17
FISIKA Laudy .J. Pantow LENSA FISIKA

Kata Pengantar 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

drhv

Citation preview

Page 1: Kata Pengantar 2

FISIKA

Laudy .J. Pantow

LENSA FISIKA

Page 2: Kata Pengantar 2

KATA PENGANTAR

Patutlah kita memanjatkan puji dan syukur kepada TUHAN YME. Atas berkat dan rahmat NYA, sehingga saya boleh menyelesaikan penyusunan laporan lensa fisika dengan segala baik yang berasal dari pada-NYA.

Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Selvi Telew, yang telah mengarahkan dan mengajari saya dalam proses pembuatan Lensa Fisika ini.

Dalam hal ini saya menyadari, bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan Lensa Fisika ini. Untuk itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan Lensa Fisika ini.

Trimakasih.

Tuhan Yesus Memberkati.

Penulis

Laudy Johanis Pantow

Page 3: Kata Pengantar 2

Aplikasi Pembiasan Cahaya

Apabila cahaya merambat mengenai bidang batas dua medium maka rambatan cahaya tersebut akan mengalami pembelokan, peristiwa ini disebut dengan pembiasan cahaya.

Gambar diatas menunjukan bahwa, pembelokan cahaya pada kolam renang. Sehingga terlihat dasar pada kolam renang lebih dangkal dari aslinya. Sehingga memenuhi HUKUM PEMBIASAN,sebagai brikut:

-Sinar datang adlah sinar yang datang pada bidang batas dua medium,

- Sinar bias adlah sinar bias yang di biaskan oleh bidang batas dua medium,

-Garis normal adlah garis yang tegak pada bidang batas dua medium,

-Sudut datang (i) adalah sudut antara sinar datang dgn garis normal,

Page 4: Kata Pengantar 2

-Sudut bias (r) adalah sudut antara sinar bias dgn garis normal,

-Indeks bias mutlak suatu medium(n) didefinisikan sebagai suatu perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa(c) terhadap capat rambat cahaya di medium tersebut(v), Sehingga :

n = cv

Aplikasi Bunyi Sebagai Gelombang Longitudinal

Gelombang bunyi di udara merupakan gelombang longitudinal. Gambar di atas menunjukan, getaran-getaran suara menghasilkan variasi tekanan pada udara. Pulsa hasil perapatan udara bergerak menjauhi sumber tekanan.

Bunyi sebagai gelombang longitudinal dapat merambat melalui ketiga wujud zat, yaaitu padat, cair, gas. Akan tetapi, Gelombang bunyi tidak dapat merambat melalui vakum (Hampa Udara).Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi kinatik dari suatu molekul ke molekul lainnya dalam medium tersebut.Bunyi dapat di pantulkan, jika gelombang bunyi mengenai suatu bidang perintang, sebagian

Page 5: Kata Pengantar 2

bunyi diserap oleh bidang itu dan sebagian lagi dipantulkan bergantung pada keras atau lunakya bidang pemantul.

Jika suatu gelombang memancar dari sumber gelombang kesegalah arah, gelombangnya merupakan gelombang tiga dimansi, seprti pada gambar di atas.

Aplikasi Interferensi Gelombang

KAKKKKSKJHRKLREUHHGURSTSTHGNSHTRHRTRGFFFFRRRTHAAAADDDADBBNNNYYYYNYN

Apabila dua buah gelombang koheren, yaitu gelombamg yang memiliki frekuensi dan beda fase sama saling bertemu, maka akan terjadi peristiwa interferensi gelombang. Pola interferensi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

Page 6: Kata Pengantar 2

Interferensi saling menguatkan(konstruktif) yaitu ketika dua lembah gelombang bertemu disuatu titik, maka akan terjadi suatu gelombang yang amplitudonya dua kali amplitudo masing-masing gelombang sumber,itulah titik-titik yang dimaksudkan.

Interferensi saling melemahkan(destruktif) yaitu titik yang mempunyai simpangan nol.

Tempat kedudukan titik interferensi konstruktif dan destruktif dapat ditentukan berdasarkan selisih jarak sumber S1 ke titik yang ditinjaudengan jarak S2 ke titik yang sama. Selisih jarak ini dinamakan beda lintasan dan dinyatakan dgn simbol δ .

δ=¿ r ₂−r ₁∨¿

Aplikasi Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat melalui medium.Gelombang dibedakan berdasarkan arah getarannya, yaitu:

Page 7: Kata Pengantar 2

Gelombang Transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah perambatannya.

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getrannya searah dengan perambatnya.

Gelombang transfersal dan gelombang longitudinal dari satu ujung ke ujung yang lain pada medium, disebut gelombang berjalan. Pada gelombang transfersal, satu gelombang penuh terdiri atas satu lembah dan satu bukit. Seperti pada pada gambar di atas, menunjukan adanya gelombang transfersal, yaitu satu gelombang penuh terdi atas satu lembah dan satu bukit. Satu gelombang penuh terbentuk jika pada medium slinki di atas diberi satu getaran(t = T). Jarak yang ditempuh gelombang dalam waktu satu periode T dinamakan panjang gelombangλ. Missalkan Cepat Rambat gelombang adalh v, dgn menggunakan rumus jarak s = vt diperoleh :

λ = vt ; v = λT

Ket: v = cepat rambat gelombang(m/s)

λ = panjang gelombang(m)

T = periode (s).

Aplikasi Pemantulan Sempurna

Page 8: Kata Pengantar 2

Pemantulan sempurna hanya mungkin terjadi jika cahaya datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat. Seprti halnya gambar diatas, intan tampak indah brkilau terjadi karna cahaya datang dari medium yang rapat ke medium yang kurang rapat atau disebut dengan pemantulan sempurna. Hukum pembiasan menyatakan jika suatu berkas cahaya datang dari medium yang lebih rapat ke medium kurang rapat, maka sinar yang di biaskan akan menjauhi garis normal. Pada suatu sudut datang tertentu dapat dibuat sdemikian rupa sehingga sudu bias r = 90°(sinar yang dibiaskan dalam arah sejajar permukaan batas).Besar sudut datang dalam keadaan ini disebut sebagai sudut kritis atau sedut batas dengan lambang ¡ᵏ. Dibuat lebih besar dari sudut kritis ¡ᵏ‚ maka semua cahaya yang datang akan dipantulkan, tidak ada yang dibiaskan. Peristiwa ini dikenal sebagai pemantulan sempurna. Besar sudut kritis ¡ᵏ dapat ditentukan dengan menerapkan hukum snellius sebagai berikut :

n₁ sin ¡ᵏ = n₂ sin 90◦

sin ¡ᵏ = n₂

n1

ket: ¡ᵏ = sudut kritis

n₁ = indeks bias medium 1

n₂= indeks bias medium 2, dengan syarat n₁ >n₂

Page 9: Kata Pengantar 2

Aplikasi Dispersi Gelombang

Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Seperti pada gambar diatas, terlihat bahwa gelombang cahaya putih yang merambat melalui prisma kaca yang akan mengalami dispersi sehingga membentuk spektrum warna-warna pelangi (mejikuhibiniu). Sedangkan dispersi tidak dapat terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui uadara atau gelombang cahaya yang merambat melalui vakkum. Medium yang dapat mempertahankan gelombang tersebut disebut medium non dispersi.

Page 10: Kata Pengantar 2

Aplikasi Interferensi Cahaya

Interfernsi cahaya adalah perpaduan dari dua gelombang cahaya. Apabila kedua gelombang cahaya bersifat koheren, yaitu memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama(atau hampir sama) serta bade fase tetap(tidak harus nol), maka hasil dari interferensinya memiliki pola yang teratur dan dapat ditangkap pada layar sebagai garis terang (hasil interferensi maksimum) dan garis gelap (hasil interferensi minimum).

Gambar di atas adalh permukaan dari sebuah cakram digital atau kepingan CD. Permukaan Cd membentuk pola-pola tertentu akibat fenomena inerferensi cahaya.

Page 11: Kata Pengantar 2

Aplikasi Pemantulan pada Cermin Datar

Cermin datar adlah cermin yang mempunyai permukaan pantul berbentuk bidang datar.

Gambar diatas menunjukkan bahwa, bayangan yang di bentuk oleh cermin datar sama persis dengan ukuran bendanya. Yang mempunyai sifat-sifat bayangan sbagai brikut :

- Bayangan sama besar dengan bendanya,

- Bayangan tegak,

- Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin,

- bayangan semu atau maya.

Page 12: Kata Pengantar 2

Aplikasi Efek Dopler

Gambar di atas menunjukan, ketika mobil ambulans mendekati kita, maka frekuensi sirine yang kita dengar akan lebih tinggi dibandingkan ketika ambulans akan menjauhi kita. Pristiwa perubahan frekuensi akibat gerakan sumber bunyi ini di sebut efek dopler.

Secara umum efek dopler menyatakan bahwa frekuensi suatu gelombang akan bertambah tinggi ketika sumber gelombang atau pengamat atau keduanya bergerak sambil mendekati dan akan bertambah rendah ketika sumber gelombang atau pengamat keduanya bergerak saling menjauhi.

Page 13: Kata Pengantar 2

Aplikasi Pemantulan Sempurna

Page 14: Kata Pengantar 2

KESIMPULAN

Dalam kehidupan kita, banyak terdapat

Page 15: Kata Pengantar 2