KAK 408 - Tasik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tes

Citation preview

  • KERANGKA ACUAN KERJA

    I. URAIAN PEKERJAAN

    1. Nama Program

    Nama Kegiatan

    Nama Pekerjaan

    Lokasi Pekerjaan

    Sub Organisasi

    Kode Rekening

    Pagu Anggaran

    HPS

    Sumber Dana

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

    Ketenagalistrikan dan Energi

    Akselerasi Peningkatan Rasio Elektrifikasi di Wilayah

    Kerja UPTD ESDM Wilayah IV Tasikmalaya

    Pembangunan Instalasi Listrik Rumah di Wilayah Kerja

    UPTD ESDM Wilayah IV Tasikmalaya (Paket 408

    Tasikmalaya)

    Kabupaten Tasikmalaya

    UPTD ESDM Wilayah IV Tasikmalaya

    2.03.01.99.04.5.2

    Rp. 1.659.570.000,00

    Rp. 1.646.753.300,00,

    APBD Provinsi Jawa Barat

    II. LATAR BELAKANG

    Pembangunan sektor ketenagalistrikan bertujuan untuk memajukan

    kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa guna mewujudkan tujuan

    pembangunan nasional, yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur. Mengingat

    arti penting listrik tersebut maka Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mempunyai

    kewajiban untuk pencapaian tujuan tersebut dengan melakukan penyediaan listrik bagi

    masyarakat perdesaan. Penyediaan listrik tersebut dilakukan melalui perluasan

    jaringan listrik PLN dan pemasangan listrik sambungan baru bagi rumah-rumah.

    Perluasan jaringan listrik PLN dinilai merupakan pola yang cukup signifikan untuk

    mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi. Hal ini dilakukan untuk pemerataan

    pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan

    rasio elektrifikasi.

    Rasio Elektrifikasi yang bersumber dari tenaga listrik jaringan PLN di Jawa

    Barat pada saat ini baru mencapai 83,77 % sedangkan di wilayah kerja UPT Dinas

    ESDM Wilayah IV Tasikmalaya rata-rata baru mencapai 68,90%, dengan demikian

    masih banyak masyarakat di Jawa Barat yang belum menikmati aliran listrik. Oleh

    karenanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan upaya-upaya untuk

    meningkatkan rasio elektrifikasi tersebut dengan melaksanakan Program Pembinaan

    dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan Energi.

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan Program Prioritas Pembangunan

    Daerah yang diarahkan pada pendekatan 10 Common Goals, yang salah satunya

    adalah Kemandirian Energi dan Kecukupan Air Baku. Salah satu sasaran dari

    common goals ini yaitu meningkatnya cakupan dan akses listrik bagi masyarakat di

  • Halaman 2

    perdesaan. Berdasarkan hal tersebut diatas, guna menindaklanjuti Program Pemerintah

    Provinsi Jawa Barat dalam penyediaan energi listrik bagi masyarakat perdesaan, maka

    pada tahun angaran 2015 ditetapkan kegiatan Akselerasi Peningkatan Rasio

    Elektrifikasi di Wilayah Kerja UPTD ESDM Wilayah IV Tasikmalaya.

    Sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan jaringan listrik

    rumah tangga pada kegiatan tersebut diperlukan Kerangka Acuan Kerja dengan

    memuat hal-hal yang berkaitan dengan maksud dan tujuan, metoda pelaksanaan

    pekerjaan dan hasil yang diharapkan mencapai sasaran dan target yang diinginkan.

    III. MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud dilaksanakannya pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 -

    Tasikmalaya adalah memasang instalasi dan sambungan listrik yang bersumber dari

    PLN bagi masyarakat Pra KS dan KS I.

    Tujuan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 - Tasikmalaya ini untuk

    meningkatkan rasio elektrifikasi dalam rangka pelayanan akses listrik bagi masyarakat

    guna menunjang produktivitas masyarakat perdesaan dari aspek sosial, ekonomi dan

    budaya yang akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih

    sejahtera.

    IV. SASARAN DAN TARGET LOKASI

    Sasaran dari pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 - Tasikmalaya

    yang ingin dicapai adalah instalasi rumah (IR) sebanyak 1.410 rumah.

    Target lokasi dari pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 -

    Tasikmalaya sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Barat, Nomor 671/Kep.239-

    DESDM/2015, tanggal 10 Februari 2015 adalah sebagai berikut :

  • Halaman 3

    KECAMATAN DESA

    1 CIKALONG CIBEBER 130

    2 GUNUNGSARI 100

    3 PAKEMITAN 70

    4 LINGGALAKSANA 98

    5 CIBONGAS 91

    6 TAWANG 90

    7 TONJONG 100

    8 CIKAWUNG 90

    9 MEKARSARI 75

    10 PANGLIARAN 75

    11 SUKARAJA SIRNAJAYA 60

    12 EUREUNPALAY 100

    13 SETIAWARAS 100

    14 BANTARKALONG SUKAMAJU 90

    15 BOJONGASIH BOJONGASIH 40

    16 CIPATUJAH PADAWARAS 101

    1410JUMLAH

    (IR)KABUPATENNOLOKASI

    CIKATOMAS

    PANCATENGAH

    CIBALONG

    TASIKMALAYA

    V. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

    Ruang lingkup pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 -

    Tasikmalaya terdiri dari :

    a. Survey dan identifikasi lokasi.

    b. Inventarisasi kelayakan teknis calon konsumen/penerima bantuan.

    c. Pembuatan gambar instalasi listrik tiap rumah.

    d. Pemasangan instalasi listrik di rumah penerima bantuan yang terdiri dari 6 titik

    jasa pemasangan yang terdiri dari :

    - 3 (tiga) titik cahaya + lampu,1 saklar tunggal, 1 saklar seri,

    - 1 stop kontak,

    - 1 MCB, dan

    - 1 set pentanahan.

    e. Mengajukan pemeriksaan instalasi listrik kepada lembaga inspeksi teknik (penerbit

    SLO) terhadap instalasi listrik yang telah dipasang pada rumah penerima bantuan

    listrik.

    f. Mendaftarkan penerima bantuan listrik dan membayar biaya penyambungan (BP)

    sambungan baru untuk menjadi pelanggan listrik PLN.

    VI. PERSYARATAN ADMINISTRASI

    1. Perusahaan Pelaksana

    Perusahaan pelaksana pemasangan instalasi wajib:

    a. Memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi bidang elektrikal

  • Halaman 4

    b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha bidang elektrikal dengan kode EL 010 Jasa

    pelaksana instalasi tenaga listrik gedung dan pabrik, kualifikasi kecil dan

    terdapat pada laman www.lpjk.net yang berlaku dan telah melakukan registrasi

    ulang

    c. Terdaftar di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM sebagai

    instalatir listrik (www.slo.djk.esdm.go.id)

    d. Melampirkan surat kesepakatan kerjasama dari Lembaga Inspeksi Teknik

    instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah yang ditandatangani kedua

    belah pihak (di lampirkan di syarat teknis)

    2. Kebutuhan Personil

    Daftar personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai

    berikut :

    Keterangan :

    Untuk SKA sesuai Peraturan LPJK No. 1 Tahun 2014

    Untuk SKT sesuai Peraturan LPJK No. 6 tahun 2013

    No Jabatan

    Jumlah Org Kualifikasi Pengalaman

    1. Ahli bidang

    Elektrikal sebagai

    Team leader

    (1 Orang)

    Melampirkan

    ijazah

    terakhir dan

    Curiculum

    Vitae

    memiliki SKA muda no kode

    401 Ahli Teknik Tenaga

    Listrik yang diterbitkan oleh

    Instansi / Lembaga

    berwenang dan masih

    berlaku.

    Pengalaman

    dalam

    bidangnya

    sekurang -

    kurangnya 1

    tahun

    2. Ahli K3

    (1 Orang)

    Melampirkan

    ijazah

    terakhir dan

    Curiculum

    Vitae

    memiliki SKA K3 Konstruksi no kode 603 /

    telah mengikuti pelatihan /

    sosialisasi K3 Konstruksi

    Pengalaman

    dalam

    bidangnya

    sekurang -

    kurangnya 1

    tahun

    3. Tenaga Teknis

    (1 Orang)

    Melampirkan

    ijazah

    terakhir dan

    Curiculum

    Vitae

    memiliki SKT (TE 021),

    Teknisi Instalasi

    Penerangan Dan Daya Fasa

    Satu ,diterbitkan oleh

    Instansi / Lembaga

    berwenang dan masih

    berlaku

    Pengalaman

    dalam

    bidangnya

    sekurang -

    kurangnya 1

    tahun

    4. Tenaga Pendukung

    minimal 10 Orang

    Melampirkan

    ijazah

    terakhir dan

    Curiculum

    Vitae

    Pengalaman

    dalam

    bidangnya

    sekurang -

    kurangnya 1

    tahun

  • Halaman 5

    VII. PERSYARATAN TEKNIS

    1. Umum

    Pelaksanaan pekerjaan harus mengikat :

    a. Metodelogi pelaksanaan pekerjaan harus memuat secara rinci keterkaitan antara

    tenaga kerja, material/bahan, dan peralatan yang akan dipergunakan sesuai dengan

    item pekerjaan yang ada di BQ;

    b. Melapirkan Jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk diagram balok

    c. Melapirkan Jadwal pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk kurva S yang mencakup

    bobot prestasi pekerjaan dan waktu;

    d. Melampirkan Gambar, RAB dan Analisa Pekerjaan.

    2. Spesifikasi Teknis Material

    - Kabel (melampirkan brosur/informasi produk)

    Semua penghantar yang digunakan harus dibuat dari bahan yang memenuhi

    syarat SNI yang berjenis NYM, sesuai dengan tujuan penggunaannya;

    - MCB, Saklar, Stop Kontak (melampirkan brosur/informasi produk)

    Semua material instalasi yang digunakan harus memenuhi syarat SNI.

    - Lampu

    Lampu hemat energi (LHE) daya 8 watt dengan memenuhi syarat SNI.

    Semua material harus melampirkan dukungan dari agen/distributor/toko

    3. Menyediakan Peralatan dan Keselamatan Kerja.

    VIII. WAKTU PELAKSANAAN

    Rencana Pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 - Tasikmalaya

    dilaksanakan dalam waktu 90 (Sembilan Puluh) hari kalender terhitung sejak

    penandatangan kontrak.

    IX. PEMBIAYAAN

    Biaya untuk Pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 - Tasikmalaya

    adalah sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD Dinas

    Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat pada Kegiatan Akselerasi

    Peningkatan Rasio Elektrifikasi di Wilayah Kerja UPTD ESDM Wilayah IV

    Tasikmalaya Tahun 2015.

    X. JENIS KONTRAK

    Jenis kontrak untuk pekerjaan Pembangunan Instalasi Rumah mengunakan

    Kontrak Harga Lumpsum merupakan kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas

    penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu sebagaimana ditetapkan

    dalam Kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Halaman 6

    1. Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga;

    2. Semua resiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa;

    3. Pembayaran dilaksanakan pada tahapan produk/keluaran yang dihasilkan sesuai

    dengan isi Kontrak;

    4. Sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran (output based);

    5. Total harga penawaran bersifat mengikat; dan

    6. Tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/kurang.

    XI. PENUTUP

    Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan salah satu pedoman bagi Panitia

    Pengadaan Barang dan Jasa dan penyedia jasa dalam mengimplementasikan Pekerjaan

    Pembangunan Instalasi Rumah Paket 408 - Tasikmalaya, agar didalam pelaksanaannya

    diharapkan dapat dilakukan secara optimal sebagaimana telah ditetapkan dalam

    Dokumen Pelaksanaan Anggaran serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

    Surat Perjanjian (Kontrak) dan Surat Perintah Kerja (SPK) antara Pejabat Pembuat

    Komitmen dan Pelaksana Pekerjaan.

    Bandung, 5 Juni 2015

    PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

    AKHMAD SUDRAJAT, SH., MM.

    NIP. 19611023 198803 1 007