Upload
randall-hall
View
49
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
rpl
Citation preview
ANALISIS KEBUTUHAN
©Afijal, M.Kom
21/04/23 -ap- 2
Tujuan Instruksional Umum
• Bagian ini menjelaskan tentang pengertian kebutuhan dan analisis kebutuhan, tahap pelaksanaan analisis kebutuhan, serta dokumen spesifikasi kebutuhan.
• Setelah mempelajari bagian ini dengan baik, pembaca diharapkan dapat:– Memahami pengertian kebutuhan
perangkat lunak.– Memahami apa yang dimaksud dengan
analisis kebutuhan dan tahap pelaksanaannya.
21/04/23 -ap- 3
Pokok Bahasan
•Pokok bahasan pada bagian ini meliputi:– Definisi dan konsep Kebutuhan
perangkat lunak– Tahap Pelaksanaan Analisis
Kebutuhan
21/04/23 -ap- 4
Definisi Kebutuhan
Kebutuhan perangkat lunak adalah kondisi atau kemampuan yang
harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi apa yang disyaratkan atau diinginkan oleh
pemakai
21/04/23 -ap- 5
Jenis Kebutuhan
• Secara kategoris, ada tiga buah jenis kebutuhan perangkat lunak [IEE93]:– Kebutuhan fungsional (functional
requirement)– Kebutuhan antarmuka (interface
requirement)– Kebutuhan unjuk kerja (performance
requirement)• Kebutuhan antarmuka dan unjuk kerja
sering disebut Non-functional Requirement
21/04/23 -ap- 6
Kebutuhan fungsional
• Disebut juga kebutuhan operasional, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak.
• Contoh: Perangkat lunak harus dapat menyimpan
semua rincian data pesanan pelanggan. Perangkat lunak harus mampu mencetak
laporan penjualan sesuai periode yang diinputkan.
Perangkat lunak harus mampu menyajikan informasi jalur pengiriman terpendek.
21/04/23 -ap- 7
Kebutuhan antarmuka
• Kebutuhan antarmuka yang menghubungkan perangkat lunak dengan elemen perangkat keras, perangkat lunak, atau basis data.
• Contoh: Akses ke basis data menggunakan ODBC
(Open Data Base Connectivity). Perangkat untuk memasukkan data
menggunakan keyboard, mouse, dan scanner.
21/04/23 -ap- 8
Kebutuhan unjuk kerja
• Kebutuhan yang menetapkan karakteristik unjuk kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak, seperti kecepatan, ketepatan, atau frekuensi.
• Contoh: Waktu tanggap penyajian informasi maksimal
selama satu menit. Perangkat lunak harus mampu mengolah data
sampai 1 juta record untuk setiap transaksi. Perangkat lunak harus dapat digunakan secara
multi user sesuai otoritas yang diberikan kepada masing-masing pemakai.
21/04/23 -ap- 9
Analisis Kebutuhan
• Analisis kebutuhan perangkat lunak dapat diartikan sebagai: Proses mempelajari kebutuhan
pemakai untuk mendapatkan definisi kebutuhan sistem atau perangkat lunak [IEE93].
Proses untuk menetapkan fungsi dan unjuk kerja perangkat lunak, menyatakan antarmuka perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem lain, dan menentukan kendala yang harus dihadapi oleh perangkat lunak [PRE01].
21/04/23 -ap- 10
Analisis Kebutuhan
• Tujuan analisis kebutuhan perangkat lunak adalah:
–Memahami masalah yang akan dibuat perangkat lunaknya secara menyeluruh (komprehensif).
–Mendefinisikan apa yang harus dikerjakan oleh perangkat lunak untuk memenuhi keinginan pemakai.
21/04/23 -ap- 11
Pentingnya Analisis Kebutuhan
• Pendefinisian kebutuhan yang baik dapat menjadi faktor sukses pelaksanaan pengembangan perangkat lunak. Sebaliknya akan menyebabkan banyak kegagalan.
• Menurut hasil survey DeMarco, 56% kegagalan proyek perangkat lunak adalah
karena ketidaklengkapan pendefinisian kebutuhan.
21/04/23 -ap- 12
Pentingnya Analisis Kebutuhan
• Produk perangkat lunak yang tidak sempurna akan dihasilkan karena kesalahan pada saat menentukan spesifikasi kebutuhan.
• Jika kesalahan tersebut diketahui di akhir siklus hidup pengembangan, usaha untuk memperbaikinya akan sangat mahal (sekitar 82% dari total biaya perbaikan).
21/04/23 -ap- 13
Tahap Analisis Kebutuhan
• Tahap kebutuhan perangkat lunak dimulai dengan [DAV93]:– Adanya masalah yang membutuhkan
penyelesaian:• orientasi aplikasi, misalnya inventory• orientasi bisnis, misalnya produk baru, peramalan
pendapatan• orientasi peningkatan produk, misalnya pemeliharaan
– Munculnya ide untuk membuat sebuah perangkat lunak baru.
21/04/23 -ap- 14
Tahap Analisis Kebutuhan
Tahap kebutuhan berakhir apabila deskripsi lengkap dari perilaku
eksternal perangkat lunak yang akan dibangun sudah didapat, termasuk dokumentasi seluruh antarmuka
perangkat lunak dengan lingkungannya (perangkat keras, perangkat lunak lain,
pemakai) yang dicatat dalam Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL).
21/04/23 -ap- 15
Tahap Analisis Kebutuhan
• Secara teknis pelaksanaan pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan aktivitas:– Mempelajari dan memahami persoalan– Mengidentifikasi kebutuhan pemakai– Mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak– Membuat dokumen spesifikasi kebutuhan– Mengkaji ulang (review) kebutuhan
21/04/23 -ap- 16
Proses Analisis Kebutuhan
21/04/23 -ap- 17
Mempelajari dan memahami persoalan .. (1)
• Pada tahap ini, masalah yang akan dibuat perangkat lunaknya dipelajari sehingga dapat ditentukan:– siapa pemakai yang akan menggunakan perangkat
lunak– dimana perangkat lunak akan digunakan– pekerjaan apa dari pemakai yang akan dibantu oleh
perangkat lunak– dari dan sampai mana cakupan pekerjaan tersebut, dan
bagaimana mekanisme pelaksanaannya– apa yang menjadi kendala atau keterbatasannya dilihat
dari sisi teknologi yang akan digunakan atau dari sisi hukum dan standar
21/04/23 -ap- 18
Mempelajari dan memahami persoalan .. (2)
• Cara yang digunakan untuk dapat memahami masalah biasanya adalah:– wawancara dengan
pemakai– observasi atau
pengamatan lapangan
– kuesioner
• Mempelajari referensi atau dokumen-dokumen yang digunakan, seperti dokumen hasil analisis dan perancangan sistem
21/04/23 -ap- 19
Mempelajari dan memahami persoalan .. (3)
• Hasil pemahaman masalah tersebut
selanjutnya digambarkan dalam bentuk model-model tertentu sesuai dengan jenis masalahnya.
• Sebagai contoh, untuk masalah bisnis dapat menggunakan flowmap atau
business use case, sementara untuk masalah matematika dapat mengunakan, misalnya, graf.
Pemesanan Makanan
Pembayaran MakananPembeli
Penyerahan Makanan
21/04/23 -ap- 20
Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai .. (1)
• Sebenarnya, tahap identifikasi kebutuhan pemakai (user requirement) ini pada prakteknya dilaksanakan bersamaan dengan pemahaman masalah.
• Cara yang digunakan pun relatif sama.
21/04/23 -ap- 21
Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai .. (2)
• Hanya saja, subtansi yang ditanyakan biasanya adalah:– data atau informasi apa yang akan diproses,– fungsi apa yang diinginkan,– kelakuan sistem apa yang diharapkan,– antarmuka apa yang tersedia (user interfaces,
hardware interfaces, software interfaces, dan communications interfaces).
21/04/23 -ap- 22
Mengidentifikasi Kebutuhan Pemakai .. (3)
• Untuk dapat menangkap kebutuhan pemakai dengan baik, utamanya kesamaan persepsi, dibutuhkan:– komunikasi dan brainstorming yang
intensif– prototype perangkat lunak, atau screen
snapshot – data atau dokumen yang lengkap
21/04/23 -ap- 23
Mendefinisikan Kebutuhan Perangkat Lunak .. (1)• Saat mengidentifikasi
kebutuhan pemakai, informasi yang diperoleh belum terstruktur.
• Pemakai akan mengungkapkan apa yang dibutuhkannya dengan bahasa sehari-hari yang biasa digunakan pemakai. – Sebagai contoh,
ungkapan kebutuhan pemakai di Bagian Akuntansi, misalnya:
“saya ingin data yang dimasukkan oleh Bagian Penjualan bisa langsung dijurnal”
“informasi neraca bisa saya lihat kapan saja”
21/04/23 -ap- 24
Mendefinisikan Kebutuhan Perangkat Lunak .. (2)
• Pada tahap ini, kebutuhan pemakai yang belum terstruktur tersebut dianalisis, diklasifikasikan, dan diterjemahkan menjadi kebutuhan fungsional, antarmuka, dan unjuk kerja perangkat lunak.
Fungsional Unjuk Kerja
Antarmuka
Pemakai
21/04/23 -ap- 25
Mendefinisikan Kebutuhan Perangkat Lunak .. (3)
• Kebutuhan pemakai (di Bagian Akuntansi)
• Kebutuhan fungsional:– entry dan rekam data
transaksi penjualan.– retrieve nilai
transaksi penjualan untuk periode tertentu (sesuai periode yang diinputkan melalui keyboard).
– rekam nilai akumulasi transaksi penjualan periode tertentu ke jurnal umum berikut account pasangannya (kas).
“saya ingin data yang dimasukkan
oleh Bagian Penjualan bisa
langsung dijurnal”.
21/04/23 -ap- 26
Mendefinisikan Kebutuhan Perangkat Lunak .. (4)
• Kebutuhan antarmuka:– antarmuka pemakai
untuk merekam data penjualan.
– antarmuka pemakai untuk menyajikan dan menjurnal informasi nilai transaksi penjualan periode tertentu.
– jaringan lokal untuk menghubungkan perangkat lunak aplikasi di Bagian Penjualan dengan perangkat lunak aplikasi di Bagian Akuntansi
• Kebutuhan unjuk kerja:– ada otoritas
pemakaian perangkat lunak dan akses data.
– proses jurnal hanya dapat dilakukan sekali setelah data transaksi penjualan direkam.
21/04/23 -ap- 27
Mendefinisikan Kebutuhan Perangkat Lunak .. (5)
• Selanjutnya, kebutuhan tersebut diubah menjadi model atau gambar tertentu dengan memanfaatkan teknik analisis dan alat bantu tertentu.
• Sebagai gambaran, kebutuhan fungsional dapat dimodelkan dengan menggunakan: – Data Flow Diagram, kamus data, dan
spesifikasi proses jika menggunakan teknik terstruktur.
– Diagram Use Case dan skenario sistem jika menggunakan pendekatan objek.
21/04/23 -ap- 28
Membuat Dokumen Spesifikasi Kebutuhan
• Semua kebutuhan yang telah didefinisikan selanjutnya dibuatkan dokumentasinya, yaitu Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau Software Requirements Specification (SRS).
• SKPL yang dibuat harus dapat menyatakan secara lengkap apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, termasuk deskripsi lengkap dari semua antarmuka yang digunakan.
• SKPL bisa terdiri dari banyak dokumentasi yang saling melengkapi.
21/04/23 -ap- 29
Mengkaji Ulang (Review) Kebutuhan
• Proses untuk memeriksa (validasi) SKPL apakah sudah konsisten, lengkap, dan sesuai dengan apa yang diinginkan pemakai.
• Proses ini mungkin dilakukan lebih dari satu kali. • Dan sering kali muncul kebutuhan-kebutuhan
baru dari pemakai. • Untuk itu, diperlukan negosiasi antara pihak
pengembang dengan pemakai sesuai prinsip “win-win solution” sampai kebutuhan tersebut dapat disepakati kedua belah pihak.