Kajian Ekonomi Keuangan Regional Provinsi Jawa Timur Triwulan II 2015.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur

  • Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur

  • Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur

  • Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur

  • (0,50)

    -

    0,50

    1,00

    1,50

    2,00

    I II III IV I II III IV I II III IV I II

    2013 2014 2015 2016

    Harga Jual Margin Perk Harga Jual

  • Rp Triliun

  • PDRB Listrik

    1 PDRB total 1% 1.20%

    2 Konsumsi Rumah Tangga 1% 1.30%

    3 Sektor Industri Pengolahan 1% 1.20%

    PertumbuhanNo Indikator

  • Kelembagaan

    (15%)

    Kepastian Hukum (40%)

    Kebijakan Daerah (23%)

    Kepemimpinan Lokal (19%)

    Aparatur & Pelayanan (18%)

    Keamanan, Politik, Sosial

    Budaya

    (27%)

    Keamanan

    (61%)

    Sosial Budaya

    (21%)

    Politik

    (18%)

    Ekonomi Daerah

    (23%)

    Potensi Ekonomi (78%)

    Struktur Ekonomi (22%)

    Tenaga Kerja

    (18%)

    Kualitas Tenaga Kerja

    (49%)

    Ketersediaan Tenaga Kerja

    (27%)

    Biaya Tenaga Kerja (24%)

    Infrastruktur Fisik

    (17%)

    Ketersediaan Infrastruktur

    (57%)

    Kualitas Infrastruktur (43%)

  • -

  • -

    -

    -

  • -

    -

    -

  • -

    -

  • Inflasi Sumbangan Deflasi SumbanganTARIP LISTRIK 20,69 0,63 CABAI RAWIT (31,19) (0,04) BENSIN 10,34 0,47 BATU BATA/BATU TELA (7,09) (0,04) BERAS 8,26 0,37 MINYAK GORENG (2,01) (0,02) BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 17,20 0,35 BESI BETON (4,86) (0,01) TARIP KERETA API 56,70 0,29 TELEPON SELULER (0,82) (0,01) ANGKUTAN DALAM KOTA 21,14 0,25 WORTEL (5,63) (0,01) TUKANG BUKAN MANDOR 9,30 0,17 JERUK (1,57) (0,01) ANGKUTAN UDARA 13,65 0,15 ANGGUR (3,24) (0,01) SEWA RUMAH 4,46 0,12 KENTANG (3,25) (0,01) NASI DENGAN LAUK 8,16 0,12 LAMURU (26,49) (0,00)

    Komoditas KomoditasInflasi Deflasi

  • Lebih tinggi dari inflas i Jatim

  • Inflasi Sumbangan Deflasi SumbanganBERAS 8,26 0,37 CABAI RAWIT (31,19) (0,04) TELUR AYAM RAS 10,72 0,09 MINYAK GORENG (2,01) (0,02) MUJAIR 30,40 0,08 WORTEL (5,63) (0,01) BAWANG MERAH 14,13 0,07 JERUK (1,57) (0,01) APEL 16,41 0,05 ANGGUR (3,24) (0,01) PISANG 12,29 0,05 KENTANG (3,25) (0,01) DAGING SAPI 4,33 0,05 SEMANGKA (2,65) (0,00) PEPAYA 21,85 0,05 JAGUNG MANIS (3,22) (0,00) CABAI MERAH 37,27 0,04 BAWANG BOMBAY (24,60) (0,00) BAWANG PUTIH 13,34 0,03 SAWI HIJAU (3,06) (0,00)

    Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi

  • Inflasi Sumbangan Deflasi SumbanganTUKANG BUKAN MANDOR 9,30 0,17 BATU BATA/BATU TELA (7,09) (0,04) SEWA RUMAH 4,46 0,12 BESI BETON (4,86) (0,01) NASI DENGAN LAUK 8,16 0,12 TELEPON SELULER (0,82) (0,01) MIE 8,46 0,11 KOMPUTER TABLET (2,55) (0,00) MOBIL 5,44 0,10 FLASH DISK (7,70) (0,00) SOTO 13,13 0,09 MODEM INTERNET (1,24) (0,00) ES 14,41 0,09 AIR CONDITIONER (AC) (1,56) (0,00) GULA PASIR 11,13 0,07 PENSIL HITAM (1,02) (0,00) PASIR 11,48 0,07 TINTA PRINT (2,00) (0,00) AIR KEMASAN 10,09 0,06 KAPUR (6,51) (0,00)

    Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi

    Inflasi Sumbangan

    TARIP LISTRIK 20.69 0.63

    BENSIN 10.34 0.47

    BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 17.20 0.35

    TARIP KERETA API 56.70 0.29

    ANGKUTAN DALAM KOTA 21.14 0.25

    ANGKUTAN UDARA 13.65 0.15

    ROKOK KRETEK FILTER 6.87 0.10

    ROKOK KRETEK 9.85 0.09

    SOLAR 25.45 0.07

    ANGKUTAN ANTAR KOTA 10.93 0.05

    KomoditasInflasi

  • Wilayah Kondisi Existing Langkah Antisipasi

    Kab.

    Banyuwangi

    (5 Kecamatan,

    18 Desa)

    115.878 jiwa

    Daun-daun tanaman

    banyak yang sudah

    tertutup abu vulkanik

    tipis, namun belum

    terdapat dampak

    kerusakan

    Melakukan percepatan masa panen untuk

    tanaman yang memang sudah siap panen

    Membersihkan daun-daun tanaman yang tertutup

    debu vulkanik dengan penyemprotan

    menggunakan hand sprayer.

    Kab. Jember

    (1 Kecamatan,

    3 Desa)

    21.668 jiwa

    Tanaman masih

    berdiri tegak dan

    sehat.

    Aktivitas petani masih

    berlangsung seperti

    biasanya

    Komoditas tembakau di Kecamatan Ledokombo

    telah melewati fase pertumbuhannya, sehingga

    diperkirakan tidak akan mengalami kerusakan

    akibat abu vulkanik.

    Kopi rakyat yang ada di Kecamatan Silo telah

    selesai dipanen, sehingga aman dari abu vulkanik.

  • Wilayah Kondisi Existing Langkah Antisipasi

    Kab.

    Bondowoso

    (2 kecamatan,

    4 Desa)

    1.836 jiwa

    Aktivitas masyarakat

    yang tinggal di area

    gunung raung yaitu di

    desa Jampit (4.485

    jiwa) dan Pejaten

    (2.200 jiwa) masih

    berjalan seperti

    biasanya

    Percepatan panen untuk komoditas hortikultura

    dapat segera dilakukan meskipun hasil panen tidak

    dapat optimal seperti seharusnya.

    Komoditas padi tidak dapat dilakukan percepatan

    panen karena tanaman padi masih jauh dari umur

    siap panennya.

  • 2013IV I II III IV I II

    429.417 426.519 452.050 474.920 485.193 493.921 512.553 18,65 15,00 16,38 14,25 12,99 15,80 13,38

    340.753 338.063 356.485 377.416 389.531 397.173 404.832 14,69 13,32 16,65 16,97 14,31 17,48 13,56

    310.948 311.664 326.314 334.832 352.173 349.028 362.371 26,14 23,33 19,30 14,37 13,26 11,99 11,05

    343.075 344.762 363.120 379.747 395.376 399.827 408.567 24,40 21,83 19,47 16,98 15,24 15,97 12,52

    1,79 2,12 2,17 2,15 1,89 2,15 2,31 1,98 2,22 2,31 2,34 2,03 2,38 2,65

    91,25 92,19 91,54 88,72 90,41 87,88 89,51 104,13 104,07 101,86 100,62 101,50 100,67 100,92

    2015

    LDR LP (%)LDR LB (%)

    Pertumbuhan (%yoy)

    Pertumbuhan (%yoy)Kredit Lokasi Bank (LB)

    INDIKATOR BANK UMUM DAN BPR (Miliar Rp)

    Total AsetPertumbuhan (%yoy)Dana Pihak Ketiga

    2014

    NPL LP (%)

    Kredit Lokasi Proyek (LP)Pertumbuhan (%yoy)NPL LB (%)

  • 2013(Miliar Rp)

    420.518 417.365 442.614 465.122 474.968 483.569 501.80318,93 15,19 16,64 14,32 12,95 15,86 13,37

    335.305 332.446 350.744 371.458 383.290 390.839 398.36514,74 13,33 16,72 17,04 14,31 17,56 13,58

    304.107 304.412 318.598 327.063 344.420 341.049 353.89226,41 23,49 19,41 14,41 13,26 12,04 11,08

    343.068 344.755 363.112 379.739 395.368 395.096 408.55924,59 21,83 19,47 16,99 15,24 14,60 12,5290,70 91,57 90,83 88,05 89,86 87,26 88,84

    102,32 103,70 103,53 102,23 103,15 101,09 102,561,75 2,07 2,12 2,08 1,82 2,07 2,221,96 2,18 2,27 2,34 2,03 2,31 2,65

    2014 2015

  • 2013IV I II III IV I II

    Total Aset 21.450 21.824 23.051 23.425 24.986 24.057 24.03715.011 15.790 18.421 18.730 19.086 18.984 19.854

    Modal Kerja 6.856 7.448 6.728 7.698 8.038 7.731 8.243Investasi 2.767 2.984 3.322 3.163 3.367 3.610 3.773Konsumsi 5.388 5.357 8.371 7.869 7.681 7.644 7.838

    2,59 3,74 3,35 3,67 3,83 4,63 4,47 Dana 16.912 16.269 16.591 17.356 19.043 18.728 16.941

    Giro 985 843 1.291 1.184 1.447 1.898 1.319Tabungan 6.501 6.234 6.435 6.850 7.735 7.386 7.249Deposito 9.426 9.193 8.865 9.322 9.861 9.445 8.373

    88,76 97,05 111,03 107,92 100,23 101,37 117,20

    2015

    Pembiayaan

    NPF (%)

    FDR (%)

    2014INDIKATOR UTAMA BANK SYARIAH

    (Miliar Rp)

  • 2013

    IV I II III IV I II

    8.899 9.154 9.436 9.798 10.226 10.352 10.7506.841 7.252 7.716 7.769 7.753 7.979 8.479

    Modal Kerja 4.585 4.853 5.212 5.216 5.149 5.291 5.655Investasi 249 267 268 278 284 301 322Konsumsi 2.008 2.133 2.236 2.276 2.320 2.386 2.503

    3,61 4,18 4,40 5,04 4,83 5,75 5,985.448 5.617 5.741 5.958 6.241 6.334 6.468

    Deposito 3.670 3.809 3.935 4.117 4.240 1.984 1.923Tabungan 1.778 1.809 1.807 1.841 2.000 4.349 4.544

    125,57 129,10 134,40 130,41 124,24 125,97 131,10

    2015

    KreditTotal Asset

    LDR (%)

    Dana (dpk)NPL (%)

    2014INDIKATOR UTAMA BPR

    (Miliar Rp)

  • 2

  • Bank Kantor Pusat Jawa Timur 2013

    (Miliar Rp) IV I II III IV I IITotal Aset 41.270 45.085 55.192 56.018 48.653 61.137 69.411Pertumbuhan (% yoy) 14,83 9,26 27,20 21,48 17,89 35,61 25,76Pertumbuhan (% qtq) -10,50 9,24 22,42 1,50 -13,15 25,66 13,53Dana Pihak Ketiga 29.487 32.261 40.122 40.415 35.106 43.152 48.032Pertumbuhan (% yoy) 22,88 11,94 28,65 24,59 19,06 33,76 19,72Pertumbuhan (% qtq) -9,10 9,41 24,37 0,73 -13,14 22,92 11,31Kredit 23.750 24.553 26.785 27.961 28.227 28.962 30.820Pertumbuhan (% yoy) 18,45 20,15 21,42 19,68 18,85 17,95 15,06Pertumbuhan (% qtq) 1,65 3,38 9,09 4,39 0,95 2,60 6,42LDR (%) 80,54 76,11 66,76 69,18 80,40 67,12 64,16NPL (%) 1,97 2,66 2,72 2,60 2,40 3,14 3,48

    20152014

  • Th. 2014 Th. 2015

    (Juta Rp) Juta RpPENDAPATAN DAERAH 18,993,997 22,863,538 20.37

    PENDAPATAN ASLI DAERAH 12,501,556 14,771,139 18.15

    PAJAK DAERAH 10,418,000 12,591,000 20.86

    RETRIBUSI DAERAH 120,765 136,337 12.90

    HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG

    DIPISAHKAN 340,020 351,345 3.33

    LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH 1,622,771 1,692,457 4.29

    PENDAPATAN TRANSFER 6,451,349 8,047,257 24.74

    TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN 3,645,765 4,345,684 19.20

    TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA 2,805,583 3,701,573 31.94

    TRANSFER PEMERINTAH DAERAH - LAINNYA - - -

    LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 41,092 45,141 9.85

    PENDAPATAN HIBAH 41,092 45,141 9.85

    PENDAPATAN DANA DARURAT - - -

    PENDAPATAN LAINNYA - - -

    Uraian

    APBD Provinsi Jawa Timur

    %Perubahan

  • Pagu Pagu

    (Juta Rp) (Juta Rp) % (Juta Rp) (Juta Rp) %

    PENDAPATAN DAERAH 18,993,997 9,723,523 51.19 22,863,538 10,944,579 47.87

    PENDAPATAN ASLI DAERAH 12,501,556 6,482,870 51.86 14,771,139 7,167,343 48.52

    PAJAK DAERAH 10,418,000 5,084,297 48.80 12,591,000 5,573,900 44.27

    RETRIBUSI DAERAH 120,765 57,699 47.78 136,337 85,113 62.43

    HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH

    YANG DIPISAHKAN 340,020 333,520 98.09 351,345 339,720 96.69

    LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH

    YANG SAH 1,622,771 1,007,353 62.08 1,692,457 1,168,611 69.05

    PENDAPATAN TRANSFER 6,451,349 3,231,122 50.08 8,047,257 3,762,687 46.76

    TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA

    PERIMBANGAN 3,645,765 1,829,076 50.17 4,345,684 1,918,458 44.15

    TRANSFER PEMERINTAH PUSAT -

    LAINNYA 2,805,583 1,402,046 49.97 3,701,573 1,844,229 49.82

    TRANSFER PEMERINTAH DAERAH -

    LAINNYA - - - - -

    LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 41,092 41,092 100.00 45,141 14,548 32.23

    PENDAPATAN HIBAH 41,092 9,530 23.19 45,141 14,548 32.23

    PENDAPATAN DANA DARURAT - - - - - -

    PENDAPATAN LAINNYA - - - - - -

    Uraian

    2014

    Realisasi Semester I

    2015

    Realisasi Semester I

  • Th. 2014 Th. 2015

    (Juta Rp) Juta Rp

    TOTAL BELANJA DAN TRANSFER 20,543,674 23,720,920 15.47

    BELANJA 13,600,353 15,843,648 16.49

    BELANJA OPERASI 12,007,760 13,202,684 9.95 BELANJA PEGAWAI 2,435,206 2,952,129 21.23 BELANJA BARANG 4,696,638 4,969,939 5.82 BELANJA BUNGA 4,175 2,829 (32.23) BELANJA SUBSIDI - - BELANJA HIBAH 4,862,592 5,270,777 8.39 BELANJA BANTUAN SOSIAL 9,149 7,010 (23.39)

    BELANJA MODAL 1,413,343 2,565,964 81.55

    BELANJA TANAH 5,590

    BELANJA PERALATAN DAN MESIN 789,175

    BELANJA GEDUNG DAN BANGUNAN 1,749,271

    BELANJA JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN -

    BELANJA ASET TETAP LAINNYA 3,948

    BELANJA ASET LAINNYA 17,980

    BELANJA TAK TERDUGA 179,250 75,000 (58.16)

    TRANSFER 6,943,321 7,877,272 13.45

    TRANSFER/BAGI HASIL PENDAPATAN KE

    KABUPATEN/KOTA4,569,008 5,020,519 9.88

    TRANSFER BANTUAN KEUANGAN KE PEMERINTAH

    DAERAH LAINNYA2,374,312 2,856,753 20.32

    UraianAPBD Provinsi Jawa Timur

    %Perubahan

  • Pagu Pagu

    (Juta Rp) (Juta Rp) % (Juta Rp) (Juta Rp) %

    TOTAL BELANJA DAN TRANSFER 20,543,674 6,686,847 32.55 23,720,920 9,094,593 38.34

    BELANJA 13,600,353 4,107,294 30.20 15,843,648 5,327,582 33.63

    BELANJA OPERASI 12,007,760 3,901,502 32.49 13,202,684 4,962,435 37.59

    BELANJA PEGAWAI 2,435,206 939,275 38.57 2,952,129 1,024,074 34.69

    BELANJA BARANG 4,696,638 1,331,837 28.36 4,969,939 1,558,602 31.36

    BELANJA BUNGA 4,175 2,110 50.54 2,829 1,478 52.24

    BELANJA SUBSIDI - - - -

    BELANJA HIBAH 4,862,592 1,625,401 33.43 5,270,777 2,375,623 45.07

    BELANJA BANTUAN SOSIAL 9,149 2,880 31.47 7,010 2,658 37.92

    BELANJA MODAL 1,413,343 123,030 8.70 2,565,964 341,853 13.32

    BELANJA TANAH 5,590 40 0.72

    BELANJA PERALATAN DAN MESIN 789,175 138,516 17.55

    BELANJA GEDUNG DAN BANGUNAN 1,749,271 109,233 6.24

    BELANJA JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN - 91,110 -

    BELANJA ASET TETAP LAINNYA 3,948 1,156 29.29

    BELANJA ASET LAINNYA 17,980 1,798 10.00

    BELANJA TAK TERDUGA 179,250 82,761 46.17 75,000 23,294 31.06

    BELANJA TAK TERDUGA 179,250 82,761 46.17 75,000 23,294 31.06

    TRANSFER 6,943,321 2,579,553 37.15 7,877,272 3,767,011 47.82

    TRANSFER/BAGI HASIL PENDAPATAN

    KE KABUPATEN/KOTA4,569,008 1,524,841 33.37 5,020,519 1,820,700 36.27

    TRANSFER BANTUAN KEUANGAN KE

    PEMERINTAH DAERAH LAINNYA2,374,312 1,054,712 44.42 2,856,753 1,946,311 68.13

    Uraian

    2014 2015

    Realisasi Semester I Realisasi Semester I

  • Total 38 Kab/KotaAnggaran

    (Milyar Rp)

    Realisasi Tw I

    (Milyar Rp)

    %Realisasi Tw

    I

    Realisasi Tw II

    (Milyar Rp)

    %Realisasi Tw

    II

    Realisasi

    Semester I

    %Realisasi

    Semester I

    PENDAPATAN 73,019 19,188 26.28 19,869.36 27.21 39,057 53.49

    PENDAPATAN ASLI DAERAH 12,267 2,692 21.94 3,685.41 30.04 6,377 51.99

    Pendapatan Pajak Daerah 5,958 1,159 19.45 1,761.86 29.57 2,921 49.02

    Pendapatan Retribusi Daerah 1,357 354 26.10 292.70 21.57 647 47.68

    Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

    Yang Dipisahkan404 8 2.07 209.88 51.93 218 54.00

    Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4,548 1,149 25.27 1,441.96 31.70 2,591 56.98

    PENDAPATAN TRANSFER 58,704 16,344 27.84 14,832.23 25.27 31,176 53.11

    Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 42,553 13,232 31.09 10,111.48 23.76 23,343 54.86

    Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 11,275 2,594 23.01 2,715.79 24.09 5,310 47.09

    Transfer dari Pemerintah Provinsi 4,203 518 12.32 1,265.62 30.11 1,783 42.43

    Transfer Pemerintah Provinsi Lainnya 672 - - 739.35 109.98 739 109.98

    LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 2,049 153 7.46 1,351.72 65.98 1,504 73.44

    Pendapatan Hibah 365 2 0.53 42.88 11.74 45 12.27

    Pendapatan Lainnya 1,655 151 9.12 1,308.84 79.11 1,460 88.22

    Lain - lain pendapatan daerah yang sah 29 - - - - - -

  • Total 38 Kab/KotaAnggaran

    (Milyar Rp)

    Realisasi Tw I

    (Milyar Rp)

    %Realisasi Tw

    I

    Realisasi Tw II

    (Milyar Rp)

    %Realisasi Tw

    II

    Realisasi

    Semester I

    %Realisasi

    Semester IBELANJA+TRANSFER 78,617 6,994 8.90 14,712.43 18.71 21,707 27.61

    BELANJA OPERASI 60,797 6,765 11.13 13,066.50 21.49 19,832 32.62

    Belanja Pegawai 38,467 5,255 13.66 8,103.16 21.07 13,358 34.73

    Belanja Barang dan Jasa 15,249 1,219 7.99 3,124.76 20.49 4,344 28.49

    Belanja Bunga 6 2 28.80 25.49 397.90 27 426.70

    Belanja Subsidi 2 0 3.49 7.27 317.32 7 320.80

    Belanja Hibah 2,653 116 4.36 971.71 36.63 1,087 40.99

    Belanja Bantuan Sosial 471 5 1.13 56.73 12.04 62 13.17

    Belanja Bantuan Keuangan 3,948 102 2.58 843.50 21.37 945 23.94

    BELANJA MODAL 16,230 209 1.29 1,386.30 8.54 1,595 9.83

    Belanja Tanah 779 34 4.31 52.00 6.67 86 10.98

    Belanja Peralatan dan Mesin 2,609 66 2.54 300.95 11.53 367 14.08

    Belanja Bangunan dan Gedung 5,094 43 0.83 296.31 5.82 339 6.65

    Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 7,340 60 0.81 714.25 9.73 774 10.54

    Belanja Aset Tetap Lainnya 308 4 1.40 14.82 4.81 19 6.21

    Belanja Aset Lainnya 85 2 2.72 7.31 8.64 10 11.36

    Belanja Modal BLUD RSUD 15 - - 1.20 8.13 1 8.13

    BELANJA TAK TERDUGA 161 9 5.51 9.31 5.80 18 11.31

    Belanja Tak Terduga 161 9 5.51 9.31 5.80 18 11.31

    TRANSFER 1,429 11 0.77 250.31 17.51 261 18.28

  • (Milyar Rupiah) Share (Milyar Rupiah) Share

    Belanja Pegawai 14,441 40% 19,221 42% 33%

    Belanja Barang 10,097 28% 14,352 32% 42%

    Belanja Modal 5,789 16% 9,951 22% 72%

    Belanja Bantuan Sosial 5,449 15% 1,907 4% -65%

    Pelayanan Umum 7,610 21% 5,792 13% -24%

    Pertahanan 4,462 12% 6,380 14% 43%

    Ketertiban dan Keamanan 1,727 5% 2,542 6% 47%

    Ekonomi 4,213 12% 8,432 19% 100%

    Lingkungan Hidup 806 2% 782 2% -3%

    Perumahan dan Fasilitas Umum 1,581 4% 661 1% -58%

    Kesehatan 662 2% 710 2% 7%

    Pariwisata dan Budaya 9 0% 13 0% 42%

    Agama 344 1% 544 1% 58%

    Pendidikan 13,875 39% 18,978 42% 37%

    Perlindungan Sosial 488 1% 599 1% 23%

    Total 35,776 100% 45,432 100% 27%

    Berdasarkan Fungsi

    2014 2015%Peningkatan

    Berdasarkan Jenis Belanja

  • Program Pagu (Milyar Rp)Porsi Terhadap Total

    Belanja Modal

    Program Pendidikan Tinggi 2,469 24.81%

    Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian 1,741 17.50%

    Program Penyelenggaraan Jalan 1,121 11.27%

    Program Pengelolaan Sumber Daya Air 928 9.33%

    Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman 592 5.95%

    Program Pendidikan Islam 460 4.62%

    Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut 316 3.17%

    Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara 237 2.38%

    Program Pembinaan Upaya Kesehatan 172 1.73%

    Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan 172 1.73%

    Total 10 Besar Anggaran Belanja Modal APBN Jatim 2015 8,208 82.48%

    Total Belanja Modal 9,951 100%

  • Rp

    Milyar%

    Rp

    Milyar%

    Rp

    Milyar%

    Rp

    Milyar%

    Rp

    Milyar%

    Rp

    Milyar%

    1Belanja

    Pegawai 14,441 2,663 18% 3,033 21% 5,696 39% 19,221 3,147 16% 4,004 21% 7,151 37%

    2Belanja

    Barang 10,097 729 7% 2,143 21% 2,872 28% 14,352 602 4% 1,669 12% 2,271 16%

    3Belanja

    Modal 5,789 171 3% 476 8% 648 11% 9,951 62 1% 499 5% 561 6%

    4Bantuan

    Sosial 5,449 42 1% 1,074 20% 1,115 20% 1,907 163 9% 330 17% 493 26%

    35,776 3,605 10% 6,726 19% 10,331 29% 45,432 3,974 9% 6,502 14% 10,477 23%

    Tw II

    2014

    Semester I

    TOTAL

    AnggaranJenis BelanjaNo.

    Tw I

    2015

    Anggara

    n

    Tw I Tw II Semester I

  • Rp Milyar %Rp

    Milyar% Rp Milyar %

    Rp

    Milyar% Rp Milyar % Rp Milyar %

    1 PELAYANAN UMUM 7,610 1,293 17% 1,932 25% 3,225 42% 5,792 1,010 17% 1,321 23% 2,331 40%

    2 PERTAHANAN 4,462 975 22% 983 22% 1,958 44% 6,380 1,289 20% 1,454 23% 2,743 43%

    3 KETERTIBAN DAN

    KEAMANAN 1,727 282 16% 423 25% 706 41% 2,542 373 15% 524 21% 898 35%

    4 EKONOMI 4,213 169 4% 659 16% 827 20% 8,432 278 3% 865 10% 1,142 14%

    5 LINGKUNGAN HIDUP 806 95 12% 165 20% 260 32% 782 48 6% 107 14% 156 20%

    6 PERUMAHAN DAN

    FASILITAS UMUM 1,581 26 2% 469 30% 495 31% 661 2 0% 40 6% 41 6%

    7 KESEHATAN 662 15 2% 86 13% 102 15% 710 19 3% 74 10% 93 13%

    8 PARIWISATA DAN

    BUDAYA 9 0 1% 1 8% 1 8% 13 - 0% 0 0% 0 0%

    9 AGAMA 344 35 10% 55 16% 90 26% 544 40 7% 87 16% 126 23%

    10 PENDIDIKAN 13,875 714 5% 1,922 14% 2,635 19% 18,978 907 5% 2,028 11% 2,935 15%

    11 PERLINDUNGAN

    SOSIAL 488 1 0% 32 7% 33 7% 599 10 2% 2 0% 12 2%

    35,776 3,605 10% 6,726 19% 10,331 29% 45,432 3,974 9% 6,502 14% 10,477 23%

    Kumulatif

    TOTAL

    Tw I Tw II Kumulatif

    Anggaran

    Tw I Tw IINo. Belanja Berdasarkan Fungsi

    2014 2015

    Anggaran

  • Program Pagu (Milyar Rp)Realisasi Semester I

    (Milyar Rp)%Realisasi

    Program Pendidikan Tinggi 2,469 57 2%

    Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian 1,741 - 0%

    Program Penyelenggaraan Jalan 1,121 114 10%

    Program Pengelolaan Sumber Daya Air 928 131 14%

    Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman 592 26 4%

    Program Pendidikan Islam 460 58 13%

    Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut 316 8 2%

    Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara 237 15 6%

    Program Pembinaan Upaya Kesehatan 172 2 1%

    Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan 172 12 7%

    Total 10 Besar Anggaran Belanja Modal APBN Jatim 2015 8,208 423 5%

    Total Belanja Modal 9,951 561 6%

  • Realisasi belanja (modal dan

    operasional)%Realisasi 2015 %Penambahan gPDRB

    Optimis 95% 0.50%

    Moderat 85% 0.05%

    Pesimis 75% -0.40%

  • 2015

    Feb Aug Feb Aug Feb Aug Feb

    Angkatan Kerja 20,158 20,238 20,462 20,432 20,718 20,150 20,692

    Bekerja 19,332 19,411 19,654 19,554 19,885 19,307 19,800

    Menganggur 826 827 808 879 832 843 892

    TPAK (%) 69.5% 69.6% 70.1% 69.8% 70.5% 68.1% 69.6%

    TPT (%) 4.10% 4.09% 4.0% 4.30% 4.0% 4.19% 4.31%

    Kegiatan2012 2013 2014

  • I II III IV I II

    1 PERTANIAN -1.0 -0.3 0.6 -1.8 -0.5 0.4

    2 PERTAMBANGAN 0.1 0.0 0.4 0.0 -0.4 -0.4

    3 INDUSTRI PENGOLAHAN -1.1 -1.9 0.0 -0.5 -5.6 -0.8

    4 LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH -0.9 -0.4 0.0 0.4 0.4 -0.4

    5 BANGUNAN 0.4 0.0 1.5 0.0 -0.9 0.3

    6 PHR -2.9 -0.7 -0.3 1.1 -0.6 4.0

    7 PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 0.5 0.6 1.6 0.7 1.3 0.4

    8 KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1.4 1.1 1.3 1.3 -0.1 0.9

    9 JASA - JASA 0.5 0.1 0.0 0.1 0.1 0.3

    -2.9 -1.4 5.0 1.3 -6.2 4.6

    2015SEKTOR

    2014No

    TOTAL

  • Tw I 2015 Tw II 2015 Perubahan

    IT 119.06 117.82 -1.24IB 120.43 122.18 1.75NTP Tanaman Pangan (NTP - P) 98.86 96.44 -2.42

    IT 124.72 124.17 -0.55IB 118.75 120.27 1.52NTP - Hortikultura (NTP - H) 105.03 103.25 -1.78

    IT 121.01 119.87 -1.14IB 118.89 120.18 1.29NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP - Pr) 101.79 99.74 -2.05

    IT 127.74 130.01 2.27IB 114.75 116.07 1.32NTP Peternakan (NTP - Pt) 111.32 112.01 0.69

    IT 127.72 130.38 2.66IB 121.18 123.23 2.05NTP Perikanan (NTP - Pi) 105.40 105.80 0.40

    IT 123.27 123.32 0.05IB 118.16 119.67 1.51NTP 104.32 103.05 -1.27

    Hortikultura

    Tanaman Perkebunan Rakyat

    Peternakan

    Perikanan

    Total

    Tanaman Pangan

  • Makanan Bukan Makanan Total

    Maret 2011 169,242 65,303 234,546 1,768.23 9.87 -0.71 Sept 2011 174,210 68,193 242,403 1,734.31 9.66 -0.21 Maret 2012 175,806 69,499 245,305 1,630.63 9.06 -0.81 Sept 2012 182,073 71,874 253,947 1,605.96 8.90 -0.16 Maret 2013 187,350 77,853 265,209 1,550.46 8.57 -0.33 Sept 2013 200,620 78,033 278,653 1,622.03 8.90 0.33 Maret 2014 206,858 80,723 287,582 1,535.81 8.35 -0.55 Sept 2014 210,198 83,193 293,391 1,531.89 8.30 -0.05

    Maret 2011 155,457 50,818 206,275 3,587.98 18.19 -1.55 Sept 2011 161,141 53,025 214,166 3,493.00 17.66 -0.53 Maret 2012 167,352 54,864 222,216 3,440.34 17.35 -0.84 Sept 2012 176,674 57,882 234,556 3,354.58 16.88 -0.47 Maret 2013 189,172 61,358 250,530 3,220.80 16.15 -0.73 Sept 2013 202,651 66,643 269,294 3,243.79 16.23 0.08 Maret 2014 209,263 69,166 278,429 3,250.98 16.13 -0.10 Sept 2014 215,641 71,157 286,798 3,216.53 15.92 -0.22

    Maret 2011 162,017 57,711 219,727 5,365.21 14.23 -1.03 Sept 2011 167,360 60,243 227,603 5,227.31 13.85 -0.38 Maret 2012 171,375 61,827 233,202 5,070.98 13.4 -0.83 Sept 2012 179,244 64,540 243,783 4,960.54 13.08 -0.32 Maret 2013 188,306 69,205 257,510 4,771.26 12.55 -0.53 Sept 2013 201,683 72,075 273,758 4,865.82 12.73 0.18 Maret 2014 208,116 74,681 282,796 4,786.79 12.42 -0.32 Sept 2014 213,043 76,902 289,945 4,748.42 12.28 -0.14

    Perubahan Persentase Penduduk Miskin (%)

    Periode

    Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan) Jumlah Penduduk

    Miskin (Ribu)

    Persentase Penduduk

    Miskin

    Perkotaan

    Pedesaan

    Kota + Desa

  • Perkotaan Pedesaan Perkotaan + Pedesaan Perkotaan PedesaanPerkotaan + Pedesaan

    Maret 2009 2,180 3,542 2,876 0.605 0.910 0.761 Maret 2012 1,249 2,315 1,808 0.270 0.477 0.379 Sept 2012 1,285 2,524 1,935 0.296 0.568 0.439 Maret 2013 1,314 2,318 1,840 0.329 0.525 0.432 Sept 2013 1,423 2,663 2,071 0.335 0.656 0.503 Maret 2014 1,160 2,486 1,853 0.269 0.597 0.440 Sept 2014 1,245 2,415 1,857 0.306 0.589 0.454

    Tahun

    Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)

  • Tw II-2015

    Tw III-2015

    Faktor Risiko

    Volatile Food

    Tw III-2015

    - Panen Raya untuk Musim Kering pertama (MK I) sudah akan mulai di sekitar pertengahan Juli 2015 (panen gadu : Tw III)

    -

    -

    -

    Tekanan harga pada cabai rawit diperkirakan meningkat seiring berakhirnya masa panen di Tw II-2015 dan diperkirakan panen raya cabai baru akan dimulai di bulan November 2015. Pembatasan kuota Impor Daging Sapi menjadi 50.000 sapi bakalan untuk kuartal III/2015, dari 250.000 ekor di kuartal II-2015 Potensi risiko tumbuhnya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dampak anomali iklim El Nino yang diperkirakan menguat hingga awal tahun 2016 yang berpotensi menurunkan produktivitas pertanian.

    Administered Price

    Tw III-2015

    - Subsidi tetap menyebabkan harga BBM terpengaruh oleh harga minyak internasional. Dengan kecenderungan harga minyak yang sudah mulai meningkat dan diprediksikan naik di akhir tahun 2015

    - Kenaikan tarif listrik di awal Juli 2015.

    - Berlanjutnya kenaikan harga rokok akibat pembebanan kenaikan cukai dan rencana kenaikan PPn rokok dari 8,7% menjadi 10%.

    -

    Kenaikan tarif angkutan dalam kota dan antar kota pada saat Lebaran Penurunan tarif tol yang efektif berlaku mulai H-10 sampai H+5 Lebaran

    Core Inflation

    Tw III-2015

    - Kondisi global yang belum kondusif yang akan mempengaruhi harga komoditas domestik dengan import content tinggi (a.l. Barang-barang elektronik dan kendaraan bermotor)

    - Konsumsi masyarakat diprediksikan meningkat terutama memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran di awal TW III 2015, namun demikian 2 bulan terakhir di triwulan ini konsumsi masyarakat sudah kembali normal

    - Dampak lanjutan kenaikan berbagai kebijakan administered price seperti tarif listrik terhadap biaya tempat tinggal

    - Rencana pengenaan PPnBM untuk produk mahal berpotensi meningkatkan tekanan inflasi pada kelompok sandang.

    - Adanya tahun ajaran baru di periode ini, inflasi subkelompok pendidikan cenderung meningkat terutama di bulan Agustus (rata-rata inflasi dalam 3 tahun terakhir sebesar 1,22%)

    Menurun Meningkat Stabil

  • Tahun 2014

    Tahun 2015

    Faktor Risiko

    Volatile Food

    - - - - - - - - - -

    Upward Faktor cuaca (curah hujan tinggi) mengganggu produktivitas pertanian dan peternakan (daging ayam ras dan telur ayam ras). Kenaikan harga Day Old Chick pada Juni 2015 memicu kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras. Anomali iklim El Nino yang dimulai pada TW III-2015 (Agustus 2015) yang diperkirakan menguat hingga awal tahun 2015 berpotensi menurunkan produktivitas pertanian. Pembatasan kuota Impor Daging Sapi menjadi 50.000 sapi bakalan untuk kuartal III/2015, dari 250.000 ekor di kuartal II-2015. Kenaikan harga cabai rawit di TW III-2015, seiring berakhirnya masa panen di Tw II-2015. Downward Kenaikan HPP beras mendorong peningkatan penyerapan beras Bulog sehingga meningkatkan ketahanan stok beras di Jawa Timur. Panen Raya bawang merah di TW III-2015 mendorong koreksi bawang merah. Pelaksanaan Operasi Pasar Bantuan Ongkos Angkut dapat meredam tekanan inflasi menjelang Hari Besar keagamaan Nasional (HBKN), tahun baru dan pada saat paceklik. Percepatan pembangunan infrastruktur pertanian seperti waduk dan bendungan di tahun 2015 dapat meningkatkan produktivitas pertanian Jawa Timur di tahun 2015.

    Administered Price

    - - - - - - - -

    Upward Meningkatnya volatilitas harga BBM, LPG dan tarif listrik karena mengacu pada mekanisme pasar sehingga sangat bergantung pada harga minyak internasional dan nilai tukar. Berlanjutnya penyesuaian tarif listrik di tahun 2015 Kenaikan LPG secara bertahap di tahun 2015. Rencana kenaikan cukai dan PPn rokok di tahun 2015. Kenaikan tarif angkutan (angkutan antar kota, angkutan dalam kota, tarif kereta api dan angkutan udara) pada saat Lebaran. Downward Koreksi bensin jenis premium di Januari 2015 (turun 21,18% dibandingkan TW IV-2014) dan hilangnya base effect BBM. Penurunan tarif tol yang efektif berlaku mulai H-10 sampai H+5 Lebaran

    Core Inflation

    -

    Upward Kondisi global yang belum kondusif dapat mempengaruhi harga komoditas domestik dengan import content tinggi

    - Meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) dan Tahun Baru

    - Dampak lanjutan kenaikan berbagai kebijakan administered price terhadap harga barang dan jasa

    - Rencana pengenaan PPnBM untuk produk mahal berpotensi meningkatkan tekanan inflasi pada kelompok sandang.

    - -

    Kenaikan inflasi di kelompok pendidikan memasuki tahun ajaran baru di Juli-Agustus 2015 Downward Permintaan masyarakat di tahun 2015 masih diperkirakan melambat.

    Menurun Meningkat Stabil