15
Kanker Serviks FGG's

kanker serviks

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obgyn

Citation preview

Page 1: kanker serviks

FGG's

Kanker Serviks

Page 2: kanker serviks

FGG's

Kanker serviks adalah tumor ganas primer yang berasal dari metaplasia epitel di daerah skuamokolumner junction yaitu daerah peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis. Kanker leher rahim biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun.

Sebanyak 90% dari kanker leher rahim berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke rahim.

Definisi

Page 3: kanker serviks

FGG's

1. Usia > 35 tahun2. Usia pertama kali menikah < 20 tahun.3. Sering berganti-ganti pasangan.4. Wanita perokok.5. Riwayat penyakit kelamin seperti kutil genitalia. 6. Paritas (jumlah kelahiran). Semakin tinggi risiko pada wanita

dengan banyak anak, apalagi dengan jarak persalinan yang terlalu pendek.

7. Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama. Penggunaan kontrasepsi oral yang dipakai dalam jangka lama yaitu lebih dari 4 tahun dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim 1,5-2,5 kali.

8.

Faktor Resiko

Page 4: kanker serviks

FGG's

a. Karsinoma pre invasif b. Karsinoma in-situ, karsinoma intraepitel (kanker yang terbatas pada lapisan serviks paling luar ) c. Kasinoma invasive (kanker telah menyebar ke lapisan serviks yang lebih dalam atau ke organ tubuh lainnya)

Tahapan Kanker Serviks

Page 5: kanker serviks

FGG's

Pada tahap awal, terjadinya kanker serviks tidak ada gejala-gejala khusus. Biasanya timbul gejala berupa: 1. ketidak teraturannya siklus haid, 2. amenorhea,3. hipermenorhea, 4. keputihan dengan keluarnya sekret vagina yang

sering atau 5. perdarahan intermenstrual (berbentuk mukoid), post

koitus / latihan berat.

Gejala Klinis

Page 6: kanker serviks

FGG's

Diagnosis Kanker Serviks

1. Pemeriksaan IVA

Page 7: kanker serviks

FGG's

Diagnosis Kanker Serviks

2. Pemeriksaan Paps-Smear

Page 8: kanker serviks

FGG's

okolposkop merupakan pemeriksaan dengan kolposkop, yaitu suatu alat seperti mikroskop.oPemeriksaan ini dilakukan dengan pembesaran untuk melihat kelainan epitel serviks

Diagnosis Kanker Serviks

4. Kolposkopi

Page 9: kanker serviks

FGG's

Biopsi dilakukan jika pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks, atau jika pemeriksaan pap smear menunjukkan suatu abnormalitas atau kanker.

Teknik yang dilakukan : punch biopsy (tanpa anestesi) atau cone biopsy (dengan anestesi). Biopsi dilakukan untuk mengetahui kelainan pada serviks. Jaringan yang diambil dari daerah bawah kanal servikal. Hasil biopsi akan memperjelas apakah yang terjadi itu kanker invasif atau hanya tumor saja.1

Diagnosis Kanker Serviks

6. Biopsi

Page 10: kanker serviks

FGG's

1. Menghindari berbagai faktor risiko, yaitu hubungan seks pada usia muda, pernikahan pada usia muda, dan berganti-ganti pasangan seks.

2. Wanita usia di atas 25 tahun, telah menikah, dan sudah mempunyai anak perlu melakukan pemeriksaan pap smear setahun sekali atau menurut petunjuk dokter.

3. Pilih kontrasepsi dengan metode barrier, seperti diafragma dan kondom, karena dapat memberi perlindungan terhadap kanker leher rahim

Pencegahan Kanker Serviks

Page 11: kanker serviks

FGG's

4. Memperbanyak makan sayur dan buah segar. Faktor nutrisi juga dapat mengatasi masalah kanker mulut rahim

5. Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks.

Pencegahan Kanker Serviks…

Page 12: kanker serviks

FGG's

Karsinoma in-situ (kanker yang terbatas pada lapisan serviks paling luar ) >> LEEP (loop electrosurgical excision procedure) atau konisasi

Histerektomi adalah suatu tindakan pembedahan yang bertujuan untuk mengangkat uterus dan serviks (total) ataupun salah satunya (subtotal). Biasanya dilakukan pada stadium klinik IA sampai IIA (klasifikasi FIGO)

Penatalaksanaan:1. Pembedahan

Page 13: kanker serviks

FGG's

Terapi radiasi bertujuan untuk merusak sel tumor pada serviks serta mematikan parametrial dan nodus limpa pada pelvik. Kanker serviks stadium IIB, III, IV sebaiknya diobati dengan radiasi.

Pengobatan kuratif ialah mematikan sel kanker serta sel yang telah menjalar ke sekitarnya atau bermetastasis ke KGB panggul, dengan tetap mempertahankan sebanyak mungkin kebutuhan jaringan sehat di sekitar seperti rektum, vesika urinaria, usus halus, ureter.

Penatalaksanaan:2. Radioterapi

Page 14: kanker serviks

FGG's

Page 15: kanker serviks

FGG's

Obat kemoterapi digunakan utamanya untuk membunuh sel kanker dan menghambat perkembangannya. Tujuan pengobatan kemoterapi tegantung pada jenis kanker dan fasenya saat didiagnosis.

Beberapa kanker mempunyai penyembuhan yang dapat diperkirakan atau dapat sembuh dengan pengobatan kemoterapi. Dalam hal lain, pengobatan mungkin hanya diberikan untuk mencegah kanker yang kambuh, ini disebut pengobatan adjuvant.

Penatalaksanaan:3. Kemoterapi