31
i Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali Nama : I Made Yudi Permadi Nim : 0906205055 Abstrak Kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja yang berjalan serasi, selaras dan seimbang merupakan kontribusi positif bagi perusahaan yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali. Penelitian ini mengambil lokasi di PT indonesia Power Bali yang beralamat di Jln by pass I Gst Ngurah Rai Pesanggaran. Jumlah responden sebanyak 60 orang karyawan, dengan metode stratifikasi (Stratified Random Sampling). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh simultan maupun parsial serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali. Variabel kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali dengan variabel lingkungan kerja sebagai variabel yang berpengaruh lebih besar terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali. Pihak manajemen disarankan untuk lebih memperhatikan kenyamanan karyawan di dalam bekerja. Pengaturan pewarnaan di tempat kerja diharapkan dapat lebih diperhatikan agar terciptanya suasana kerja yang nyaman. Kata Kunci : kepuasan kerja, kompensasi, budaya organisasi, lingkungan kerja

Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

i

Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja

terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada PT Indonesia Power

Bali

Nama : I Made Yudi Permadi

Nim : 0906205055

Abstrak

Kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja yang berjalan serasi,

selaras dan seimbang merupakan kontribusi positif bagi perusahaan yang dapat

meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menganalisa pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja

terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara simultan maupun parsial serta

untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja

karyawan pada PT Indonesia Power Bali.

Penelitian ini mengambil lokasi di PT indonesia Power Bali yang

beralamat di Jln by pass I Gst Ngurah Rai – Pesanggaran. Jumlah responden

sebanyak 60 orang karyawan, dengan metode stratifikasi (Stratified Random

Sampling). Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah

analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh simultan maupun

parsial serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap

kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel kompensasi, budaya

organisasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara

simultan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia Power Bali.

Variabel kompensasi, budaya organisasi dan lingkungan kerja juga berpengaruh

positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power Bali dengan variabel lingkungan kerja sebagai variabel yang

berpengaruh lebih besar terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia

Power Bali.

Pihak manajemen disarankan untuk lebih memperhatikan kenyamanan

karyawan di dalam bekerja. Pengaturan pewarnaan di tempat kerja diharapkan

dapat lebih diperhatikan agar terciptanya suasana kerja yang nyaman.

Kata Kunci : kepuasan kerja, kompensasi, budaya organisasi, lingkungan kerja

Page 2: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ................................................. 10

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................... 11

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................... 12

1.5 Sistematika Penulisan ............................................................. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori dan Konsep ................................................... 14

2.1.1 Pengertian kepuasan kerja .......................................... 14

2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja .... 15

2.1.3 Efek kepuasan kerja pada karyawan........................... 16

2.1.4 Mengukur kepuasan kerja .......................................... 17

2.1.5 Pengaruh karyawan yang tidak puas dan puas

di tempat kerja ............................................................. 17

2.1.6 Pengertian kompensasi ............................................... 19

2.1.7 Fungsi dan tujuan pemberian kompensasi .................. 20

2.1.8 Jenis-jenis kompensasi ............................................... 21

2.1.9 Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan

kerja karyawan ........................................................... 22

2.1.10 Pengertian budaya organisasi ..................................... 22

2.1.11 Menciptakan dan mempertahankan

budaya organisasi ....................................................... 23

2.1.12 Karakteristik budaya organisasi ............................... 24

2.1.13 Unsur budaya organisasi yang kuat ............................. 25

2.1.14 Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan

kerja karyawan ........................................................... 27

2.1.15 Pengertian lingkungan kerja ....................................... 28

Page 3: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

iii

2.1.16 Indikator dari lingkungan kerja ................................ 28

2.2 Hipotesis Penelitian ............................................................... 30

2.2.1 Pengaruh kompensasi, budaya organisasi dan

lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.. 30

2.2.2 Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan

kerja karyawan .............................................................. 31

2.2.3 Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan

kerja karyawan .......................................................... 31

2.2.3 Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan

kerja karyawan .......................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian .................................................................... 33

3.2 Lokasi Penelitian .................................................................... 34

3.3 Objek Penelitian ..................................................................... 34

3.4 Identifikasi Variabel ............................................................... 34

3.5 Definisi Operasional Variabel ................................................ 35

3.6 Jenis dan Sumber Data ........................................................... 39

3.6.1 Jenis data .................................................................... 39

3.6.2 Sumber data ................................................................ 39

3.7 Populasi dan Responden Penelitian........................................ 40

3.8 Metode Pengumpulan Data .................................................... 42

3.9 Uji Instrumen Penelitian ........................................................ 43

3.9.1 Uji validitas ................................................................ 43

3.9.2 Uji Reliabilitas............................................................ 44

3.10 Teknik Analisis Data ............................................................. 44

3.10.1 Analisis Deskriptif ...................................................... 44

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda .............................. 44

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 51

4.1.1 Sejarah singkat PT Indonesia Power .......................... 51

4.1.2 Struktur organisasi perusahaan ................................... 52

4.1.3 Uraian tugas ................................................................ 53

4.2 Karakteristik Responden ........................................................ 56

4.2.1 Tingkat pendidikan responden ................................... 57

4.2.2 Tingkat umur responden ............................................. 57

4.2.3 Jenis kelamin responden ............................................. 58

4.3 Pengujian Instrumen .............................................................. 59

4.3.1 Uji validitas ................................................................ 59

4.3.2 Uji Reliabilitas............................................................ 60

4.4 Deskripsi Variabel Penelitian ................................................. 60

4.4.1 Kepuasan kerja karyawan ........................................... 61

Page 4: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

iv

4.4.2 Kompensasi ................................................................ 63

4.4.3 Budaya organisasi ....................................................... 65

4.4.4 Lingkungan kerja ........................................................ 67

4.5 Uji Regresi Linear Berganda .................................................. 70

4.5.1 Uji asumsi klasik ........................................................ 71

4.5.2 Uji Signifikansi Koef. Regresi Variabel Bebas

Terhadap Variabel Terikat Secara Simultan .............. 72

4.5.3 Uji Signifikansi Koef. Regresi Variabel Bebas

Terhadap Variabel Terikat Secara Parsial .................. 73

4.5.4 Analisis Pengaruh Lebih Besar Variabel Bebas

Terhadap Variabel Terikat .......................................... 74

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................ 75

4.6.1 Pengaruh kompensasi Terhadap kepuasan

Kerja Karyawan .......................................................... 75

4.6.2 Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan

kerja karyawan ........................................................... 76

4.6.3 Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan

kerja karyawan ........................................................... 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan................................................................................. 78

5.2 Saran ..................................................................................... 78

DAFTAR RUJUKAN ............................................................................ 80

LAMPIRAN ............................................................................................. 84

Page 5: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

v

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Tabel jumlah karyawan PT Indonesia Power tahun 2015 .............. 2

1.2 Tabel jumlah tingkat absensi karyawan PT Indonesia Power

Tahun 2014 ..................................................................................... 5 5

4.1 Tabel Karakteristik Responden Karyawan PT Indonesia Power

Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................................... 57

4.2 Tabel Karakteristik Responden Karyawan PT Indonesia Power

Berdasarkan Umur ........................................................................... 58

4.3 Tabel Karakteristik Responden Karyawan PT Indonesia Power

Berdasarkan Jenis Kelamin.............................................................. 58

4.4 Hasil Uji Instrumen Validitas .......................................................... 59

4.5 Hasil Uji Instrumen Reabilitas......................................................... 60

4.6 Deskripsi jawaban responden pada Variabel kepuasan kerja

Karyawan (Y) pada PT Indonesia Power ........................................ 62

4.7 Deskripsi jawaban Responden Atas Pernyataan Dari Variabel

kompensasi (X1) pada PT Indonesia Power .................................... 64

4.8 Deskripsi jawaban Responden Atas Pernyataan Dari Variabel

budaya organisasi (X2) pada PT Indonesia Power .......................... 66

4.9 Deskripsi jawaban Responden Atas Pernyataan Dari Variabel

lingkungan kerja (X3) pada PT Indonesia Power ............................ 68

4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 70

4.11 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 71

4.12 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................... 71

4.13 Nilai Heteroskendastisitas ............................................................... 72

4.14 Nilai Standardized Coefficients…………………………………… 74

Page 6: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

vi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Kerangka konseptual ....................................................................... 33

3.2 Daerah pengujian penolakan dan penerimaan Ho dengan uji f ....... 48

3.3 Daerah pengujian penolakan dan penerimaan Ho dengan uji t ....... 50

4.1 Struktur Organisasi PT Indonesia Power ......................................... 52

Page 7: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

1 Kuesioner Penelitian dan tabulasi data kuisioner ............................ 84

2 Frekuensi Jawaban Responden ....................................................... 91

3 Hasil Uji Validitas .......................................................................... 98

4 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 100

5 Hasil Uji Asumsi Klasik dan uji regresi linear berganda ................ 104

Page 8: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pelaku bisnis yang semakin hari semakin meningkat menyebabkan

terjadinya persaingan yang kompetitif dalam dunia bisnis. Mereka dituntut

melakukan suatu inovasi atau perubahan yang dapat membantu eksistensi

perusahaannya. Mereka juga dihadapkan dengan perubahan teknologi yang

semakin maju. Perubahan-perubahan tersebut otomatis akan merubah pola pikir,

perilaku, dan cara kita dalam menghadapi masalah yang cenderung lebih

kompleks. Kita harus pintar dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadiagar

tidak tergerus oleh perubahan itu sendiri. Dalam sebuah organisasi, sumber daya

manusia yang memegang peran penting dalam menghadapi perubahan yang

terjadi. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia

(karyawan) dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik

pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting, kepuasan kerja pada

dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki

tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada

dirinya.(Supatmi dan Nimran,2014 : 27). Pegawai yang bergabung dalam

organisasi akan membawa keinginan, kebutuhan, hasrat dan pengalaman masa

lalu yang membentuk kesesuaian antara harapan seseorang yang timbul berkaitan

Page 9: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

9

dengan pekerjaan yang disediakan sebagai sekumpulan perasaan, kepuasan kerja

yang bersifat dinamik (Sugiyarti,2013 : 75).

PT Indonesia Power, atau IP, adalah sebuah anak perusahaan PLN

menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Saat ini

Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya

mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada Table 1.1 jumlah

karyawan yang ada di PT Indonesia Power Bali.

Adapun jumlah karyawan PT Indonesia Power pada tahun 2015 dapat dilihat

pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jumlah Karyawan pada PT Indonesia Power Pada Tahun 2015.

No Bidang Jumlah Karyawan

(orang)

1 General manager 1

2 Ahli Tata Kelola Pembangkit 1

3 Auditor Teknik 1

4 Auditor Keuangan dan Administrasi 1

5 Ahli Tata kelola Jasa Operasi dan Pemeliharaan 1

6 Manajer Enjiniring 1

7 Manajer Prokurmen 1

8 Manajer Operasi dan pemeliharaan 1

9 Manajer Keuangan dan Administrasi 1

10 Manajer Unit 3

11 Supervisor 20

12 Staf 40

13 Operator PLTG 39

14 Operator PLTU 38

Jumlah 149

Sumber: PT Indonesia Power Bali - Denpasar Pada Tahun 2015

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat jumlah karyawan padaPT Indonesia

Power Bali adalah 149 orang. Kondisi ini perlu diperhatikan karena dengan

Page 10: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

10

jumlah pegawai 149 untuk perusahaan sebesar PT Indonesia Power terancam

adanya indikasi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja (8 jam), maka

perusahaan harus mempertahankan kinerja tiap karyawan dan menjaga kepuasan

kerja karyawan di perusahaan.

Gatot (2010), Purnomo dan Cholil (2010), Siregar (2012), dan Parwanto

(2011) menyatakan kepuasan kerja ( job statification ) adalah wujud dari persepsi

karyawan yang tercermin dalam sikap dan fokus pada perilaku pekerjaan. Ini juga

merupakan suatu bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan

pekerjaannya, Selain itu dalam bekerja ditunjukkan dengan adanya gairah dan

semangat kerja, disiplin dan sebagainya. Kepuasan kerja yang tinggi merupakan

tanda bahwa organisasi telah melakukan perilaku yang efektifsebaliknya kepuasan

kerja yang rendah akan menimbulkan beberapa dampak negatif seperti mangkir

kerja, mogok kerja, kerja lamban, pindah kerja, dan kerusakan yang disengaja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah balas jasa yang adil

dan layak, penempatan yang sesuai dengan keahlian, berat ringannya keahlian,

suasana dan lingkungan pekerjaan, peralatan yang menunjang pekerjaan, sikap

kepemimpinan di dalam kepemimpinannya, sikap pekerja yang monoton atau

tidak. (Supadmi dan Nimran 2014 ; 29). Widyono (2013) mengemukakan ada dua

faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor yang ada pada diri

pegawai dan faktor pekerjaannya. Faktor yang ada pada diri pegawai yaitu

kecerdasan (IQ), kecakapan khusus, umur, jenis kelamin, kondidi fisik,

pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berfikir,

persepsi, dan sikap kerja. Sedangkan faktor pekerjaan yaitu jenis pekerjaan,

Page 11: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

11

struktur organisasi, pangkat (golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan

keuangan, kesempatan promosi jabatan,interaksi sosial dan hubungan kerja.

Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan beberapa karyawan di PT

Indonesia Power yang sudah bekerja dengan baik dan sudah lama mengabdi di PT

Indonesia Power pembagian penghargaan yang diberikan oleh perusahaan masih

kurang dan pembagiannya yang tidak merata. Dalam hal pembagian pekerjaan

seringkali karyawan harus melakukan pekerjaan di luar bidangnya ataupun

merangkap seperti, supervisor yang menjadi operator, ataupun operator PLTG

yang menjadi operator PLTD yang dikarenakan pekerjaan yang ada melebihi

SDM yang tersedia sehingga timbul kesulitan dan kesenjangan kerja di dalam

perusahaan. Hal lain yang menjadi keluhan karyawan adalah mereka bekerja

melebihi jam kerja (8 jam) akibat dari SDM yang kurang di dalam perusahaan.

Kepuasan kerja merupakan perilaku yang tampaknya individu, dimana

penilaian pekerja tidak hanya terbatas pada segi kuantitas dan kualitas saja, tetapi

meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan yang terlihat dari

frekuensi turn over (mutasi), frekuensi tidak masuk (absensi), tindakan

pemogokan, dan tuntutan-tuntutan (Widyono, 2013:6). Berikut tabel yang

menunjukkan adanya indikasi penurunnya kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power dilihat dari tingkat absensi karyawan PT Indonesia Power pada

tahun 2015.

Page 12: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

12

Tabel 1.2 Tingkat absensi karyawan PT Indonesia Power UPJP pada tahun

2014

No Bulan Karya

wan

(Oran

g)

Hari

Kerja

(Hari)

Hari Kerja

Seterusnya

(Orang)

Absensi

(Hari)

Hari

Masuk

(Hari)

(%)

(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(4-5) (7)=(5

:4)x10

0

1 Jan 149 26 3874 135 3739 3.49

2 Feb 149 24 3576 112 3480 3.13

3 Mar 149 26 3874 148 3726 3.82

4 Apr 149 25 3725 135 3590 3.62

5 Mei 149 26 3874 126 3748 3.25

6 Juni 149 27 4023 90 3948 2.23

7 Juli 149 26 3874 105 3769 2.71

8 Agst 149 26 3874 120 3754 3.09

9 Sept 149 26 3874 135 3739 3.48

10 Oktober 149 27 4023 105 3918 2.60

11 Nov 149 26 3874 100 3784 2.58

12 Des 149 27 4023 120 3903 2.98

Jumlah 312 46488 1431 45.098 36.98

Rata-rata 26 3874 119.25 3.758.166 3.08

Sumber : PT Indonesia Power UPJP – Denpasar tahun 2015

Berdasarkan Tabel 1.2 maka dapat dilihat bahwa tingkat absensi karyawan

pada PT Indonesia Power Bali pada tahun 2015, dengan presentasi 3,08. Ini

diartikan bahwa tingkat absensi karyawan perlu diperhatikan. Menurut

Mudiartha,dkk (2001:93) mengatakan bahwa rata-rata tingkat absensi 2-3 persen

per bulan dianggap baik, absensi 3 persen ke atas menunjukkan kepuasan yang

buruk dan tidak layak di dalam suatu perusahaan. Dengan rata-rata tingkat absensi

3,08 per bulan, ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi masih kurangnya

kepuasan kerja karyawan.

Salah satu faktor yang mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah

kompensasi Dhermawan (2012: 174), Kompensasi merupakan istilah luas yang

berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financia1 rewards) yang diterima

Page 13: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

13

oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah

organisasi (Anas, 2014:2). Kompensasi itu sendiri bagi organisasi dan perusahaan

berarti penghargaan pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam

mewujudkan tujuannya,melalui kegiatan yang disebut bekerja. Adapun tujuan

pemberian kompensasi adalah untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan

kepuasan kerja karyawan (Sugiyarti, 2013:30). Berdasarkan hasil observasi dan

wawancara dengan karyawan pada PT Indonesia Power, diperoleh temuan bahwa

pembagian penghargaan yang diberikan oleh perusahaan masih kurang dan

pembagiannya yang tidak merata.

Secara historis, ada definisi tak terhitung jumlahnya tentang budaya

organisasi, yang didefinisikan dalam berbagai cara (Sun, 2011), budaya organisasi

didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, nilai-nilai, dan asumsi yang dimiliki

ole anggota organisasi (Gregory et al, 2011). Menurut Koskinen et al (2010)

Budaya organisasi adalah dasar, asumsi dan pola dalam makna bersama oleh

anggota organisasi. Budaya organisasi sering disebut sebagai alasan utama atas

kegagalan pelaksanaan program perubahan organisasi (Griffiths, 2010). Budaya

organisasi dapat menjadi sebuah instrumen keunggulan yang kompetitif yang

utama, bila budaya organisasi dapat mendukung strategi dari sebuah organisasi,

dan bila budaya organisasi mampu menjawab serta mengatasi tantangan

lingkungan secara tepat dan cepat (Satyawati, 2014).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aluko (2013) yang berjudul The

Impact Culture On Organizational Perfomance in Selected Textile Firmsin

Nigeria. Semakin menjelaskan bahwa budaya adalah sebuah konsep yang berakar

Page 14: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

14

dalam Antropologi dan Sosiologi, di mana itu adalah istilah kunci dalam

menjelaskan keberadaan dan sifat tatanan sosial. Mengapa budaya organisasi

penting, karena merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam hirarki

organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota

organisasi. Budaya yang produktif adalah budaya yang dapat menjadikan

organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi (Ratnawati,

2012). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan karyawan pada PT

Indonesia Power, diperoleh temuan bahwa karyawan di perusahaan ini banyak

yang mengeluhkan dalam hal pembagian pekerjaan seringkali karyawan harus

melakukan pekerjaan di luar bidangnya ataupun merangkap seperti, supervisor

yang menjadi operator, ataupun operator PLTG yang menjadi operator PLTD

yang dikarenakan pekerjaan yang ada melebihi SDM yang tersedia sehingga

timbul kesulitan dan kesenjangan kerja di dalam perusahaan. Hal lain yang

menjadi keluhan karyawan adalah mereka bekerja melebihi jam kerja (8 jam)

akibat dari SDM yang kurang di dalam perusahaan.

Mulyanto dalam (Plangiten, 2013) menjelaskan lingkungan kerja adalah salah

satu faktor yang mampu mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, dari

keberhasilan dalam melaksanakan suatu pekerjaan tetapi juga dapat menyebabkan

suatu kegagalan di dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, karena ruang kerja dapat

mempengaruhi pekerja, terutama lingkungan kerja yang bersifat psikologis

sedangkan pengaruh itu sendiri dapat bersifat positif atau negatif. Apabila seorang

pekerja mendapat pengaruh yang positif, maka pekerja tersebut akan mempunyai

moral yang lebih baik melakukan pekerjaannya, dan ini berarti akan

Page 15: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

15

meningkatkan efisiensi dalam pencapaian suatu tujuan. Sedangkan apabila

seorang pekerja mendapat pengaruh yang negatif, maka pekerja tersebut akan

mengalami kemerosotan moral dalam bekerja dan akibatnya akan terjadi suatu

pemborosan-pemborosan atau pengeluaran biaya yang lebih banyak dibandingkan

dengan biaya yang semestinya dikeluarkan.

Sumber daya manusia akan bekerja secara maksimal apabila ditunjang oleh

suatu kondisi lingkungan yang sesuai (Sedarmayanthi, 2010:27). Suatu kondisi

lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila karyawan dapat melaksanakan

kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Seorang karyawan dapat

dikatakan memiliki disiplin kerja yang baik apabila karyawan tersebut menyukai

bidang pekerjaannya dan lingkungan pekerjaannya, begitu pula sebaliknya apabila

karyawan kurang disiplin dalam pekerjaannya ini bisa terjadi karena karyawan

tersebut kurang menyukai bidang pekerjaan dan lingkungan kerjanya

Chandrasekar (2011).

Wockplace Environment And Its Impact On Organisational Performance In

Public Sector Organisationsadalah judul penelitian yang dilakukan Chandrasekar

(2011) dimana hubungan antara pekerjaan, tempat kerja, dan alat-alat kerja,

tempat kerja menjadi bagian integral dari pekerjaan itu sendiri. Manajemen yang

menentukan bagaimana, tepatnya, untuk meningkatkan kepuasan karyawan.

Berdasarkan hasil observasi pada PT Indonesia Power, ditemukan masalah-

masalah terkait lingkungan kerja yaitu penataan meja yang jaraknya terlalu dekat

mengganggu kelancaran ruang gerak karyawan sehingga mengakibatkan

Page 16: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

16

kecelakaan kerja dan penerangan yang agak redup sehingga karyawan kurang

nyaman dalam melakukan pekerjaannya.

Kesejahteraan para karyawan juga sangat menjadi perhatian khusus olehpihak

manajemen PT Indonesia Power guna menjaga serta meningkatkanproduktivitas

mereka. Di perusahaan ini, karyawan seluruhnya diikutsertakandalam program

Jamsostek yang terdiri dari 4 program, diantaranya :

1. Jaminan Kecelakaan Kerja

2. Jaminan Kematian

3. Jaminan Hari Tua

4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Selain Jamsostek, kesejahteraan karyawan juga dijamin lewat program

koperasiguna mendukung kebutuhan ekonomi para karyawan. Akan tetapi,

ditengah keadaan tersebut masih terdapat adanya indikasi kurangnya kepuasan

kerja karyawan di dalam PT Indonesia Power yang dapat dilihat dari tingkat

absensi karyawan (tabel 1.2).

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah di

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Apakah kompensasi, Budaya Organisasi dan Lingkungan kerja secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power ?

Page 17: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

17

2) Apakah Kompensasi, Budaya organisasi, dan Lingkungan kerja secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia

Power ?

3) Variabel manakah di antara Kompensasi, Budaya Organisasi dan Lingkungan

kerja yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi

tujuan dari penelitian ini adalah.

1) Untuk menganalisis pengaruh signifikan dari kompensasi finansial, Budaya

organisasi dan Lingkungan kerja secara simultan terhadap kepuasan kerja pada

PT Indonesia power.

2) Untuk menganalisis pengaruh signifikan dari kompensasi finansial, budaya

organisasi, dan lingkungan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja

karyawan pada PT Indonesia Power.

3) Untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan di antara kompensasi

finansial, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja

karyawan pada PT Indonesia Power.

Page 18: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

18

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai

salah satu referensi tambahan dalam bidang ilmu manajemen sumber daya

manusia, khususnya yang berhubungan dengan pengaruh kompensasi finansial,

budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.

1.4.2 Keguanaan Praktis

Hasil dari penelitian ini secara praktis diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan bagi manajemen PT Indonesia Power dalam menerapkan

kebijakan perusahaan yang berhubungan denganpengaruh kompensasi finansial,

budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja para karyawan.

1.5 Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi disusun berdasarkan urutan beberapa bab secara

sistematis, sehingga antara bab yang satu dengan bab yang lain mempunyai

hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan

Terdiri atas latar belakang masalah yang mengarah pada pokok

permasalahan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini memuat tentang materi atau teori-teori yang digunakan

dalam melakukan pembahasan yang meliputi produktivitas,

disiplin kerja dan budaya organisasi, serta hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Page 19: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

19

Bab ini menguraikan tentang metode yang digunakan dalam

memecahkan masalah, meliputi desain penelitian, lokasi

penelitian, obyek penelitian, identifikasi variable, definisi

operasional variable, jenis dan sumber data, metode penentuan

sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Data dan pembahasan hasil penelitian

Bab ini memuat tetntang gambaran umum perusahaan, deskripsi

data hasil penelitian, dan pembahasan mengenai hasil penelitian.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil

pembahasan dan saran yang diberikan berdasarkan simpulan.

BAB I

PENDAHULUAN

1.3 Latar Belakang Masalah

Pelaku bisnis yang semakin hari semakin meningkat menyebabkan

terjadinya persaingan yang kompetitif dalam dunia bisnis. Mereka dituntut

melakukan suatu inovasi atau perubahan yang dapat membantu eksistensi

perusahaannya. Mereka juga dihadapkan dengan perubahan teknologi yang

semakin maju. Perubahan-perubahan tersebut otomatis akan merubah pola pikir,

perilaku, dan cara kita dalam menghadapi masalah yang cenderung lebih

kompleks. Kita harus pintar dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadiagar

tidak tergerus oleh perubahan itu sendiri. Dalam sebuah organisasi, sumber daya

Page 20: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

20

manusia yang memegang peran penting dalam menghadapi perubahan yang

terjadi. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusia

(karyawan) dalam menjalankan tugas yang diberikan.

Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi karyawan mengenai seberapa baik

pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting, kepuasan kerja pada

dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu memiliki

tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada

dirinya.(Supatmi dan Nimran,2014 : 27). Pegawai yang bergabung dalam

organisasi akan membawa keinginan, kebutuhan, hasrat dan pengalaman masa

lalu yang membentuk kesesuaian antara harapan seseorang yang timbul berkaitan

dengan pekerjaan yang disediakan sebagai sekumpulan perasaan, kepuasan kerja

yang bersifat dinamik (Sugiyarti,2013 : 75).

PT Indonesia Power, atau IP, adalah sebuah anak perusahaan PLN

menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Saat ini

Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya

mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada Table 1.1 jumlah

karyawan yang ada di PT Indonesia Power Bali.

Adapun jumlah karyawan PT Indonesia Power pada tahun 2015 dapat dilihat

pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jumlah Karyawan pada PT Indonesia Power Pada Tahun 2015.

No Bidang Jumlah Karyawan

(orang)

Page 21: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

21

1 General manager 1

2 Ahli Tata Kelola Pembangkit 1

3 Auditor Teknik 1

4 Auditor Keuangan dan Administrasi 1

5 Ahli Tata kelola Jasa Operasi dan Pemeliharaan 1

6 Manajer Enjiniring 1

7 Manajer Prokurmen 1

8 Manajer Operasi dan pemeliharaan 1

9 Manajer Keuangan dan Administrasi 1

10 Manajer Unit 3

11 Supervisor 20

12 Staf 40

13 Operator PLTG 39

14 Operator PLTU 38

Jumlah 149

Sumber: PT Indonesia Power Bali - Denpasar Pada Tahun 2015

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat jumlah karyawan padaPT Indonesia

Power Bali adalah 149 orang. Kondisi ini perlu diperhatikan karena dengan

jumlah pegawai 149 untuk perusahaan sebesar PT Indonesia Power terancam

adanya indikasi karyawan yang bekerja melebihi jam kerja (8 jam), maka

perusahaan harus mempertahankan kinerja tiap karyawan dan menjaga kepuasan

kerja karyawan di perusahaan.

Gatot (2010), Purnomo dan Cholil (2010), Siregar (2012), dan Parwanto

(2011) menyatakan kepuasan kerja ( job statification ) adalah wujud dari persepsi

karyawan yang tercermin dalam sikap dan fokus pada perilaku pekerjaan. Ini juga

merupakan suatu bentuk interaksi antara manusia dengan lingkungan

pekerjaannya, Selain itu dalam bekerja ditunjukkan dengan adanya gairah dan

semangat kerja, disiplin dan sebagainya. Kepuasan kerja yang tinggi merupakan

tanda bahwa organisasi telah melakukan perilaku yang efektifsebaliknya kepuasan

Page 22: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

22

kerja yang rendah akan menimbulkan beberapa dampak negatif seperti mangkir

kerja, mogok kerja, kerja lamban, pindah kerja, dan kerusakan yang disengaja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah balas jasa yang adil

dan layak, penempatan yang sesuai dengan keahlian, berat ringannya keahlian,

suasana dan lingkungan pekerjaan, peralatan yang menunjang pekerjaan, sikap

kepemimpinan di dalam kepemimpinannya, sikap pekerja yang monoton atau

tidak. (Supadmi dan Nimran 2014 ; 29). Widyono (2013) mengemukakan ada dua

faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor yang ada pada diri

pegawai dan faktor pekerjaannya. Faktor yang ada pada diri pegawai yaitu

kecerdasan (IQ), kecakapan khusus, umur, jenis kelamin, kondidi fisik,

pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berfikir,

persepsi, dan sikap kerja. Sedangkan faktor pekerjaan yaitu jenis pekerjaan,

struktur organisasi, pangkat (golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan

keuangan, kesempatan promosi jabatan,interaksi sosial dan hubungan kerja.

Berdasarkan observasi dan hasil wawancara dengan beberapa karyawan di PT

Indonesia Power yang sudah bekerja dengan baik dan sudah lama mengabdi di PT

Indonesia Power pembagian penghargaan yang diberikan oleh perusahaan masih

kurang dan pembagiannya yang tidak merata. Dalam hal pembagian pekerjaan

seringkali karyawan harus melakukan pekerjaan di luar bidangnya ataupun

merangkap seperti, supervisor yang menjadi operator, ataupun operator PLTG

yang menjadi operator PLTD yang dikarenakan pekerjaan yang ada melebihi

SDM yang tersedia sehingga timbul kesulitan dan kesenjangan kerja di dalam

Page 23: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

23

perusahaan. Hal lain yang menjadi keluhan karyawan adalah mereka bekerja

melebihi jam kerja (8 jam) akibat dari SDM yang kurang di dalam perusahaan.

Kepuasan kerja merupakan perilaku yang tampaknya individu, dimana

penilaian pekerja tidak hanya terbatas pada segi kuantitas dan kualitas saja, tetapi

meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan yang terlihat dari

frekuensi turn over (mutasi), frekuensi tidak masuk (absensi), tindakan

pemogokan, dan tuntutan-tuntutan (Widyono, 2013:6). Berikut tabel yang

menunjukkan adanya indikasi penurunnya kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power dilihat dari tingkat absensi karyawan PT Indonesia Power pada

tahun 2015.

Tabel 1.2 Tingkat absensi karyawan PT Indonesia Power UPJP pada tahun

2014

No Bulan Karya

wan

(Oran

g)

Hari

Kerja

(Hari)

Hari Kerja

Seterusnya

(Orang)

Absensi

(Hari)

Hari

Masuk

(Hari)

(%)

(1) (2) (3) (4)=(2)x(3) (5) (6)=(4-5) (7)=(5

:4)x10

0

1 Jan 149 26 3874 135 3739 3.49

2 Feb 149 24 3576 112 3480 3.13

3 Mar 149 26 3874 148 3726 3.82

4 Apr 149 25 3725 135 3590 3.62

5 Mei 149 26 3874 126 3748 3.25

6 Juni 149 27 4023 90 3948 2.23

7 Juli 149 26 3874 105 3769 2.71

8 Agst 149 26 3874 120 3754 3.09

9 Sept 149 26 3874 135 3739 3.48

Page 24: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

24

10 Oktober 149 27 4023 105 3918 2.60

11 Nov 149 26 3874 100 3784 2.58

12 Des 149 27 4023 120 3903 2.98

Jumlah 312 46488 1431 45.098 36.98

Rata-rata 26 3874 119.25 3.758.166 3.08

Sumber : PT Indonesia Power UPJP – Denpasar tahun 2015

Berdasarkan Tabel 1.2 maka dapat dilihat bahwa tingkat absensi karyawan

pada PT Indonesia Power Bali pada tahun 2015, dengan presentasi 3,08. Ini

diartikan bahwa tingkat absensi karyawan perlu diperhatikan. Menurut

Mudiartha,dkk (2001:93) mengatakan bahwa rata-rata tingkat absensi 2-3 persen

per bulan dianggap baik, absensi 3 persen ke atas menunjukkan kepuasan yang

buruk dan tidak layak di dalam suatu perusahaan. Dengan rata-rata tingkat absensi

3,08 per bulan, ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi masih kurangnya

kepuasan kerja karyawan.

Salah satu faktor yang mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah

kompensasi Dhermawan (2012: 174), Kompensasi merupakan istilah luas yang

berkaitan dengan imbalan-imbalan finansial (financia1 rewards) yang diterima

oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah

organisasi (Anas, 2014:2). Kompensasi itu sendiri bagi organisasi dan perusahaan

berarti penghargaan pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam

mewujudkan tujuannya,melalui kegiatan yang disebut bekerja. Adapun tujuan

pemberian kompensasi adalah untuk meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan

kepuasan kerja karyawan (Sugiyarti, 2013:30). Berdasarkan hasil observasi dan

wawancara dengan karyawan pada PT Indonesia Power, diperoleh temuan bahwa

pembagian penghargaan yang diberikan oleh perusahaan masih kurang dan

pembagiannya yang tidak merata.

Page 25: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

25

Secara historis, ada definisi tak terhitung jumlahnya tentang budaya

organisasi, yang didefinisikan dalam berbagai cara (Sun, 2011), budaya organisasi

didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, nilai-nilai, dan asumsi yang dimiliki

ole anggota organisasi (Gregory et al, 2011). Menurut Koskinen et al (2010)

Budaya organisasi adalah dasar, asumsi dan pola dalam makna bersama oleh

anggota organisasi. Budaya organisasi sering disebut sebagai alasan utama atas

kegagalan pelaksanaan program perubahan organisasi (Griffiths, 2010). Budaya

organisasi dapat menjadi sebuah instrumen keunggulan yang kompetitif yang

utama, bila budaya organisasi dapat mendukung strategi dari sebuah organisasi,

dan bila budaya organisasi mampu menjawab serta mengatasi tantangan

lingkungan secara tepat dan cepat (Satyawati, 2014).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aluko (2013) yang berjudul The

Impact Culture On Organizational Perfomance in Selected Textile Firmsin

Nigeria. Semakin menjelaskan bahwa budaya adalah sebuah konsep yang berakar

dalam Antropologi dan Sosiologi, di mana itu adalah istilah kunci dalam

menjelaskan keberadaan dan sifat tatanan sosial. Mengapa budaya organisasi

penting, karena merupakan kebiasaan-kebiasaan yang terjadi dalam hirarki

organisasi yang mewakili norma-norma perilaku yang diikuti oleh para anggota

organisasi. Budaya yang produktif adalah budaya yang dapat menjadikan

organisasi menjadi kuat dan tujuan perusahaan dapat terakomodasi (Ratnawati,

2012). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan karyawan pada PT

Indonesia Power, diperoleh temuan bahwa karyawan di perusahaan ini banyak

yang mengeluhkan dalam hal pembagian pekerjaan seringkali karyawan harus

Page 26: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

26

melakukan pekerjaan di luar bidangnya ataupun merangkap seperti, supervisor

yang menjadi operator, ataupun operator PLTG yang menjadi operator PLTD

yang dikarenakan pekerjaan yang ada melebihi SDM yang tersedia sehingga

timbul kesulitan dan kesenjangan kerja di dalam perusahaan. Hal lain yang

menjadi keluhan karyawan adalah mereka bekerja melebihi jam kerja (8 jam)

akibat dari SDM yang kurang di dalam perusahaan.

Mulyanto dalam (Plangiten, 2013) menjelaskan lingkungan kerja adalah salah

satu faktor yang mampu mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, dari

keberhasilan dalam melaksanakan suatu pekerjaan tetapi juga dapat menyebabkan

suatu kegagalan di dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, karena ruang kerja dapat

mempengaruhi pekerja, terutama lingkungan kerja yang bersifat psikologis

sedangkan pengaruh itu sendiri dapat bersifat positif atau negatif. Apabila seorang

pekerja mendapat pengaruh yang positif, maka pekerja tersebut akan mempunyai

moral yang lebih baik melakukan pekerjaannya, dan ini berarti akan

meningkatkan efisiensi dalam pencapaian suatu tujuan. Sedangkan apabila

seorang pekerja mendapat pengaruh yang negatif, maka pekerja tersebut akan

mengalami kemerosotan moral dalam bekerja dan akibatnya akan terjadi suatu

pemborosan-pemborosan atau pengeluaran biaya yang lebih banyak dibandingkan

dengan biaya yang semestinya dikeluarkan.

Sumber daya manusia akan bekerja secara maksimal apabila ditunjang oleh

suatu kondisi lingkungan yang sesuai (Sedarmayanthi, 2010:27). Suatu kondisi

lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila karyawan dapat melaksanakan

kegiatannya secara optimal, sehat, aman, dan nyaman. Seorang karyawan dapat

Page 27: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

27

dikatakan memiliki disiplin kerja yang baik apabila karyawan tersebut menyukai

bidang pekerjaannya dan lingkungan pekerjaannya, begitu pula sebaliknya apabila

karyawan kurang disiplin dalam pekerjaannya ini bisa terjadi karena karyawan

tersebut kurang menyukai bidang pekerjaan dan lingkungan kerjanya

Chandrasekar (2011).

Wockplace Environment And Its Impact On Organisational Performance In

Public Sector Organisationsadalah judul penelitian yang dilakukan Chandrasekar

(2011) dimana hubungan antara pekerjaan, tempat kerja, dan alat-alat kerja,

tempat kerja menjadi bagian integral dari pekerjaan itu sendiri. Manajemen yang

menentukan bagaimana, tepatnya, untuk meningkatkan kepuasan karyawan.

Berdasarkan hasil observasi pada PT Indonesia Power, ditemukan masalah-

masalah terkait lingkungan kerja yaitu penataan meja yang jaraknya terlalu dekat

mengganggu kelancaran ruang gerak karyawan sehingga mengakibatkan

kecelakaan kerja dan penerangan yang agak redup sehingga karyawan kurang

nyaman dalam melakukan pekerjaannya.

Kesejahteraan para karyawan juga sangat menjadi perhatian khusus olehpihak

manajemen PT Indonesia Power guna menjaga serta meningkatkanproduktivitas

mereka. Di perusahaan ini, karyawan seluruhnya diikutsertakandalam program

Jamsostek yang terdiri dari 4 program, diantaranya :

1. Jaminan Kecelakaan Kerja

2. Jaminan Kematian

3. Jaminan Hari Tua

4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Page 28: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

28

Selain Jamsostek, kesejahteraan karyawan juga dijamin lewat program

koperasiguna mendukung kebutuhan ekonomi para karyawan. Akan tetapi,

ditengah keadaan tersebut masih terdapat adanya indikasi kurangnya kepuasan

kerja karyawan di dalam PT Indonesia Power yang dapat dilihat dari tingkat

absensi karyawan (tabel 1.2).

1.4 Rumusan Masalah Penelitian

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah di

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Apakah kompensasi, Budaya Organisasi dan Lingkungan kerja secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power ?

2) Apakah Kompensasi, Budaya organisasi, dan Lingkungan kerja secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Indonesia

Power ?

3) Variabel manakah di antara Kompensasi, Budaya Organisasi dan Lingkungan

kerja yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT

Indonesia Power ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi

tujuan dari penelitian ini adalah.

Page 29: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

29

1) Untuk menganalisis pengaruh signifikan dari kompensasi finansial, Budaya

organisasi dan Lingkungan kerja secara simultan terhadap kepuasan kerja pada

PT Indonesia power.

2) Untuk menganalisis pengaruh signifikan dari kompensasi finansial, budaya

organisasi, dan lingkungan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja

karyawan pada PT Indonesia Power.

3) Untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan di antara kompensasi

finansial, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja

karyawan pada PT Indonesia Power.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai

salah satu referensi tambahan dalam bidang ilmu manajemen sumber daya

manusia, khususnya yang berhubungan dengan pengaruh kompensasi finansial,

budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.

1.4.2 Keguanaan Praktis

Hasil dari penelitian ini secara praktis diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan bagi manajemen PT Indonesia Power dalam menerapkan

Page 30: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

30

kebijakan perusahaan yang berhubungan denganpengaruh kompensasi finansial,

budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja para karyawan.

1.6 Sistematika Penulisan

Pembahasan skripsi disusun berdasarkan urutan beberapa bab secara

sistematis, sehingga antara bab yang satu dengan bab yang lain mempunyai

hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut.

Bab I Pendahuluan

Terdiri atas latar belakang masalah yang mengarah pada pokok

permasalahan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian

Bab ini memuat tentang materi atau teori-teori yang digunakan

dalam melakukan pembahasan yang meliputi produktivitas,

disiplin kerja dan budaya organisasi, serta hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang metode yang digunakan dalam

memecahkan masalah, meliputi desain penelitian, lokasi

penelitian, obyek penelitian, identifikasi variable, definisi

operasional variable, jenis dan sumber data, metode penentuan

sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Data dan pembahasan hasil penelitian

Page 31: Judul : Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi dan ... · Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia.Berikut dapat dilihat pada

31

Bab ini memuat tetntang gambaran umum perusahaan, deskripsi

data hasil penelitian, dan pembahasan mengenai hasil penelitian.

Bab V Simpulan dan Saran

Bab ini menguraikan tentang simpulan yang diperoleh dari hasil

pembahasan dan saran yang diberikan berdasarkan simpulan.