Upload
phamtruc
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah merupakan proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah terdiri
atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD).
Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), sedangkan
penyusunan Renstra SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan
tugas dan kewenangannya. Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator
kinerja berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra). Penyusunan
dokumen RKT memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
kinerja SKPD tahun sebelumnya dalam rangka pencapaian
rencana strategis juga memperhatikan dokumen perencanaan
dan penganggaran daerah lainnya yaitu dokumen Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2020
dan dokumen Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2020.
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2020
merupakan dokumen perencanaan kinerja dari tahapan
pelaksanaan Renstra Badan Pelayaan Perizinan Terpadu
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 2
Provinsi Riau Tahun 2019-2024, yang disusun melalui
rangkaian mekanisme dan pembahasan, yaitu pembahasan
ditingkat Provinsi pada Forum Gabungan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (FORUM-SKPD) untuk membahas rencana
kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020 hingga pembahasan-
pembahasan teknis yang dilakukan antara SKPD dengan TAPD
untuk penajaman program dan kegiatan yang dianggap
prioritas.
Secara hierarki penyusunan rencana kerja SKPD merupakan
produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, diserasikan dengan
rencana Kerja Pemerintah dan menjadi pedoman dalam
penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah
(RAPBD). Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis,
yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka
menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.
1.2 LANDASAN HUKUM
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayana
Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2020 disusun dengan memperhatikan dan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yaitu : (Masukkan Lembaran Negara)
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958
tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I
Sumatera Barat, Jambi, dan Riau;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari Koprupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 3
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Daerah;
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal;
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Rencana
Kinerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun
2015;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
59 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 4
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Terpadu di Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
17. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan
Daerah Provinsi Riau;
19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2008
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
Provinsi Riau;
20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi
Riau Tahun 2005-2025;
21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019;
22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukkan dan susunan perangkat daerah
Provinsi Riau;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 5
23. Peraturan daerah provinsi Riau Nomor 22 Tahun 2018
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau
Tahun anggaran 2019;
24. Peraturan Gubernur Riau Nomor 80 Tahun 2016 tentang
kedudukkan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta
tata kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Riau;
25. Peraturan Gubernur Riau Nomor 71 Tahun 2018 tentang
Penjabaran Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah
provinsi Riau Tahun anggran 2019.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
A. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau Tahun 2020 adalah untuk dapat dijadikan
pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau selama satu tahun dalam mendukung
pencapaian prioritas pembangunan tahun 2020.
B. Tujuan
Tujuan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau Tahun 2020 adalah untuk :
1. Membentuk kesepakatan bersama di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau mengenai kinerja yang ditargetkan untuk
dicapai pada Tahun 2020.
2. Sebagai acuan dalam evaluasi kinerja dan dasar dalam
pengukuran capaian kinerja Tahun 2020.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 6
3. Sebagai acauan dalam penyususunan RKA tahun
anggaran 2020.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Rencana Kinerja Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2020 dibagi dalam beberapa bab dan lampiran.
Uraian singkat masing-masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Memuat latar belakang, maksud, tujuan dan
manfaat, landasan hukum, kedudukan, tugas pokok
dan fungsi, serta sistematika penulisan.
Bab II Evaluasi Kinerja Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2018
Memuat uraian tentang hasil evaluasi kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Riau berdasarkan pelaksanaan tugas
dan fungsi serta program dan kegiatan tahun 2018.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Memuat Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.
Bab IV Penutup
Memuat hubungan rancana kinerja dalam siklus
sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan
dokumen perencanaan, serta kaedah pelaksanaan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 7
BAB II
EVALUASI KINERJA DINAS
PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU PROVINSI RIAU
TAHUN 2018 (N-2)
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun
2018 dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi pelaksanaan kinerja dilakukan terhadap pelaksanaan
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2018.
Berkaitan dengan /sedang disusunnya Renstra SKPD Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2019-2024 dan mempertimbangkan bahwa
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2018
merupakan Rencana Kerja tahun terakhir dalam revisi
Renstra tahun 2017-2019, maka berdasarkan Permendagri
Nomor 54 Tahun 2010, pengisian tabel tentang Rekapitulasi
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau s/d
tahun berjalan hanya mencantumkan program/kegiatan,
indikator kinerja program serta target akhir periode Renstra
SKPD Tahun 2019. Pencapaian kinerja kegiatan yang menjadi
indikator kinerja utama Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau dicapai melalui
program dan kegiatan yang uraiannya evaluasinya dapat
dilihat pada Tabel 2.1.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 8
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 9
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 10
2.1.1 Pendapatan dan Belanja
A. Pendapatan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangannya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau tidak memiliki anggaran
pendapatan.
B. Belanja
Pada Tahun Anggaran 2018, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 24.505.648.627.29, yang terdiri dari
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 20.413.983.054,00,
dan Belanja Langsung sebesar Rp. 4.091.665.571,29,
dijabarkan dalam 5 Program dan 22 Kegiatan.
2.1.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD Tahun
Anggaran 2018
alam struktur keuangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2018 pada Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau berdasarkan
klasifikasi belanja menurut urusan merupakan SKPD yang
melaksanakan Urusan Wajib Penanaman Modal, dan berdasarkan
klasifikasi belanja daerah menurut fungsi Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau termasuk SKPD
yang menjalankan Fungsi Ekonomi.
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
yang dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2018 tidak
mengalami APBD PErubahan dengan uraian serta realisasi anggaran
sebagai berikut :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 11
Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2018
I. PENDAPATAN 0,00 0,00 0,00
II. BELANJA DAERAH 24.505.776.697,53 20.581.831.517,00 85,00
1. Belanja Tidak Langsung 20.129.988.352,00 18.142.126.749,00 90,12
2. Belanja Langsung 4.091.665.573,29 2.439.704.768,00 60,00
a. Belanja Pegawai 396.422.000,00 388.410.000,00 97,98
b. Belanja Barang dan Jasa 4.766.841.647,53 4.433.998.365,00 93,02
c. Belanja Modal 319.830.454,00 291.249.000,00 91,06
%No. Uraian Jumlah (Rp.) Realisasi (Rp.)
Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan DPMPTSP Provinsi Riau.
Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk
membiayai
Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp.20.129.988.352,00- (dua puluh
milyar seratus dua puluh sembilan juta sebilan ratus delapan
puluh delpan ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah) terealisasi
sebesar Rp. 18.142.126.749,00,- (Delapan belas milyar sertus
empat pukuh dua juta seratus dua puluh enam tujuh ratus
empat puluh sembilan rupiah) atau 85,00 persen.
Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar
Rp.4.091.665.573,29 (Empat milyar sembilan puluh satu juta
enam ratus enam puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh tiga
rupiah) terealisasi sebesar Rp.2.439.704.768,00 (dua milyar
empat ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus empat ribu
tujuh ratus enam puluh delapan rupiah) atau 60,00 persen
digunakan untuk melaksanakan 22 (dua puluh dua) kegiatan
pada 5 lima) program.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan APBD Provinsi Riau dan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 12
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2018 melalui
kegiatan-kegiatan yang uraiannya dapat dijelaskan sebagai
berikut:
A. Program Penunjang (Program SKPD)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Pelayanan Administrasi Perkantoran ini adalah
sebagai berikut :
Kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat menyurat
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.8.266.000,- (delapan juta dua ratus enam
puluh enam ribu Rupiah) Melalui kegiatan ini telah
tersedianya pelayanan administrasi surat menyurat
selama 1 tahun.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air
dan listrik
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 72.163.784,- (Tujuh puluh dua
juta seratus enam puluh tiga ribu tujuh ratus delapan
puluh empat rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersedianya fasilitas kantor dan sarana komunikasi
informasi berupa langganan telepon dan operasional
website/internet pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 13
c. Penyediaan alat tulis kantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 149.867.500,- (seratus empat
puluh sembilan juta delapan ratus enam puluh tujuh
ribu lima ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersedianya alat tulis kantor sebanyak 49 jenis untuk
keperluan kantor selama 1 tahun.
d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.190.210.000,- (seratus sembilan
puluh juta dua ratus sepuluh ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya barang cetakan dan
penggandaan untuk keperluan kantor selama 1 tahun.
e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.25.249.000,- dua puluh lima
juta dua ratus empat puluh sembilan ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya bahan bacaan
sebanyak 9.410 eksamplar, yaitu bahan bacaan
terbitan berkala (harian) berupa Koran.
f. Penyediaan Makanan dan Minuman
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.131.316.000,-
(seratus tiga puluh satu juta tiga ratus enam belas
ribu rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedianya
makan dan minum keperluan kantor sebanyak 100
orang serta untuk keperluan rapat, tamu dan kegiatan
lainnya selama 1 tahun.
g. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar
daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.229.604.773,29 (dua ratus dua puluh sembilan
juta enam ratus empat ribu tujuh ratus tujuh puluh
tiga koma dua puluh sembilan sen ) dan terealisasi
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 14
sebesar Rp.224.951.225,- (dua ratus dua puluh empat
juta sembilan ratus lima puluh satu ribu dua ratus
dua puluh lima rupiah). Melalui kegiatan ini
menunjang keikutsertaan Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
dalam rapat-rapat koordinasi dan konsultasi selama 1
tahun.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ini adalah
sebagai berikut :
a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
dan tidalk terealisasi pada tahun 2018
b. Pemeliharaan rutin/berkala Mobil Jabatan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.109.250.632,- (seratus sembilan
juta dua ratus lima puluh ribu enam ratus tiga puluh
dua rupiah).
c. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.80.000.000,- (Delapan puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.61.279.500,- (enam puluh satu
juta dua ratus tujuh puluh sembilan lima ratus
rupiah).
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 15
3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan Sistem Informasi/Publikasi
tentang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta
rupiah). Melalui kegiatan ini tersedianya informasi
pelayanan perizinan dan NonPerizinan pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau Tahun 2018.
b. Sosialisasi Promosi dan Publikasi Pelayanan
Perizinan dan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah).
Melalui kegiatan ini tersedianya informasi untuk
masyarakat dan pelaku dunia usaha tentang perizinan
dan NonPerizinan melalui pameran, media cetak dan
media elektronik Tahun 2018.
c. Penerapan Pengendalian Managemen Mutu
Pelayanan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.49.940.000,- (empat puluh sembilan juta sembilan
ratus empat puluh ribu rupiah). Melalui kegiatan ini terukurnya
mutu pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2018.
d. Promosi Luar Negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.143.079.400,- (seratus empat puluh tiga juta tujuh
puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp. 140.955.696,- (seratus empat puluh juta
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 16
sembilan ratus lima puluh lima ribu enam ratus
sembilan puluh enam rupiah). Melalui kegiatan ini
tersebrluasnya informasi tentang segala potensi, sumber
daya, peluang bisnis dan investasi melalui promosi
dalam negeri
e. Riau Expo
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp. 160.860.000,- (seratus enam puluh juta
delapan ratus enam puluh ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini tersebrluasnya informasi tentang segala
potensi, sumber daya, peluang bisnis dan investasi
melalui kegiatan pameran pembangunan riau expo
4. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
adalah sebagai berikut:
a. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan
danNonperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.68.130.000,- (enam puluh delapan juta seratus tiga
puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.66.141.400.,- (enam puluh enam juta seratus empat
puluh satu ribu empat ratus rupiah). Melalui kegiatan
ini Termonitornya penerbitan Perizinan dan
NonPerizinan yang Telah di keluarkan
b. Pemberian Penghargaan (Invesment Award)
KepadaKabupaten / Kota yang Menunjang Iklim
Investasi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah),
tidak terealisasi pada tahun 2018
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 17
c. Peningkatan Kinerja Tim Survey Perizinan dan
Nonperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 541.881.000,- (lima ratus empat puluh satu juta
delapan ratus delapan puluh satu ribu rupiah)
terealisasi sebesar Rp. 495.962.000,- (empat ratus
sembilan puluh lima juta sembilan ratus enam puluh
dua ribu rupiah)
d. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal
(RUPM) Provinsi Riau
Rp. 579.595.800,- (lima ratus tujuh puluh sembilan
juta lima ratus sembilan puluh lima ribu delapan ratus
rupiah) terealisasi sebesar Rp. 320.994.515,- (tiga ratus
dua puluh juta sembilan ratus sembilan puluh empat
ribu lima ratus lima belas ribu rupiah)
5. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya
Sarandan Prasarana Daerah
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Sumber Daya Sarana dan Prasarana Daerah adalah
sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Warta Promosi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.46.934.000,- (empat puluh enam juta sembilan
ratustiga puluh empat ribu) dan terealisasi sebesar
Rp. 46.710.000,- (empat puluh enam juta tujuh ratus
sepuluh ribu rupiah).
b. Pengadaan Buku Statistik
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 48.416.000,- (empat puluh
delapan juta empat ratus enam belas ribu rupiah).
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 18
c. Penyusunan database Potensi dan peluang
Investasi Se Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.63.433.000,- (enam puluh tiga juta empat ratus
tiga puluh tiga ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp. 45.171.516,- (empat puluh lima juta seratus
tujuh puluh satu ribu lima ratus enam belas rupiah).
B. Evaluasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau sebagai penyelenggara pelayanan terpadu satu
pintu dibentuk melalui Peraturan Gubernur Riau Peraturan
Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2008 yang telah
dirubah menjadi Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3
Tahun 2014 tentang Organisasi Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Riau, yang secara legal-formal berdasarkan
pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau merupakan unsur penunjang tugas tertentu
Pemerintah Provinsi Riau yang dipimpin oleh seorang Kepala
Badan berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Gubernur Riau melalui Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
mempunyai fungsi :
1. Perumausan kebijakkan pada Sekretariat, Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman
Modal, Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang
Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 19
Penanaman Modal, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A, Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
C dan Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan
Pelayanan ;
2. Pelaksanaan Kebijakkan pada Sekretariat, Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman
Modal, Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang
Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
Penanaman Modal, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A, Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
C dan Bidang Pemgaduan, Kebijakkan dan Pelaporan
Layanan;
3. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat,
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim
Penanaman Modal, Bidang Promosi Penanaman Modal,
Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
Penanaman Modal, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
C dan Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan
layanan;
4. Pelaksanaan Administrasi pada Sekretariat, Bidang
Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman
Modal, Bidang Promosi Penanaman Modal, Bidang
Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
Penanaman Modal, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B, Bidang
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 20
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
C dan Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan
layanan;
5. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Gubernur
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3
Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Riau, susunan organisasi Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau, terdiri dari :
1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
2. Sekretaris, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan Pogram
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;
c. Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah.
3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim
Penanaman Modal terdiri atas :
a. Seksi Perencanaan Penanaman Modal;
b. Seksi Deregulasi Penanaman Modal dan;
c. Seksi Pemberdayaan Usaha Penanaman Modal.
4. Bidang Promosi Penanaman Modal, terdiri atas :
a. Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal;
b. Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal;
c. Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman
Modal
5. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Pengolahan Data
Penanaman Modal terdiri atas :
a. Seksi Pembinaan, Pemantauan dan Pengawasan
Penanaman Modal;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 21
b. Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data Penanaman
Modal;
c. Seksi Sistem Informasi Penanaman Modal
6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/III
7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan B terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/III
8. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan C terdiri atas :
a. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/I;
b. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/II;
c. Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/III
9. Bidang Pengaduan, Kebijakkan dan Pelaporan Layanan
terdiri atas :
a. Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan;
b. Seksi Kebijakkan dan dan Penyuluhan Layanan;
c. Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 80 Tahun
2016 tentang Uraian Tugas Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, tugas dan
fungsi masing-masing unit kerja pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
adalah :
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pelayanan
administrasi, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 22
Subbagian Prencanaan Program, Subbagian Keuangan,
Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan
Subbagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan
fungsi :
1) Penyusunan program kerja dan rencana operasional
pada Sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2) Penyelenggaraan koordinasi, pelayanan dan memeriksa
hasil pelaksanaan tugas di lingkungan sekretariat;
3) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas yang talah dilaksanakan kepada
kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu;
4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.
Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, antara lain:
a. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, dengan tugas :
a. Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
Sub bagian perencanaan program;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan sub bagian
perencanaan program;
c. Melakukan urusan koordinasi penyusunan kerja tahunan,
jangka menengah, jangka panjang, rencna anggaran yang
bersumber dari APBD, APBN, bantuan, pinjaman atau
hibah luar negeri;
d. Menyiapkan bahan dan menghimpun usulan rencana
program/kegiatan dari masing – masing bidang;
e. Melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana
kerja pemerintah daerah, perjanjian kinerja, laporan
kinerja instansi pemerintah unit kerja;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 23
f. Melaksanakan koordinasi penyusunan standar opersional
prosedur;
g. Mempersiapkan bahan – bahan untuk pra rapat koordinasi
dan rapat koordinasi musyawarah perencanaan
pembanguan daerah serta rapat koordinasi teknis;
h. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada sub bagian
perencanaan program dan ;
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. Kepala Sub Bagian Umum, dengan tugas:
a. Merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada
Sub bagian kepegawaian dan umum;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan subbagian
kepegawaian dan umum;
c. Mengagendakan dan mendistribusikan surat menyurat;
d. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;
e. Melaksanakan koordinasi penyusunan analisa jabatan,
analisa beban kerja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan
pegawai, standar kompetensi dan evaluasi jabatan;
f. Melaksanakan proses penegakan disiplin pegawai;
g. Membuat laporan pengembangan pegawai;
h. Menyelenggarakan urusan kehumasan;
i. Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;
j. Melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan
dan upacara serta melakukan kegiatan keprotokolan dan
administrasi perjalanan dinas;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 24
k. Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kantor
setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah;
l. Mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data
informasi untuk kepentingan masyarakat;
m. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor,
kebersihan , keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
n. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian
Kepegawaian dan Umum;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. Kepala Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan
Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan tugas:
a. Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
Subbagian keuangan, perlengkapan dan pengelolaan
barang milik daerah;
b. Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan subbagian
keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik
daerah;
c. Melakukan urusan perbendaharaan dan akuntansi
keuangan dan aset;
d. Mengelola keuangan dan penyiapan pembayaran gaji
pegawai;
e. Melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis
pengelolaan keuangan dan aset;
f. Menyiapkan dokumen rencanan kebutuhan dan
penganggaran barang milik daerah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 25
g. Melakukan urusan pengurusan barang milik daerah yang
berada pada penguasan Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Puntu;
h. Melaksanakan penyelesaian tindak lanjut laporan hasil
pemeriksaan atau pemutakhiran data hasil pemeiksaan
pelaksanaan kegiatan;
i. Melaksanakan proses administrasi tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi;
j. Melaksanakan verifikasi dan pertanggungjawaban
anggaran;
k. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban
atas pengelolaan keuangan dan pencatatan aset;
l. Melakukan fasilitasi rencana umum pengadaan barang dan
jasa unit kerja;
m. Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada subbagian
keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik
daerah;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
2. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim
penanaman Modal
Bidang perencnanaan dan pengembangan iklim penanaman
modal mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan
pengkajian, penyusunan dan pengembangan perencanaan
penanaman modal, deregulasi penanaman modal dan
pembudayaan usaha
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 26
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modal;
2) Pengkajian, penyusunan dan pengusulan rencana umum,
rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman
modal berdasarkan sektor usaha maupun wilayah;
3) Pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi /
kebijakkan penanaman modal;
4) Pengembangan potensi dan peluang penanaman modal dengan
memberdayakan badan usaha melalui penanaman modal,
antara lain meningkatkan kemitraan dan daya saing
penanaman modal;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
6) Pelaksanaan tugas kedinasaan lain yang diberikan pimpinan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 27
Bidang perencanaan dan pengembangan iklim penanaman
membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. Kepala seksi perencanaaan penanaman modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi perencanaan penanaman modal;
2) Membagi tugas memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi perencanaan
penanaman modal;
3) Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan
rencana umum, rencana strtegis dan rencana pengembangan
penanaman modal berdasarkan sektor usaha;
4) Melakukan pengumpulan data, analisis dan penyusunan
rencana umum, encnaan strategis dan rencana pengembangan
penanaman modal berdasarkan wilayah;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi perencanaan
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedianasan lain yang diberikan atasan.
b. Kepala Seksi Deregulasi Penanaman Modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi deregulasi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkunagn seksi deregulasi
penanaman modal;
3) Melakukan / pengumpulan data, analisis dan penyusunan
deregulasi / kebijakkan penanaman modal berdasarkan sektor
usaha;
4) Melakukan / pengumpulan data, analisis dan penyusunan
deregulasi / kebijakkan penanaman modal berdasarkan sektor
wilayah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 28
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi deregulasi
penanaman modal;
6) Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Penanaman Modal
dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi pemberdayaan usaha penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkunagn seksi
pemberdayaan usaha penanaman modal;
3) Melakukan pengumpulan data dan analisis pelaku usaha
mikro, kecil, menengah, besar dan koperasi;
4) Melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil,
menengah, besar dan koperasi;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pemberdayaan
usaha penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan
3. Bidang Promosi Penanaman Modal
Kepala bidang Promosi Penanaman Modal mempunyai tugas
melakukan pengembangan promosi, pelaksanaan promosi dan
sarana dan prasarana penanaman modal.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud kepala bidang
promosi menyelenggarakan tugas :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
promosi penanaman modal;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 29
2) Penyusunan dan pengembangan kebijakkan strategi promosi
penanaman modal;
3) Perencanaan kegiatan promosi penanaman di dalam dan di
luar negeri
4) Penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi
penanaman modal;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai yang telah dilaksanakan kepada
kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu;
6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Promosi penanaman modal membawahi 3 (tiga) Seksi,
antara lain:
a. Kepala Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal
dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi pengembangan promosi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi
pengembangan promosi penanaman modal;
3) Melakukakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan
kebijakkan / strategi promosi penanaman modal berdasarkan
sektor usaha;
4) Melakukakan pengumpulan data, analisis dan penyusunan
kebijakkan / strategi promosi penanaman modal berdasarkan
wilayah;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pelaksanaan
promosi penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 30
b. Kepala Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal
dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi pelaksanaan promosi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pelaksanaan
promosi penanaman modal;
3) Melakukan perencanaan promosi penanaman modal
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
4) Melakukan promosi penanaman modal berdasarkan sektor
usaha dan wilayah;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pelaksanaan
promosi penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman
Modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi sarana dan prasarana promosi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi sarana dan
prasarana promosi penanaman modal;
3) Melakukan penyiapan bahan / sarana dan prasarana promosi
penanaman modal;
4) Melakukan publikasi dan distribusi bahan – bahan promosi
penanaman modal;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi sarana dan
prasarana penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 31
4. Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
Penanaman Modal
Kepala bidang pengendalian pelaksanaan dan pengolahan data
penanaman modal mempunyai tugas melakukan pemantauan,
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman moda,
verifikasi, validasi dan pengolahan data, analisa dan evaluasi data
serta pembangunan sistem informasi penanaman modal.
Untuk mrelaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
menyelenggarakan fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
pengendalian pelaksanaan dan pengolahan data;
2) Pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal sektor
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
3) Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian
permaslahan penanaman modal;
4) Pelaksanaan pengawasan kepatuhan dan kewajiban
perusahaan penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan
usaha dan peraturan perundang-undangan;
5) Pelaksanaan verifikasi / validasi dan pengolahan data
perizinan dan nonperizinan penanaman modal;
6) Pelaksanaan analisa dan evaluasi data perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
7) Pembangunan dan pengembangan serta pengolahan sistem
informasi penanaman modal;
8) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan kepada kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
9) Pelaksanaan tugas kedianasan lain yang diberikan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 32
Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Pengolahan Data
penanaman modal membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pembinaan, Pemantauan dan Pengawasan
Penanaman Modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi pembinaan, pemantauan dan pengawasan penanaman
modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pembinaan,
pemantauan dan pengawasan
3) Melakukan pembinaan pelaksanaan penanaman modal
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
4) Melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman
modal;
5) Melakukan pengawasan atas kepatuhan perusahaan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
6) Melakukan pengawasan atas kewajiban perusahaan sesuai
ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-
undangan;
7) Melakukan pemantauan pelaksanaan penanaman modal
berdasarkan sektor usaha dan wilayah;
8) Melakukan pemantauan realisasi penanaman modal melalui
laporan kegiatan penanaman modal berdasarkan sektor usaha
dan wilayah;
9) Melakukan pemantauan evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi pembinaan,
pemantauan dan pengawasan penanaman modal;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 33
b. kepala Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data Penanaman
Modal dengan tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi verifikasi dan pengolahan data penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi verifikasi dan
pengolahan data penanaman modal;
3) Melakukan verifikasi / validasi data perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
4) Melakukan pengolahan data dan pelaporan perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
5) Melakukan analisa perkembangan data perizinan dan
nonperizinan penanaman modal;
6) Melakukan evaluasi data perizinan dan nonperizinan
penanaman modal;
7) Melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi verifikasi dan
pengolahan data penanaman modal;
8) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. kepala Seksi Sistem Informasi Penanaman Modal dengan
tugas :
1) Merencanakan program / kegiatan dan penganggaran pada
seksi sistem informasi penanaman modal;
2) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi sistem
informasi penanaman modal;
3) Melakukan pembangunan dan pengembangan sistem informasi
penanaman modal;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 34
4) Melakukan pemeliharaan sistem informasi dan jaringan
penanaman modal;
5) Melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan
pelaksanaan tugas dan kegiatan pada seksi sistem informasi
penanaman modal;
6) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
5. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan A
Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan A mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan
dan nonperizinan di bidang penanaman modal, perumahan rakyat,
dan kawasan pemukiman, lingkungan hidup, kehutanan,
kesehatan, pertanahan, tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, pendidikan, perindustrian dan perdagangan, koperasi
dan usaha kecil menengah.
Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan
fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan A;
2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 35
nonperizinan dibidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang Tanaman Pangan, Holtikultura,
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
5) Penyelenggaraan pemantauan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan
6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
A membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/I
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A/I;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 36
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman;
6) Memverivikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
8) Mengkoordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Penanaman
Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
12) Mengadministrasi dokumen layanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Penanaman Modal, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman; dan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 37
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/II
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A/II;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 38
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, Kesehatan, dan Pertanahan;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Kesehatan, dan Pertanahan;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kesehatan, dan
Pertanahan; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan A/III
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan A/III;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 39
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Tanaman
Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Pendidikan,
Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
6) Memverikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Tanaman
Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Pendidikan,
Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 40
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Perkebunan, Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan,
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan,
Pendidikan, Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan B
Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan B mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan
dan nonperizinan di bidang peternakan dan kesehatan hewan,
pariwisata, pemberdayaan masyarakat desa, kelautan dan
perikanan, pemberdayaan perempuan dan anak, dan energi sumber
daya mineral.
Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan
fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan B;
2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan
Nonperizinan di bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 41
mengadiministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan
Nonperizinan di bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pemberdayaan Perempuan dan Anak;
4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadiministrasikan pelayanan, menerbitkan Perizinan dan
Nonperizinan di bidang Energi Sumber Daya Mineral; dan
5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
B membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/I
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B/I;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 42
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan, Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Pariwisata, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan noperizinan
bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan yang lain yang diberikan
atasan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 43
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/II
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B/II;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
5) Memeriksa dokumen/berkas permohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 44
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Kelautan dan
Perikanan, dan Pembedayaan Perempuan dan Anak;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Kelautan dan Perikanan, dan
Pembedayaan Perempuan dan Anak;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Kelautan dan Perikanan, dan Pembedayaan Perempuan
dan Anak; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan B/III
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan B/III;
2) Melaksanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
3) Merencanakan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
4) Mengolah Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohonan Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
6) Memverifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
7) Mengidentifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 45
8) Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
9) Menvalidasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
10) Membuat konsep Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan bidang Energi Sumber
Daya Mineral;
12) Mengadministrasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan bidang Energi Sumber Daya Mineral;
13) Menerbitkan dokumen layanan Perizinan dan Nonperizinan
bidang Energi Sumber Daya Mineral; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
7. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan C
Kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan C mempunyai tugas memberikan pelayanan perizinan
dan nonperizinan di bidang kesatuan bangsa dan politik, tenaga
kerja dan transmigrasi, kependudukan, pencatatan sipil,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan,
statistik, perpustakaan dan kearsipan, kepemudaan dan olahraga,
pekerjaan umum dan penataan ruang, sosial, umum, dan
kebudayaan.
Untuk melaksanakan tugas kepala bidang menyelanggarakan
fungsi :
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada bidang
penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan C;
2) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 46
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang kesatuan bangsa dan politik, tenaga
kerja dan transmigrasi, kependudukan, pencatatan sipil,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
3) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang perhubungan, statistik, perpustakaan
dan kearsipan, kepemudaan dan olahraga;
4) Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa,
memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan,
memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,
mengadministrasikan pelayanan, menerbitkan perizinan dan
nonperizinan dibidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum, dan kebudayaan;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah
dlaksanakan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan
6) Pelaksanaan ugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
C membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/I
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan C/I;
2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 47
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohonan penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana;
6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
9) Menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 48
10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana;
12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/II
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan C/II;
2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 49
4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
5) Memeriksa dokumen/berkas pemohon penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Perhubungan,
Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan, Kepemudaan dan
Olahraga;
6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
9) Menvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaraan
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang Perhubungan,
Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan, Kepemudaan dan
Olahraga;
12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan
dan Kearsipan, Kepemudaan dan Olahraga;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 50
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan
bidang Perhubungan, Statistik, Perpustakaan dan Kearsipan,
Kepemudaan dan Olahraga;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
c. kepala Seksi Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan C/III
dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi pelayanan
perizinan dan nonperizinan C/III;
2) Melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penata ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
3) Merencanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
4) Mengolah penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum, dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
5) Memeriksa dokumen / berkas pemohonan pelayanan perizinan
dan nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, sosial, umum dan kebudayaan;
6) Memverifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umumdan peantaan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
7) Mengidentifikasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umumdan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
8) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial,umum dan kebudayaan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 51
9) Mmvalidasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidangh pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
10) Membuat konsep penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
11) Menyusun dan mengevaluasi laporan penyelenggaran
pelayanan perizinan dan nonperizinan bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang, sosial, umum dan kebudayaan;
12) Mengadministrasi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
sosial, umum dan kebudayaan;
13) Menerbitkan dokumen layanan perizinan dan nonperizinan
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, sosial, umum
dan kebudayaan;
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
8. Bidang Pengaduan Kebijakkan dan Pelaporan Layanan
Kepala bidang pengaduan, kebijakkan, dam pelaporan layanan
mempunyai tugas melakukan koordinasi,fasilitasi dan evaluasi
pada seksi pengaduan dan informasi layanan, seksi kebijakkan
dan penyuluhan layanan, seksi pelaporan dan peningkatan
layanan.
Untuk menyelenggarakan tugas kepala bidang mempunyai fungsi
:
1) Menyusun program kerja dan rencana operasional pada
Bidang Pengaduan, Kebijakan, dan Pelaporan Layanan.
2) Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan,
merumuskan, mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin,
mengkoordinasi, mengevaluasi, memonitoring, merancang,
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 52
menyusun, menindaklanjuti, mendokumentasikan,
penanganan pengaduan dan informasi Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan;
3) Melaksanakan, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan,
memverifikasi, menganalisis, memfasilitasi, merancang,
mengidentifikasi, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin,
mengsimplifikasi, mengsinkronisasi, mengevaluasi,
memonitoring, penyusunan kebijakan, harmonisasi dan
pemberian advokasi layanan serta sosialisasi penyuluhan
kepada masyarakat dalam Penyelenggaraan Perizinan dan
Nonperizinan;
4) Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan
meverifikasi, menganalisis, mengkoordinasikan, mengolah,
memimpin, memonitoring, mengevaluasi, pengukuran
terhadap mutulayanan, merumuskan standar pelayanan (SOP,
SP, SPM, MP) mengolah, mengoperasionalkan, memetakan
layanan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur
jaringan layanan dan dukungan administrasi serta
peningkatan layanan, menciptakan (inovasi) pola layanan
menyusun data dan pelaporan pelayanan perizinan dan
nonperizinan terjangkau, murah, transparan serta terciptanya
produk layanan yang efisien dan efektif ;
5) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah
dilaksanakan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan
6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 53
Bidang Pengaduan, Kebijakan, dan Pelaporan Layanan
membawahi 3 (tiga) Seksi, antara lain:
a. kepala Seksi Pengaduan Informasi Layanan dengan tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di Lingkungan seksi Pengaduan
dan Informasi Layanan;
2) Melaksanakan administrasi pengaduan, informasi, dan
konsultasi layanan dalam penyelenggaraan pelayanan
perizinan dan nonperizinan;
3) Menyiapkan dan mengumpulkan data pengaduan, informasi,
dan konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan;
4) Merencanakan penanganan pengaduan, informasi, dan
konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan;
5) Mengidentifikasi teknis penanganan pengaduan, informasi,
dan konsultasi layanan secara teknis dan operasional
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
6) Mengdokumentasikan dan mengarsipkan penanganan
pengaduan, informasi, dan konsultasi layanan dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Nonperizinan;
7) Memberikan dan memfasilitasi layanan pengaduan, informasi,
dan konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan Nonperizinan;
8) Menganalisis data permasalahan penanganan pengaduan,
informasi, dan konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Nonperizinan;
9) Merumuskan permasalahan penanganan pengaduan,
informasi, dan konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Nonperizinan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 54
10) Memonitoring dan mengevaluasi data penanganan pengaduan,
informasi, dan konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan Nonperizinan;
11) Mengkoordinasikan penanganan pengaduan, informasi, dan
konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan Nonperizinan;
12) Membuat konsep penanganan pengaduan, informasi, dan
tindaklanjut pengaduan , informasi dan konsultasi layanan
dalam Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Nonperizinan;
13) Menyusun laporan penanganan pengaduan, informasi, dan
konsultasi layanan dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Perizinan Nonperizinan; dan
14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
b. kepala Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan dengan
tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di Lingkungan seksi Kebijakan
dan Penyuluan Layanan;
2) Menyiapkan bahan-bahan kebijakan peraturan dan advokasi
terkait dengan pelayanan perizinan dan nonperiziznan serta
bahan penyuluhan kepada masyarakat;
3) Merencanakan kebijakan dan harmonisasi serta advokasi
layanan terkait dengan pelayanan perizinan dan nonperizinan;
4) Mengumpulkan bahan kebijakan (peraturan perundang-
undangan) terkait harmonisasi regulasi daerah dan advokasi
penyelesaian sengketa Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
5) Menganalisis bahan-bahan kebijakan terkait harmonisasi
regulasi daerah dan advokasi penyelesaian sengketa Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 55
6) Mengkaji dan mengolah (simplifikasi, sinkronisasi) bahan-
bahan kenijakan dan harmonisasi, serta memfasilitasi
pendampingan dan/atau pelaksanaan advokasi (termasuk
untuk memenuhi ajudikasi dan mediasi) dalam penyelesaian
sengketa Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
7) Mengkoordinasikan kebijakan dan harmonisasi regulasi
daerah terkait pelayanan perizinan dan nonperizinan, serta
advokasi dalam penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan;
8) Pemberian sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam
penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
9) Menerima dan menganalisis permohonan pemberian insentif
dan pemberian kemudahan berusaha sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan staf/atau serta membuat
telahaan surat sebagai bahan pertimbangan pimpinan
dan/atau instansi terkait dalam pengambilan kebijakan dan
tindakan pemberian insentif dan pemberian kemudahan
berusaha;
10) Mengevaluasi bahan-bahan kebijakan dan harmonisasi
regulasi daerah terkait Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan,
serta advokasi dalam penyelesaian sengketa pelayanan
perizinan dan nonperizinan serta model atau tatacara
penyuluhan terhadap masyarakat;
11) Membuat konsep rancangan kebijakan dan harmonisasi
peraturan serta advokasi layanan terkait dengan Pelayanan
Perizinan dan Nonperizinan;
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 56
c. kepala Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan dengan
tugas :
1) Membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan seksi Pelaporan
dan Peningkatan Layanan;
2) Menyiapkan data dan bahan pelaporan yang meliputi
pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan
(SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan;
3) Merencanakan penyusunan data dan bahan pelaporan yang
meliputi pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar
layanan (SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan;
4) Mengidentifikasi dan mengkalsifikasi data dan bahan
pelaporan yang meliputi pengembangan, pengendalian, mutu
layanan, standar layanan (SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
5) Mempelajari dan memetakan data dan bahan pelaporan yang
meliputi pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar
layanan (SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan;
6) Mengkaji dan mengevaluasi data dan bahan pelaporan yang
meliputi pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar
layanan (SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi Pelayanan Perizinan
dan Nonperizinan;
7) Menganalisis dan mengukur data dan bahan layanan
pelaporan terhadap pengendalian, mutu layanan, mengolah
data serta pembangunan sarana dan prasarana layanan,
menciptakan inovasi pengembangan pola perizinan dan
nonperizinan yang cepat, mudah, murah, terjangkau,
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 57
transparan, serta terciptanya pelayanan perizinan dan
nonperizinan yang efektif dan efisien;
8) Merumuskan dan memetakan data dan bahan pelaporan yang
meliputi pengembangan, pengendalian, data perizinan dan
nonperizinan, inovasi layanan perizinan dan nonperizinan,
bahan data dan pelaporan pelayanan perizinan dan
nonperizinan;
9) Mengkoordinasikan data dan bahan pelaporan yang meliputi
pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan
(SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi dalam penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
10) Membuat konsep data dan bahan pelaporan yang meliputi
pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan
(SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi dalam penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan;
11) Menyusun laporan data dan bahan pelaporan yang meliputi
pengembangan, pengendalian, mutu layanan, standar layanan
(SOP, SP, SPM, MP), dan inovasi dalam penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada sistim informasi
secara elektronik; dan
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 58
Tabel 2.3. Rekapitulasi Perizinan dan Non Perizinan Tahun 2018
Sumber : Bidang Pengaduan Kebijakkan dan Pelaporan Layanan
NO
BIDANG
PERIZINAN
JLH
KET
1 Penanaman Modal 6 6 -
2 Kehutanan 2 2 -
3 Perkebunan 24 24 -
4 Peternakan dan Kesehatan Hewan 160 160 -
5 Kelautan dan Perikanan 255 255 -
6 Energi dan Sumber Daya Mineral 137 137 -
7 Lingkungan Hidup 3 3 -
8 Kesehatan 540 540 -
9 Pendidikan 4 4 -
10 Perdagangan 43 43 -
11 Tenaga Kerja dan Transmigrasi 217 217 -
12 Perhubungan 26 26 -
13 Pertanahan - - -
14 Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruangan
6 6 -
15 Tanaman Pangan dan Hortikultura - - -
16 Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah
- - -
17 Sosial 15 15 -
18 Kesatuan Bangsa dan Politik 11024 11024 -
19 Peridustrian - - -
20 Kebudayaan - - -
21 Pariwisata - - -
22 Pemberdayaan Perempuan dan
Anak
150 150
TOTAL 12.622 12.622 -
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 59
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dalam analisis Kinerja Pelayanan pada Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau, telah
dijabarkan indikator Penetapan Kinerja Pelayanan pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2018 (terlampir).
2.3. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi SKPD
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibentuk berdasarkan
komitmen Kepala Negara dalam rangka mencegah korupsi dan
menyajikan pelayanan publik yang cepat, tranparan, akuntabel
dan murah.
Terkait dengan program tersebut terdapat dua Kementerian
dan satu Lembaga Tinggi Negara yang terlibat secara langsung
dalam tata kelola pelayanan yang disajikan oleh PTSP, yaitu
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia,
yaitu :
1. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Visi Kementerian Dalam Negeri :
“Terwujudnya sistem politik yang demokratis,
pemerintahan yang desentralistik, pembangunan
daerah yang berkelanjutan, serta keberdayaan
masyarakat yang partisipasif, dengan didukung
sumber daya aparatur yang profesional dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia”
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 60
Pembinaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berada
pada Direktorat Pembangunan Daerah dengan Visi :
Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah,
antar daerah dan antar kawasan, serta kemandirian
daerah dalam pengelolaan pembangunan daerah
secara berkelanjutan”
Dengan strategi pencapaian program dalam koridor kebijakan
strategik yaitu Mendorong Penyelenggaraan prinsip-prinsip
tata pemerintahan yang baik dan penerapan reformasi
birokrasi. Bahwa dalam rangka peningkatan perekonomian
daerah dibutuhkan pelayanan publik yang dapat mendorong
peningkatan investasi dalam rangka mendorong angka
pertumbuhan ekonomi di daerah.
2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Visi yang dirumuskan adalah :
“Mewujudkan Aparatur Negara Yang Bersih, Kompeten
dan Melayani”
Agar pencapaian dapat dilakukan secara maksimal maka
ditetapkan sasaran strategis yang terkait Pelayanan Terpadu
Satu Pintu yakni mewujudkan pelayanan publik yang terus
menerus meningkat kualitasnya dan yang menjadi indikator
utamanya adalah Skor Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
rata-rata nasional 80.
Peningkatan pelayanan publik dilakukan melalui rencana aksi:
a. Peningkatan Pelayanan Perizinan :
a.1. Kejelasan Biaya dan Persyaratan Perizinan
a.2. Penyederhanaan Deregulasi Perizinan
Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pembatasan Waktu Pengurusan Izin
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 61
b. Penguatan Budaya Pelayanan Prima melalui :
Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik dan
Maklumat Pelayanan (melalui implementasi UU tentang
Pelayanan Publik dengan pembentukan perwakilan
Komisi Ombudsman di daerah-daerah);
Peningkatan Pelayanan Publik seluruh K/L dan Pemda;
Survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat);
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.
3. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik
Indonesia
Memiliki visi :
“Terwujudnya Iklim Penanaman Modal yang berdaya
saing untuk menunjang kualitas perekonomian
Indonesia”
Pengembangan iklim penanaman modal dan iklim usaha
yang kondusif menjadi salah satu prioritas dari sebelah
prioritas nasional dibidang penanaman modal.
Dalam rencana strategis telah dituangkan bahwa iklim
penanaman modal yang kondusif termasuk dalam
penyelenggaraan perizinan dan non perizinan didaerah dan
telah dilimpahkan kepada daerah kewenangan perizinan
penanaman modal melalui implementasi sistem PTSP
didaerah dan diimbangi peningkatan sistem pelayanan
dikantor BKPM. Hal ini menjadi prioritas dalam rangka
koordinasi pelayanan penanaman modal ditingkat
Pemeritah, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kab/Kota.
Suatu perkembangan yang positif bagi BKPM adalah dengan
telah dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun
2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Berdasarkan Pepres ini, BKPM menyelenggarakan sistem
PTSP di pusat dan utuk itu BKPM menerima pelimpahan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 62
kewenangan perizinan dan non perizinan dari Instansi
terkait dan Pemerintah Daerah terkait penanaman modal
yang menjadi urusan Pusat.
Disamping itu juga BKPM berwenang menetapkan standar,
norma. Standar dan prosedur serta kelayakan operasi sistem
PTSP yang dijalankan Pemerintah Daerah melalui
implementasi sistem SPEPISE yakni sistem online palayanan
perizinan penanaman modal.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Perumusan rancangan awal RKPD merupakan awal dari
seluruh proses penyusunan rancangan RKPD untuk
memberikan panduan kepada seluruh SKPD Provinsi dalam
menyusun rancangan Renja SKPD dan berfungsi sebagai
koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun yang disusun menggunakan
pendekatan teknokratis dan partisipatif.
Review terhadap rancangan awal RKPD Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 2. 6.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 63
Tabel 2.6
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 PROVINSI RIAU
SKPD : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
No
Rancangan Awal RKPD 2018
Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Penting
Program/Ke
giatan
Loka
si
Indikator
Kinerja
Target
Capai
an
Pagu
Indika
tif
(Rp.
000)
Program
/Kegiata
n
Loka
si
Indikator
Kinerja
Target
Capai
an
Kebut
uhan
Dana
(Rp.
000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Penyediaan jasa surat
menyurat
Peka
nbar
u
Tersedianya Layanan Surat
Menyurat
1 Tahu
n
10.000.000
Penyediaan jasa
surat
menyu
rat
Peka
nbar
u
Tersedianya
Layanan
Surat
Menyurat
1 Tahu
n
10.000.000
2 Penyediaan
Alat tulis
Kantor
Peka
nbaru
Tersedianya
Alat Tulis
Kantor
49
Jenis
150.0
00.00
0
Penyedia
an Alat
tulis Kantor
Peka
nbaru
Tersedian
ya Alat
Tulis Kantor
49
Jenis
150.0
00.00
0
3 Penyediaan
barang
cetakan dan
penggandaa
n
Peka
nbar
u
Tersedianya
Barang Cetakan
dan
Penggandaan
14
Jenis
200.0
00.00
0
Penyedia
an
barang
cetakan
dan penggan
daan
Peka
nbar
u
Tersedian
ya Barang
Cetakan
dan
Penggandaan
14
Jenis
200.0
00.00
0
4 Penyediaan
Bahan
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-undangan
Peka
nbar
u
Tersedianya
Bahan Bacaan
(Surat
Kabar/Majalah,
Buku Ilmu Pengetahuan
Umum dan
Buku Peraturan
Perundang -
undangan)
2
Jenis
50.00
0.000
Penyedia
an
Bahan
Bacaan
dan Peratura
n
Perunda
ng-
undangan
Peka
nbar
u
Tersedian
ya Bahan
Bacaan
(Surat
Kabar/Majalah,
Buku
Ilmu
Pengetahu
an Umum dan Buku
Peraturan
Perundan
g -
undangan)
2
jenis
50.00
0.000
5 Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Pekanbar
u
Tersedianya
Makanan dan Minuman
Kantor
3
Jenis Kegiat
an
175.0
00.000
Penyedia
an Makana
n dan
Minuma
n
Pekanbar
u
Tersedian
ya Makanan
dan
Minuman
Keperluan
Kantor dan
Pelayanan
3
Jenis Kegiat
an
175.0
00.000
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 64
6 Rapat-rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Keluar
Daerah
Pekanbar
u
Terselenggarany
a Rapat - rapat Koordinasi dan
Konsultasi
Keluar Daerah
dan Provinsi
1
Tahun
225.1
16.414,77
Rapat-
rapat Koordina
si dan
Konsulta
si Keluar
Daerah
Pekanbar
u
Terselengg
aranya Rapat -
rapat
Koordinasi
dan
Konsultasi Keluar
Daerah
dan
Provinsi
1
Tahun
22960
4773,29
7 Penyediaan
jasa
komunikasi, sumber daya
air dan
listrik
Peka
nbaru
Tersedianya
Fasilitas Kantor
dan Sarana Komunikasi
Informasi
1
Tahu
n
80.00
0.000
Penyedia
an jasa
komunikasi,
sumber
daya air
dan
listrik
Peka
nbaru
Tersedian
ya
Fasilitas Kantor
dan
Sarana
Komunika
si Informasi
1
Tahu
n
80.00
0.000
8 Pengadaan
Kendaraan
Dinas /
Operasional
Peka
nbar
u
Jumlah
kendaraan
1
Tahu
n
750.0
00.00
0
Penyedia
an
kendara
an Dinas
/
Operasional
Peka
nbar
u
Jumlah
Kendaraa
n
1
Tahu
n
750.0
00.00
0
9 Pemeliharaan
Rutin/Berka
la Mobil
Jabatan
Peka
nbar
u
Terpeliharanya Mobil Jabatan
dan Kendaraan
Operasional
Kantor dengan
baik
9 unit
130.000.00
0
Pemeliharaan
Rutin/B
erkala
Mobil
Jabatan
Peka
nbar
u
Terpeliharanya
Mobil
Jabatan
dan
Kendaraa
n Operasion
al Kantor
dengan
baik
1 Unit
130.000.00
0
10 Pemeliharaa
n Rutin/Berka
la Peralatan
Gedung
Kantor
Pekanbar
u
Terpeliharanya
Peralatan Gedung Kantor
dengan baik
5
Jenis
80.00
0.000
Pemeliha
raan Rutin/B
erkala
Peralata
n
Gedung
Kantor
Pekanbar
u
Terpelihar
anya Peralatan
Gedung
Kantor
dengan
baik
5
Jenis
80.00
0.000
11 Peningkatan
Sistem
Informasi/P
ublikasi
Tentang
Pelayanan Perizinan
dan Non
Perizinan
Provinsi
Peka
nbar
u
Terwujudnya
Pelayanan
Perizinan dan
Non Perizinan
Berbasis
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
1
aplika
si
70.00
0.000
Peningka
tan
Sistem
Informas
i/Publik
asi Tentang
Pelayana
n
Perizinan
dan Non
Peka
nbar
u
Terwujud
nya
Pelayanan
Perizinan
dan Non
Perizinan Berbasis
Teknologi
Informasi
dan
Komunika
1
aplika
si
70.00
0.000
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 65
Perizinan
Provinsi
si
12 Sosialisasi, Promosi, dan
Publikasi
Pelayanan
Perizinan
dan Non
Perizinan
Peka
nbar
u
Tersedianya Media Informasi
untuk
Masyarakat dan
Pelaku Dunia
Usaha Tentang
Perizinan dan Non Perizinan
Melalui
Pameran, Media
Cetak, dan
Media Elektronik
3 Jenis
Media
Infor
masi
100.000.00
0
Sosialisasi,
Promosi,
dan
Publikasi
Pelayana
n Perizinan
dan Non
Perizinan
Peka
nbar
u
Tersedianya Media
Informasi
untuk
Masyarak
at dan
Pelaku Dunia
Usaha
Tentang
Perizinan
dan Non Perizinan
Melalui
Pameran,
Media
Cetak,
dan Media Elektronik
3 Jenis
Media
Infor
masi
100.000.00
0
13 Penerapan
dan
Pengendalia
n
Manejemen Mutu
Pelayanan
Peka
nbar
u
Tersedianya
Hasil IKM tahun
2016 serta
Terlaksananya
Sertifikasi Manajemen
Mutu Pelayanan
ISO 9001-2015
2
Lapor
an
50.00
0.000
Penerapa
n dan
Pengend
alian
Manejemen Mutu
Pelayana
n
Peka
nbar
u
Tersedian
ya Hasil
IKM tahun
2016 serta
Terlaksananya
Sertifikasi
Manajeme
n Mutu
Pelayanan
ISO 9001-2015
2
Lapor
an
50.00
0.000
14 Promosi
Dalam Negeri
Pekanbar
u
Terlaksananya
promosi dalam negeri dalam
rangka
penyebarluasan
informasi
potensi, sumber daya, peluang
bisnis dan
investasi
melalui
pameran/semin
ar/ forum di dalam negeri
1
event
150.0
00.000
Promosi
Dalam Negeri
Pekanbar
u
Terlaksan
anya promosi
dalam
negeri
dalam
rangka penyebarl
uasan
informasi
potensi,
sumber
daya, peluang
bisnis dan
investasi
melalui
1
event
150.0
00.000
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 66
pameran/
seminar/ forum di
dalam
negeri
15 Riau Expo Peka
nbar
u
Suksesnya
penyelenggaraa
n pelaksanaan pameran
pembangunan
Riau Expo yang
dapat
menambah nilai investasi di
Provinsi Riau
1
event
200.0
00.00
0
Riau
Expo
Peka
nbar
u
Suksesny
a
penyelenggaraan
pelaksana
an
pameran
pembangunan Riau
Expo yang
dapat
menamba
h nilai
investasi di Provinsi
Riau
1
event
200.0
00.00
0
16 Monitoring
dan Evaluasi
Penerbitan
Perizinan dan Non
Perizinan
Peka
nbar
u
Monitoring dan
Evaluasi
Perizinan dan
Non Perizinan yang telah
dikeluarkan
BP2T
1
Lapor
an
Monev
75.00
0.000
Monitori
ng dan
Evaluasi
Penerbitan
Perizinan
dan Non
Perizinan
Peka
nbar
u
Monitorin
g dan
Evaluasi
Perizinan dan Non
Perizinan
yang telah
dikeluarka
n BP2T
1
Lapor
an
Monev
68.13
0.000
17 Pemberian Penghargaan
(Invesment
Award)
kepada
Kab/Kota yang
menunjang
Iklim
Investasi
Peka
nbar
u
Terciptanya iklim investasi
yang kondusif
di Provinsi Riau
12 Kab/k
ota
350.000.00
0
Pemberian
Pengharg
aan
(Invesme
nt Award)
kepada
Kab/Kot
a yang
menunja
ng Iklim Investasi
Peka
nbar
u
Terciptanya iklim
investasi
yang
kondusif
di Provinsi Riau
12 Kab/k
ota
350.000.00
0
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 67
18 Peningkatan
Kinerja Tim Survey
Perizinan
dan
Nonperizina
n
Peka
nbaru
Terlaksananya
survey lapangan terhadap
permohonan
perizinan dan
nonperizinan
kab/kota
100
BAP
600.0
00.000
Peningka
tan Kinerja
Tim
Survey
Perizinan
dan Nonperiz
inan
Peka
nbaru
Terlaksan
anya survey
lapangan
terhadap
permohon
an perizinan
dan
nonperizin
an
kab/kota
100
BAP
541.8
81.000
19 Penyusunan
Rencana Umum
Penanaman
Modal
(RUPM)
Provinsi
Riau
Peka
nbaru
Tersusunnya
Rencana Umum Penanaman
Modal Provinsi
Riau
1
Dokumen
600.0
00.000
Penyusu
nan Rencana
Umum
Penanam
an Modal
(RUPM)
Provinsi Riau
Peka
nbaru
Tersusun
nya Rencana
Umum
Penanama
n Modal
Provinsi
Riau
1
Dokumen
579.5
95.800
20 Pelaksanaan
Warta
Promosi
Daerah
Peka
nbar
u
Tersdianya
informasi
umum tentang
daerah Riau
dengan segala potensi sumber
daya,peluang,in
vestasi dan
daya tarik
wisata secara
berkala
125
eks
50.00
0.000
Pelaksan
aan
Warta
Promosi
Daerah
Peka
nbar
u
Tersdiany
a
informasi
umum
tentang daerah
Riau
dengan
segala
potensi
sumber daya,pelu
ang,invest
asi dan
daya tarik
wisata secara
berkala
125
eks
46.93
4.000
21 Pengadaan
buku
statistik
Investasi
daerah
Peka
nbar
u
Tersedianya
buku statistik
investasi
provinsi Riau
PMA PMDN
300
buku
50.00
0.000
Pengada
an buku
statistik
Investasi
daerah
Peka
nbar
u
Tersedian
ya buku
statistik
investasi
provinsi Riau PMA
PMDN
300
buku
50.00
0.000
22 Penyusunan
Database
Potensi dan
Peluang Imvestasi
Kab/kota se
Provinsi
Riau
Peka
nbar
u
Terlaksananya
pendataan
potensi/peluang
investasi dan UMKM
kemitraan
2
doku
men
70.00
0.000
Penyusu
nan
Database
Potensi dan
Peluang
Imvestas
i
Kab/kot
a se Provinsi
Riau
Peka
nbar
u
Terlaksan
anya
pendataan
potensi/peluang
investasi
dan
UMKM
kemitraan
2
doku
men
63.43
3.000
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 68
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Tahun 2020 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga
periode 2020-2024. Arah kebijakan RPJMN dalam periode ini
merupakan tahapan dalam mewujudkan visi pembangunan
jangka panjang yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur.
Adapun Tema RPJMN III (2020-2024) adalah :
“Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pembangunan daya saing kompetitif perekonomian
berbasis keunggulan SDA, SDM yang berkualitas, serta
kemampuan Iptek yang terus meningkat.”
VISI Pembangunan Nasional untuk tahun 2020-2024 adalah:
"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong"
Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN,
yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan
demokratis berlandaskan negara hukum.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 69
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat
jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
9 AGENDA PRIORITAS – NAWA CITA
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh Warga Negara.
2. Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan
reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 70
BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK
1. Membangun wibawa politik luar negeri dan mereposisi peran
Indonesia dalam isu-isu global.
2. Menguatkan sistem pertahanan negara.
3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat.
4. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara.
5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik.
6. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi.
7. Memperkuat politik desentralisasi dan otda.
8. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa.
9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat.
10. Pemberdayaan Perempuan dalam politik dan pembangunan.
11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang
berkeadilan.
12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI
1. Dedikasikan pembangunan kualitas SDM.
2. Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis
kerakyatan.
3. Mendedikasikan program untuk membangun daulat energi
berbasis kepentingan nasional.
4. Untuk penguasaan SDA melalui 7 langkah & membangun
regulasi mewajibkan CSR &/atau saham untuk masyarakat
lokal/sekitar tambang, penguatan kapasitas pengusaha
nasional (termasuk penambang rakyat) dalam pengelolaan
tambang berkelanjutan.
5. Membangun pemberdayaan buruh.
6. Membangun sektor keuangan berbasis nasional.
7. Penguatan investasi domestik.
8. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 71
9. Membangun infrastruktur.
10. Membangun ekonomi maritim.
11. Penguatan sektor kehutanan.
12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan.
13. Membangun perimbangan pembangunan kawasan.
14. Membangun karakter dan potensi wisata.
15. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional.
16. Pengembangan industri manufaktur.
BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN
1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk
karakter bangsa.
2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat
restorasi sosial.
3. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan
pemuda dan olahraga.
Pokok – pokok Arah Kebijakan Fiskal Tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
Perpajakan
Meningkatkan tax ratio menjadi sekitar 14% (termasuk SDA
migas dan pertambangan).
Meningkatkan kepatuhan WP melalui law enforcement
(pemeriksaan dan penyidikan).
Memperluas tax base.
Pengajuan usul barang kena cukai baru.
PNBP
Mengoptimalkan penerimaan SDA migas
menahan turunnya lifting
pengawasan SDA pertambangan, kehutanan dan Perikanan
Optimalisasi Bagian Pemerintah atas Laba BUMN agar dapat
mendorong peran BUMN sebagai agent of development.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 72
Memperbaiki peraturan perundang-undangan di bidang
PNBP (mekanisme dan tarif).
Subsidi Energi
Memberikan subsidi tetap untuk BBM jenis minyak
solar.
Penerapan tariff adjusment untuk TTL.
Perbaikan bauran energi input untuk pembangkit listik.
Subsidi Non Energi
Menyediakan Raskin kepada RTS selama 12 bulan
sebesar 15 kg/RTS/bulan dengan harga jual
Rp1.600/kg.
Memenuhi kebutuhan pupuk dan benih petani dengan
harga terjangkau dalam meningkatkan produksi pertanian.
Transfer ke Daerah
Melanjutkan kebijakan affirmatif DAK yang diprioritaskan
pada bidang infrastruktur dasar untuk Meningkatkan
alokasi DAK.
Penajaman bidang DAK sehingga lebih efektif, selektif dan
optimal pemanfaatannya.
Dana Desa
Meningkatkan alokasi Dana Desa 2016 sehingga setara
6 persen dari dan diluar transfer ke daerah.
Mengefektifkan program-program yang berbasis desa
sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pokok-
Pokok Kebijakan Defisit dan Pembiayaan 2016
Defisit diupayakan terus menurun, menjadi
sekitar 1,7% - 1,9% terhadap PDB.
Primary balance diupayakan untuk terus membaik,
sehingga menuju positif di tahun 2019.
Pengendalian rasio utang terhadap PDB.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 73
Mendukung program sejuta rumah bagi melalui
alokasi dana bergulir untuk BLU PPP (FLPP).
Melanjutkan pemberian beasiswa dan
rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana
alam melalui program dana pengembangan pendidikan
nasional.
Mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui
pinjaminan pemerintah.
Mendukung peran BUMN sebagai agen
pembangunan.
Mewujudkan peogram Prioritas Nasional (Nawacita) melalui
alokasi PMN kepada BUMN.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja DPMPTSP Provinsi
Riau Tahun 2020
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Instansi Pemerintah merupakan target indikator kinerja tingkat
sasaran sratejik untuk masing-masing unit kerja. Rencana
Kinerja ini menjabarkan target kinerja yang menunjukan
kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada
tingkat sasaran strategis maupun pada tingkat kegiatan dan
merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir priode pelaksanaan.
Dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat
sasaran dan kegiatan.
Ukuran keberhasilan dinyatakan dalam angka capaian realisasi
atas indikator-indikator kinerja yang berorientasi indikator
kinerja sasaran untuk masing-masing unit kerja/instansi.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 74
Pencapaian angka-angka indikator kinerja Instansi Pemerintah
menggambarkan hasil pencapaian sasaran strategis.
Berdasarkan rumusan yang tertuang dalam Renstra, Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau telah mengidentifikasikan sasaran strategis yang ingin
dicapai pada tahun 2020 berdasarkan bidang kewenangan yang
dimilikinya. Setiap sasaran strategis yang ada diidentifikasi
indikator kinerja yang akan dijadikan tolak ukur keberhasilan
pencapaian sasaran.
Sasaran-sasaran strategis beserta indikator kinerjanya ini
dirumuskan dari dokumen perencanaan strategis. Sasaran
strategis ini sebagaimana tertuang dalam Kerangka Umum
Anggaran (KUA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Riau Tahun 2020.
Adapun sasaran rencana kinerja yang ingin dicapai Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau pada Tahun Anggaran 2020 sesuai dengan rumusan
Rencana Strategis adalah :
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam proses pelayanan
perizinan dan non perizinan, dengan indikator capaian adalah
:
a. Angka Indeks Masyarakat, IKM = 82,00
b. Rasio jumlah pengaduan yang masuk dan diselesaikan,
100%.
2. Meningkatnya kegiatan pelayanan perizinan dan non
perizinan yang menunjang percepatan investasi dan
penanaman modal, dengan indikator :
a. Jumlah perizinan dan non perizinan yang diproses,
b. Rasio jumlah perizinan dan non perizinan yang masuk
dan diselesaikan sesuai standar, 100 %.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 75
Untuk mencapai sasaran kinerja tahun 2018 tersebut, maka
ditetapkan 5 (lima) program dan 22 (dua puluh dua) kegiatan.
Program dan kegiatan tersebut telah dianggarkan dalam APBD
Provinsi Riau Tahun 2020, dan merupakan bagian dari komitmen
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau untuk mengimplementasikan rencana strategis.
Uraian target sasaran program dan indikator kinerja kegiatan
sebagaimana tercantum pada formulir RKT pada lampiran tabel
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2020 terlampir.
3.3. Program dan Kegiatan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020
Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau berisikan tentang faktor-faktor
yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program
dan kegiatan Rancangan Awal RKPD, baik jenis program dan
kegiatan dan pagu indikatif.
Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau tahun 2020 yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Pelayanan Administrasi Perkantoran ini adalah
sebagai berikut :
Kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat menyurat
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.20.000.000,- (dua puluh juta Rupiah) Melalui
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 76
kegiatan ini telah tersedianya pelayanan administrasi
surat menyurat selama 1 tahun.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta Rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya fasilitas kantor
dan sarana komunikasi informasi berupa langganan
telepon dan operasional website/internet pada Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau.
c. Penyediaan alat tulis kantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.225.000.000,- (Dua ratus dua puluh lima juta
rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedianya alat tulis
kantor sebanyak 50 jenis untuk keperluan kantor
selama 1 tahun.
d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya barang cetakan dan
penggandaan sebanyak 14 jenis untuk keperluan kantor
selama 1 tahun.
e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.500.000.000,00,- (Lima ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor selama 1 tahun.
f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Melalui kegiatan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 77
ini telah tersedianya bahan bacaan sebanyak 2 jenis
kegiatan, selama satu tahun.
g. Penyediaan Makanan dan Minuman
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya makan dan minum
keperluan kantor dengan persentasi 100% serta untuk
keperluan rapat, tamu dan kegiatan lainnya selama 1
tahun.
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini menunjang keikutsertaan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
dalam rapat-rapat koordinasi dan konsultasi selama 1
tahun.
i. Penyediaan Jasa Sosialisasi, Informasi, Publikasi dan
Kehumasan SKPD
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). Melalui kegiatan
ini tersedianya sosialisasi, informasi, publikasi dan
kehumasan DPMPTSP selama 1 tahun.
j. Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.540.000.000,- (Lima ratus empat puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terciptanya jasa administrasi kantor
yang baik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau selama 1 tahun.
k. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.65.000.000,- (Enam Puluh lima juta rupiah). Melalui
kegiatan ini tersusunnya dokumen rencana kerja Dinas
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 78
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau.
l. Penyusunan Pelaporan Keuangan Penyampaian OPD
dan PPKD
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah).
Melalui kegiatan ini tersedianya tenaga akuntansi dalam
penyusunan pelalporan keuangan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
m. Pendidikan dan Pelatihan Formal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- (Dua Ratus lima puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terdapatnya aparatur yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan formal di Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau.
n. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.65.000.000,- (Enam Puluh lima juta rupiah). Melalui
kegiatan ini tersusunnya dokumen kinerja Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau.
o. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.10,000,000,- (Sepuluh juta rupiah). Melalui kegiatan
ini tersusunnya laporan keuangan semesteran Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau.
p. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.
10,000,000,- (Sepuluh juta rupiah). Melalui kegiatan ini
tersusunnya laporan keuangan akhir tahun Dinas
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 79
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau.
q. Pembinaan Fisik Mental Aparatur
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.122.400.000,- (seratus dua puluh dua juta empat
ratus ribu rupiah). Melalui kegiatan ini terdapatnya
aparatur yang mendapat pembinaan fisik dan mental
aparatur di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ini
adalah sebagai berikut :
a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah). Melalui
kegiatan ini terdapatnya kendaraan roda dua dinas
operasioanal antar jemput perizinan Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
b. Pemeliharaan Rutin / Berkala kendaraan Dinas /
Opersional
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terpeliharanya kendaraan dinas /
opersional Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.
c. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). Melalui kegiatan
ini telah terpeliharanya peralatan gedung kantor melalui
service rutin, penggantian tinta mesin fotocopy,
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 80
perbaikan dan penggantian alat komputer, pemeliharaan
telepon, perbaikan dan penggantian instansi listrik /
telepon, pemeliharaan komputer secara rutin / berkala.
d. Pengamanan Aset Milik Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah).
Melalui kegiatan ini telah terdapatnya pengamanan aset
milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Riau.
e. Penyediaan Sarana Kearsipan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.63.000.000,- (Enam puluh tiga juta rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya sarana kearsipan bagi
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Riau.
3. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan Sistem Informasi / Publikasi tentang
Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Provinsi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.425.000.000,- (Empat ratus dua puluh lima juta
rupiah). Melalui kegiatan ini tersedianya aplikasi sistem
informasi manajemen pelayanan perizinan dan
nonperizinan.
b. Penerapan Pengendalian Manajemen Mutu Pelayanan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terukurnya mutu pelayanan Dinas
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 81
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau Tahun 2020.
c. Bimbingan dan Penyuluhan Pelaksanaan Penanaman
Modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terwujudnya pemahaman
perusahaan PMA/PMDN dan aparatur penanaman
modal.
d. Promosi luar negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini terlaksananya promosi luar negeri dalam
bentuk seminar/pameran/expo
e. Promosi dalam negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terlaksananya promosi luar negeri
dalam bentuk seminar/pameran/expo
f. Riau expo
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.385.000.000,- (tiga ratus delapan puluh lima juta
rupiah). Melalui kegiatan ini suksesnya penyelenggaraan
pelaksanaan pameran pembangunan riau expo yang
dapat menambah nilai investasi di provinsi riau
g. Pembuatan Data Survey Perizinan dan Nonperizinan
Berbasis SIG
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.105.000.000,- (seratus lima juta rupiah). Melalui
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 82
kegiatan ini tersedianya jumlah peta database perizinan
dan nonperizinan berbasis SIG.
f. Konsolidasi Penanganan Pengaduan Perizinan dan
Nonperizinan se-Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini tersedianya informasi pelayavnan
perizinan dan non perizinan pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2020
g. Pubilkasi pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini tersedianya jumlah media informasi tentang
perizinan dan nonperizinan melalui media cetak dan
media elektronik Provinsi Riau Tahun 2020
h. Forum Teknis Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini tersedianya wadah Koordinasi teknis-teknis
dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan
nonperizinan.
h. Peningkatan Sistem Informasi Penanaman Modal
Untuk Kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.
350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terciptanya sistem informasi yang
mendukung bidang Penanaman Modal.
4. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 83
a. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan dan
Non perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini Termonitornya dan
Terevaluasinya penerbitan Perizinan dan Non
perizinan yang Telah di keluarkan.
b. Rapat Koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Se–Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.230.000.000,- (Dua ratus tiga puluh juta rupiah)
Melalui kegiatan ini tersedianya wadah komunikasi
dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan terpadu
Provinsi Riau Tahun 2020
c. Konsolidasi perencanaan dan pelaksanaan
penanaman modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah)
Melalui kegiatan ini tercapainya persamaan persepsi
dibidang penanaman modal dengan pemerintah
provinsi dan pemerintah pusat
d. Penganugerahan Riau Invesment Award
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.700.000.000,- (tujuh ratus dua puluh juta
rupiah) Melalui kegiatan ini tercapainya persamaan
persepsi dibidang penanaman modal dengan
pemerintah provinsi dan pemerintah pusat
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 84
e. Sinkronisasi dan pemutakhiran data investasi
PMDN/PMA
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.175.000.000,- (Seratus tujuh puluh lima juta
rupiah) Melalui kegiatan ini terwujudnya sharing
informasi data investasi PMDN/PMA antara
PDKPM,PDPPM provinsi riau dan BKPM
f. Peningkatan Kinerja Tim Survey perizinan dan
non perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.800.000.000,- (Delapan ratus juta rupiah) Melalui
kegiatan ini terlaksana survey turun ke lapangan
terkait proses penerbitan perizinan yang
direalisasikan dengan akurat.
g. Peningkatan Kinerja Satuan Tugas Percepatan
Berusaha Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah)
Melalui kegiatan ini terwujudnya wadah penanganan
masalah investasi
h. Penyuluhan Pelayanan Perizinan dan
Nonperizinan
Untuk kegihhatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.425.000.000,- (Empat ratus dua puluh lima juta
rupiah)
i. Pelaksanaan Kemitraan UMKM dengan
Perusahaan PMA/PMDN
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah)
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 85
j. Pembinaan dan Pengendalian Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah)
k. Forum Tim Peningkatan Iklim Investasi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima juta Rupiah)
l. Penyusunan Inovasi Perizinan dan Nonperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- (Dua ratus lima puluh juta rupiah)
m. Pengelolaan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah)
n. Pengembangan Promosi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah)
o. Updating Data UMKM yang Berpotensi dan
Bermitra dengan PMA / PMDN
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah)
p. Pembinaan penyusunan RUPM Kabupaten / Kota
Se- Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah)
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 86
5. Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan
prasarana daerah.
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program penyiapan
potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah.
adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan warta promosi daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta
rupiah) Melalui kegiatan ini terlaksananya
penerbitan majalah atau bulletin warta promosi riau
dan website penanaman modal.
b. Pengadaan buku statistik investasi daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) Melalui
kegiatan ini tersedianya buku statistik investasi
provinsi riau PMA/PMDM tahun 2020 sebanyak 450
buku
c. Penyusunan Peta potensi investasi kab/kota
provinsi riau.
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah)
Melalui kegiatan ini tersedianya database
penanaman modal dan pelayanan terpadu satupintu
provinsi riau
d. Penyediaan Sarana dan Prasarana Promosi
Penanaman Modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.235.000.000,- (Dua ratus tiga puluh lima juta
rupiah) Melalui kegiatan ini tersedianya sarana dan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 87
prasarana promosi penanaman modal DPMPTSP
Provinsi Riau.
e. Pemutakhiran Informasi Potensi Penanaman
Modal Daerah Secara Elektronik
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
f. Penyusunan Analisis Kebutuhan Investasi
Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah)
g. Penyusunan Dokumen Ketatalaksanaan PTSP
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah)
h. Pembinaan penyusuna peta potensi investasi
Kabupaten / Kota Se- Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.350.000.000,- (Tiga ratus lima puluh juta rupiah)
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2020 88
BAB IV
PENUTUP
Demikian Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2020 ini dibuat untuk menjadi pedoman di lingkungan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
dalam menyusun program dan kegiatan prioritas pada Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun Anggaran 2020. Melalui dokumen Rencana Kerja Tahun 2020
ini, diharapkan untuk dapat dijadikan pedoman dalam
melaksanakan program/kegiatan di Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau selama satu tahun
dalam mendukung pencapaian prioritas pemban gunan Tahun
2020.
Pekanbaru, Februari 2019
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI RIAU,
EVAREFITA, SE, M.Si
Pembina Utama Muda NIP. 19720628 199703 2 004