62
GAMBARAN KADAR VITAMIN C PADA KULIT MANGGIS DAN BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) (Studi di Pasar Legi Jombang) KARYA TULIS ILMIAH MAGDA ELIYA SUSANTI 15.131.0020 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG 2018

KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

GAMBARAN KADAR VITAMIN C PADA KULIT MANGGISDAN BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)

(Studi di Pasar Legi Jombang)

KARYA TULIS ILMIAH

MAGDA ELIYA SUSANTI15.131.0020

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKAJOMBANG

2018

Page 2: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

i

GAMBARAN KADAR VITAMIN C PADA KULIT MANGGIS DAN BUAHMANGGIS (Garcinia mangostana L)

(Studi di Pasar Legi Jombang)

KARYA TULIS ILMIAH

DiajukandalamrangkamemenuhipersyaratanmenyelesaikanStudi Diploma III AnalisKesehatanpada

SekolahTinggiIlmuKesehatanInsanCendekiaMedika

Jombang

MAGDA ELIYA SUSANTI

15.131.0020

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKAJOMBANG

2018

Page 3: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

ii

Page 4: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

iii

Page 5: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

iv

ABSTRACK

The description of vitamin C levels on Mangosteen(Garciniamangostona L) fruit and peel

By:Magda EliyaSusanti

The mangosteen is a kind of fruits that are quite known because of its delicious tastesand also can treat diarrhea disease, tonsillitis, vaginal discharge, dysentery, ulcers,hemorrhoids, and toothache. The mangosteen peel contains xanthone, mangostin,garsinon, flafonoid, and tannin. While the flesh of mangosteen is a best species fromGarcinia genus that contains sakarosa, dekrosa, and levulosa. This research aimed tofind out the vitamin C levels on mangosteen (Garciniamangostana L) fruit and peel.This research used Descriptive design with the population was all of the mangosteen fruitand peel as much 50 grams in the different fruit store of PasarLegiJombang. Dataprocessing used coding and tabulation. Data was obtained from measurement of vitaminC with 3 repetitions (triplo) of each sample. Data analysis used was to find the average ofvitamin C levels on mangosteen fruit and its peel.The result of this research used Iodimetry method on vitamin C levels of mangosteenpeel was 1,6%; 1,40% and 1,40% with the average was 1,46%. On the flesh ofmangosteen obtained the result 4,9%; 3,5% and 4,9% with the average was 4,44%.based on the result, it was obtained the difference of both samples was 2,98%.So that it can be concluded that the highest vitamin C levels are on mangosteen peel.

Key words : Vitamin levels, mangosteen peel, mangosteen flesh,iodimetry.

Page 6: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

v

ABSTRAK

GAMBARAN KADAR VITAMIN C PADA KULIT MANGGISDAN BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L)

Oleh:

Magda Eliya Susanti

Manggis (Garcinia Mangostan L) merupakan salah satu buah yang cukup dikenalselain rasanya yang enak, daging buah manggis dapat mengobati penyakit diare, radangamandel, keputihan ,disentri,wasir, borok,peluruh dahak dan sakit gigi. Kulit manggismemiliki kandungan xanthone, mangostin, garsinon, flafonoid, dan tannin,sedangkanbuah manggis merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia dan mempunyaikandungan gula sakarosa, dekrosa, dan levulosa.Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui kadar vitamin c ada kulit manggis dan buah manggis (Garcinia MangostanaL ).Penelitan ini menggunakan desain deskriptif.Populasi ini adalah semua kulit manggis danbuah manggis (Garcinia Mangostana L) 50 gram di toko buah yang berbeda beda dipasar Legi Jombang. Pengolahan data dengan coding dan tabulasi. Data yang didapatdari pengukuran vitamin c dengan masing-masing sampel menggunakan 3 kalipengulangan (triplo).Analisis data yang digunakan adalah mencari rerata kadar vitamin cpada sampel kulit manggis dan buah manggis ( Garcinia Mangostana L )

Hasil penelitian ini menggunakan metode iodometri pada kadar vitamin c kulit manggisyaitu 1,6% ,1,40%, dan 1,40% dengan hasil rerata 1,46%, pada buah manggis yaitu 4,9%,3,5%, dan 4,9% dengan hasil rerata 4,44%. Dari hasil tersebut diperoleh selisih keduasampel 2,98%.

Kesimpulan ini kadar vitamin c yang lebih tinggi terdapat pada kulit manggis 4,44%.

Kata kunci:Kadar vitamin, Kulit manggis, Buah manggis, Iodometri

Page 7: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

vi

Page 8: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

vii

Page 9: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

viii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Magda Eliya Susanti

NIM : 15.131.0020

Tempat, tangga llahir : Jombang, 15 Agustus 1995

Program Studi : Analis Kesehatan

Institusi : STIKes ICMe Jombang

Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul “Gambaran Kadar

Vitamin C pada Kulit Manggis dan Buah Manggis (Garcinia mangostana

L)” adalah bukan karya tulis milik orang lain baik sebagian maupun

keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi.

RIWAYAT HIDUP

Jombang, 7September 2018

Saya yang menyatakan

Magda Eliya Susanti

Page 10: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

ix

Penulis dilahirkan di Jombang, 15 Agustus 1995 dari pasangan Bapak

Samiadi dan Ibu Sumarmi penulis merupakan anak ketiga dari empat

bersaudara.

Tahun 2009 penulis lulus dari SD-III Bareng,tahun 2012 penulis lulus

SMPN 1 Bareng, tahun 2015 penulis lulus dari SMA PGRI Ngoro- Jombang

dan penulis masuk Perguruan Tinggi Stikes “ Insan Cendekia Medika

“ Jombang melalui jalur mandiri. Penulis memilih Program Studi D-III Analis

Kesehatan dari lima pilihan program studi yang ada di STIkes “Insan

Cendekia Medika “ Jombang.

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.

MOTTO

Jombang, September 2018

Saya yang menyatakan

Magda Elya Susanti

Page 11: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

x

“Jika sudah diberi kelancaran,pasti Allah memudahkan dalam menjalani

yang tanpa kita duga karena Allah lebih tahu segalanya”

Page 12: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

xi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadira Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya karya tulis

ini dapat terselesaikan. Tak lupa sholawat serta salamsaya panjatkan kepada

junjungan Nabi Agung SAW. Saya persembahkan karya tulis ini untuk

1.Ayah, ibu, dan nenek tercinta yang tak pernah lelah selalu mendoakan

saya, memotivasi saya, dan selalu memberikan dukungan dalam bentuk

apapun. Serta adik dan kakakku tersayang Vanel Ameliya Susanti, Ria

susanti dan Novi Ameliya Susanti.

2. Ibu pembimbing saya dan Bapak/Ibu dosen yang senantiasa

memberikan motivasi dan membagi ilmu kepada saya.

3.Sahabat-sahabat SMA saya Fitri,Enes Yuni, dan Encis yang selalu

mendengarkan keluh kesah saya dan menyemangati saya. Dan sahabat

saya dirumah Safira yang juga menyemangati saya, selalu menghiburku.

4. Sahabat-sahabat saya Fitri, Difta, Laela, Angel, Asa, Neta, Elsa,

Nawang,Ringga, Fitria,Galuh yang selalu menemani saya dari awal

masuk analis kesehatan dan selalu mengingatkan saya saat saya malas

dan selalu membangkitkan semangat saya. Terimakasih 3 tahun ini

teman.

Page 13: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

xii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-

Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya tulisi lmia ini

diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Diploma III Analis

Kesehatan STIKes ICMe Jombang yang berjudul “Gambaran Kadar Vitamin C

Pada Kulit Manggis dan Buah Manggis (Garcinia mangostana L) (Studi di Desa

Bareng Jombang)”.

Untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini adalah suatu hal yang

mustahil apabila penulis tidak mendapat bantuan dan kerjasama dari berbagai

pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada H.Imam

Fathoni, S.KM., M.M selaku Ketua STIKes ICMe Jombang, Sri Sayekti, S.Si.,

M.Ked selaku Kaprodi D-III Analis Kesehatan, selaku pembimbing utama dan

Dr.Lusyta Puri Ardhiyanti, S. ST., M.Kes selaku pembimbing anggota karya tulis

ilmiah ini dapat terselesaikan, kedua orang tua saya yang selalu mendukung

secara materil dan ketulusan do’anya sehingga penulis mampu menyelesaikan

karya tulis ilmiah ini dengan baik, serta teman-teman seperjuanganku yang selalu

memberikan dukungannya.

Karya tulis ilmiah ini belum sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran

yang dapat mengembangkan karya tulis ilmiah sangat penulis harapkan guna

menambah pengetahuan dan manfaat bagi perkembangan ilmu kesehatan.

Jombang, 23 April 2018

Peneliti

Page 14: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... iHALAMAN JUDUL DALAM................................................................................ iiABSTRACT........................................................................................................... iiiABSTRAK..............................................................................................................ivLEMBAR PERSETUJUAN................................................................................. vLEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.................................................................viPERNYATAAN KEASLIAN.................................................................................viiRIWAYAT HIDUP.................................................................................................viiiMOTTO.................................................................................................................. ixHALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. xKATA PENGANTAR............................................................................................xiDAFTAR ISI.......................................................................................................... xiiDAFTAR TABEL...................................................................................................xiiiDAFTAR GAMBAR..............................................................................................xviDAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xvBAB I PENDAHULUAN

1.1..LatarBelakang.....................................................................................11.2..Rumusanmasalah..............................................................................31.3..TujuanPenelitian.................................................................................31.4..ManfaatPenelitian.............................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Buah Manggis......................................................................................52.2Vitamin C ..............................................................................................122.3 Manfaat Vitamin C.............................................................................. 132.4 Metabolisme Vitamin C...................................................................... 152.5 Metode Penelitian Kadar Vitamin C.................................................152.6 Penelitian yang relevan......................................................................17

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL3.1 KerangkaKonseptual.......................................................................... 183.2 KeteranganKerangkaKonseptual......................................................29

BAB IV METODE PENELITIAN4.1 WaktudanTempatPenelitian.............................................................. 204.2 DesainPenelitian................................................................................. 204.3 KerangkaKerja.....................................................................................214.4 Populasi,...............................................................................................22

Page 15: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

xiv

4.5 DefinisiOperasionalVariabel..............................................................224.6 InstrumenPenelitiandanStandarOperasional..................................234.7 TeknikPengumpulan Data ..............................................................264.8 TehnikPengolahandanAnalisaData..................................................26

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN5.1 Gambaran Lokasi Penelitian dan Pengambilan sampel......................... 285 2 Hasil Penelitian..............................................................................................295.2 Pembahasan..................................................................................................29BAB 6 KESIMPULAN & SARAN6.1 Kesimpulan.....................................................................................................326.2 Saran...............................................................................................................32DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................33Lampiran................................................................................................................

Page 16: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Komposisi Nutrisi per 100 gram Buah Manggis............................. 6

Tabel1. 2Kandungan Buah Manggis.................................................................11

Tabel 1. 3 Sumber Vitamin C............................................................................13

Tabel 5.1 Hasil Kadar Vitamin C pada kulit manggis dan buah manggis 29

Page 17: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1. Tanaman Buah Manggis ........................................................... 5

Gambar 1. 2. Buah dan kulit manggis ............................................................. 7

Page 18: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Manggis merupakan salah satu buah yang digemari oleh masyarakat

Indonesia.Tanaman manggis berasal dari hutan tropis yang teduh di

kawasan AsiaTenggarayaitu hutan belantara Indonesia atau

Malaysia.Manggis merupakan buah unggulan Indonesia yang memiliki

peluang ekspor yang cukup menjanjikan.Dari tahun ke tahun permintaan

manggis meningkaat seiring dengan kebutuhan konsumen terhadap buah

yang mendapat julukan ratu buah (Queen of Fruits). Kulit manggis yang dulu

hanya dibuang,ternyata mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi

tubuh, karena di dalam kulit manggis dan buah manggis ini banyak

kandungannya terutama antioksidan vitamin C dan lain-lain.Komponen-

komponen kimia yang terdapat dalam kulit buah manggis memiliki manfaat

bagi kecantikan dan anti peradangan, anti-aging (anti penuaan), anti-oxidant

(buang toxic/ racun dalam badan), anti-viral (membunuh kuman), anti-biotic

(modulates bacterial infections), anti-fungal (infeksi oleh jamur), anti-

seborrheaic (mempercantik kulit), dan mencegah kegelisahan (Putra : 2012,

5).

Dari Badan Pusat Statistik sepanjang tahun 2000-2009 produksi buah

manggis di Indonesia yaitu sebanyak 105.558 ton buah manggis yang

diproduski di Indonesia sekitar 35.484 ton diantaranya diproduksi

1

Page 19: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

2

di Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2000 produksi manggis didapat

26.400 ton, 2001 produksi buah manggis didapatkan 25.812, tahun 2002

produksi buah manggis didapatkan 62.055 ton, tahun 2003 produksi buah

manggis didapatkan 79.073 ton, tahun 2004 produksi buah manggis

didapatkan 62.117 ton, tahun 2005 produksi buah manggis didapatkan

64.711 ton, tahun 2006 produksi buah manggis didapatkan 72.634, tahun

2007 produksi buah manggis didapatkan 112.722, tahun 2008 produksi buah

manggis didapatkan hasil 65133 ton dan pada tahun 2009 produksi buah

manggis didapatkan 105.558.

Di Indonesia untuk menyamakan kulit sebagai zat warna untuk

makanan dan industri tekstil. Sedangkan getah kuningnya dimanfaatkan

sebagai bahan baku cat dan insektisida, selain itu air rebusan kulit buah

manggis memiliki efek anti diare. Padahal pada senyawa lain terkandung

dalam kulit buah manggis yaitu Xantone yang meliputi Mangostin

Mangosterol Mangostinon A dan B, Trapezifoli xantone, Tovopilin B, Alfa dan

Beta mangostin, Garcinon B, Mangostanol, Favonoid, Epikatekin dan

Gartenin. Senyawa xakton pada kulit buah manggis merupakan antioksidan

tingkat tinggi karena kandungan oksidannya 66,7 kali wortel dan 83 kali jeruk,

selain itu sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan vitamin C.

Vitamin adalah suatu molekul organik yang sangat diperlukan oleh

tubuh untuk proses metabolisme dan memelihara kesehatan. Vitamin C juga

dikenal sebagai asam askorbat dan merupakan antioksidan yang melindungi

tubuh dari radikal bebas dan membantu memperbaiki kerusakan jaringan

(Waluyo dan Putra, 2010, h,63). Vitamin C merupakan vitamin yang larut

Page 20: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

3

dalam air dan mempunyai komponen aktif asam askorbat. Asam askorbat

(C6H8O6) merupakan nama umum untuk vitamin C.

Manfaat vitamin C sangat banyak bagi tubuh, diantaranya untuk

mengatasi penyakit jantung, hipertensi, kolesterol dan stroke

menyembuhkan luka, menjaga kesehatan gusi, antioksidan, meningkatkan

kekebalan tubuh. Menjaga kesehatan saraf dan hormon tertentu,

meningkatkan penyerapan dari gizi lainnya (Adi, 2008). Sebagai

pemeliharaan membran sel, meningkatkan daya tahan terhadap infeksi,

mempercepat pertumbuhan (Almatsier.S, 2004).

Vitamin C banyak didapat dari berbagai sumber yang berasal dari

sayur-sayuran (daun singkong, daun katuk, daun mlinjo, sawi, kol, cabai,

bayam, kangkung, kemangi dan daun pepaya) dan buah-buahan (jambu

monyet, jambu biji, manggis, mangga muda, durian, jeruk nipis, nanas dan

rambutan) yang segar dan vitamin akan menurun ketika sayuran dan buah-

buahan yang sudah dalam kondisi tidak segar lagi (Almatsier, 2001, h. 189).

Berdasarkan dari latar belakang di atas peneliti tertarik mengambil

judul tersebut, karena masyarakat belum mengetahui kadar vitamin C pada

kulit manggis dan buah manggis.

1.2 RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakang di atas dapat dirumuskan masalah yaitu :

1. Berapakah kadar vitamin C pada kulit manggis ?

2. Berapakah kadar vitamin C pada buah manggis ?

1.3 TujuanPenelitian

Mengetahui kadar vitamin C pada kulit manggis dan buah manggis.

Page 21: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

4

1.4 ManfaatPenelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Diharapkan Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi perkembangan ilmu kesehatan khususnya dalam

bidang Amami.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. ManfaatbagiMahasiswa.

Mahasiswadapatmenghetahuikadar vitamin C yang

terkandungpadakulit manggis dan buahmanggis.

2. ManfaatbagiMasyarakat.

Memberikan manfaatbagimasyarakatpentingnyakulit manggis dan

buahmanggisyang mengandungkadar vitamin C.

Page 22: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

5

BAB II

TINJAUAN USTAKA

2.1 Buah Manggis

2.1.1 Tanaman Buah Manggis

Gambar 2.1.Tanaman buah manggis

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan tumbuhan yang

berasal dari daerah Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia,

Thailand dan Myanmar. Manggis merupakan tumbuhan fungsional

karena sebagian besar dari tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan

sebagai obat. Akan tetapi, banyak yang tidak mengetahui jika kulit

buah manggis memiliki khasiat. Kulit buah manggis yang selama ini

dibuang sebagai limbah setelah habis menyantap daging buah,

ternyata memiliki segudang manfaat penting bagi kesehatan. Di dalam

kulit buah manggis kaya akan antioksidan seperti xanthone dan

5

Page 23: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

6

antosianin (Moongkandi, et al., 2004; Kristenses, 2005;

Weecharangsan, et al., 2006; Hartanto 2011).

Garcinia mangostana L. Merupakan nama latin yang diberikan

untuk tanaman manggis. Di Indonesia manggis disebut dengan

berbagai macam nama lokal seperti Manggu (Jawa Barat), manggis

(Jawa), Manggusto (Sulawesi Utara), Manggustan (Maluku) dan

Manggih (Sumatera Barat). Buah manggis merupakan spesies terbaik

dari genus Garcinia dan mengandung gula sakarosa, dektrosa dan

levulosa. Dari beberapa penelitian dapat diketaui nutrisi dari buah

manggis per 100 gramnya.

Tabel 2.1 Komposisi Nutrisi per 100 gram Buah Manggis (Qosim,2007).

Nutrisi Komposisi

Kadar air (%) 80,2-84,9

Energi (kal) 60-63

Protein (g) 05-0,6

Lemak (g) 0,1-0,6

Karbohidrat (g) 14,3-15,6

Serat (g) 5-5,1

Kalsium (mg) 0,01-8

Forfor (mg) 0,02-12

Besi (mg) 0,02-12

Vitamin B1 (mg) 003

Vitamin B2 (mg) 0,03

Vitamin B5/ niasin (mg) 0,03

Vitamin C (mg) 4,2

Page 24: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

7

Menurut Qosim, 2007 diketahui komposisi bagian buah yang

dimakan per 100 gram meliputi 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8

gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg

besi, 14 IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B1 (thiamin) 0,09 mg,

vitamin B2 (riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg [2].

Daging buah manggis berwarna putih, bertekstur halus dan rasanya

manis bercampur asam sehingga menimbulkan rasa khas dan segar.

Gambar 2.2 Buah manggis dan kulit manggis

Manggis (Garciana mangostana Linn) merupakan salah satu

buah yang cukup dikenal selain rasanya yang enak, daging buah

manggis dapat mengobati penyakit diare, radang amandel, keputihan,

disentri, wasir, borok, peluruh dahak dan sakit gigi. Selain buah

manggis, masyarakat juga telah memanfaatkan kulit buah manggis

sebagai obat untuk sariawan, disentri, diare, asam urat, pewarna alami,

dan bahan membuat cat antikarat (cat Berwarna hitam yang tahan cuci)

dan perangsang keluarnya cairan nira pada penyadapan kelapa.

Menurut Tambunan (1998) dan Subroto (2008) kulit buah manggis

mempunyai sifat sebagai anti-aging, menurunkan tekanan darah tinggi,

Page 25: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

8

menurunkan berat badan, antivirus juga antibakteri. Kulit batang

manggis juga dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri perut, sedang

akarnya untuk mengatasi haid yang tidak teratur.

Berbagai penelitian menunjukkan, senyawa xanthone yang

terdapat di dalam kulit buah manggis memiliki sifat sebagai

antidiabetes, antikanker, antiperadangan, meningkatkan kekebalan

tubuh, antibakteri, antifungi, pewarna alami dll. Xanthone di dalam kulit

buah manggis yang bersifat sebagai antidiabetes telah dibuktikan oleh

seorang peneliti di Jepang, yang dapat menurunkan kadar glukosa

darah pada tikus percobaan dengan kasus diabetes mellitus tipe II.

Xanthone dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan

sel β pankreas akibat radikal bebas. Xanthone kulit manggis juga telah

dibuktikan dengan menggunakan fraksi air kulit manggis dan

menunjukkan aktivitas antidiabetes (Mardiana, 2011; Anonim, 2012).

2.1.2 Kandungan Kulit Manggis dan Buah Manggis

2.1.2.1 Kandungan Kulit Manggis

Kandungan pada kulit buah manggis ialah Xanthone,

mangostin, garsinon, flavonoid, dan tannin. Senyawa

Xanthone mempunyai kemampuan sebagai antioksidan,

antibakteri, antifungi, anti inflamasi, bakteri dapat menjadi

penghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis

dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga

kesehatan jantung. Sekarang sudah banyak terdapat produksi

ekstrak kulit buah manggis ,sehingga kita dapat dengan

mudah menemukan ekstrak buah kulit dan buah manggis.

Page 26: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

9

a. Xanton

Xanton adalah senyawa dalam kulit manggis yang

berfungsi sebagai antifungi yang terdiri dari mangostin

beserta derivat-derivatnya. Xanton dapat diisolasi dari

kulit, buah dan daun manggis (Norsileny, 1998).

Xanton terdistribusi luas pada tumbuhan tinggi,

tumbuhan paku, tumbuhan jamur dan tumbuhan

lumut.Sebagian besar xanton ditemukan pada tumbuhan

tinggi yang dapat diisolasi dari empat suku, yaitu,

Guttiferae, Moraceae, Polygalaceae dan Gentianaceae

(Pradipta, 2009). Xanton merupakan salah satu flavonoid

minor yang memiliki reaksi warna dan gerakan

kromatrografi serupa dengan flavonoid.

b. Flavonoid

Flavonoid merupakan kelompok senyawa fenol yang

mempunyai kecenderungan untuk mengikat protein,

sehingga mengganggu proses metabolisme (Poeloengan

dkk, 2010: 68).

c. Tannin

Tannin terdiri atas berbagai asam fenolat. Tannin

mempunyai rasa sepat dan dapat digunakan dalam

menyamak kulit.Beberapa senyawa tannin mempunyai

aktivitas antioksidan, menghambat pertumbuhan tumor

Page 27: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

10

dan 9 menghambat enzim seperti reverse transkriptase

dan DNA topoisomerase, antidiare, hemostatik dan

antihemoroid (Yunitasari, 2011).

Tannin merupakan senyawa yang bersifat lipofilik

sehingga mudah terikat pada dinding sel dan

mengakibatkan kerusakan dinding sel. Selain itu, tannin

dapat menghambat sintesis kitin yang merupakan

komponen penting dinding sel jamur (Najib, 2009).

Tannin dalam konsentrasi rendah mampu

menghambat pertumbuhan bakteri,sedangkan pada

konsentrasi tinggi mampu bertindak sebagai antibakteri

dengan cara mengkoagulasi atau menggumpalkan

protoplasma bakteri sehingga terbentuk ikatan yang

stabil dengan protein bakteri. Selain itu, pada saluran

pencernaan tannin mampu mengeliminasi toksin

(Poeloengan dkk, 2010: 68).

d. Alfa-mangostin

Alfa-mangostin merupakan senyawa yang sangat

berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa

karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa

xanton juga mengandung gama-mangostin yang juga

memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau

melakukan upaya pencegahan terhadap serangan

penyakit.

Page 28: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

11

e. Antosianin

Antosianin memiliki kemampuan sebagai anti-

oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup

penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker,

diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal. Antosianin

merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam

tanaman dan biasanya ditemukan dalam bunga, 10

sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis,

Strowbery, Rasberry, Apel, dan lainnya (Haryadi, 2010).

f. Saponin

Saponin merupakan zat aktif yang dapat

meningkatkan permeabilitas membran sehingga terjadi

hemolisis sel. Apabila saponin berinteraksi dengan sel

bakteri atau sel jamur, maka bakteri tersebut akan rusak

atau lisis (Utami, 2013).

2.1.2.2 Kandungan Buah Manggis

Kandungan pada buah manggis mengandung energi dan

kadar air yang tinggi, sedangkan kandungan protein dan

lemaknaya sangat kecil. Berdasarkan tabel 2.1.2 kandungan

buah manggis.

Page 29: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

12

Tabel 2.2 Kandungan buah manggis (Ramayulis, 2013)

No Energi dan zat gizi Jumlah1. Energi 63 kkal2. Protein 0,6 g3. Lemak 0,6 g4. Karbohidrat 15,6 g5. Kalsium 8 mg6. Fosfor 12 mg7. Kalium 45 mg8. Natrium 7 mg9. Zat besi 0,8 mg10. Vitamin B1 0,03 mg11. Vitamin B2 0,03 mg12. Vitamin B3 0,1 mg13. Vitamin C 2 mg14. Serat total 20,4 g15. Air 830 g

2.1.3 Manfaat Kulit Manggis dan Buah Manggis

Kulit manggis dan buah manggis dimanfaatkan sebagai pewarna,

termasuk untuk tekstil, dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat

tradisional untuk mengobati penyakit disentri. Sedangkan di Thailand,

kulit buah manggis sudah menjadi ramuan tradisional turun menurun

untuk mengobati infeksi pada kulit, luka dan diare. Bahkan negara

maju seperti Amerika Serikat, ekstrak dari kulit manggis sudah menjadi

suplemen diet yang dianjurkan oleh Food and Drug Administration

(FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Pemerintah Amerika

Serikat karena potensial sebagai antioksidan.

2.2 Vitamin C

2.2.1 Pengertian Vitamin C

Vitamin C merupakan vitamin larut dalam air dan mempunyai

komponen aktif asam askorbat, asam askorbat merupakan antioksidan

Page 30: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

13

yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu dan

memperbaiki kerusakan jaringan. Manfaat vitamin C sangat banyak

bagi tubuh antara lain, untuk mengatasi penyakit jantung, hipertensi,

kolesterol, setrok, menyebuhkan luka, menjaga kesehatan gusi,

meningkatkan kesehatan tubuh, menjaga kesehatan syaraf dan

hormon serta meningkatkan penyerapan dari zat gizi lainnya (Adi,

2008).

2.2.2 Sumber Vitamin C

Sumber vitamin C pada umumnya hanya terdapat didalam

pangan nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti

jeruk, nanas, rambutan, pepaya, gandaria dan tomat, vitamin C juga

banyak terdapat didalam sayuran, daun-daunan dan jenis kol.

Kandungan vitamin C beberapa bahan makanan dapat di lihat pada

tabel 2.3

2.3 Manfaat Vitamin C

2.3.1 Sintesis Kolagen

Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasi prolin dan lisin menjadi

hidroksiprolin, bahan penting untuk membentuk kolagen. Kolagen

merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas sel

disemua jaringan ikat. Dengan demikian, vitamin C berperan dalam

penyembuhan luka, patah tulang, pendarahan di bawah kulit,

pendarahan di gigi.

Page 31: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

14

2.3.2 Sintesis Karnitin dan Serotonin

Karnitin berperan dalam mengangkut asam lemak rantai panjang

kedalam mitokondria untuk dioksidasi, karnitin menurun pada

defisiensi vitamin C yang disertai rasa lelah.

Vitamin C dibutuhkan dalam perubahan triptofan menjadi

hidroksitriptofan dan membawa saraf serotonin. Vitamin C juga

berperan dalam hidroksilasi steroid dalam jaringan adrenal. Dalam

keadaan stres, kandungan vitamin C menurun seiring peningkatan

aktifitas hormon adrenalin.

2.3.3 Absorbsi dan Metabolisme Besi

Vitamin C mereduksi ferri menjadi ferro sehingga menjadi lebih

mudah diabsorbsi diusus halus. Vitamin C menghambat pembentukan

hemosiderin yang sukar dimobilisasi untuk membebaskan besi bila

diperlukan.

2.3.4 Absorbsi Kalsium

Vitamin C membantu absorbsi kalsium dengan menjaga agar

kalsium berada dalam bentuk cairan.

2.3.5 Mencega Infeksi

Vitamin C meningkatkan daya tahan terhadap infeksi,

kemungkinan karena pemeliharaan terhadap mukosa atau pengaruh

terhadap fungsi kekebalan tubuh.

2.3.6 Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung

Page 32: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

15

Vitamin C dapat mencegah pembentukan nitrosamin yang bersifat

karsinogenik. Fungsi vitamin C sebagai antioksidan dapat

mempengaruhi pembentukan sel tumor. Viamin C diduga dapat

menurunkan taraf trigliserida serum tinggi yang dapat mengakibatkan

penyakit jantung (Cakrawati, 2011).

2.4 Metabolisme Viamin C

Vitamin C mudah diabsorbsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi

pada bagian atas usus halus lalu masuk ke dalam peredaran darah melalui

vena porta. Rata-rata absorbsi adalah 9% untuk konsumsi diantara 20 dan

120 mg sehari. Konsumsi tinggi sampai 12 gram (sebagai obat) hanya

diabsorbsi sebanyak 16%. Vitamin C kemudian dibawah ke semua jaringan.

Tubuh dapat menyimpan 1500 mg vitamin C bila konsumsi mencapai

100 mg sehari. Jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut selama 3

bulan. Tanda-tanda skorbut akan terjadi bila persediaan tinggal 300 mg.

Konsumsi melebihi taraf kejenuhan berbagai jaringan dikeluarkan melalui

urin dalam bentuk asam oksalat. Pada konsumsi melebihi 100 mg sehari

kelebihan akan dikeluarkan sebagai asam askorbat atau sebagai

karbondioksida melalui pernapasan walaupun tubuh mengandung sedikit

vitamin C sebagian tetap akan dikeluarkan. Makanan yang tinggi dalam seng

atau peptin dapat mengurangi absorbsi, sedangkan zat-zat di dalam ekstrak

jeruk dapat meningkatkan absorbsi (Almatsier, 2004).

Page 33: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

16

2.5 Metode Penetapan Kadar Vitamin C

2.5.1 Metode Fisika

1. Metode Spektoskopis

Metode ini berdasarkan pada kemampuan vitamin C yang terlarut

dalam air untuk menyerap ultraviolet dengan panjang maksimal 265

nm.

2. Metode Polarografik

Metode ini berdasarkan pada potensial oksidasi askorbat dalam

larutan asam atau pangan yang bersifat asam.

2.5.2 Metode Kimia

Pada metode kimia merupakan metode yang paling banyak dan paling

serimg digunakan. Sebagian metode berdasarkan pada kemampuan

daya reduksi yang kuat dari vitamin C. Macam-macam metode kimia

antara lain :

1. Titrasi Iodometri

Iodometri merupakan titrasi langsung dengan menggunakan

baku iodien (I2) dan digunakan untuk analis kuantitatif senyawa-

senyawa yang mempunyai potensial oksidasi lebih kecil daripada

sistem iodium- iodida sebagai mana persamaan di atas atau

dengan kata lain digunakan untuk senyawa yang bersifat reduktir

yang cukup kuat seperti vitamin C. Titrasi iodimetri adalah titrasi

berdasarkan reaksi oksidasi antara iodin sebagai pentiter dengan

Page 34: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

17

reduktor yang memiliki potensia oksidasi lebih rendah dari sistem

iodin – iodida (Filah, 2014).

2. Titrasi Asam Basa

Penelitian indikator dalam titrasi asam basa harus reagen pH

dari indikator tersebut dan pH titik ekivalen dalam titrasi asam basa

supaya kesalahan pengukuran antara perbedaan titik ekivalen dan

titik akhir titrasi dapat diminimalisasi.

3. Titrasi redoks

Pada titrasi asam basa yang diukur adalah pHnya, sedangkan

pada titrasi redoks yang diukur adalah potensial elektrokimianya

yang dihitung menggunakan persamaan Nerst.

4. Titrasi permanganometri

Titrasi yang melibatkan ion permanganometri sebagai titranion

permanganometri bersifat sebagai agen pengoksidasi. Analis yang

di titrasi denganpermanganometriakanmengalamioksidasidan

ionpermanganometri akan mengalami reduksi.

5. Titrasi Komplesometri

Titrasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan pembentikan

persenyawaan komples (ionkompleks atau garam yang sukar

mengion), kompleksometri merupakan jenis titrasi dimana titran dan

titrat saling mengkonpleks, membentuk hasil berupa kompleks

(Rohman, 2007).

Page 35: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

18

2.6 Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan atau sejenis dengan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukanoleh Pasaribu dkk, 2012, yang berjudul “The

test of ethanol extract of mangosteen rind (Garcinia mangostana L.) to

decrease blood glucose level” diperoleh hasil karakteristik simplisia kulit

buah manggis adalah kadar air 7,96%, kadar sari larut air 12,98%, kadar

sari larut etanol 20,14%. Kadar abu total 9,40% dan kadar abu tidak larut

asam 0,42%.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Miryanti dkk, 2006, yang berjudul “Ekstrak

antioksidan dari kulit manggis buah manggis (Garcinia mangostana L.)”

diperoleh hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak kulit buah manggis

positif terhadap uji flavonoid dan polifenol, sedangkan hasil uji FTIR

menunjukkan adanya gugus C=C, O-H, C-O dan cincin aromatik. Hasil uji

GC-MS menunjukkan adanya senyawa asam heksadekanoat, asam oleat

dan katekin pada ekstrak kulit manggis buah manggis. Senyawa

xanthone yang merupakan antioksidan besar disebabkan karena

bentuknya yang masih berupa senyawa kompleks glikosida dan belum

terhidrolisis.

Page 36: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara

variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Berdasarkan hal tersebut peneliti membuat kerangka

konseptual sebagai berikut :

Keterangan:

Diteliti

Tidak diteliti

Gambar 3.1 Kerangka konseptual tentang pemeriksaan penentuan

kadar vitamin C kulit manggis dan buah manggis.

Buah Manggis

Kulit ManggisFaktor yang mempengaruhiVitamin C:

- Suhu- Lama penyimpanan- Cara penyimpanan

Kandungan Vitamin C

Titrasi Iodometri

Kadar Vitamin C (mg)

19

Page 37: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

20

3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual

Berdasarkan kerangka konsep di atas, sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kulit manggis dan buah manggis untuk dilakukan

pemeriksaan kadar vitamin C. Faktor yang mempengaruhi kadar vitamin C

adalah suhu, lama penyimpanan, dan cara penyimpanan. Pada pemeriksaan ini

dapat dilakukan dengan menggunakan metode titrasi iodiometri dalam kadar

vitamin C (mg).

Page 38: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

21

BAB IV

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran dari

memperoleh atau pemecahan suatu masalah pada dasarnya menggunakan

metode ilmiah (Notoatmojdo 2008). Pada saat ini akan diuraikan hasil-hasil yang

meliputi:

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian

4.1.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari perencanaan penyusunan

proposal sampai dengan penyusunan laporan akhir yaitu dari Bulan

Maret sampai dengan bulan Juli 2018

4.1.2 Tempat penelitian

Pemeriksaan sampel dilakukan di ruang laboratorium kimia prodi

D3 Analis kesehatan Stikes ICME Jombang.

4.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan perencanaan penelitian yang menyeluruh

yang menyangkut semua komponen dan langkah penelitian dengan

pertimbangan etika penelitian, sumberdaya penelitian dan kendala penelitian

(Nasir, dkk 2011). Dalam penelitian deskriptif fakta-fakta hasil penelitian

disajikan apa adanya.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Peneliti

menggunakan penelitian deskriptif karena peneliti hanya ingin mengetahui

gambaran kadar vitamin C pada kulit manggis dan buah manggis.

21

Page 39: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

22

4.3 Kerangka Kerja (Frame Work)

Kerangka kerja adalah pentahapan atau langkah-langkah dalam

aktivitas ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan sejak

awal-akhir penelitian) (Nursalam, 2008)

Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian tentang penentuan kadar vitamain Cpada kulit manggis dan buah manggis.

Penentuan Masalah

Penyusunan Proposal

Desain Penelitian

Populasi

Tehnik sampling

Pengolahan dan Analisis data

Penarikan Kesimpulan

Pengumpulan Data

Sampel

Penyusun laporan

Page 40: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

23

4.4 Populasi

4.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang akan

diteliti (Notoatmojdo 2010). Pada penelitian ini populasinya adalah

semua kulit manggis dan buah manggis (Garcinia mangostana L) 50

gram di toko buah yang berbeda beda di pasar Legi Jombang.

4.4.2 Sampling

Sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sampel yang

digunakan daam penelitian dari populasi yang ada,sehingga jumlah

sampel akan mewakili dari keseluruhan populasi yang ada (Hidayat,

2010). Pada peneliti, tehnik pengambilan sampel yang digunakan

adalah total sampling

4.4.3 Sampel

Sampel adalah sebagai dari keseluruhan obyek yang diteliti dan

dianggap mewakii seluruh populasi ini (Notoatmojdo, 2010). Sampel

pada peneliti ini adalah kulit manggis dan buah manggis(Garcinia

mangostana L)

4.5 Definisi Operasional Variabel

4.5.1 Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang

sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2010). Variabel

Page 41: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

24

dalam penelitian ini adalah penentuan kadr vitamin C pada kuli

manggis dan buah manggis.

4.5.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah mendenifisikan variabel

secara operasional berdasarkan kriteria yang diamati, memungkinkan

peneliti untuk melakukan observasi dan pengukuran secara cermat

terhadap sesuatu obyek atau fenomena (Hidayat, 2010). Definisii

operasional variabel pada penelitian ini dapat digambarkan pada tabel

4.1 operasional variabel.

Tabel 4.1Definisi Operasional Variabel Gambaran kadar vitamin C

pada kulit manggis dan buah manggis (Garcinia mangosten L)

VariabelDefinisi

OperasionalIndikator Alat Ukur

Skala Skor/kriteria

Kadar

vitamin C

pada kulit

manggis

dan buah

manggis

Kandungan

vitamin C pada

kulit manggis

dan buah

manggis dengan

kulit manggis 50

gram dan buah

manggis 50

gram dari 3

pedagang yang

berbeda dipasar

Legi dengan

satuan mg/kg

Perubahan

warna

(+)biru

mengandung

vitamin C/(-

)keruh tidak

mengandung

vitamin C

Observasi

laboratories

Rasio

Page 42: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

25

4.6 Instrumen Penelitian Dan Cara Penelitian

4.6.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yaitu suatu alat yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang dia ketahui (Arikunto, 2006). Penentuan

kadar vitamin C pada kulit dan buah manggis menggunakan metode

iodimetri dengan alat dan bahan yang akan digunakan:

1. Alat

a.Buret g.Beker glass

b. Statif h. Pipet tetes

c. Labu erlemeyer i. Pisau

d.Corong j. Gelas ukur

e. Timbang analitik k. Kertas saring

f. Hot plate l. Batang pengaduk

2. Bahan

a. Kulit manggis dan buah manggis

b. Yodium 0,01

c. Air meneral

d. Amilum 1%

e. Aquades

3. Prosedur

A. Pembuatan ekstrak kulit manggis dan buah manggis

Page 43: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

26

a.Menimbang kulit manggis dan buah manggis masing-masing

sebanyak 50 gram

b.Menghancurkan kulit manggis dan buah manggis dengan

montar dan pastle sampai halus, kemudian meninmbang o.5

gram

c. Melarutkan ke dalam 50 ml aquadest

d.Mengambil filtrate sebanyak 25 ml, kemudian mengencerkan

lagi pada labu ukur 100 ml

B. Standarisasi iodometri dengan larutan baku primer Na2S2O3

(Natrium Tiosulfat)

a. Memipet 10 ml iodium dimasukkan kedalam labu erlrmeyer

b. Menambahkan 3 tetes amilum

c. Mentitrasi dengan Na2S2O4

d. Sampai berubah warna putih bening

e. Melakukan pengulangan sebanyak tiga kali, dicari rata-rata.

Dititrasib konsentrasi I2

C. Titrasi

a. Masukkan filter ke dalam labu erlenmeyer sebanyak 25 ml

b. Menambahkan H2SO4 10% sebanyak 5 ml

c. Menambahkan 3 tetes indikator amilum

d. Mentitrasi dengan iodium sampai berbentuk warna biru

e. Melakukan pengulangan sebanyak tiga kali, dicari rata-rata.

Perhitungan:

Page 44: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

27

Kadar vitamin C(%)= P =

Keterangan:

VI2 : Volume rata-rata yodium

Vt : Volume total filtrat

Vf : Volume filtrat yang digunakan

A : Keseteraan l2 dengan vitamin C

W : Massa cuplikan

4.6.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang penting

untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dari

kesimpulan yang baik (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini

mengumpulkan data dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari

dosen pembimbing dan izin penelitian dari lembaga pendidikan STIKes

ICMe serta institusi terkait.

Selanjutnya memberikan surat persetujuan ke responden, dan

seterusnya sampai pengambilan data responden.

Page 45: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

28

4.7 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

4.7.1 Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting

untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan

kesimpulan yang baik (Notoatmodjo, 2010).

1. Coding

Adalah kegiatan, mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan (Notoatmodjo, 2010). Dalam

penelitian ini pengkodean sebagai berikut :

a. Data Sampel 1 (Kulit Manggis)

Sampel 1 kulit manggis Kode 1

Sampel 2 kulit manggis Kode 2

Sampel 3 kulit manggis Kode 3

b. Data sampel 2 (Buah Manggis)

Sapel 1 buah manggis Kode 1

Sampel 2 buah manggis Kode 2

Sampel 3 buah manggis Kode 3

2. Tabulasi

Tabulasi adalah membuat tabel data sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2010).

Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan

Page 46: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

29

jenis variabel yang diolah yang menggambarkan hasil penentuan

kadar vitamin C pada kulit manggis dan buah manggis.

4.7.2 Analisa Data

Prosedur analisa data merupakan proses memilih dari beberapa

sumber maupun permasalahan yang sesuai dengan penelitian yang

dilakukan (Notoatmodjo, 2010)

Analis data dapat dilakukan dengan cara deskriptif yaitu dengan

cara mencari rerata (mean) kadar yang telah dihitung dengan cara

pengulangan pengujian yaitu kadar kalsium pada kulit manggis dan

buah manggis.

1. 100% = Seluruh Sampel

2. 76-99% = Hampir Seluruh Sampel

3. 51-75% = Sebagaian Besar Sampel

4. 50% = Setengah Sampel

5. 26-49% = Hampir Setengah Saampel

6.1-25% = Sebagaian Kecil Sampel

7. 0% = Tidak Satupun Sampel

Page 47: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

30

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang dilaksanakan di Pasar

Legi Jombang pada Juli 2018. Pengumpulan data yang diambil bulan Juli 2018

tentang gambaran kadar vitamin C pada kulit manggis dan buah manggis

(Garcinia mangostana L) yang ada di Pasar Legi Jombang sebanyak 3

pedangan buah

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

STIKes Insan Cendekia Medika Jombang merupakan salah satu perguruan

tinggi yang secara khusus mencetak tenaga-tenaga profesional, kompeten serta

dilandasi dengan IMTAQ di bidang kesehatan. STIKes Insan Cendekia Medika

digagas atas idealisme dan arah pendidikan yang berkembang di Indonesia dan

Jawa Timur khususnya. STIKes ICMe yang dideklarasikan pada 29 September

2005. Lokasi kampus B STIKes ICMe Jombang berada di Kabupaten Jombang

tepat di jalan Halmahera No.33 Kabupaten Jombang. Terpilihnya Jombang

sebagai lokasi STIKes ICMe mengingat Jombang merupakan tempat yang

strategis dalam peta wilayah Jawa Timur. Dengan latar belakan historis bumi

Majapahit, memberi nuansa tersendiri bagi para mahasiswa belajar di STIKes

ICMe Jombang. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Laboratorium Kimia Prodi D

III Analis Kesehatan Kampus B STIKes Insan Cendekia Medika Jombang.

30

Page 48: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

31

5.1.2 Hasil

Hasil penelitian dari gambaran kadar vitamin C pada kulit manggis dan

buah manggis dengan menggunakan metode iodometri yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.1 Kadar Vitamin C Pada Kulit Manggis dan Buah Manggis (Garcinia

mangostana L) Dengan Metode Iodometridi Laboratorium Kimia Prodi

DIII Analis Kesehatan pada tanggal 25 Juli 2018.

Sampel Kadar Vitamin c C(%) Rerata (%)

1 0,7 0,6 0,6 1,6 1,40 1,40 (1,46%)

2 0,14 0,10 0,14 4,9 3,5 4,9 (4,44%)

5.2 Pembahasan

Hasil penelitian pengukuran kadar vitamin C pada Buah Manggis yang

diperoleh dari 3 pedagang yang berbeda di pasar Legi Jombang dari 3 sampel 3

kali pengulangan secara berturut-turut dengan menggunakan metode iodometri

menunjukan hasil kadar vitamin C pada Buah Manggis adalah 1,6%, 1,40%,dan

1,40%. Sedangkan pada Kulit Manggis yang diperoleh dari 3 pedagang yang

berbeda di pasar Legi Jombang dari 3 kali pengulangan secara berturut-turut

yaitu 4,9%,3,5%,dan 4,9% dan hasil kadar vitamin C yang didapatkan pada buah

manggis 1.46% dan pada kulit manggis 4,44%. Menurut peneliti ini kandungan

vitamin C kulit manggis lebih besar dibandingkan buah manggis karena pada

kulit manggis mempunyai kandungan asam askorbat yang lebih tinggi yang di

tandai dengan rasa asam. Hal ini dibuktikan berdasarkan teori Kasma iswari

(2005) asam askorbat yang paling besar adalah kulit manggis yaitu 70-75%,

sedangkan daging buahnya hanya 10-15%. Kandungan asam askorbat juga

dapat berperan sebagai antioksidan yang merupakan suatu mekanisme

Page 49: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

32

pertahanan yang paling penting untuk melawan radikal bebas. Asam askorbat

merupakan senyawa yang mudah mengalami oksidasi atau degradasi.

Vitamin C merupakan yang paling sederhana mudah berubah akibat

oksidasi. Kedudukannya tidak stabil karena mudah bereaksi dengan oksidasi

diudara menjadi asam dehidroaskorbat. Pada vitamin C (asam L- askorbat)

dengan adanya enzim sam askorbat oksidase akaan teroksidasi menjadi asaam

L- dehidroaskorbat. Asam ini secara kimia juga sangat labil walaupun sifat

vitamin C mudah berubah akibat oksidasi namun stabil jika merupakan kristal

murni. Pada suhu yang tinggi dapat menurunkan asam askorbat lebih cepat. Hal

ini berarti aktivitas enzim yang berperan dalam perrombakan vitamin C maih

berlangsung terus dengan bertambahnya waktu penyimpanan sehingga dapat

merusak vitamin C (Safaryani, 2007)

Penanganan Buah Manggis dan Kulit Buah Manggis saat dibawa ke tempat

penelitian menggunakan wadah steril atau tempat untuk penyimpanan,

fungsinya adalah mempertahankan suhu pada buah manggis dan kulit manggis.

Menurut penelitian ada pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar vitamin

C.Kadar vitamin C pada penyimpanan suhu ruang menurun karena kondisi

panas, oksigen dan terpapar langsung dengan udara sehingga kadar vitamin C

mudah teroksidasi.Lamanya penyimpanan terhadap kadar vitamin c tidak berada

nyata, tetapi cenderung mengalami penurunan. Kadar vitamin C juga menurun

karena pengolahan dan pencucian karena vitamin C mempunyai sifat yang

mudah larut dalam air dan teroksidasi oleh udara, suhu, cahaya, lamanya

penyimpanan, perendaman dan pengolahan. Di dalam buah banyak

mengandung berbagai vitamin, termasuk vitamin C yang sangat dibutuhkan oleh

manusia yang sangatberperan penting yaitu sebagai anti oksidan, sintesis

kolagen, pembentukan kreatinin

Page 50: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

33

Menurut Supiyanti, dkk (2010). Dengan penelitiannya berjudul Uji Aktivitas

Antioksidan Dan Penentuan Kandungan Antosianin Total Kulit Buah Manggis

(Garcinia Mangostana L ) didapatkan hasil uji aktivitas antioksidan vitamin C

menggunakan metode DPPH dengan nilai EC50 vitamin C adalah 3,3637µg/Ml.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis lebih besar dari

vitamin C. Semakin kecil nilai EC50 berarti semakin besar daya antioksida.

Walaupun daya antioksidan vitamin C 2,5 kali lebih kuat dari ekstrak kulit

manggis, tetapi hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis

mempunyai daya antioksidan yang sangat kuat, karena nilai EC50 kurang dari

50µg/Ml.

Page 51: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

34

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada kadar vitamin C pada kulit manggis dan

buah manggis didapatkan rerata pada kulit manggis4,44% dan buah manggis

1,46 sehingga dapat di simpulkan bahwa kadar vitamin C yang lebih tinggi

terdapat pada kulit manggis

6.2 Saran

1. Institusi Pendidikan

Dengan hasil peneliti gambaran kadar vitamin C pada kulit manggis dan

buah manggis digunakan sebagai sumber informasi baru serta pengetahuan, dan

melakukan penyuluhan pada masyarakat tentang kadar vitamin C yang terdapat

pada kulit manggis sangat tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif

memenuhi kebutuhan saat dalam terjadi kekurangan vitamin C.

2. Penelitian sebelumnya

Dari hasil peneliti ini penelitian selanjutnya diharapkan untuk melanjutkan

dalam bentuk analitik (membandingkan) dengan populasi kulit manggis dan buah

manggis dalam jumlah yang banyak.

34

Page 52: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

35

DAFTAR PUSTAKA

Adi, 2008, Perbandingan Aktivitas Ekstrak Kulit Buah Manggis dan Berbagai

Antioksidan Terhadap Penampilan Broiler.Madya Centradifa .Jakarta

Almatsier, 2001, Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Anomin, 2012, Gula Darah Normal Kembali.Diakses tanggal 26 Maret 2012

http://obatherbaldiabetes.info/78-pengobatan-xanthone-plus Norsileny 1998

Cakrawati, 2011, Bahan Pangan,Gizi, dan Kesehatan.Alfabeta.Bandung

Filah, 2014. Metode Pnelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Haryadi, 2010. Analis Hubungan Penerapan Pesan Gizi Seimbang Keluarga

dan Perilaku Keluarga Sadar gizi dengan Status Gizi Balita di Provingsi

Kalimantan Barat. Skripsi.Sekolah Pasca Sarjana Institut PertanianBogor.

Hidayat ,2010, Metode Penelitian Keperawatan dan tehnik AnalisData. Jakarta:

Salemba Medika

Iswari, K. Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi.Madya Centradifa,Jakarta,2011

Moongkandi, P Kosem,N, Kaslungka, S.,Luanratara, O, Pongpan, N, dan

Neungton, N.(2004).Antiproliferation, antioxidation and induction of

apoptosit by Garcinia mangostana (mangosteen) on SKBR3 human breast

cancer cell line. J. Ethonopharmacol. 90(1):161-166

.Mardiana, L. 2011.Ramuan dan Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar

Swadaya.Halaman 6

Notoatmodjo ,2010,Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta

Nasir,A,dkk. 2011. Buku Ajar :Metodelogi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta

Nursalam,2008, Konsep Dan Penerapan MetodologiPenelitian Ilmu Keperawatan,

Salemba Medika, Jakarta

Najib ,2009. Tinjauan Pustaka.www.Solid document .com

35

Page 53: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

36

Safaryani, dkk. 2007. Buku Ajar : Metodelogi Penelitin Kesehatan. Yogyakarta :

Nuha Medika

Putra,2012,Khasiat dan Manfaat Manggis.Anti-agin.Halaman 6.

Pradipta, 2009,Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Xanton dari Kulit Buah

Manggis Universitas Islam Indinesia Yogyakarta

Poeloengan dkk, 2010. Gempur 41 Penyakit Dengan Buah Manggis Khasiat dan

Pengolahan Untuk Kesehatan. Pustaka Baru Prees. Yogyakarta

Qosim, Wasid, Ali, 2007. Kulit Buah Manggis sebagai antioksidan.

http//anekaplanta.wordpress.com/2007/12/26/Kulit-Buah-Manggis-sebagai

antioksidan

Ramayulis,DCN.M.Kes 2013,Kandungan Buah Manggis.

Rohman, 2007. Pengantar Kimia Farmasi Analis Volumetri danGravimetri.

Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press

Subroto ,M.A. 2008,Real Food.True Health,Agromedia Pustaka. Jakarta.

Tambunan, R.M. 1998. Telaah Kandungan Kimia dan Aktivitas Antimikroba

Kulit Buah Manggis . Tesis Institut Teknologi. Bandung, Bandung.

Supiyanti.” Test Of Antioxidant Activity And Determination Of Total Antyhocyanin

Cotent Inrind Of Mangosteen ( Garcinia Mngostana L)”. 15. No.2 (2010)

Utami,2013. Perbandingan Aktivitas Antioksidan dan Masker Gel Peel Off

Ekstrak Buah Manggis (Garcinia Mangostana L ).Bandung

Waluyo, dan putra, 2010.Rahasia –Rahasia Keajaiban Kulit Buah Manggis untuk

Kesehatan Harian dan Terapi Penyakit Berat. Yogyakarta:Diva Khasiat

danPengolahan Untuk Kesehatan. Pustaka Baru Prees. Yogyakarta Press.

Yunitasari, 2011. Gempur 41 Penyakit Dengan Buah Manggis

Page 54: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

37

Lampiran

Standarisasi yodium

N yodium =ml Tiosulfat x N Tiosulfat

ml yodium

=4,2 x 0,03

10

=0,01 N

Kadar vitamin C (%)==

Keterangan:

VI2 : Volume rata-rata yodium

Vt : Volume total filtrat

Vf : Volume filtrat yang digunakan

A : Keseteraan l2 dengan vitamin C

W : Massa cuplikan

1. Kadar vitamin pada Buah Manggis di pasar Legi Jombang 2018

Kadar vitamin C (%) =

= 0,23x100/25 A x100%

50

=0,23x4x0,88 x100%

50

Page 55: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

38

Pengulangan 1 = 1,6 %

Pengulangan 2 = 1,40 %

Pengulangan 3 = 1,40 %

Hasil Rerata (%) = (1,46 %)

2. Kadar vitamin pada Kulit Manggis di pasar Legi Jombang 2018

Kadar vitamin C (%) =

= 0,046x100/25 A x100%

50

Pengulangan 1 = 4,9 %

Pengulangan 2 = 3,5%

Pengulangan 3 =4,9 %

Hasil Rerata (%) = (4,44 %)

Page 56: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

39

SURAT KETERANGAN PENELITIANSaya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Soffa Marwa Lesmana, A.Md. AK

Jabatan : Staf Laboratorium Klinik DIII Analis Kesehatan

Menerangkan bahwa mahasiswa dibawah ini:

Nama : Magda Eliya Susanti

NIM : 15.131.0020

Telah melaksanakan pemeriksaan Gambaran Kadar Vitamin C Pada Kulit

Manggis dan Buah Manggis di Laboratorium Kimia Klinik Prodi DIII Analis

Kesehatan mulai tanggal 25 Juli, 2018, dengan hasil sebagai berikut :

Sampel Kadar Vitamin C C(%) Rerata

(%)

1 0,7 0,6 0,6 1,6 1,40 1,40 (1,46%)

2 0,14 0,10 0,14 4,9 3,5 4,9 (4,44%)

Dengan

Kegiataan Laboratorium sebagai berikut:

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“INSAN CENDEKIA MEDIKA”PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN

SK Mendiknas No.141/D/O/2005

Kampus I : Jl. Kemuning 57a Candimulyo Jombag

Page 57: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

40

No. Tanggal Kegiatan Hasil

1. 25 Juli 2018 Melakukan pemeriksaan

kadar vitamin c pada kulit

manggis dan buah

manggis dengan metode

iodometri

Hasil penelitian yang

telah dilakukan

didapatkan hasil

kadar vitamin c pada

buah manggis1,46%

sedangkan pada kulit

manggis 4,44%

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya

Koordinator Laboratorium Laboran

Shofa Marwa Lesmana, Indah Kusuma, A.Md.AK

Mengetahui,

Kepala Laboratorium KlinikProdi DIII Analis Kesehatan

Awaluddin Susanto, S.Pd., M.Kes

Page 58: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

41

LEMBAR KONSULTASI KTI

NamaMahasiswa : Magda EliyaSusantiNIM : 151.31.0020Judul KTI : Gambaran Kadar Vitamin C

padaKulitManggisdanBuahManggis

No. Tanggal HasilKonsultasi1. 29 Maret2018 AccJudul2. 05 April 2018 Revisi Bab 13. 13 April 2018 Accbab 1, revisibab 34. 19 April 2018 Revisibab 35. 27 Mei 2018 Accbab 3, revisibab 2 dan 46. 05 juni2018 Accbab 2, revisibab 47. 28 Juni 2018 Revisibab 48. 29 Juni 2018 Revisibab 49. 24 Agustusi 2018 Accbab 4, Siapsidang proposal10. 27 Agustus 2018 Revisibab 5 dan 611. 03Agustus 2018 Revisibab5 dan 612. 06September 2018 Revisibab 5 dan 613. 06 September

2018Accbab 5 dan 6, Siapsidanghasil

Menyetujui,

PembimbingUtama (II)

Sri Sayekti,S.Si.,M.Ked

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN“INSAN CENDEKIA MEDIKA”

PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN

Page 59: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

42

LEMBAR KONSULTASI KTI

NamaMahasiswa : Magda Eliya SusantiNIM : 151.31.0020Judul KTI : Gambaran Kadar Vitamin C pada Kulit Manggis

dan Buah Manggis (Garcinia Mangostana L )

No. Tanggal HasilKonsultasi1. 29/03/2018 KonsuL masalah dan bab 12. 05/04/2018 Revisi bab 1 gambaran kadar vitamin c pada

kulit manggis dan buah manggis3. 13/04/2018 Accbab 1 lanjut bab24. 19/04/2018 Acc bab25. 27/04/2018 Acc bab 36. 05/06/2018 Revisi bab47. 28/06/2018 Acc lengkapi8. 24/08/2017 Revisi9. 27/08/2018 Acc bab 5 dan 6 lanjut abstrak10. 03/08/2018 Acc lengkapi

Menyetujui,

PembimbingUtama (II)

Dr.Lusyta Puri Ardhiyanti,S.ST.,M.Kes

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIASEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

“INSAN CENDEKIA MEDIKA”PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN

SK Mendiknas No.141/D/O/2005

Jl. Halmahera 33 – Jombang,Telp.:

0321-854915 e-Mail: [email protected]. Kemuning 57 Jombang, Telp. 0321-865446

Page 60: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

43

Sampel Penimbangan

Penyaringan Pengenceran dengan aquades

Pemindahan sampel Titrasi buah manggis

Page 61: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

44

Reagen H2SO4 10 Hasil titrasi buah manggis

Titrasi kulit manggis Hasil titrasi kulit manggis

Page 62: KARYATULISILMIAH - repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/920/2/151310020_MAGDA ELIYA SUSANTI_KTI.pdf · Nya sehingga karya tulis ilmiah ini berhasil terselesaikan. Karya

45