Journal Review

Koass Stase Neurologi

Angga Ario Mutari

Konsulen Pembimbing : dr. Suryo Sp.S

Latar Belakang

Beberapa laporan menunjukkan bahwa peningkatan tekanan intrakranial ( ICP ) merupakan penyumbang utama kematian di antara anak-anak dengan malaria serebral . Manitol , suatu diuretik osmotik , menurunkan tekanan intrakranial dengan menciptakan gradien osmotik yang menarik air dari parenkim otak ke dalam kapiler otak . Hal ini juga memperlambat produksi cairan tulang belakang otak , yang selanjutnya mengurangi tekanan intrakranial efektif menurunkan ICP. Manitol digunakan untuk mengobati pasca-trauma. Tidak jelas apakah manitol intravena diberikan pada anak dengan malaria serebral meningkatkan hasil klinis

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manitol sebagai terapi tambahan pada hasil klinis anak-anak dengan malaria serebral.

Metode Penelitian

• Desain• Penelitian ini adalah the randomized double-blind placebo controlled clinical trial.

• Sampel• Pasien yang terdaftar dari Oktober 2004 sampai Mei 2005 di bangsal darurat Pediatri Rumah

Sakit Mulago , Rujukan nasional Uganda dan rumah sakit pendidikan • Anak-anak berusia antara enam bulan dan lima tahun , yang memenuhi definisi kasus WHO

malaria serebral ( koma unrousable yang berlangsung lebih dari 30 menit setelah kejang dengan perangkat aseksual P. falciparum parasitemia dan tidak adanya penyebab lain koma )• Statistik• Uji t student• Mann Whitney U test• Tes long rank untuk hasil berkelanjutan• chi kuadrat tes • Peluang rasio dan rasio risiko untuk variabel kategori.

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Kesimpulan: Manitol tidak berdampak signifikan pada hasil klinis malaria serebral. Sulit untuk merekomendasikan manitol intravena sebagai terapi tambahan untuk anak usia malaria serebral.

TERIMAKASIH