KAK Manajemen Pemeliharaan Alat Kedokteran (Aset Dan Kalibrasi)-REV. 2-10.9.15rtf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AK Manajemen Pemeliharaan Alat Kedokteran (Aset Dan Kalibrasi)-REV. 2-10.9.15rtf

Citation preview

  • KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    PA/KPA : dr. Ida Bagus Nyoman Banjar, MKM

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

    PROVINSI DKI JAKARTA

    SATKER/SKPD : RSUD Budhi Asih

    NAMA PPK : Sujatmiko. S.Kep

    NAMA PEKERJAAN : Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran Umum

    (Manajemen Pemeliharaan Alat Kedokteran dan Kalibrasi)

    Kode Rekening : 5.2.2.20.21.001

    Program : Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor

    Kegiatan : Peningkatan Pelayanan dan Administrasi Perkantoran

    Sasaran :

    TAHUN ANGGARAN 2015

  • KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    PEKERJAAN : MANAJEMEN PEMELIHARAAN

    ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASI

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

    PROVINSI DKI JAKARTA - TAHUN ANGGARAN 2015

    1. LATAR BELAKANG

    Pencapaian Misi Jangka Menengah RSUD Budhi Asih di Bidang Sarana, Prasarana dan

    Peralatan Kesehatan mempunyai tujuan tercapainya peningkatan kualitas pelayanan seluruh

    unit dan sasaran memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dan peralatan rumah sakit

    secara bertahap serta indikator sasarannya adalah 100% sarana, prasarana dan peralatan RS

    terpenuhi pada tahun 2017. Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu program yang akan

    dilaksanakan adalah manajemen aset dan kalibrasi peralatan medik.

    Dalam kurun waktu dua tahun terakhir yaitu tahun 2013 dan 2014, pencapaian kinerja

    pelaksanaan kinerja manajemen aset dan kalibrasi peralatan medik adalah sebagai berikut :

    1. Jumlah peralatan medik bertambah dari 2.121 unit menjadi 2.303 unit.

    2. Jumlah pelayanan tetap yaitu 12 instalasi, 16 poliklinik dan 11 rawat inap.

    3. Jumlah alat medik yang harus dikalibrasi bertambah dari 1.165 unit menjadi 1.235 unit.

    Kemudian pada tahun 2013, alat medik terkalibrasi sejumlah 357 unit dan pada tahun

    2014 bertambah menjadi 548 unit.

    4. Pemeliharaan rutin dan penggantian suku cadang pada tahun 2013 diadakan sebanyak

    380 jenis sparepart dan pada tahun 2014 diadakan 37 jenis sparepart.

    5. Pelaksanaan perbaikan dengan penggantian suku cadang pada tahun 2013 sebanyak 39

    unit dan pada tahun 2014 sebanyak 24 unit.

    6. Waktu respon penanganan komplain pada tahun 2013 terjadi 14 panggilan darurat, 56

    kali panggilan kerusakan dan 6 kali panggilan diluar jam kerja serta pada tahun 2014

    terjadi 9 panggilan darurat, 31 kali panggilan kerusakan dan 2 kali panggilan diluar jam

    kerja.

    Hasil pengukuran kinerja pelaksanaan manajemen teknologi peralatan medik (MFK 8)

    dengan instrumen akreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi 2012 adalah

    pada tahun 2013 menghasilkan skor 40 dan tahun 2014 menghasilkan skor 55 dari skor ideal

    110. Adapun indikator kinerja yang belum dilaksanakan adalah pemeliharaan preventif.

  • Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih baik jajaran Direksi maupun seluruh karyawannya

    telah berkomitmen untuk berupaya memenuhi kesesuaian mutu akreditasi Rumah Sakit

    (KARS 2012). Pada tahun 2016 lulus akreditasi dengan predikat Paripurna.

    Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan manajemen teknologi peralatan

    medik di RSUD Budhi Asih harus dilanjutkan dengan minimal pencapaian skor 80% dari

    110 yaitu 88.

    Dasar Hukum :

    a. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

    b. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

    c. Peraturan Pemerintah Rl Nomor: 72 Tahun 1998 tentang Persiapan Keamanan Farmasi

    dan Peralatan Medis.

    d. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 363/Menkes/Per/IV/1998 tentang Pengujian

    dan Kalibrasi Alat Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan.

    e. Keputusan Menteri Kesehatan R.l. Nomor: 1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentang

    Penyaluran Alat Kesehatan.

    f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah dirubah beberapakali terakhir dengan

    Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015.

    g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah dirubah beberapakali terakhir dengan Peraturan

    Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

    h. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur

    Pengelolaan Keuangan Daerah

    i. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 2092 Tahun 2006 tentang Penetapan RSUD Budhi Asih Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang

    Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

    Secara Penuh.

    j. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota jakarta Nomor 219 Tahun 2015 tentang organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit Daerah Budhi Asih sebagai Lembaga

    Teknis Daerah (LTD).

    k. Pedoman dan kriteria Akreditasi Rumah Sakit KARS versi 2012 / JCI

    2. MAKSUD DAN TUJUAN

    a. Maksud

  • Maksud pekerjaan MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN

    KALIBRASIadalah untuk menciptakan pola kerja yang baik dan teratur dalam

    pemenuhan ketersediaan peralatan medik yang bermutu dan aman sehingga dapat

    menunjang pelaksanaan dan kelancaran didalam pelayanan medis serta meningkatkan

    pencapaian kesesuaian mutu akreditasi Rumah Sakit KARS 2012 / JCI di RSUD Budhi

    Asih .

    b. Tujuan

    Program MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN

    KALIBRASIini dirancang untuk menjamin pemilihan peralatan medik yang tepat,

    mendukung proses pelayanan medis di RSUD Budhi Asih, memastikan kesiapan SDM

    yang efektif dan bertanggung jawab atas penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan

    peralatan, dan terus-menerus memastikan ketersediaan peralatan yang efektif dan aman

    melalui program pengadaan dan pemeliharaan yang direncanakan, perbaikan tepat

    waktu, monitoring dan evaluasi dari semua peristiwa yang dapat berdampak negatif

    terhadap keselamatan pasien atau staf. Tujuan dari rencana pengelolaan ini adalah untuk

    meningkatkan penggunaan peralatan medis yang aman dan efektif.

    3. TARGET/SASARAN

    Target/sasaran yang ingin dicapai dalam Pekerjaan MANAJEMEN PEMELIHARAAN

    ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASI ini adalah sebagai berikut :

    a. Terlaksananya pemantauan aset peralatan medik dengan inventarisasi jumlah jenis

    peralatan medik pada setiap pelayanan melalui pengelolaan sofware SAMRS.

    b. Terlaksananya kalibrasi peralatan medik sesuai jadwal.

    c. Terlaksananya pemeliharaan preventif peralatan medik sesuai jadwal.

    d. Tersedianya suku cadang / spare part peralatan medik.

    e. Terlaksananya perbaikan peralatan medik.

    f. Terlaksananya waktu respon keluhan pelanggan.

    4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG

    Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan Pekerjaan MANAJEMEN

    PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASI:

    K/L/D/I : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    Satker : RSUD Budhi Asih

    PPK : Sujatmiko, S.Kep

    5. SUMBER DANA DAN PEMERIKSAAN BIAYA

  • a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pekerjaan MANAJEMEN

    PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASI adalah Pemerintah

    Provinsi DKI Jakarta.

    b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk Pekerjaan MANAJEMEN

    PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASI Rp. 6.541.414.000,-

    (Enam Milyar Lima Ratus Empat Puluh Satu Juta Empat Ratus Empat Belas Ribu

    Rupiah).

    6. RUANG LINGKUP PENGADAAN/LOKASI DAN TATA DAN FASILITAS

    PENUNJANG

    a. Ruang lingkup Pekerjaan MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN

    DAN KALIBRASI adalah pelaksanaan kegiatan manajemen aset peralatan medik dengan

    alat bantu SAMRS, kalibrasi, pemeliharaan preventif, pemasangan suku cadang / spare

    part, perbaikan peralatan medik serta waktu respon permintaan pelanggan.

    b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Pekerjaan MANAJEMEN PEMELIHARAAN

    ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASIRp. 6.541.414.000,- (Enam Milyar Lima

    Ratus Empat Puluh Satu Juta Empat Ratus Empat Belas Ribu Rupiah).

    c. Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK :

    1) Laporan aset peralatan medik akhir tahun 2014.

    2) Rencana strategis RSUD Budhi Asih terbaru.

    3) Laporan kegiatan MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN

    DAN KALIBRASItahun 2013 dan 2014.

    4) Konsultan Pengawas/Panitia Penerima Barang Jasa 5) Ruang kerja dengan kondisi repsesentatif,bersih dan nyaman serta catu daya listrik

    dan sarana utilitas.

    7. PRODUK YANG DIHASILKAN

    Hasil/produk yang akan dihasilkan dari Pekerjaan MANAJEMEN PEMELIHARAAN

    ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASI adalah kinerja sebagai berikut :

    a. Pemantauan aset peralatan medik dengan inventarisasi jumlah jenis peralatan medik

    termasuk peralatan medik yang diadakan pada tahun 2015 di setiap pelayanan melalui

    pengelolaan sofware SAMRS.

    b. Kalibrasi peralatan medik sesuai jadwal.

    c. Pemeliharaan preventif peralatan medik sesuai jadwal.

    d. Penyediaan dan pemasangan suku cadang / spare part peralatan medik.

    e. Perbaikan dan penggantian suku cadang peralatan medik.

    f. Waktu respon keluhan pelanggan.

    a. WAKTU PELAKSANAAN DIPERLUKAN

    Waktu yang diperlukan untuk Pekerjaan MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT

    KEDOKTERAN DAN KALIBRASI adalah 2 (dua) bulan sejak SPMK dikeluarkan.

  • No Kegiatan 2015

    Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des

    1 Persiapan

    2 Pelaksanaan

    3 Evaluasi

    Pekerjaan

    4 Pembayaran

    b. TENAGA AHLI/TERAMPIL

    Tenaga yang dibutuhkan untuk koordinasi manajemen proyek Pekerjaan MANAJEMEN

    PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASImeliputi :

    No. Posisi / Jabatan Kualifikasi Pendidikan Jumlah

    Personil

    1 Project Leader

    S1 Teknik (Elektro / Fisika/ industri), Minimal 5 (lima)

    tahun sebagai top manager dalam Pengelolaan manajemen

    pemeliharaan peralatan medik Rumah Sakit.

    1 Org

    2 Chief Asset Management & Medical

    Equipment Maintenance

    Minimal DIII Teknik Elektromedik, Minimal 2 (dua)

    tahun sebagai middle manager dalam proyek manejemen

    pemeliharaan peralatan medik Rumah Sakit

    1 Org

    3 Medical Equipment Maintenance,

    Calibration & Repair Technician

    D3 teknik Elektromedik / Minimal SMK Elektro, min.

    pengalaman 2 tahun sebagai teknisi perbaikan alat medik

    rumah sakit

    3 Org

    4 Administrasi Min SMA atau Sederajat, pengalaman min. 2 tahun 1 Org

    c. KUALIFIKASI PERUSAHAAN

    1. Peserta harus memiliki surat izin untuk menjalankan kegiatan/usaha:

    - SIUP Klasifikasi Non Kecil / Menengah sub Bidang Jasa Pelayanan / Perawatan

    Alat-alat Rumah Sakit, Jasa Kalibrasi.

    - Izin lain : Izin penyelenggara Institusi Penguji Alat Kesehatan dari Dinas Kesehatan

    setempat dan sudah terakreditasi KAN

    2. Perusahaan bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam

    pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya,

    dinyatakan dalam surat pernyataan.

    3. Salah satu dan/ atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak

    masuk dalam draf hitam.

  • 4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT

    tahunan 2014

    5. Peserta berbentuk badan usaha harus memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan

    sebagai pemeliharaan dan Kalibrasi Alat-alat Medik / Kedokteran di Rumah Sakit dalam

    kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di Rumah Sakit milik Pemerintah maupun

    swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia yang baru berdiri kurang

    dari 3 (tiga) tahun.

    d. PENDEKAKATAN DAN METODOLOGI

    Pendekatan/penghampiran masalah dan metodologi terkait dengan Pekerjaan

    MANAJEMEN PEMELIHARAAN ALAT KEDOKTERAN DAN KALIBRASIadalah

    keterkaitan antara dasar hukum dan pedoman teknis pelaksanaan manajemen teknologi

    peralatan medik dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) versi 2012 / JCI dengan

    uraian sebagai berikut :

    1) Dasar Hukum

    UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

    Pasal 7 ayat (1) : Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,

    prasarana, sumber daya manusia, keselamatan dan peralatan

    Pasal 16 ayat (1) : Bahwa Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud meliputi

    peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu,

    keamanan, keselamatan dan laik pakai

    Pasal 16 ayat (2) : Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diuji

    dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau

    institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang

    Pasal 16 ayat (5) : Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus

    dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi dibidangnya.

    Pasal 16 ayat (6) : Pemeliharaan Peralatan harus didokumentasikan dan dievaluasi

    secara berkala dan berkesinambungan

    Pasal 17 : Rumah Sakit yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud

    dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14,

  • Pasal 15, dan Pasal 16 tidak diberikan izin mendirikan, dicabut atau tidak

    diperpanjang izin operasional Rumah Sakit.

    2) Pedoman Teknis Pelaksanaan Manajemen Teknologi Peralatan Medik dalam

    Pemenuhan Kesesuaian mutu Akreditasi KARS 2012

    Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

    Kepemimpinan dan Perencanaan, Keselamatan dan Keamanan, Bahan-bahan

    Berbahaya, Manajemen Kedaruratan, Pengamanan Kebakaran, Peralatan Medis,

    Sistem Pendukung / Utiliti dan Pendidikan Staf

    Untuk Program Pelaksanaan Manajemen Pemeliharaan Peralatan Medik adalah

    sebagai berikut :

    FMS 8 : Organisasi merencanakan dan mengimplementasikan program untuk

    inspeksi, pengujian dan pemeliharaan peralatan medik dan mendokumentasikan

    hasilnya

    FMS 8.1 : Organisasi mengumpulkan dan memonitor data untuk program

    manajemen peralatan medik. Data ini dapat digunakan sebagai perencanaan

    jangka panjang organisasi yang dibutuhkan untuk Upgrade dan penggantian alat.

    Indikator kinerja FMS 8 dan 8.1 adalah untuk menjamin bahwa peralatan medik

    selalu siap untuk digunakan dan berfungsi dengan baik, maka organisasi harus:

    1). Menginventaris peralatan medik 2). Secara regular melakukan inspeksi

    peralatan medik 3). Melakukan pengujian terhadap peralatan medik sesuai

    dengan kegunaannya dan persyaratan yang ditentukan 4). Melakukan preventive

    maintenance 5). Orang orang yang memenuhi kualifikasi yang melakukan

    kegiatan ini (Lihat Glossary). Peralatan di periksa dan di uji ketika masih baru

    dan yang masih digunakan, yang sesuai dengan umur alat, penggunaan atau

    berdasarkan rekomendasi dari pabrik. Hasil pemeriksaan, pengujian dan

    pemeliharaan lainnya didokumentasikan, hal ini untuk menjamin kesinambungan

    dari proses pemeliharaan dan membantu dalam perencanaan untuk penggantian

    alat baru, Upgrade dan penggantian lainnya.

    Tolak ukur dari FMS 8 adalah sebagai berikut :

    - Peralatan medik di manage melalui organisasi sesuai rencana

    - Adanya inventaris semua peralatan medik

  • - Peralatan medik di periksa secara regular

    - Peralatan medik dilakukan pengujian ketika masih baru sesuai persyaratan

    yang direkomendasikan

    - Adanya program preventive maintenance

    - Personil yang sesuai dengan kualifikasi untuk pekerjaan ini

    Tolak ukur dari FMS 8.1 adalah sebagai berikut :

    - Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program

    manajemen peralatan medik

    - Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan peningkatan

    FMS 8.2 Organisasi harus mempunyai product / peralatan recall system

    Organisasi harus mempunyai sebuah proses untuk mengidentifikasi, penarikan

    dan pengembalian atau penghancuran product / alat yang telah ditarik oleh

    pabrikan atau supplier. Adanya sebuah kebijakan atau prosedur yang

    diperuntukkan dalam menggunakan setiap product atau alat dalam masa recall

    Tolak ukur dari FMS 8.2 adalah sebagai berikut :

    - Adanya sistem recall untuk product / alat

    - Adanya sebuah kebijakan atau prosedur yang diperuntukkan dalam

    menggunakan setiap produk atau alat yang dalam masa recall

    - Kebijakan dan prosedur diimplementasikan

    e. SPESIFIKASI TEKNIS

    Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:

    No. Uraian Volume

    A Kalibrasi peralatan medik 679 Unit

    B Pemeliharaan preventif peralatan medik 180 Unit

    C

    Penyediaan dan pemasangan suku cadang / spare

    part peralatan medik. 720 Unit

    D Perbaikan dan penggantian suku cadang peralatan

    medik. 36 Unit

    E Tenaga Kerja dalam Manajemen Proyek 6 Orang

  • f. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN

    Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan Pekerjaan Manajemen Pemeliharaan Alat-

    Alat Kedokteran Umum, meliputi:

    1) Laporan pendahuluan

    Laporan pendahuluan memuat program kerja serta tahap persiapan pelaksanaan termasuk

    tenaga kerja yang akan melaksanakan Pekerjaan Manajemen Pemeliharaan Alat-Alat

    Kedokteran Umum. Laporan harus dipresentasikan selambat-lambatnya 14 (empat belas)

    hari kerja sejak SPMK diterbitkan.

    2) Laporan Bulanan

    Laporan bulanan berupa prestasi pelaksanaan pekerjaan sebagai bahan pembahasan

    antara Direksi, Konsultan Pengawas, Panitia Penerima Barang Jasa dan User. Kemudian

    hasil pembahasan yang disetujui akan menjadi dasar untuk penagihan bulanan. Adapun

    jenis laporan adalah sebagai berikut :

    a. Kinerja Kalibrasi peralatan medik.

    b. Kinerja Pemeliharaan preventif peralatan medik.

    c. Kinerja pemasangan suku cadang / spare part peralatan medik.

    d. Kinerja Perbaikan dan penggantian suku cadang peralatan medik.

    e. Kinerja waktu respon keluhan pelanggan.

    f. Kinerja dan absensi SDM manajemen proyek.

    Jakarta, .................................. 2015

    PENGGUNA ANGGARAN

    RSUD BUDHI ASIH

    I B N BANJAR

    NIP. 196301101989011001