Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dansyukur keharibaan Allah SWT dan atas berkat
rahmat dan Ridho-NYA, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun Anggaran
2018.
Penyusunan LAKIP ini di dasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang
kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
Nomor : 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan terakhir disempurnakan dengan Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Kemudian dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kinerja tahun 2018, Mahkamah Agung RI melalui Surat Sekretaris
Mahkamah Agung RI. Nomor : 1385/SEK/05.01.2/11/2018, tanggal 12 November
2018, perihal penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun
2018 dan Dokumen Perjanjian Penetapan Kinerja Tahun 2019
Laporan ini merupakan perwujudan dari upaya transparansi dan akuntabilitas
kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang selama tahun 2018, yang menggambarkan
pencapaian kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Militer I-
04 Palembang, baik berupa kebijakan, program dan kegiatan yang mengacu pada
sasaran strategis, indikator dan target yang telah ditetapkan dan Perjanjian
Penetapan Kinerja Tahun 2019.
Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak di
lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang yang telah membantu dan bekerja
sama dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga Laporan ini dapat memberikan
manfaat dan informasi atas pencapaian kinerja Pengadilan Militer I-04
Palembang Tahun 2018 dan dapat menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja di
tahun berikutnya
Palembang, Februari 2019
Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Warsono, S.H. Letkol Chk NRP 544975
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2018
DAFTARISI
Halaman
KATAPENGANTAR i
DAFTAR ISI i i
IKHTISAR EKSEKUTIF iii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI 5
C. STRUKTUR ORGANISASI 7
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN 13
BABII : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 14
A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019 14
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2020 25
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN 27
KINERJA TAHUN 2019)
BABIII : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014 29
A. PENGUKURAN KINERJA TA 2014 29
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA 32
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN 44
BABIV : PENUTUP 51 A. KESIMPULAN 51
B. SARAN 52
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2018
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Militer I-
04 Palembang adalah merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Pengadilan
Militer I-04 Palembang dalam memberikan laporan akuntablitas kinerja lembaganya
selama kurun waktu 1(satu) tahun yaitu tahun anggaran 2018. Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) sekaligus dalam rangka memenuhi amanah yang
tertuang dalam :
1. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di
lingkungan Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama.
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 29 Tahun
2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Permenpan Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Di dalam perencanaan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Militer I-04
Palembang mengacu kepada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang
telah ditetapkan. Pengadilan Militer I-04 Palembang telah menentukan 6 (enam)
sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2018. Keenam sasaran
strategis tersebut diukur dengan mengaplikasikan 16 (enam belas) indikator kinerja
dan 16 (enam belas) target kinerja.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari 6 (enam) sasaran strategis yang
ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2018 terdapat 5 (lima) sasaran strategis
yang berhasil dilaksanakan dengan baik, yaitu; Meningkatnya Penyelesaian Perkara,
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara, Peningkatan Aksesibilitas
Masyarakat Terhadap Peradilan (Acces to Justice), Peningkatan Kualitas
Pengawasan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana. Secara keseluruhan tingkat
pencapaian kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebesar 97 %. Rincian
pencapaian kenerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut
dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 Palembang TAHUN 2018
SASARAN STRATEGIS 1
Meningkatnya Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
a. Pidana Kejahatan b. Pidana Pelanggatan
100% 100%
100% 100%
100% 100%
2. Persentase perkara yang diselesaikan: a. Pidana Kejahatan b. Pidana Pelanggaran
97%
100%
91% 100%
94%
100% 3.Persentase perkara yang diselesaikan
dalam waktu maksimal 5 bulan: a. Pidana Kejahatan b. Pidana Pelanggaran
97% 100%
88% 100%
92% 100%
4.Persentase perkara yang diselesaikan Dalam jangka waktu lebih 5 bulan:
a. Pidana Kejahatan b. Pidana Pelanggaran
92% 100%
100% 100%
100% 100%
5. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan :
a. Pidana Kejahatan b. Pidana Pelanggaran
96% 100%
88% 100%
92% 100%
6. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling:
a. Pidana Kejahatan b. Pidana Pelanggaran
95% 100%
100% 100%
100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 1
96%
SASARAN STRATEGIS 2
Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: 1. Banding 2. Kasasi 3. Peninjauan Kembali (PK)
98% 99% 99%
97% 95%
100%
97% 97% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 2 98%
i
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
1. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK yang disampaikan secara lengkap
100% 100%
100%
2. Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100% 100% 100%
3. Persentase penyampaian petikan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
100% 100% 100%
4. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara 100% 95% 97%
5. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
99% 95% 97%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 3 98%
SASARAN STRATEGIS 4
Peningkatan Aksesibiltas Masyarakat terhadap peradilan (Accses To Justice)
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Persentase amar putusan perkara
yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus
95%
97%
100%
2. Persentase pendistribusian salinan putusan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
99% 97%
97%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 4 98%
SASARAN STRATEGIS 3
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
SASARAN STRATEGIS 5
Meningkatnya kualitas pengawasan
1.Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti
100% 100% 100%
2.Persentase temuan hasil pemerik-saan eksternal yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 5 100 %
SASARAN STRATEGIS 6
Peningkatan Sarana dan prasarana
1. Persentase perawatan gedung kantor
98% 100% 100%
2. Persentase perawatan peralatan dan mesin
98% 100% 100%
Rata-rata Capaian Kinerja pada Sasaran Strategis 6 100%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Ke-6 (enam) sasaran strategis tersebut didukung dengan anggaran yang
dikelola Pengadilan Militer I-04 Palembang pada tahun 2018 yang terdiri dari DIPA
Badan Urusan Administrasi (DIPA 01) sebesar Rp. 3.740.355.000,- (Tiga milyar tujuh
ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah) dan DIPA Direktorat
Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (DIPA 05) sebesar
Rp. 94.350.000,- (Sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah),
sehingga total keseluruhan anggaran yang dikelola adalah sebesar Rp. 3.834.705.000,-
(Tiga milyar delapan ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus lima ribu rupiah).
Dari total anggaran tersebut, berikut ini akan kami uraikan program- program
pada masing-masing DIPA yaitu :
A. DIPA BADAN URUSAN ADMINISTRASI (DIPA 01).
Pada DIPA BUA tahun 2018 ada 2 untuk program (01) yaitu “Program
dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung”
dengan pagu sebesar Rp. 3.641.855.000,- (Tiga milyar enam ratus empat puluh satu
juta delapan ratus lima puluh lima ribu rupiah), dimana didalamnya termasuk
anggaran untuk belanja pegawai dan belanja barang.Untuk program (02) yaitu
Program Operasional dan Pemeliharaan Kantor.
B. DIPA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN
TATA USAHA NEGARA (DIPA 05).
Pada DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara
tahun 2018 hanya terdapat satu program saja yaitu “Program Peningkatan
Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara” dengan total
anggaran sebesar Rp. 94.350.000,- (Sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh
ribu rupiah), dimana didalamnya hanya terdapat belanja barang. DIPA Direktorat
Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara naik menjadi % sehingga
pagu untuk DIPA Dirjen Badilmiltun mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebesar
Rp 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) pada tahun 2018 menjadi Rp 94.350.000,-
(Sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
Salah satu tugas pokok dan fungsi Pengadilan Militer I-04 Palembang
adalah penyelesaian perkara baik administrasi maupun produk hukumnya yang
dapat dijadikan salah satu indikator keberhasilan kinerja dalam tahun anggaran 2018.
Keberhasilan pencapaian kinerja sangat bergantung pada beberapa kendala yang
dihadapi antara lain adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia baik secara kualitas
maupun secara kuantitas.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Namun Pengadilan Militer I-04 Palembang selalu berusaha meningkatkan
kualitas dan kuantitas kinerja disemua unit termasuk Sumber Daya Manusianya
sehingga dapat meningkatkan kinerja instansi secara keseluruhan dalam rangka
memberikan pelayanan bagi Prajurit dan masyarakat pencari keadilan.
Palembang, Februari 2019
Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Warsono, S.H. Letkol Chk NRP.544975
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan
Peradilan Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh sebuah Mahkamah
Konstitusi (Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) UUD 1945). Pengadilan dalam lingkungan
Peradilan Militer adalah badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang meliputi
Pengadilan Militer, Pengadilan Militer Tinggi, Pengadilan Militer Utama, dan Pengadilan
Militer Pertempuran.
Sesuai ketentuan pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997 tentang
Peradilan Militer, Pengadilan dalam lingkungan peradilan Militer mempunyai
kewenangan antara lain mengadili tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang
pada waktu melakukan tindak pidana adalah berstatus sebagai prajurit TNI.
Kewenangan Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah memeriksa dan memutus
perkara pidana bagi Prajurit TNI berpangkat Prajurit dua sampai dengan Prajurit yang
berpangkat Kapten yang melakukan tindak pidana dan atau yang kesatuannya
berkedudukan di Propinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka
Belitung sebagai bagian dari Pengadilan I-04 Palembang di lingkungan Peradilan Militer.
Sejalan dengan program One Roof Sistem (peradilan satu atap) maka segala bentuk
kegiatan dan laporan yang dilakukan seluruh peradilan harus dilaporkan ke
Mahkamah Agung RI tanpa terkecuali termasuk Peradilan Militer, ini semua dilakukan
dalam upaya mengembalikan citra Mahkamah Agung serta Pengadilan dibawahnya
sebagai lembaga yang terhormat dan dihormati, Pengadilan Militer I-04 Palembang
selama tahun 2018 telah melakukan beberapa hal diantaranya, bidang yustisial
sesuai visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan selaku Pembina
administrasi personel sesuai ketentuan yang berlaku, pada Tahun Anggaran 2018
telah dapat melaksanakan tugas dan fungsi utamanya sedangkan di bidang Organisasi,
Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial tersebut merupakan pelaksanaan program
kerja tahun 2018, yang dilaksanakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada sesuai skala prioritas, serta mengacu kepada anggaran
DIPA tahun 2018.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Pengadilan Miliiter I-04 Palembang sebelum tahun 2004 secara Organisasi,
Administrasi, Financial dan Teknis Yudisial masih dibawah Mabes TNI, namun sesuai
dengan Kepres 56 tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan
Finansial Pengadilan dalam Lingkungan Peradilan Militer dari Mabes TNI ke Mahkamah
Agung RI. Sejak pengalihan tersebut Pembinaan Organisasi, Administrasi dan Finansial
Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Militer berada di bawah Mahkamah Agung RI.
Lebih lanjut ketentuan tersebut dijabarkan dalam Surat Keputusan bersama antara
Ketua Mahkamah Agung RI dan Panglima TNI, yaitu Keputusan bersama Nomor :
KMA/065A/SKB/IX/2004 dan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/5/VIII/2004.
Gedung Pengadilan Militer I-04 Palembang yang beralamat di Jl.Gubenur H.
Bastari Komplek OPI (Ogan Permata Indah) Palembang. Wilayah Hukum Pengadilan
Militer I-04 Palembang meliputi 5 (lima) wilayah Propinsi yaitu Propinsi Sumatera
Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung serta meliputi satuan-satuan di
jajaran TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU yang terdiri dari :
1. Kodam II/Swj dan Satker Jajarannya yang berkedudukan di 5 (lima)
provinsi yaitu provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu , Jambi dan Bangka
Belitung.
2. Rindam II/Swj yang berkedudukan di Muara Enim.
3. Korem 041/Gamas yang berkedudukan di Provinsi Bengkulu dan jajarannya
a. Kodim 0407/Bengkulu.
b. Kodim 0408/BS.
c. Kodim 0409/Rejang Lebong.
d. Kodim 0425/Seluma.
e. Yonif 144/JY.
4. Korem 042/Gapu yang berkedudukan di Provinsi Jambi dan jajarannya.
a. Kodim 0415/BTH.
b. Kodim 0416/Bute.
c. Kodim 0417/Kerinci.
d. Kodim 0419/Tanjab.
e. Kodim 0420/Sarolangun.
f. Yonif 142/SJ
5. Korem 043/Gatam yang berkedudukan di Provinsi Lampung dan jajarannya.
a. Kodim 0410/Bandar Lampung.
b. Kodim 0411/Lamteng.
c. Kodim 0412/Lamut.
d. Kodim 0421/Lamsel.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
e. Kodim 0422/Lampung Barat.
f. Kodim 0424/Tanggamus.
g. Kodim 0426/Tulang Bawang.
h. Kodim 0427/Way Kanan.
i. Kodim 0430/Lampung Timur.
j. Yonif 143/TWEJ.
6. Korem 044/Gapo yang berkedudukan di Provinsi Sumatera Selatan dan
jajarannya.
a. Kodim 0401/Muba.
b. Kodim 0402/OKI.
c. Kodim 0403/OKU.
d. Kodim 0404/Muara Enim.
e. Kodim 0405/Lahat.
f. Kodim 0406/Musi Rawas.
g. Kodim 0418/Palembang.
h. Yonif/141/AYJP.
7. Korem 045/Gaya yang berkedudukan di Provinsi Bangka Belitung dan
jajarannya.
a. Kodim 0413/Bangka.
b. Kodim 0414/Belitung.
8. Otmil I-05 Palembang yang berkedudukan di Palembang.
9. Satkomlek yang berkedudukan di Palembang.
10. Puslatpur yang berkedudukan di Baturaja (OKU)
11. Yonzikon 12/Langkan berkedudukan di Banyuasin.
13. Yonzipur 2/Samara Grawira berkedudukan di Prabumuli (Muara Enim)
14. Raiarhanudri-12/Satria Bhuana Prakasa berkedudukan di Serong
(Banyuasin).
15. Raider 200/Bela Negara berkedudukan di Gandus Palembang.
16. Yon Armed 105 /Cailendra berkedudukan di Martapura (Okut).
17. Lanud Palembang berkedudukan di Palembang.
18. Lanud Pangeran M.Bunyamin berkedudukan di Lampung.
19. Lanud Tj.Pandan berkedudukan di Belitung.
20. Lanal Palembang berkedudukan di Palembang.
21. Lanal Panjang berkedudukan Lampung.
22. Lanal Bengkulu berkedudukan di Bengkulu.
23. Lanal Bangka berkedudukan di Bangka.
24. Brigif-7 Mar berkedudukan di Lampung.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah merupakan salah satu Instansi
Pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), dalam
penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu pada
Instruksi Presiden RI Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahdan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010, serta Peraturan Presiden Nomor : 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan LKjIP Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam pengelolaan
sumber daya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari keadilan selama
TA 2018 dalam rangka mencapai Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang telah ditetapkan di
dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) TA 2019. Secara kronologis
penerapan Sistem Akuntabilatas Kinerja Pemerintah (SAKIP) dilakukan dengan:
1. Mempersiapkan dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang berisi
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis untuk mencapai tujuan.
2. Menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pengadilan Militer I-04
Palembang.
3. Menyusun dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) TA 2019
4. Merumuskan Indikator Kinerja dengan berpedoman kepada kebijakan
dan pelaksanaan program dan kegiatan
5. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
6. Melakukan pengukuran pencapaian dan evaluasi kinerja dengan
mengkaji kinerja aktual dengan rencana/target yang ditetapkan dan
membandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya
7. Melakukan evaluasi secara keseluruhan
Penerapan LKjIP tahun 2018 merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya
dan dilaksanakan pada tahun ke empat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan
Militer I-04 Palembang berdasarkan Renstra 2015-2019. Diharapkan penerapan LKjIP ini
dapat optimal, sehingga dapat dijadikan salah satu instrumen utama dalam pelaksanaan
pembaharuan untuk mempercepat terwujudnya penyelenggaraan Lembaga Peradilan
yang baik, transparan, akuntabel dan bersih dari praktek-praktek penyimpangan.
LAKIP PENGADILAN MILITERIII-14 DENPASAR TAHUN 2016
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
KEDUDUKAN
Pengadilan Militer I-04 Palembang Tmt. 9 Juli 2004 secara Organisasi,
Administrasi dan Finansial berkedudukan/berada di bawah Mahkamah Agung RI,
sebagaimana dalam Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun 2004 tanggal 9 Juli 2004
tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial Pengadilan Dalam Lingkungan
Peradilan Militer Dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Ke Mahkamah Agung.
TUGAS POKOK
Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang
bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Wilayah
Hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang. Dalam melaksanakan tugas, sebagaimana
ketentuan organisasi dan tata laksana yang berlaku di seluruh badan peradilan, struktur
yang mengatur tata kerja disuatu lembaga peradilan dalam hal ini Pengadiln Militer I-04
Palembang yang tugas pokoknya menerima, memeriksa dan mengadili serta
menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang diberikan
kepadanya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
FUNGSI
1. Fungsi Mengadili (Judicial Power) yakni:
a. Memeriksa, mengadili dan memutus dalam Peradilan Tingkat Pertama atas
perkara-perkara tindak pidana dan pelanggaran yang terdakwanya adalah prajurit
TNI berpangkat Prada sampai dengan Kapten (berdasarkan Perundang-
undangan menjadi wewenangnya).
b. Mengatur dan meneruskan permohonan Banding, Kasasi, Grasi dan
Peninjauan Kembali dalam perkara-perkara yang menjadi wewenangnya
2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan kepada Jajarannya
tentang teknis yudisial, administrasi peradilan, administrasi umum, perlengkapan,
keuangan, kepegawaian dan pembangunan.
3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan internal di
lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang atas pelaksanaan tugas peradilan,
perilaku Hakim, perilaku Panitera dan Pegawai, pelaksanaan administrasi perkara,
pelaksanaan dan administrasi umum.
4. Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan administrasi umum,
administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan lainnya untuk mendukung
pelakasanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan. [
5. Fungsi lainnya sesuai kewenangan dan undang-undang.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Pengadilan Militer di dasarkan pada Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor : 7 tahun 2015 tanggal 7 Oktober 2015 tentang
Organisasi dan Tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.
1. Susunan Oganisasi
Organisasi Pengadilan MiliterI-04 Palembang disusun sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan
a. Kepala Pengadilan Militer
b. Wakil Kepala Pengadilan Mliter
2. Unsur Kepaniteraan.
Panitera membawahi antara lain :
a. Panitera Muda Pidana.
b. Panitera Muda Hukum.
Serta membawahi kelompok jabatan Fungsional : a. Panitera Pengganti
b. Pranata Peradilan
3. Unsur Kesekretariatan Pengadilan Militer.
Sekretariat membawahi Sub Bagian antara lain :
a. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan.
b. Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana.
c. Sub Bagian Umum dan Keuangan.
Serta membawahi kelompok jabatan Fungsional : a. Fungsional Arsiparis.
b. Fungsional Pustakawan. c. Fungsional Pranata Komputer.
d. Fungsional Bendahara.
4. Unsur Pelaksana.
a. Majelis Hakim.
b. Kelompok Hakim Militer, disingkat Pokkimmil.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor : 7 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan
sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
PANITERA
MUDA
PIDANA
PANITERA
MUDA
HUKUM
KASUBBAG
PERENCA
NAAN, TI
& PELAPO
RAN
KASUBBAG
KEPEGA
WAIAN,
ORGANI
SASI &
TATALAK
SANA
KASUBBAG
UMUM DAN
KEUANGA N
KELOMPOK JAB.
FUNGSIONAL
1.Lettu Chk Tobry A, S.H. sebagai
Panitera Pengganti 2. Pelda Sapriyanto, S.H.
sebagai Penitera Pengganti
1. Fungsional Arsiparis 2. Fungsional Pustakawan
3. Fungsional Pranata Komputer
4. Fungsional Bendahara.
MAJELIS 1. Letkol Chk Warsono, S.H,.
2. Letkol Chk Khairul Rizal., S.H., M. Hum.
3. Letkol Sus M. Arif Zaki Ibrahim, S.H..
4. Mayor Chk Muhammad Khazim, S.H.
5. Mayor Chk Asril Siagian, S.H.
6. Mayor Chk Syawaludinsyah, SH.
POK KIMMIL
1 .Letkol Chk Khairul Rizal, S.H. M.Hum.
2. Letkol Sus M. Arif Zaki Ibrahim, S.H.
3. Mayor Chk Muhammad Khazim, S.H.
4. Mayor Chk Asril Siagian, S.H.
5. Mayor Chk Syawaludinsyah, S.H.
PANITERA
Mayor Chk Indra Nur, SH
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
Mayor Chk Paija, SH
A. Hamid, S.H. Gol III/d Ribut Syamsuddin Gol III/c Agustina Yanti Gol III/c
Wakadilmil
KADILMIL
Letkol Chk Warsono, S.H.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
3. Pembagian tugas dan tanggung jawab
1. Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang.
a. Kadilmil dijabat oleh seorang Pamen Sarjana Hukum, yang secara
fungsional sebagai Hakim Militer yang disingkat Kimmil, dengan tugas
kewajiban sebagai berikut:
1) Mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan
atas penyelenggaraan fungsi-fungsi Dilmil.
2) Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan
dalam rangka memimpin Dilmil guna menjamin terselenggaranya
fungsi utama Dilmil.
3) Merencanakan, mempersiapkan dan mengatur penyelenggaraan
penyidangan perkara yang dilimpahkan kepada Dilmil.
4) Mengatur pembagian pekerjaan antara Kadilmil, Waka Dilmil dan
para Pok Kimmil sehingga dapat menjamin daya guna dan
keseimbangan yang baik dalam menyelenggarakan fungsi Dilmil.
5) Mengawasi pelaksanaan permohonan banding, grasi, kasasi dan
peninjauan kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
6) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan putusan Dilmil,
sebagai yang dimaksud dalam pasal 55 Undang-undang No. 48
tahun 2009.
b. Kadilmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan
kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan atas
pelaksanaan tugas pembinaan Dilmilti kepada Dirjen Badilmiltun MARI
2. Wakil Kepala.
Mewakili Kepala Pengadilan Militer apabila Kepala Pengadilan Militer
berhalangan, melaksanakan tugas- tugas ke dalam.
3. Panitera.
a. Kepaniteraan dipimpin oleh seorang Pamen ahli hukum
yang berkedudukan sebagai Panitera, dengan tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut :
1) Penanggung jawab terselenggaranya pengurusan administrasi
perkara sejak berkas perkara diterima oleh Dilmil. Pada saat ini telah
mengacu pada buku II edisi 2007 pedoman teknis administrasi
dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam lingkungan peradilan
militer yang diterbitkan oleh MARI.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2) Penanggung jawab terselenggaranya penyimpanan
berkas perkara baik selama perkara-perkara yang bersangkutan
masih dalam proses tingkat pertama oleh Dilmil maupun dalam proses
kelanjutannya.
3) Penanggung jawab terselenggaranya administrasi upaya
hukum dan meneruskan permohonan Banding, Grasi, Kasasi dan
Peninjauan Kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
4) Mengatur dan mempersiapkan penyelenggaraan persidangan Dilmil. 5) Menyelenggarakan kegiatan administrasi kepaniteraan. 6) Menyelenggarakan pengurusan arsip dan dokumen-
dokumen perkara di Dilmil.
7) Mengatur pembagian pekerjaan di antara para Panitera,
8) Bertindak sebagai Panitera dalam persidangan Dilmil atas
penunjukkan Kepala Pengadilan Militer.
9) Penunjukkan Panitera pengganti.
b. Panitera membawahi, yang masing-masing dipimpin oleh
seorang Pama sebagai Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda Hukum,
serta membawahi kelompok jabatan Fungsional antara lain : Panitera
Pengganti dan Pranata Peradilan.
c. Panitera bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
selaku Panitera dalam persidangan Dilmil kepada Hakim Ketua yang
bersangkutan dan atas pelaksanaan tugas lainnya kepada Kepala
Pengadilan Militer.
4. Kesekretariatan.
a. Kesekretariatan dipimpin oleh seorang Pamen/PNS Eselon III a,
sebagai Sekretaris dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :
1) Kesekretariatan Pengadilan Militer adalah aparatur tata
usaha negara yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Pengadilan
Militer. Kesekretariatan dipimpin oleh seorang Sekretaris.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2) Kesekretariatan Pengadilan Militer mempunyai Tugas
melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi,
organisasi, keuangan, sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana dilingkungan Pengadilan Militer.
Selain melaksanakan tugas kesekretariatan Pengadilan
Militer menyelenggarakan fungsi antara lain :
a) penyiapan bahan pelaksanaan urusan perencanaan
program dan anggaran;
b) pelaksanaan urusan kepegawaian ;
c) pelaksanaan urusan keuangan;
d) penyiapan bahan pelaksanaan penataan organisasi
dan tata laksana;
e) pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan
statistic ;
f) pelaksanaan urusan surat menyurat, arsip,
perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan,
hubungan masyarakat dan perpustakaan; dan
g) penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi
dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan
kesekretariatan Pengadilan Militer.
2) Kesekretariatan Pengadilan Militer dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya dibantu oleh Subbagian yang memiliki tugas antara
lain :
a. Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan
Pelaporan.
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
pelaksanaan program dan anggaran, pengelola teknologi
informasi dan statistik serta pelaksanaan pemantauan,
evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan.
b. Subbagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana.
Mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
penataan organisasi dan tata laksana.
c. Subbagian Umum dan Keuangan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan
urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga,
keamanan, keprotokolan, hubungan masyarakat,
perpustakaan serta pengelolaan keuangan.
3) Kesekretariatan juga membawahi 4 (empat) jabatan
Fungsional yang terdiri dari ;
a. Fungsional Arsiparis.
b. Fungsional Pustakawan.
c. Fungsional Pranata Komputer.
d. Fungsional Bendahara.
b. Kesekretariatan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas
dan fungsinya kepada Kepala Pengadilan Militer.
5. Majelis Hakim.
Majelis hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa
dan mengadili berkas perkara pidana maupun pelanggaran yang diberikan
kepadanya terhadap Prajurit TNI yang berpangkat Kapten ke bawah.
a. Majelis Hakim terdiri dari seorang Hakim Ketua yang serendah-
rendahnya berpangkat Mayor dibantu 2 (dua) orang Hakim Anggota
yang terdiri dari Kimmil masing-masing serendah-rendahnya
berpangkat Kapten dan dibantu oleh Panitera, Panitera Muda Pidana
dan Panitera Muda Hukum dengan tugas kewajiban memeriksa dan
memutus setiap perkara pidana yang diajukan kepadanya,
menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan,
b. Susunan Majelis Hakim dalam setiap persidangan ditetapkan
oleh Ketua Pengadilan Militer.
c. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, Majelis
Hakim menganut asas peradilan bebas.
d. Majelis Hakim bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan
kehakiman menurut peraturan perundang-undangan.
6. Pok Kimmil.
a. Pok Kimmil merupakan wadah dari Hakim Militer pada Dilmil untuk
melaksanakan tugas kewajibannya baik sebagai Hakim pada Dilmil maupun
dalam memberikan saran dan pertimbangan tentang penyelenggaraan
fungsi teknis kepada Ketua Dilmil.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
b. Kelompok Hakim Militer pada Dilmil terdiri dari para Kimmil.
c. Kimmil adalah seorang Pama dan Pamen Sarjana Hukum
dengan tugas kewajiban sebagai berikut :
1) Bertindak sebagai Hakim Ketua atau Hakim Anggota dalam
persidangan Dilmil atas penunjukkan Ketua Pengadilan Militer.
2) Sebagai Hakim Ketua :
a) Mengetuai sidang Dilmil dalam memeriksa dan
mengadili perkara pidana yang diserahkan kepadanya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan,
b) Memberikan pertimbangan mengenai permohonan grasi
yang diajukan terhadap perkara yang diperiksa dan diputus
oleh Majelis Hakim yang dipimpinnya.
d. Kimmil bertanggung jawab atas pelaksanaan kekuasaan kehakiman
sesuai dengan perundang-undangan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang
Pengadilan Militer I-04 Palembang dan tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang berisikan antara lain; Latar Belakang,
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Struktur Organisasi dan Sistematika
Penyajian.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menguraikan perencanaan dan
penetapan kinerja yang berisikan antara lain;
A. Rencana Strategis 2015 – 2019
1. Visi dan Misi
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
B. Rencana Kinerja Tahunan TA 2020
C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja Tahunan) TA 2019
BAB III Akuntabilitas Kinerja yang menguraikan tentang capaian Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang, yang terdiri dari;
A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja)
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran
organisasi dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja).
C. Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV Penutup yang terdiri dari;
A. Kesimpulan
B. Saran-saran.
LAMPIRAN berisi antara lain;
1. Indikator Kinerja Utama
2. Rencana Kinerja Tahunan TA 2020
3. Penetapan Kinerja Tahun TA 2019
4. Matriks Rencana Strategis Kinerja 2015-2019
5. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019
Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari Rencana Strategis
(Renstra) Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2015-2019. Renstra Pengadilan
Militer I-04 Palembang merupakan dokumen perencanaan yang memuat Visi, Misi,
Tujuan, Strategis, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pengadilan Militer I-04 Palembang
sebagai pedoman/acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
1. VISI DAN MISI
Visi pada hakekatnya adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan dan
merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan kerjasama
penglihatan.
Visi merupakan tujuan atau sasaran yang ingin dicapai, dengan kata lain gambaran
keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan
fungsi Pengadilan Militer I-04 Palembang. Adapun Visi Pengadilan Militer I-04
Palembang mengacu pada Mahkamah Agung RI
adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Pengadilan Militer I-04 Palembang yang Agung”
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang
telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan tercapai/terwujud dengan
baik. Adapun Misi Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut :
a. Menjaga kemandirian Pengadilan Militer I-04 Palembang.
b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.
c. Meningkatkan kualitas putusan hakim dan kecepatan penyelesaian perkara di
Pengadilan Militer I-04 Palembang.
d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Militer I-04 Palembang. 2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
2.1. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau yang dihasilkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Pengadilan Militer I-04 Palembang tujuan yang
hendak dicapai Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi
2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan untuk mencari keadilan
3. Meningkatnya kepastian hokum.
2.2. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015
sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai
Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya proses percepatan dan penyelesaian perkara
2. Peningkatan aksepbilitas putusan hakim
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
5. Peningkatan kualitas pengawasan
6. Peningkatan sarana dan prasarana
3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan
sasaran strategis dalam mencapai tujuan.Indikator kinerja utama Pengadilan
Militer I-04 Palembang sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019
1. Peningkatan Penyelesaian perkara
a.Persentase sisa perkara yang diselesaikan
b.Persentase perkara yang diselesaikan
c.Persentase perkara yang diselesaikan dlm jangka waktu maksimal 5 bulan.
d.Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan.
e.Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan
f.Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
100 %
90 % 90%
82%
90%
91%
100%
92 %
93%
85%
92%
92%
100% 95%
95%
88%
95%
93%
100% 97%
97%
92%
96%
95%
100% 99%
100%
97%
97%
97%
2. Peningkatan asepbilitas putusan hakim.
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
Banding : Kasasi : Peninjauan Kembali :
90 % 95 % 98%
93 % 96 % 99%
95 % 97 % 99%
98 % 99 % 99%
99 % 99% 99%
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
a.Persentase perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap.
b.Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusi ke Majelis.
c.Persentase penyampaian pemberitahuan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
d.Ratio Majelis Hakim terhadap perkara.
e.Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan.
100%
100%
100%
95%
95%
100 %
100 %
100%
96%
98%
100 %
100%
100%
95%
99%
100%
100%
100%
100%
99%
100%
100%
100%
100%
100%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
4.
5.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan kualitas pengawasan
a.Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
b.Persentase amar putusan perkara yang menonjol yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
a.Persentase pengaduan
masyarakat yang ditindak lanjuti
b.Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindak lanjuti
c.Persentase eksekusi atas putusan perkara yang berkekuatan hukum tetap
89 %
98%
100% 100%
95%
90 %
99%
100%
100%
96%
92 %
99%
100% 100%
98%
95 %
99%
100% 100%
98%
98%
99%
100% 100%
99%
5. Peningkatan kualitas pengawasan.
a.Persentase pengaduan masyarakat yang ditindak lanjuti.
b.Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal
yang ditindaklanjuti
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
6. Peningkatan Sarana dan Prasanara.
a.Persentase perawatan gedung kantor
b.Persentase perawatan dan mesin.
95 %
95%
96 %
96%
100%
97%
98 %
98%
99 %
99%
B. PENETAPAN KINERJA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG.
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama ini kami sampaikan
Penetapan Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang merupakan ikhtisar rencana kinerja
yang akan dicapai pada tahun 2019 sebagaimana daftar terlampir
Rencana kinerja yang telah ditetapkan ini merupakan tolak ukur keberhasilan
organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir
tahun anggaran 2018.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2019
PERJANJIAN PENETAPAN KINERJA
PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG.
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorentasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : Paija, S.H.
Pangkat/Corps/NRP : Mayor Chk/2920087110870.
Jabatan : Sekretaris Dilmil I-04 Palembang
Selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : Warsono, S.H.
Pangkat/Corps/NRP : Letkol Chk.
Jabatan : Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Selaku atasan langsung pihak pertama
Selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama pada tahun 2019 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Palembang, Februari 2019
Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang Sekretaris
Warsono, S.H. Paija, S.H. Letkol Chk NRP 544975. Mayor Chk NRP 2920087110870.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
4. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
Program merupakan kumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran dengan
menggunakan target selama kurun waktu tertentu. Dalam rangka mencapai sasaran
strategis yang telah ditetapkan, Pengadilan Militer I-04 Palembang menetapkan
beberapa program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, antara lain ;
a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer merupakan program untuk
mencapai sasaran strategis yang terdiri dari ;
1. Peningkatan jumlah penyelesaian perkara.
Kegiatan Pokok yang dilaksanakan;
a. Penyelesaian sisa perkara pidana Umum maupun pidana Militer dan
pelanggaran (dalam waktu kurang dari 5 bulan/sesuai SOP)
b. Penyelesaian perkara baik pidana Umum maupun pidana Militer dan
pelanggaran (dalam waktu lebih dari 5 bulan/sesuai SOP)
2. Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
a. Penyelesaian administrasi perkara baik pidana umum maupun pidana
Militer dan pelanggaran(sesuai SOP)
b. Penyampaian berkas perkara baik pidana umum maupun pidana
Militer dan pelanggaran secara lengkap dan tepat waktu.
3. Penyediaan dana pelaksanaan sidang keliling untuk memberikan akses
kepada masyarakat terhadap keadilan.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
- Sidang keliling
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Kegiatan pokok yang dilaksanakan;
a. Pengiriman tenaga tehnis untuk Bimbingan Teknis Yudisial.
b. Penyusunan kebijakan manajemen tatalaksana dan administrasi
tenaga teknis
c. Pemenuhan tenaga teknis sesuai kebutuhan. b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung.
19
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
merupakan program untuk mencapai sasaran strategis, yaitu tersedianya
dukungan manajemen dan tugas teknis dalam pelaksanaan tugas teknis
peradilan.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan ;
1. Peningkatan kualitas Laporan Keuangan yang sesuai SOP.
2. Peningkatan Persentase Penyerapan Anggaran, Tersusunnya Standar
Pelaksanaan Pengelolaan Anggaran, Standar Penyusunan Laporan
Pelaksanaan Anggaran, Standar Pembinaan Pengelolaan Anggaran
(Monev).
3. Peningkatan Ketersediaannya Dana Operasional/Pemeliharaan
Perkantoran (Tersedianya Alat Pengolah Data, Alat komunikasi Layanan
Publik)
4. Peningkatan kualitas Pengawasan (Tindak lanjut penanganan
pengaduan masyarakat secara profesional dan berkualitas,
Tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan eksternal secara profesional
dan berkualitas)
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana,
pada TA 2018 ini. Pengadilan Militer I-04 Palembang telah memperoleh alokasi
anggaran untuk program peningkatan sarana dan prasarana, sehingga dengan demikian
kegiatan pokok yang dilakukan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
5. KEBIJAKAN
Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut, Pengadilan Militer I-04
Palembang telah menetapkan kebijakan sebagai berikut:
1. Peningkatan kinerja;
Hal-hal yang perlu diperhatikan, adalah;
a. Sistem karier dan penempatan posisi jabatan, sesuai dengan
kompetensi.
b. Pengawasan eksternal dan internal.
c. Penguasaan SOP sesuai tupoksinya.
d. Dukungan sarana dan prasarana.
e. Sistem pemberian Reward dan Punishmen.
20
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2. Peningkatan kualitas pelayanan public ;
Hal-hal yang perlu diperhatikan, adalah;
a. Memiliki standar pelayanan.
b. Meningkatkan sistem dan mekanisme penanganan pengaduan.
c. Meningkatkan dukungan sarana dan prasarana.
Hubungan antara Sasaran, Kebijakan, Program, Kegiatan dapat
digambarkan sebagai berikut ;
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
SASARAN
INDIKATOR
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
1. Peningkatan proses Percepatan dan penyelesaian Perkara.
1.Persentase sisa perkara yang diselesai- kan
2.Persentase perkara yang diselesaikan
3.Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu maksimal 5 bulan
4.Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu lebih dari 5 bulan
5.Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu kurang dari 5 bulan.
6.Persentase perkara yang dapat di selesaikan dengan cara sidang keliling
Peningkatan kinerja, dalam hal;
a. Sistem karier dan penempatan posisi jabatan, sesuai dngn kompetensi.
b.Pengawasan eksternal dan internal.
c.Penguasaan SOP sesuai tupoksinya.
d.Dukungan sarana dan prasarana.
e.Sistem pemberian Reward dan Punishmen.
Peningkatan Manajemen Peradilan, meliputi;
1.Peningkatan jumlah penyelesaian perkara
2.Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara
3.Penyediaan dana pelaksanaan sidang keliling dan hakim terbang
4.Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Proses percepatan penyelesaian Perkara, meliputi:
a.Penyelesaian sisa perkara:
Kejahatan Pelanggaran
b.Penyelesaian perkara:
Kejahatan Pelanggaran
c.Penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu maksimal 5 bulan :
Kejahatan Pelanggaran
d.Penyelesaian perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu lebih dari 5 bulan:
Kejahatan Pelanggaran
e.Penyelesaian perkara, yang diselesaikan dalam Jangka waktu kurang dari 5 bulan:
Kejahatan Pelanggaran
f.Penyelesaian perkara yang dilaksanakan dengan cara sidang keliling
Kejahatan Pelanggaran
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2. Meningkatnya aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :
- Banding - Kasasi - PK
Peningkatan kinerja, dalam hal; a. Sistem karier
dan penempa- tan posisi jabatan, sesuai dengankompet ensi.
b. Pengawasan eksternal dan internal.
c. Pengawasaan SOP sesuai tupoksinya.
d. Dukungan sarana dan prasarana.
e. Sistem pemberian Reward dan Punishmen.
Peningkatan Manajemen Peradilan, meliputi;
1. Peningkatan
jumlah penyelesaian perkara
2. Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara
3. Penyediaan dana pelaksa- naan sidang keliling dan hakim terbang
4. Peningkatan kua- litas sumber daya manusia (SDM)
1. Pelaksanaa Diklat/Bintek Teknis Yudisial.
2. Penyusunan kebijakan manajemen tatalaksana dan administrasi tenaga teknis.
3. Pemenuhan tenaga teknis sesuai kebutuhan
3. Peningkatan efektifitas Pengelolaan penyelesaian perkara
1.Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK, yang disampaikan secara lengkap
2.Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
3.Persentase penyampaian pemberitahuan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
4.Ratio Majelis Hakim terhadap Perkara
5.Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
Peningkatan kinerja, dalam hal;
a. Sistem karier
dan penempat- an posisi jabatan, sesuai dengan kompetensi.
b. Pengawasan
eksternal dan internal.
c. Pengawasaan
SOP sesuai tupoksinya.
d. Dukungan
sarana dan prasarana.
e. Sistem
pemberian Reward dan Punishmen.
Peningkatan Manajemen Peradilan, meliputi;
1. Peningkatan
jumlah penyelesaian perkara.
2. Peningkatan
penyelesaian proses administrasi perkara.
3. Penyediaan dana
pelaksanaan sidang keliling dan hakim terbang
4. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM)
1.Penyelesaian adminis trasi perkara pidana kejahatan dan pelang- garan tepat waktu (sesuai SOP).
2. Penyampaian berkas perkara pidana kejahatan dan pelanggaran secara lengkap dan tepat waktu
3. Pendistribusian berkas perkara ke Majelis secara lengkap dan tepat waktu
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap Peradilan (Acces to justice)
1. Persentase amar putusan yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
2. Persentase pendistribus ian salinan putusan kpd para pihak dlm waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
Peningkatan kualitas pelayanan Publik, dalam hal;
a. Standar pelayanan.
b. Sistem dan mekanisme penanganan pengaduan.
c.Dukungan sarana dan prasarana
Dukungan manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis Lainnya Mahkamah Agung, dalam hal;
Peningkatan ketersediaan dana operasional perkantor an /pemeliharaan perkantoran
1.Publikasi perkara yang telah diselesaiakan/diputus dalam waktu 1 (satu) hari sejak perkara tersebut diputus (One Day Publish).
2. Penyediaan sarana dan Prasarana (alat pengolah data) dan alat komunikasi pelayanan publik
5. Peningkatan Kualitas pengawasan
1. Persentase pengaduan yang ditindak lanjuti
2. Persentase
temuan yang ditindak lanjuti
Peningkatan kualitas pelayanan Publik, dalam hal;
a. Standar pelayanan
b. Sistem dan mekanisme penanganan pengaduan
c. Dukungan sarana dan
prasarana
Dukungan manajemen dan Pelaksanaan tugas teknis Lainnya Mahkamah Agung, dalam hal;
Peningkatan kualitas Pengawasan eksternal dan internal
1. Menindak lanjuti pengaduan secara profesional dan berkualitas.
2. Menindak lanjuti temuan hasil pemeriksaan eksternal secara profesional dan berkualitas
6. Peningkatan Sarana dan Prasarana
Persentase pengadaan sarana danprasarana
Peningkatan kualitas pelayanan Publik, dalam hal;
a.Standar pelayanan.
b. Sistem dan mekanisme penanganan pengaduan
c. Dukungan sarana dan prasarana
Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Tidak ada kegiatan
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2020
RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Organisasi : Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun Anggaran : 2020
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Peningkatan proses
percepatan dan penyelesaian perkara
2. Peningkatan
Aksepbilitas putusan Hakim
3. Peningkatan efektifitas Pengelolaan penyelesaian perkara
a. b.
c.
d.
e.
f.
a.
b.
c.
d.
e.
Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
- Pidana Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan
- Pidana Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan dalamJangka waktu maksimal 5 bulan
- Pidana Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu lebih dari 5 bulan
- Pidana Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu kurang dari 5 bln
- Pidana Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling. - Pidana Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK, yang disampaikan secara lengkap.
Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
Persentase penyampaian pemberitahuan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Rasio Majelis Hakim terhadap perkara Persentase responden yang puas terhadap proses Peradilan
100 % 100%
95% 100%
95% 100%
97% 100%
95% 100%
97% 100%
95% 95% 95%
97%
100%
95%
100%
95%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap Peradilan (Acces to justice)
5.Peningkatan Kualitas pengawasan
6.Peningkatan Sarana dan prasarana
a. b.
a.
b.
a.
b.
Persentase amar putusan perkara yang dapat akses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus Persentase pendistribusian salinan putusan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
Persentase temuan yang ditindak lanjuti
Perawatan gedung kantor
Perawatan peralatan dan mesin
95%
92%
96%
97%
98%
98 %
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Sasaran Strategi Indikator Kinerja Target
1. Peningkatan proses percepatan dan penyelesaian perkara.
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
3. Peningkatan efektifitas Pengelolaan penyelesaian perkara.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
-
a.
b’
c.
d.
e.
Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
- Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan
- Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu maksimal 5 bulan
- Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu lebih dari 5 bulan
- Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu kurang dari 5 bulan
- Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
- Kejahatan - Pelanggaran
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali (PK)
Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK, yang disampaikan secara lengkap.
Persentase berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. Persentase penyampaian pemberi- tahuan petikan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.
Rasio Majelis Hakim terhadap perkara
Persentase responden yang puas terhadap proses Peradilan
100 % 100 %
99 % 100 %
100% 100%
97% 100%
100% 100%
95% 100%
98% 99% 99%
100%
100%
100%
100%
99%
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2019
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN
Unit Organisasi : Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun Anggaran : 2019
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
4. Peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap Peradilan (Acces to justice)
5. Peningkatan
Kualitas pengawasan
6. Peningkatan Sarana dan prasarana
a.
b.
a.
b.
a.
b.
Persentase amar putusan yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus
Persentase pendistribusian Salinan Putusan kpd para pihak dlm waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti Persentase temuan yang ditindaklanjuti
Perawatan gedung kantor Perawatan peralatan dan mesin
98 %
99 %
100 %
100 %
99 %
99 %
Jumlah awal anggaran untuk kegiatan selama TA 2018 sebesar Rp 3.834.705.000,-
Terdiri dari:
1. Anggaran kegiatan Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Rp
98.500.000,- 2. Total Anggaran BUA dalam kegiatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya MA.
Rp
3.641.855.000.,
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara berdasarkan DIPA Dirjen Rp. .94.350.000,-
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target
kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun
secara periodik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan
akuntabilitas kinerja Kementerian/Lembaga/suatu organisasi.
A. PENGUKURAN KINERJA TA 2018
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk
menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan,
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi dan strategi
instansi pemerintah/organisasi. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian
indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran.
Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja, dengan maksud untuk
memberikan gambaran keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana yang
telah ditetapkan dalam rencana strategis.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang
tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator
kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang
telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja,
namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2018
ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan
dalam tabel dibawah ini.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
PENGUKURAN KINERJA
Unit Organisasi : Pengadilan Militer I-04 Palembang. Tahun Anggaran : 2018
NO SASARAN
STRATEGI INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
1
Peningkatan penyelesaian perkara.
a. Persentase sisa
perkara yang diselesaikan: - Kejahatan - Pelanggaran
100% 100%
100% 100%
100% 100%
b. Persentase perkara
yang diselesaikan - Kejahatan - Pelanggaran
97% 100%
91% 100%
94% 100%
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu maksimal 5 bulan:
- Kejahatan - Pelanggaran
d.Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu lebih 5 bulan:
- Kejahatan - Pelanggaran
e.Persentase perkara yang diselesaikan dalam Jangka waktu kurang dari 5 bulan:
- Kejahatan - Pelanggaran
f. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling:
- Kejahatan - Pelanggaran
97% 100%
92% 100%
96% 100%
95% 100%
88% 100%
100% 100%
88% 100%
100% 100%
92% 100%
100% 100%
92% 100%
100% 100%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2.
3.
4.
5.
6.
Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim
Peningkatan efektifitas Pengelolaan administrasi penyelesaian perkara
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
Meningkatkan kualitas pengawasan Peningkatan sarana dan prasarana.
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi - PK
a. Persentase berkas
perkarayang diajukan Banding, Kasasi dan PK yg disampaikan secara lengkap
b. Persentase berkas
perkara yg diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
c. Persentase penyampaian petikan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
d. Ratio Majelis Hakim
terhadap putusan e. Persentase respon-
den yang puas terha-dap proses peradilan
a. Persentase perkara
yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
b. Persentase amar putusan perkara yg dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus a. Presentase pengaduan yang ditindak lanjuti
b. Presentase temuan yang ditindak lanjuti a. Perawatan gedung kantor.
b. Perawatan
peralatan dan mesin.
98% 99% 99%
100% 100% 100% 203Pkr 2 Majelis
99% 95% 99% 100% 100% 98% 98%
97% 95%
100%
100%
100%
100%
186 Pkr Pts 2 Majelis
95%
97%
97%
100%
100%
100%
100%
97% 97% 100%
100% 100% 100% 97% 97%
100%
97%
100%
100%
100%
100%
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2018 mengacu
pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan.
Pada akhir tahun 2018, Pengadilan Militer I-04 Palembang telah melaksanakan
seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya.
Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut
SASARAN 1 : PENINGKATAN PROSES PERCEPATAN DAN
PENYELESAIAN PERKARA
Capaian sasaran peningkatan proses percepatan dan penyelesaian perkara pada
tahun 2018 dibandingkan dengan penyelesaian perkara pada tahun 2017 dan
tahun 2016, adalah sebagai berikut :
NO
INDIKATOR 2018 2017 2016
TARGET
( % )
REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % ) TARGET
( % ) REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % )
CAPAIAN
( % )
1. a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Kejahatan
- Pelanggaran
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
100 100
b. Persentase perkara yang diselesaikan
- Kejahatan - Pelanggaran
97 100
91
100
94 100
95 100
90
100
93 100
97 100
c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan
- Kejahatan - Pelanggaran
97 100
88 100
93
100
95 100
95 100
100 100
95 100
d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu lebih dari 5 bulan
- Kejahatan - Pelanggaran
92 100
100 100
100 100
88 100
100 100
100 100
97 100
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 bulan
- Kejahatan - Pelanggaran
96 100
88 100
92 100
95 100
100 100
100 100
96 100
f. Persentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling - Kejahatan - Pelanggaran
95 100
100 100
100 100
100 100
93 100
96 100
100 100
Analisis ke enam indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Proses Percepatan
dan Penyelesaian Perkara, sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
1. Indikator Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Kejahatan 100 100 100 100 100 100 1 0 0
- Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan
adalah perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang
harus diselesaikan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase sisa perkara yang telah diselesaikan (Realisasi) dengan target yang
ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian penyelesaian Sisa Perkara TA 2017
adalah sebesar 100%, capaian tersebut, pada TA 2018 sisa perkara tersebut baik
perkara pidana Kejahatan maupun pidana pelanggaran seluruhnya dapat
diselesaikan, sehingga realisasi persentase sisa perkara diselesaikan dapat
mencapai target 100 %.
2. Persentase Perkara yang diselesaikan
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2. Persentase perkara yang diselesaikan:
- Kejahatan 97 91 9 4 95 90 93 97 - Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah
perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus
diselesaikan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk pada tahun
berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase sisa perkara yang telah diselesaikan (Realisasi) dengan target yang
ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2017 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian penyelesaian Perkara mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya adalah sebesar 93 %, capaian tersebut
dengan rincian sebagai berikut:
Realisasi penyelesaian perkara dalam tahun 2018 dapat mencapai target,
kondisi ini disebabkan antara lain :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
1. Sebandingnya antara Majelis Hakim yang tersedia dengan jumlah perkara
yang ada yakni sisa tahun lalu 25 perkara dan perkara masuk 178 perkara
tersedia/diregistrasi terdiri dari 203 perkara diselesaikan sebanyak 186 oleh 2
Majelis Hakim.
[[
2. Dari segi Geografis, wilayah Dilmil I-04 Palembang sangat Luas, namun
biaya untuk penyelesaian perkara terbatas, sedangkan dari 186 perkara
maupun Satker para Terdakwa dan Saksi ada di luar Propinsi Sumatera
Selatan (Palembang), sehingga direncanakan penyelesaian perkara dengan
cara;
a. Sidang Keliling, sejumlah 34 perkara bertempat di Jambi,
dan Lampung.
b. Proses Penyelesaian perkara dilaksanakan kurang dari 5 bulan
sebanyak 186 perkara termasuk didalamnya perkara desersi.
c. Proses Penyelesaian perkara dalam waktu maksimal 5 bulan
sejumlah tidak ada.
d. Dalam perencanaan ini yang menjadi pertimbangan utamanya adalah
dari tingkat kesulitan perkara masuk kategori sedang, tempat para Terdakwa
dan Saksi walau di luar Palembang dalam kategori bisa/mudah dijangkau
dengan tingkat kesulitan biaya transportasi kategori sedang.
e. Proses penyelesaian perkara dalam waktu kurang dari 5 bulan sejumlah
186 termasuk perkara Disersi.
3. Seringnya Terdakwa mangkir dari panggilan sidang dengan alasan sakit atau
alasan yang lainnya.
4. Terdakwa maupun Saksi (khususnya yang di luar Palembang) sering
terkendala oleh cuaca yang buruk (tidak mendukung).
5. Masih sering terjadi dari pihak-pihak terkait, secara administrasi persidangan
belum siap.
6. Perkara yang diterima/masuk pada pertengahan bulan Desember TA 2017
Kondisi seperti inilah (Pelimpahan berkas perkara dari Otmil kepada Dilmil)
yang menjadikan salah satu faktor penyebab terhambatnya percepatan
proses penyelesaian perkara, sehingga mengakibatkan terdapatnya perkara sisa
di akhir tahun berjalan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
3. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
3 Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan
- Pidana Kejahatan 97 88 93 95 95 100 95 - Pidana Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
waktu maksimal 5 bulan, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dalam
waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu
maksimal 5 bulan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk pada
tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase perkara yang telah diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan
(Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2018 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
4. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam waktu lebih dari 5 bulan
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
4 Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu
lebih dari 5 bulan - Kejahatan 92 100 100 88 100 100 97 - Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 1 0 0
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
waktu lebih dari 5 bulan, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dalam
waktu lebih dari 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu
lebih dari 5 bulan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk pada
tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persentase perkara yang telah diselesaikan dalam waktu lebih dari 5 bulan
(Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2018 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
5. Persentase Perkara yang diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 bulan
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
5. Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu
kurang dari 5 bulan - Kejahatan 96 88 92 95 100 100 96 - Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam
waktu kurang dari 5 bulan, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan
dalam waktu lebih dari 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam
waktu kurang dari 5 bulan (Sisa perkara TA sebelumnya ditambah perkara masuk
pada tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan
antara persentase perkara yang telah diselesaikan dalam waktu kurang dari 5
bulan (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2018 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
6. Persentase Perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling.
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
6. Persentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang
keliling; - Pidana Kejahatan 95 100 100 100 93 96 100 - Pelanggaran 100 100 100 100 100 100 100
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dengan
cara sidang keliling, adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dengan cara
sidang keliling dengan perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling.
Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara
yang telah diselesaikan dengan cara sidang keliling (Realisasi) dengan target
yang ditetapkan.
Tabel diatas, menggambarkan Capaian indikator persentase perkara yang
diselesaikan pada TA 2018 dan dibandingkan capaian tahun-tahun sebelumnya.
Capaian sasaran Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim pada tahun 2018
dibandingkan dengan penyelesaian perkara pada tahun 2017 dan tahun 2016,
adalah sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
NO
INDIKATOR 2018 2017 2016
TARGET
( % )
REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % ) TARGET
( % ) REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % )
CAPAIAN
( % )
2.
Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum: 1) Banding 2) Kasasi 3) PK
99% 99% 99%
97% 95% 100%
97% 97% 100%
95% 97% 99%
97% 95% 98%
90% 95% 98%
75% 71% 96%
Analisis Indikator Kinerja Pada Sasaran 2 ini adalah:
1). Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum adalah perbandingan jumlah perkara yang tidak
mengajukan upaya hukum dengan jumlah perkara yang sudah putus.
Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan target yang
ditetapkan.
Pada TA 2018 realisasi persentase perkara yang tidak mengajukan upaya
hukum Banding sebesar 97%, dihitung dari perbandingan perkara yang
mengajukan upaya hukum sejumlah 43 perkara dengan perkara yang
sudah diselesaikan/putus di TA 2018 sejumlah 29 perkara dan sisanya 14
perkara.
2). Indikator Persentase Berkas Perkara Yang Diajukan Banding, Kasasi
dan PK Yang Disampaikan Secara Lengkap
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2.
Persentase berkas perkara 100 100 100 100 100 100 100 yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah perbandingan
antara jumlah berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap denganjumlah berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan
antara persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang
disampaikan secara lengkap (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Pada tahun 2018 Persentase Capaian berkas perkara yang diajukan Banding,
Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap adalah sebesar 100%,
capaian tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan.
3). Indikator Persentase Berkas Perkara Yang Diregister Dan Siap
Didistribusikan Ke Majelis
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
3.
Persentase berkas perkara yang 100 100 100 100 100 100 100 diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas perkara yang
diterima/diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah perbandingan antara
jumlah berkas perkara yang diterima/diregister dengan jumlah berkas perkara
yang didistribusikan ke Majelis. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara persentase berkas perkara yang diterima/diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian berkas perkara yang diterima/diregister
dan siap didistribusikan ke Majelis adalah sebesar 100%, capaian tersebut telah
dapat memenuhi target.
4). Indikator Persentase Penyampaian Pemberitahuan Petikan Putusan
Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
4.
Persentase penyampaian 100 1 0 0 100 100 100 100 100 pemberitahuan Petikan Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase penyampaian pemberitahuan
Petikan Putusan adalah perbandingan antara jumlah penyampaian
pemberitahuan Petikan Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak dengan
jumlah Putusan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara
persenta sejumlah penyampaian pemberitahuan petikan putusan (Realisasi)
dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah penyampaian pemberitahuan
Petikan Putusan tepat waktu, tempat dan para pihak adalah sebesar 100%,
capaian.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
5). Indikator Rasio Majelis Hakim terhadap perkara
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
5.
Rasio Majelis Hakim terhadap 100 9 5 97 100 95 98 100 perkara
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase Rasio Majelis Hakim terhadap
perkaram adalah perbandingan antara jumlah perkara yang diselesaikan
dengan perkara yang masuk. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara perkaara masuk dengn perkara yang diselesaikan oleh
Hakim (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Rasio Majelis Hakim terhadap perkara adalah
sebesar 97 %, capai
6). Indikator Persentase Responden Yang Puas Terhadap Proses Peradilan
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
6.
Persentase Responden 99% 95% 97% 99% 95% 95% 92%
Yang Puas Terhadap Proses Peradilan
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase respondenyang puas terhadap
proses peradilan adalah perbandingan antara jumlah responden yang puas
terhadap proses peradilan dengan jumlah responden yang disurvey. Sedangkan
ukuran capaiannya adalah perbandingan antara jumlah responden yang puas
terhadap proses peradilan (Realisasi) dengan target yang ditetapkan.
Indikator kinerja persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
pada tahun 2018 belum mencapai target yang ditetapkan, namun mengalami
penurunan dibandingkan dengan capaian pada TA 2017.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Rendahnya tingkat kejujuran dari para Terdakwa dan para Saksi,
seakan-akan apa yang diperbuat oleh Terdakwa seolah-olah tidak
bertentangan dengan hukum yang berlaku, sehingga dengan hak yang
ada Terdakwa melakukan upaya hukum.
2. Kurang memahami tentang hukum.
3. Qodrat manusia, pada dasarnya manusia yang berakal tidak ingin dan
tidak mau dipersalahkan atas tindakanya/perbuatannya.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
SASARAN 2 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT
TERHADAP PERADILAN ( Acces to Justice )
Capaian sasaran Peningkatan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Peradilan
(Acces to Justice) pada tahun 2018 dibandingkan dengan penyelesaian perkara
pada tahun 2017 dan tahun 2016, adalah sebagai berikut:
NO
INDIKATOR 2018 2017 2016
TARGET
( % )
REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % ) TARGET
( % ) REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % )
CAPAIAN
( % )
2.
a. Persentase amar putusan
perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari sejak diputus.
95%
97%
100%
99%
98%
98%
95%
b. Persentase pendistribusian
salinan putusan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
99%
97%
97%
100%
99%
99%
96%
Analisis kedua indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Aksesibilitas
Masyarakat Terhadap Peradilan (Acces to Justice) sebagai berikut :
1. Indikator Persentase Amar Putusan Perkara Yang Dapat Diakses
Secara On Line Dalam Waktu Maksimal 1 Hari Kerja Sejak
Perkaranya Diputus.
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1.
Persentase amar putusan perkara 95 97 100 99 98 98 95
yang dapat diakses secara online dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak perkaranya diputus.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase amar putusan perkara yang dapat
diakses secara online dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak perkaranya
diputus adalah perbandingan antara jumlah amar putusan perkara yang
diunggah ke website dengan jumlah perkara yang diputus. Sedangkan ukuran
capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah amar putusan
perkara yang diunggah ke website dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah amar putusan perkara yang
diunggah ke website adalah sebesar 100 %, capaian tersebut.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2. Indikator Persentase Pendistribusian Salinan Putusan Kepada Para
Pihak Dalam Waktu 1 Bulan Sejak Perkaranya Diputus.
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2.
Persentase pendistribusian salinan 99 97 9 7 100 99 99 96
putusan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pendistribusian salinan putusan
kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus adalah
perbandingan antara jumlah salinan putusan yang didistribusikan kepada para
pihak dengan jumlah perkara yang diputus. Sedangkan ukuran capaiannya
adalah perbandingan antara persentase jumlah salinan putusan yang
didistribusikan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah salinan putusan perkara yang
didistribusikan kepada para pihak dalam waktu 1 bulan sejak perkaranya diputus
adalah sebesar 97 %, capaian tersebut.
SASARAN 3 : PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN
Capaian sasaran Peningkatan Kualitas Pengawasan pada tahun 2018,
dibandingkan dengan tahun 2017 dan tahun 2016, adalah sebagai berikut:
NO
INDIKATOR
2019
2018
2017
TARGET
( % )
REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % ) TARGET
( % ) REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % )
CAPAIAN
( % )
3.
a. Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti.
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
b. Persentase temuan yang
ditindaklanjuti
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Analisis kedua indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Kualitas Pengawasan
adalah sebagai berikut :
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
1. Indikator Persentase Pengaduan Yang Ditindaklanjuti.
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1.
Persentase pengaduan yang 100 100 100 100 100 100 100 ditindaklanjuti.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
adalah perbandingan antara jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai
perilaku aparatur peradilan (Teknis maupun non teknis) dengan jumlah
pengaduan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah
perbandingan antara persentase jumlah pengaduan masyarakat (pencari
keadilan) yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti
adalahsebesar100%,capaian tersebut.
2. Indikator Persentase Temuan Yang Ditindaklanjuti
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2.
Persentase temuan yang 100 100 100 100 100 100 100
ditindaklanjuti.
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase temuan yang ditindaklanjuti adalah
perbandingan antara jumlah temuan (dari hasil pengawasan ekternal) yang
ditindaklanjuti dengan jumlah temuan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran
capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah temuan (dari hasil
pengawasan ekternal) yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan.
Adapun sasaran pengawasan ekternal meliputi:
1. Administrasi perkara (Minutasi)
2. Administrasi persidangan
3. Administrasi Keuangan DIPA TA 2018
4. Administrasi umum
5. Pelayanan publik
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah temuan yang ditindaklanjuti adalah
sebesar 100%, capaian
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
SASARAN 4 : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Capaian sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana pada tahun 2018,
dibandingkan dengan tahun 2017 dan tahun 2016, adalah sebagai berikut:
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET
( % )
REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % ) TARGET
( % ) REALISASI
( % )
CAPAIAN
( % )
CAPAIAN
( % )
4
a. Persentase perawatan
gedung kantor.
98%
100%
100%
100%
100%
100%
94%
b. Persentase perawatan
peralatan dan mesin
98%
100%
100%
100%
100%
100%
95%
Analisis kedua indikator dari sasaran 2 yakni; Peningkatan Sarana dan
Prasarana adalah sebagai berikut :
1. Indikator Persentase Perawatan Gedung Kantor.
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
1.
Persentase Perawatan Gedung 98 100 100 100 100 100 94
Kantor
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perawatan gedung kantor adalah
perbandingan antara jumlah item perawatan gedung kantor yang diusulkan
dengan jumlah item perawatan yang disetujui dan dilaksanakan. Sedangkan
ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah item
perawatan gedung kantor dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah item perawatan gedung adalah
sebesar 100%, capaian tersebut.
2. Indikator Persentase Perawatan Peralatan dan Mesin.
NO
INDIKATOR
2018 2017 2016
TARGET REALISASI CAPAIAN TARGET REALISASI CAPAIAN CAPAIAN
( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )
2.
Persentase peralatan dan mesin 98 100 100 100 100 100 95
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perawatan peralatan dan mesin
adalah perbandingan antara jumlah item perawatan peralatan dan mesin yang
diusulkan dengan jumlah item perawatan yang disetujui dan dilaksanakan.
Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase jumlah
item perawatan peralatan dan mesin dengan target yang ditetapkan.
Pada tahun 2018 Persentase Capaian jumlah item peralatan dan mesin adalah
sebesar 100%, capaian tersebut.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai target rencana
kinerja juga ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) tahun 2018 yang terdiri dari :
1. DIPA -005.01.2.663212/2017 Tanggal 7 Desember 2017
2. DIPA -005.05.2.663211/2017 Tanggal 7 Desember 2017
Pada awal tahun 2018 terdapat 2 program kegiatan yaitu “Program dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung”, dengan pagu
awal sebesar Rp. 3.740.355.000,-(tiga milyar tujuh ratus empat puluh juta tiga ratus
lima puluh lima ribu rupiah) dan Program 02 “Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Mahkamah Agung dengan pagu sebesar Rp. 9 4 .350.000,-
(sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah. Pada DIPA-
005.05.2663.3212/2018 tanggal 7 Desember 2017 hanya terdapat satu program saja
yaitu “Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara”,
dengan total anggaran sebesar Rp. 94.350.000, (sembilan puluh empat juta tiga ratus
lima puluh ribu rupiah).
Berdasarkan alokasi anggaran Pengadilan Militer I-04 Palembang tahun
anggaran 2018, rincian pagu awal, pagu revisi, dan realisasi anggaran untuk DIPA (01)
Badan Urusan Administrasi dan DIPA (05) Dirjen Badilmiltun adalah sebagai berikut :
I. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSANADMINISTRASI
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi adalah
sebagai berikut :
NO.
KEGIATAN
PAGU AWAL PAGU REVISI REALISASI PENGEMBALIAN %
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
1
Belanja Pegawai 2.846.067.000,- 2.758.133.308,-
96.91 87.933.692,-
2
Belanja Barang 795.788.000,- 787.459.582,-
98.95 8.328.418,-
3
Belanja Modal 98.500.000,- 98.499.000,-
100 1.000,-
JUMLAH
3.740.355.000,- 3.459.576.087,-
97,43 96.263.110,-
DIPA (01) BUA MA RI selama Tahun Anggaran 2018 telah mengalami revisi
sebanyak 2 (dua) kali.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
[[
1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp. 2.758.133,308, dan Rp. 2.439.9470.840,- Realisasi belanja TA 2018
mengalami kenaikan sebesar 0,6 % dari TA 2017. Berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor : 114/PMK.02/2016 tentang perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor : 127/PMK.02/2015 tentang klasifikasi anggaran yang
tertera dalam pasal 1 yaitu mengubah Lampiran I, Lampiran II dan Lampiran III
Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 127/PMK.02/2015 tentang klasifikasi
Anggaran sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I,
Lampiran II dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Belanja Pegawai dipergunakan untuk:
a. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan TNI/POLRI termasuk Uang Makan
yang melekat pada pembayaran Gaji;
b. Belanja Gaji dan Tunjangan yang melekat pada Pembayaran Gaji Pejabat
Negara;
c. Belanja Honorarium dalam rangka pembayaran honor tetap, termasuk
honor Pegawai honorer dalam rangka mendukung Tugas Pokok dan
Fungsi unit organisasi yang bersangkutan;
Dikecualikan dari belanja pegawai untuk pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal dan/atau kegiatan yang mempunyai output dalam
kategori belanja barang.
Pada Kantor Pengadilan Militer I-04 Palembang Belanja Pegawai
dipergunakan untuk :
a. Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Uang Makan PNS, sedangkan
Belanja Gaji TNI/POLRI termasuk Tunjangan Lauk Pauk masih dibayarkan
oleh Mabes TNI.
b. Belanja Gaji dan Tunjangan TNI/Polri; dan
c. Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara
1.1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Pagu awal belanja pegawai dalam DIPA (01) BUA MA RI Tahun Anggaran
2018 di lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang sebesar Rp. 3.740.355.000,
(tiga milyar tujuh ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah)
, setelah mengalami revisi POK sebanyak 2 (dua) kali pagu tetap seperti pagu
awal / semula.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
1.2. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2018 yang telah direvisi,
realisasi belanja pegawai Pengadilan Militer I-04 Palembangper 31 Desember TA
2018 adalah sebesar Rp. 2.758.133.308,- (dua milyar tujuh ratus lima puluh
delapan juta seratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus delapan rupiah).
Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 mengalami kenaikan nilai sebesar
Rp.318.185.228,- (seratus sembilan puluh juta empat ratus enam puluh delapan ribu
dua ratus dua puluh delapan rupiah) atau sebesar ( 0,6 %) persen dibandingkan
Realisasi Belanja Pegawai TA 2017.
1.3. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran setelah revisi dengan anggaran yang
terealisasi, tercatat sisa pagu belanja pegawai sebesar Rp. 87.933.692,- (delapan
puluh tujuh juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh dua
rupiah) (3,05%) dari total pagu yang tersedia.
2. Belanja Barang
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 134/PMK.02/2012 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 101/PMK.02/2011 tentang
klasifikasi anggaran khususnya pada Lampiran III, yang dimaksud dengan Belanja
barang adalah Pengeluaran untuk pembelian barang dan/atau jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan/atau jasa yang dipasarkan maupun yang tidak
dipasarkan dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual
kepada masyarakat/pemerintah daerah (pemda) termasuk transfer uang yang tidak
memenuhi kriteria belanja bantuan sosial serta belanja perjalanan.
Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang
telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam
standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran
Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja
barang tidak mengikat antara lain:
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
2.1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) BUA MA RI Tahun Anggaran
2018 di lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang sebesar Rp. 795.778.000,-
(tujuh ratus sembilan puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
DIPA (01) BUA MA RI selama Tahun Anggaran 2018 telah mengalami revisi
sebanyak dua kali tetapi pagu anggaran pada level program tetap (sama dengan
pagu awal) karena revisi yang dilakukan adalah pergeseran pagu dalam satu
output satu kegiatan dan satu satker.
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional satuan kerja Pengadilan Militer I-04 Palembang.
2.2. Pelaksanaan Anggaran
Nilai realisasi Belanja Barang TA 2018 mengalami kenaikan sebesar
Rp.15.739.335,- (lima belas juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu tiga ratus tiga
puluh lima rupiah) atau (4,29%) persen dibandingkan Realisasi Belanja Barang
TA 2017.
Rincian Belanja Barang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Realisasi Belanja Barang TA 2018
(dalam satuan Rupiah)
Uraian
Anggaran Semula Anggaran Setelah
Revisi
Realisasi
%
Belanja Barang Operasional 302.780.000 315.100.000 314.872.580 99,93
Belanja Barang Non Operasional 9.930.000 9.300.000 9.892.000 99.62
Belanja Jasa 140.500.000 155.650.000 148.304.247 95.28
Belanja Pemeliharaan 216.148.000 1 8 8 .578.000 187.963.755 99,62
Belanja Perjalanan Dinas 55.320.000 55.320.000 55.317.000 99.99
Total Belanja Persediaan 71.110.000 7 1 .110.000 7 1.110.000 100
Pengembalian Belanja 0 0 0 0
Total Belanja Netto 795.788.000 795.788.000 787.459.582 98,95
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Tabel Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2018 dan TA 2017
(dalam satuan Rupiah)
Uraian TA 2018 TA 2017 Kenaikan/Penurunan %
Belanja Barang Operasional 314.872.580 367.825.379 (52.953.200 ( 16,82)
Belanja Barang Non Operasional 9.892.000 9.483.000 (409.000 ) (4.13)
Belanja Jasa 148.304.247 90.534.348 (57.769.899) (38.95)
Belanja Pemeliharaan 187.963.755 1 9 1 .7 0 8 .2 15 ( 3 . 7 4 4 . 4 6 0 ) (1.99)
Belanja Perjalanan Dinas 55.317.000 55.521.715 (204.715) (0.37)
Total Belanja Persediaan 71.110.000 51.715.880 (19.394.12 (27.27)
Pengembalian Belanja 0 0 0 0
Total Belanja Netto 787.459.582 7 6 6 .788.938 2 0 .670.644 (2.62)
2.3. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah Rp.
8.328.418,- ( delapan juta tiga ratus dua puluh delapan ribu empat ratus
delapan belas rupiah) atau sebesar 1,05 % dari total pagu yang tersedia.
3. Belanja Modal
Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana
dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatandan pengadaan serta
kegiatan non fisik yang mendukung Tupoksi.
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pengadilan Militer I-04 Palembang
TA 2018 adalah sebesar Rp. 98.500.000,- (sembilan puluh delapan juta lima ratus ribu
rupiah)
II. PAGU DAN REALISASI DIPA (05) DIRJEN BADILMILTUN MA RI
Pagu dan realisasi anggaran untuk DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI
adalah sebagai berikut :
NO. KEGIATAN PAGU REALISASI %
(Rp.) (Rp.)
1.
Belanja Barang 94.350.000,- 94.191.400,- 99,83
JUMLAH
94.350.000,- 94.191.400,- 99,83
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Pada DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA RI hanya terdapat belanja barang yang
ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan, dan
meningkatkan kualitas aparatur teknis peradilan dengan menyelenggarakan
Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Militer.
1. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (05) Dirjen Badilmiltun MA
RI Tahun Anggaran 2018 untuk Pengadilan Militer I-04 Palembang sebesar
Rp.94.350.000,- (sembilan puluh empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah).
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja
Pengadilan Militer I-04 Palembang.
2. Pelaksanaan Anggaran
Realisasi Belanja Barang Pengadilan Militer I-04 Palembang per 31
Desember TA 2018 dan TA 2017 adalah sebesar Rp. 787.459.582,-(tujuh
ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus lima puluh sembilan ribu lima ratus
delapan puluh dua rupiah) dan . 766.788.938,-(tujuh ratus enam puluh enam
juta tujuh ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus tiga puluh delapan
rupiah).
Nilai realisasi Belanja Barang TA 2018 mengalami kenaikan nilai
sebesar Rp. 20.670.644,- (dua puluh juta enam ratus tujuh puluh ribu enam
ratus empat puluh empat rupiah). atau sebesar (2,62%) persen dibandingkan
Realisasi Belanja Barang TA 2017.
Tabel XXX Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016
(dalam satuan Rupiah)
Uraian TA 2017 TA 2016 Perubahan
Realisasi Realisasi Rp. %
Belanja Barang Operasional 367.825.780 341.229.379 26.596.401 7,23
Belanja Barang Non Operasional 9.483.000 14.373.470 4.890.470 51,57
Belanja Barang Persediaan 51.715.880 36.627.353 15.088.527 29.18
Belanja Jasa 90.534.348 92.062.645. 1.526.297 1,69
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 55.521.715 58.510.550 2.988.835 5,38
Total Belanja Brutto 575.080.723 542.803.397 32.277.326 5,61
Pengembalian Belanja 0 0 0 0
Total Belanja Netto 575.080.723
542.803.397 32.277.326 5,61
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
3. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang
telah terealisasi, tercatat semua anggaran telah terealisasi sesuai dengan
pagu anggaran telah diterima.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
BAB IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2018
merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan sekaligus sebagai alat ukur
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pelaksanaan amanah yang diberikan
berdasarkan peraturan yang berlaku.
Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun
2018 telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada
beberapa yang belum mencapai target dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan
tahun 2019.
Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja
di Pengadilan Militer I-04 Palembang pada tahun 2018 diuraikan sebagai berikut :
1. Keberhasilan.
Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan
adalah tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya.
Keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja
yang berlaku dan didukung oleh suasana kerja yang dinamis dan bersifat
kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian kinerja di Pengadilan Militer I-04
Palembang ada tahun 2018 adalah :
Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi
telah berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum
memenuhi target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi
Penyelesaian perkara pada tahun 2018 pada prinsipnya telah berjalan
dengan baik. Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun
sisa perkara ditahun 2017 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2018 dan
telah memenuhi target.
Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Militer I-04 Palembang
tahun 2018 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai
target.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah
peserta yang diusulkan mengikuti diklat telah mencapai target, begitu pula
jumlah peserta yang lulus diklat telah mencapai target.
Target dalam menindaklanjuti temuan untuk mencapai pengawasan yang
berkualitas sudah tercapai.
Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.
Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok
dan fungsi pengadilan pada tahun 2018 ini telah terealisasi seluruhnya.
2. Kendala atau Hambatan.
Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan
kerja tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat
proses pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan
tersebut dapat langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau
hambatan yang ditemui di Pengadilan Militer I-04 Palembang diantaranya :
Adanya perkara yang masuk di akhir tahun pada bulan Desember,
sehingga menghambat pencapaian target penyelesaian perkara di tahun
berjalan.
B. SARAN-SARAN
Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau
solusi untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala
atau hambatan seperti tersebut diatas, diantaranya adalah :
Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian
secepatnya sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
Memberikan arahan kepada Instansi terkait yang berada dibawah
Pengadilan Militer I-04 Palembang akan pentingnya waktu penyelesaian
perkara.
Mencari alternatif jasa pengiriman yang dapat memberikan jangka waktu
pengiriman yang lebih singkat karena sebagian besar jarak antara
Pengadilan Militer dan Pengadilan Militer lainnya relatif jauh sehingga
memakan waktu pengiriman yang lama.
LAKIP PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG TAHUN 2018
Dengan LKjIP ini, diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Militer I-04
Palembang memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian
arah, tujuan dan sasaran program, sehingga Misi dan Visi Pengadilan Militer I-04
Palembang dapat terwujud dengan baik.
Palembang, Februari 2019
Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Warsono, S.H.
Letkol Chk NRP.544975.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP)
PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
TAHUN ANGGARAN 2018
KANTOR PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
JL. GUBENUR H. BASTARI KOMPLEK OGAN
PERMATA INDAH PALEMBANG
PALEMBANG, FEBRUARI 2019