6
KabarMakkah.Com Kisah Nyata Dari Yordan Setelah membeli kayu bakar, orang ini kemudian di rumahnya memilih kayu kayu tersebut. Tak terduga, dia menemukan sebuah kayu yang agak aneh, kayu tersebut terbungkus plastik dengan rapi, setelah dibuka ternyata kayu tersebut dipenuhi dengan paku paku dengan pola pakuan yang aneh. Melihat ada yang ganjal, dia pun pergi membawa kayu tersebut ke seorang Syaikh. Syaikh berkata: "kayu ini adalah tumbal sihir, diperuntukkan atas satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan beberapa orang anak, selama paku ini masih menancap, satu keluarga tersebut tengah dalam keadaan sakit, dan hanya Allah yang mengetahui jenis sakitnya.." Lalu Syaikh itu berkata kembali: "Alhamdulillah kamu belum membakar kayu ini, jika itu kamu lakukan, niscaya satu keluarga tersebut akan Mati semua". Berikut cara pengobatan sihir sesuai dengan resep Rasulullah Saw A. PENGOBATAN SIHIR Pengobatan sihir bisa dilakukan dengan dua cara: Pertama, dengan ruqyah yang sesuai syariat Di antara metode yang pernah dipraktikkan dan itu mujarab adalah 1. Mandi dengan air yang telah dicampur daun bidara Persiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yang cukup untuk mandi. Caranya:

Kabar Mak Kah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berita

Citation preview

KabarMakkah.ComKisah Nyata Dari Yordan

Setelah membeli kayu bakar, orang ini kemudian di rumahnya memilih kayu kayu tersebut. Tak terduga, dia menemukan sebuah kayu yang agak aneh, kayu tersebut terbungkus plastik dengan rapi, setelah dibuka ternyata kayu tersebut dipenuhi dengan paku paku dengan pola pakuan yang aneh. Melihat ada yang ganjal, dia pun pergi membawa kayu tersebut ke seorang Syaikh.Syaikh berkata: "kayu ini adalah tumbal sihir, diperuntukkan atas satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan beberapa orang anak, selama paku ini masih menancap, satu keluarga tersebut tengah dalam keadaan sakit, dan hanya Allah yang mengetahui jenis sakitnya.." Lalu Syaikh itu berkata kembali: "Alhamdulillah kamu belum membakar kayu ini, jika itu kamu lakukan, niscaya satu keluarga tersebut akan Mati semua". Berikut cara pengobatan sihir sesuai dengan resep Rasulullah SawA. PENGOBATAN SIHIRPengobatan sihir bisa dilakukan dengan dua cara:Pertama, dengan ruqyah yang sesuai syariatDi antara metode yang pernah dipraktikkan dan itu mujarab adalah1. Mandi dengan air yang telah dicampur daun bidaraPersiapan: Siapkan 7 daun bidara hijau, dan seember air yang cukup untuk mandi.Caranya:a. Haluskan daun bidara dengan ditumbuk, dan campurkan ke dalam air yang telah disiapkan.b. Baca ayat-ayat berikut di dekat air (di luar kamar mandi):1) Baca taawudz: a-uudzu billahi minas syaithanir rajiim2) Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255)3) QS. Al-Araf, dari ayat 117 sampai 1224) QS. Yunus, dari ayat 79 sampai 825) QS. Taha, dari ayat 65 sampai 706) Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas7) Minumkan air tersebut di atas 3 kali (bisa gunakan gelas kecil)8) Gunakan sisanya untuk mandi.9) Cara seperti ini bisa dilakukan beberapa kali, sampai pengaruh sihirnya hilang.(Metode ini disebutkan oleh Dr. Said bin Ali bin Wahf al-Qohthani dalam buku beliau Ad-Dua wa Yalihi Al-Ilaj bi Ar-Ruqa, Hal. 35).2. Membaca beberapa ayat alquran kemudian ditiupkanCaranya:a. Baca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.b. Ulangi sebanyak 3 kali atau lebihc. Baca ayat di atas, sampil ditiupkan dan diusapkan ke bagian tubuh yang sakit.d. Baca doa-doa ketika menjenguk orang sakit.Kedua, menghancurkan simpul sihirCara kedua ini adalah metode menghilangkan sihir yang paling mujarab. Hanya saja, cara kedua ini agak sulit dilakukan, karena harus diketahui simpul sihir yang ditanam oleh dukun. Jika simpul sihir ini bisa dihancurkan maka pengaruh sihir akan hilang total. Simpul ini bak pangkalan militer bagi si dukun untuk menyihir objek sasaran.Sebagaimana hal ini pernah dialami oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, seperti yang disebutkan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Berikut redaksi kisah yang lebih lengkap. Redaksi ini disebutkan oleh At-Tsaalibi dalam tafsirnya dan dinukil oleh Ibnu katsir:Dari Ibnu Abbas dan Aisyah radhiyallahu anhuma menceritakan:Dulu ada seorang remaja Yahudi yang menjadi pelayan Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sehingga, datanglah beberapa orang Yahudi menemui anak ini. Sampai akhirnya si remaja ini mengambil rontokan rambut kepala Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan potongan sisir rambut, dan dia berikan ke orang Yahudi. Akhirnya, mereka gunakan rambut ini sebagai bahan untuk menyihir Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Pelaku sihir adalah seorang Yahudi Bani Zuraiq, namanya Labid bin Asham. Simpul sihir dari rambut tersebut di tanam di sumur milik Bani Zuraiq, namanya sumur Dzarwan.Karena pengaruh sihir ini, Nabi shallallahu alaihi wa sallam jatuh sakit, sampai rambut beliau mudah rontok. Beliau seolah-olah melakukan sesuatu dengan istrinya padahal tidak melakukan apapun. Sampai akhirnya beliau bermimpi, beliau melihat ada dua malaikat yang datang. Yang satu duduk di dekat kepala beliau dan yang satu duduk di dekat kaki beliau.Malaikat pertama bertanya, Apa yang terjadi dengan orang ini? Dia tersihir. Jawab Malaikat kedua. Siapa yang menyihir? Tanya malaikat pertama. Labid bin Asham orang Yahudi. Jawab malaikat kedua. Dengan apa dia disihir? Jawabnya: Dengan rambut dan potongan sisir. Di mana simpul sisirnya? Jawabnya: Dibungkus kulit mayang kurma, ditindih batu, di dalam sumur Dzarwan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam terbangun. Kemudian beliau berangkat ke sumur Dzarwan di Bani Zuraiq bersama Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awam, dan Ammar bin Yasir.Ali diperintahkan untuk mengambil batu itu, untuk mengeluarkan bungkus simpul sihir. Ketika itu, Allah menurunkan dua surat Al-Muawidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas). Sebelumnya, Ali bin Abi Thalib diperintahkan untuk membaca dua surat tersebut. Ternyata di dalamnya ada beberapa helai rambut dan potongan sisirnya. Di sana juga ada ikatan buntalan jumlahnya ganjil. Selanjutnya benda itu dimusnahkan dan sumurnya ditutup.Seketika itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam langsung terasa ringan dan hilang pengaruh sihirnya. Setelah Nabi shallallahu alaihi wa sallam kembali, beliau sampaikan kepada istrinya: Hai Aisyah, air sumur itu seperti terkena daun pacar (inai). Atau seolah pangkal mayang kurma seperti kepala setan. (HR. Bukhari 5763)Imam Ibnul Qoyim dalam Zadul Maad mengatakan:Cara menyembuhkan sakit ini ada dua, di antaranya adalah mengeluarkan sumber sihir dan menghancurkannya. Ini adalah cara yang paling sempurna. Sebagaimana terdapat riwayat yang shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berdoa kepada Allah tentang sumber sihir yang menimpa beliau, kemudian Allah tunjukkan bahwa pangkalnya ada di dalam sumur, dengan rambut dan potongan sisir dibungkus mayang kurma jantan. Ketika benda itu dikeluarkan, pengaruh sihir itu langsung hilang, seolah beliau baru terbebas dari ikatan. Inilah metode yang paling ampuh untuk mengobati orang yang terkena sihir. Seperti halnya menghilangkan sumber penyakit dalam tubuh (Zadul Maad, 4:113)B. PENCEGAHAN DARI SIHIR1- Dalam setiap keadaan senantiasa mentauhidkan Allah Azza wa Jalla dan bertawakkal kepadaNya, serta menjauhi perbuatan syirik dengan segala bentuknya.2- Melaksanakan setiap kewajiban-kewajiban yang Allah Subhanahu wa Ta'ala perintahkan, dan menjauhi setiap yang dilarang, serta bertaubat dari setiap perbuatan dosa dan kejelekan. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu : ! ..."Wahai anak, sesungguhnya aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu"[HR Tirmidzi]3. Tidak membiarkan anak-anak berkeliaran saat akan terbenamnya matahari. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: "Jika malam telah masuk -jika kalian berada di sore hari-, maka tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya setan berkeliaran pada waktu itu. tatkala malam telah datang sejenak, maka lepaskanlah mereka". [HR Bukhari Muslim].4- Membersihkan rumah dari salib, patung-patung, binatang yang diawetkan dan gambar-gambar yang bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Demikian juga dibersihkan dari piranti-piranti yang melalaikan, gitar, piano, seruling dan musik.5. Memperbanyak membaca Al Qur`an dan manjadikannya sebagai dzikir harian. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah".[HR Muslim]6- Membentengi diri dengan doa-doa dan taawudz serta dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti dzikir pagi dan sore, dzikir-dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, doa ketika masuk dan keluar rumah, doa ketika naik kendaraan, doa ketika masuk dan keluar masjid, doa ketika masuk dan keluar kamar mandi, doa ketika melihat orang yang mandapat musibah, serta dzikir-dzikir lainnya.Ibnul Qayyim berkata,Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yang lemah, jiwa-jiwa yang penuh dengan syahwat yang senanantiasa bergantung kepada hal-hal rendahan. Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yang lemah dalam berpegang teguh kepada agama, sikap tawakkal dan tauhid, serta orang-orang yang tidak memiliki bagian sama sekali dari dzikir-dzikir Ilahi, doa-doa, dan taawwudzaat nabawiyah. [Zaadul Maad (4/116)]7. Memakan tujuh butir kurma ajwah setiap pagi hari. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam : "Barangsiapa yang makan tujuh butir kurma ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu". [HR Bukhari dan Muslim]Semoga bermanfaat, jangan lupa sebarkan pada yang lain. (KabarMakkah.Com)