16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya diCimahi, di Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan minuman keras. Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang memiliki berbagai nama tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur, wiski, tequila, bourbon dan lain- lain. Dari waktu ke waktu korban minuman keras (miras) oplosan terus berjatuhan, ada yang menjadi buta dan bahkan meninggal dunia. Sebenarnya alkohol dapat membantu menjaga kesehatan. Namun jika berlebihan, minuman ini bisa menyebabkan keracunan. Risiko tersebut meningkat ketika alkohol atau miras dioplos dengan berbagai bahan berbahaya. Melihat hal tersebut penulis sebagai mahasiswa dari jurusan Keperawatan Gigi yang juga sekaligus warga yang tinggal di daerah Indonesia, yaitu di Cimahi sehingga sangat merasakan dampak perkembangan tersebut, merasa tertarik untuk lebih mendalami permasalahan tersebut. B. Rumusan masalah 1. Apa itu miras dan miras oplosan ? 2. Bahan-bahan apa yang digunakan mengoplos minuman keras ? 4. Apa bahaya meminum miuman keras bagi kesehatan ? 1

Kasus MIRAS di Kota Cimahi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Ilmu Kesehatan Masyarakat

Citation preview

Page 1: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Budaya minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya diCimahi, di

Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan minuman keras.

Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang memiliki berbagai nama

tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol dari minuman itu sendiri, seperti anggur,

wiski, tequila, bourbon dan lain-lain.

Dari waktu ke waktu korban minuman keras (miras) oplosan terus berjatuhan, ada yang

menjadi buta dan bahkan meninggal dunia. Sebenarnya alkohol dapat membantu menjaga

kesehatan. Namun jika berlebihan, minuman ini bisa menyebabkan keracunan. Risiko tersebut

meningkat ketika alkohol atau miras dioplos dengan berbagai bahan berbahaya.

Melihat hal tersebut penulis sebagai mahasiswa dari jurusan Keperawatan Gigi yang juga

sekaligus warga yang tinggal di daerah Indonesia, yaitu di Cimahi sehingga sangat merasakan

dampak perkembangan tersebut, merasa tertarik untuk lebih mendalami permasalahan tersebut.

B. Rumusan masalah

1.        Apa itu miras dan miras oplosan ?

2.        Bahan-bahan apa yang digunakan mengoplos minuman keras ?

4.        Apa bahaya meminum miuman keras bagi kesehatan ?

5.        Apa yang menjadi alasan orang meminum minuman keras ?

6.        Bagaimana upaya Penanggulangan minuman keras ?

C. Tujuan penulisan

1.        Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata

kuliah “Ilmu Kesehatan Masyarakat” .

2.        Tujuan Umum

Adapun tujuan umumnya dari penulisan makalah ini adalah untuk memberitaukan kepada

pembaca mengenai bahaya minum minuman keras bagi kesehatan serta upaya penanggulangan

masyarakat dalam menanggulangi masalah tersebut.

1

Page 2: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Analisa Masalah

Minuman alkohol yang terkenal dengan nama minuman keras adalah sebuah minuman

yang membuat orang mabuk(pusing) kata orang meminumnya terasa plong bahkan tidak punya

beban. Minuman keras oplosan adalah minuman keras yang ditambahkan suatu bahan-bahan

lainnya. Minuman keras memang terasa kita tidak mempunyai masalah ketika meminumnya

namun itu justru berbahaya bagi kesehatan. Masa muda memang masa penuh dengan tantangan,

Selalu ingin mencoba hal-hal baru terutama menginjak SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Disinilah awal anak-anak diuji, awal merokok atau meminum-minuman keras biasanya

berawal kumpul-kumpul, kumpul disini dalam tanda kutip . Awalnya disuruh mencoba terlebih

dahulu diberi dan diberi supaya orang tersebut kecanduan. Ya kalau sudah kecanduan bagaimana

lagi? Ya harus beli bahkan nanti kita cenderung akan membelikan minuman untuk mereka, dari

minuman beralih ke tingkat lebih tinggi pil ekstasi bahkan ganja.

Minuman alkohol atau biasa disebut minuman keras merupakan zat psikopat yaitu

golongan zat yang bekerja secara selektif terutama pada otak hingga dapat menimbulkan

perilaku, emosi kognitif, persepsi, kesadaran, dan lain-lain.

Metabolisme alkohol terjadi didalam hati bila diminum dalah dosis rendah, alkohol

dihidrogenase menjadi asetaldehida (hampir 95% etanol menjadi asetaldehid dan asetat

sedangkan 5% sisanya akan diekskresi bersama urin). Enzim ini membutuhkan seng(Zn) sebagai

katalisator. Asetaldehida kemudian diubah menjadi asetil KoA, lagi-lagi oleh enzim

dehidrogenase.

Kedua reaksi ini membutuhkan koenzim NAD. Ion H yang terbentuk diikat oleh NAD dan

membentuk NADH. Asetil KoA kemudian, memasuki siklus asam trikarboksilik(TCA), yang

kemudian menghasilkan NADH. Asetil KoA kemudian memasuki siklus asam

trikarboksilik(TCA), yang kemudian menghasilkan , dan yang digunakan untuk membentuk

adenosin tripospat(ATP) yaitu senyawa energi yang berperan sebagai cadangan energi yang

mobile di dalam sel.

Bila alkohol yang diminum banyak, enzim dehidrogenase tidak cukup untunk

memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida. Sebagai penggantinya hati menggunakan sistem

2

Page 3: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

enzim lain yang dinamakan Microsomal Ethanol Oxidzng System (MEOS). Asetaldehida yang

dihasilkan dari pemecahan alkohol oleh enzim dehidrogenase, manakala berinteraksi kembali

dengan alkohol akan menghasilkan senyawa yang susunannya mendekati morfin. Hingga orang

menjadi kecanduan atau alkoholik( orang yang meminum alkohol). Selain mendekati pada situasi

mati konyol seperti kejadian di Indramayu hingga puluhan orang mati konyol akibat meminum-

minuman keras oplosan, seandainya memiliki umur panjang alkoholik terancam rupa-rupa

penderitaan. Alkohol atau minuman keras dapat juga menyebabkan muka terlihat lebih tua,

kusam, dan kurang gairah.

Disisi lain alkoholik cenderung mempunyai simpanan besi (Fe) lebih banyak dari manusia

normal, selain bisa menimbulkan rasa enek, muntah dan diare. Ancaman lain yang tidak mustahil

diidap alkoholik(peminum alkohol) adalah kerusakan hati disebabkan faktor menutrisi alkohol

yang terus menerus dikonsumsi, hal inilah yang menimbulkan OD( Over Dosis). Mengkonsumsi

alkohol yang terus menerus akan berdampak pada rasio NADH/NAD. Kondisi ini menyebabkan

terdongkraknya rasio laktat/piruvat, mengakibatkan hiperlaktisidemia serta menurunkan

kemampuan ginjal untuk mengsekresikan asam urat.

Dengan demikian alkoholik, terutama yang sudah memiliki bibit penyakit asam urat bisa

didera derita yang lebih hebat oleh penyakit tersebut.

Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat orang yang biasa mengkonsumsi alkohol

minumnya, orang yang memberi minum, penjualnya, pembelinya, yang memeraskannya, yang

meminta diperaskannya, yang membawa, dan yang dibawakannya”. Baru-baru ini dua

mahasiswa asal Papua tewas akibat membeli miras berturut-turut diketahui mereka menenggak

minuman keras tersebut dikosannya dan terakhir mereka membeli tiga botol Mansion dan dua

buah botol kolesom. Bagi mereka hidup itu hanya dimanfaatkan untuk kesenangan sesaat.

Masa depan mereka telah hancur. Ingatlah pada orang tua, mereka membiayai kita dengan

susah payah demi menyekolahkan anaknya.

B. Data Umum

Di wilayah Kota Cimahi tepatnya di Kp. Nyalindung Jln. Kamarung Kelurahan Citeureup

Cimahi Utara Kota Cimahi delapan warga Cimahi Utara Kota Cimahi terenggut nyawa akibat

menenggak miras oplosan. Korban tewas berturut-turut pada Jumat (1/8/2014) dan Sabtu

3

Page 4: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

(2/8/2014). Mereka yaitu Endang Rohana (55) warga Kp. Sukaresmi Kelurahan Citeureup dan

Doni Saepul Akbar (32) warga Kp. Cikendal Kelurahan Cipageran tewas pada Jumat (1/8/2014),

sedangkan Krisyanto alias Tongki (48) warga Kp. Cikendal dan Tedi alias Oded (42) tewas pada

Sabtu (2/8/2014).

Berdasarkan informasi didapat di lapangan, para korban tewas menenggak miras oplosan

di depan gerai minimarket di dekat perempatan Jln. Kolonel Masturi-Jln. Encep Kartawiria-Jln.

Sangkuriang pada Kamis (31/7/2014). Minuman yang mereka tenggak berupa miras racikan

tanpa merk berwarna kuning yang disebut minuman 'ginseng'.

Kasus sebelumnya, empat orang pemuda tewas usai menenggak minuman keras jenis ciu di Kp.

Nyalindung Jln. Kamarung Kelurahan Citeureup Cimahi Utara Kota Cimahi. Korban tewas

akibat ciu oplosan yaitu Jaenudin alias Japra (22) warga Kp. Nyalindung Kamarung, Usep

Amsor (47) warga Kp. Nyalindung, Asep Udel warga Kelurahan Citeureup, dan Yosep alias

Usep Rante warga Kp. Jati Kelurahan Cibabat.

Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan membenarkan kasus tewasnya delapan orang akibat

miras oplosan dalam suasana Lebaran 2014. "Sejauh ini, kami dapat laporan 2 kasus

mengkonsumsi miras oplosan dengan jumlah korban tewas mencapai 8 orang," katanya, kepada

wartawan di Mapolres Cimahi Jln. Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Sabtu (2/8/2014).

C. Data Khusus

a. Host

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman keras adalah bahan-bahan alami

yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Secara umum ada dua jenis tanaman yang sering dipakai,

yaitu perasan buah (jus) dan biji-bijian, meskipun kadang-kadang nira atau tebu juga dipakai

untuk minuman beralkohol tradisional. Perasan buah yang paling banyak dipakai adalah anggur,

sedangkan biji-bijian yang banyak digunakan adalah barley, gandum, hope dan beras.

Dalam pembuatannya bahan-bahan tersebut kemudian difermentasi. Fermentasi adalah

proses pengolahan yang menggunakan peranan mikroorganisme (jasad renik), sehingga

dihasilkan produk-produk yang dikehendaki. Jasad renik adalah makhluk hidup yang sangat

4

Page 5: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

kecil, sehingga mata biasa tidak mampu melihatnya. Ia hanya bisa dilihat dengan menggunakan

mikroskop.

Mikroorganisme ada di mana-mana di sekeliling kita, seperti pada tanah, air, bahan

makanan, bahkan melayang-layang di udara yang kita hirup setiap hari. Jenis mikroorganisme ini

sangat banyak.

Dalam mikrobiologi pangan, kita mengenal tiga jenis jasad renik, yaitu kapang (jamur),

bakteri dan khamir (yeast). Jamur dan bakteri lebih dikenal masyarakat karena juga berkaitan

dengan penyakit. Kalau kita terserang penyakit kulit, seperti panu, kadas dan kurap, maka

penyebabnya adalah sejenis jamur penyebab penyakit. Sedangkan bakteri banyak menyebabkan

berbagai jenis penyakit menular, seperti TBC, Thypus, Colera, Desentri, dan sebagainya.

b. Agent

Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan ganggguan mental

organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya

GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif

alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis

sampai pada dosis keracunan atau mabuk.

Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya

ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas,

terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi,

seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling.

Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara

ngawur, atau kehilangan konsentrasi. Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu

gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol.

Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak

berhalusinasi. Berikut ini ada beberapa akibat yang di timbulkan oleh minuman keras

5

Page 6: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

1.        Dampak penyalahgunaan bagi pelakunya:

Gangguan Fisik : meminum minuman beralkohol banyak, akan menimbulkan kerusakan

hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme

tubuh, impoten serta gangguan seks lainnya

Gangguan Jiwa : dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga menimbulkan

gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar dan gangguan jiwa

tertentu.

Gangguan Kamtibmas: perasaan seorang tersebut mudah tersinggung dan perhatian terhadap

lingkungan juga terganggu, menekan pusat pengendalian diri sehingga yang bersangkutan

menjadi berani dan agresif dan bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan-tindakan

yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan dapat

menimbulkan tindakan pidana atau kriminal.

2.        Bagi orang tua dan keluarga:

Menimbulkan bebadn mental, emosional, dna sosial yang sangat berat

Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat membuat bangkrutnya keluarga.

Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa depan

anak.

3.        Bagi masyarkat dan bangsa:

Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bgai program pencegahan, penegeakan hukum dan

perawatan serta pemulhan penderita ketergantungan narkoba

Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakt.

Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan

bangsa.

c. Lingkungan

Setelah kita mengetahui bahan-bahan pembuatan miras oplosan, semestinya kita berusaha untuk

tidak meminumnya. Namun masih tetap saja ada orang yang nekat meminum miras oplosan

walaupun sudah tahu bahayanya. Mengapa? Menurut seorang pakar, setidaknya ada 4 alasan

seseorang meminum miras:

6

Page 7: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

Sedang tren

Miras dianggap sebagai sebuah tren di kalangan masyarakat.

Penyebabnya adalah masuknya budaya barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur

bangsa kita. Banyak film-film produksi Indonesia maupun luar negeri yang berisi adegan

meminum miras, contohnya James Bond.

Diancam tidak dijadikan teman

Ini biasanya terjadi dalam sebuah kelompok atau geng. Jika para anggota geng minum

miras dan ada salah seorang anggotanya yang tidak minum, maka dia akan disebut sok suci,

pengecut, banci, dsb. Lalu diancam akan dikeluarkan dari geng. Karena takut akan ditinggalkan

temannya, tak ada pilihan lain selain meminum miras juga.

Hanya mencoba

Ucapan orang yang begitu ingin mencoba miras “Hanya sedikit,”. Bermula dari coba-coba,

lalu ketagihan, akhirnya jadi kebiasaan. Saya sarankan, anda jangan sampai tergoda untuk

mencoba meminum miras walaupun cuma setetes (seperti lagunya bang Rhoma di atas).

Pelarian dari masalah

Orang biasanya meminum miras untuk melupakan masalah yang sedang dihadapi. Sensasi

“fly” dari miras membuat orang jadi tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Dia takkan peduli

lagi sedang berada di mana, bersama siapa, dan sedang melakukan apa. Padahal masalah takkan

selesai begitu saja dengan meminum miras. Saran saya, lebih baik pererat hubungan anda dengan

keluarga, saudara, atau teman kerja.

7

Page 8: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

BAB III

PEMBAHASAN

a. Pemecahan Masalah

Minum minuman keras sudah selayaknya diberantas karena dampak negatif yang dapat

ditimbulkan selain kerena dalam ajaran agama tertentu minumminumankeras adalah perbuatan

yang dilarang. Cara yang paling tepat dalam memberantas suatu masalah adalah dengan cara

mencari sumber permasalahan tersebut. Sehingga apabila sumber permasalahan tersebut

terselesaikan maka masalah-masalah lain tidak akan timbul atau muncul kembalii.

Begitu pula dengan pemberantasan minum minuman keras di Cimahi. Motif seseorang

menjadi alcoholic tentu berbeda-beda, sehingga untuk mencari tahu sumber permasalahnnya

diperlukan suatu konseling. Namun perkembangan konseling itusendiri benar- benar menganbil

keputusan untuk berhenti minum.

Salah satu faktor yang menghambat adalah kerena alkohol bersifat aditif sehingga

peminum yang berusaha untuk berhenti akan mengalami sindrom putus obat yaitu keadaan yang

sangat tidak menyanangkan dari tubuh akubat kekurangan zat aditif.

Biasanya cairan infus, magnesium dan glukosa sering diberikan untuk mencegah beberapa

gejala putus obat dan untuk menghindari dehidrasi atau bisa juga dengan pembarian

benzodiazepin selama beberapa hari untuk menenangkan dan membantu mencegah gejala putus

obat. Obat-obatan anti-psikosa umumnya diberikan untuk sejumlah kecil pecandu dengan

halusinasi alkoholik.Setelah masalah medis darurat berhasil diatasi, program detoksikasi dan

rehabilitasi harus dimulai. Pada tahap pertama pengobatan, alkohol sama sekali tidak

digunakan. Kemudian seorang pecandu harus mengubah perilakunya. Tanpa bantuan, sebagian

besar pecandu akan kambuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu.

Seorang alcoholic dapat dikatakan sembuh dari pengaruh minuman keras tidak hanya

dilihat dari berhentinya ia minum minuman keras, namun juga dari kesembuhan tubuhnya yang

telah rusak akibat minum minuman keras, caranya mengatasi tekanan hidup, serta cara mengatasi

rasa percaya diri dan rasa bersalah.

Di indonesia minum minuman kerasan sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa

ditinggalkan. sudah jelas, bahwa miras itu sangat berbahasa. apalagi saat ini banyak sekali miras

oplosan yang dicampur dengan baygon , putas dan racun-racun yang lain. dengan adanya berita

8

Page 9: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

miras oplosan seperti ini para pencandu miras tetap tidak takut dan pada akhirnya mereka mati

ditangan miras.

Fenomena itu sangat menyedihkan sekali. saya mempunyai beberapa tips untuk mengatasi

kecanduan dari miras. tips-nya sebagai berikut :

1.        Ingat bahwa miras itu berbahaya buat kesehatan.

2.        Konsultasi ke psikolog berobat kedokter.

3.        Untuk keluarga dari pecandu miras, ingatkan anggota keluarga yang kecanduan miras. Dan

jangan menekan orang tersebut ( contohnya menekan : kamu sih seperti itu dll ).

4.        Pergi ketempat-tempat pengajian.

b. Solusi

c. Pencegahan

9

Page 10: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa minuman keras dan minuman keras oplosan

sangat berbahaya bagi para pemakainya dan lingkungannya. Minuman ini dapat memabukan.

Bahan-bahan yang terkandung dalam minuman keras dan minuman keras oplosan secara

berlebihan dapat menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot

syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, impoten serta gangguan seks lainnya dan yang paling

sering terjadi adalah menyebabkan kematian.

B. Saran

1.        Bagi para pminum minuman keras berhentilah meminum minuman keras apalagi minuman keras

oplosan, jika tidak bisa berhenti, kurangilah memakai sedikit demi sedikit.

2.        Bagi para remaja jangan sekali-kali mencoba dan meminum minuman keras.

3.        Bagi para pemerintah. Stop penyebaran minuman keras tanpa izin dan unyuk para penegak

hukum teruslah memerangi minuman keras dan minuman keras olposan.

10

Page 11: Kasus MIRAS di Kota Cimahi

DAFTAR PUSTAKA

_____. 2010 . Bahaya Minuman Keras Oplosan . Aviable from : http://lawan.us/bahayanya-

minuman -keras-oplosan/. Accesed: June 2010

_____. 2010. Minuman Beralkohol. Aviable at :

http://id.wikipedia.org/wiki/minuman_beralkohol . Accesed: June 2010

Adiwisastra, A . 1987 . K eracunan, Sumber, Bahaya serta Penanggulangannya. Bandung :

Penerbit Angkasa.

Fitri, M . 2005 . Alkohol . Aviable at: http://www.pearllav.blogspot.com/. Accesed: June

2010

Rai . 2010 . Pesona Miras Oplosan . Aviable at :

http://raimenceng.wordpress.com/2010/05/12/pesona-miras-oplosan/. Accesed: June 2010

SMA 1 Ngunut . 2010 . Bahaya Alkohol dan Miras Oplosan . Aviable at :

http://www.sman1ngunut.info/2010/05/bahaya-alkohol-dan-mirasoplosan.html. Accesed: June 2010

11