Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
STUDI LAPANGTERINTEGRASI (SLT)
JUDUL KEGIATAN :
MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KONSERVASI
LINGKUNGAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI STUDI
LAPANG TERINTEGRASI
Rencana Waktu Kegiatan:
3-7 Desember 2017 (Bali)
DISUSUN OLEH:
Zumiati Ar Bethan (201410070311031)
DOSEN PEMBIMBING
HUSAMAH,S.Pd.,M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Desember 2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL :
MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KONSERVASI
LINGKUNGAN DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MELALUI STUDI
LAPANG TERINTEGRASI
Tempat/Tujuan SLT dan Rencana Pelaksanaan:
3-7 Desember 2017 (Bali)
Malang, 03 November 2017
Menyetujui,
Dosen Pengampu Penyusun
Husamah,S.Pd.,M.Pd Zumiati Ar Bethan
NIP.071810108501 NIM .201410070311031
Mengetahui,
Ketua Prodi Pendidikan Biologi
Dr. Yuni Pantiwati,MM.,M.Pd.
NIP196406011990112001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa selalu
memberikan taufiq dan hidayah-Nya, serta kesehatan maupun kesempatan dalam
memberikan dorongan dan motifasi sehingga proposal yang dibuat dalam rangka
untuk memenuhi tugas Studi Lapang Terintegrasi (SLT) ini dapaat diselesaikan
sesuai dengan yang diharapkan.
Taklupa pula Shalawat dan salam saya curahkan kepada Rasulullah SAW
yang telahmemberikan petunjuk hingga akhir jaman untuk umatnya.Proposal ini
masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya Proposal ini.
Malang, 03 November 2017
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Kegiatan ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Kegiatan............................................................................................... 2
1.4 Manfaat Kegiatan............................................................................................. 3
BAB II. GAMBARAN UMUM INSTANSI/TEMPAT KUNJUNGAN SLT ...... 4
2.1 Universitas Udayana ....................................................................................... 4
2.2 Bali Bird Park ................................................................................................. 6
2.3 Bali Green School ........................................................................................... 7
2.4 Kebun Raya Eka Karya Bali ........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Studi Lapang Terintregrasi merupakan suatu Mata kuliah yang
diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang.Alasan diadakan Studi Lapang terintregrasi ini ialah agar
mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi dapat mempelajari ilmu yang berkaitan
dengan Biologi dan pendidikan.Dengan diselenggarakan mata kuliah ini,
diharapkan mampu menerapkan teori yang diperoleh di Universitas, sehingga dapat
menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang berguna dalam
pengembangan kepribadiannya.
Tempat yang kami pilih yaitu pulau Dewata Bali. Latar belakang dipilihnya
Bali sebagai tempat studi lapang terintegrasi yaitu Bali merupakan tempat wisata
nomor satu di Indonesia sehingga sangat menarik untuk dipelajari, khususnya di
bidang konservasi lingkungan, keanekaragaman hayati dan pendidikan. Menurut
Rachman, M (2012) konservasi mempunyai arti pelestarian yaitu melestarikan atau
mengawetkan daya dukung, mutu, fungsi, dan kemampuan lingkungan secara
seimbang. Maka dari itu kita perlu mempelajari konservasi lingkungan sehingga
kita mempu meningkatkan mutu lingkungan yang lebih baik lagi. Menurut Astirin,
O. P (2000) Pangan diperoleh manusia dari tumbuhan, hewan dan mikrobia.
Tumbuhan, hewan, mikrobia beserta habitatnya tercakup dalam pengertian
keanekaragaman hayati, sehingga keanekaragaman hayati merupakan tumpuan
hidup manusia. Dari pernyataan tersebut sangat jelas bahwa mengapa kita perlu
mempelajari keanekaragaman hayati karena keanekaragaman hayati merupakan
tumpuan hidup manusia, apabila kita mengabaikan hal tersebut maka kehidupan
manusia akan terganggu atau tidak seimbang.
Dan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya (Fausan,M.M &, Indah, P.P 2017). Dengan adanya pendidikan kita mampu
mengembangkan potensi diri kita sehingga kita mampu bersaing. Selain itu, Bali
memiliki adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan serta agama masyarakat Bali yang
2
unik dan berbeda dengan masyarakat Indonesia umumnya. Adapun tempat yang
akan dikunjungi ialah Udayana, Bali Bird Park, Bali Green SchooldanKebun Raya
Bali.
Alasan lain yang melatarbelakangi pemilihan bidang peminatan kegiatan
observasi Studi Lapang Terintegrasi ialah dikarenakan Bali merupakan wilayah
yang mudah di jangkau dan biaya yang dikeluarkan cukup standar serta Bali juga
memiliki potensi dari segi pemanfaatan lingkungan sebagai tempat pembelajaran.
Disamping itu pula, observasi ini dapat di jadikan perbandingan di bidang
pendidikan dan ilmu biologi yang ada di wilayah Indonesia maupun luar negeri.
Sehingga dengan beberapa alasan tersebut menjadikan wilayah Bali sangat tepat
untuk dikunjungi. Tempat-tempat tersebut sangat berkaitan dengan ilmu biologi
dan sangat menarik untuk dipelajari. Adapun kegiatan yang akan di lakukan di
tempat tersebut ialah mengamati dan mencatat hasil pengamatan serta
mendiskusikan hal-hal yang kurang dimengerti.
1.2 Rumusan Kegiatan
Adapun rumusan masalah yang dapat dikembangkan dalam proposal Studi
Lapang Terintegrasi ini antara lain:
1. Bagaimana pengelolaan laboratorium di Udayana?
2. Bagimana deskripsi mengenai ekologi hewan di Bali Bird Park?
3. Bagaimana konsep konservasi dan pengelolaan yang ada di Bali Green
School?
4. Bagaimana deskripsi mengenai ekologi tumbuhan yang ada di Kebun Raya
Eka Karya Bali?
1.3 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pembuatan proposal kegiatan Studi Lapang Terintegrasi
ini, yaitu:
1. Mendeskrisikan pengelolaan laboratorium di Udayana
2. Mendeskripsi mengenai Ekologi hewan di Bali Bird Park.
3. Mengetahui konsep konservasi dan pengelolaan yang ada di Bali Green
School.
3
4. Mendeskripsikan Ekologi tumbuhan yang ada di Kebun Raya Eka Karya Bali.
1.4 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari Kegiatan Studi Lapang Terintegrasi, antara lain:
1. Memperkaya informasi mengenai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
biologi dan pendidikan yang terdapat di wilayah Bali.
2. Mengetahui pengelolaan Udayana
3. Mengetahui berbagai spesies burung di Bali Bird Park
4. Mengetahui dan mengamati sistem pembelajaran berbasis alam dan proses-
proses pembelajaran yang terdapat di Green school.
5. Mengetahui berbagai tanaman yang terdapat di kebun raya beserta
manfaatnya.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI/TEMPAT KUNJUNGAN SLT
2.1 Udayana
2.1.1 Sejarah Singkat
Cikal bakal Unud adalah Fakultas Sastra Udayana cabang Universitas
Airlangga yang diresmikan oleh P.J.M. Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno,
dibuka oleh J.M. Menteri P.P dan K.Prof.DR. Priyono pada tanggal 29 September
1958 sebagaimana tertulis pada Prasasti di Fakultas Sastra Jalan
Nias Denpasar.Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17
Agustus 1962 dan merupakan perguruan tinggi negeri tertua di daerah Provinsi
Bali. Sebelumnya, sejak tanggal 29 September 1958 di Bali sudah berdiri sebuah
Fakultas yang bernama Fakultas Sastra Udayana sebagai cabang dari Universitas
Airlangga Surabaya (Anonymous,2017). Udayana berada di lokasi Jl. Raya
Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung-Bali-80361 dengan Phone
Number+62 (361) 701954, 704845. Semua informasi tersebut diambil pada laman
website https://www.unud.ac.id/en/daftar-pejabat.html.
2.1.2 Struktur Organisasi, Jumlah Seksi dan Bidang
Struktur organisasi Udayana:
1. Rektor 1 : Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K)
2. Wakil rektor 1 : Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.
3. Wakil rektor 2 : Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,MS
4. Kepala Jurusan/Program Studi : Drs Ida Bagus Made Suaskara. Msi
5. Sekretaris Jurusan/Program Studi : Dwi Ariani Yulihastuti. SSi. Msi
(Anonymous,2017).
Jumlah fakultas di Universitas Udayana sebanyak 13 yakni
Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran
Fakultas Hukum, Fakultas Teknik
Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Peternakan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Teknologi Pertanian
Fakultas Pariwisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
5
Fakultas kelautan dan perikanan dan Pascasarjana
2.1.3. Profil Singkat Instansi, Visi dan Misi Instansi
Unud adalah Fakultas Sastra Udayana cabang Universitas Airlangga yang
diresmikan oleh P.J.M. Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno, dibuka oleh J.M.
Menteri P.P dan K.Prof.DR. Priyono pada tanggal 29 September 1958.
Universitas Udayana secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962 dan
merupakan perguruan tinggi negeri tertua di daerah Provinsi Bali.
Visi ilmu Biologi Universitas Udayana (Jurusan Biologi FMIPA)
Menjadi pusat unggulan pendidikan dan penelitian di bidang Biologi dan
aplikasinya untuk menunjang ekowisata dan ketahanan pangan di kawasan
Indonesia Timur yang berwawasan budaya.
Misi ilmu Biologi Universitas Udayana (Jurusan Biologi FMIPA)
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Biologi dan aplikasinya yang
berkualitas dengan mengoptimalkan kearifan budaya lokal.
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian bidang Biologi dan
aplikasinya yang mampu bersaing di tingkat nasional dan Internasional.
3. Meningkatkan kemitraan dengan stakeholder dalam melaksanakan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Biologi dan aplikasinya.
2.1.4. Bentuk Layanan Jasa yang ada
Bentuk layanan jasa yang ada di Universitas Udayana yakni Sistem Informasi
Terintegrasi (IMISSU), e-Learning, Open Jurnal System,KalenderAkademik, e-
Library, Media Unud, Suara Udayana, Tesis Online, Disertasi Online dan Pusat
Layanan Tes (PLT)(Anonymous,2017).
2.1.5 Macam-Macam Fasilitas yang dimiliki
Fasilitas pembelajaran pada jurusan biologi memiliki 10 laboratorium, yakni :
Laboratorium Genetika, Laboratorium Ekologi
Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Laboratorium Fisiologi Hewan
Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan
Laboratorium Strukur Perkembangan Hewan
Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Taksonomi Tumbuhan
Laboratorium Taksonomi Hewan dan Laboratorium Sains
6
Dari kesepuluh laboratorium tersebut disamping melayani kegiatan praktikum di
prodi pendidikan biologi, juga melayani mahasiswa di prodi lainya di lingkungan
Universitas Udayana maupun diluar Universitas. Fasilitas pendukung pembelajaran
yang dimiliki yakni LCD, Laptop, Green House, dan kebun Percobaan.
2.1.6 Informasi tambahan
Kampus Nias merupkan Kampus tertua dari Universitas Udayana adalah
kampus Nias,Terletak di Sanglah, Denpasar Barat berdekatan dengan RSUP
Sanglah Denpasar. Kampus ini didirikan pada tahun 1958 yang menjadi cikal bakal
dari Universitas Udayana.Didepan kampus berdiri sebuah patung Dewi Saraswati,
yang merupakan simbol dari dewi ilmu pengetahuan. Sekarang kampus ini
merupakan rumah untuk fakultas Sastra dan fakultas Hukum di jalan pulau bali dan
juga Program pasca Sarjana (Master dan Doktor) Kajian Budaya.
2.2 Bali Bird Park
2.2.1 Sejarah singkat BaliBird Park
Kehadiran Bali Bird Park yang dibuka sejak 1995 lalu menambah daftar
tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Bali.Bali Bird Park terletak di desa
Singapadu, Gianyar. Sekitar 1 jam berkendara dari Kuta. Dengan luas 2 hektar,
Taman burung memiliki lebih dari 1000 burung dari 250 spesies langka dari seluruh
dunia.Koleksi Burung seperti Green Peafowl ( Pavo muticus ), Asian Pied Hornbill
( Antbracocerus albirostris ), The Javan Kingfisher ( Halyon cyanoventris ) dan
Jalak Bali ( Leucopsar busuk ) (Anonymous,2017).
2.2.2 Bentuk Layanan yang ada
Layanan yang di sediakan oleh Bali Bird Parkberupa Atraksi yaitu Bird Park
memiliki beragam atraksi. Beberapa atraksi tersebut seperti Bali Rainforest,
Komodo Exprencies, Meet the Bird Stars, Pelican Feeding dan lain-lain. Beberapa
atraksi tersebut dikemas dalam sebuah pertunjukan yang atraktif dan memikat
penonton. Atraksi lain yang bisa kita saksikan berupa Kecak Dinner dimana kita
akan merasakan pengalaman makan malam yang ditemani oleh tarian kecak yang
enerjik dan dibawakan oleh para penari profesional.
2.2.3 Macam-Macam Fasilitas yang dimiliki
7
Bali Bird Park menyediakan berbagai fasilitas yang memanjakan para
pengunjung. Bagi pengunjung yang sedang lapar dan haus dapat menyegarkan diri
di Starling Restaurant atau Rain Forest Cafe. Selain restoran, fasilitas lain yang
memberikan kenyamanan antara lain rest room area, ruang pertolongan pertama,
akses penyandang difabel, kios suvenir, toilet, serta area parkir yang luas
danTerdapat pula sejumlah telaga, koleksi tanaman air, hutan hujan.
2.2.4 Informasi Tambahan
Tidak hanya burung khas dalam negeri seperti jalak Bali, burung
cendrawasih, hingga elang Jawa akan tetapi erdapat juga burung scarlet macaw dari
Amerika Selatan dan burung kongo grey parrot dari benua Afrika.
2.3 Bali Green School
2.3.1 Sejarah singkat Bali Green School
Green School mulai di bangun pada tahun 2006, dibuka pada 1 September
2008, dan diresmikan pada Mei 2009.Bali Green school dirintis tahun 2007
oleh John Hardy, seorang pengusaha perhiasan dan barang mewah dari Kanada
yang telah membuka usahanya di Bali sejak tahun 1970-an. John Hardy menjual
sahamnya di The John Hardy Company untuk membiayai perintisan Green School.
Bali Green School terletak di Jalan Raya Sibang Kaja, Banjar Saren, Abiansemal,
Sibang Kaja, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Saat ini terdapat 118 siswa dari
20 negara, 20% di antaranya adalah anak-anak Bali yang mendapatkan beasiswa
dari donor. Anak-anak Bali ini mendapatkan keuntungan merasakan pendidikan
internasional, sedangkan anak-anak dari negara lain mendapat pengalaman
berinteraksi dengan budaya Bali melalui mereka. John Hardy menjelaskan bahwa
ide dasar pembangunan sekolah di atas areal seluas 8 hektar itu adalah untuk
menerapkan ajaran Trihita Karana.Oleh karena itu, tidak ada bahan buatan pabrik
atau zat kimia yang dipergunakan di sekolah ini (Anonymous, 2016).
Jenjang pendidikan mulai Taman Bermain (Play Group), TK, SD, hingga
SLTP.Kurikulum pendidikan dirancang berstandar internasional dengan bahasa
pengantar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.Pengajar berasal dari luar dan
dalam negeri dengan guru utama ekspatriat. Waktu belajar mulai jam 08.30 – 15.00
dan hari Sabtu libur. Dari 130 siswa saat ini, 18 orang di antaranya adalah siswa
8
lokal.Siswa lokal ini dipilih dari anak-anak yang memiliki ketrampilan khusus
seperti menari, melukis, atau lainnya.Mereka dibiayai dengan beasiswa yang
sponsornya dicari pihak Yayasan (Norviana, 2015).
2.3.2 Profil Singkat Instansi, Visi dan Misi Instansi
Green School adalah konsep pendidikan yang digabungkan dengan konsep
lingkungan sehingga akan menciptakan lingkungan yang sehat. Konsep hijau pada
sebuah sekolah bukan lagi sebuah tren, tetapi sebuah metode yang menyediakan
gaya hidup sehat, suasana yang nyaman, dan produktif mempelajari lingkungan
sembari menyelamatkan energi, sumber daya alam, dan tentu saja uang.
Sustainability adalah satu konten yang memiliki arti adanya “keberlanjutan”.
Artinya, sebisa mungkin apa yang kita perbuat dan produksi di atas muka bumi ini,
dapat menjadi kontinuitas yang baik untuk diturunkan kepada generasi penerus kita
di masa depan.
Visi kami adalah dari, alam, lingkungan holistik student-centered learning yang
memberdayakan dan mengilhami siswa kami untuk menjadi kreatif, inovatif,
pemimpin hijau (Anonymous, 2016).
Misi Sekolah Hijau berkontribusi Visi kami dengan mendidik para pemimpin
muda di warga dunia. Tujuan kami adalah untuk juara model baru dari
pembelajaran yang menghubungkan pelajaran abadi dari alam untuk persiapan
relevan dan efektif untuk masa depan yang cepat berubah (Anonymous, 2016).
2.3.3 Macam-macam fasilitas Yang di miliki
Green School menyediakan fasilitas yang ramah lingkungan, menyegarkan,
menyehatkan, penyediaan transportasi alternatif, tempat rekreasi pilihan, dan
kesempatan bagi para pelajarnya. Keuntungannya sudah jelas, yaitu mengurangi
gas-gas berbahaya bagi atmosfer, meningkatkan kemampuan belajar para siswa,
meningkatkan kesehatan para siswa seperti menghindarkan penyakit diabetes,
asma, atau penyakit pernapasan lainnya, meningkatkan kepekaan sosial, dan lain-
lain.Adapun implementasi arsitektural yang ada demi mengusung sustainability dan
green architecture pada Green School Bali ini adalah :
Pembentukan ruang kelas tanpa dinding pembatas. Dengan cara ini,
diharapkan secara sosial dan interaksi, para murid dan guru dapat lebih peka
9
dan intim dalam menjalin hubungan edukasi dan sosial yang konduktif dan
berkualitas baik.
Banyaknya elemen distraksi / pengalih perhatian pada lingkungan kelas dan
sekolah. Distraksi yang diperoleh dari keelokan alam dan detail arsitektural
ini diharapkan menjadikan murid-murid terbiasa dengan distraksi tersebut
dan mampu tetap berkonsentrasi dalam pembelajaran.
Bangunan tidak diberi penghawaan dengan Air Conditioner (AC)
melainkan dengan kincir angin yang berada di terowongan bawah tanah, hal
ini memungkinkan karena kondisi fisik lahan yang berkontur dan dekat
dengan sungai dan hutan.
Tenaga listrik berasal dari biogas yang memanfaatkan kotoran hewan untuk
nyala kompor dan sebagainya.
Tenaga listrik lainnya juga dengan menggunakan panel surya, sehingga
tidak banyak boros dalam membutuhkan seumber energi elektrikal.
Adanya tambak udang dan peternakan sapi, mendukung adanya sumber
energi alami dan bahan bakar (biogas) yang bisa digunakan tanpa polusi
terlalu besar.
Secara umum, selain sebagai inovasi dalam sustainability architecture, Green
School Bali ini juga merupakan bangunan yang mengadopsi bentuk dan material
kebudayaan lokal Bali sebagai inspirasi desain arsitekturalnya.
2.3.4 Informasi tambahan lain
Green School dengan dua kurikulum ternamanya :Green Studies dan Creative
Art. Dalam proses pengajarannya, mereka memiliki dua kontribusi penting:
kesadaran akan lingkungan global serta perspektif khususnya mengenai isu-isu
sosial dan budaya. Dengan kurikulum tersebut, diharapkan mampu memaksimalkan
potensi anak-anak sehingga mereka bisa berpikir secara kreatif bagaimana
menciptakan lingkungan yang optimum.Isu lingkungan adalah isu terbesar saat
ini.Semua kurikulum bisa disinergikan dengan masalah lingkungan, dari
matematika dan ilmu pasti sampai bahasa Inggris dan kesenian.Pendidikan
lingkungan tidak hanya mengajarkan masalah lingkungan semata di dalam kelas,
tetapi juga memberikan keberanian pada siswa untuk mengeksplorasi lingkungan
yang ada di luar kelas. Perlu diketahui bahwa 40% dari peserta ‘Science Fair‘ selalu
10
berhubungan dengan masalah lingkungan dan 50% beasiswa yang dikeluarkan oleh
perusahaan nasional ditujukan pada masalah lingkungan (Ratnasari, 2012).
2.4 Kebun Eka Karya Bali
2.4.1 Sejarah Singkat
Kebun Raya Eka Karya Bali atau yang lebih dikenal dengan Kebun Raya
Bedugul adalah Kebun botani besar yang terletak di wilayah kabupaten tabanan –
bali. Kebun Raya ini adalah kebun raya yang didirikan oleh putra bangsa indonesia
dan dikelola di bawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
(Anonymous, 2016).Tepat pada tanggal 15 Juli 1959 Kebun Raya “Eka Karya” Bali
diresmikan oleh Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo, Direktur Lembaga Pusat
Penyelidikan Alam sebagai realisasi SK Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 19
Januari 1959 No. 19/E.3/2/4 (Anonymous, 2016).
Nama “ Eka Karya ” untuk Kebun Raya Bali diusulkan oleh I Made Taman.
“ Eka ” berarti Satu dan “ Karya ” berarti Hasil Kerja . Jadi “ Eka Karya ” dapat
diartikan sebagai Kebun Raya pertama yang merupakan hasil kerja bangsa
Indonesia sendiri setelah Indonesia merdeka. Kebun raya ini dikhususkan untuk
mengoleksi Gymnospermae (tumbuhan berdaun jarum) dari seluruh dunia karena
jenis-jenis ini dapat tumbuh dengan baik di dalam kebun raya. Koleksi pertama
banyak didatangkan dari Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas, antara lain
Araucaria bidwillii , Cupresus sempervirens dan Pinus masoniana . Jenis lainnya
yang merupakan tumbuhan asli daerah ini antara lain Podocarpus imbricatus dan
Casuarina junghuhniana. Lokasi Kebun Rya Bedugul berada pada dataran tinggi
sekitar 1250-1450 di atas permukaan laut. Ketika siang hari suhu udara antara 17-
25ºC, dan pada malam hari suhu udara mencapai 10-15ºC, dengan tingkat
kelembaban 70-90% sehingga membuat daerah ini sangat dingin (Wibara, 2014).
2.4.2. Struktur organisasi
a. Kepala struktur balai konservasi tumbuhan kebun raya bali (Dr.Bayu Adjie,
M.Se.)
b. Kepala sub bagian tatausaha
c. Kepala seksi eksplorasi dan koleksi tumbuhan
d. Kepala seksi jasa dan informasi
11
2.4.3. Profil Singkat Instansi, Visi dan Misi Instansi
Kebun Raya Bali merupakan tempat yang unik di pulau Bali yang
memadukan penelitian botani, pelestarian tumbuhan, pendidikan dan
rekreasi.Disini anda dapat bersantai sambil menikmati keindahan dan kedamaian
sambil mempelajari manfaat tumbuhan bagi kehidupan masyarakat.Di kebun raya
pun anda dapat melihat tumbuhan hutan hujan tropik dan kehidupan burungnya.
Untuk menuju ke kebun raya bedugul, jika anda dari denpasar maka anda
akan menempuh jarak sekitar 80 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam.
Naum jika anda dari singaraja atau setelah berkunjung ke Pantai Lovina maka anda
akan menempuh jarak sekitar 35 Kilometer dengan jarak tempuh sekitar setengah
jam.
Koleksi tanaman yang berada di Taman Bedugul Bali mencapai kira-kira
16.000 tanaman yang terdiri dari 1.500 jenis, 320 marga, dan 155 suku tumbuhan.
Dapat dibagi menjadi beberapa kelompok baik itu tanaman untuk dilindungi
maupun tanaman liar yang merupakan tanaman hias, tanaman buah, tanaman obat,
tanaman untuk bahan-bahan upacara, dsb.
Terdapat juga taman anggrek/orchid park dengan berbagai koleksinya,
seperti Anggrek Kalajengking (Arachnis flos-aeris), Anggrek Tanah
(Spathologlottis plicata) dan jenis anggrek Epindrum radicans dari Amerika Utara
dan Amerika Selatan, serta terdapat juga koleksi bunga Anggrek Hitam (Coelogyne
pandurata) yang terkenal dan hanya bisa dilihat bunganya antara bulan Juli-
Agustus. Selain tumbuhan, Kebun Raya Eka Karya juga menjadi habitat beberapa
jenis burung, antara lain, Tekukur, Kucica Batu, Bondol Jawa, Sriganti, Walet Sapi,
Kepodang, burung Isap Madu Australia dan masih banyak yang lainnya
(Anonymous, 2011).
Visi
Menjadi kebun raya terbaik kelas dunia yang menjadi referensi nasional maupun
internasional dalam bidang konservasi ex-situ tumbuhan pegunungan tropika dan
pelayanan dalam aspek botani, pendidikan lingkungan, hortikultura, lansekap dan
pariwisata.
12
Misi
Melestarikan, mendayagunakan dan mengembangkan potensi tumbuhan
khususnya yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia, melalui kegiatan
konservasi, penelitian pendidikan serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap
kebun raya, tumbuhan dan lingkungan dalam upaya pemanfaatan yang
berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
2.4.4. Macam-macam Fasilitas yang di miliki
Obyak wisata ini telah dikelola secara professional, sehingga dapat
memberikan kepuasan bagi setiap wisatawan yang berkunjung.Telah tersedia
beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan. Berikut adalah
fasilitas yang berada Kebun Raya Bedugul:
Laboratorium Kultur Jaringan, Tersedia lokasi parkir yang luas
Herbarium Hortus Botanicus Baliense (THBB), Rumah Kaca
Adanya perpustakaan yang memiliki koleksi bku di bidang pertanian,
pertamanan, botani, computer, dan lain-lain.
Menyediakan jasa untuk menyewa pemandu wisata, Tersedia beberapa
penginapan yang berada di area Kebun Raya Bedugul
Tersedia ruang pertemuan yang di sewakan.Tersedia took souvenir yang
menjual aneka produk unik khas Kebun Raya Budugul
Tersedia café yang menyajikan aneka makanan dan minuman yang
lezat, Tersedianya beberapa permainan yang menyenangkan misalnya
Bali treetop (Asti, 2014)
2.4.5 Informasi tambahan
Adapun empat fungsi utama dari Kebun Raya Bedugul Bali: eksplorasi,
inventarisasi dan penelitian, konservasi dan rekreasi. Sebagai institusi pendidikan,
kebun raya menawarkan sejumlah layanan ilmiah dan fasilitas untuk mendukung
penelitian tanaman dan konservasi, termasuk herbarium, bank benih, perpustakaan,
rumah kaca , pembibitan, dan database tanaman (Anonymous, 2011).
13
LAMPIRAN
1. Universitas Udayana
2. Bali bird park
3. Bali green school
4. Kebun Raya Bali
14
DAFTAR PUSTAKA
Astirin,O.P. 2000. Permasalahan pengelolaan keanekaragaman hayati di
indonesia.Biodiversitas,1(1),36-40.
Fausan,M.M &, Indah, P.P. 2017. The Effect of CTL Approach Based on NHT
Learning Model toward Students’ motivation, Science Achievement, and
Retention. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia,3(2),133-140.
Husamah. (2013). PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING).
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. http://research-
report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/view/1214/1425
Rachman, M. 2012. Konservasi nilai dan warisan budaya. Indonesian Journal of
Conservation,1(1),30-39.
Asti. 2014. Kebun Raya Bedugul-Kebun Raya Eka Karya Bali. Online melalui
http://www.pergiberwisata.com/kebun-raya-bedugul-bali/ diakses pada
tanggal 18 Oktober 2017
Anonymous.2017 .Uniersitas Udayana. Online melalui
https://www.unud.ac.id/en/daftar-pejabat.html diakses tanggal 19 Oktober
2017
Anonymous. 2017.Sturktur Organisasi. Online melalui
https://www.scribd.com/document/360564955/Studi-Instansi. diakses
tanggal 19 Oktober.
Anonymous.2017. Bali Bird Park.Online melalui.http://wwwbalibirdpark.com/
Diakese tanggal 19 Oktober 2017
Anonymous. 2011. Kebun Raya Bedugul Dan Sejarahnya. Online melalui
https://paketbalimurah.wordpress.com/2011/12/21/kebun-raya-bedugul-dan-
sejarahnya/ diakses pada tanggal 19 Oktober 2017
Anonymous.2016.Green School (Bali).Online melalui
https://en.wikipedia.org/wiki/Green_School_(Bali) diakses pada tanggal
18Oktober 2017
15
Anonymous. 2015. Bali Bird Park. Online melalui
http://wisata.balitoursclub.com/bali-bird-park. diakses tanggal 19 Oktober
2017
Anonymous. 2017.Atraksi Bali Bird Park yang Tidak Boleh
Terlewatkan.onlinemelaluihttps://www.paketbalitour.co.id/bali-bird-park-
yang-tidak-terlewatkan.htmldiakses tanggal 19 Oktober 2017
Anonymous.2016. Kebun Raya Bedugul Bali. Online
melaluihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Raya_Bali diakses pada
tanggal 19 Oktober 2017
Norviana, Syahida. 2015. Green School Bali : Sejarah. Online melalui
https://www.academia.edu/17534019/Green_School_Bali_Sejarah.diakses
pada tanggal 19 Oktober 2017
Ratnasari, Novita. 2012. Green School, Bali, Indonesia. Online melalui
http://architectureforbetterlife.blogspot.co.id/2012/01/green-school-bali-
indonesia.html diakses pada tanggal 18 Oktober 2017
Wibara. 2014. Kebun Raya Bedugul. Online melalui
http://wisatabaliutara.com/2014/12/kebun-raya-bedugul.html/ diakses pada
tanggal 18 Oktober 2017