Jurnal Reading Prof.os Hartanto

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Jurnal Reading Prof.os Hartanto

    1/3

    NEUROLOGI INFEKSI HIV

    Sejak onset dari pandemik HIV pada tahun 1981, infeksi HIV telah menyebar ke

    seluruh dunia dengan perkiraan terdapat 40 juta orang deasa dan anak!anak yang terinfeksi

    HIV" #i seluruh dunia, sekitar 1$"000 infeksi baru terjadi setiap hari" Setiap hari 8"000 pasien

    HIV meninggal dunia" #i %&, ada sekitar '0"000 orang yang terinfeksi HIV()I#S"

    Sejak pengenalan highly active anti-retroviral therapy*H))+-, pada komunitas di

    mana terapi ini ada, HIV()I#S telah menjadi gangguan kronis dengan pengurangan tingkat

    mortalitas dan morbiditas yang besar, baik yang didapatkan dari efek HIV itu sendiri atau

    karena infeksi oportunistik dan tumor"

    #i %&, klinisi akan memasukkan pasien dalam dua grup besar" .rup pertama terdiri

    dari indi/idu yang terinfeksi HIV selama beberapa tahun dan menerima H))+" .rup ini

    sebagian besar terdiri dari laki!laki homoseksual dan orang!orang yang terkena infeksi dari

    mereka" .rup kedua terdiri dari pasien dengan infeksi oportunistik dan tumor, dan telah

    mengidap infeksi HIV stadium lanjut" Situasi ini pernah terjadi pada akhir tahun 1980 dan

    aal 1990" &ohort ini sebagian besar terdiri dari laki!laki dan perempuan yang terinfeksi dari

    hubungan seks *heteroseual interourse- di luar 2ropa"

    ASPEK KLINIS DAN ASPEK PRAKTIS

    HIV bersifat neuro!in/asif *in/asi pada tahap aal infeksi- dan neuro!/irulen

    *menyebabkan neuropati, miopati, dan demensia-, tetapi tidak neurotropik" Virus ini jarang

    dapat diisolasi dari neuron, baik di sistem saraf sentral maupun perifer" Infeksi produktif

    biasa ditemukan dalam kaitannya dengan infiltrat inflamasi, dengan makrofag predominan"

    &arena semua area dari neuro!ais pada indi/idu yang terinfeksi HIV bisa ditimbulkan oleh

    agen etiologi yang berbeda, assessment klinisi pada pasien grup ini bisa lebih kompleks

    daripada asssessment pasien imunokompeten 3 prinsip 5am6s +a7or tidak dapat

    digunakan *abel 1-" ebih jauh lagi, infeksi ganda sering terjadi bersamaan pada pasien

    imunokompromis dan hal ini harus diperhatikan ketika melakukan follo up dan

    menge/aluasi respon terapi" Sebagai ontoh, suatu studi dari &enya menunjukkan baha

    infeksi tambahan terjadi pada 18: kasus ;eningitis uberkulosis"

    abel 1 &omplikasi neurologi umum dari Infeksi HIV!1

    1" &arena HIV

    #istal sensory peripheral neuropathy *#S

  • 7/24/2019 Jurnal Reading Prof.os Hartanto

    2/3

    HIV polymyositis

    >" Infeksi oportunistik

    ooplasmosis

    ?ryptooal meningitis

    uberkulosis 3 meningitis, abses, tuberkuloma

    ?ytomegalo/irus *?;V- enephalitis, retinitis, lumbar polyradiulopathy, /asuliti

    peripheral neurpathy

  • 7/24/2019 Jurnal Reading Prof.os Hartanto

    3/3