KAsus DM pada Anak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 KAsus DM pada Anak

    1/6

    I. Keterangan Umum:

    Nama : Ricca Afriani

    Umur : 13 tahun

    Jenis kelamin : perempuan

    Agama : Islam

    Nama ibu : Ny. Yayah

    Umur : 35 th

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangg

    Nama ayah : Tn. Rohman

    Umur : 38 tahun

    Pekerjaan : Buruh

    Penghasilan : -

    Alamat : Kp. Andir

    Tanggal Pemeriksaan : 06 Maret 2006

    II. Anamnesa (heteroanamnesa dari ibu penderita)

    Keluhan Utama: Kontrol Kencing manis

    Anamnesa Khusus:

    Akhir Januari 2005, pasien mengeluh sering buang air kecil pada malam hari.Terkadang buang air kecil sampai 7 kali dalam 1 malam. Keluhan disertai dengan

    penurunan berat badan kurang lebih 2 kg dalam setengah bulan. Penderita juga sering

    merasa haus dan lapar. Kemudian oleh orang tua, penderita dibawa ke dokter dan setelah

    diperiksa kadar gula darah, penderita dinyatakan sakit kencing manis (GDS = 420 mg/dl).

    Dari dokter penderita diberikan 2 macam obat tablet yang nama, warna dan dosis obat

    tersebut orang tua penderita tidak dapat menyebutkannya. Penderita tidak kontrol secara

    teratur.

    Awal September 2005, penderita masuk ICU RSHS karena pada saat di rumah

    penderita merasakan sesak nafas hingga tidak sadarkan diri. Penderita dirawat di ICU dan

    diberikan obat suntik. Setelah dirawat di ICU penderita di anjurkan untuk kontrol setiap

    bulannya ke poli endokrin anak RSHS.

    1

  • 7/30/2019 KAsus DM pada Anak

    2/6

    Saat ini penderita sudah tidak lagi sering kencing di malam hari. Berat badan

    sudah naik kembali. Penderita datang kontrol dan mendapatkan obat setiap bulannya.

    Penderita lahir spontan letak kepala, ditolong oleh dokter dengan berat badan lahir

    3100 kg, panjang badan lahir 46 cm.Riwayat penyakit kencing manis pada anggota

    keluarga lainnya disangkal. Riwayat adanya gangguan penglihatan di sangkal. Riwayat

    nyeri pinggang dan kencing menjadi sedikit disangkal. Riwayat jantung berdebar-debar

    disangkal.

    III. Pemeriksaan Fisik

    (Dilakukan pada tanggal 06 Maret 2006)

    1. PENGUKURAN

    Umur : 13 tahun

    Berat Badan : 31 kg

    Panjang/Tinggi Badan: 141 cm

    BB/TB : 84,3 %

    Respirasi : 25 x/menit

    Tekanan Darah : 110/80 mmHg

    Suhu : 36,8 C

    Nadi : 98 x/menit

    2. KEADAAN UMUM

    Status gizi : KEP 1

    Keadaan sakit : tampak sakit ringan

    Kesadaran : kompos mentis

    Fisik : lemah, sianosis (-), edema (-), dehidrasi (-)

    Posisi Tubuh : tidak dalam letak paksa

    Bentuk Tubuh : tidak tampak deformitas

    3. PEMERIKSAAN KHUSUS

    3.1 Rambut : tidak mudah rontok

    Kuku : tidak ada kelainan

    2

  • 7/30/2019 KAsus DM pada Anak

    3/6

    Kulit : tidak ada kelainan

    3.2 KEPALA

    Mata : konjungtiva tak anemis; sklera tak ikterik

    Pupil : bulat isokhor, ODS 3 mm

    Hidung : PCH (-/-)

    Telinga : sekret (-/-)

    Bibir : POC (-/-)

    Mulut : tak ada kelainan

    Gigi dan gusi : tak ada bekas perdarahan

    Langit-langit : intak

    Lidah : tak ada kelainan

    Faring : tidak hiperemis

    Tonsil : T1-T1 tenang

    3.3 LEHER

    Retraksi suprasternal (-)

    Kelenjar getah bening : tidak teraba membesar

    3.4 DADA

    a. Dinding dada/paru

    Inspeksi : bentuk dan gerak simetris

    retraksi interkostal (-)

    Palpasi : vokal fremitus kanan = kiri

    Perkusi : sonor

    Auskultasi : VBS kanan = kiri; crackles (-/-); wheezing (-/-)

    b. Jantung

    Inspeksi : tidak tampak ictus cordis

    Palpasi : ictus cordis di ICS V LMCS

    Perkusi : batas kiri jantung LMCS, batas kanan LSD

    Auskultasi : bunyi jantung I & II murni reguler

    3

  • 7/30/2019 KAsus DM pada Anak

    4/6

    3.5 PERUT

    Inspeksi : datar, lembut.

    Palpasi

    Hepar : tak teraba membesar

    Lien : tak teraba membesar

    Auskultasi : bising usus (+) normal

    3.6 EKSTREMITAS

    Atas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)

    Bawah : akral hangat, edema (-), sianosis (-)

    IV. HASIL LABORATORIUM

    Tanggal 14 September 2005

    Gula Darah Puasa : 354 mg/dl

    2 jam PP : 282 mg/dl

    Tanggal 24 September 2005

    Gula Darah Puasa : 479 mg/dl

    2 jam PP : 269 mg/dl

    Tanggal 15 November 2005

    Gula Darah Puasa : 319 mg/dl

    2 jam PP : 411 mg/dl

    Tanggal 4 Februari 2006

    Gula Darah Sewaktu : 294 mg/dl

    Tanggal 6 Maret 2006

    Gula Darah Sewaktu :115 mg/dl

    V. Resume

    Seorang anak perempuan berusia 13 tahun datang ke poli endokrinologi anak

    RSHS, untuk kontrol penyakit Diabetes melitus.

    Akhir Januari 2005, pasien mengeluh sering buang air kecil pada malam hari.

    Terkadang buang air kecil sampai 7 kali dalam 1 malam. Keluhan disertai dengan

    4

  • 7/30/2019 KAsus DM pada Anak

    5/6

    penurunan berat badan kurang lebih 2 kg dalam setengah bulan. Penderita juga sering

    merasa haus dan lapar. Kemudian oleh orang tua, penderita dibawa ke dokter dan setelah

    diperiksa kadar gula darah, penderita dinyatakan sakit kencing manis (GDS = 420 mg/dl).

    Awal September 2005, penderita masuk ICU RSHS karena pada saat di rumah

    penderita merasakan sesak nafas hingga tidak sadarkan diri. Penderita dirawat di ICU dan

    diberikan obat suntik.

    Saat ini penderita sudah tidak lagi sering kencing di malam hari. Berat badan

    sudah naik kembali. Penderita datang kontrol dan mendapatkan obat setiap bulannya.

    Penderita lahir spontan letak kepala, ditolong oleh dokter dengan berat badan lahir

    3100 kg, panjang badan lahir 46 cm. Riwayat penyakit Diabetes melitus pada anggota

    keluarga lainnya disangkal. Riwayat adanya gangguan penglihatan di sangkal. Riwayat

    nyeri pinggang dan kencing menjadi sedikit disangkal. Riwayat jantung berdebar-debar

    disangkal.

    Dari pemeriksaan fisik didapatkan status gizi BB/TB 84,3 %, kesadaran kompos

    mentis, tampak sakit ringan, tanda vital dan pemeriksaan fisik lainnya dalam batas

    normal. Dari pemeriksaan laboratorium tanggal 6 Maret 2006 didapatkan Gula Darah

    Sewaktu (GDS) 115 mg/dl.

    VI. Diagnosa Banding:-

    VII. Diagnosa Kerja :

    Diabetes Melitus Tipe I

    KEP 1

    VIII.Penatalaksanaan :

    Umum :

    Diet makanan rendah gula

    Olahraga secara teratur

    Edukasi kepada orang tua penderita

    Khusus :

    Insulin injeksi 30 unit, 30/70.

    5

  • 7/30/2019 KAsus DM pada Anak

    6/6

    IX.Prognosa :

    Quo ad vitam : ad bonam

    Quo ad functionam : ad bonam

    6