KAJIAN ASPEK MODERENISME DAN POSTMODERENISME PADA KOMIK "GRAND LEGEND RAMAYANA"

8/17/2019 KAJIAN ASPEK MODERENISME DAN POSTMODERENISME PADA KOMIK "GRAND LEGEND RAMAYANA"

1/8

KAJIAN ASPEK MODERENISME DAN POSTMODERENISME

PADA KOMIK "GRAND LEGEND RAMAYANA"

Filsafat Ilmu

Dr. Embun Kenyowati

Ika Resmika Andelina

Magister Desain

ni!ersitas Trisati

Jaarta


2/8

Perkembangan karya seni mengalami pergolakan beberapa tahun terakhir.

Pergolakan tersebut tidak dapat dipisahkan dari konteks modernisasi, khususnya dalam

bidang filsafat, ilmu, seni dan kebudayaan. Manusia merasa tidak puas dan tidak dapat

bertahan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kapitalisme, serta

ara berpikir modern. Realitas tersebut menyebabkan pemikiran modernisme dianggap

sudah usang dan harus diganti dengan paradigma baru yang disebut postmodernisme.

Modernisme sendiri ialah konsep yang berhubungan dengan hubungan manusia

dengan lingkungan sekitarnya pada !aman modern. Konsep modernisme ini meliputi

banyak bidang ilmu "termasuk seni dan sastra# dan, $modernisme$ pada umumnya

dilihat sebagai reaksi indi%idu dan kelompok terhadap dunia $modern$, dan dunia

modern ini dianggap sebagai dunia yang dipengaruhi oleh praktik dan teori kapitalisme&

industrialisme dan negara&bangsa, Moderenisme 'uga mengutamakan orisinalitas,

eksperimen, dan 'uga pengetahuan serta logika. (eberapa gaya seni yang munul pada

era moderenisme antara lain) Pop art, Minimalism "post&dadaism, post&minimalism,

dsb#, pada era ini 'uga sering disebut sebagai era kebebasan bereksperimen,

moderenisme ini sendiri memiliki ukup banyak dampak negatif di masyarakat

"terutama setelah pasa perang dunia pertama#

*edangkan postmodernisme yang hadir karena kekeewaan pada

moderenisme, menolak penekanan kepada penemuan ilmiah melalui metode sains,

yang merupakan fondasi intelektual dari modernisme untuk meniptakan dunia yang

lebih baik. Pada dasarnya, postmodernisme adalah anti&modern. (eberapa

keenderungan khas postmodernisme dalam bidang seni adalah hilangnya batas

antara seni dan kehidupan sehari&hari, tumbangnya batas antara budaya&tinggi dan

budaya pop, ampur aduk gaya yang bersifat eklektik, parodi, pastihe, ironi,

kebermainan dan merayakan budaya +permukaan tanpa peduli pada +kedalaman,

hilangnya orisinalitas dan ke'eniusan, dan akhirnya, asumsi bahwa kini seni uma bisa

mengulang&ulang masa lalu.

Di Indonesia, pengaruh kedua paradigma diatas sekarang kini dapat kita lihat

pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari fenomena seni budaya, maupun karya&

karya seni budaya yang ada, salah satunya adalah komik.


3/8

Pemilihan komik -rand egend Ramayana dikarenakan komik ini merupakan salah

satu komik lokal yang sedang ukup populer di kalangan penikmat komik di Indonesia,

dan ka'ian ini lebih bermaksud untuk mengungkapkan aspek&aspek moderinsme dan

postmodernisme yang terkandung dalam komik +-rand egend Ramayana karya Is

/uniarto.

Grand Legend Ramayana "selan'utnya akan disingkat sebagai -R# merupakan

komik adaptasi bebas dari kisah pewangan Ramayana, yang memiliki setting

petualangan fiksi moderen, menggunakan gaya komik 0epang "atau yang biasa disebut

manga# sebagai gaya %isualnya.

*eara konten, komik -R ini memiliki aspek moderenisme dan 'uga post

moderenisme, ada beberapa moderenisme dan postmoderenisme yang dikemukakan

oleh para ahli, yaitu antara lain)

Moderenisme)

Aspek&aspek)

• Eksperimen

• Pembaruan "Inno%ation#

• Kebaruan "1o%elty#

• 2risinalitas

3iri&iri)

• Mengebelakangkan emosi, serta se'arah, mengutamakan logika.

• Minimalis


4/8

• Konsep peniptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi 'angkauanpen'abaran %isualisasinya tidak terbatas .

• Rasionalitas4Rationality

• Dominan bentuk&bentuk geometris

• 5idak ada unsur ornament

• 6ungsionalitas diprioritaskan

• Penguatan dalam konsep

• Kreati%itas

• Kapitalisme

Postmoderenisme)

Aspek&Aspek)

• Ekletisisme

• Kisth

• Pastihe

• Parodi, Ironi, blak parodi

• Mimiry4peniruan

• 3amp

• 5emporal distortion

3iri&iri)

7ilangnya originalitas dan kegeniusan. Pada masa posmodern dianggap tidak ada

karya yang original.

• 7ilangnya batas antara seni dan kehidupan sehari hari

• Menampur adukan berbagai maam gaya4aspek ke dalam satu karya "Pastihe,

parodi, elektisisme, dsb#

• 5umbangnya batas antara budaya tinggi dan budaya populer.

• *eni dianggap sebagai bahasa4system tanda

• *e'arah dan tradisi dihidupkan kembali, serta dapat menerima budaya dan

agama lain

• 2rnamen dan dekorasi dianggap penting


5/8

• Kontradiksi

• 5idak mengedepankan fungsi

Dalam -R ada ukup banyak konten moderenisme dan postmoderenisme yangterkandung di dalamnya, baik seara kasat mata maupun tidak "konseptual#, beberapa

unsur&unsur moderenisme dan postmoderenisme yang terlihat adalah antara lain)

Moderenisme)

• Eksperimen

8nsur eksperimen "oba&oba# dapat dilihat dari konsep -R yang

menggabungkan dua era yang sangat bertolak belakang, yaitu era pewayangan

Ramayana dengan erita dan elemen tradisionalnya yang kental, dengan era

moderenisasi "future4masa depan# dengan konsep penggambaran tokoh dan dunia

yang lebih moderen.

• Penguatan dalam konsep

*alah satu iri moderenisme yang 'uga terasa pada -R adalah pematangan

dan penguatan konsep, terutama pada kosep desain karakter, serta setting ruang

dengan konsep 9hibrid9 yang menggabungkan elemen klasik dari wayang "pada

ornamen, pakaian, aksesoris# serta elemen moderen "pada ruang, benda, pakaian,

sen'ata#

Postmoderenisme)


6/8

• Menampur adukan berbagai maam gaya4aspek ke dalam satu karya "Pastihe,

parodi, elektisisme, dsb#Pengambilan unsur budaya sangat kental dalam -R, mengambil tema

erita Ramayana dengan semua tokoh&tokohnya "Rama, *hinta, pandawa lima,

/aksha, dsb#, begitu pula dengan ornamen & ornamen pewayangan baik seara

%isual "aksesoris rambut4ba'u, ornamen pada arsitektur, dsb#, hal ini masuk

kedalam ranah Pastihe "saduran# yang merupakan aspek postmoderenisme

walaupun mengalami modifikasi di sana sini, karena ter'adinya temporal

distortion, atau pergeseran4ketidaksesuaian timeline yang biasa munul dalam

karya&karya postmodern. 5emporal dsitortion ini ada pada -R, sebagai ontoh)

terdapat adegan orang menggunakan telefon, mobil, pistol, dan sebagainya yang

pada masa "peniptaan erita Ramayana# itu sendiri belum ada.

• 2rnamen dan dekorasi dianggap penting

:alaupun mengambil seting dunia perwayangan fiksi, penggunaan ornamen

budaya sangat diton'olkan dalam -R, tidak hanya mengambil erita dan tokoh sa'a,

ikon ikon ornamen budaya dimunulkan disana sini pada -R, hingga ke beberapa

detail terkeil seperti embos pada bagian kap mobil, sen'ata, ornamen bangunan, dsb.

• *e'arah dan tradisi dihidupkan kembali, serta dapat menerima budaya dan

agama lain*elain menggunakan erita perwayangan yang berasal dari India dan

sudah disadur seara lokal, -R 'uga mengambil banyak unsur budaya lain, terutama

dari segi %isual, penggunaan gaya gambar manga merupakan salah satu iri yang

paling terlihat "hal ini 'uga masuk ke aspek mimiry4peniruan yang kental dalam

postmoderenisme#, atau 'uga menyelipkan beberapa unsur budaya asing kedalam


7/8

kostum karakter, beberapa yang terlihat di antaranya adalah Amerika "topi pilot#,

0epang "ba'u shogun4samurai#, Eropa "tuksedo#

Pengangkatan konsep klasik moderen yang kontradiktif, saling bertolak belakang

mern'adikan daya tarik khas tersendiri bagi -R, penyaduran erita klasik dengan

penggambaran yang populer "modern# di masa kini merupakan salah satu iri

postmodern yang sering dapat dilihat, dan dengan bereksperimen menggunakan karya

klasik, menyadurnya lalu memperbaharuinya hingga men'adi suatu hasil karya baru,

orisinal "seara konsep desain karakter, desain dunia# namun tidak disaat yang

bersamaan "erita, tokoh#.

Kesimpulannya bahwa -R memiliki pengaruh apek modern "konsep,

eksperimental# namun lebih banyak dipengaruhi oleh aspek dan iri postmodernisme

"mimiry, saduran4pastihe, temporal distorsion, kuat di unsur ornamental, budaya dan

se'arah#

*umber)

(ambang *ugiharto., Postmodernisme – Tantangan bagi Filsafat , /ogyakarta) Kanisius,

;


8/8

Embun Kenyowati. >?;@. Data Perkuliahan 6ilsafat Ilmu. 0akarta

Is /uniarto. >?;@. Grand Legend Ramayana. 0akarta, Re)2n.

yotard, 0. 6. ;

Documents

KAJIAN ASPEK MODERENISME DAN POSTMODERENISME PADA KOMIK "GRAND LEGEND RAMAYANA"