7
Vol. 14 No. 2 Tahun 2006 Karakteristik Perikanan Tangkap Karakteristik Perikanan Tangkap di Estuaria Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin Characteristic Of Fisheries Captured in Estuarian of Sembilang River, Banyuasin Khoirul Fatah, A. Karim Gaffar dan Rupawan Balai Riset Perikanan Perairan Umum Palembang Jl. Bringin 308 Marina Palembang, Sumatera Selatan, 30763. PO.BOX 1125. Telp. (0711) 537194, 537205 email: [email protected] Abstract Background: Estuarin of Sembilang River located on National Park area, in eastern beach of South Sumatera. This area covering with mangrove vegetation which is conservated and has high fluctuation of salinity. Estuarin is this area have important role as the center of fisheries captured activity in Banyuasin. Fisheries captured activity using various kind of fishing gears, whether is it commonly used in river or sea. This research was done on May up to November 2006 to find the diversity of fishing gears, its productivity, fish size, and price of each fish species. Methods: Fishing gears was grouping according Hickling and FAO, then it was descripted based on size, material, and operation. Direct observation was done to investigate fish species and its size. The data of marketing system and area, and price of fish captured was resulted from interview. Identification of fish species based on literature. Result: Result showed that esturian of Sembilang river is a fishing ground area of traditional fishermen whether as a group or individual. There are nine fishing gears used by the fishermen with 37 of fish species and shrimp captured. One of fish species (Polynemus indicus Show) have an economic value. Keywords : fishing gears, selectivity, price Abstrak Latar Belakang: Estuaria sungai Sembilang berada didalam kawasan taman nasional di panati timur Sumatera Selatan dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Perairan estuaria sebagai sentra perikanan tangkap di Kabupaten Banyuasin dan kegiatan penangkapan menggunakan berbagai alat tangkap baik yang biasa digunakan di perairan sungai maupun yang sering digunakan di perairan laut. Estuari Sungai Sembilang merupakan salah satu sentra perikanan tangkap dengan dinamika kadar salinitas lebih tinggi, dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Penelitian ini telah dilakukan selama 6 bulan sejak bulan Mei 2006 sampai dengan bulan Nopember 142

KARAKTERISTIK PERIKANAN TANGKAP DI …ejournal.umm.ac.id/index.php/protein/article/viewFile/... · Web viewHasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARAKTERISTIK PERIKANAN TANGKAP DI …ejournal.umm.ac.id/index.php/protein/article/viewFile/... · Web viewHasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis

Vol. 14 No. 2 Tahun 2006 Karakteristik Perikanan Tangkap

Karakteristik Perikanan Tangkap di Estuaria Sungai Sembilang Kabupaten Banyuasin

Characteristic Of Fisheries Captured in Estuarian of Sembilang River, Banyuasin

Khoirul Fatah, A. Karim Gaffar dan RupawanBalai Riset Perikanan Perairan Umum PalembangJl. Bringin 308 Marina Palembang, Sumatera Selatan, 30763. PO.BOX 1125. Telp. (0711) 537194, 537205email: [email protected]

AbstractBackground: Estuarin of Sembilang River located on National Park area, in eastern beach of South Sumatera. This area covering with mangrove vegetation which is conservated and has high fluctuation of salinity. Estuarin is this area have important role as the center of fisheries captured activity in Banyuasin. Fisheries captured activity using various kind of fishing gears, whether is it commonly used in river or sea. This research was done on May up to November 2006 to find the diversity of fishing gears, its productivity, fish size, and price of each fish species. Methods: Fishing gears was grouping according Hickling and FAO, then it was descripted based on size, material, and operation. Direct observation was done to investigate fish species and its size. The data of marketing system and area, and price of fish captured was resulted from interview. Identification of fish species based on literature.Result: Result showed that esturian of Sembilang river is a fishing ground area of traditional fishermen whether as a group or individual. There are nine fishing gears used by the fishermen with 37 of fish species and shrimp captured. One of fish species (Polynemus indicus Show) have an economic value.

Keywords : fishing gears, selectivity, price

AbstrakLatar Belakang: Estuaria sungai Sembilang berada didalam kawasan taman nasional di panati timur Sumatera Selatan dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Perairan estuaria sebagai sentra perikanan tangkap di Kabupaten Banyuasin dan kegiatan penangkapan menggunakan berbagai alat tangkap baik yang biasa digunakan di perairan sungai maupun yang sering digunakan di perairan laut. Estuari Sungai Sembilang merupakan salah satu sentra perikanan tangkap dengan dinamika kadar salinitas lebih tinggi, dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Penelitian ini telah dilakukan selama 6 bulan sejak bulan Mei 2006 sampai dengan bulan Nopember 2006, ditujukan untuk mengetahui keragaman alat tangkap dan hasil tangkapan, sebaran ukuran dan harga jual masing-masing jenis. Metode: Alat tangkap dikelompokan menurut Hickling (1961) dan FAO (1990), kemudian dideskripsi berdasarkan ukuran, bahan dan cara operasional. Pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui keragaman jenis ikan hasil tangkapan dan keragaman ukuran. Data tentang sistem pemasaran, daerah pemasaran dan harga jual didapatkan dengan cara wawancara. Identifikasi jenis ikan didasarkan atas beberapa buku determinasi ikan Hasil: penelitian menunjukkan bahwa estuaria sungai sembilang merupakan ladang pengangkapan ikan (fishing ground) yang dilakukan oleh nelayan tradisional baik berkelompok maupun individual menggunakan 9 macam alat tangkap, hasil tangkapan terdiri dari 37 jenis ikan dan udang. Dari berbagai jenis ikan yang tertangkap terdapat jenis ikan yang berharga tinggi yaitu ikan cawang (Polynemus indicus Show).

Kata kunci : Alat tangkap, selektifitas, harga jual.

PENDAHULUAN Secara geografis di Kabupaten Banyuasin bermuara beberapa sungai seperti Sungai Musi dan Sungai Upang, Sungai

142

Page 2: KARAKTERISTIK PERIKANAN TANGKAP DI …ejournal.umm.ac.id/index.php/protein/article/viewFile/... · Web viewHasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis

Fatah, Jurnal PROTEIN

Banyuasin, Air Telang dan Sungai Sembilang yang membentuk ekosistem estuaria yang berkoneksi dengan perairan laut di selat Bangka. Perairan estuaria merupakan sebagai

sentra perikanan tangkap di Kabupaten Banyuasin dan kegiatan penangkapan menggunakan berbagai alat tangkap baik yang

biasa digunakan di perairan sungai maupun yang sering digunakan di perairan laut. Estuari Sungai Sembilang merupakan salah satu sentra perikanan tangkap dengan dinamika kadar salinitas lebih tinggi, dengan vegetasi hutan mangrove yang dilindungi. Di muara sungai Sembilang terdapat pemukiman (dusun) yang penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik perikanan tangkap di estuaria Sungai Sembilang dalam kaitan dengan perumusan pola pengelolaan perikan perairan umum telah dilakukan pada tahun 2006.

MATERI DAN METODE

Penelitian ini telah dilakukan selama 6 bulan sejak bulan Mei 2006 sampai dengan

bulan Nopember 2006 dengan metode survey di perairan estuaria Sungai Sembilang Kab Banyuasin (Gambar 1). Pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara pada nelayan koperator.

Alat tangkap dikelompokan menurut Hickling (1961) dan FAO (1990), kemudian dideskripsi berdasarkan ukuran, bahan dan cara operasional. Pengamatan langsung dilakukan untuk mengetahui keragaman jenis ikan hasil tangkapan dan keragaman ukuran. Data tentang sistem pemasaran, daerah pemasaran dan harga jual didapatkan dengan cara wawancara. Identifikasi jenis ikan didasarkan atas beberapa buku determinasi ikan Weber and De Beufort, (1916) dan Kottelat et al (1993).

Gambar 1. Lokasi penelitian di estuaria Sembilang Kabupaten Banyuasin

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Habitat Sungai SembilangSungai Sembilang merupakan sungai

dataran rendah dengan daerah tangkapan air berada di pesisir timur Kabupaten Banyuasin dengan demikian masukan air laut lebih dominan dibanding air tawar.

Muara Sungai Sembilang berada di kawasan Taman Nasional Sungai Sembilang yang merupakan kawasan konservasi hutan mangrove.

Berdasarkan hasil pengukuran beberapa parameter mutu air diketahui bahwa mutu air di

Sembilang

143

Page 3: KARAKTERISTIK PERIKANAN TANGKAP DI …ejournal.umm.ac.id/index.php/protein/article/viewFile/... · Web viewHasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis

Vol. 14 No. 2 Tahun 2006 Karakteristik Perikanan Tangkap

estuaria Sungai Sembilang didominasi oleh air laut dengan salinitas terrendah 18 ppt pada musim hujan dan pada musim kemarau mencapai 45 ppt. Sifat reaksi berada pada sirkum netral dengan pH 6,5 – 7,5 dengan kecerahan yang relatif rendah (Tabel 1).

Tabel 1. Kisaran mutu air di estuaria Sungai Sembilang.

No Parameter Hasil Pengamatan

 1 pH 6,5 – 7,5 2 DO (mg O2/l) 3,5 – 4,5 3 Salinitas (o/oo) 18 – 45 4 Temperatur (oC) 28 – 29 5 Kecerahan (cm) 25- 30 6 Kec. Arus 0,034 m/det 

Vegetasi utama adalah Rhizophora dan Avicenia yang menyusun tegakan hutan Mangrove. Peranan mangrove dalam menunjang kegiatan perikanan pantai meliputi dua hal. Pertama, siklus hidup berbagai jenis ikan, udang dan moluska. Kedua, sebagai penyedia bahan organik yang merupakan sumber dalam rantai makanan. Produk serasah berperan penting dalam kesuburan perairan pesisir, sehingga kawasan ini paling produktif dibandingkan ekosistim pesisir lainnya (Rusila Noor., et al, 1999).

Alat Tangkap Kegiatan perikanan di perairan estuaria

Sungai Sembilang menggunakan 9 jenis alat tangkap yaitu rawai, jaring tangsi hanyut, jaring kantong, jaring cawang, belad, tuguk kumbang, sondong, jala udang, dan bubu (Tabel 2).

Tabel 2. Alat tangkap, spesifikasi dan cara operasional di perairan estuaria kab Banyuasin

No Nama Ilmiah Nama setempat Selektifitas Operasional123456

7

Pot trapLong lineGilnetsBeach Barrier TrapFiltering Device Clap nets

Cast Nets

BubuRawaiJaring tangsi Jaring kantongJaring CawangBelad

Tuguk

KumbangSondongJala

Sangat selektifSelektifSelektifTidak selektifSelektifSangat tidak selektif

Tidak selektif

Selektif

Selektif

StatisStatis, umpanDinamis, dihanyutkanDinamis, dihanyutkanDinamis, ditarik kapalStatis, ikan migrasi lateral.Statis, ikan migrasi longitudinalDinamis, didorong dengan kapalDinamis

Dari ke 9 jenis alat tangkap diatas, alat tangkap yang paling banyak digunakan oleh nelayan di estuaria Sungai Sembilang adalh gilnets ( berbagai macam jaring insang) dan belad.

Berdasarkan selektifitas alat terhadap jenis ikan yang tertangkap, yang paling selektifa adalah bubu kepiting dan alat tangkap yang paling tidak selektif adalah belad (Tabel 3).

Tabel 3. Selektifitas berbagai alat tangkap di estuaria Sembilang. No Nama Alat Jenis ikan tertangkap1.

2.

3.

4.5.

Belad

Tuguk kumbang

Jaring kantong

Jaring tangsiSondong

Dukang, Belanak,Kerapu, Kiper, Sembilang, Grot, Lepu, Blambangan, Belubungan, Permato,Kakap, Pirang, Lidah, Tirusan, Pari, julung-julung, Lomek, Kepiting, Cumi, Sotong, Udang buku, Udang galah, Udang pepe.Gulamo keken, Bawal, Bilis, Bulu ayam, Belut laut, Blambangan, Pirang putih, Lidah, Layur, Lomek, Cumi, Sotong, Udang pepe, Udang petek.Duri, Gulamo keken, Bulu ayam, Buntal, Belut laut, Grot, Belumbungan, Pirang putih, Julung-julung, lomek.Duri, Cabe, Kerapu, Sembilang, Blambangan, Grot, Pirang putih, Pirang.Dukang, Gulamo keken, Bawal, Bulu ayam, Belut laut, Pirang putih, Layur,

144

Page 4: KARAKTERISTIK PERIKANAN TANGKAP DI …ejournal.umm.ac.id/index.php/protein/article/viewFile/... · Web viewHasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis

Fatah, Jurnal PROTEIN

6.789

JalaJaring cawangRawaiBubu

Udang cat.Duri, Belanak, Sotong, Udang burung, Udang peci.Cawang, Bawal.Blambangan, Tirusan.Kepiting.

Keragaman jenis hasil tangkapan Hasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis ikan dan

udang, yang terdiri dari 27 jenis ikan, 2 jenis cumi, 1 jenis kepiting, dan 7 jenis udang (Tabel 4).

Tabel 4. Keragaman Jenis ikan yang tertangkap oleh berbagai jenis alat tangkap di estuaria sungai Sembilang tahun 2006.

No Jenis Ikan Nama ilmiah1 Cawang Polynemus indicus Show2 Pari Amphotistius imbricatus3 Tirusan Pseudesciaena soldado 4 Duri Arius leiotetocephalus5 Dukang Arius sagor6 Gulamo keken Juhnius trachycephalus7 Layur Trichiurus sp8 Lomex Harpodon nehereus 9 Julung-julung Zenarchopterus buffonis10 Bawal Pampus sp11 Bilis Clupeichthys sp12 Bulu ayam Coilia lindmoni13 Buntal Tetraodon palembangensis14 Belut laut Taenioides anguillaris15 Belanak Liza melinoptera16 Kerapu Epinephelus bleekeri17 Kiper Scatophagus argus18 Sembilang Plotasus canius19 Blambangan Lutjanus fuscescens20 Lepu Leptosynanceia asteroblepa21 Grot Lutjanus russellii22 Belumbungan Otolithus rubber23 Pirang Putih Lycothrissa crocodiles24 Permato Ilisha elongata25 Kakap Lates calcarifer26 Pirang Setipinna taty27 Lidah Cynoglassus feldmanni28 Kepiting Scyla serrata29 Cumi-cumi Loligo sp 30 Sotong Sepia sp31 Udang petek Oratosquilla sp 32 Udang peci Penaeus sp33 Udang galah Macrobracium rosenbegii 34 Udang buku Macrobrachium sp35 Udang cat Parapenaeopsis sp36 Udang Burung Penaeus merguiensis37 Udang pepe Metapenaeus ensis

145

Page 5: KARAKTERISTIK PERIKANAN TANGKAP DI …ejournal.umm.ac.id/index.php/protein/article/viewFile/... · Web viewHasil penelitian di perairan estuaria sungai Sembilang ditemukan 37 jenis

Vol. 14 No. 2 Tahun 2006 Karakteristik Perikanan Tangkap

Hasil wawancara dengan nelayan estuaria sungai sembilang bahwa hasil ikan dijual kepada pedagang pengumpul yang datang ke lokasi penangkapan. Harga ikan sangan bervariasi mulai dari Rp 3.000 sampai dengan Rp 150.000 per kilogram ( Tabel 5). Ikan Cawang (P. indicus show) merupakan jenis ikan yang paling tinggi harganya yang merupakan komoditas ekspor ke Malaysia dan Singapore (Gambar 2).Tabel 5. Variasi harga beberapa jenis ikan di

perairan estuaria Sembilang Kab. Banyuasin Tahun 2006.

Jenis Ikan Harga/kg (Rp)PirangSembilangDuriBelanak TirusanKakapGerotKerapuCawang

3000,-7000,-7000,-10.000,- 10.000,-15.000,-15.000,-25.000,-150.000,- (untuk ukuran diatas 2 kg)

Gambar 2. Ikan Cawang (Polynemus indicus Show)

KESIMPULAN- Perikanan tangkap di Perairan estuaria

Sungai Sembilang dilakukan oleh nelayan tradisional skala kecil, menggunakan 9 macam alat tangkap.

- Hasil tangkapan terdiri dari 37 jenis ikan dan komoditas perikanan lainnya.

- Ikan cawang merupakan komoditas dengan harga yang paling tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Ditjen Bangda Depdagri dan PPLH Unsri. 1995. Studi Sosial Ekonomi dan Lingkungan dalam Manajemen Perairan Pesisir Pantai di Selat Bangka Sumatera Selatan. Marine Resouces Evaluation and Planning Project (MREF-Project, PART 1).

Gaffar, Rupawan dan A.K, K.Fatah 2006. Riset Penangkapan Ikan di Perairan Estuaria yang Bermuara di Selat Bangkai. Laporan Teknis BRPPU Palembang.

Hickling, C.F. 1961. Tropical inland fisheries. Jhon Wiley and Sons. New York.

Munro Ian, S.R. M.Sc. (1955). The Marine and Fresh Water Fisher of Geylon. Department of External Affairs. Cambera.

Rusila Noor, Y., Khazali, M dan Suryadiputra, I.N.N., 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP, Bogor.

Weber, M and De Beufort, 1916. The Fishes of The Indo-Australian Arcohipelago. E.J. Brill ltd. Leiden. Jilid 1 s/d 12.

146