13
iii KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD DAN MFO SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGANTI LNG DI PLTDG PT. INDONESIA POWER UPJP BALI Oleh : SOFWAT SANJAYA Dosen Pembimbing : I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT. : Ir. Hendra Wijaksana, MSc. ABSTRAK Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) PT. Indonesia Power UPJP Bali merupakan salah satu pembangkit yang memiliki kontribusi besar sebagai pemasok energi listrik di sub sistem kelistrikan Bali. PLTDG dapat beroperasi dengan menggunakan 3 jenis bahan bakar yaitu Marine Fuel Oil (MFO), High Speed Diesel (HSD), dan Gas. Saat ini PLTDG beroperasi dengan bahan bakar gas sebagai energi primer yang digunakan sebagai bahan baku proses pembangkitan listrik. Untuk meningkatkan ketersediaan pasokan energi listrik, diperlukan kajian secara komprehensif mengenai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar gas apabila terjadi gangguan pasokan bahan bakar gas, yaitu dengan menggunakan bahan bakar MFO atau HSD. Parameter kajian teknis dilakukan dengan pengujian operasi pada PLTDG type W18V50DF dalam kondisi standar dengan pembebanan 50%, 75%, 80%, 100% pada masing-masing penggunaan bahan bakar baik HSD maupun MFO, emisi gas buang, dan harga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan Energi Produksi juga akan semakin besar. Sedangkan Spesific Fuel Consumption dan Heat Rate mengalami penurunan pada beban 100%. Hasil pantauan emisi gas buang NOx, Opasitas, dan CO dari pengujian pada beban 100% baik menggunakan bahan bakar HSD atau MFO masih dibawah ambang batas berdasarkan Permen LH No 21 tahun 2008 lampiran IV B. Sedangkan SO2 saat penggunaan bahan bakar MFO lebih besar dari ambang batas. Kata Kunci : PLTDG, MFO, HSD, Kajian teknis, Emisi Gas Buang

KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

  • Upload
    vutruc

  • View
    237

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

iii

KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD DAN MFO

SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PENGGANTI LNG DI PLTDG PT.

INDONESIA POWER UPJP BALI

Oleh : SOFWAT SANJAYA

Dosen Pembimbing : I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT.

: Ir. Hendra Wijaksana, MSc.

ABSTRAK

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) PT. Indonesia Power UPJP

Bali merupakan salah satu pembangkit yang memiliki kontribusi besar sebagai pemasok

energi listrik di sub sistem kelistrikan Bali. PLTDG dapat beroperasi dengan

menggunakan 3 jenis bahan bakar yaitu Marine Fuel Oil (MFO), High Speed Diesel

(HSD), dan Gas. Saat ini PLTDG beroperasi dengan bahan bakar gas sebagai energi

primer yang digunakan sebagai bahan baku proses pembangkitan listrik. Untuk

meningkatkan ketersediaan pasokan energi listrik, diperlukan kajian secara komprehensif

mengenai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar gas apabila terjadi ga ngguan

pasokan bahan bakar gas, yaitu dengan menggunakan bahan bakar MFO atau HSD.

Parameter kajian teknis dilakukan dengan pengujian operasi pada PLTDG type

W18V50DF dalam kondisi standar dengan pembebanan 50%, 75%, 80%, 100% pada

masing-masing penggunaan bahan bakar baik HSD maupun MFO, emisi gas buang, dan

harga pokok produksi.

Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin

besar pembebanan maka Torsi dan Energi Produksi juga akan semakin besar. Sedangkan

Spesific Fuel Consumption dan Heat Rate mengalami penurunan pada beban 100%.

Hasil pantauan emisi gas buang NOx, Opasitas, dan CO dari pengujian pada beban

100% baik menggunakan bahan bakar HSD atau MFO masih dibawah ambang batas

berdasarkan Permen LH No 21 tahun 2008 lampiran IV B. Sedangkan SO2 saat

penggunaan bahan bakar MFO lebih besar dari ambang batas.

Kata Kunci : PLTDG, MFO, HSD, Kajian teknis, Emisi Gas Buang

Page 2: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

iv

TECHNICAL EVALUATION BETWEEN HSD FUEL AND MFO FUEL AS

ALTERNATIVE FUEL FOR LNG REPLACEMENT AT PT. INDONESIA POWER

UPJP BALI DIESEL ENGINE POWER PLANT

Author : Sofwat Sanjaya

Guidance : I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT.

: Ir. Hendra Wijaksana, MSc.

ABSTRAK

Power Plant Diesel and Gas (PLTDG) PT. Indonesia Power UPJP Bali Plant is one of

Power Plant that has a big contribution as a supplier of electrical energy in sub-Bali electricity

system. PLTDG can be operated using 3 Operates Mode such as like Marine Fuel Oil (MFO), High

Speed Diesel (HSD), and Gas. Today, PLTDG operates with Gaseous fuels as a primary energy

which was used as a raw material Electricity Generation Process. To increase the availability of

energy supply Electricity, required a comprehensive study operates about alternatives fuel gas

supply disruption should be applied.

Parameter technical study conducted by the testing operations on type PLTDG

W18V50DF under standard conditions with a load of 50%, 75%, 80%, 100% in each of

the fuel use both HSD and MFO, exhaust emissions, and the cost of production.

Based on the results of testing on PLTDG Unit 1 indicates that the greater the load torque

and energy production will also increase. While Specific Fuel Consumption and Heat Rate

decreased at 100% load.

The results of monitoring NOx exhaust emissions, opacity, and CO of testing at

100% load using either a fuel HSD or MFO is still below the threshold by Permen LH No

21 of 2008 Annex IV B. And the other side, the current SO2 MFO fuel usage is greater

than the threshold limit.

Kata Kunci : PLTDG, MFO, HSD, Technical Evaluation, Exhaust Emissions

Page 3: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “KAJIAN TEKNIS

ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD DAN MFO SEBAGAI BAHAN

BAKAR ALTERNATIF PENGGANTI LNG DI PLTDG PT. INDONESIA POWER

UPJP BALI”

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ir. I Ketut Gede Sugita, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin

2. Bapak I Gusti Ketut Sukadana, ST., MT., selaku Pembimbing 1 Tugas Akhir dari penulis

3. Bapak Ir. Hendra Wijaksana, MSc., selaku Pembimbing II Tugas Akhir dari penulis

4. Bapak Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, ST., Msc. selaku Pembimbing Akademik

5. Bapak I Ketut Astawa, ST, MT., selaku Kordinator Skripsi

6. Bapak/Ibu Dosen serta staf pegawai Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin

Universitas Udayana.

7. Keluarga, serta semua pihak dan kawan-kawan Jurusan Teknik Mesin yang telah

membantu dalam penyelesaian proposal skripsi.

Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini tentu jauh dari kesempurnaan

mengingat keterbatasan pengetahuan dan referensi yang penulis miliki. Oleh karena itu

kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat penulis harapkan dari berbagai

pihak.Sekal ilagi penulis mengucapkan banyak terimakasih dan penulis mohon maaf

apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan skripsi ini.

Bukit Jimbaran, September 2016

Penulis

Page 4: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................ii

ABSTRAK ......................................................................................................iii

ABSTRACT ....................................................................................................iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................v

DAFTAR ISI ...................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................viii

DAFTAR TABEL ...........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................2

1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................3

1.4 Batasan Penelitian .............................................................................................3

1.5 Manfaat Penelitian ..........................................................................4

1.6 Sistematika Penulisan .....................................................................4

BAB II DASAR TEORI ................................................................................6

2.1 Motor Bakar ....................................................................................................6

2.2 Performansi Motor Diesel……………………………………………….7

2.2.1 Torsi dan Daya ......................................................................8

2.2.2 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik ..........................................................8

2.2.3 Brake Mean Effective Pressure……………..……………………9

2.2.4 Heat Rate................................................................................ 10

2.2.5 Efisiensi Termal…………………………………………………..10

2.3 Teori Pembakaran………………………………………………………..11

2.3.1 Proses Pembakaran………………………………………………..11

2.3.2 Nilai Kalor Bahan Bakar .......................................................................13

2.4 Bahan Bakar ...................................................................................14

Page 5: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

vii

2.4.1 Marin Fuel Oil (MFO)……………………………………… .......16

2.4.2 High Speed Diesel (HSD) .....................................................................16

2.5 Emisi Gas Buang……………………………………………………… ...17

2.5.1 Karbon Monoksida (CO) ........................................................18

2.5.2 Nitrogen Oksida ....................................................................19

2.5.3 Sulfur Oksida ........................................................................20

2.5.4 Partikulat …………. ..............................................................22

2.6 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas PT. Indonesia Power UPJP Bali -

Pesanggaran ..................................................................................23

2.7 Kelistrikan Sub Sistem Bali .............................................................24

BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................26

3.1 Metodologi Penelitian ......................................................................................26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................................27

3.3 Lokasi Penelitian ..............................................................................................27

3.4 Variabel Penelitian ...........................................................................................27

3.4.1 Variabel Bebas ......................................................................................27

3.4.2 Variabel Terikat .....................................................................................28

3.5 Alat dan Bahan Penelitian ..............................................................28

3.5.1 Alat ........................................................................................................28

3.5.2 Bahan .....................................................................................................29

3.6 Metoda Pengumpulan Data ..............................................................................29

3.6.1 Jenis Pemakaian Data ............................................................................29

3.6.2 Metoda Pengolahan Data .......................................................................29

3.7 Pengamatan dan Tahap Pengujian ...................................................29

3.7.1 Prosedur Pengujian Operasi PLTDG Menggunakan Bahan Bakar Jenis

HSD/MFO .......................................................................................................30

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................35

4.1 Pengujian Bahan Bakar ....................................................................................35

4.2 Pengujian Performansi PLTDG 18V50DF PT. Indonesia Power UPJP Bali ..36

4.2.1 Perhitungan Torsi pada variasi pembebanan menggunakan bahan bakar

MFO dan HSD.......................................................................................36

Page 6: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

viii

4.2.2 Perhitungan Mean Effective Pressure (MEP) .......................................38

4.2.3 Perhitungan Spesific Fuel Consumption (SFC) ....................................41

4.2.4 Perhitungan Heat Rate ...........................................................................43

4.2.5 Analisa Emisi Gas Buang hasil pengukuran CEMS (Continous

Emission Monitoring System) ..............................................................45

BAB V PENUTUP ...................................................................................50

5.1 Kesimpulan ......................................................................................................50

5.2 Saran ................................................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

PERNYATAAN

LEMBAR ASISTENSI

DATA HASIL PENELITIAN

FOTO DOKUMENTASI ..........................................................................

Page 7: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Beban Puncak Sub Sistem Bali Th. 2016 ................ 1

Gambar 2.1 Jenis-jenis Pembakaran berdasarkan efektifitasnya ............ 12

Gambar 2.2 Kutipan Permen LH no 21 tahun 2008 lampiran IV B ........ 18

Gambar 2.3 Kelistrikan Sub Sistem Bali ............................................. 24

Gambar 2.4 Diagram Jenis Pemeliharaan .......................................... 27

Gambar 2.5 Skema Pola Transaksi Tenaga Listrik ............................... 29

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian ................................................... 33

Gambar 4.1 Grafik perbandingan Torsi VS Putaran antara bahan bakar

HSD dan MFO ................................................................ 37

Gambar 4.2 Grafik perbandingan Daya Keluaran VS Mean Effective

Pressure antara bahan bakar HSD dan MFO ...................... 40

Gambar 4.3 Grafik perbandingan Produksi Energi Listrik (MFO vs HSD) 41

Gambar 4.4 Grafik perbandingan Specific Fuel Consumption

(MFO vs HSD) ............................................................... 42

Gambar 4.5 Grafik perbandingan Heat Rate (MFO vs HSD) ................. 44

Gambar 4.6 Grafik perbandingan emisi gas buang aktual

(MFO) vs nilai ambang batas ........................................... 45

Gambar 4.7 Grafik perbandingan emisi gas buang aktual

(HSD) vs nilai ambang batas ............................................ 47

Gambar 4.8 Grafik perbandingan emisi gas buang aktual

(HSD) vs MFO vs Nilai Ambang Batas............................. 48

Page 8: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Bahan Bakar MFO (Marine Fuel Oil) ........... 16

Tabel 2.2 Karakteristik Bahan Bakar HSD (High Speed Diesel) ........ 17

Tabel 2.3 Mode Operasi MESIN DIESEL GAS ................................ 23

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Analisa Bahan Bakar ............................... 23

Tabel 4.2 Hasil perhitungan Torsi dengan menggunakan bahan bakar

MFO .............................................................................. 37

Tabel 4.3 Hasil perhitungan Torsi dengan menggunakan bahan bakar

HSD ............................................................................... 37

Tabel 4.4 Hasil perhitungan MEP dengan menggunakan bahan bakar

MFO .............................................................................. 39

Tabel 4.5 Hasil perhitungan MEP dengan menggunakan bahan bakar

HSD ............................................................................... 39

Tabel 4.6 Hasil pencatatan daya keluaran dan konsumsi bahan bakar 41

Tabel 4.7 Hasil rekapitulasi perhitungan SFC pada PLTDG Unit 1 .... 47

Tabel 4.8 Hasil rekapitulasi perhitungan Heat Rate pada PLTDG

Unit 1 ............................................................................. 48

Tabel 4.9 Pembacaan CEMS untuk emisi PLTDG unit 1

menggunakan MFO pada beban 100% .............................. 45

Tabel 4.10 Pembacaan CEMS untuk emisi PLTDG unit 1

menggunakan HSD pada beban 100% ............................... 49

Page 9: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan akan energi listrik merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari

dari kehidupan manusia modern, bahkan akan terus meningkat akibat semakin

banyaknya populasi penduduk dunia dan munculnya industri baru. Di Indonesia, Pulau

Bali merupakan salah satu daerah terpenting di Indonesia yang memberikan kontribusi

penting pada devisa negara di sektor Pariwasata. Dari data yang diperoleh dari PT.

PLN P3B Bali, diketahui besarnya pasokan energi listrik yang dikonsumsi pada saat

beban puncak adalah 834 MW (s.d Mei 2016). Hal ini menimbulkan tantangan kepada

produsen listrik untuk bisa lebih kompetitif dan efisien dalam memproduksi energi

listrik.

Sumber data : Pronia – Peak Load Assesment untuk RJPP PT. INDONESIA POWER

Gambar 1.1 Grafik Beban Puncak Sub Sistem Bali Th. 2016 (Sumber: PLN P3B Bali)

PT. Indonesia Power UPJP Bali merupakan salah satu perusahaan yang

memproduksi energi listrik terbesar di pulau Bali. PT. Indonesia Power UPJP Bali

memberikan kontribusi pasokan listrik sebesar 44.7% dari Total Daya Sub Sistem Bali

1302 MW. PT. Indonesia Power memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas

(PLTDG) terbesar di Indonesia berkapasitas 200 MW (WARTSILA 18V50DF) yang

memiliki teknologi Tri-Fuel atau dapat beroperasi dengan menggunakan 3 jenis bahan

Page 10: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

2

bakar yaitu High Speed Diesel (HSD)/Light Fuel Oil, Marine Fuel Oil (MFO)/Heavy

Fuel Oil, dan Natural Gas. PLTDG 200 MW yang dimiliki PT. Indonesia Power terdiri

dari 12 unit pembangkit dan menggunakan bahan bakar HSD dan MFO sejak mulai

beroperasi secara komersil pada tahun 2015. Tuntutan pengoperasian pembangkit

listrik yang ramah terhadap lingkungan mengharuskan PT. Indonesia Power

mengkonversi energi primer sebagai bahan bakar pembangkit listrik dengan

menggunakan Liquid Natural Gas (LNG) yang dimulai pada bulan Juni tahun 2016

sebesar 32 BBTUD.

Tingginya permintaan pasokan energi listrik ke jaringan Sub Sistem Bali,

memaksa PT. Indonesia Power untuk menjaga kehandalan operasi pembangkit listrik

baik kehandalan dari segi pasokan energi primer maupun kehandalan mesin

pembangkit itu sendiri. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan langkah

strategis dalam perencanaan persediaan bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar

LNG apabila sewaktu-waktu terdapat hambatan pasokan yang menyebabkan

gangguan operasional PLTDG 200 MW.

Perbedaan karakteristik operasional pembangkit listrik berdasarkan energi

primer yang digunakan akan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan terhadap

langkah strategi perencanaan kehandalan pembangkit. Namun saat ini PT. Indonesia

Power UPJP Bali belum memiliki kajian teknis mengenai pemilihan energi alternatif

pengganti LNG untuk menjaga kehandalan operasional pembangkit.

Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukanlah penelitian oleh penulis untuk

membuat “Kajian Teknis Antara Penggunaan Bahan Bakar HSD dan MFO

Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti LNG di PLTDG PT. INDONESIA

POWER UPJP BALI”.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui :

a. Bagaimana performa yang dihasilkan oleh PLTDG Pesanggaran dengan

membandingkan penggunaan bahan bakar HSD dan MFO ?

b. Bagaimana emisi gas buang yang dihasilkan dari PLTDG Pesanggaran

dengan membandingkan penggunaan bahan bakar HSD dan MFO?

Page 11: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

3

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui :

a. Performa yang dihasilkan oleh PLTDG Pesanggaran dengan

membandingkan penggunaan bahan bakar HSD dan MFO?

b. Emisi gas buang yang dihasilkan dari PLTDG Pesanggaran dengan

membandingkan penggunaan bahan bakar HSD dan MFO?

1.4. Batasan Penelitian

Agar penulisan proposal skripsi ini lebih terarah terhadap apa yang telah

direncanakan dan tidak terlalu meluas cakupannya, maka permasalahannya dibatasi

sebagai berikut :

PLTDG yang dianalisa adalah PLTDG Pesanggaran (Type 18V50DF)

yang diproduksi oleh WARTSILA FINLAND dengan daya mampu 16.7

MW.

Bahan bakar yang digunakan yaitu HSD (High Speed Diesel) dan MFO

(Marine Fuel Oil) yang diperoleh dari PT. PERTAMINA.

Uji Performa PLTDG dilakukan pada pembebanan maksimum 100% atau

setara dengan ±16,7 MW.

Bahan bakar HSD dan MFO diuji di Lab. Veritas Petroleum Services

(Asia) Pte Ltd (SINGAPORE).

Analisa dibatasi pada Produksi, SFC (Spesific Fuel Consumption),

Efisiensi Termal, dan Emisi Gas Buang.

Pengambilan data unjuk kerja (Performance Test) dilakukan saat

Commisioning menggunakan bahan bakar MFO tahun 2015 dan

penggunaan bahan bakar HSD setelah COD (Commercial Operation Date).

Page 12: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

4

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini antara lain:

Manfaat masyarakat

Dengan dilakukannya kajian ini, masyarakat mendapatkan manfaat

kehandalan pasokan energi listrik yang diproduksi oleh PT. Indonesia

Power UPJP Bali Pesanggaran dan meminimalisir emisi dari proses

produksi energi listrik.

Manfaat bagi pemerintah dan negara

Ikut mendukung program pemerintah dalam hal penghematan biaya

produksi listrik tanpa mengurangi kehandalan pasokan energi listrik.

1.6. Sistematika Penulisan

Tugas sarjana ini dibagi dalam beberapa bab dengan garis besar pada tiap bab

adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan, rumusan masalah, tujuan

penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini berisikan tentang landasan teori yang dijadikan bahan observasi pada

penelitian ini yang meliputi dasar teori motor bakar, performansi motor diesel,

teori pembakaran, bahan bakar, emisi gas buang, profil kelistrikan di sub sistem

bali, manajemen Pemeliharaan di PLTDG PT. Indonesia Power UPJP Bali, dan

biaya produksi pembangkitan listrik

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini memberikan informasi terkait metodologi penelitian yang digunakan,

bahan dan peralatan yang digunakan selama pengujian

Page 13: KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD … fileharga pokok produksi. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan

5

BAB IV : HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN

Bab ini membahas tentang hasil perolehan data dari penelitian dan pengolahan data

penelitian yang akan digunakan sebagai kesimpulan dan saran dari penelitian

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memberikan informasi mengenai kesimpulan dan saran yang dihasilkan

dari penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisikan tentang lliteratur yang digunakan dalam penulisan laporan

skripsi

LAMPIRAN