Upload
bobby-hmpc-bwi
View
83
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/28/2018 Kampas Rem
1/20
PENGEMBANGAN
KAMPAS REM SEPEDA MOTOR DARI
KOMPOSIT SERAT BAMBU SEBAGAI
ALTERNATIF MATERIAL NON-ASBESTOSBenny Styawan (111031055)
M.Mashuri (111031053)Rischo Boby K (111031057)
Adi Setia Jaya (111031060)
Yusuf Rahman (131032143)
5/28/2018 Kampas Rem
2/20
PENDAHULUAN
Pangsa pasar bahan gesek di Indonesia sangat
potensial, dimana pertumbuhan populasikendaraan bermotor sangat tinggi. Proyek-proyekmasa depan seperti pembangunan busway,
monorail, dan subway juga memerlukan dukunganindustri bahan gesek domestik dengan kualitas
bahan gesek yang baik dan harga terjangkau(Sutikno, 2008; Kiswiranti et al., 2009).Secaraumum zat penyusun didalam bahan friksi terdiri dariserat, bahan pengisi dan bahan pengikat. berfungsi
untuk meningkatkan koefisien gesek dan kekuatanmekanik bahan. Serat terdiri dari serat buatan panasatau memiliki koefisien perpindahan panas yanglebih kecil.
5/28/2018 Kampas Rem
3/20
berbagai bahan kampas rem (
Gustav Niemann)Group Friction Pairing Coeficient ofFricion Operational
temperature (oC)
OperationalPressure (kgf/
cm2)
dry wet
I Grey cast iron, cast steel or steel with:
Phenolic PlasticCotton-plastic
Asbestos-plastic
Pressed Asbestos-plastic
Pressed Metal fibre-Buna
Graphit carboon-steel
0,250,4-0,65
0,3-0,5
0,2-0,35
0,4-0,65
0,25
0,1-0,150,1-0,2
0,1-0,2
0,1-0,15
0,1-0,2
0,05-0,1
100-150100-150
200-300
250-500
250-300
300-550
0,5-70,5-12
0,5-20
0,5-80
0,5-80
0,2-20
ii Grey cast iron, cast steel or steel with:Popplar wood
Leather
0,2-0,35
0,3-0,6
0,1-0,15
0,1-0,15
100-150
100
0,5-5
0,5-3
III Hard steel-hard steel 0,12-0,17
0,06-0,11
100 5-30
IV Steel-Graphite 0,4-0,5 300
V Grey Cast Iron-steel 0,15-0,2 0,03-0,06
300 8-14
5/28/2018 Kampas Rem
4/20
PRINSIP PEMBUATAN
KAMPAS REM
5/28/2018 Kampas Rem
5/20
Bahan - BahanBambu (serat Alam lainnya) adalah tanaman termasuk bamboidae salah satu
anggota sub famalia rumput, pembentuknya sangat cepat. Pada masa pertumbuhan
bambu tertentu dapat tumbuh vertikal 5 cm per jam atau 120 cm per hari.
Tanaman bambu mempunyai ketahanan yang luar biasa. Rumput bambu yang
telah dibakar masih dapat tumbuh lagi dan dapat tumbuh
dirumput kering (Antonia Y.T, 2007).
Fiber GlassFiber glass dalam bahan komposit berperan sebagai bagian utama yang
menahan beban, sehingga besar kecilnya kekuatan bahan komposit sangat
tergantung dari kekuatan serat pembentuknya. Semakin kecil bahan (diameter
serat mendekati ukuran kristal) maka semakin kuat bahan tersebut, karena
minimnya cacat pada material (Tata Surdia, 1999).
5/28/2018 Kampas Rem
6/20
Aluminium (Al) atau serbuk logam lainnya: Cu, Fe, dll
Aluminium (Al) ditemukan oleh Sri Humphrey Davy dalam tahun 1809 sebagai
suatu unsur dan pertama kali direduksi sebagai logam oleh H.C. Oerstedpada tahun
1825. Aluminium (Al) merupakan logam ringan yang mempunyai ketahan korosi
yang baik dan hantaran listrik yang baik dan sifat-sifat yang baik lainnya sebagai
logam.
Matriks (Polyester) atau matriks polimer yang lain ( Phenol, Epoxy,dll)
Fungsi matriks adalah sebagai pengikat serat, transfer beban dan pendukung
serat. Pada komposit serat (Fibrous Composites) matriksyang digunakan adalah resin
(plastik yang berfasa cair). Matriks harus memiliki perpanjangan saat patah yang
lebih besar dibanding perpanjangan saat patah serat. Selain itu juga harus mampu
berdeformasi sehingga beban dapat diteruskan antar serat.
5/28/2018 Kampas Rem
7/20
METODE PENELITIAN
MULAI
STUDI LAPANGAN DAN STUDI PUSTAKA
PERSIAPAN BAHAN DAN ALAT
Pencampuran Bahan Baku:
Serat Bambu Fiber glass Aluminium(Al) Polyster 157 BQTN10% 10% 40%
40% 15% 15% 30%
20% 20% 20%
15% 15% 40%
30% 20% 20% 30%
25% 25% 20%
20% 20% 40%
20% 25% 25% 30%
30% 30% 20%
Beban kompaksi 2000 kg
SPESIMEN
kampas rem
pasaran
5/28/2018 Kampas Rem
8/20
Lanjutan flowchart Penelitian
Uji Foto Makro Uji Kekerasan (Brinell)
FOTO MAKRO
UJI DINAMOMETER
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Hasil pengujian keausan dan pengujian kekerasan Brinell, foto struktur
makro dari hasil spesimen dengan variasi waktu tahan penekanankompaksi ,Uji koefisien Gesek, Uji waktu Pengereman
KESIMPULAN
5/28/2018 Kampas Rem
9/20
Tabel komposisi bahan
No. Serat Bambu Fiber glass Serbuk
Aluminium (Al)
Polyster
157 BQTN
140% 10% 10% 40%
240% 15% 15% 30%
3 40% 20% 20% 20%4
30% 15% 15% 40%5
30% 20% 20% 30%6
30% 25% 25% 20%7
20% 20% 20% 40%8
20% 25% 25% 30%9
20% 30% 30% 20%
5/28/2018 Kampas Rem
10/20
Komposisi Bahan Kampas
Rem Variasi 1: komposisi sebesar 40 % serat
bambu + 10 % fiberglass + 10 %
aluminium (Al)+ 40 % polyester.
Variasi 2: komposisi sebesar 30 % seratbambu + 15 % fiberglass + 15 %
aluminium (Al)+ 40 % polyester.
Variasi 3: komposisi sebesar 20 %serat
bambu + 20 %fiberglass + 20 %aluminium (Al)+ 40 %polyester.
5/28/2018 Kampas Rem
11/20
Pembuatan Produk
Persiapan alat dan bahan
Pembuatan cetakan
terdiri dari alat penekan dan cetakan
produk, alat ini di desain seperti alattambal ban
5/28/2018 Kampas Rem
12/20
Semakin banyak katalis ,, semakincepat memadat
5/28/2018 Kampas Rem
13/20
HASIL PENELITIAN
PENGUJIAN KEKERASAN BAHAN
11.5
12
12.5
13
13.5
14
14.5
15
Indopart Variasi 1 Variasi 2 Variasi 3
HBN
P ji T t K
5/28/2018 Kampas Rem
14/20
Pengujian Temperatur Kampas
Rem Setelah Terjadi
Pengereman.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Indopart V 1 V 2 V 3
Temperature(0C)
Dry
water
oil
5/28/2018 Kampas Rem
15/20
Pengujian abrasifitas
Pengujian diperoleh untuk besarnya ketahanan spesimen terhadappergesekan kampas rem ditekan pada gerindra yang bergerak searah
jarum jam dengan tekanan konstan
5/28/2018 Kampas Rem
16/20
Pengujian performa
Pengujian ini dilakukan terhadap produk kampas siap pakai dimanalangsung di uji pada sepeda motor ,nilai decelertion (jarak
pengeremanslipyang diakibatkan kecepatan sepeda motor)
dihitung dgn rumus a= 1,075 v2/s , v= kecepatan sepeda motor ft/s,
dan e = jarak pengereman ft
5/28/2018 Kampas Rem
17/20
KESIMPULAN
Untuk Pengujian Kekerasan, maka bahan kampas rem dengankomposisi Variasi 1 adalah paling keras , dengan harga kekerasan
sebesar 14,47 BHN yang lebih keras dibanding produk di pasaran
dengan harga kekerasan 13,7 BHN
5/28/2018 Kampas Rem
18/20
. Pengujian harga temperature
setelah terjadi pengereman pada kondisi kering. Hasil yang didapat adalah,
temperature yang paling rendah adalah pada bahan kamapas rem Variasi
1,2 dan 3 masing-masing adaalah 111o
C, 103o
C, 117o
C masih dibawahtemperature produk pasaran 170oC. Paling rendah adalah pada variasi 2.
Pengujian harga temperature setelah terjadi pengereman pada kondisi
pembasahan air. Hasil yang didapat adalah, temperature yang paling
rendah adalah pada bahan kamapas rem Variasi 1,2 dan 3 masing-masing
adaalah 76oC, 63oC, 90oC masih dibawah temperature produk pasaran
179oC. Paling rendah adalah pada variasi 2. Pengujian harga temperature
setelah terjadi pengereman pada kondisi pembasahan oli. Hasil yang
didapat adalah, temperature yang paling rendah adalah pada bahan
kamapas rem Variasi 1,2 dan 3 masing-masing adaalah 51oC, 62oC, 56oC
masih dibawah temperature produk pasaran 74oC. Paling rendah adalah
pada variasi 1.
5/28/2018 Kampas Rem
19/20
Dari hasil pengujian abrasifitas di peroleh kekerasan abrasif 0,0149
mm/s
Pengujian performasi kecepatan kendaraan bermotor 45 km/jam
atau 41,0105 ft/s dari uji performasi untuk menghitung declerasi
diketahui nilai dari kampas ini 452 ft/s^2 dibanding kampas rem
berbahan asbestos 176,885 ft/s^2.
5/28/2018 Kampas Rem
20/20
DAFTAR PUSTAKA Agus Sarwanto, Yudi. (2010).Pengaruh Penekanan Terhadap Sifat Fisis
Dan Mekanis Pada Bahan Kampas Rem Sepeda Motor Dengan Serat Alam
Bonggol (Janggel) Jagung. Tugas Akhir Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Gibson, R.F. 1994.Principles of Composites Material Mechanics.
Singapore: Mc. Graw Hill
Irfan, Pramuko, 2009,Pengaruh Variasi Tekanan Kompaksi Terhadap
Ketahanan Kampas Rem Gesek Sepatu. Laporan Tugas Akhir Fakultas
Teknik Mesin UMS, Agustus 2009, Surakarta.
Bijwe, J. 1997. Composite as Friction Materials: Recent development in
Non-Asbestos Fiber reinforced Friction MaterialsA Review, Polym.
Composs., 18: 78-96.
Suhardiman, mudji. (2011).Kajian Pengaruh Penambahan Serat Bambu
Ori Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton. Jurnal Teknik Sipil
Fakultas Teknik Unversitas Janabadra.
Setiyanto, Imam. (2009).Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Terhadap
Ketahanan Aus Bahan Rem Sepatu Gesek. Tugas Akhir UniversitasMuhammadiyah Surakarta