Upload
azizahzahrotul
View
17
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
prak audit
Citation preview
Nama : Zahrotul Azizah
NIM : 125020300111051
Jawaban Kasus 4 Pertanyaan Diskusi
1. Informasi yang harus dikumpulkan oleh rangga prawiro dan Ruslan Gani pada
tahap awal pekerjaan audit untuk menjawab pertanyaan arif effendi mengenai
pengendalian internal yang diimplementasikan?
Berdasarkan SA Seksi 318 tentang Pemahaman Atas Bisnis Klien, pada paragraf 02
disebutkan bahwa dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus
memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk dapat melaksanakan proses
audit dapat mengidentifikasi dan memahami peristiwa, transaksi, dan praktik, yang
menurut pertimbangan auditor, kemungkinan berdampak signifikan atas laporan
keuangan atau atas laporan pemeriksaan atau laporan audit. Salah satunya adalah terkait
dengan pengendalian internal yang diimplemantasikan oleh perusahaan. Hal ini
dikarenakan pengendalian internal berperan sangat penting untuk megidentifikasi dan
menilai terkait kemungkinan salah saji material dan risiko yang mungkin timbul pada
laporan keuangan klien.
Apakah sumber-sumber yang tersedia bagi auditor untuk membantu memahami
pengendalian internal klien dan menilai risiko pengendaliannya ?
Auditor dapat memperoleh pemahaman terkait pengendalian internal klien dan risiko
pengendaliannya dari berbagai sumber , misalnya :
a. Pengalaman sebelumnya tentang entitas dan industrinya.
b. Diskusi dengan orang dalam entitas (seperti direktur, personel operasi senior)
c. Diskusi dengan personel dari fungsi audit intern dan review terhadap laporan auditor
intern.
d. Diskusi dengan auditor lain dan dengan penasihat hukum atau penasihat lain yang telah
memberikan jasa kepada entitas atau dalam industri.
e. Diskusi dengan orang yang berpengetahuan di luar entitas (seperti ahli ekonomi industri
badan pengatur industri, customers, pemasok, dan pesaing).
f. Publikasi yang berkaitan dengan industri (seperti statistik yang diterbitkan oleh
pemerintah survai, teks, jurnal perdagangan, laporan oleh bank, pialang efek, koran
keuangan).
g. Perundangan dan peraturan yang secara signifikan berdampak terhadap entitas
h. Kunjungan ke tempat atau fasilitas pabrik entitas.
i. Dokumen yang dihasilkan oleh entitas (seperti, notulen rapat, bahan yang dikirim kepada
pemegang saham dan diserahkan kepada badan pengatur, buku-buku promosi, Iaporan
keuangan dan laporan tahunan tahun sebelumnya, anggaran, laporan manajemen intern,
laporan keuangan interim, panduan kebijakan manajemen, panduan akuntansi dan sistem
pengendalian intern, daftar akun, deskripsi jabatan, rencana pemasaran dan penjualan).
2. Flowchart 2c
Narasi (4.d)
1) Untuk Kantor Treasuri
Menerima pesanan melalui telepon dari pelanggan
Melakukan pembayaran kepada distributor barang
Menstempel setiap cek “untuk disetorkan” bukti pembayaran kas yang menunjukkan
identitas pelanggan
Membuat slip deposit rangkap 2 dan cek untuk kemudian disetorkan ke bank
Membuat daftar pembayaran pelanggan 4 rangkap beserta faktur pembayaran
kemudian diserahkan ke bagian penjualan
Daftar penjualan rangkap 1, 2, dan 3 serta faktur pembayaran diserahkan ke bagian
penjualan
Daftar pembayaran rangkap 4 diarsip
Mencocokan tanggal pembayaran di bukti pembayaran yang telah divalidasi dengan
daftar pembayaran rangkap 4
Menyerahkan bukti pembayaran yang telah di validasi ke asisten presiden
2) Untuk Asisten Presiden
Menerima bukti pembayaran bank rangkap 1 yang telah di validasi dari bagian kantor
treasuri
Menerima daftar pembayaran rangkap 3 dari bagian penjualan
Mencocokan tanggal pembayaran setoran bank yang telah di validasi dengan daftar
pembayaran
Membandingkan total slip setoran bank dengan total bukti pembayaran kas, kemudian
mengupdate buku besar pembantu piutang
Menyiapkan rekonsiliasi bank per bulan dengan memeriksa total penerimaan kas
dengan cek dan tanggal di rekening Koran
Mencocokan tanggal dari daftar pembayaran, rekening Koran, slip setoran bank dan
rekonsiliasi bank
3) Divisi penjualan
Menerima daftar pembayaran 3 rangkap dan faktur penjualan dari bagian treasuri
Melihat tanggal jatuh tempo dari pelanggan, jika disetujui kemudian membuat bill of
lading
Mencocokan slip faktur penjualan individual dengan faktur penjualan dan bill of
lading
Mengarsip daftar penjualan rangkap 1, rangkap 2 diserahkan ke bagian kontroler, dan
rangkap 3 ke bagian asisten presiden
Daftar penjualan rangkap 1, faktur penjualan rangkap 2, dan bill of lading rangkap 4
di arsip permanen di bagian penjualan
4) Bagian controller
Menerima daftar penjualan rangkap 2 dari bagian penjualan
Menelusuri kembali penerimaan kas dan diskon penjualan kemudian di catat pada
jurnal penerimaan kas
Mengarsip secara permanen daftar pembayaran rangkap 2.
a. Kelemahan
Pelanggan seharusnya tidak perlu mengirim faktur penjualan yang mereka terima, karena
perusahaan telah memiliki arsip khusus untuk data pelanggan
Pencatatan secara perpetual seharusnya mendebit piutang dan mengkredit penjualan, serta
mendebit HPP dan mengkredit persediaan barang dagang
Tidak adanya penjelasan mengenai penghitungan persediaan barang yang digunakan,
entah itu FIFO atau AVERAGE
Hanya menerima pembayaran cek merupakan suatu kerumitan tersendiri bagi pelanggan,
sebaiknya terdapat opsi lain untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, entah itu
melalui transfer antar bank atau pelanggan datang sendiri ke kantor.
Dokumen yang dibuat oleh bagian penjualan terlalu banyak, seharusnya jumlahnya di
sesuaikan dengan banyaknya divisi yang terlibat saja saat terjadi transaksi
b. Kelebihan yang ditemukan untuk mempertegas penilaian auditor antara lain :
Dokumen-dokumen yang disiapkan sudah cukup baik.
Sudah ada pemisahan antara tugas, jabatan, dan wewenang.
Fungsi controller sudah cukup bagus.
3. Apakah tindakan yang dilakukan auditor setelah melakukan penilaian
pendahuluan terhadap risiko pengendalian PT.Maju Makmur ?
Yang dapat dilakukan untuk melakukan penilaian pendahuluan terhadap risiko pengendalian
adalah dengan melakukan Tes Pengendalian (Test Of Control), sebagai dasar untuk
mengurangi biaya testing. Sampai pada fase ini auditor tidak mengetahui apakah identifikasi
kontrol telah berjalan dengan efektif, oleh karena itu diperlukan evaluasi yang spesifik.
Namun apabila risiko pengendaliannya tinggi maka Test Of Control nya dilewati dan
langsung melakukan pengujian substantif yang diperluas.
4. Bagaimana tes ada atas pengendalian tersebut dilakukan dalam audit ? Bagaimana
tes atas pengendalian yang mengindikasikan bahwa resiko berada di bawah level
maksimum dan penilaian tersebut dapat mengurangi waktu serta pengerjaan
Auditor dapat menggunakan tiga kategori berikut dalam menguji pengendalian yang
disebut sebagai teknik audit berbantuan computer / TABK (Computer Assisted Audit
Techniques/CAAT) yang terdiri atas:
a. Auditing Around the Computer
Dengan teknik ini auditor menguji reliability dari computer generated information
dengan terlebih dahulu menghitung hasil yang diinginkan dari transaksi yang dimasukkan
dalam sistem, dan kemudian membandingkan hasil perhitungan dengan hasil proses atau
output.
b. Auditing With the Computer
Adalah auditing dengan pendekatan komputer, menggunakan teknik yang
bervariasi yang biasa juga disebut Computer Assisted Audit Technique (CAAT).. GAS
sering dipakai untuk melakukan substantive test dan digunakan test of control yang
terbatas. Sebagai contoh GAS sering dipakai untuk mengetes fungsi algoritma yang
komplek dalam program komputer
c. Audit Through the Computer
Teknik ini fokus pada testing tahapan pemrosesan computerised, logic program,
edit routines dan program controls. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa jika program
pemrosesan dikembangkan dengan baik, dan memenuhi edit routines dan programme
check yang memadai, maka error dan kecurangan tidak akan mudah terjadi tanpa
terdeteksi.
Sedangkan tes atas pengendalian secara manual dapat dilakukan dengan
pendokumentasian bukti audit melalui inspeksi.
5. Apakah yang harus dilakukan oleh Ruslan Gani untuk mengatasi masalah Conflict
of Interest dalam perusahaan tersebut ?
Jika terdapat kecurigaan akan adanya kerjasama pihak-pihak terkait yang dapat
menimbulkan moral hazard, auditor harus membandingkan asersi-asersi manajemen yang
terkait dengan isu tersebut serta merancang pengujian pengendalian guna mendeteksi
tingkatan kemungkinan atas berbagai resiko yang sangat mungkin terjadi. Selain itu,
auditor juga harus dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan terkait bukti atas
adnya isu affair itu.
Sementara itu kemungkinan yang akan menjadi pendapat dari tim audit dan Arif
Effendy terhadap permasalah tersebut
Pendapat dari pihak tim audit lebih pada aspek resiko bawaan yang semakin tinggi dan
sekaligus mengakibatkan resiko fraud juga melambung tinggi yang merupakan dampak
dari perencanaan auditnya. Sebagai tambahan, kemungkinan besar akan menambah poin
pada rekomendasi di management letter untuk dapat melakukan mutasi karyawan
bersangkutan sehingga dapat lebih mengefektifkan aspek pengendalian dalam operasional
perusahaan.