Upload
ibank-yahya
View
219
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kualitas Air
Citation preview
KAJIAN KUALITAS AIRKEGIATAN PENGEMBANGAN DANAU KANAAN
KELURAHAN KANAAN KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kegiatan pengembangan Danau Kanaan di Kota Bontang dapat menyebabkan penurunan kualitas air di sekitar lokasi Danau Kanaan, khususnya kualitas air di dalam danau dan air sungai yang berada di sekitar lokasi pengembangan Danau Kanaan. Oleh sebab itu, diperlukan kajian mengenai kondisi awal kualitas air di daerah tersebut.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kualitas air di daerah sekitar pengembangan Danau Kanaan.
3. DASAR PERUNDANG-UNDANGAN
Dasar perundang-undangan kajian ini adalah :a. Kep. Men LH Nomor 37 Tahun 2003 tentang Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan
dan Pengambilan Contoh Air Permukaanb. Perda. Prov. Kaltim Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
B. METODE STUDI
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dan analisis adalah dengan metode langsung yaitu dengan mengambil sampel air di titik lokasi sampel dan dimasukkan ke dalam botol untuk dianalisis di laboratorium dalam hal ini yaitu Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman.
C. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. HASIL ANALISIS
Pengambilan sampel air dilakukan oleh tenaga Laboratorium Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman dengan lokasi pengambilan sampel dilakukan di 3 (tiga) titik. Hasil pengambilan sampel dan hasil analisis kualitas air di laboratorium tersebut kemudian dibandingkan dengan Baku Mutu Kualitas Air berdasarkan Perda. Prov. Kaltim Nomor 02 Tahun 2011. Adapun tabel hasil analisa kualitas air dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel Hasil Analisis Kualitas Air Di Sekitar Lokasi Pengembangan Danau Kanaan
No Parameter Sifat Fisik dan kimia Satuan Baku
MutuHasil
Lokasi I Lokasi II Lokasi IIIA. Fisika
1. Suhu oC Dev.3 32.3 28.6 26.32. TDS mg/L 1000 128 113 613. TSS mg/L 50 19 18 127. Warna Pt-Co 180 6.23 6.66 5.21
B. Kimia1. pH - 6-9 7.23 6.30 6.502. DO mg/L 4 1.02 1.01 1.123. BOD-5 mg/L 3 5.30 5.90 5.094. COD mg/L 25 2.30 2.0 3.205. Total Fosphat sbg P mg/L 0.2 0.14 0.11 0.116. NO3 sebagai N mg/L 20 5.94 4.71 5.027. NH3-N mg/L - 0.30 0.36 0.338. Arsen mg/L 1 BDL BDL BDL9. Kobalt mg/L 0.2 BDL BDL BDL
10. Barium mg/L - BDL BDL BDL11. Boron mg/L 1 BDL BDL BDL12. Selenium mg/L 0.05 BDL BDL BDL13. Kadmium mg/L 0.01 BDL BDL BDL14. Khrom mg/L 0.05 BDL BDL BDL15. Tembaga (Cu) mg/L 0.02 BDL BDL BDL16. Besi mg/L - 0.25 0.89 2.6117. Timbal mg/L 0.03 BDL BDL BDL18. Mangan mg/L - BDL 0.04 1.1619. Air Raksa mg/L 0.002 BDL BDL BDL20. Seng mg/L 0.05 BDL BDL BDL21. Khlorida mg/L 600 2 2 222. Sianida mg/L 0.02 BDL BDL BDL23. Fluorida mg/L 1.5 BDL BDL BDL24. Nitrit sbg N mg/L 0.06 0.01 0.01 0.0125. Sulfat mg/L - 21.29 19.02 16.7126. Klorida bebas mg/L 0.03 BDL BDL BDL27. H2S mg/L 0.002 BDL BDL BDL28. Kesadahan sebagai CaCO3 mg/L 50 64.06 72.07 16.85
MICROBIOLOGI1. Fecal Coliform Jml/100ml 1000 0 0 402. Total Coliform Jml/100ml 1000 40 60 120
KIMIA ORGANIK1. Minyak dan Lemak µg/L 1000 BDL BDL BDL2. Detergen sbg MBAS µg/L 200 BDL BDL BDL3. Fenol µg/L 1 0.02 0.01 0.01
Keterangan : BDL (Bawah Deteksi Limit)Lokasi I : 00° 07’ 37.8” LU ; 117° 26’51.9” BTLokasi II : 00° 07’ 47.9” LU ; 117° 26’58.6” BTLokasi III : 00° 07’ 26.7” LU ; 117° 26’ 56.2” BT
2. PEMBAHASAN
Kajian kualitas air dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu sifat fisika dan sifat kimia yang terdiri dari beberapa parameter seperti uraian berikut :
a. Sifat Fisik
Secara garis besar sifat fisika terdiri dari beberapa parameter yaitu suhu, warna, TDS dan TSS. Untuk parameter TSS, semakin tinggi nilai TSS maka kecerahan air semakin rendah (keruh). Berdasarkan hasil analisis laboratorium untuk 3 (tiga) titik sampel yang diambil bahwa nilai TSS masih berada di bawah baku mutu sesuai Perda Prov. Kaltim No. 2 Tahun 2011 begitupun dengan parameter TDS dan warna masih jauh berada di bawah baku mutu.
b. Sifat Kimia
Parameter sifat kimia yang diamati adalah sebagai berikut :
- pH
Berdasarkan hasil analisis laboratorium nilai pH pada 3 (tiga) titik sampel tersebut tergolong netral dimana nilai pH masih berada dalam baku mutu lingkungan yaitu 6 - 9
- BOD-5
Berdasarkan hasil analisis laboratorium, nilai BOD-5 berada di atas baku mutu lingkungan sesuai Perda Prov. Kaltim No. 2 Tahun 2011 untuk kelas II. Kelas air tersebut dapat diartikan bahwa 3 (tiga) titik sampel tidak dapat digunakan untuk rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk pertanaman.
- Minyak dan Lemak
Untuk parameter minyak dan lemak, hasil analisis laboratorium tidak terdeteksi atau berada di bawah deteksi limit (BDL) sehingga pada 3 (tiga) sampel yang dianalisis tersebut tidak mengandung minyak dan lemak.
- NH3-N
Hasil analisis laboratorium untuk parameter NH3-N berada diatas baku mutu lingkungan hidup untuk golongan kelas I yaitu tidak dapat digunakan untuk air minum dan tidak cocok untuk budidaya perikanan air tawar untuk ikan yang peka terhadap ammonia yaitu ≤ 0.02 mg/L.
c. Logam-Logam Berat
Parameter logam-logam berat yang diamati berdasarkan baku mutu air pada sumber air seperti Arsen, Kobalt, Barium, Boron dan Selenium masih berada dibawah baku mutu lingkungan sesuai Perda Prov. Kaltim Nomor 02 Tahun 2011.