarkan isi

Jenis paragraf berdasarkan isi:1) Deskripsi, adalah karangan yang berisi uraian, pemaparan, atau penggambaran sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan rinci.2) Eksposisi, adalah suatu karangan yang berisi penjelasan atau keterangan sebuah gagasan atau ide. Karangan eksposisi bertujuan agar pembaca memperoleh informasi atau keterangan yang sejelas-jelasnya tentang suatu objek.3) Persuasi, adalah karangan yang di dalamnya terdapat bujukan halus, ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek balik yang meyakinkan.4) Argumentasi, adalah karangan yang di dalamnya terdapat suatu pendapat, gagasan, pendirian, atau pemberian alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat. Dalam karangan argumentasi, penulis berupaya untuk meyakinkan pembaca tentang gagasan atau pendapatnya. Unsur-unsur yang terdapat di dalamnya adalah data, pendapat, dan kesimpulan.5) Narasi, adalah suatu karangan tentang penceritaan suatu kejadian atau peristiwa.

18

Page 19: Jenis Pragraf

2.15. Paragraf induktif generalisasi

Paragraf Generalisasi yang bentuknya loncatan induktif tetap bertolak dari beberapa fakta namun fakta yang ada belum bisa mencerminkan seluruh fenomena yang terjadi. Tapi fakta itu dianggap mewakili sebuah persoalan. Generalisasi jenis ini sangatlah lemah karena dasar faktanya belum bisa mencerminkan seluruh fenomena.

Contoh

Budi adalah anak yang pemalas. Ia sering sekali lupa membawa buku. Beberapa hari tekahir ini sudah 3 kali ia tidak membawa buku dalam minggu ini.Bahkan dalam bukan ini sudah 16 kali ia tidak membawa buku. Maka besok di saat pelajaran pasti ia tidak akan membawa buku.

2.16. Pagraf Induktif : Analogi

Merupakan pola penyusunan paragraf berupa perbandingan dari dua hal yang mempunyai sifat sama.Pengembangan paragraf secara analogi ini didasarkan adanya anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam hal yang lain.

Contoh

Sifat manusia ibarat padi. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan seharusnya sifatnya seperti padi, menjadi rendah hati. Seperti padi yang berisi, tangkainya akan merunduk. Sebaliknya,jika tidak berilmu, ia akan sombong, menegakkan kepalanya. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak. Demikianlah manusia yang tidak berilmu . Jadi, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian hendaknya meniru sifat padi yang berisi.

2.16.1. Paragraf Induktif Hub Kausal : Sebab – Akibat

Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh:

Pemerintahan Jerman sekitar tahun 1914 sampai 1921 begitu lemah. Jerman kalah pada Perang Dunia I dan menyebabkan kehilangan sebagian wilayahnya serta seluruh tanah perkebunan karena perjanjian Versailles. Pada tahun 1921, Sekutu melalui rapat di London, menetukan pampasan perang bagi Jerman sebanyak 132.000 juta mark. Syarat pampasan perang yang begitu memberatkan Jerman kala itu, berpengaruh sangat besar bagi

19

Page 20: Jenis Pragraf

kehidupan rakyat. Kemudian Prancis dan Belgia dengan alasan pembayaran pampasan perang yang lambat menguasai daerah Ruhr yang merupakan pusat ekonomi Jerman. Rakyat Jerman banyak yang menentang dan melakukan demonstrasi. Tetapi pasukan Perancis menerapkan hukuman penjara dan eksekusi untuk mengatur demonstrasi sehingga dikecam di seluruh dunia. Oleh karena itu, wajar saja, ekonomi Jerman hampir bangkrut dan terjadi hiper inflasi. Nilai mata uang sangat merosot dan uang mark dianggap sama saja dengan kertas.

2.16.2. Paragraf Induktif Hub Kausal : Akibat-Sebab

Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.

Contoh:

Usai Perang Dunia I, Jerman memasuki masa-masa kelam dan kehancurannya. Akibat perjanjian Versailles, Jerman kehilangan sebagian wilayahnya dan seluruh tanah perkebunannya. Di tahun-tahun berikutnya, Jerman semakin nelangsa karena syarat pampasan perang yang begitu memberatkan. Syarat pampasan perang yang begitu menyulitkan Jerman saat itu, menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan rakyat. Presentasi pengangguran di Jerman semakin meningkat dan kelaparan terjadi di mana-mana. Ini semua karena pemerintahan Jerman yang sangat lemah, sehingga Jerman kalah pada Perang Dunia I dan mengakibatkan banyak kerugian bagi negara Jerman.

2.16.3. Paragraf Induktif Hub Kausal : Sebab – Akibat 1,2,3 dst

Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.

Contoh:

Sekutu melalui rapat di London, menentukan jumlah pampasan perang yang sangat memberatkan bagi negara Jerman sehingga Jerman mengalami kesulitan dalam membayarnya. Pemerintah yang menghadapi hal ini langsung mencetak uang mark sebanyak-banyaknya sehingga terjadi hyper inflasi. Akhirnya, nilai mata uang mark turun, dan uang mark dianggap sama saja dengan kertas.

2.17. Paragraf deduktif

20

Page 21: Jenis Pragraf

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.

ciri-ciri paragraf deduktif

1. kalimat utama berada di awal paragraf.2. kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.

2.17.1. Contoh lain : Silogisme Kategorial

Silogisme kategorial disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor.

Contoh

Semua mamalia binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya. Kerbau termasuk mamalia. Jadi, kerbau : binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya.Yang perlu dicermati adalah, bahwa pola penalaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita tidak demikian nampak, entah di realita pembicaraan sehari-hari, lewat surat kabar, majalah, radio, televisi, dan lain-lain. Oleh sebab itu, dalam menyimak atau mendengarkan atau menerima pendapat seseorang, kita perlu berpikir kritis melihat dasar-dasar pemikiran yang digunakan sehingga kita dapat menilai seberapa tingkat kualitas kesahihan pendapat itu. Dalam hal seperti ini kita perlu mnenentukan: 1) kesimpulan apa yang disampaikan; 2) mencari dasar-dasar atau alasan yang dikemukakan sebagai premis-premisnya; dan 3) menyusun ulang silogisme yang digunakannya; kemudian melihat kesahihannya berdasarkan ketentuan hukum silogisme.

Berdasarkan hal tersebut tentu saja kita akan mampu melihat setiap argumen, pendapat, alasan, atau gagasan yang kita baca atau dengar. Dengan demikian, secara kritis kita mengembangkan sikap berpikir ke arah yang cerdik, pintar, arif, dan tidak menerima begitu saja kebenaran / opini yang dikemukakan pihak lain. Berdasarkan hal inilah akhirnya kita mampu menerima, meluruskan, menyanggah, atau menolak suatu pendapat yang kita terima.

2.17.2. Contoh lain : Silogisme Hipotesis

Silogisme hipotesis yaitu Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen.

21

Page 22: Jenis Pragraf

Bila minornya Menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.

Contoh:My : jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnyaMn : Uang tidak adaK : jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya

2.17.3. Contoh lain : Silogisme Alternatif

Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.

Contoh My : Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumahMn : Kucing berada di luar rumahK : Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah

2.17.4. Contoh lain : Entimem

Di atas telah disinggung bahwa silogisme jarang sekali ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam tulisan pun, bentuk itu hampir tidak pernah digunakan. Bentuk yang biasa ditemukan dan dipakai ialah bentuk entimem. Entimem ini pada dasarnya adalah silogisme. Tetapi, di dalam entimem salah satu premisnya dihilangkan/tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.

Contoh lain:

Pada malam hari tidak ada matahari, jadi tidak mungkin terjadi proses fotosintesis.

Bagaimana bentuk silogismenya?My        : Proses fotosintesis memerlukan sinar matahariMn        : Pada malam hari tidak ada matahariK            : Pada malam hari tidak mungkin ada fotosintesis.Sebaiknya, kita juga dapat mengubah silogisme ke dalam entimem, yaitudengan menghilangkan salah satu premisnya.

22