I

J(.NI'_A A F~. J-J.TT1.

1.,, --:· ' tl ·Jr S .. . .. \ . _, .¥,. . _ ~ ... v I

DAl,AJ\l[

I Jt,~-r 1) () 1\J ·r~ c} I A" . . ..,. . . -t - ~- - ~ - . ... ~ _) '

1

CONVENTION ON 'll.lli J \ W OF Til E SE A l

(K('lNVI'~NSI Pnn 1'FNT.\NG 1 ~! !\ll ,\ l LA t rn . . · (

I E

--~--. ~ - 0 ..

DEWAN :PERWAKILAN ' RAKYAT REP.UBLI K I,NDONES IA

. .. ... .

FR.AKSI PDT . · .. .

. KA'{'l\ A.KHIR

I•"'RAKSI PA.R'I'AI DEt10KHJ\SJ, INDONJ::>Tl\

TEHHADAP ·

RA.NCA,NGAN • UNDANG-UNh!'\l'JG TENTl\NG UNITED .

NATIONS CONVENTION ON 'PHE · LAW .OF' 'rH~; SEA (KON-

VENSI PBB TJ:N'l'.ANG HUKUM LAU'T')

DALAM ST{)-A NC · PAR IPURNA DE:~.JAN

TANCGA L 20 .JJE~·;EMBE'R 19H 5 ~

..

·····- ·- ·· ..- -·· _ ........ ~.~ ··• " .... --... --·.··--- -----.-.... ~-~ ... -· -·--~- --··-.-:.-

D TBJ\.CZ\ l\ id'J OL EH . : DH. PANANC lAN S IREGAR J .

ANCGorrA NOt·V lH • - ~ q 1

. As sa.J:amu 'aJ.aikum V'Jarakhrnatullahi

. - . .

_Pimpinan Sida ng yang terhormat,

. Me.nteri Luar Nt:qeri be$er t'a stat hormati,

Para Anggota Dewan ·yanq tcrhormat,

yang kami horrnati.

ini Dewan P(:~t:wakilart . Rakya t RevubliR ·Indonesia

menunai kan Cugas sejar~hnya yanr : amat pentin~ bagi Negaia~

d an ban gs a ,kit:.a . . Tuqas ~ejarah :i ,:'lq . C'lmat · p en t i ng ir1i mem-

. ~t.inyai arti yan; khustis s ehubungan dengan kedaulatan Wila-

· ... tf.. yah Kekuasaan Nt,gara rie p11blik Indonesia. - ~ -Dengan pengorbanan_:pet'lfJ.orl:)anan yang besar t .. ·ngsa lndonE:sia

: Indonesia yang diprok t1masikari: t-)ada tanggal 1? Agustus . 19 4·5. . . .

. .

Dalam perja·lanan se !· ; t se 1an j utnya . sE:~ tt~ ·:a h penq :~·,k uan in-

ternasional · ata~ kerl~Jutc~tan Neg z~r :i k i ':a t c~::-·~;~J r 1ta ini, ·ter­

nyat.a bangsa I~d6ne::·:'ia mcc1~ih ha .~ .~·s; .· ·t (·; r 'Js · l, ;·rqlilat ~ 1n tuk '\

I

mew .t[Ja i ... f=='· .•...

.")~. ,

- 2 -

m~ncapai suatu peng0kuan int.ernasional at.as v.;ilayah kekua.sa-

an Negara Republik Indonesia.

Masalahnya adalah bahwa hampir tig ~. perlima permukaan tanah

air In•Je;nesia tertutup oleh air laut. 'riga per lima air !aut

kita ini sebagian sampai tahun 1982 belum memperoleh penga­

kuan internasiona l sebacJai wilaya.h kt;-'k.uasaa.n Republik Indo-

nesia. Padahal wilayah laut tersebut menyimpan dan merupakan

- gudang sumber alam haya~ti. t iada tar :J nya, pula juga merupakan

sumber miner a l d an en er;_qi. n ntok rnn sa_ d epan bangsa Indonesia

akan me let!akk an harapau dal<:.tm u s aha nternenuhi kebutuhan akan

banya k d i arahkan kepao ;t \...Ji.layah pe;r .:1i ran kita .

Saudara Ketua dan Wakil Pemerintah yang te ·h ormat,

Perjuangan b e sar ba.nqsa Indone~3ia unt l!l k m l EH•Jan supre-

negara maritim te r utama diawali oleh Pemerin taH Juanda

dengan p engumuman. Pemerint.ah R.l. tangga l 13 De sember 1957

d1,1apuluh delapan t:ahun yang 1alu. Penqumuma n Pemerintah Juan-

da sebagai hasil sidang Dewan Menteri pada hari Jurn'at .mem-

bicara.kan soal wilay~'Jll pera.iran ki1·a, ya itu berdas arkan sikap

b ang s a· Indonesia yanrr i 1 :~; Li, b0hwa bentuk g eograf Indonesia

se:Oagai s uatu negara R.epl:llauan y ang t.e r d i r i dari beribu-ribu

pulau mempunya i sifat dan cora k te r sendiri. Dalam Sidang Ka-

2 .. bine t Juanda terseb1J t d.;:_.l :::1ndaskan· ba.hwa " })agi keutuhan teri-

torial · ~an· untuk me 1 ind u n<r:L kekayaan Negara Indonesia semua

· · .-kepulauan serta lau t yang t e rletaJ l i anta r;.an¥a-ha~-us dianggap

kedaulatan Negara H,· LY•Jb 1 ik Indonesia ini sebagai n c ; ara kepu­

lauan dalam Konperensi .internasiona.l mengenai hak-hak atas

lautan yang dia<iakan da] ,_ d :. bul a n Pe!-)ruari 1958 di

. . · Jenew . }=:. ..

.~

- 3

Jenewa. Usaha P(.!rn(•rintaL T·· · (, ,dJi Lk lr:d ( Jr: ... ·. l. ·.J ~ ... nt.Jk mcmperolc:h

· · ' • ;• FHJ. liiC:lalui frj-

rum internasional, yaitu i<oupcrensi thd<.u r~. Laut. PBB p ertama d.i

Jenewa tahun 1958 menqal~1rni k .. t.:ci<Jc..;,Jla:,. tJL:qa r .. l-N(:.:qara Maritiill

menentang dengan kerasny<.:t.

Terbentur pada kegaqalan tE.:rsebl.lt, Per~ter:irtL:d1 J<.epublik Indo-

nesia tidak mau mundur. Pemer int.:Jh Per.)ubl ir .. Indcnesj a kemud :i .. :.t r: J Peroer :L n ta.ti ·

membuat suatu peratuc an[i~ .. ornQr 4 tahtJn 19Cii f;ebaqai per.~.gganti

Undang-Undang t en t anq Percti:r·6ln Indones ia~ )P eme t- i r1 tah

Dalam peraturan(j~)enqqant i und;-Jnq ·-undang t ( :.- r ~~e but dikemuka.kar~

ant ara lain tentanq apaLilcJ t(:.rjadi pera D. ,; dil aut. bebas,per21nc;

d i a ntara kedua pihak di ldut bebas antar(j r.)u l aiu-gulau akan

rneng ancam keutuhan Indont;sia.

Dengan d iberlak uk a n ny a p e .ratur iJnipengqa nt: i undang-undanq

t e rsebut, Pemerintah Republik Indonesia rnem perti.mLangkan juga

asas begara kepulauan bayi Jndonesia dari se g1 pertahanan dan

Konpcrensi PBB tontanq Hukum Laut k f..! II t.ahl,Jn 1960 di

Jenc wa t idak membicarakan AsdS Negara k~pu l auan.Kepada ~ara /P e rner i: n·tah

pese rta Konperens±- di 5 aq ika n peraturan;tJe nqgant .i undang-un-. -

dang yang t elah d i b ua t oleh Pemer in t ah Indonesia roenqenai pe:c-

~airan I ndonesia yang dl t-etcapk a n oleh Pres iUen Soekarno dan

L undan~~~:- o leh Me nte r i !1uda Kehakirnan Sah a rdjo, t anggal 18

Pel5ruarJ. 1960. ~

cJi-

I Saudara Ketua dan Saudara

EJa.ko Wakil PE:-

merintah yang terhonnat,

Setelah dua Konvensl Hukun: L:nJt c2 i t : t f1 'Jrt I9 c: ,p daL. lr.:b(J

tidak berhasil membc,rl pc nrJal<'.uan tc: J ~1a i o. L

j.: . .

- 4 -

Negara Kepulauan, akhirnya vcriuangan besar Pemerintah Repu­

blik Indonesia dapat mendorong masyarakat internasional un­

tuk mewujudkan United Nations Konvention on the Law of the

Sea (Konvensi Perserikatan Bangsa-Ban9sa Tentang Hukum Laut),

yang telah ditanda tangani di Montego Bay, Jamaica pada tang­

gal 10 Desember 19 82. oleh seratus t~uj uh bel as negara peserta

termasuk Indonesia dan dua (2) satuan bukan negara.

Fraksi k a mi , Fra.ks i. PDI men i la i b a hwa dengan didapatkan­

nya penga){u an i nternasional ten t ang Ncgara kepulauan, bagi

Indonesia tercinta ini, rnakin utuh d an le ngkaplah Kedaualatan

Nega ra Republik Indonesia yang rnenguasa i seluruh wilayah da­

tatan d an lautan tcritoriainya dengan tambahan wil ayah Negara

seluas 3.000.000 Km persegi terdiri dari perai ram kepulauan •

.J Kami sependapat, bahwa d e ngan penetapan dan penerapan Asas

Neqara Kepulauan ini, perairan yang d a hu lu merupakan perairan

laut bebas atau laut lepas, kini benar-ben ar telah menjadi wi-

kekuasaan Negara Repuhlik Indonesia.

Dal~ pada it.u kit.a masih mengakui kodif i kasi ketentuan­

ketentuan Hukum Laut yang sudah ada, misaln y a kebabasan-kebe­

b asan di l a ut Iepas dan penikmatan hak lin tas d amai di laut

Teritorial bagi kapal-kapal asing. Kenikmat.an hak lintas damai

~ inipun terbatas- pada beberapa se l a t dengan ketentuan bahwa ka­

L pal da pesawat udar a a s ing yang melakukan lintas _transit dari

suatu bag ian laut '' :1 .:1s a tau zona Ekonomi J..K f.-!:lusif ke bag ian

laut dan rute penerba.d•J an tidak bo1 e h herlayar atau terbang

melampaui 25 mil laut sisi kiri dan sisi kanan garis pores.

Namun demikian menurut k.onvensi tadi t J;~-, gara kepulau a 1. dapat

menangguhkan untuk sementara waktu L r..~k lin1 ,·~:~ damai t~sebut

.,.,--· pada bagian.. . •..•

.......

- 5 -

pada bagian-bagian tertentu dari " Perairan kepulauan apabila

dianggap perlu nntuk melindungi kepentingan keamanan Negara

Kepulauan.

Bagi Fraksi PDI klausula tersebut amatlah penting artinya juga

dari segi kedaulatan Negara Republik Indonesia.

Satidara Ketua, Saudara Wakil Peme~intah dan Sidang yang ter­

hormat, .

Kmnvensi Hukum Laut ketiga ya ng terd i ri dari 17 BAB ~an

320 pasal merupakan 1-erwujudan kepulauan Inqonesia sebagai ke-

s atuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertah'anan keamanan

ini meliputi rejim-rejim hukum laut yang amat penting artinya

bagi kehidupan dan penghidupan bangsa Indonesia. Untuk jangka

pendek rakyat Indonesia belum dapat meng~nyam hasi l kekayaan

alam ~ang digali dari lautan kita . Adalah menjadi harapan

yang blsar, bahwa karya besar y ang dipersembahkad oleh angkatan

yang hidup dalam kurun waktu antara pt~rtenqahan dan menjelang

akhir abad kedua puluh ini akan merupakan warisan yang dapat

dinikmati o!leh genera~i- enerasi yanq al,<an datang.

Karya besar itu antara lain meliputi Negara kepulauan, Zona

Ekonomi Eksklusif, Kawasan Dasar Laut Internasional, Perlin­

dungan dan Pemeliharaan lingkungan Lau t, penr:.::litian ilmiah ke-

L lautan, dan bab-bab yang penting lainnya sebagai has il perju­

angan yang 25 tahun lamanya.

I I Saudara Ketua, Wakil Pernerintah dan Sidang yang terhormat,

Dalam memberikan kata akhir ini adalah wajar apabila

Fraksi PDI mengemukakan harapan-harapannya.

Hingga kini belnm 60 negara yang meratifikasi Konvensi

Hukum Laut yang ditanda-t.angani di Montego Bay Jama1ca 1982.

u a ru 2 3 • . F· . . ~ .

Baru 2 3 negara te L:Jh merati f.!. kar~ i Konvensi tersebut. Harapan

Fraksi PDT semoga nt~']a.ra-negara lain terrnasuk negara-negara

tetangga kita terdekat: yant1 rrtf?nandatangani ¥.onvensi 1982 ini

berkenan segera meriltifik~ s i.

Dalam hubungan dcnqan ~emanfaatan kekayaan laut kita yang

berupa ikan di pera.ir.:lll yu.nq luasnya lebih kurang 3,1 ju·ta Km2

dengan potensi daya ikan lebj h kuran(r 4, S j ut.a ton/tahun serta

masih di tambah lagi deAq-an her. J aki:lnya Zone l·;konorni Ekslusif sr:o-

luas 2,7 juta Km~ denqan su mbe r dayc.t ikan Jebih kurang 2,1 JU-

ta tonjtahun sehi_nqqa kese luruhan dir)erki r.-akan berj umlah 4, 8

juta tonjtahun itu, TI\L'l::-upakf'-:tn konst:~nsi dan rA:!Y enccHkt.:tn 'fang

matang unt:uk dapat mc:nq-Fil-i kekayaC1n E.tlarn tErsebut.

Amat menj adi h.xcapan r'rak~; i 1 .. D I aqa r 1--:ekaya an a lam karu.-

nia 'l'uhan yang melimpcl ~) ten.i.1pat daJam lautan ki t a s ela.i..n sum-

her hay a ti juga mi ny ak, cJa :-:i buJ'Tt j , -t_ inl ~ih, t.f:::rnlDa (-:1 at rqagnet~e, ni ke 1

cobal yang baru dap.-d d1:,: ~J·tf.:JitLkdil ~;<:.:be~:J ar kira- R.l ra 7'15 (tu-

juh prosen) dima~:.:t <l .. :nr:tr-·l ·-i .. if.>·:tt d1gali dan dlk.:-: loJ ,-:-1 dan memberi-

kan kcsejahteraan ba~Ji raky<·: t ki La.

. rnenqoptimalkan pen<reJ()]d,,;Yl ~ ; r:? CEtCi'i ':t fis :Len rl ,)L quna meTn(.Jeroleh

seba9ai karunia ' 'L:h:Jn i_t! . , :: d:·t i r t:; t , .:• ls l ·/ ~J nq :'-:C:~C>.t.r~J khusus me-

nanganinycl.

., ... . -1 ... __ '!?_>), ··-'- 11:Jl if1<1 ~.n rl(•>-i r ··rl / .. I J . .' l. . l ! l • L .A. 'LA .. ·'· •.,) ,_ ... L ; t""' /

Huk.k.um T ... J:!t y ztr .: ~!· . · lt.1 io~

Konvensi Per·:;(-_;j··i L_at-.::tn r~·olnrJS(1--L'lctt1Cj~);j 'f'(•nt-E.:l.l"iCJ Bui<:. :.un Laut

ini .is in ya ntemlx•r .i.. i ~ ~:::tin ke-

pada Negara RepuLj :d: i ndc ·ri '-> _,;,u 1.-_, j Nc · !·•l ·.: "K:cnu; t...Jar~ yang

.. - ~ i_nya .•.. ...•

-- 7 -·

'l1 ibalah saatnyd k1.r;j i"t .::tl. :;i r ~~l ;JnttJV: ~ ~ · eml:Jer i. kan perse-

: tujuan agar Rancangan Un r"Ltnc,-Ur!<. l a n J _ : .1 t J .u1q ~~ uni t f::d Nations

Convention on the L c1\'v' of t: he· S(> ·t ~~ - I' _,. , ·j ,'l I ." . ,, ' [ '· a- ), . . l. [., r •acla :., .. : · J '·. 1 .. •, . ... L 1 . :: . 1 .... ,_., . r ·~ _, ·

tanggal 30 April 19 H2 ci : r.:c_·,, Y<)rK , d: t· .tn<Ja-t a.ngani oleh 117

Negara pada tan<JsJal ](J J)r•sembr:.;;r 1r.1h ;~, 1-'ada h.c:-. ri ir.i tanggal

20 bulan Desernber· ju· ; "<, ~ Jnt- l;k c)j .--;ah \. '1'":r1y<l ;;:: ·r!_J adi undang-un-

dang.

Dem i!l<;iat . \ <t h k:1 t .; .-:'. ili r ~31 Pfl I' , ·!an bt.:rkenaan

j

den9an akan Hari N .:;tl,ll cl ;; ] 'L"hnn f~:J \u J 9H r.~ , k .:Hni fTIE:nyampaik~·:HJ

DRS. ~TUSUF- MEHUI<H

.1-? ;, PU n f. T 1": TN Dr d 1 F:S IP~

P I !"-1 P 1 ~ !\ N F' H / . J< ;·:; l

Pl\HLf' t\;r DE!v'!OKRl~Sl LNDONESIA

Wk. ~:; .. :kre tar is,