Upload
awee-fikrids-badey
View
32
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nbgdfghfdsyt
Citation preview
GAMBARAN NEAR-INFRARED DARI SINUS: EVALUASI TECHNOLOGI BARU UNTUK MENDIAGNOSA SINUSITIS MAKSILARIS
JOURNAL READING
Mahmood Usman, Albert Cerussi, Reza Dehdari, Quoc Nguyen, Timothy Kelley, Bruce Tromberg, Brian WongJournal of Biomedical Optics 15 (3), 036011 (May/June 2010)
Konselor: dr. Suherman, Sp.THT KL,
Kelompok V:Wahyuni Dwi AnggrainiCut Belofia RizaT Fadil Al-FurkanDewi AnggrainiMutia Ariska
I. PENDAHULUAN
Di Amerika Serikat ± 31 juta orang menderita sinusitis dan
penyakit ini dilaporkan sebagai penyakit kronis dan sangat sulit untuk
didiagnosa oleh dokter umum.
Kegagalan dalam mendiagnosa sinusitis -> morbiditas penyakit
pada pasien, komplikasi yang serius dan pengeluaran biaya yang tidak
penting.
Tujuan penelitian:
1.Membantu mendiagnosa sinusitis maksilaris dengan cara
membandingkan gambaran NIR dengan gambaran CT-scan.
2.Mengembangkan pencitraan NIR yang berbiaya murah.
3.Untuk evaluasi sinusitis yang teratasi dan yang tidak.
Near-infrared (NIR) merupakan alat untuk transilluminasi sinusitis
maksimillaris dengan menggunakan cahaya untuk mendeteksi cairan yang
ada pada sinus maksila dan sepasang alat charge (CCD) sensitif kamera
untuk menangkap gelombang panjang NIR serta merekam
pemcitraannya
DEFINISI
Alat ini terdiri dari 2 komponen dasar:
1. Lampu NIR
2. Detektor Pencitraan / CCD
STRUKTUR NIR
Berbentuk seperti sendok dan terbuat dari acrylic dan polystyrene. Dua
dari
empat diodes emmiting (LED) ditutup oleh polystyrene. Susunan yang
satu
memancarkan cahaya dengan gelombang 810 nm (1 Mw), sedangkan yang
lain memacarkan 850 nm (1 Mw). Untuk pengambilan gambar dari
pemeriksaan ini, digunakan kamera video CCD yang dapat menyaring
inframerah sehingga dapat mendeteksi sinyal NIR.
II. CARA PEMERIKSAAN
Peneliti menggunakan 21 pasien sinusitis maksilaris, untuk masing-masing
pasien diberikan 2 skor, berdasarkan data dari NIR dan CT-scan.
Kriteria pasien: Usia15 tahun keatas. Pasien yang sedang atau yang akan menjalani pencitraan CT
Subjek duduk ± 10 inci didepan kamera CCD yang diperkuat dengan tripod ->
Tutup lampu NIR dengan menggunakan plastik yang dibuang setelah
digunakan -> letakkan lampu NIR ke dalam mulut pasien dan meminta pasien untuk
menutup mulut -> pasien menghadap ke kamera -> membandingkan gambaran hasil
NIR dengan hasil dari CT-scan.
Penantuan Skor (Modifikasi Skor Lund Mac Kay ):
a. Skor CT-scan (berdasarkan level aerasi):
b. Skor NIR:
Skor 2: Cahaya mengenai seluruh sinus maxila menuju batas orbital rim ->
normal
Skor 1: Intansitas cahaya di maksila berkurang
Skor 0: Tidak ada cahaya pada maksila
Skor 2: Jika terjadi aerasi (mengindikasikan normal sinus)
Skor 1: Jika terlihat penebalan peripheral mucosal
Skor 0: Jika adanya opacification 100%.
Diagram Gambaran Dalam Penilaian Hasil Pemeriksaan NIR
III. HASIL PENELITIAN
Pasien 21 orang ini menunjukkan total 42 sinus maxillary berdasarlam
pola NIR dengan korespondeing CT data. Dari 42 tersebut 5 diantaranya
terlihat opasifikasi (tidak ada cahaya), 24 mukosa terlihat buram (cahaya
terlihat buram atau tidak sampai ke infraorbita rim), 13 terjadi aerasi (cahaya
terlihat jelas sampai ke infraorbital rim)
Pasien dengan bilateral maxillary sinusitis menunjukkan pola sinyal NIR redup
Pasien yang mengalami unilateral maxillary sinusitis, pola sinyal NIR asymmetris, dengan intensitas sinyal yang terlihat jelas di
sinus yang sehat.
Pencitraan NIR digunakan untuk melihat pasien yang menjalani bedah sinus endoscopic. Post operasi dari pencitraan NIR jelas menunjukkan bahwa
penetrasi cahaya yang meningkat melalui maxilla bila dibandingan dengan gambaran pre operasi.
1. Aman untuk pasien, tanpa radiasi ion
2. Invasi yang minimal3. Membuat akuisisi hasil yang
jelas yang bisa direkam dan dijadikan rujukan dimasa depan
4. Murah, compatible degan sumber tenaga portable yang ada di rumah sakit, seperto otoscope
5. Bisa digunakan dalam cahaya yang normal jika digunakan saringan optik yang pas.
Hanya dapat memeriksa sinus maxillary dan sinus frontal
KEUNTUNGAN NIR KEKURANGAN NIR
Daftar Pustaka
Mahmood Usama, dkk. 2010. Near-infrared imaging of the sinuses: preliminary evaluation of a new technology for diagnosing maxillarySinusitis. Journal of Biomedical Optics 15(3), 036011.University of California at Irvine Department of Biomedical Engineering andDepartment of Otolaryngology.
doi: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2887912/pdf/JBOPFO-000015-036011_1.pdf (2010)