13
Nama : Zahrotul Azizah NIM : 125020300111051 Jawaban Kasus 4 Pertanyaan Diskusi 1. Informasi yang harus dikumpulkan oleh rangga prawiro dan Ruslan Gani pada tahap awal pekerjaan audit untuk menjawab pertanyaan arif effendi mengenai pengendalian internal yang diimplementasikan? Berdasarkan SA Seksi 318 tentang Pemahaman Atas Bisnis Klien, pada paragraf 02 disebutkan bahwa dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk dapat melaksanakan proses audit dapat mengidentifikasi dan memahami peristiwa, transaksi, dan praktik, yang menurut pertimbangan auditor, kemungkinan berdampak signifikan atas laporan keuangan atau atas laporan pemeriksaan atau laporan audit. Salah satunya adalah terkait dengan pengendalian internal yang diimplemantasikan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan pengendalian internal berperan sangat penting untuk megidentifikasi dan menilai terkait kemungkinan salah saji material dan risiko yang mungkin timbul pada laporan keuangan klien.

Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

Embed Size (px)

DESCRIPTION

prak audit

Citation preview

Page 1: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

Nama : Zahrotul Azizah

NIM : 125020300111051

Jawaban Kasus 4 Pertanyaan Diskusi

1. Informasi yang harus dikumpulkan oleh rangga prawiro dan Ruslan Gani pada

tahap awal pekerjaan audit untuk menjawab pertanyaan arif effendi mengenai

pengendalian internal yang diimplementasikan?

Berdasarkan SA Seksi 318 tentang Pemahaman Atas Bisnis Klien, pada paragraf 02

disebutkan bahwa dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus

memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk dapat melaksanakan proses

audit dapat mengidentifikasi dan memahami peristiwa, transaksi, dan praktik, yang

menurut pertimbangan auditor, kemungkinan berdampak signifikan atas laporan

keuangan atau atas laporan pemeriksaan atau laporan audit. Salah satunya adalah terkait

dengan pengendalian internal yang diimplemantasikan oleh perusahaan. Hal ini

dikarenakan pengendalian internal berperan sangat penting untuk megidentifikasi dan

menilai terkait kemungkinan salah saji material dan risiko yang mungkin timbul pada

laporan keuangan klien.

Apakah sumber-sumber yang tersedia bagi auditor untuk membantu memahami

pengendalian internal klien dan menilai risiko pengendaliannya ?

Auditor dapat memperoleh pemahaman terkait pengendalian internal klien dan risiko

pengendaliannya dari berbagai sumber , misalnya :

a. Pengalaman sebelumnya tentang entitas dan industrinya.

b. Diskusi dengan orang dalam entitas (seperti direktur, personel operasi senior)

c. Diskusi dengan personel dari fungsi audit intern dan review terhadap laporan auditor

intern.

d. Diskusi dengan auditor lain dan dengan penasihat hukum atau penasihat lain yang telah

memberikan jasa kepada entitas atau dalam industri.

Page 2: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

e. Diskusi dengan orang yang berpengetahuan di luar entitas (seperti ahli ekonomi industri

badan pengatur industri, customers, pemasok, dan pesaing).

f. Publikasi yang berkaitan dengan industri (seperti statistik yang diterbitkan oleh

pemerintah survai, teks, jurnal perdagangan, laporan oleh bank, pialang efek, koran

keuangan).

g. Perundangan dan peraturan yang secara signifikan berdampak terhadap entitas

h. Kunjungan ke tempat atau fasilitas pabrik entitas.

i. Dokumen yang dihasilkan oleh entitas (seperti, notulen rapat, bahan yang dikirim kepada

pemegang saham dan diserahkan kepada badan pengatur, buku-buku promosi, Iaporan

keuangan dan laporan tahunan tahun sebelumnya, anggaran, laporan manajemen intern,

laporan keuangan interim, panduan kebijakan manajemen, panduan akuntansi dan sistem

pengendalian intern, daftar akun, deskripsi jabatan, rencana pemasaran dan penjualan).

Page 3: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

2. Flowchart 2c

Page 4: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

Narasi (4.d)

1) Untuk Kantor Treasuri

Menerima pesanan melalui telepon dari pelanggan

Melakukan pembayaran kepada distributor barang

Menstempel setiap cek “untuk disetorkan” bukti pembayaran kas yang menunjukkan

identitas pelanggan

Membuat slip deposit rangkap 2 dan cek untuk kemudian disetorkan ke bank

Membuat daftar pembayaran pelanggan 4 rangkap beserta faktur pembayaran

kemudian diserahkan ke bagian penjualan

Daftar penjualan rangkap 1, 2, dan 3 serta faktur pembayaran diserahkan ke bagian

penjualan

Daftar pembayaran rangkap 4 diarsip

Mencocokan tanggal pembayaran di bukti pembayaran yang telah divalidasi dengan

daftar pembayaran rangkap 4

Menyerahkan bukti pembayaran yang telah di validasi ke asisten presiden

2) Untuk Asisten Presiden

Menerima bukti pembayaran bank rangkap 1 yang telah di validasi dari bagian kantor

treasuri

Menerima daftar pembayaran rangkap 3 dari bagian penjualan

Mencocokan tanggal pembayaran setoran bank yang telah di validasi dengan daftar

pembayaran

Membandingkan total slip setoran bank dengan total bukti pembayaran kas, kemudian

mengupdate buku besar pembantu piutang

Page 5: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

Menyiapkan rekonsiliasi bank per bulan dengan memeriksa total penerimaan kas

dengan cek dan tanggal di rekening Koran

Mencocokan tanggal dari daftar pembayaran, rekening Koran, slip setoran bank dan

rekonsiliasi bank

3) Divisi penjualan

Menerima daftar pembayaran 3 rangkap dan faktur penjualan dari bagian treasuri

Melihat tanggal jatuh tempo dari pelanggan, jika disetujui kemudian membuat bill of

lading

Mencocokan slip faktur penjualan individual dengan faktur penjualan dan bill of

lading

Mengarsip daftar penjualan rangkap 1, rangkap 2 diserahkan ke bagian kontroler, dan

rangkap 3 ke bagian asisten presiden

Daftar penjualan rangkap 1, faktur penjualan rangkap 2, dan bill of lading rangkap 4

di arsip permanen di bagian penjualan

4) Bagian controller

Menerima daftar penjualan rangkap 2 dari bagian penjualan

Menelusuri kembali penerimaan kas dan diskon penjualan kemudian di catat pada

jurnal penerimaan kas

Mengarsip secara permanen daftar pembayaran rangkap 2.

a. Kelemahan

Page 6: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

Pelanggan seharusnya tidak perlu mengirim faktur penjualan yang mereka terima, karena

perusahaan telah memiliki arsip khusus untuk data pelanggan

Pencatatan secara perpetual seharusnya mendebit piutang dan mengkredit penjualan, serta

mendebit HPP dan mengkredit persediaan barang dagang

Tidak adanya penjelasan mengenai penghitungan persediaan barang yang digunakan,

entah itu FIFO atau AVERAGE

Hanya menerima pembayaran cek merupakan suatu kerumitan tersendiri bagi pelanggan,

sebaiknya terdapat opsi lain untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, entah itu

melalui transfer antar bank atau pelanggan datang sendiri ke kantor.

Dokumen yang dibuat oleh bagian penjualan terlalu banyak, seharusnya jumlahnya di

sesuaikan dengan banyaknya divisi yang terlibat saja saat terjadi transaksi

b. Kelebihan yang ditemukan untuk mempertegas penilaian auditor antara lain :

Dokumen-dokumen yang disiapkan sudah cukup baik.

Sudah ada pemisahan antara tugas, jabatan, dan wewenang.

Fungsi controller sudah cukup bagus.

3. Apakah tindakan yang dilakukan auditor setelah melakukan penilaian

pendahuluan terhadap risiko pengendalian PT.Maju Makmur ?

Yang dapat dilakukan untuk melakukan penilaian pendahuluan terhadap risiko pengendalian

adalah dengan melakukan Tes Pengendalian (Test Of Control), sebagai dasar untuk

mengurangi biaya testing. Sampai pada fase ini auditor tidak mengetahui apakah identifikasi

kontrol telah berjalan dengan efektif, oleh karena itu diperlukan evaluasi yang spesifik.

Namun apabila risiko pengendaliannya tinggi maka Test Of Control nya dilewati dan

langsung melakukan pengujian substantif yang diperluas.

Page 7: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

4. Bagaimana tes ada atas pengendalian tersebut dilakukan dalam audit ? Bagaimana

tes atas pengendalian yang mengindikasikan bahwa resiko berada di bawah level

maksimum dan penilaian tersebut dapat mengurangi waktu serta pengerjaan

Auditor dapat menggunakan tiga kategori berikut dalam menguji pengendalian yang

disebut sebagai teknik audit berbantuan computer / TABK (Computer Assisted Audit

Techniques/CAAT) yang terdiri atas:

a. Auditing Around the Computer

Dengan teknik ini auditor menguji reliability dari computer generated information

dengan terlebih dahulu menghitung hasil yang diinginkan dari transaksi yang dimasukkan

dalam sistem, dan kemudian membandingkan hasil perhitungan dengan hasil proses atau

output.

b. Auditing With the Computer

Adalah auditing dengan pendekatan komputer, menggunakan teknik yang

bervariasi yang biasa juga disebut Computer Assisted Audit Technique (CAAT).. GAS

sering dipakai untuk melakukan substantive test dan digunakan test of control yang

terbatas. Sebagai contoh GAS sering dipakai untuk mengetes fungsi algoritma yang

komplek dalam program komputer

c. Audit Through the Computer

Teknik ini fokus pada testing tahapan pemrosesan computerised, logic program,

edit routines dan program controls. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa jika program

pemrosesan dikembangkan dengan baik, dan memenuhi edit routines dan programme

check yang memadai, maka error dan kecurangan tidak akan mudah terjadi tanpa

terdeteksi.

Page 8: Kasus 4 Zahrotul Azizah 125020300111051

Sedangkan tes atas pengendalian secara manual dapat dilakukan dengan

pendokumentasian bukti audit melalui inspeksi.

5. Apakah yang harus dilakukan oleh Ruslan Gani untuk mengatasi masalah Conflict

of Interest dalam perusahaan tersebut ?

Jika terdapat kecurigaan akan adanya kerjasama pihak-pihak terkait yang dapat

menimbulkan moral hazard, auditor harus membandingkan asersi-asersi manajemen yang

terkait dengan isu tersebut serta merancang pengujian pengendalian guna mendeteksi

tingkatan kemungkinan atas berbagai resiko yang sangat mungkin terjadi. Selain itu,

auditor juga harus dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan terkait bukti atas

adnya isu affair itu.

Sementara itu kemungkinan yang akan menjadi pendapat dari tim audit dan Arif

Effendy terhadap permasalah tersebut

Pendapat dari pihak tim audit lebih pada aspek resiko bawaan yang semakin tinggi dan

sekaligus mengakibatkan resiko fraud juga melambung tinggi yang merupakan dampak

dari perencanaan auditnya. Sebagai tambahan, kemungkinan besar akan menambah poin

pada rekomendasi di management letter untuk dapat melakukan mutasi karyawan

bersangkutan sehingga dapat lebih mengefektifkan aspek pengendalian dalam operasional

perusahaan.