16
Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik Nama Mahasiswa: Ayu Nindyapuspa 3309 100 017 Dosen Pembimbing: Prof. Dr.Yulinah Trihadiningrum., MAppSc

Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

  • Upload
    letuyen

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Kajian tentang Pengelolaan

Limbah Elektronik

Nama Mahasiswa:

Ayu Nindyapuspa

3309 100 017

Dosen Pembimbing:

Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum., MAppSc

Page 2: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Latar Belakang

Kemajuan

Teknologi Pertumbuhan

Ekonomi

Populasi

Penduduk

Daya Beli

Masyarakat

Pertumbuhan

Iptek

DAMPAK

Produk

Elektronik

Meningkat

Masa

pakai

pendek

Limbah

Elektronik

(e-waste)

MASALAH

Page 3: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Tujuan

1.Menentukan jenis-jenis limbah elektronik, sumber-sumbernya, dan timbulannya

2.Menginventarisasi dan membahas kebijakan peraturan tentang pengelolaan limbah B3 yang terkait e-waste di Indonesia

3.Membandingkan kebijakan dan peraturan penanganan limbah elektronik di negara berkembang dan negara maju

4.Menguraikan tentang tingkat penanganan limbah elektronik di negara berkembang dan negara maju

5.Membandingkan dan menguraikan tentang kesesuaian antara pengelolaan limbah elektronik di Indonesia dengan peraturan tentang pengelolaan limbah elektronik yang berlaku

6.Menyusun rekomendasi untuk pengelolaan limbah elektronik di Indonesia

Page 4: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Definisi e-waste

Berdasarkan EU Directive 2002/96/EC,

e-waste adalah peralatan listrik atau

elektronik berupa limbah termasuk semua

komponen, sub-rakitan, dan material yang

habis terpakai, yang merupakan bagian

dari produk pada saat pembuangan.

Page 5: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Kategori sumber e-waste Nomor Kategori

1 Peralatan rumah tangga besar

2 Peralatan rumah tangga kecil

3 Perangkat IT dan alat telekomunikasi

4 Peralatan konsumen

5 Peralatan pencahayaan

6 Peralatan listrik dan elektronik (kecuali peralatan

industri stasioner skala besar)

7 Mainan dan alat olahraga

8 Instrumen kesehatan (kecuali peralatan infeksius)

9 Instrumen monitoring

10 Dispenser otomatis

Page 6: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Langkah-langkah Studi Perumusan Masalah

Perumusan Tujuan

Perumusan

Metodologi

Pengumpulan Data

Jenis, sumber,

timbulan e-waste

Kebijakan dan peraturan penanganan

limbah B3 terkait e-waste di Indonesia

Kebijakan dan peraturan penanganan e-waste

di negara berkembang dan negara maju

Penanganan e-waste di negara berkembang

dan negara maju

Kesesuaian antara pengelolaan e-waste di

Indonesia dengan peraturan tentang

pengelolaan e-waste yang berlaku Studi Kasus

Pembahasan permasalahan dalam

studi kasus dan memberikan

rekomendasi

Penarikan

Kesimpulan

Penilaian tingkat

kesesuaian pengelolaan

e-waste dengan kebijakan

hukum di masing-masing

negara

Page 7: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Pengelolaan E-waste di Negara Maju

Kebijakan, meliputi klasifikasi e-waste dan

sistem pengelolaan e-waste

Sistem pengelolaan EPR, daur ulang

ramah lingkungan

Timbulan banyak, fasilitas sedikit

Kegiatan ekspor e-waste

Page 8: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Pengelolaan E-waste di Negara Berkembang

Kebijakan ada yang lengkap,ada yang tidak

lengkap

Pengelolaan e-waste dipegang sektor

informal

Impor e-waste logam mulia,bahan baku

industri

Daur ulang tidak ramah lingkungan

Page 9: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Penilaian Tingkat Kesesuaian

Kuesioner

- 10 buah

- 9 pertanyaan,

jawaban skala

1-5

Penentuan Nilai Penting

Pengolahan hasil

kuesioner

-Jawaban masing-

masing pertanyaan

di rata-rata

Nilai Penting

1 = tidak penting

2 = kurang penting

3 = cukup penting

4 = penting

5 = sangat penting

Page 10: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Hasil Nilai Penting

No. Pertanyaan Jawaban Responden Nilai

Penting I II III IV V VI VII VIII IX X

Kebijakan Hukum

1 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

adanya kebijakan mengenai pengelolaan e-

waste?

5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4

2 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

pencantuman klasifikasi jenis-jenis e-waste

dalam peraturan?

4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4

3 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

pencantuman sistematika pengelolaan e-waste

dalam peraturan?

4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4

Kegiatan Pengelolaan

4 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

adanya kegiatan pengelolaan e-waste?

4 3 4 4 5 4 5 3 5 5 4

5 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

adanya kegiatan daur ulang e-waste ?

4 4 5 3 5 4 4 4 5 4 4

6 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

adanya penetapan biaya untuk mendaur ulang

e-waste?

5

3 4 3 5 4 2 4 4 3 3

Kasus Pelanggaran E-waste

7 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

dampak yang ditimbulkan akibat ekspor e-

waste?

5 4 2 3 5 4 5 4 4 4 4

8 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

dampak yang ditimbulkan akibat impor e-

waste ?

5 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4

9 Menurut Bapak/Ibu, seberapa pentingkah

dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran

dari pengolahan e- waste ?

4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4

Page 11: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Skala Data Nominal

Negara Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Amerika

Serikat 1 1 1 1 1 1 0 0 1

Jepang 1 1 1 1 1 1 0 1 1 Australia 1 1 1 1 1 0 0 1 1

Switzerland 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Malaysia 1 1 0 1 0 0 0 1 1 Cina 1 0 1 1 1 0 0 0 0 India 1 1 1 1 1 0 1 0 0

Indonesia 0 0 0 1 1 0 1 0 0

Keterangan:

1 : Ya 0: Tidak

Kebijakan

Hukum Sistem

Pengelolaan Kasus

Penyimpangan

Page 12: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Hasil Penilaian Beserta Peringkat

Hasil Penilaian

Peringkat Tingkat Kesesuaian

Peringkat Negara Nilai

1 Switzerland 35

2 Jepang 31

3 Australia 28

4 Amerika Serikat 27

5 India 24

6 Malaysia 24

7 Cina 16

8 Indonesia 12

Page 13: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Kesimpulan

1. Jenis-jenis timbulan e-waste ditentukan berdasarkan EU Directive 2002/96/EC. Jenis e-waste yang tercantum dalam peraturan ini terdiri dari sepuluh kategori peralatan elektronik yang berpotensi menjadi e-waste. Sumber timbulan e-waste suatu negara berasal dari penggunaan alat elektronik, produksi pabrik elektronik, dan kegiatan ekspor impor e-waste secara ilegal. Jumlah timbulan e-waste dipengaruhi oleh perkembangan teknlogi, tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara, serta jumlah e-waste yang diekspor dan diimpor oleh suatu negara tersebut.

2. Kebijakan mengenai pengelolaan e-waste di masing-masing negara berbeda-beda, baik dalam segi klasifikasi e-waste maupun sistem pengelolaannya. Namun setiap negara yang mendukung Konvensi Basel harus mematuhi Konvensi Basel.

3. Indonesia mengatur pengelolaan limbah B3 dalam peraturan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1993, Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI nomor 520/MPP/Kep/8/2003, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 756MPP/Kep/11/2002, Undang-undang nomor 32 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001, dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 dan 85 Tahun 1999.

Page 14: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

4. Pengelolaan e-waste di negara maju lebih baik dibandingkan dengan negara

berkembang. Negara maju mengelola e-waste dari aspek hukum, ekonomi, dan

lingkungan. Negara berkembang tidak memiliki kebijakan hukum yang lengkap,

serta sistem pengelolaan e-waste yang masih belum ramah lingkungan

5. Indonesia masih belum memiliki peraturan pengelolaan e-waste secara spesifik.

Sistem daur ulang e-waste di Indonesia sama dengan di negara berkembang, yaitu

menggunakan cara konvensional dan tidak ramah lingkungan, sehingga dapat

mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan pekerja.

6. Rekomendasi yang diberikan untuk pengelolaan e-waste di Indonesia adalah

membuat peraturan yang spesifik mengenai pengelolaan e-waste, dengan

memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kemudian, menggunakan

sistem Extended Producer Responsibility (EPR) dalam mengelola e-waste. Selain itu

pengawasan kegiatan ekspor dan impor di pelabuhan lebih ditingkatkan untuk

menghindari kegiatan ekspor impor e-waste, terutama di pelabuhan yang strategis.

Sistem pengelolaan e-waste juga harus didukung oleh partisipasi masyarakat,

sehingga dibutuhkan sosialisasi mengenai kesadaran akan pentingnya mengelola

e-waste.

Page 15: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan

Saran

Seiring meningkatnya timbulan e-waste

dari berbagai macam sumber, maka

dibutuhkan inventarisasi mengenai jumlah

e-waste yang timbul dan sumber e-waste

tersebut berasal, sehingga dapat diketahui

jejak awal e-waste tersebut muncul sampai

e-waste tersebut dibuang ke pembuangan

akhir.

Page 16: Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik · peralatan listrik atau elektronik berupa limbah termasuk semua komponen, sub-rakitan, dan material yang habis terpakai, yang merupakan