Rekayasa Perangkat Lunak

Ir.Teuku Muhammad Johan M. ITjohantm @yahoo.com

+6282167322270

1. Rekayasa Perangkat lunak Pendahuluan2. Proses Rekayasa Perangkat Lunak.3. Manajemen Proyek (Schedulling &

Planning).

Course Outline

2

Manajemen perangkat lunak yang efektif berfokus pada 4P: People (Orang)

Para manusia yang melakukan pekerjaan. Ini adalah elemen yang paling penting.

Produk Perangkat lunak yang akan dibangun.

Proses Kegiatan serta tugas dari rekayasawan perangkat lunak untuk

menyelesaikan pekerjaan Proyek

keseluruhan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Pendahulan

3

Proyek dapat menghadapi banyak masalah jika …

Personil Perangkat Lunak tidak memahami kebutuhan pelanggan. Ruang lingkup produk buruk didefinisikan. Pemilihan teknologi dan ruang lingkup usaha senantiasa berubah,

namun perubahan tidak dikelola dengan baik. Kebutuhan terhadap lingkup usaha yang tidak didefinisikan dengan

jelas. Penolakan dari pengguna/pelanggan. Ketiadaan sponsor atau tidak pernah diperoleh secara benar. Tim yang terlibat di proyek tidak memiliki orang-orang dengan

keterampilan yang sesuai. Manajer proyek tidak bekerja dengan baik. Dan masih banyak lagi …..

4

Proyek tidak dapat diselesaikan tepat waktu karena: … Batasan waktu yang tidak realistis yang dibuat orang di luar kelompok yang

membangun perangkat lunak. Pelanggan mengubah kebutuhannya yang tidak sesuai lagi dengan jadual

yang telah ditentukan Mengabaikan jumlah usaha dan sumber daya yang dibutuhkan untuk

melakukan pekerjaan itu. Resiko yang terduga dan tidak terduga tidak dipertimbangkan dalam

menjalankan proyek. Kesulitan/masalah teknis yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Kesulitan/masalah manusia yang tidak bisa dperkirakan sebelumnya Miskomunikasi diantara staf proyek yang mengakibatkan penundaan. Kegagalan manager proyek mengetahui proyek tidak sesuai jadual, dan

kurangnya usaha untuk mengantisipasi masalah tersebut.

5

Apakah Managemen Proyek Perangkat Lunak ?

Setiap kegiatan yang dilakukan untuk memastikan perangkat lunak dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadual yang sesuai dengan kebutuhan organisasi yang membangun dan membiayai perangkat lunak.

Manajemen proyek diperlukan karena pembangunan perangkat lunak senantiasa tunduk terhadap kendala anggaran dan jadual yang yang ditetapkan oleh organisasi yang membangun perangkat lunak perangkat lunak.

6

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Vs Manajemen Proyek Umum

Kebanyakan teknik manajemen proyek umum dapat juga berlaku untuk managemen proyek perangkat lunak.

Namun, manajemen proyek perangkat lunak berbeda dari yang lain karena:Produk ini tidak berwujud (intangible)

Tidak bisa dilihat untuk memantau dan mengukur kemajuan (progres).Tidak ada proses perangkat lunak yang standar.

Bervariasi; Sulit untuk meramalkan masalah.Kebanyakan proyek perangkat unik (one-off).

Unik, pengalaman sebelumnya mungkin tidak berlaku.

Dengan demikian, manajemen proyek perangkat lunak sulit.

7

Apa saja kegiatan dalam Manajemen Proyek?

Kegiatan proyek manajemen ini meliputi: (A) Menulis Proposal. (B) Perencanaan dan penjadwalan proyek (C) Pembiayaan proyek. (D) Pemantauan dan pengulasan (review)

proyek (E) Seleksi dan evaluasi personil. (F) Penulisan laporan dan presentasi.

8

(A) Penulisan Proposal

Membuat proposal untuk memenangkan kontrak untuk melaksanakan tugas.Ini adalah tugas penting. Tidak ada proyek,… tidak ada uang!Sebuah proposal menjelaskan tujuan (objektif) dari proyek dan bagaimana hal itu kemudian dilaksanakan.Biasanya termasuk biaya dan perkiraan jadwal danjustifikasi mengapa kontrak proyek harus diberikan.Tidak ada "aturan praktis". Ini adalah keterampilan yang diperoleh melalui praktek dan pengalaman.

9

(B) Perencanaan ProyekMengidentifikasi kegiatan, milestones dan pencapaiaan dari

proyek.Perencanaan proyek dikembangkan sebelum mengawali

pelaksanaan proyek. Untuk memandu penyelesaian proyek sesuai dengan tujuan akhir proyek.

Aktivitas managemen proyek yang paling banyak menyita waktu.

Kegiatan yang terus-menerus mulai dari konsep awal sampai dengan penyerahan sistem. Rencana harus secara teratur direvisi manakala informasi baru telah

tersedia.Berbagai-bagai jenis rencana dapat dikembangkan untukmendukung rancangan utama proyek perangkat lunak utama

yang senantiasa tunduk dengan jadual dan anggaran(biaya).

10

Perencanaan Proyek: Pendukung

11

Rencana DeskripsiRencana kualitas Menjelaskan prosedur kualitas dan standar yang akan

digunakan dalam proyek.

Rencana Validasi Menjelaskan pendekatan, sumber daya dan jadwal yang digunakanuntuk validasi sistem.

konfigurasiRencana Pengelolaan

Menjelaskan prosedur manajemen konfigurasidan struktur yang akan digunakan.

Prediksi kebutuhan pemeliharaan sistem,biaya dan upaya yang diperlukan.

Rencana staf Pengembangan

 Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman dari proyekanggota tim akan dikembangkan.

(B) Perencanaan: Sebuah Rencana Proyek

Mengapa sistem perlu dikembangkan? Apa yang akan dilakukan? Kapan akan dicapai? Siapa yang bertanggung jawab? Mana mereka berada keorganisasian? Bagaimana pekerjaan dilakukan secara teknis maupun

manajerial? Berapa banyak dari setiap sumber daya (misalnya,

orang, perangkat lunak, peralatan, database) akan dibutuhkan?

12

(B) Proyek Perencanaan: Sebuah Rencana Proyek

Sebuah rencana proyek menentukan:Sumber daya yang tersedia untuk proyek.Rincian kerja.Suatu jadwal untuk pekerjaan.

Struktur:PendahuluanOrganisasi ProjectAnaliasa RisikoKebutuhan terhadap perangkat keras dan perangkat lunakWork breakdownJadual proyekMekanisme pelaporan dan pemantauan 

13

(B) Proyek Perencanaan: Sebuah Rencana Proyek

Pendahuluan Objektif (tujuan); kendala (misalnya anggaran, waktu). Organisasi Projek Orang yang terlibat, organisasi tim, peran dan tanggung jawab. Risiko analisis Kemungkinan Resiko proyek an, kemungkinan terjadi, mitigasi, strategi untuk menghindari dan mengurangi. Hardware dan persyaratan perangkat lunak sumber daya Work breakdown Kegiatan; Milestones; Deliverables. Proyek jadwal Dependensi antara kegiatan, perkiraan waktu yang diperlukan untuk mencapai setiap tonggak, alokasi orang. Pemantauan dan pelaporan mekanisme Manajemen laporan yang akan diproduksi, ketika untuk memproduksi; pemantauan mekanisme untuk digunakan.

14

(B) Proyek Perencanaan: Milestones & Serahan

Kegiatan dalam proyek harus diatur untuk menghasilkan output yang nyata bagi manajemen untuk menilai kemajuan.

Milestones merupakan titik akhir dari sebuah proses aktivitas.

Deliverables adalah proyek hasil dikirim ke pelanggan.

Proses air terjun memungkinkan untuk langsung definisi tonggak kemajuan.

15

(B) Penjadwalan Proyek Bagi proyek menjadi satuan tugas dan perkirakan waktu dan

sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.

Mengorganisir tugas-tugas secara bersamaan untuk membuat penggunaan tenaga kerja yang optimal.

Meminimalkan ketergantungan tugas untuk menghindari keterlambatan disebabkan oleh satu tugas harus menunggu yang lain untuk menyelesaikannya.

Tergantung pada intuisi manajer proyek dan pengalamannya. Beberapa panduan:

• Suatu aktivitas yang biasanya harus berlangsung setidaknya satu minggu.• Waktu maksimum untuk aktivitas apapun tidak boleh lebih dari 8-10

minggu.• Selalu, selalu, selalu mengantisipasi masalah!

16

(B) Penjadwalan ProyekSalah satu pekerjaan yang paling sulit:

Memperkirakan kesulitan masalah dan biaya pengembangan solusi adalah sulit.

Produktivitas tidak sebanding dengan jumlah orang yang bekerja di suatu tugas.

Menambahkan orang untuk proyek yang terlambat membuatnya kemudian karena komunikasi overhead.

Hal yang tak terduga selalu terjadi. selalu izinkan kontingensi dalam perencanaan. (1) Perkirakan seolah-olah tidak akan ada yang salah. (2) Tingkatkan

perkiraan untuk menutupi masalah yang diantisipasi. (3) Meningkatkan perkiraan sedikit lebih menutupi masalah yang tak terduga (misalnya +30% diantisipasi, +20% tak terduga).

17

(B) Penjadwalan Proyek: Prinsip Dasar

Membuat Uraian: Uraikan proyek menjadi tugas-tugas yang berbeda

Ketergantungan Menunjukkan keterkaitan di antara tugas-tugas (terpisah atau saling ketergantungan)

Alokasi waktu Mengalokasikan waktu untuk setiap tugas

Kemampuan Yakinkan sumber daya tersedia (tidak kurang, tidak lebih)

Tetapkan tanggung jawab Orang harus ditugaskan

Tetapkan hasil Setiap tugas harus memiliki output

Tentukan milestone (titik akhir/tonggak pencapaian) Ulasan untuk kualitas.

18

(B) Penjadwalan Proyek: Network Diagram & Bar Chart

Notasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan jadwal proyek.

Tampilkan rincian (breakdown) proyek ke dalam tugas. Tugas tidak boleh terlalu kecil, sebaiknya memakan waktu sekitar satu atau dua minggu.

Network Diagram (Activity).• Menampilkan ketergantungan antara tugas dan jalur kritis (crtical path).• Jalur kritis adalah jalur terpanjang, yang menunjukkan waktu penyelesaian

minimum. Tidak bisa tertuda karena akan menunda jadual keseluruhan. Bar Chart

• Menampilkan jadual kegiatan terhadap waktu kalender.

Sebaiknya tidak dilakukan secara manual. Banyak alat bantu penjadwalan yang tersedia (misalnya Microsoft Project).

19

20

21

22