Karsinoma Tiroid Karsinoma tiroid jarang terjadi, dilaporkan hanya 1,5% dari keganasan s Biasanya menunjukkan keganasan sistem endokrin. Kebanyakan karsinoma tiroid meru lesi well differentiated. Subtipe mayor karsinoma tiroid yang sering ditemukan y • Karsinoma papiler (5%!"5% kasus# • Karsinoma $olikular (1 %!&'% kasus# • Karsinoma meduler (5% kasus# • Karsinoma anaplastik ( 5% kasus#&,) Selain daripada karsinoma, keganasan lain yang dapat dijumpai pada tiro lim$oma malignan dan metastasis tumor yang tersering berasal dari ginjal, paru, melanoma malignan Epidemiologi Karsinoma tiroid diperkirakan sebesar 1,5% dari keganasan seluruh tubuh di negar berkembang. Karsinoma tiroid menempati urutan ke!' dari sepuluh keganasa *ndonesia . +ngka insidensi ber ariasi di seluruh dunia, yaitu dari ,5!1 ji-a per populasi. American Cancer Society memperkirakan sekitar 1. kasus baru mun ul setiap tahunnya di +merika Serikat dan sekitar 1 diantaranya mengakibatkan +merika Serikat, karsinoma ini relati$ jarang ditemukan, men akup 1% dari seluru kanker dan ,0% kematian akibat kanker. ebih banyak ditemukan pada -anita deng distribusi berkisar &:1 sampai ):1. Se ara primer dijumpai pada de-asa pertengahan serta jarang ditemukan pada anak!anak.&,1" Karsinoma tiroid merupak keganasan jaringan endokrin yang terbanyak, yaitu ' % dari seluruh kanker endokr /iantara tumor!tumor epitelial, karsinoma yang berasal dari sel!sel $oli banyak ditemukan daripada yang berasal dari sel 2. Kebanyakan yang be $olikular merupakan keganasan yang berkembang se ara perlahan dengan 10 year sur lebih dari ' %. im$oma tiroid dan keganasan!keganasan non epitelial lain jaran Etiologi 3tiologi yang pasti dari karsinoma ini belum diketahui. /ari beberapa penelitian beberapa $aktor yang berperan dalam patogenesis karsinoma tiroid yaitu genetik dan lingkungan. Karsinoma papiler dipengaruhi oleh $aktor lingkungan (iodine), genetik dan hormonal serta interaksi diantara ketiga $aktor tersebut. Sedangkan pada karsino radiasi merupakan $aktor penyebab terjadinya karsinoma ini. 4aktor yang karsinoma meduler adalah genetik dan sampai saat ini belum diketahui k menjadi penyebab berkembangnyakarsinomameduler dan anaplastik. /iperkirakan
Karsinoma tiroid jarang terjadi, dilaporkan hanya 1,5% dari
keganasan seluruh tubuh.
Biasanya menunjukkan keganasan sistem endokrin. Kebanyakan
karsinoma tiroid merupakan
lesi well differentiated. Subtipe mayor karsinoma tiroid yang
sering ditemukan yaitu :
• Karsinoma papiler (5%!"5% kasus#
• Karsinoma $olikular (1%!&'% kasus#
• Karsinoma meduler (5% kasus#
• Karsinoma anaplastik (5% kasus#&,)
Selain daripada karsinoma, keganasan lain yang dapat dijumpai pada
tiroid antara lain
lim$oma malignan dan metastasis tumor yang tersering berasal dari
ginjal, paru, payudara dan
melanoma malignan
Karsinoma tiroid diperkirakan sebesar 1,5% dari keganasan seluruh
tubuh di negara!negara
berkembang. Karsinoma tiroid menempati urutan ke!' dari
sepuluh keganasan tersering di
*ndonesia. +ngka insidensi berariasi di seluruh dunia, yaitu dari
,5!1 ji-a per 1.
populasi. American Cancer Society memperkirakan sekitar
1. kasus baru munul setiap
tahunnya di +merika Serikat dan sekitar 1 diantaranya mengakibatkan
kematian. /i
+merika Serikat, karsinoma ini relati$ jarang ditemukan, menakup 1%
dari seluruh jenis
kanker dan ,0% kematian akibat kanker. ebih banyak ditemukan pada
-anita dengan
distribusi berkisar &:1 sampai ):1. Seara primer dijumpai pada
de-asa muda dan usia
pertengahan serta jarang ditemukan pada anak!anak.&,1"
Karsinoma tiroid merupakan jenis
keganasan jaringan endokrin yang terbanyak, yaitu '% dari seluruh
kanker endokrin.1"
/iantara tumor!tumor epitelial, karsinoma yang berasal dari sel!sel
$olikular jauh lebih
banyak ditemukan daripada yang berasal dari sel 2. Kebanyakan
yang berasal dari sel
$olikular merupakan keganasan yang berkembang seara perlahan dengan
10 year survival
lebih dari '%. im$oma tiroid dan keganasan!keganasan non epitelial
lain jarang ditemukan
Etiologi
3tiologi yang pasti dari karsinoma ini belum diketahui. /ari
beberapa penelitian, dijumpai
beberapa $aktor yang berperan dalam patogenesis karsinoma
tiroid yaitu genetik dan
lingkungan. Karsinoma papiler dipengaruhi oleh $aktor lingkungan
(iodine), genetik dan
hormonal serta interaksi diantara ketiga $aktor tersebut. Sedangkan
pada karsinoma $olikular
radiasi merupakan $aktor penyebab terjadinya karsinoma ini. 4aktor
yang berperan pada
karsinoma meduler adalah genetik dan sampai saat ini belum
diketahui karsinogen yang
menjadi penyebab berkembangnya karsinoma meduler dan anaplastik.
/iperkirakan
karsinoma anaplastik tiroid berasal dari perubahan karsinoma tiroid
berdi$erensiasi baik
(papiler dan $olikular# dengan kemungkinan jenis $olikular dua kali
lebih besar
Gambaran Klinis
nodul atau beberapa nodul. ntuk alasan yang tidak diketahui,
kebanyakan penderita adalah
perempuan. sia tidaklah begitu penting oleh karena lesi!lesi
malignan dapat ditemukan pada
usia yang sangat muda hingga yang sangat tua. 6eskipun demikian,
hal yang penting
diketahui adalah telah berapa lama kelainan tersebut dijumpai dan
apakah pertumbuhannya
lambat, epat atau timbul seara tiba!tiba. *n$ormasi ini merupakan
diagnostik yang
signi$ikan karena nodul atau massa multipel yang tumbuh perlahan
sedikit sekali yang
menjadi malignan dibandingkan dengan pembesaran nodul soliter yang
berkembang dengan
epat. kuran yang bertambah dengan tiba!tiba dapat diduga sebagai
hemorrhage. Biasanya
nodul tiroid tidak disertai rasa nyeri, apabila ditemukan nyeri
diagnosis banding yang harus
dipertimbangkan adalah tiroiditis akut, kista dengan
acute hemorrhage, tiroiditis subakut atau
/e 7uerain, in$ark tumor sel 89rtle (jarang# dan tiroiditis
8ashimoto. Sebagian besar
keganasan pada tiroid tidak memberikan gejala yang berat, keuali
jenis anaplastik yang
sangat epat membesar bahkan dalam hitungan minggu. ada pasien
dengan nodul tiroid
yang besar, kadang disertai dengan adanya gejala penekanan pada
oeso$agus dan trakea
Pemeriksaan
tidaknya nyeri, permukaan nodul rata atau berbenjol!benjol,
berjumlah tunggal atau ganda,
memiliki batas yang tegas atau tidak, dan keadaan mobilitas
nodul.
Pemeriksaan Laboratorium
emeriksaan laboratorium yang membedakan neoplasma jinak dan ganas
tiroid belum ada
yang khusus. Keuali karsinoma meduler, yaitu pemeriksaan kalsitonin
(tumor marker# dalam
serum. emeriksaan <) dan <0 kadang!kadang diperlukan karena
pada karsinoma tiroid
dapat terjadi tirotoksikosis -alaupun jarang. Human
Thyrogloulin (HT!) Tera dapat
dipergunakan sebagai tumor marker terutama pada karsinoma
berdi$erensiasi baik. =alaupun
pemeriksaan ini tidak khas untuk karsinoma tiroid, namun
peninggian HT! setelah
tiroidektomi total merupakan indikator tumor residi$.
Pemeriksaan Isotop scan dan Ultrasonographic
6etode "soto# scan ("S), ultrasonograhic ($S!) dan sitologi
saat ini digunakan untuk
nodul metastasis serikal atau demarcated nodul tiroid cold kabur
dipertimbangkan positi$.
Karsinoma tiroid terlihat sebagai nodul hipoehogenik pada
pemeriksaan $S!, meskipun
demikian beberapa lesi benign juga mirip dengan gambaran
echogra#hic seperti pada lesi
malignan.
Biopsi Aspirasi Jarum Halus
Biopsi aspirasi jarum halus tiroid telah berusia lebih dari 5 tahun
dan merupakan metode
utama yang digunakan untuk diagnosis preoperati$ pada anakanak dan
de-asa. Biopsi
aspirasi jarum halus memegang peranan yang penting dalam mendeteksi
neoplasma tiroid
dan membantu dalam penanganan reseksi pembedahan selanjutnya serta
mengidenti$ikasi
lesi!lesi non neoplastik yang dapat ditangani seara konserati$.
Biopsi aspirasi jarum halus
merupakan test yang sensiti$ dan spesi$ik untuk diagnosis lesi
tiroid dan telah banyak
publikasi yang mengkon$irmasi keunggulan dari biopsi aspirasi
jarum halus ini. +kan tetapi,
-alaupun merupakan test yang akurat dengan biaya yang murah dan
sering tanpa komplikasi,
biopsi aspirasi jarum halus juga memiliki
keterbatasan!keterbatasan yaitu :
• Ketidakmampuan biopsi aspirasi jarum halus untuk memberikan
diagnosis banding nodul
pada hy#ercellular goitre dan neoplasma $olikular benign dan
malignan. Keterbatasan ini
menyebabkan ahli sitologi sering mendiagnosisnya sebagai
sus#ect (0!&0%# dan
mengharuskan penderita untuk melakukan loectomy untuk
diagnosis yang lebih obyekti$.
• Keterbatasan yang berkaitan dengan jumlah negati$ palsu (1,)!1%#
yang akhirnya akan
menyebabkan kegagalan penanganan neoplasma malignan.
• Sejumlah kasus dimana tidak mungkin merumuskan satu diagnosis
disebabkan karena
material inadekuat (&!)1%# sehingga menurunkan akurasi metode
ini dan jumlah penderita
yang menjalani loectomy meningkat untuk mendapatkan hasil diagnosis
yang lebih akurat.
Sitologi biopsi jarum halus terutama diindikasikan pada nodul
tiroid soliter atau nodul
dominan pada multinodul goiter. 3mpat sampai tujuh persen orang
de-asa memiliki nodul
tiroid yang dapat diraba dan angka ini meningkat dengan
ultrasonogra$i atau pada
pemeriksaan otopsi (>?%#.
Kategori Sitologi
<8@ & Ainak (nodul goiter#
<8@ 0 2uriga keganasan
<8@ 5 ositi$ ganas
Tipe itologi Lesi !eoplastik Tiroid
Karsinoma Papiler dan "arian
+spirat dari karsinoma papiler biasanya kaya akan sel, dapat berupa
sebaran, tersusun dalam
beberapa struktur seperti anastomosing #a#illary fragment,
struktur $olikular atau dalam
monolayered sheet, umumnya tidak dijumpai koloid. /iagnosis dari
karsinoma ini
berdasarkan dengan dijumpainya kelompokan papiler kompleks
yang dapat dilihat di ba-ah
mikroskop dengan pembesaran keil.
Calsified #sammoma odies dapat ditemukan.
8arus
diingat bah-a struktur kalsi$ikasi yang menyerupai #sammoma
odies juga terkadang
ditemukan pada tiroid normal, tiroiditis kronis dan terkadang pada
beberapa tipe tumor. Sel!
sel tumor mirip dengan sel!sel $olikular normal tetapi ukurannya
lebih besar. Sitoplasma
baso$ilik dan o#aue, biasanya ditemukan akuola.
+bnormalitas nukleus merupakan tanda
yang penting dari karsinoma papiler. ;ukleus sel!sel kanker lebih
besar daripada sel!sel
$olikular. Cambaran nukleus berupa o#aue ground glass dengan
kromatin nukleus terdorong
ke pinggir dan nukleoli keil berada di tengah. Karakteristik dan
juga memiliki nilai
diagnostik adalah ditemukannya intracyto#lasmic nuclear inclusion
berbatas tegas yang
dapat dilihat dengan pe-arnaan /i$$!7uik atau apaniolaou merupakan
patognomonik
untuk karsinoma papiler meskipun tidak ditemukan struktur papiler.
Cambaran nukleus lain
yaitu adanya lipatan dan elah berisi granul!granul halus.
-ultinucleated giant cell dari tipe
foreign ody sangat sering ditemukan di dalam smear
karsinoma papiler. !iant cell
berdampingan dengan $ragmen monolayer atau papiler sel!sel
tumor
Cambar 1. Karsinoma papiler tiroid. +. -ultilayered, susunan
papiler kompleks sel!sel
$olikular merupakan diagnostik dari karsinoma papiler (6CC,
&D#. B. Sheet sel!sel $olikular
menunjukkan pembesaran nukleus dan intranuclear cyto#lasmic
inclusion (/i$$!7uik stain#.
(/ikutip dari: +. Koleksi pribadi ro$./r.86.;adjib /. bs,Sp.+(K#,
B. Koss eopold C.
KossE diagnosti ytology and its histopathologi bases. <he
<hyroid, arathyroid, and ;ek
6asses Fther <han ymph ;odes. 5th ed. hiladelphia.
&?#.
Garian dari karsinoma papiler terdiri dari :
• Cystic #a#illary carcinoma
• Columnar cell variant of #a#illary carcinoma
• arthins li2e variant of #a#illary carcinoma
• +iffuse sclerosing variant of #a#illary carcinoma in
childhood
• 34y#hilic variant of #a#illary carcinoma,1
Bentuk lain yang sangat jarang dari karsinoma papiler antara lain
micro#a#illary,
macrofollicular, carcinoma with nodular fasciitis/li2e stroma dan
clear cell.
Karsinoma Folikular
mumnya aspirat karsinoma $olikular adalah selular dan memiliki
populasi sel sel yang
banyak dengan sedikit atau tidak adanya koloid. Sel!sel
tersusun di dalam kelompokan!
kelompokan dan strukturnya berupa $olikel. +dakalanya, sel!sel ini
mirip dengan sitologi
adenoma $olikular. ada well/differentiated
follicular carcinoma, sel atipik minimal, di mana
kesannya seara umum diduga benign.
Cambar &. Karsinoma 4olikular. +gregat sel!sel $olikular dengan
nukleus besar dan
intranuclear cyto#lasmic inclusion keil. Koloid sedikit. (/i$$!7uik
stain#. (/ikutip dari:
Koss eopold C. KossE diagnosti ytology and its histopathologi
bases. <he <hyroid,
arathyroid, and ;ek 6asses Fther <han ymph ;odes. 5th
ed. hiladelphia. &?#.
;ukleus atipik dapat dijumpai dengan ukuran berariasi dan
hiperkromatin. ;ukleus yang
puat dan intracyto#lasmic inclusion keil jarang ditemukan.
/ikarakteristikkan dengan
dijumpainya nukleolus besar dan prominen di dalam selsel
4olikular
Cambar ). Karsinoma 4olikular. Kelompokan sel!sel $olikular
menunjukkan keberagaman
ukuran nukleus (6CC, 0D#. (/ikutip dari: Koleksi pribadi
ro$./r.8.6.;adjib /. bs,
Sp.+(K##
Cambar 0. Karsinoma 4olikular. Sel!sel tumor menunjukkan nukleolus
yang prominen di
dalam nukleus besar. (/ikutip dari: Koss eopold C. KossE diagnosti
ytology and its
histopathologi bases. <he <hyroid, arathyroid, and ;ek 6asses
Fther <han ymph
;odes. 5th ed. hiladelphia. &?#.
Seara garis besar kriteria diagnosis karsinoma $olikular adalah
sebagai berikut:
• Selular, biasanya smear banyak darah
• Banyak kelompokan sel!sel epitelial berukuran sama yang tersebar
pada smear
• +gregat sel syncitial , nukleus banyak dan
overla##ing
• 6ikro$olikel dan rosette
dengan lumen sentral mengandung tetesan koloid mempresentasikan
mikro$olikel.
6ikro$olikel adalah karakteristik neoplasma $olikular tetapi dapat
juga ditemukan seara
$okal pada goiter multinodular. ola trabekular ditunjukkan dengan
adanya agregat!agregat
berbaris dan elongated dari sel!sel epitelial yang melekat
pada stroma askular dan
menyerupai struktur papiler. embuluh darah keil dengan sel!sel
epitelial yang berdekatan
dapat ditemukan pada beberapa tipe neoplasma $olikular.
Karsinoma #eduler
dengan sitoplasma ireguler yang banyak, tetapi sering kali
berbentuk triangular dan besar,
hiperkromatik, nukleus eksentrik disertai dengan nukleoli yang
prominen. ada beberapa
kasus, sel!sel mirip dengan sel plasma (sel plasmasitoid# tetapi
ukurannya lebih besar. Smear
juga mengandung sebaran giant cell dengan nukleus besar
dan hiperkromatik. Sitoplasma
dari sel malignan bergranul pudar di dalam material yang di$iksasi,
sedangkan di dalam air/
dried -ay !r5nwald !iemsa ber-arna merah terang. Cranul
mere$leksikan akti$itas
endokrin, sering berupa sekresi calcitonin yang dapat dilihat
dengan mikroskop elektron atau
imunositokimia. Garian dari tumor mengandung sel!sel spindel,
elongated atau sel!sel
malignan keil mirip dengan sel!sel carcinoid. ola sel!sel yang keil
sering
disalahdiagnosiskan dengan lim$oma malignan, sedangkan sel!sel
spindel
disalahdiagnosiskan dengan sarkoma atau metastasis karsinoma renal.
Substansi amor$
(amiloid# merupakan komponen karakteristik karsinoma meduler
tiroid.
Cambar 5. Karsinoma meduler tiroid. +. Sitoplasma bergranul. B.
Sel!sel malignan hampir
menyerupai sel!sel plasma (6CC#. (/ikutip dari: Koss eopold C.
KossE diagnosti ytology
and its histopathologi bases. <he <hyroid, arathyroid, and
;ek 6asses Fther <han ymph
;odes. 5th ed.
Karsinoma Anaplastik
/ijumpai dua bentuk karsinoma anaplastik yaitu karsinoma spindel
dan giant cell dan small/
cell/ty#e carcinoma. Smear aspirat dari ana#lastic giant cell
carcinoma biasanya
mengandung materi nekrotik, debris selular, sel in$lamasi terutama
granulosit dan polimor$
besar, sering dijumpai multinucleated cell dengan inti besar
i6arre dan nukleoli yang sangat
prominen. ada small/cel ana#lastic carcinoma, aspirat
mengandung sel!sel malignan dengan
inti bulat atau oal dan sitoplasma sedikit. Sangat sulit dibedakan
dengan lim$oma malignan
meskipun dilihat dengan pemeriksaan histopatologi. ntuk membedakan
antara kedua tumor
ini digunakan flow cytometry atau imunositokimia.
Cambar ?. Karsinoma anaplastik tiroid. +. <umor dengan
multinucleated giant cells besar. B.
Karsinoma anaplastik tiroid dengan nukleus keil multipel
(/i$$!7uik#. (/ikutip dari: Koss
eopold C. KossE diagnosti ytology and its histopathologi bases.
<he <hyroid,
arathyroid, and ;ek 6asses Fther <han ymph ;odes. 5th ed.
hiladelphia. &?#.
taging Karsinoma Tiroid
T (Tumor primer)
• < <idak didapat tumor primer
• <& <umor dengan ukuran lebih dari &m namun tidak
lebih dari 0m, masih terbatas pada
tiroid
• <) <umor dengan ukuran lebih dari 0 m masih terbatas pada
tiroid, atau tumor dengan
ukuran berapa saja dengan perluasan ekstratiroid minimal (misal
perluasan ke sternohyoid
muscle atau #erithyroid soft tissue#
• <0a <umor dengan ukuran berapa saja yang telah meluas
keluar kapsul tiroid hingga
menginasi sucutaneous soft tissue, laryn4, trachea,
eso#hagus, atau recurrent laryngeal
nerve
• <0b <umor menginasi #revertera fascia atau melapisi
arteri karotid atau pembululuh
darah mediastinum Seluruh tumor undifferentiated (ana#lastic)
dianggap <0
• <0a Karsinoma anaplastik intratiroid H surgically
resectale
• <0b Karsinoma anaplastik ekstratiroid H surgically
unresectale
N (Kelenjar getah bening regional)
• ;D Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
• ; <idak didapat metastasis ke kelenjar getah bening
regional
• ;1 <erdapat metastasis ke kelenjar getah bening regional
• ;1a 6etastasis ke leel G* kelenjar getah bening ( pretraheal,
paratraheal, dan
relaryngeal/elphian#
• ;1b 6etastasis pada kelenjar getah bening unilateral atau
kontralateral atau mediastinum
posterior
• 6 <idak terdapat metastasis jauh
• 61 <erdapat metastasis jauh
Prognosis
rognosis karsinoma papiler baik, 10/year survival lebih dari '% dan
untuk pasien muda
lebih dari '"%. erbandingan relati$ area!area papiler dan $olikular
tidak berhubungan
dengan prognosis, tetapi inasi askular dan nuklear atypia mungkin
merupakan tanda!tanda
prognostik yang berla-anan. Sedangkan pada tall/cell variant
dan columnar cell variant
prognostiknya sangat jelek oleh karena memiliki ehavior yang
sangat agresi$. Karsinoma
$olikular lebih agresi$ daripada karsinoma papiler. rognosis
bergantung pada inasi jauh dan
staging. Seara langsung berhubungan dengan ukuran tumor (1,m
mempunyai prognosis
berariasi tergantung pada derajat inasi tumor ke dalam
pembuluh darah, kapsul tumor, atau
jaringan sekitarnya. Cambaran klinis umum berhubungan dengan
prognosis bergantung pada
usia, ukuran tumor, perluasan keluar dari tiroid, pembedahan yang
komplet dan metastasis
jauh. 3$ek prognostik yang berla-anan pada usia tua
ditekankan terhadap ukuran tumor yang
besar dan perluasan ekstraglandular dari tumor.