Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH VARIASI VISKOSITAS PELUMAS TERHADAP
PROSES QUENCHING PADA BAJA ST 60
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik (S1)
Disusun Oleh :
MAULANA KRESNA HANAFIA
201310120311191
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ABSTRAK
Quenching merupakan salah satu perlakuan panas yang sering digunakan di
dalam dunia industri terutama industri manufaktur. Hal tersebut dikarenakan
proses quenching dapat meningkatkan sifat mekanik dari material tersebut
terutama kekerasan. Akan tetapi material yang telah diberi proses quenching akan
menjadikan material tersebut memiliki sifat getas oleh karena itu diperlukan
penelitian mengenai faktor-faktor yang mempegaruhi kegetasan dari proses
quenching itu sendiri. Faktor-faktor penting dari proses quenching itu sendiri
adalah salah satunya mengenai media pendingin dan laju pendinginan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viskositas oli terhadap sifat mekanik dari
baja ST 60 yang telah dilakukan proses heat treatment dan proses quenching.
proses pemanasan menggunakan tungku pemanas, sedangkan proses pendinginan
menggunakan oli dengan tingkat yang berbeda viskositas yaitu SAE 20, SAE 40,
SAE 90 dan SAE 140. Penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dalam viskositas
pelumas dalam proses pendinginan dapat mempengaruhi nilai kekerasan material
uji. Semakin rendah viskositas pelumas, maka nilai kekerasan cenderung
meningkat, sedangkan semakin tinggi viskositas pelumas, maka nilai kekerasan
cenderung menurun. Pendinginan perubahan proses bahan menjadi keras, yang
ditandai dengan hasil selama proses pengujian kekerasan menunjukkan
peningkatan nilai kekerasan, hal ini disebabkan perubahan dalam struk mikro ferrit
dan perlit struktur menjadi struktur martensit yang keras dan rapuh.
Key words : Baja karbon menengah, Heat treatment, Quenching, viskositas oli
ABSTRACT
Quenhing is heat treatment mostly conducted by manufacture industry. The
reason shows that quenching process is able to increace mechanical characteristics
of material, especially hardness. Yet, material with quenching process will have
brittle characteristics where there is needed further research on the influenching
factors of brittle caused by quenching process. One important factors of quenching
process is cooling medium and cooling rate. This researh aimed to find the
influence of viscocity toward STt60 mechanical characteristics after heat treatment
and quenching process. Heating process used heater furnace, while cooling process
used lubricating oil with different viscocity: they are SAE 20, SAE 40, SAE90, and
SAE140. The research shows that the different in lubrication viscocity for cooling
process can influence hardness value of specimen. The lower of lubrication
viscocity, the hardness tends to be increase and vice versa. Change on hardness
caused bycooling process shows on the result during hardness examination process
where it is increased. It is caused by the change of ferrit micro structure and perlit
structure to martensit, which it is hard and brittle
Keywords: Middle carbon steel, Heat treatment, Quenching, oil viscosity
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT yang
mana hanya atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayah NYA laporan tugas akhir
yang berjudul ‘PENGARUH VARIASI VISKOSITAS PELUMAS
TERHADAP PROSES QUENCHING PADA BAJA ST 60 ’’ akhirnya dapat
terselesaikan.
Seiring penyusunan skripsi ini, terdapat banyak hambatan dan rintangan
yang di hadapi, namun berkat bantuan dari semua pihak segala tulisan tersebut
dapat teratasi. Oleh sebab itu sepatutnya saya ungkapkan terima kasih atas jasa baik
yang selama ini telah diterima, baik nasehat, petunjuk ide, saran, serta
bimbingannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan
terima kasih tersebut disampaikan kepada :
1. ALLAH SWT yang selalu memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah NYA
kepada saya.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan bantuan materil maupun non
materil, mendoakan, mengingatkan akan pesan – pesannya yang tak akan
terlupakan.
3. Keluarga besar yang selelu mendoakan dan mensuport.
4. Bapak Murjito, ST ., MT. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberi
masukan ide, serta saran sehingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Ir. Trihono Sewoyo., MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan saran serta cara – cara penulisan yang benar sehingga skripsi
ini terselesaikan.
6. Bapak Ir. Daryono, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UMM.
7. Bapak Budiono, Ssi, MT selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin UMM
8. Bapak/Ibu Dosen yang telah bersedia memberikan bantuan berupa
bimbingan teoritis secara langsung maupun tidak langsung.
9. Teman – teman mesin D angkatan 2013 yang selalu memberi semangat,
masukan ide, saran dan nasehat.
10. Teman – teman kos ( Angga, Aan, Wahyu, Dimas, Taufiq) yang selalu
menghibur dan mensuport saya.
11. Teman – teman sharring ( Johan , Falik, Rohen, Ardika, Faris S) yang
selalu memberi masukan sehingga terselesaikannya skripsi ini.
12. Teman – teman gamers ( Afif, Suko, Leoranova, Awwabin, Wahyu Budi,
Reggie, Amir, Iwan Ngger, Unggul) yang selalu menghibur saya.
13. Erny Heryastuti yang selalu menyemangati dan membantu mencari bahan
buat skripsi saya.
14. Serta semua pihak yang belum tersebutkan, terima kasih banyak atas
bantuan kalian semua.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya masih terdapat kekurangan yang tidak
terbahas, oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan
sangat diharapkan untuk pengembangan skripsi ini. Semoga ALLAH SWT
memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah NYA kepada semua pihak yang tersebut
diatas dan penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun dan
pembaca.
Malang 25 Oktober 2017
Maulana Kresna H
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
POSTER……………..……………………………………………………………ii
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………iii
BERITA ACARA PEMBIMBING I……………………………………………..iv
BERITA ACARA PEMBIMBING II…………………………………………….v
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………...vi
ABSTRAK…………………………………………………………………….....vii
ABSTRACT……………………………………………………………………..viii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ix
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………..2
1.4 Batasan Masalah………………………………………………………...2
1.5 Manfaat Penelitian………………………………………………………2
1.6 Sistematika Penulisan…………………………………………………...3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Baja karbon……………………………… …………………………….4
2.1.1 Baja karbon rendah……………… …………………………..4
2.1.2 Baja karbon sedang…………...……………………………….5
2.1.3 Baja karbon tinggi…………...………………………………………………5
2.2 Baja ST 60………………………………………………………………5
2.3 Heat Treatment…………………………………………………………6
2.3.1 Anealing……………………………………………………….6
2.3.2 Normalizing.............................................................................. 6
2.3.3 Tempering……………………………………………………. 7
2.3.4 Carburizing…………………………………………………... 8
2.3.5 Holding Time……………………………………………….. 8
2.4 Quenching……………………………………………………………... 9
2.4.1 Diagram fasa besi karbon…………………………………… 9
2.4.2 Diagram TTT……………………………………………….. 11
2.5 Media pendingin……………………………………………………………. 13
2.6 Pengujian Kekerasan……………………………………………………….. 15
2.7 Pengujian Mikrostruktur……………………………………………… 15
2.8StatistikPengujian...…………………………………………………… 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian……………………………………………… 18
3.2 Waktu dan Tempat…………………………………………………… 19
3.3 Material, Alat dan Bahan…………………………………………………… 20
3.3.1 Material……………………………………………………... 20
3.3.2 Alat dan Bahan Penelitian………………………………….. 20
3.4 Langkah Kerja Penelitian…………………………………………………… 22
3.5 Modul Pengolah Data………………………………………………… 23
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Hasil Pengujian…………………………………………………. 24
4.2 Perhitungan Data……………………………………………………... 25
4.2.1 Perhitungan Vickers Pada Pendingin Oli SAE 20………… 25
4.2.2 Perhitungan Vickers Pada Pendingin Oli SAE 40. ………...26
4.2.3 Perhitungan Vickers Pada Pendingin Oli SAE 90………… 27
4.2.4 Perhitungan Vickers Pada Pendingin Oli SAE 140 ………..27
4.3 Pengujian Mikrostruktur……………………………………………… 29
4.3.1 Hasil Pengujian Mikrostruktur Pada Oli SAE 20…………… 29
4.3.2 Hasil Pengujian Mikrostruktur Pada Oli SAE 40…………… 30
4.3.3 Hasil Pengujian Mikrostruktur Pada Oli SAE 90…………… 31
4.3.4 Hasil Pengujian Mikrostruktur Pada Oli SAE 140………….. 32
4.4 Pembahasan……………………………………………………………33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 35
5.2 Saran…………………………………………………………………..35
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Diagram Besi Karbon………………………………………9
Gambar 2.2 : Struktur Body Center Cubic…………………………………10
Gambar 2.3 : Diagram TTT 1……………………………………………... 11
Gambar 2.4 : Diagram TTT 2……………………………………………... 13
Gambar 2.5 : Hasil Pengamatan Pengujian Mikrostruktur…………………16
Gambar 3.1 : Diagram Alir Penelitian……………………………………...18
Gambar 3.2 : Tungku Pemanasan…………………………………………..20
Gambar 3.3 : Tang Penjepit………………………………………………...21
Gambar 3.4 : Penampung Oli………………………………………………21
Gambar 3.5 : Mikroskop……………………………………………………21
Gambar 3.6 : Alat Uji Vickers……………………………………………...22
Gambar 4.1 : Grafik Nilai Kekerasan………………………………………28
Gambar 4.2 : Hasil Pengujian Mikrostruktur Dengan Quenching SAE 20...29
Gambar 4.3 : Hasil Pengujian Mikrostruktur Dengan Quenching SAE 40...30
Gambar 4.4 : Hasil Pengujian Mikrostruktur Dengan Quenching SAE 90...31
Gambar 4.5 : Hasil Pengujian Mikrostruktur Dengan Quenching SAE 140.32
Gambar 4.6 : Hasil Pengujian Mikrostruktur Dengan Quenching SAE 140.33
Gambar 4.7 : Hasil Pengujian Mikrostruktur Dengan Quenching SAE 20...33
Gambar 4.8 : Grafik Nilai Kekerasan………………………………………34
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Komposisi Baja ST 60………………………………………………6
Tabel 3.1 : Pengolah Data Uji Kekerasan……………………………………...23
Tabel 4.1 : Data ST 60 Setelah Heat Treatment dan Quenching Pada Oli SAE
20…………………………………………………………………….24
Tabel 4.2 : Data ST 60 Setelah Heat Treatment dan Quenching Pada Oli SAE
40…………………………………………………………………….24
Tabel 4.3 : Data ST 60 Setelah Heat Treatment dan Quenching Pada Oli SAE
90…………………………………………………………………….25
Tabel 4.4 : Data ST 60 Setelah Heat Treatment dan Quenching Pada Oli SAE
140………………………………………………………………… 25
DAFTAR PUSTAKA
Amstead, BH, 1997, Jakarta, Erlangga : Teknologi Mekanik jilid 1
Djafri, Sriati, 1983, Terjemahan dari Manufacturing Processes, Jakarta, Erlangga :
Teknologi Mekanik Jilid I
Djafri, Sriati. 1987.. Terjemahan dari Mechanical Metallurgy. Jakarta, Erlangga :
Metalurgi Mekanik
Doan, G.E. 1952. The Principles of Physical Metallurgy New York: Mc Graw Boo
Company.
Koswara, Engkos, 1999, Bandung, Humaniora Utama Press : Pengujian Bahan
Logam
Rajan, TJ, Sharma, 1997, New Delhi, Prentice Hall of India Private Limited : Heat
Treatment Principlea and Techniques
Schonmentz, Gruber, 1985, Bandung, Aksara : Pengetahuan Bahan Dalam
Pengerjaan Logam
Soejdono. 1978, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Pengetahuan Logam1,
Supardi, Edih, 1999, Bandung , Angkasa : Pengujian Logam,