Upload
ahmad-ngizan
View
22
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
api
Citation preview
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA( k 3 ) DI RUMAH SAKIT DASAR HUKUMDasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 RS :UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan KerjaUU No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit berisi akreditasi RS dan syarat fisik RSUndang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Permenaker Nomor 5/Men/1996 tentang SMK3Permenkes Nomor 432/Menkes/ SK/IV/2007 tentang pedoman Manajemen K3 Rumah SakitPermenkes Nomor 432/Menkes/ SK/VIII/2010 tentang Standar K3 Rumah Sakit
3
Definisi K-3FilosofiPemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan :-tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani,-hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;KeilmuanSuatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll(ACCIDENT PREVENTION)
4
KEWAJIBAN TENAGA KERJAMENTAATI SEMUA KETENTUAN PERUNDANGAN K3MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI YANG DISEDIAKAN PENGURUSMEMBERIKAN KETERANGAN YANG BENAR BILA DIMINTA PEGAWAI PENGAWAS5
K3 ADALAH TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PENGUSAHA/ PENGURUS PERUSAHAAN TENAGA KERJA MASYARAKAT PADA UMUMNYA6
K3 DITERAPKAN DITEMPAT KERJA DENGAN UNSUR ;
ADANYA TENAGA KERJAADANYA USAHAADANYA SUMBER BAHAYA7
Kesehatan (Health)Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)8
Keselamatan (Safety)Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)
Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja/buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
Gambar peralatan perlindungan diri
Isu K3 RS
Beberapa isu K3 RS yang penting adalah :Keselamatan pasien dan pengunjungKeselamatan dan kesehatan petugas kesehatanKeselamatan bangunanKeselamatan lingkungan
Keselamatan pasienSuatu proses pelayanan pasien yang aman terdiri dari:1. Asesmen risiko2. Identifikasi dan manajemen risiko3. Pelaporan dan analisis insiden4. Tindak lanjut dan solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
is a new healthcare discipline that emphasizes the reporting, analysis, and prevention of medical error that often leads to adverse healthcare events. Tujuan K3 Rumah Sakitadalah terciptanya :cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan karyawan RS.
Manfaat K3 Rumah Sakit 1. Bagi RS :a. Meningkatkan mutu pelayananb. Mempertahankan kelangsungan operasional RSc. Meningkatkan citra RS.2. Bagi karyawan RS :a. Melindungi karyawan dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)b. Mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)3. Bagi pasien dan pengunjung :a. Mutu layanan yang baikb. Kepuasan pasien dan pengunjung
Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerja
Beban kerjaLingkungan kerjaKapasitas kerja-Fisik-MentalKetrampilanKesegaran jasmani & rohaniStatus kesehatan/giziusiaJenis kelaminUkuran tubuhFisikKimiaBiologiErgonomiPsikologi
Identifikasi Potensi Bahaya
Identifikasi Potensi Bahaya
Dampak zat kimia
Identifikasi Potensi Bahaya
MANUAL HANDLING
POSTUR MEMBUNGKUK
POSTUR DUDUK
Ketua : pimpin & koord kegiatan orgSekretaris : pimpin & koord kesekretariatanAnggota: laksanakan tugas org & rapatBahas masalah k3 Rumusan pemecahanMasalah berdasar Data &info berupaRekomendasi Peninjauan Ulang & Peningkatanoleh manajemen Komunikasi rekomendasiPada Direktur3.Mekanisme kerja pelaksana K3
Komunikasi pencegahan KAK & PAK pd pekerja, pasien, pengunjung
23Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
Kecelakaan KerjaKecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan menyebabkan, kerugian material dan penderitaan dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat.
Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu :1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas laboratorium itu sendiri.
PEKERJAAN KOMPLEKS
PEMAKAIAN APD
KEGIATAN MENYUNTIK/AMBIL DARAH
LAY OUT LABORATORIUM
Pengendalian Infeksi Nosokomial pada Pasien dan Pekerja
Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, meringankan penyakit dan merawat orang sakit. ALAT KESEHATAN
ALAT KESEHATAN
ALAT KESELAMATANBeberapa sarana Keselamatan kerja yang perlu diawasi antara lain bejana tekan uap, penangkal petir, sistem pemadaman kebakaran, sistem jaringan gas medis. Sarana tesebut perlu mendapat pemeliharaan dan pengawasan sehingga aman dalam pengoperasiannya.
PENANGKAL PETIR & BEJANA TEKAN
ALAT PELINDUNG DIRI
Kebakaran
Kebakaran terjadi apabila terdapat tiga unsur bersama-sama. Unsur-unsur tersebut adalah adalah oksigen, panas dan bahan yang mudah terbakar. Bahan yang mudah terbakar di Rumah Sakit antara lain ethyl eter, ethylene oxide dan ethyl alcohol.Sebagai tempat layanan umum perlu disediakan peralatan pemadaman kebakaran mulai dari APAR, Hydran hingga sistem pemadaman Otomatis. Jalur evakuasi juga perlu dipasang.
APAR
SISTEM PEMADAM API OTOMATIS
KegawatdaruratanKegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang dapat menimbulkan kematian atau luka serius bagi pekerja, pengunjung ataupun masyarakat atau dapat menutup kegiatan usaha, mengganggu operasi, menyebabkan kerusakan fisik lingkungan ataupun mengancam finansial dan citra RS. Sistem Tanggap Darurat RS : BSB dan Internal. DENAH EVAKUASI
PETUNJUK EVAKUASI
PENUTUPSMK3 RS: lingkungan kerja aman, sehat dan nyaman baik bagi karyawan, pasien, pengunjung ataupun masyarakat di sekitar RS. Pengelolaan K3 di RS dapat berjalan dengan baik bila ada komitmen pimpinan puncak/Direktur RS.Perlu pemahaman, kesadaran dan perhatian yang penuh dari segala pihak yang terlibat di RS, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai.