Upload
arrahmananto
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
1/8
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PEKERJAAN :
SUPERVISI PEMBANGUNAN JALAN POROS PENGHUBUNG,PENINGKATAN JALAN POROS PENGHUBUNG,
PEMBANGUNAN JEMBATAN SEMI PERMANEN DANPEMBANGUNAN GORONG-GORONG BETON
LOKASI :
KTM TINANGGEA KOMPLEKS
KABUPATEN KONAWE SELATAN
ANDOOLO
2016
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
2/8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN :
SUPERVISI PEMBANGUNAN JALAN POROS PENGHUBUNG, PENINGKATAN
JALAN POROS PENGHUBUNG, PEMBANGUNAN JEMBATAN SEMI PERMANEN
DAN PEMBANGUNAN GORONG-GORONG BETON
I. PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini sebagai pedoman agar pelaksanaan
pekerjaan Supervisi dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang
telah di syaratkan.
2. Setiap bangunan Negara harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi
mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan Negara.
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Supervisi perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya yang sesuai
dengan kepentingan proyek.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan
pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalampelaksanaan tugas pengawasan.
2. Terlaksananya pengawasan atas penerapan system manajemen mutu pada
pelaksanaan untuk memastikan kesesuaian hasil pekerjaan dengan desain
dan spesifikasi yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan,sehingga
pembayaran yang dibuat hanya untuk pekerjaan yang telah diterima.
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
3/8
C. LATAR BELAKANG
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian dari lingkup
kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Konawe Selatan Tahun
Anggaran 2016.
2. Pemegang mata anggaran adalah Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan
yang dalam hal ini adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Konawe Selatan Tahun Anggaran 2016.
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Lingkup Kegiatan/Proyek adalah : Supervisi Pembangunan Jalan Poros
Penghubung, Peningkatan Jalan Poros Penghubung, Pembangunan JembatanSemi Permanen Dan Pembangunan Gorong-Gorong Beton Lokasi KTM
Tinanggea Kompleks.
II. KEGIATAN PENGAWASAN
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan supervisi adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, tahap yang akan dilaksanakan adalah :
1) Penyusunan rencana mutu (Quality Planning), Meliputi :
a. Pemahaman terhadap dokumen-dokumen :
- Desain (DED)
- Spesifikasi Umum
Untuk memberikan gambaran matrik antara setiap holding point, syarat mutu
dan daftar pemeriksaan hasil pekerjaan sesuai hasil lingkup konstruksi.
b.Rekomendasi terhadap RMK Kontraktor yang terkait dengan Quality
Management plan danprocess improvement plan.
c. Sinkronisasi dan integrasi rencana mutu yang terdiri dari komponen tanggung
jawab PPK dan komponen tanggung jawab kontraktor.
2) Pelaksanaan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Meliputi :
- Kajian terhadap laporan hasil pelaksanaan dari unit pelaksana kontraktor
yang mencakup implementasi perintah perubahan, Implementasi tindak
perbaikan, Implementasi perbaikan cacat, Implementasi tindak pencegahan,
dan laporan pemenuhan kinerja.
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
4/8
- Kajian terhadap data hasil pengendalian mutu oleh unit pengendali mutu
kontraktor.
- Penilaian atas hasil pengukuran pekerjaan dan pengendalian mutu
berdasarkan bukti data pekerjaan, terhadap persyaratan yang ditetapkan didalam rencana mutu (Quality Planning).
- Rekomendasi manajemen dan teknis kepada PPK
3) Bantuan teknis dan manajemen kepada PPK untuk hal-hal yang tida berpotensi
terjadinya konflik kepentingan terhadap fungsi penjamin mutu, antara lain :
- Membantu PPK dalam pengendalian waktu pelaksanaan kontrak konstruksi,
termaksud : penyelengaraan rapat pra pelaksanaan (PCM),kajian proyek
kritis (SCM), persiapan serah terima pekerjaan (PHO/FHO) .
- Membantu PPK dalam pengendalian biaya pelaksaan kontrak konstruksi,
termaksud : pemeriksaan berkas tagihan kontraktor (MC/Back Up Data),
Penyusunan addendum Kontrak, Penyusunan status keuangan konstruksi.
- Membantu PPK dalam evaluasi kewajaran jumlah mutu personil, peralatan
dan bahan yang tersedia untuk pelaksaan kontrak konstruksi.
III. PELAPORAN
Laporan-laporan yang harus dibuat untuk pekerjaan Supervisi adalah sebagai
berikut :
1) Laporan Pendahuluan :
Tidak lebih dari 30 (Tiga Puluh) hari setelah dimulainya kontrak. Konsultan
harus menyerahkan setiap laporan yang isinya mengenai jadwal rencana
kerja dan tahapan pelaksaan pekerjaan secara lengkap dan terperinci
termaksud kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil konsultan
yang telah disetujui aktif di lapangan.
2) Laporan mingguan dan Bulanan
Pada setiap akhir bulan kalender, konsultan harus membuat laporan
kemajuan mingguan dan bulanan. Laporan ini merupakan laporan singkat
mengenai kemajuan kegiatan konsultan pada bulan tersebut,
permasalahan yang dialami konsultan bila ada (menyangkut administrasi,
teknik atau keuangan) dan rekomendasi untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
5/8
IV. TANGGUNG JAWAB PENGAWAS
a. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa
pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.
b. Pengawas harus professional dan beritikad baik.
c. Pengawas harus mengikuti peraturan-peraturan dan kaidah-kaidah teknik yang
berlaku.
d. Konsultan Pengawas harus berpengalaman dan kompoten dibidang
Pengawasan, dibuktikan dengan sertifikasi keahlian yang diterbitkan oleh
organisasi atau lembaga yang berwenang dan terakreditasi.
e. Pengawas harus bertanggung jawab penuh pada hasil Pengawasan,Pertanggung jawaban harus dinyatakan dengan cara menandatangani setip
lembar gambar rencana dan setiap dokumen pelaporan perhitungan atau
analisis yang mendukungnya.
f. Terbuka terhadap perkembangan teknis.
V. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jadwal Waktu pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Supervisi Peningkatan Jalanporos/Penghubung (Kerikil) dan Pembangunan Talud Penahan Tebing di SP.
Arongo Kabupaten Konawe Selatan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari
kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
VI. KEBUTUHAN TENAGA AHLI
Alokasi tenaga yang dibutuhkan (disiplin ilmu dan jumlahnya) yang antar lain terdiri
dari :
a. Site Engineer, adalah Sarjana Teknik Sipil yang memiliki pengalaman tak kurang
dari 5 tahun untuk S1 dan 3 tahun untuk S2 yang mampu bekerja sama dalam
satu tim.
b. Tenaga Ahli Struktur/Sipil, adalah Sarjana S1 Teknik Sipil yang terbiasa
menangani pekerjaan Supervisi, dengan pengalaman kerja tak kurang dari 3
tahun.
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
6/8
c. Tim Ahli tersebut didukung oleh tenaga penunjang, seperti :
Senior Inspector,Inspector, Surveyor/Juru Ukur, Juru Gambar/Drafter CAD,
Operator Computer, dan Tenaga pendukung lainnya.
VII. BIAYA
a. Biaya pekerjaan konsultan Pengawas dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan pengawas
sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari :
Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
Materi dan penggandaan laporan,
Biaya pemeliharaan peralatan survey,
Perjalanan (lokal maupun luar kota) Pajak dan iuran daerah lainnya.
b. Sumber Dana
Sumber dana seluruh pekerjaan Supervisi dibebankan pada : APBN Satker
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Konawe Selatan Tahun Anggaran
2016.
VII. KELUARAN
Konsultan pengawas selama kurun waktu layanannya harus menghasilkan
keluaran-keluaran yang disusun berdasarkan keahlian terintegrasi terhadap setiap
tahapan proses yang mencakup penyusunan rencana mutu, Penerapan rencana
mutu, dan pengolahan data/informasi pengendalian mutu. Adapun keluaran-
keluaran tersebut meliputi tetapi tidak terbatas dari yang disebutkan berikut ini:
1. Rencana mutu (Holding Points)daftar pengujian mutu termaksud
pemutakhiran.
2. Rekomendasi terhadap penyusunan dan pemutakhiran RMK Kontraktor.
3. Hasil penilaian hasil pemenuhan rencana mutu yang dibuat secara berkala.
4. Rekaman hasil pekerjaan yang tidak memenuhi mutu yang di syaratkan
(Non Conformance Product).
5. Perubahan terhadap proses pelaksanaan pekerjaan dan/atau pengendalian
mutu.
6. Rekomendasi untuk tindakan koreksi terhadap hasil pekerjaan.
7. Hasil pengolahan data/informasi pengendalian mutu.
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
7/8
VIII. PROSES PENGAWASAN
a. Dalam proses pengawasan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, Konsultan pengawasan harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan Pengelola Proyek.
b. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
c. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
d. Jangka waktu pelaksanaan Pengawasan adalah : 180 (Seratus Delapan Puluh)
hari Kalender sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.
IX. MASUKAN
a. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan pengawas harus mencari informasi
yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas
termasuk melalui Kerngka Acuan Kerja ini.
b. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas, maupun
yang dicari sendiri.
X. PROGRAM KERJA
a. Konsultan pengawas harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :
1. Jadwal kegiatan terperinci.
2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah
tenaga yang diusulkan Konsultan pengawas untuk melaksanakan tugas
pengawas, serta harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas.
3. Konsep penanganan pekerjaan pengawas.
b. Program kerja secara keseluruhan harus mendapat persetujuan dari Pemberi
Tugas, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan pengawas dan
mendapatkan pandangan/pertimbangan teknis dari Pemberi Tugas.
7/24/2019 KAK Supervisi Pemb Jalan, Jembatan Dan Gorong2 KTM
8/8
XI. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan
lain yang dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program
kerja untuk dibahas dengan Pemberi Tugas.
Andoolo, Februari 2016
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
AKRA SIPA, STNip. 1973 0101 200604 1 010 .