1
Kasus Gagal Ginjal Akut 1. A.W seorang pasien lelaki dengan usia 71 tahun denagn penyakit STEMI 2 bulan yang lalu. Fraksi ejeksinya 15% (normalnya 50- 60%). Dia datang ke klinik dengan keluhan nafasnya pendek, dispnea dan kemampuan produksi urin yang dibawah normal. Riwayat penyakit yang dimiliki yaitu hipertensi, arteri koroner, osteoartritis, gagal jantung pasca MI dengan riwayat pengobatan yaitu furosemid (40mg setiap hari), enalapril (5mg/hari), metoprolol XL (100mg/hari), digoxin (0,125mg/hari), atorvastatin (40mg QD) dan naproksen sodium (550mg 2x sehari). Semua dikonsumsi secara P.O kecuali naproksen.

Kasus Gagal Ginjal Akut Kelompok 2 Pak Yardi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kasus GGA

Citation preview

Page 1: Kasus Gagal Ginjal Akut Kelompok 2 Pak Yardi

Kasus Gagal Ginjal Akut

1. A.W seorang pasien lelaki dengan usia 71 tahun denagn penyakit STEMI 2 bulan yang lalu. Fraksi ejeksinya 15% (normalnya 50-60%). Dia datang ke klinik dengan keluhan nafasnya pendek, dispnea dan kemampuan produksi urin yang dibawah normal. Riwayat penyakit yang dimiliki yaitu hipertensi, arteri koroner, osteoartritis, gagal jantung pasca MI dengan riwayat pengobatan yaitu furosemid (40mg setiap hari), enalapril (5mg/hari), metoprolol XL (100mg/hari), digoxin (0,125mg/hari), atorvastatin (40mg QD) dan naproksen sodium (550mg 2x sehari). Semua dikonsumsi secara P.O kecuali naproksen.