3
KALIUM SIANIDA Kalium sianida banyak dipakai dalam proses pelapisan listrik, ekstraksi emas dan perak serta untuk fumigasi (membunuh bakteri). Termasuk bahan super toksis, amat mematikan. Sifat bahaya bahan ini sama ddengan NaCN. Dilarang menggunakan bahan racun ini untuk mencari ikan. A. Simbol NFPA Dalam MSDS simbol NFPA KCN dapat diperoleh informasi : Warna biru : warna biru menunjukkan resiko pada kesehatan, angka 3 merupakan angka yang mengkategorikan resiko menengah pada kesehatan. Kalium sianida dapat menyebabkan sakit kepala, lelah, pusing, mual dan muntah-muntah jika masuk kedalam tubuh melalui saluran pernafasan, terserap lewat kulit atau tertelan. Keracunan lebih berat dapat mnyebabkan hilang kesadaran atau kematian. Kerucana kalium sianida (sianosis) ditandai dengan warna tubuh yang biru. Nilai Ambang batas : 5mg/m 3 (Kulit) Toksisitas : LD-50 (Kelinci) 5mg/kg IDLH : 50mg/m 3 Warna merah : warna merah menunjukkan flamabilitas atau tingkat terbakarnya suatu zat. Kalium sianida mempunyai angka 0 pada NFPA dengan tingkat flamabilitas yang sangat rendah. Termasuk bahan yang tidak mudah

KALIUM SIANIDA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah bahan

Citation preview

KALIUM SIANIDA

Kalium sianida banyak dipakai dalam proses pelapisan listrik, ekstraksi emas dan perak serta untuk fumigasi (membunuh bakteri). Termasuk bahan super toksis, amat mematikan. Sifat bahaya bahan ini sama ddengan NaCN. Dilarang menggunakan bahan racun ini untuk mencari ikan. A. Simbol NFPA

Dalam MSDS simbol NFPA KCN dapat diperoleh informasi : Warna biru: warna biru menunjukkan resiko pada kesehatan, angka 3 merupakan angka yang mengkategorikan resiko menengah pada kesehatan. Kalium sianida dapat menyebabkan sakit kepala, lelah, pusing, mual dan muntah-muntah jika masuk kedalam tubuh melalui saluran pernafasan, terserap lewat kulit atau tertelan. Keracunan lebih berat dapat mnyebabkan hilang kesadaran atau kematian. Kerucana kalium sianida (sianosis) ditandai dengan warna tubuh yang biru. Nilai Ambang batas: 5mg/m3 (Kulit)Toksisitas: LD-50 (Kelinci) 5mg/kgIDLH: 50mg/m3

Warna merah: warna merah menunjukkan flamabilitas atau tingkat terbakarnya suatu zat. Kalium sianida mempunyai angka 0 pada NFPA dengan tingkat flamabilitas yang sangat rendah. Termasuk bahan yang tidak mudah terbakar, tidak ada nilai titik nyala dan daerah mudah terbakar (LFL-UFL) Warna kuning: menunjukkan reaktifitas bahan, angka 0 menunjukkan bahwa bahan tersebut stabil atau tidak reaktif. Bereaksi denan asam dan membentuk gas HCN yang amat toksik. Juga bereaksi dengan oksidator seperti nitrat dan klorat. Bila dipanaskan mengeluarkan uap toksik (sianida dan NOx) Warna putih: menunjukkan beberapa peringatan khusus tentang suatu zat. Dalam NFPA kalium sianida menunjukkan tidak ada peringatan khusus terhadap bahan tersebut B. Sifat-sifat Fisika

Ujud zat: padat Titik leleh: 5600C Titik didih: 15000C (terurai) Berat jenis(g/ml): 1,52(160C) Kelarutan: Larut dalam 2 bagian air dingin dan 1 bagian air panas

C. Penanganan dan PenyimpananHindari terbentuknya uap atau mist bahan dan hindari kontak dengan kulit (memakai gloves) atau tidak menyentuh sama sekali. Bila dalam ruang tertutup ada uap bahan, beri ventilasi sebelum masuk kedalam ruangan. Hindari pula kontak dengan air atau asam. Simpan dalam wadah tertutup dalam gudang yang berentilasi dan kering.D. Tumpahan dan kebocoranBila terjadi kebocoran bahan, segera evakuasi orang-orang disekitarnya. Beri ventilasi didaerah kebocoran, pakailah alat pelindung pernafasan dan kulit. Jangan menyentuh bahan. Tampung bahan tumpahan dalam wadah khusus untuk nanti dibuang. Bahan tumpahan dapat dinetralkan dengan natrium atau kalsium hipoklorit (kaporit)E. Alat pelindung diri

Pernafasan : selalu memakai respirator dengan suplai udara atau self-contained breathing apparatus (SCBA) Mata/muka : kacamata, googles, dan perisai muka Kulit : pakaian kerja, gloves (PVC) dan sepatu

F. Pertolongan pertama

Terhirup: segera pindahkan koban ke tempat udara segar, beri pertolongan dengan pernafasan buatan atau oksigen. Hindari pertolongan pernafasan dari mulut ke mulut. Segera bawa ke dokter Terkena kulit: cuci dengan air sabun segera, tanggalkan pakaian yang terkontaminasi Terkena mata: cuci degan air bersih, alirkan air 15 - 20 menit Tertelan: bila sadar beri norit (karbon aktif) dan air minum 2 3 gelas. Jangan dimuntahkan. Bawa kedokter

G. Pemadaman ApiKebakaran bahan dapat dipadamkan dengan air, karbon dioksida dan bubuk kimia. Hati-hati kebakaran dapat menyebabkan bahan mengeluarkan gas toksikH. Informasi LingkunganLimbah bahan amat beracun, jangan dibuang kedalam selokan atau sungai. Limbah dapat dinetralkan dengan kaporit agar teroksidasi menjadi bahan non-toksik (N2 dan tiosianat). Sianida dalam air limbah stabil pada suasana basa, tetapi akan menguap dalam suasana asam.