11
NAMA : Ni Luh Nyoman Sherina Devi NIM : 1391662026 MATA KULIAH : Etika Bisnis dan Profesi Jawaban Kasus: TO QUALIFY OR NOT? (halaman 437-439) I. Ringkasan Kasus Jane Ashley adalah seorang staf akuntan di Viccio & Martin, sebuah KAP yang terletak di Windsor, Ontario. Dalam penugasan pertamanya, Jane ditempatkan dalam tim audit yang terdiri atas dirinya dan seorang seniornya, Frankie Small, yang telah menjadi akuntan yang berkualitas selama lima tahun dan bahkan telah menjadi staf selama sepuluh tahun. Dia dihormati dalam perusahaan dan dikenal karena kemampuannya untuk terus membawa perikatan agar berada di bawah anggaran yang telah dibuat. Kliennya, Models Inc., yang merupakan klien terbesar Viccio & Martin, adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi mainan rakit an, replika mainan, dan produk mainan lainnya. Models Inc. beroperasi di sebuah gudang pusat di Windsor, tetapi juga mendistribusikan dari sebuah gudang kecil di Toronto dan memiliki tempat penyimpanan di Michigan. Models Inc. tutup buku pada tanggal 30 April. Jane bergabung dengan perusahaan sejak tanggal 15 Mei, ia tidak hadir untuk menghitung persediaan akhir tahun, yang dilakukan pada tanggal akhir tahun. Frankie S. hadir, bersama dengan mahasiswa magang yang lain, yang. Jane bertanya pada Frankie bagaimana dua Page | 1

KASUS to Qualify or Not

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jawaban kasus

Citation preview

Page 1: KASUS to Qualify or Not

NAMA : Ni Luh Nyoman Sherina Devi

NIM : 1391662026

MATA KULIAH: Etika Bisnis dan Profesi

Jawaban Kasus: TO QUALIFY OR NOT? (halaman 437-439)

I. Ringkasan Kasus

Jane Ashley adalah seorang staf akuntan di Viccio & Martin, sebuah KAP yang

terletak di Windsor, Ontario. Dalam penugasan pertamanya, Jane ditempatkan dalam tim

audit yang terdiri atas dirinya dan seorang seniornya, Frankie Small, yang telah menjadi

akuntan yang berkualitas selama lima tahun dan bahkan telah menjadi staf selama sepuluh

tahun. Dia dihormati dalam perusahaan dan dikenal karena kemampuannya untuk terus

membawa perikatan agar berada di bawah anggaran yang telah dibuat.

Kliennya, Models Inc., yang merupakan klien terbesar Viccio & Martin, adalah

perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi mainan rakitan, replika mainan, dan

produk mainan lainnya. Models Inc. beroperasi di sebuah gudang pusat di Windsor, tetapi

juga mendistribusikan dari sebuah gudang kecil di Toronto dan memiliki tempat

penyimpanan di Michigan. Models Inc. tutup buku pada tanggal 30 April. Jane bergabung

dengan perusahaan sejak tanggal 15 Mei, ia tidak hadir untuk menghitung persediaan akhir

tahun, yang dilakukan pada tanggal akhir tahun. Frankie S. hadir, bersama dengan mahasiswa

magang yang lain, yang. Jane bertanya pada Frankie bagaimana dua orang secara bersamaan

bisa hadir untuk menghitung persediaan di tiga lokasi. Frankie menanggapi dengan

mengatakan bahwa, karena saldo persediaan di gudang Toronto dan di tempat penyimpanan

di Michigan jumlahnya tidak material (berdasarkan representasi oleh manajemen, catatan

perusahaan, dan audit tahun sebelumnya) staf audit hanya hadir untuk menghitung persediaan

di gudang yang terletak di Windsor. Models Inc menggunakan sistem persediaan periodik.

Karena ia tidak ada dalam perikatan ini sebelumnya, malam sebelum hari pertama

kerja lapangan, Jane lembur untuk meninjau ulang dokumen-dokumen audit tahun

sebelumnya, program audit tahun ini, dan catatan perhitungan persediaan tahun ini sehingga

ia bisa mendapatkan pengetahuan tentang bisnis klien. Setelah satu jam atau lebih meninjau

informasi, Jane memperoleh pengetahuan tentang klien, tapi dia tidak bisa mengerti apa yang

terjadi dengan bagian persediaan karena kertas kerja yang berantakan dan tidak terorganisir.

Saat meninjau catatan persediaan tahun ini, ia menemukan bahwa banyak item yang asing

Page | 1

Page 2: KASUS to Qualify or Not

dan direferensikan hanya dengan nama produk umum; tidak ada nomor seri, tidak ada nomor

pesanan.

Hari pertama kerja lapangan, dan Jane diberi tanggung jawab atas Cut-off account

payable. Pada saat menelusuri faktur ke buku besar pembantu utang, Jane menemukan bahwa

ia mengalami kesulitan mencari kebanyakan dari faktur tersebut. Dia membawa masalah ini

menjadi perhatian petugas rekening utang, yang memberikan penjelasan bahwa faktur yang

diterima setelah tanggal akhir tahun yang belum dimasukkan dalam tahun berjalan, tetapi

seharusnya sudah dimasukkan. Jane diberikan daftar dan menelusuri ke ayat jurnal. Jane

kemudian melakukan prosedur audit pada daftar tambahan ini. Dia kembali menemukan

bahwa daftar itu tidak lengkap. Masalah pada total cut-off adalah, dalam estimasi-nya (pada

sampel angka populasi), melebihi dari $ 400.000. Dia juga mencatat bahwa banyak faktur

yang diterima memiliki tanggal faktur setelah tanggal 30 April Tapi hak atas barang-barang

tersebut telah berpindah tangan (FOB shipping point) sebelum 30 April.

Laporan keuangan yang semula diberikan oleh manajemen menunjukkan laba sehat

sebesar $ 150.000. Pada saldo utang adalah $ 1.400.000, yang naik lebih dari setengah juta

dari tahun sebelumnya. Saldo piutang saat ini adalah $ 800.000 yang naik sekitar $ 100.000

dari tahun sebelumnya. Penjualan telah melonjak dari $8 juta pada tahun 1988 sampai $ 10

juta pada tahun ini. Perusahaan memiliki (tuntutan) kredit operasi dengan lembaga pinjaman

sebesar $ 1 juta. Perusahaan memiliki dua gudang, yang memiliki ekuitas bersih sekitar $

1.600.000 pada nilai pasar yang wajar.

Jane membawa masalah cut-off untuk menjadi perhatian Frankie, yang bingung dan

terkejut dengan seluruh masalah tersebut. Keduanya kembali ke kantor malam itu, dan Jane

diminta untuk menyiapkan memorandum untuk menjelaskan temuannya. Hal ini ditinjau oleh

mitra yang bertanggung jawab, Mr. Viccio, yang dihubungi oleh pihak manajemen Models

Inc. untuk menjelaskan perbedaan tersebut.

Catatan atas utang yang ditemukan Jane tidak tercatat, dan dilakukan kembali audit

atas cut-off akun utang lainnya. Total koreksi atas saldo utang senilai $350,000. Penyesuaian

itu sebagian berdampak pada persediaan, di mana telah dilacak, dan sebagian berdampak

pada harga pokok penjualan. Total yang berpengaruh terhadap angka laba adalah $ 300.000.

Laporan keuangan menunjukkan kerugian sebesar $150,000.

Manajer Kepala dan pemegang 50 persen saham perusahaan, Mrs. Hyst, heran dan

panik atas seluruh situasi yang melanda. Dia yakin ada sesuatu yang salah dan bahwa

masalah ini akan diperbaiki di beberapa point sepanjang sisa audit.

Page | 2

Page 3: KASUS to Qualify or Not

Tidak ada masalah yang muncul sepanjang sisa audit lapangan; Namun, Jane

memberitahukan, ketika dia berada di kantor pegawai bagian utang, bahwa petugas

menghabiskan banyak waktu di telepon dengan pemasok, membahas bagaimana Models Inc.

dapat membayar uang muka atas utang yang melebihi-90-hari misalnya perusahaan tidak

akan melakukan cut-off dari pembelian barang berikutnya.

Menjelang proses audit berakhir Mrs. Hyst mendatangi auditor dan mengatakan

kepada mereka bahwa kemungkinan ada persediaan yang tidak terhitung. Dia memberikan

daftar yang berjumlah sekitar $200.000. Daftar ini adalah jumlah yang material atas

persediaan di gudang Toronto, di tempat penyimpanan di Michigan, barang dalam perjalanan,

dan barang yang disimpan di lokasi lain.

Auditor, yang terkejut dengan daftar tersebut, kemudian memutuskan untuk

melakukan tes dan menemukan bahwa hal itu sangat sulit dan hampir tidak mungkin untuk

melacak persediaan, mengingat sistem yang buruk yang digunakan oleh perusahaan. Jane

menelepon semua perusahaan yang muncul dalam daftar yang menyimpan barang di lokasi

lain dan, dalam semua kasus, ditemukan bahwa tidak ada persediaan yang disimpan atas

nama Models Inc. Pemasok di Amerika Serikat yang menelepon untuk tanggal pengiriman,

dan berdasarkan bukti berdasarkan berapa lama biasanya waktu yang diperlukan untuk

membawa barang-barang melintasi perbatasan, ditetapkan bahwa barang-barang tersebut

termasuk dalam perhitungan barang persediaan akhir tahun. Adapun "ekstra" persediaan yang

tersimpan di gudang Toronto dan Michigan, tidak ada bukti yang dapat diandalkan bahwa

barang-barang yang tidak terhitung ada di sana. Namun, tidak ada cara untuk mengetahui

pasti dari item-item pada daftar tambahan ini, $50,000 telah dibukukan dengan baik dan

sudah dihitung dalam persediaan sejak tanggal akhir tahun atau termasuk dalam harga pokok

penjualan. Keberadaan lain $150.000 tidak dapat ditentukan.

Mrs. Hyst diminta untuk membahas daftar ini. Pada pertemuan tersebut. Mr Viccio,

Frankie, dan Jane hadir. Mrs Hyst menyatakan bahwa jika dia menunjukkan kerugian

tersebut, bank pasti akan menagih pinjaman operasi perusahaan senilai $1 juta dan

perusahaan akan tenggelam. Mr. Viccio meminta klien apakah ada cara untuk menentukan

dimana $150.000 yang lain. dia menjelaskan bahwa itu sulit, mengingat sistem persediaan

yang tidak memadai, tetapi ia cukup yakin bahwa itu tidak dihitung dalam perhitungan

persediaan akhir tahun.

Setelah pertemuan tersebut, Mr Viccio menjelaskan bahwa tidak ada alasan untuk

meragukan itikad baik manajemen dan bahwa $ 150,000 kemungkinan besar harus

ditambahkan ke persediaan dan dikeluarkan dari harga pokok penjualan. Frankie

Page | 3

Page 4: KASUS to Qualify or Not

mengikutinya. Bagaimanapun, Jane merasa terkejut. mereka merasa bahwa tidak ada bukti

pendukung atas klaim yang dibuat oleh klien, perusahaan harus konservatif. Dia juga

menceritakan pengalamannya kepada keduanya (Mr. Viccio dan Frankie) bagaimana

perusahaan itu menyelesaikan utang dagangnya.

Mr. Viccio menjelaskan kepadanya bahwa $150,000 harus ditambahkan kembali ke

persediaan bahkan jika itu adalah harga pokok penjualan, setidaknya klien kemungkinan

besar akan pulih dalam waktu dekat. "Dalam situasi ini, kita harus membantu klien; kita tidak

dapat bertanggung jawab atas kehancurannya. Siapakah kita untuk mengatakan bahwa tidak

ada tambahan $ 150,000 dalam persediaan, kita hanya menebak." Frankie menambahkan

dengan mengatakan bahwa, jika pinjaman ditagih, maka masih ada banyak ekuitas berupa

gedung-gedung milik perusahaan untuk melunasinya.

Jane pulang saat itu dalam keadaan sangat bingung. Dia merasa bahwa keputusan Mr.

Viccio didasarkan pada audit fee dan figur buruk pada laporan keuangan akan mengakibatkan

terjadinya penagihan pinjaman dan Mr. Viccio tidak akan mendapatkan fee-nya. Jane juga

kecewa dengan level tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Frankie, seniornya. Jane tidak

percaya atas apa yang terjadi, mengingat fakta bahwa alasan sesungguhnya untuk melakukan

audit karena bank telah meminta itu beberapa tahun lalu sebagai peningkatan atas pinjaman

operasi. Jane juga menyadari bahwa pemasok utama Models Inc. meminta laporan akhir

tahun juga dan, berdasarkan hal tersebut, akan membuat keputusan apakah iya atau tidaknya

memberikan tambahan perpanjangan kredit kepada perusahaan.

Keesokan harinya, Jane mengungkapkan pendapatnya dalam pertemuan pagi yang

diadakan di kantor Mr. Viccio. Frankie juga hadir. Dia diberitahu bahwa $150,000 akan

ditambahkan kembali ke dalam persediaan.

II. Pertanyaan Kasus:

1) Apa yang harus Jane lakukan? Mengapa?

Jawaban:

Jane harus mempertimbangkan seberapa besar pihak yang akan dirugikan terutama

dari pihak shareholders jika ia ikut menyetujui keputusan yang diambil Mr. Viccio,

konsekuensi dan dampak keputusan tersebut, serta apakah keputusan itu etis atau tidak. Oleh

karena itu, menurut pendapat saya, yang harus dilakukan Jane adalah tidak mendukung

keputusan Mr. Viccio.

Sebagai seorang akuntan profesional, menurut saya yang harus dilakukan Jane adalah:

Page | 4

Page 5: KASUS to Qualify or Not

- Jane harus mengacu pada nilai-nilai etis Viccio & Martin dan mencari tahu siapakah

yang dapat ia ajak bicara

- Jane juga harus melihat bahwa perusahaan memiliki semacam proses whistleblower

sehingga ia dapat membagi keyakinannya bahwa beberapa keputusan tidak etis

sedang dibuat

- Jane harus menunjukkan dokumen yang akurat dan jelas atas apa yang dia temukan

selama audit nya dalam kertas kerja sehingga akan diketahui pada review bahwa

temuannya tidak sesuai pendapat akhir auditor

Jane dapat memilih untuk bersikap jujur dan profesional serta bertindak sesuai kode

etik profesi dan tidak mendukung keputusan Mr. Viccio untuk menambah $150,000 ke dalam

persediaan perusahaan dan membantu Models Inc. Selain itu, ia harus mengingat bahwa para

shareholders menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit untuk mengambil keputusan

dan mempercayai laporan keuangan yang telah diaudit ini. Membantu klien dengan indikasi

adanya motif pribadi yang melatarbelakanginya yaitu fee audit itu berarti Mr. Viccio telah

bertindak bertentangan dengan kode etik profesi akuntan publik.

Menurut Mulyadi (2001), Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika

yaitu mencakup : 1) tanggung jawab profesi, 2) kepentingan publik, 3) integritas, 4)

Obyektivitas, 5) kompetensi dan kehati-hatian professional, 6) kerahasiaan, 7) perilaku

professional, dan 8) standar teknis. Kode etik yang akan dilanggar Mr.Viccio dan auditor

yang mendukung keputusannya adalah antara lain:

1) Tanggung jawab profesi

Dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai bidang yang ahli

dalam bidangnya atau profesional, setiap auditor harus senantiasa menggunakan

pertimbangan moral dan profesional dalam setiap kegiatan yang dilakukan seperti

dalam mengaudit sampai penyampaian hasil laporan audit.

2) Kepentingan publik

Profesi akuntan publik memegang peran yang penting di mata publik dan pihak

lainnya yang bergantung kepada obyektivitas dan integritas akuntan dalam

memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib.

3) Integritas

Dalam menjalankan tanggung jawabnya auditor harus memiliki integritas yang tinggi,

tidak mementingkan kepentingan sendiri tetapi kepentingan bersama atas dasar nilai

kejujuran.

Page | 5

Page 6: KASUS to Qualify or Not

4) Obyektivitas

Setiap auditor harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan

dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya. Prinsip obyektivitas mengharuskan

auditor bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau

bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.

5) Perilaku professional

Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik

dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

Apabila tidak ada bantuan yang dapat diberikan kepada Jane, maka keputusan yang

harus diambil Jane adalah dia harus berhenti dari KAP Viccio & Martin dan mencari

pekerjaan di KAP lain yang lebih menjunjung etika dalam profesionalisme.

Jawaban Kasus: TEAM PLAYER PROBLEMS? (halaman 440)

I. Ringkasan Kasus

John, saya memiliki pertanyaan tentang pekerjaan yang anda ingin saya lakukan

minggu depan dimana saya harus pergi dan menjadi bagian dari tim multidisiplin untuk

mempelajari bagaimana rumah sakit di Denver harus direstrukturisasi untuk efisiensi

maksimum, dan bagaimana mereka harus melaporkan efisiensi tersebut di masa depan.

Seperti yang anda tahu, saya seorang akuntan profesional, tapi saya tidak akan menjadi

pemimpin studi.

Apa yang terjadi jika saya tidak setuju dengan temuan studi atau rekomendasi? Apa

yang harus saya lakukan jika saya pikir mereka belum menggunakan data akuntansi dengan

benar dan telah merekomendasikan agar rumah sakit ditutup ketika saya tidak berpikir bahwa

itu harus? Apakah saya harus mengikutinya? Apakah saya harus melaporkannya?”

II. Pertanyaan Kasus:

1) Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada John!

Jawaban:

Keputusan menentang atau mendukung temuan studi dan rekomendasi yang diberikan

oleh pemimpin studi harus mempertimbangkan aspek etika. Besarnya keuntungan atau

kerugian jika rumah sakit ditutup maupun tetap dibuka, apakah penutupan rumah sakit

tersebut merugikan banyak pihak atau tidak, dan apakah rekomendasi yang diberikan adalah

Page | 6

Page 7: KASUS to Qualify or Not

hal yang etis atau tidak untuk dilakukan. Jika rekomendasi untuk menutup rumah sakit

tersebut ternyata merugikan banyak pihak, lebih banyak mendatangkan kerugian secara

material daripada keuntungan, serta dianggap tidak etis untuk dilakukan, maka anggota tim

yang lain yang tidak setuju dengan rekomendasi tersebut dapat menentangnya.

Apabila memang terbukti bahwa anggota-anggota tim yang telah ditunjuk untuk

penugasan tidak kompeten dan tidak dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan

profesional pada tingkat yang diperlukan selama penugasan berlangsung yang dapat

mengakibatkan keputusan yang diambil dapat bias atau salah, maka anggota tim yang lain

dapat menjadi whistleblower dan memberikan bukti yang akurat dan jelas sesuai temuan

auditnya atas kurangnya kompetensi dan keterampilan profesional anggota tim multidisiplin

dalam mengambil keputusan yang tepat. Dalam memberikan rekomendasi, hendaknya

seorang akuntan profesional perlu berpedoman pada prinsip kehati-hatian, memiliki

kompetensi yang memadai, serta menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka

miliki dengan sebaik-baiknya, agar rekomendasi yang diberikan tidak salah.

Page | 7