7/25/2019 Journal Reading Hal 7-8

1/2

Diskusi

Penelitian menunjukkan bahwa diathermy gelombang pendek adalah terapi yang efektif

untuk sinusitis ketika kemampuan/skill sepenuhnya dikelola. Meskipun pengobatan, yang

didasarkan pada aplikasi dari panas ke bagian yang terkena dan beroperasi seperti layaknya

pemancar radio. Hal ini menghasilkan hasil yang luar biasa ketika diberikan oleh spesialis.Munculnya terapi gelombang pendek di cakrawala terapi dalam sepuluh tahun terakhir telah

menghasilkan klaim yang tinggi mengenai kemanjurannya. Hal ini telah mendorong penggunaan

yang sembarangan oleh profesi medis, sering terjadi pada desakan pasien. (1,3 !inusitis sub"

akut dan kronis berespon terhadap !#$. Hal ini dapat membantu dalam menyelesaikan tanda

dan gejala serta daerah yang mengalami inflamasi. %ni mengurangi pembekakan dan

menimbulkan &asodilatasi. 'da sangat sedikit penelitian yang meneliti tentang !#$ dan

sinusitis. adi kami mencoba yang terbaik dan ini adalah studi kami yang lebih ino&atif dengan

hasil yang baik.

)ami membandingkan hasil kami dengan penelitian lain tentang diathermy. P. *.

Paterson, M. $. +ttawa mengobati serangkaian 1- kasus dan subakut untuk kondisi sinusselama periode 3 tahun. Mereka menemukan bahwa - kasus terdapat perbaikan dan dan

antusias terhadap pengobatan/ dipertanyakan untuk hasilnya dan 0 pasti tidak terdapat

perbaikan atau lebih buruk. !ejak penggunaan diathermy gelombang pendek dalam praktek

mereka sendiri mereka menyadari bahwa tidak seorangpun pasien memerlukan antral la&age

sebagai bagian dari perawatan yang di sebagian kecil dari dari kasus yang mereka lakukan

sebelumnya.

abel nomor 1 menunjukkan pada hari pertama grup ' menunjukkan resolusi tanda"tanda

di 2- (4 subyek. 5rup 6 2 (3-4, grup 7 2 (04. etapi pada hari kelima grup ' 12 (24

grup 6 1 (04 grup 7 11 (4 menunjukkan resolusi dari tanda yang jauh lebih baik. P. *.

Paterson, M. $. +ttawa menemukan bahwa pasien membaik dengan efek yang besar pada rasasakit, bersama dengan resolusi dari tanda dan gejala dengan sedikit kekambuhan pada sinusitis

dan sebagai hasilnya tidak begitu ragu"ragu untuk kembali dan menjalani perawatan lebih lanjut.

uga secara ekonomi, mereka menemukan bahwa pasien diperjelas dari kondisi mereka jauh

lebih awal daripada bentuk pengobatan sebelumnya dengan mengehemat pengeluaran tambahan.

(1, Menurut penelitian kami, kami juga menemukan hasil yang sama pada resolusi dari tanda

dan gejala. !tudi kami menunjukkan persentase yang lebih dari hasil yang lebih baik di semua

kelompok. 'da sangat sedikit subyek yang melaporkan kambuhnya sinusitis di grup ' dan grup

7. api di grup 6 ada sangat sedikit sinusitis yang kambuh yang hanya dalam 1 subyek (2,24

terdapat dalam tabel nomor 3.

abel nomor menunjukkan pengurangan nyeri yang diukur dengan ukuran standard dan

pengukuran yang &alid adalah skala analog &isual. )ami mengamati sebelum dan sesudah

pengukuran dalam 3 kelompok. )ami menemukan bahwa di grup ' pre 8,0 9 1,30 sedangkan

pasca ,8 9 ,13 (P:2,2; signifikan. 5rup 6 pre 8, 9 1,38 dan post 1, 9 ,13 (P:2,21

sangat signifikan. 5rup 7, pre 8, 9 1,38 dan post ,; 9 2,222 (P:2,2; signifikan. Hasil kami

berkorelasi dengan 5eoffrey 7. 5oats, he

7/25/2019 Journal Reading Hal 7-8

2/2

!tudi yang disebutkan sebelumnya lebih dari perbandingan antara metode yang berbeda

untuk mengobati sinusitis. Hanya pada beberapa studi yang meneliti efek dari !#$ pada

sinusitis dan sangat sedikit menulis tentang pengobatan kombinasi. Hal ini lebih atau kurang dari

fakta yang mapan bahwa hasil diathermy gelombang pendek dalam dilatasi dari kapiler yang

mana terus berlanjut untuk jangka waktu yang cukup lama setelah pengobatan. etapi di samping

itu peningkatan sirkulasi adalah faktor yang lebih penting. Hal ini tidak perlu untukmeningkatkan suhu sedemikian rupa bahwa itu akan menghancurkan organisme. idak ada

pertanyaan bahwa kita mampu menghasilkan efek yang lebih besar pada sirkulasi darah dengan

cara gelombang diathermy pendek dari yang kita telah mampu laksanakan di masa lampau.

Peningkatan dari jumlah panas lokal, bersama dengan peningkatan sirkulasi dan dilatasi dari

kapiler tentu menghasilkan efek yang lebih pasti daripada bentuk pengobatan lain. (-,12

*lektroda kupu"kupu yang baru saja digunakan lebih efektif dalam mengobati penyakit sinus.

5aris usaha menembus melewati jaringan dan menyebabkan panas dari struktur. 'ksi silia

meningkat yang mana menyebabkan penurunan dari congestion. Relief/bantuandari congestion

membantu dalam mengurangi tekanan di dalam sinus, yang akhirnya menghasilkan hilangnya

rasa sakit. (1,10

Kesimpulan

$engan penyajian temuan kuantitatif untuk menghilangkan tanda dan gejala juga

pengurangan rasa sakit kita dapat menyatakan bahwa ada efek yang hampir sama untuk

pengobatan sinusitis dengan hanya pengobatan medis yang rutin atau !#$. etapi ketika hal itu

diterapkan dengan kombinasi dari keduanya yaitu perawatan medis yang rutin dan !#$

memberikan manfaat yang lebih dan efek yang lebih awal dengan sedikit atau tidak kambuhnya

sinusitis.