Upload
belyn-kelvina-octaviana
View
66
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
Disusun oleh:Belyn Kelvina O. (03010052)
Beatrix Tiara Indie (03010049)
Nama pasien : Tn. JUmur : 50 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAgama : IslamSuku : SundaAlamat : Kp. Kedung Gede No. 12 RT 004/016 Setia Mekar, Tambun Selatan
IDENTITAS PASIEN
Keluhan utama : sesak
Keluhan tambahan : - perut panas- muntah- batuk- nyeri dada- lemas
± 2 hari sebelum dirawat pasien sesak, muntah setiap diisi makanan dan obat, perut panas, batuk, nyeri dada. BAK warna kuning tua, BAB warna kuning, mencret (-). Di lingkungan pasien tidak ada yang menderita seperti ini. Riwayat transfusi darah tidak ada, riwayat minum obat OAT (+) selama 6 bulan.
RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA:- Penyakit jantung- TB Paru
RIWAYAT PENYAKIT DALAM LINGKUNGAN RUMAHDisangkal
RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGAAdik pasien meninggal karena TB paru
RIWAYAT KEBIASAANMerokok (+)
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : ComposmentisFrekwensi Nadi : 88 x/menit
(reguler, isi cukup)Frekwensi Pernafasan : 40 x/menit
(reguler, adekuat) Suhu tubuh : 36,5o C
Kepala: bentuk bulat, normochepali, rambut warna hitam. distribusi rambut merata, tidak mudah dicabut
Mata: konjungtiva anemis, sklera ikterik, hidung: deviasi tidak ada, lapang,
sekret-/- Telinga : normotia, lapang, serumen -/-,
sekret -/-
Mulut : mukosa bibir lembab, sianosis (-), lidah tidak kotor, tonsil T1-T1 tidak hiperemis, Faring tidak hiperemis.
Leher : KGB tidak teraba membesar
THORAXInspeksi : Pergerakan dinding
dada kiri dan kanan simetris, Retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus kiri dan kanan simetris
Perkusi : Perkusi perbandingan kiri dan kanan sama sonor
Auskultasi : Bising napas dasar vesikuler
Ronki +/+ , Wheezing -/- Bunyi Jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi : Perut datarAuskultasi : Bising usus (+)
normal : 3 x/menitPalpasi : abdomen supel,
Hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan diseluruh kuadran
Perkusi : Timpani 4 kuadran
Ekstremitas: Akral hangat , sianosis tidak ada, capillary refill < 2 detik, deformitas -/-, edema -/-Kulit :Turgor cukup
RESUMEPasien seorang laki-laki, umur 50 tahun, datang ke RSUD Bekasi dengan keluhan utama sesak sejak 2 hari SMRS, perut panas, muntah sejak 2 hari SMRS dan keluhan tambahan batuk, nyeri dada, lemas.
Pemeriksaan fisikKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : ComposmentisFrekuensi Nadi : 88x/menit (isi cukup, reguler)Frekuensi Pernapasan : 40 x/menit
(adekuat, reguler)Suhu tubuh : 36,5O C (axilla)
Kepala : T.A.KMata : konjungtiva pucat, sklera ikterik, Telinga : T.A.KHidung : T.A.KMulut : T.A.K Leher : KGB tidak teraba kiri
dan kanan
ToraksInspeksi : Pergerakan dinding dada kiri dan kanan simetris Retraksi(-)Palpasi : Vokal fremitus kiri dan kanan
simetrisPerkusi : Perkusi perbandingan kiri dan
kanan sama sonorAuskultasi : Bising napas dasar vesikuler
Ronki +/+ , Wheezing (-) Bunyi Jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
AbdomenInspeksi : Perut datarAuskultasi : Bising usus (+)
normal 3 x/menitPalpasi : abdomen supel, Hepar dan lien tidak teraba, nyeri diseluruh kuadran abdomenPerkusi : Timpani 4 kuadran
Ekstremitas: Akral hangat, sianosis tidak ada, capillary refill < 2 detik, deformitas -/-, edema -/-
Kulit turgor cukup
DIAGNOSA KERJA : Hepatitis drug induced ec. OAT
Laboratorium Leukosit (12.200)
Trombosit (51.000)SGOT (3588)SGPT (1602)Ureum (110)Kreatinin (2)Na (128)K (5,1)Cl (88)
PENATALAKSANAAN Rawat inap Diet : Lunak Farmakoterapi:
Lanagogum 3x1cap (oral)
Pasien seorang laki-laki, berusia 50 tahun. Datang dengan keluhan utama sesak dan Keluhan Tambahan : perut panas, muntah, batuk, nyeri dada.
Dari anamnesis yang mendukung diagnosis Hepatitis Drug Induce adalah timbulnya gejala muntah, mata berwarna kuning setelah penggunaan OAT selama ±6bulan.
Dari Pem. Fisik :Mata: sklera ikterik, konjungtiva pucat.Abdomen : Hepar tidak teraba membesar
Penatalaksaan dalam kasus ini adalah penghentian obat anti TB paru, pengobatan simtomatik, Mencari penyebab lain dengan melakukan pemeriksaan Igm anti HAV dan Pemeriksaan SGOT/SGPT, bilirubin direk & indirek.