KAK TATA KELOLA DESA.docx

7/26/2019 KAK TATA KELOLA DESA.docx

1/6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

STUDI ANALISIS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA

SEBAGAI UPAYA MENCAPAI KEMANDIRIAN DESA

DI KABUPATEN KOLAKA TIMUR


2/6

A. Latar Belakan

Desa mandiri adalah semangat pemerintah dalam upaya mendukung

implementasi undang-undang desa. Selama ini desa hidup dalam keterbatasan baik

akses infrastruktur maupun informas. Pengesahan UU No. 6 tahun 201 tentang desa

men!adi !alan keluar dari persoalan yang dihadapi. Penguatan pengelolaan Desa yang

telah diatur dalam undang-undang diharapkan pemerintahan desa akan semakin

berdaulat dan mandiri. Sebagai "u!ud dukungan# pemerintah melakukan alokasi dana

desa yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan.

Desa memiliki kekuatan besar untuk mendorong upaya-upaya perubahan sosial.

Desa pun kaya aspek pengetahuan yang dapat men!adi bahan pembela!aran

pembangunan dan pengembangan komunitas# Desa memiliki keunikan sumber daya

ekonomi dengan model pengelolaan yang beragam. Selama ini kekayaan sumber daya

ekonomi baru bisa dikelola pada le$el desa dan tidak diketahui oleh pihak-pihak lain

yang berkemungkinan terkait namun berada di luar desa.

Pemerintah desa memerlukan dukungan pemerintah daerah kabupaten%kota

untuk membantu men!alankan roda pemerintahan se&ara efisien dan efektif# dan

mampu mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan serta peningkatan

pemerataan dan keadilan dengan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki.

Se!alan dengan itu pemerintah 'abupaten 'olaka (imur sebagai daerah otonom

baru telah melakukan akselerasi dalam mendukung pembangunan di desa. 'olaka

(imur selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pertanian terbesar di

Sula"esi (enggara. )ulai dari perkebunan hingga lahan persa"ahan sepan!ang tahun

tetap memberikan hasil yang melimpah. Se&tor unggulan pertanian tersebut seperti

padi# &oklat dan hasil perkebunan lainnya memberikan nilai yang besar untuk

Pendapatan *sli Daerah +P*D,.

Se!ak men!adi otonom tahun 2012# kabupaten baru ini terus melakukan upayaakselesari pembangunan di segala se&tor. Namun perhatian khusus diberikan dalam

se&tor pertanian mengingat se&tor ini men!adi andalan di kabupaten 'olaka (imur.

aman resmi yang mengutip berita Sultrakini# pemerintahan 'olaka (imur menyebutkan

pembangunan di se&tor pertanian men!adi fo&us utama dalam mendukung P*D

+kolakatimurkab.go.id%22%11%1,.


3/6

/erita *ntara Sultra +201, menyarikan beberapa daerah penyangga pertanian

di 'olaka (imur tersebar dibberapa tempat adongi# )o"e"e# Uesi# dan Ului"oi.

Potensi yang dimiliki daerah tersebut akan lebih meningkatkan dengan dukungan

infrastruktur. Pemerintah kabupaten telah berkomitmen untuk mendukung sarana dan

prasarana pertanian.

Untuk mendukung peningkatan produktifitas dan peningkatan ekonomi

masyarakat perlu didukung dengan tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif dan

ino$atiff. Pemerintah kabupaten 'olaka (imur masih fo&us dalam pembangunan sarana

dan prasarana namun penataan kelolaan pemerintah desa masih kurang.

'omitmen pemerintah kabupaten diperlukan guna mendukung kemandirian desa

terutama desa-desa yang potensial yang tersebar di beberapa ke&amatan. Sampai saat

ini beberapa pemerintah daeran telah berhasil melakukan tata kelola pemerintahan

desa dan telah men!a"ab permasalahan seperti arah dari UU Desa sehingga

pemanfaatan se&tor unggulan dapat dilakukan dengan optimalisasi dan dukungan

terhadap pembangunan desa

Untuk melihat tata kelola pemerintahan desa agar dapat meningkatkan

kese!ahteraan daerah dibutuhkan suatu ka!ian mendalam untuk mengidentifikasi

pengelolaan pemerintahan desa di 'olaka (imur. Dengan mengetahui tata kelola

pemerintahan tersebut maka pemerintah kabupaten dapat mengabil kebi!akan terkaitpembangunan pertanian. 'a!ian ini berguna sebagai bahan%referensi bagi pemerintah

dan masyarakat 'olaka (imur sehingga dapat mengetahui potensi daerah dan langkah-

langkah yang dilakukan untuk membantu proses per&epatan pembangunan daerah.

atar belakang yang sudah di!elaskan di atas dianggap perlu untuk melakukan

studi analisis tata kelola pemerintahan desa dalam upaya meningkatkan kese!ahteraan

masyarakat dan men&iptakan desa mandiri di 'olaka (imur.

B. P!k!k Per"a#ala$an/erdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan pokok dalam ka!ian ini

dirumuskan sebagai berikut

1. /agaimana pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa di 'olaka (imur2. Strategi dan program apa yang perlu dilakukan untuk meningkatan tata kelola

pemerintahan desa di 'olaka (imur


4/6

C. T%&%an 'an Manaat1. Untuk mengetahui tata kelola pemerintahan desa di 'olaka (imur2. Untuk meningkatkan kapasitas tata kelola aparat dan masyarakat desa di 'olaka

(imur

3. Sebagai literasi dalam men&iptakan pemerintahan yang baik +good go$ernan&e,

bagi pemerintahan desa di 'olaka (imur

*dapun manfaat yang ingin di&apai dalam ka!ian ini adalah

1. 4asil ka!ian ini dapat men!adi bahan masukan bagi pemerintah daerah dan

stakeholder terkait tata kelola pemerintahan desa di 'olaka (imur

2. *danya langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah daerah dalam

melihat persoalan pembangunan di pedesaan 'olaka (imur

3. *danya informasi kepada masyarakat mengenai pembangunan tata kelolapemerintahan desa di 'olaka (imur

D. O%t%t *an D+$arakan

5utput yang diharapkan setelah ka!ian ini adalah1. (ersusunnya laporan%buku ka!ian mengenai tata kelola pemerintahan desa di

'olaka (imur

2. (ersusunnya langkah-langkah strategis dan program mengenai peningkatan

kapasitas aparat dan masyarakat desa di 'olaka (imur

E. O%t,!"e

)enyusun dan meran&ang kebi!akan pemerintah daerah terkait pengeloaan

pemerintah desa di 'olaka (imur

-. Met!'!l!+

'a!ian ini menggunakan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif yang

menekankan pada deskriptif eksploratif. Penggabungan ini men!adi bagian dari teknik


5/6

trianggulasi dengan menggabungkan teori# teknik pengumpulan data# sumber data

hingga analisis data.

Penggunaan metode kuantitatif dilakukan dengan penarikan sampling

menggunakan sampling kelompok%unit +cluster sampling,. )engingat dengan metode ini

setiap elemen atau kelompok masyarakat dapat diteliti. ara ini yaitu dengan

mengelompokkan pertama yaitu mengambil "ilayah yang berada di 'olaka (imur.

Sedangkan untuk metode kualitatif yaitu dengan menggunakan pendekatan deep

inter$ie" +"a"an&ara mendalam, dengan tu!uan untuk mengonfirmasi sumber data dan

informasi yang dilakukan dengan metode kuantitatif. 7a"an&ara mendalam dilakukan

kepada masyarakat# intansi pemerintah daerah# dan pemerintah desa terkait tata kelola

Data di kumpulkan dengan sur$ey dan "a"an&ara mendalam yang dilakukan

kepada pemerintah daerah# pemerintah desa# N85# masyarakat desa dan sumber-

sumber lain yang rele$an dengan ka!ian.

G. Tenaa A$l+

1. )uh. 9hsan )attalitti# S.Sos# ).* +'etua Peneliti,

2. )uh. Nato *l 4a:# S.9p# ).Si

3. Patta 4indi *sis# S.Sos# ).*

. ;..

H. Ta$a Ke+atan

Untuk memudahkan proses ka!ian ini maka diran&ang tahapan kegiatan

penelitian yang diuraikan sebagai berikut

N! Ta$a Ke+atan

1 Pengumpulan data a"al

dan studi literature

)engumpulkan dokumen dan literature yang

berkaitan dengan tata kelola pemeritnahan desa

2 )enyusun riset

penelitian

)enyusun proposal dan instrument penelitian

3 Penelitian lapangan )engumpulkan data dengan obser$asi# "a"an&ara

dan sur$ey

aporan Penulisan laporan

Seminar hasil penelitian

1

)engumpulkan masukan dan saran stakeholder

aporan Penulisan laporan


6/6

6 Pen&etakan laporan )en&etak seluruh bab hasil penelitian

I. akt% Penel+t+an

Penelitian ini dilaksanakan dalam "aktu 3 +tiga, bulan yaitu di mulai dari bulan

*gustus-5ktober 2016. /erikut disarikan dalam tabel

Ura+an

B%lan

A%#t%# Sete"/er Okt!/er

9 99 999 9< 9 99 999 9< 9 999 999 9

Documents

KAK TATA KELOLA DESA.docx