KATA PENGANTAR A · 2021. 2. 23. · LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH 2020 ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tugas

LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH 2020 i

KATA PENGANTAR

amdullilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya

kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020. Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP)ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai dari

Perencanaan stratejik dan di akhiri Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Dokumen penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 ini, berisi gambaran mengenai sasaran beserta indikator

sasaran dan capaiannya, kemudian program dan kegiatan-kegiatan terkait yang telah dilaksanakan selama

tahun 2020.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan bentuk komitmen organisasi untuk mencapai

kinerja yang sebaik-baiknya sebagai bagian dari upaya memenuhi visi dan misi organisasi. Dengan demikian

seluruh proses perencanaan dan pengendalian kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang selama tahun 2020 sepenuhnya dapat merujuk pada dokumen Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP) ini.

Subang, Februari 2021

KEPALA SATPOL PP DAN DAMKAR KABUPATEN SUBANG

DIKDIK SOLIHIN, S.Sos., M.Si Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19700128 198910 1 001

A

LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH 2020 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

i

ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tugas Pokok Dan Fungsi 2

1.3 Landasan Hukum 5

1.4 Metode Penyusunan 5

1.5 Permasalahan Dan Isu Strategis 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA 10

2.1 Perencanaan Kinerja 10

2.1.1 Keterkaitan Dengan Misi Pada RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2018-2023

10

2.1.2 Tujuan dan Sasaran Strategis 10

2.1.3 Indikator Kinerja Utama 14

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 18

3.1.1 Program dan Kegiatan Tahun 2020 18

3.1.2 Metode Pengukuran Kinerja 21

3.1.3 Capaian Indikator Kinerja Utama 21

3.1.4 Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran 23

3.2 AKUNTABILITAS KEUANGAN 32

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Kesimpulan 36

4.2 Langkah Perbaikan Yang Akan Ditempuh 36

LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH 2020 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat dari Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LKIP.

Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai Public Health

Emergency of International Concern (PHEIC)/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan

Dunia (KKMMD) dan pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit Novel

Coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Corona Virus Disease (COVID-19), hingga pada

tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.

Sejak ditetapkannya sebagai pandemi, pertambahan kasus positif di Indonesia maupun di

Kabupaten Subang menunjukkan perkembangan meningkat, dengan terjadinya peningkatan jumlah

kasus positif di Kabupaten Subang. Hal ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai

sektor termasuk dalam pelaksanaan dan penganggaran pembangunan daerah Tahun 2020. Kebijakan

refocussing dan realokasi anggaran di Tahun 2020 sangat berpengaruh terhadap target capaian

kinerja pemerintah daerah. Telah dilakukan beberapa kali pergerseran anggaran untuk memenuhi

kebutuhan penanganan COVID-19. Oleh sebab itu dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Subang Tahun 2021, pemulihan kondisi sosial dan ekonomi akibat Pandemi COVID-19

merupakan tambahan prioritas pembangunan Kabupaten Subang dari 7 (tujuh) prioritas lainnya yang

sudah ditetapkan dalam Renstra. Penambahan prioritas ini merupakan tindak lanjut dari pasal 2 huruf

d Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Kerja Pemeritah Daerah Tahun 2021 bahwa kebijakan RKPD tahun 2021 memuat kebijakan

penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 di daerah.


Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung

jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Subang, capaian tujuan dan sasaran

pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, akan tetapi juga

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kabupaten/Kota,

Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan

harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang

Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme, maka di terbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Sehubungan dengan hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Daerah Kabupaten Subang diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai media untuk memberikan

gambaran sampai sejauh mana upaya yang telah ditempuh dalam mewujudkan visi dan misi dalam

sebuah sistem yang berbasis isu-isu strategis yang berkembang. Laporan Akuntabilitas ini

menjelaskan pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) atas hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja, serta analisis permasalahan dan strategi pemecahan masalah dalam

rangka peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

1.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2016 tentang, Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Daerah Kabupaten Subang mempunyai Tugas Pokok

dan Fungsi Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Dalam melaksanakan

tugas pokok tersebut Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang

mempunyai fungsi :


1. Penyusunan program dan pelaksanaan Penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah,

Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban, Perlindungan Masyarakat serta pemadam

kebakaran;

2. Pelaksanaan kebijakan Penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah,


kebakaran;

3. Pelaksanaan koordinasi Penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah,


kebakaran;

4. Pengawasan Penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Penyelenggaraan

Ketenteraman dan Ketertiban, Perlindungan Masyarakat serta pemadam kebakaran;

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang menggunakan struktur organisasi berikut :


Gambar 1.1 Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang

Sumber Gambar Perbub Nomor 7 tahun 2016

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM &

KEPEGAWAIAN

KASUBAG

PERENCANAAN,

EVALUASI & PELAPORAN

KASUBAG

KEUANGAN &

BARANG DAERAH

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGAWASAN

BIDANG PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN

BIDANG LINMAS

SEKSI PEMBERDAYAAN DAN

PENYULUHAN MASYARAKAT

SEKSI PEMADAMAN DAN PENYELAMATAN

SEKSI BINA POTENSI MASYARAKAT

SEKSI PEMBINAAN SATLINMAS

SEKSI PELATIHAN DAN MOBILISASI

BIDANG TIBUMTRANMAS

SEKSI PEMBINAAN SDA DAN PENYULUHAN KETERTIBAN

DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT

SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN

UMUM

SEKSI PENGENDALIAN

DAN OPERASIONAL

KABID PENEGAKAN PERDA

SEKSI KEMITRAAN DAN PEMEBRDAYAAN

PPNS

SEKSI PENINDAKAN

SEKSI PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN

PEMADAM KEBAKARAN


1.3. DASAR HUKUM

Peraturan perundangan yang menjadi dasar dalam penyusunan Laporan Kinerja Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang adalah :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih, Bebas

dari Korupsi, Kolusi dan nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Pusat dan Daerah;

4. Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Subang Tahun 2005 – 2025;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2018 – 2023;

8. Keputusan Bupati Subang No.73 Tahun 2018 tentang RKPD Kabupaten Subang Tahun 2020;

9. Peraturan Bupati Subang No. 39 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan

Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Tahun 2018 – 2023;

10. Keputusan Kepala Satpol PP dan Damkar PR. 01/ KEP.45/Sekre/2019 Tentang Rencana

Strategis Satpol PP dan Damkar Tahun 2018-2023

11. Keputusan Kepala Satpol PP dan Damkar PR. 01/ KEP.22/Sekre/2019 Tentang Rencana

Strategis Satpol PP dan Damkar Tahun 2018-2023 Tentang Rencana Kerja Satpol PP dan

Damkar Tahun 2020

12. Keputusan Kepala Satpol PP dan Damkar PR. 01/ KEP.36/Sekre/2020 tentang Indikator

Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang

Tahun 2018-2023.

1.4. METODE PENYUSUNAN

Langkah-langkah dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 adalah :


1. Mengumpulkan dan menelaah dokumen perencanaan meliputi dokumen Rencana strategis

Tahun 2018-2023, Rencana Kerja Tahun 2020 (Renja), dan Dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2020 (PK) untuk menginventarisasi sasaran dan target-target kinerja yang telah

ditetapkan dalam dokumen tersebut.

2. Mengumpulkan data dan merekap capaian kinerja sasaran (outcome) dan data Laporan

Realisasi Keuangan (LRA) Tahun 2020.

3. Melakukan analisis data dan menguraikan dalam bentuk narasi mengenai tingkat pencapaian

maupun kegagalan dalam mencapai kinerja yang telah di tetapkan untuk masing-masing

sasaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun

2020.

4. Melakukan analisis dan menyusun narasi tingkat kemajuan (trend) masing-masing sasaran

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020

dibandingkan tahun sebelumnya sekaligus menggambarkan adanya perbedaan dengan tahun

sebelumnya.

5. Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan keberhasilan maupun ketidak berhasilan dalam

pencapaian target atas tiap-tiap sasaran strategis.

6. Membahas hasil evaluasi akuntabilitas dengan stakeholders Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang untuk mendapatkan umpan balik sekaligus

konfirmasi terhadap capaian kinerja.

1.5. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

Permasalahan dan Isu Strategis yang berkaitan dengan keberadaan serta fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang dalam menjalankan Tugas Pokok

dan Fungsinya dihadapkan pada beberapa hal berikut :

1. Kualitas SDM Dinas secara teknis belum memadai;

2. Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Dinas sangat minim;

3. Kemampuan menggalang partisipasi stakeholder relatif masih kurang memadai;

4. Minimnya pendanaan.


1.6. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang selama Tahun 2020.

Capaian kinerja (performance result) Tahun 2020 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan

Kinerja (performance agreement) Tahun 2020 sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja tahunan

organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

pada bab ini disajikan penjelasan latar belakang, maksud dan tujuan, dasar

hukum, metode penyusunan dan aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issues) yang sedang dihadapi Satuan Polisi Pamong Praja

dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

pada bab ini berisi penjelasan tentang muatan misi, tujuan dan sasaran

pembangunan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang. Uraian ringkas tentang rencana kinerja/ikhtisar penetapan

kinerja tahun 2020.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

berisi pemaparan tentang pencapaian kinerja secara menyeluruh setiap sasaran

strategis Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang sebagai hasil pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2020.

Analisis pencapaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini,

membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;


2. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja.

BAB IV : PENUTUP

berisi tentang simpulan komprehensif dari Laporan Kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020

beserta uraian rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa

mendatang.


LAMPIRAN :

1. Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang

Tahun 2020;

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang Tahun 2018-2023;

3. Rencana Aksi Pencapaian Kinerja Tahun 2018 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang;

4. Cascading Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten SubangTahun

2020;

5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengumpulan Data Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang;

6. Surat Keputusan Kepala Satpol PP dan Damkar tentang Tim Penyusunan LKIP Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang,


BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 ini, mengacu pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, serta hasil reviu atas Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja oleh Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi pada bulan Maret 2020.

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kegiatan organisasi yang

diselaraskan dengan perencanaan pemerintah Kabupaten Subang dengan maksud agar terdapat

sinkronisasi arah kebijakan pembangunan.

2.1.1. Keterkaitan Dengan Misi Pada RPJMD Kabupaten Subang Tahun 2018-2023

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok

ukur kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan

program pembangunan daerah dalam Rencana Program Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2018-2023, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang menetapkan rencana strategis Tahun 2018-2023 sebagai dasar acuan

penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, dalam pencapaian misi serta tujuan dan sasaran

organisasi

2.1.2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Selaras dengan Misi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang diatas, serta Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, terutama melaksanakan

“mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, terbuka serta

pelayan masyarakat”, maka ditetapkanlah tujuan dan sasaran strategis untuk kurun waktu 5 (lima)

tahun, yakni periode Tahun 2018 sampai dengan tahun 2023, sebagai berikut :

2.1.2.1. Tujuan

Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai dalam kurun waktu

5 (lima) tahun. Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang adalah :


1. Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan

2. Meningkatnya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat

3. Meningkatnya Penanggulangan Bencana Kebakaran

2.1.2.2. Sasaran Strategis

Dari Tujuan yang telah ditetapkan tersebut sebagai hasil nyata yang diharapkan dapat

dicapai dalam jangka pendek atau 1 (satu) tahun, maka ditetapkan Sasaran yang akan dicapai Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang adalah:


2. Meningkatnya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat


Pemetaan tujuan dan sasaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang dapat diilustrasikan dengan skema/gambar berikut:

Tabel 2.1 Gambar Pemetaan Tujuan dan Sasaran Strategis

TUJUAN

SASARAN STRATEGIS

Terwujudnya akuntabilitas Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan

Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum

1. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat



2.1.2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang Periode 2018-2023

Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran Dan Indikator Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2018-2023

NO TUJUA

N SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

SATUAN TARGET TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1 Terwujudnya akuntabilitas

Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan

Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

Nilai BB BB BB BB BB

Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Persen 100% 100% 100% 100% 100%

2 Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum

1. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat

Persentase penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

Persen 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Persen 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas)

Persen 100% 100% 100% 100% 100%


Persentase Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

Persen 100% 100% 100% 100% 100%

Waktu Tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajeman Kebakaran (WMK)

Persen 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran yang terlatih

Orang 30 30 30 30 30


Program dan Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut

adalah :

1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

a. Kegiatan Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

2. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal, dengan kegiatan-

kegiatan sebagai berikut :

a. Kegiatan peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan

kejahatan

b. Kegiatan Penegakan peraturan daerah

c. Kegiatan Pemeliharaan ketentraman dan ketertiban umum

d. Kegiatan penyidikan dan pengawasan peraturan daerah

e. Pelayanan Trantibum dan Penegakan Perda

f. Kegiatan Penyidikan dan Penyelidikan Penegakan Peraturan Daerah

3. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran, dengan kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

a. Sosialisasi Norma, Standar, Pedoman dan Manual Pencegahan Bahaya Kebakaran

b. Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran

c. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

e. Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

4. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, dengan kegiatan-

kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

c. Monitroring Pengembangan Data dan Informasi

d. Penyusunan laporan keuangan semesteran

e. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

f. Penyusunan laporan barang milik daerah semesteran

g. Penyusunan laporan barang milik daerah akhir tahun


5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Pembinaan kelembagaan satlinmas desa/kelurahan

b. Pelatihan Fisik dan Mental

c. Rakor Linmas Se-Kabupaten Subang

2.1.3. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang telah ditetapkan secara berjenjang sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam

mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Periode Tahun 2018-2023 yang telah

disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Subang Periode Tahun 2018-2023. Indikator Kinerja Utama

ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang dituangkan dalam Renstra Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Periode Tahun 2018-2023 yang

merupakan core bussines Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran dan memiliki fokus

pada stakeholder. Indikator Kinerja Utama Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang yang digunakan untuk Periode 2018-2023 sesuai periode Renstra telah ditetapkan

dengan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Nomor: PR. 01/

KEP.10/ BP4D /2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2018-2023, dengan data IKU sebagaimana tabel

berikut :

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang Tahun 2018-2023

Tujuan 1 : Terwujudnya Akuntablilitas

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama


1 Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Tujuan 2 : Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

1 Cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

2 Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

3 Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas)


Meningkatnya Penanggulangan Bencana Kebakaran

1 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

2 Tingkat Waktu Tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajeman Kebakaran (WMK)

3 Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran yang terlatih

2.1.3.1. Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Renstra Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang Periode Tahun 2018-2023, suatu rencana kinerja disusun setiap

tahunnya. Rencana kinerja ini juga mengacu pada RKPD Tahun 2020 yang merupakan rencana

operasional dari RPJMD Tahun 2018-2023. Selanjutnya dalam rencana kinerja ini berisikan target

kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini merepresentasikan nilai

kuantitatif yang dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun

tingkat kegiatan, dan merupakan benchmark bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang

dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan, dengan demikian, Rencana Kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 merupakan dokumen yang

menyajikan target kinerja untuk tahun 2020.

Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang pada tahun 2020, adalah sebagaimana

tabel berikut :

Tabel 2.4

Pemetaan Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja dan Target

PD Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang

Tahun 2020

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN TARGET

1

Terwujudnya Akuntablilitas


Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

BB (71,00)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

B (84,31)

2 Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

Persentase penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

100%


Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

100%

Persentase Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas)

100%

Meningkatnya Penanggulangan Bencana Kebakaran

Persentase Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

100%

Persentase Tingkat Waktu Tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajeman Kebakaran (WMK)

100 %

Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran yang terlatih

15 orang

2.1.3.2. Rencana Kinerja

Sebagaimana yang tercantum dalam Renstra Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2014-2018 yang telah ditetapkan Sasaran, yaitu :

1. Meningkatnya Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

2. Meningkatnya Patroli Siaga ketentraman, ketertiban umum

3. Meningkatnya jumlah Satlinmas

4. Meningkatnya Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

5. Meningkatnya Tingkat Waktu Tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajeman

Kebakaran (WMK)

6. Meningkatnya Petugas Pemadam Kebakaran yang Terlatih

7. Nilai Evaluasi AKIP

8. Indeks Kepuasan Masyarakat

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi, maka perlu disampaikan pula Perjanjian Kinerja antara Satuan Polisi Pamong

Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang dengan Bupati Subang pada Tahun 2020,

sebagai berikut:


Tabel 2.5 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 SATPOL PP DAN DAMKAR KABUPATEN SUBANG

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1



BB (71,00)


B (84,31)

2 Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum


100%


100%


100%

3 Meningkatnya Penanggulangan Bencana Kebakaran


100%


100 %


15 orang


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.1.1. Program dan Kegiatan Tahun 2020

Formulasi hasil dari misi, tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan dalam implementasinya

diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode Renstra

2018-2023. Dari 8 (delapan) sasaran dan 8 (delapan) indikator sasaran dalam Rencana Strategis

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang. Tahun 2020 akan dicapai

melalui 10 program (2 program utama dan 8 program penunjang) dengan 7 kegiatan utama program

Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal, 5 kegiatan utama program

Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran, 7 kegiatan utama program Peningkatan

Pengembengan Sistem pelaporan Capaian Kinerja Keuangan, 1 kegiatan utama program

Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, dan 25 kegiatan rutin penunjang pelaksanaan

tugas teknis lainnya. Tabel pemetaan sasaran, program, dan kegiatan tahun 2020 sebagaimana tabel

berikut :


Tabel 3.1 Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran, Program Dan Kegiatan BP4D Kabupaten Subang

Tahun 2020

SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM KEGIATAN

1 Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan


1 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

1

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD


2 Monitoring, Evaluasi dan PelaporaN

2 Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

3 Persentase penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

2 Pemeliharaan Kamtrantibmas Dan Pencegahan Tindak Kriminal

3 Penegakan Peraturan Daerah

4 Penyidikan dan Pengawasan Peraturan Daerah

5 Penyidikan dan Penyelidikan Penegakan Peraturan Daerah

4 Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

6 Pemeliharan Ketentraman dan Ketertiban Umum


3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

7 Rakor Linmas Se-Kabupaten Subang

8 Pembinaan Kelembagaan Satlinmas Desa/Kelurahan


SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN PROGRAM KEGIATAN

3 Meningkatnya Penanggulangan Bencana Kebakaran

6 Persentase Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

4 Peningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

9 Pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran


10 Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran


11 Pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran


3.1.2. Metode Pengukuran Kinerja

3.1.2.1. Perjanjian Kinerja

Dokumen perjanjian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang dibuat pada awal tahun setelah APBD 2020 ditetapkan. Dokumen ini berisi 2 hal,

yaitu : Pernyataan Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang dan Bupati Subang, dan Lampiran berupa Penetapan

Kinerja Tahun 2020 yang menjadi acuan dalam pengukuran kinerja. Penetapan kinerja tersebut

mencakup penetapan indikator kinerja dan target kinerja berdasarkan sasaran strategis yang akan

dilaksanakan pada tahun 2020 yang merupakan tahun pertama dalam RPJMD Kabupaten Subang

Tahun 2018-2023.

3.1.2.2. Pengumpulan Data Kinerja

Pengumpulan data kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang dilakukan secara berkala dengan mengintegrasikan data realisasi kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang. Pengumpulan data mencakup realisasi

seluruh indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2020. Hasil

pengumpulan data kinerja tersebut menjadi bahan evaluasi untuk mengukur ketercapaian sasaran

yang telah ditetapkan.

3.1.2.3. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang tahun 2020 dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan)

yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Hasil

pembandingan tersebut selanjutnya dianalisis untuk menjawab penyebab terjadinya celah kinerja

(performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.

Pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang tahun 2020 mencakup indikator kinerja pada sasaran strategis. Kinerja sasaran strategis akan

terlihat dari tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam

dokumen penetapan kinerja tahun 2020.

3.1.3. Capaian Indikator Kinerja Utama

Untuk memperoleh informasi terkait capaian kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan

di daerah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang telah


menetapkan Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang Nomor : PR. 01/ KEP.179/Satpoldam /2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2018-2023. Dari indikator-

indikator kinerja sebagaimana ditetapkan pada Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Nomor PR. 01/ KEP.10/ BP4D /2020, dalam laporan ini

penilaian dilakukan dengan menggunakan model Indikator Kinerja Utama berdasarkan pengukuran

kinerja akan digunakan 11 (sebelas) indikator sebagai penjabaran dari 6 (enam) sasaran utama,

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Subang Tahun 2020

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja

Penilaian


BB (71,00) Belum Tercapai


B (84,31) B (84,31) B (84,31) Tercapai


100% 100 100 Tercapai


100% 100 100 Tercapai


100% 97,64 97,64 Belum

Tercapai


100% 99,99 99,99 Belum

Tercapai


100 % 91,67 91,67 Belum

Tercapai


15 orang 15 15 Tercapai


3.1.4. Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran

3.1.4.1. Ringkasan Kinerja

Capaian kinerja sasaran diukur dari tercapainya kondisi yang ingin diwujudkan pada tingkat

outcome. Ukuran pada tingkat outcome telah dapat dilakukan, meski masih memerlukan

penyempurnaan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian sasaran indikator

kinerja sasaran pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang tahun

2020 secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar berikut :

Pada tahun 2020, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 8 (delapan) sasaran dengan

menggunakan 8 (delapan) indikator kinerja. dengan hasil sebagai berikut:

1. Sebanyak 4 (empat) indikator kinerja dengan capaian kinerja 50% dan penilaian tercapai;

2. Sebanyak 4 (empat) indikator kinerja dengan capaian kinerja 50% dan penilaian tidak tercapai.

3.1.4.2. Rincian Kinerja

Tahun 2020 adalah tahun pertama dari implementasi Renstra Satuan Polisi Pamong Praja

dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang tahun 2018-2023. Berikut akan diuraikan hasil

pengukuran dan analisa pencapaian sasaran strategis Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang dalam rangka mewujudkan tujuan.

50.00%, 50%50.00%, 50%

Capaian Target Sasaran Satpol PP dan DamkarKabupaten Subang

Tahun 2020

Tercapai Tidak Tercapai


Pada Tujuan 1 ini terdapat 1 (satu) sasaran dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Dari

jumlah tersebut, diperoleh capaian kinerja dan penilaian sebagai berikut :

1. 1(dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja mencapai target dan kategori penilaian tercapai

1. 1 (satu) indikator kinerja capaian kinerja tidak mencapai target dan kategori penilaian belum tercapai

Adapun rincian pencapaian kinerja masing-masing sasaran pada Tujuan 3 dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 3.4 Pencapaian Target Kinerja Tujuan 1

Terwujudnya Akuntabilitas

No Indikator Sasaran Capaian

Tahun 2019 Tahun 2020

Capaian Kinerja

Nilai

Target Realisasi

1 Meningkatnya Akuntabilitas 100% 100% - - Belum Tercapai

Sasaran Kesatu Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja pelayanan

No Indikator Sasaran Tahun 2020 Capaian Kinerja Nilai

Target Realisasi


BB - - Belum Tercapai


100% 100% 100% Tercapai

Analisis capaian sasaran strategis Satpol PP dan Damkar Kabupaten Subang pada

sasaran strategis “Meningkatnya akuntabilitas” adalah sebagai berikut :

1. Nilai EValuasi AKIP

Capain realisasi indikator kinerja sasaran nilai AKIP belum mencapai target yang ditentukan yaitu

BB hal ini diperoleh masih dalam proses penilaian SAKIP yang dilakukan oleh

Inspektorat Daerah Kabupaten Subang.

Tujuan 1 : Terwujudnya Akuntablilitas


2. Indeks Kepuasan Masyarakat

Dalam upaya mewujudkan pelayanan prima pada organisasi perangkat daerah, dalam beberapa

waktu terakhir terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan

oleh organisasi perangkat daerah. Sebagaimana amanat yang tertuang dalam Undang-undang

Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Negara memiliki kewajiban melayani setiap warga

Negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan

publik. Untuk itu berbagai terobosan dan perbaikan telah dilakukan oleh penyelenggara pelayanan

publik baik itu pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Oleh

karena itu, untuk mengetahui sejauh mana dampak yang akan dihasilkan dari perbaikan tersebut

melalui pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

Dalam melakukan Survei Kepuasan Masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang berpedoman Penyusunan pada Peraturan Menteri Nomor 14 tahun

2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan

Publik.

Maksud dilaksanakannya Survei Kepuasan Masyarakat ini adalah mengetahui tingkat kepuasan

Perangkat Daerah terhadap kualitas kinerja pelayanan pada Satuan Polisi Pamong Praja dan

Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang.

Tujuannya adalah :

1. Memperoleh data Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan pada Satuan Polisi

Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang;

2. Mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai penerima layanan;

3. Memperoleh umpan balik berupa masukan/keluhan dari Perangkat Daerah dan masyarakat

Kabupaten Subang sebagai upaya perbaikan/peningkatan;

4. Melakukan analisis terhadap tingkat kepuasan dan harapan Perangkat Daerah dan

masyarakat untuk melakukan perbaikan terhadap pelayanan;

5. Meningkatkan kualitas pelayanan pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

Kebakaran Kabupaten Subang.

Dalam melaksanakan kegiatan Penyusunan laporan Indeks Kepuasan Masyarakat, data utama

yang diperlukan yakni berupa pengumpulan data dengan menggunakan Kuisioner.


Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Unit pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja

dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang diperoleh data Survey terhadap 25 responden yang

telah dimintai pendapat mengenai pengalamannya dalam memperoleh pelayanan dari aparatur Satpol

PP dan Damkar Kabupaten Subang.

Responden diminta memberikan penilaian terhadap 9 unsur pelayanan dan hasil pengisian

kuesioner direkap untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur pelayanan. Rekapitulasi nilai tiap unsur

pelayanan dari 25 orang responden berdasarkan data yang dihimpun dari kuesioner, maka di dapatkan

nilai rata-rata per unsur pelayanan seperti tabel berikut ini :


PENGOLAHAN DATA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PER RESPONDEN DAN PER UNSUR PELAYANAN

NO. NILAI UNSUR PELAYANAN

RESP

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

1 4 4 4 4 4 4 3 2 4

2 2 2 2 3 3 4 4 4 3

3 3 2 2 2 4 4 2 2 3

4 4 4 3 3 2 2 2 2 4

5 4 4 3 3 4 4 2 4 4

6 4 4 4 4 3 3 2 2 4

7 4 4 4 4 4 3 2 2 3

8 3 4 4 4 3 4 2 2 3

9 3 4 4 4 3 4 4 3 4

10 4 4 4 4 3 4 3 4 4

11 3 3 4 4 3 4 2 2 4

12 4 4 4 4 3 4 2 4 4

13 4 4 4 4 3 4 3 2 4

14 4 4 4 4 3 4 3 2 4

15 4 4 4 4 3 4 2 2 4

16 4 3 4 4 3 4 2 4 4

17 4 4 4 4 4 4 2 3 4

18 4 4 4 4 4 4 3 4 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 4 4 4 4 3 4 4 3 4

21 4 3 4 4 4 4 2 4 4

22 4 4 4 4 3 4 3 2 4

23 4 4 4 4 3 3 3 3 4

24 3 4 4 4 4 3 2 2 4

25 3 3 4 4 3 3 2 2 3

Nilai 88 88 90 91 79 89 62 68 91

/Unsur

NRR / 3.667 3.667 3.750 3.792 3.292 3.708 2.583 2.833 3.792

Unsur

NRR

0.407 0.407 0.416 0.421 0.365 0.412 0.287 0.315 0.421

*)

tertbg/

unsur 3.450

**)

IKM Unit pelayanan 86.256


Pada Tujuan 2 ini terdapat 2 (dua) sasaran dengan 6 (enam) indikator kinerja sasaran. Dari

jumlah tersebut, diperoleh capaian kinerja dan penilaian sebagai berikut :

1. 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja mencapai target dan kategori penilaian tercapai

2. 1 (satu) indicator kinerja capaian kinerja tidak mencapai target dan kategori penilaian belum

tercapai

Sasaran Kedua yaitu Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

Analisis capaian sasaran strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Subang pada

sasaran strategis “Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum” adalah sebagai berikut :

1. Persentase Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

Pada tahun 2020 capaian kinerja untuk persentase Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan

Kepala Daerah nilainya tercapai.

Dengan perhitungan sebagai berikut :

Cakupan penegakan perda dan/atau peraturan kepala daerah= jumlah pelanggaran perda dan/atau peraturan kepala daerah

yang diselesaikan di tahun bersangkutan

x 100% jumlah pelanggaran perda dan/atau peraturan kepala daerah

yang di laporkan dan/atau dipantau di tahun bersangkutan

Tujuan 2 : Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

No Indikator Kinerja Tahun 2020

Capaian Kinerja

Nilai

Target Realisasi

1 Persentase penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

100% 100% 100% Tercapai

2 Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

100% 100% 100% Tercapai


100% 97,64% 97,64% Belum Tercapai

4 Persentase Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

100% 99,99% 99,99% Belum Tercapai

5 Persentase Tingkat Waktu Tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajeman Kebakaran (WMK)

100% 91,67% 91,67% Belum Tercapai


15 Orang 15 Orang 100% Tercapai


25 X 100 % = 100 % 25

Artinya:

Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam penegakan perda dan/atau

peraturan kepala daerah sudah mencapai 100%, sedangkan target pencapaian SPM

adalah 100% . Maka

2. Persentase Meningkatnya Patroli Siaga ketentraman, ketertiban umum

Pada tahun 2020 capaian kinerja untuk persentase Meningkatnya Patroli Siaga ketentraman,

ketertiban umum nilainya tercapai.

Persentase patroli siaga ketertiban umum dan Ketenteraman masyarakat =

Banyakmya kelompok patroli x 3 kali patroli dalam sehari

Banyaknya kelompok kecamatan (jumlah wilayah Kecamatan)

dalam wilayah kabupaten/kota

Apabila di dalam suatu Kabupaten Subang terdapat 30 (tiga puluh) kecamatan, dan ada 13 (tiga

belas) kelompok patroli maka dalam satu wilayah Kabupaten Subang penghitungannya adalah

sebagai berikut :

1095 = 100%

1095

Realisasi target pelaksanaan patroli sebanyak 3 x sehari.

Patroli adalah kegiatan mengamati dan mengawasi serta memberi bantuan pada suatu wilayah.

Patroli dilaksanakan oleh satuan polisi pamong praja pada sekitar wilayah kerjanya baik dengan

berjalan kaki maupun berkendaraan sehingga menciptakan rasa tenteram dan kondisi yang tertib di

dalam masyarakat.

Patroli dilaksanakan pada lokasi yang dianggap rawan, tempat hiburan/keramaian dan pada sekitar

lingkup unit pelaksana satuan polisi pamong praja di kecamatan

3. Persentase Meningkatnya jumlah Satlinmas

Pada tahun 2020 capaian kinerja untuk persentase Meningkatnya jumlah Satlinmas nilainya belum

tercapai.

Rasio jumlah satuan linmas per RT atau sebutan lainnya adalah

Jumlah satuan linmas dalam satu kabupaten/kota

Jumlah RT atau sebutan lainnya dalam satu kabupaten/kota

6000 = 97,64%

6145


Satuan perlindungan masyarakat yang selanjutnya disebut satuan linmas adalah warga masyarakat

yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta ketrampilan untuk membantu pelaksanaan kegiatan

penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut membantu

memelihara keamanan, Ketenteraman, ketertiban masyarakat dan kegiatan sosial kemasyarakatan

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2010 tentang

Ketenteraman dan Perlindungan Masyarakat Dalam Rangka Penegakan Hak Asasi Manusia.

Rasio petugas linmas di kabupaten/kota adalah jumlah satuan perlindungan masyarakat pada

tingkat RT atau sebutan lainnya yang tugasnya membantu pelayanan kegiatan penanganan

bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut membantu memelihara

keamanan, Ketenteraman, ketertiban masyarakat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

4. Persentase Meningkatnya Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

Dilihat dari Ketersediaan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) di Bidang Pemadam Kebakaran

dan Penyelamatan SATPOLDAM Kabupaten Subang dengan 30 (tiga puluh) kecamatan, 253 Desa

dan baru memiliki 3 (tiga) pos pelayaan Kebakaran yang berlokasi di Kecamatan Pamanukan, Pos

Kecamatan Jalancagak dan di Kecamatan Subang yaitu Mako Subang .

Rumusan Persentase Meningkatnya Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten =

Jangkuan Luas Wilayah Managemen Kebakaran x 100%

Luas Wilayah Kabupaten

631,31 x 100% = 33,33% x 3 wilayah = 99,99%

1.893,95

Dengan komposisi Pos Kecamatan Pamanukan ditempatkan 1 (satu) unit mobil pemadam

kebakaran dengan 1 (satu) regu piket 1 x 24 jam, Pos Kecamatan Jalancagak ditempatkan 1 (satu)

unit mobil pemadam kebakaran dengan 1 (satu) regu piket 1 x 24 jam, dan di Mako Subang

ditempatkan 4 (empat) unit mobil pemadam kebakaran dengan 2 (dua) regu piket 1 x 24 jam di

tambah 4 (empat) regu Peleton cadangan. Dengan manajerial jaga piket 1 x 24 jam di bebankan

kepada satu peleton, sehingga dengan sistem kerja Piket, Lepas, Cadangan/Standby maka beban

kerja jaga piket setiap tiga hari sekali per peleton.

Capaian Kinerja cakupan pelayanan penanggulangan kebakaran di Kabupaten Subang menurut

Permendagri Nomor 69 Tahun 2012 bahwa kinerja Nasional dengan indikator target 80% masih

terdapat kesenjangan


5. Persentase Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan WMK

Dilihat dari Indikator Tingkat Waktu Tanggap nya Kabupaten Subang memiliki 3 (tiga) WMK, pada

Tahun 2020 sejak berdirinya SATPOLDAM Kab. Subang belum tercapai, ada pun laporan yang

ada di Bidang Damkar selama tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Laporan yang masuk sebanyak 329 kali

2. Laporan yang terlayani sebanyak 329 kali

3. Laporan kejadian Kebakaran sebanyak 92 kali

4. Laporan Kejadian Non Kebakaran sebanyak 237 kali (Sarang tawon, evakuasi ular, evakuasi

cincin, orang tenggelam, pohon tumbang, dll )

5. Penyelamatan di dalam WMK sebanyak 155 kali

6. Penyelamatan di luar WMK 82 kali

Dengan perhitungan sebagai berikut :

Jumlah Kasus Kebakaran di WMK Yang Tertangani

dalam Waktu Maksimal 15 Menit x 100&

Jumlah Kasus Kebakaran dalam jangkauan WMK

22 x 100% =91,67% 24

6. Jumlah Petugas Pemadam Kebakaran yang Terlatih

Satuan Petugas Pemadam Kebakaran yang telah bersertifikasi melalui proses pendidikan dan

pelatihan, SATPOLDAM Kab. Subang memiliki 15 orang Satgas Damkar yang melakukan tugas

pencegahan dan penanggulangan kebakaran, dari 15 orang satgas Damkar hanya 15 orang satgas

Damkar yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan serta memiliki sertifikat sesuai standar

kualifikasi.

Pemenuhan pencapaian tingkat persentase cakupan Satgas Damkar di Kabupaten Subang

15 orang x 100% = 100%

15 orang

Kinerja Pemerintah Kabupaten Subang dalam menyediakan satgas Damkar yang memiliki sertifikasi

sesuai standar kualifikasi baru mencapai 48,3%, sedangkan target pencapaian SPM sesuai

Permendagri Nomor 69 Tahun 2012 sebesar 85% Maka Kesenjangannya = 85% - 48,3% = 36,7%

Kesenjangan 36,7% dari target SPM wajib dipenuhi dalam penyusunan perencanaan pembangunan

dan perhitungan anggaran daerah.


Berdasarkan penjelasan diatas, ada penurunan tingkat capaian Meningkatnya jumlah

Satlinmas dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dipengaruhi faktor teknis dimana pendataan

annggota Satlinmas pada tahun 2020 dipengaruhi oleh faktor pandemic Covid-19 serta anggaran

yang kurang memadai,sSehingga capaian realisasi tidak sesuai dengan target yang telah

ditetapkan.

Faktor pendukung untuk pencapaian sasaran dan keberhasilan indikator ini adalah :

1. Penambahan Sumber Daya Manusia

2. Dukungan sarana dan prasarana dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi

3. Dukungan untuk membantu peningkatan terhadap kegiatan sosialisasi kebijakan di

bidang perlindungan masyarakat.

3.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, elemen penting akuntabilitas kinerja Organisasi Perangkat Daerah, selain

pengukuran kinerja juga akuntabilitas keuangan yang merupakan bagian dari Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKIP), karena pencapaian target kinerja organisasi melalui pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah ditetapkan penganggarannya sehingga tingkat penyerapan anggaran dalam

pelaksanaan program dan kegiatan serta dukungan penganggaran untuk mendukung pencapaian IKU

Perangkat Daerah dan Pemerintah Daerah perlu diinformasikan guna kepentingan perencanaan

penganggaran di tahun mendatang.

Asumsi kebijakan penganggaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

kabupaten Subang Tahun 2017 didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun

2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan

RPJPD, RPJMD dan RKPD, pada pasal 1 ayat 17 menyatakan bahwa Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah atau sebutan lain yang selanjutnya disingkat dengan BAPPEDA adalah

Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

Sumber dana yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang bersumber dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi Jawa Barat. Adapun rincian anggaran

dan realisasi belanja dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini :


Tabel 3.6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Sumber Dana

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2020

Uraian Anggaran Sebelum

Perubahan

(Rp)

Anggaran Setelah

Perubahan

(Rp)

Realisasi Belanja

(Rp)

Serapan

(%)

APBD

KABUPATEN

21.645.333.972,81 18.714.659.485,15 18.650.266.413,00 99

Jumlah 21.645.333.972,81 18.714.659.485,15 18.650.266.413,00 99

Sumber data : Bagian Keuangan dan Barang Daerah Satpol PP dan Damkar, Tahun 2020.

Target dan realisasi belanja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

Kabupaten Subang setelah perubahan anggaran tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7 Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Satpol PP dan Damkar Kabupaten Subang Tahun Anggaran 2020

No

Uraian

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Sisa anggaran

(Rp)

Serapan

(%)

1. Belanja tidak langsung

14.149.544.485,15 14.117.427.929,00 32.116.556,15 99

2. Belanja langsung

4.565.115.000,00 4.532.838.484,00 32.276.516,00 99

JUMLAH 18.714.659.485,15 18.650.266.413,00 64.393.072,15 98

Sumber data : Bagian Keuangan dan Barang Daerah Satpol PP dan Damkar, Tahun 2020.

Berdasarkan data pada tabel diatas, maka perbandingan belanja langsung dan belanja tidak

langsung Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020

dapat digambarkan sebagai berikut :


Dari jumlah tersebut, sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan, setelah terjadi

perubahan anggaran belanja daerah untuk berbagai program dan kegiatan yang berkaitan langsung

dengan pencapaian target tujuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten

Subang tahun 2020 jumlah sebesar Rp. 1.844.551.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.841.623.100,-

atau 98%. secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.8 Besaran Anggaran yang Terkait Langsung dengan Pencapaian Sasaran


No Tujuan Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) Serapan

(%)

1. Terwujudnya Akuntablilitas

37.015.000,00 37.015.000,00 100

2. Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

1.807.536.000,00 1.804.608.100,00 99

Jumlah 1.844.551.000,00 1.841.623.100,00 98

Adapun rincian anggaran program dan kegiatan untuk mencapai target sasaran misi Satuan

Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang tahun 2020 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Belanja Langsung

Belanja Tidak Langsung


Tabel 3.9 Akuntabilitas Anggaran Tiap Sasaran


No Sasaran Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) Serapan

(%)


63.241.000,00 60.487.000,00 98

2. Meningkatnya Ketentraman dan Ketertiban Umum

1.744.295.000,00 1.744.121.100,00 99


37.015.000,00 37.015.000,00 100

Jumlah 1.844.551.000,00 1.844.551.000,00 1.841.623.100,00


BAB IV PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam pencapaian misi sebagaimana telah

diamanatkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 4 Tahun 2020 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2018-2023, Dokumen

Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun

2020 ini menyajikan pertanggung jawaban kinerja yang secara umum terbagi atas 3 (tiga) sasaran

yang terdiri atas 8 (delapan) indikator kinerja sasaran. Mengacu pada Perjanjian Kinerja Tahun 2020,

dari 4 (empat) indikator tersebut telah mencapai target yang ditetapkan dan 4 (empat)) indikator tidak

mencapai target.

Berdasarkan realisasi pencapaian sasaran yang telah diuraikan pada Bab III maka

pencapaian 8 (delapan) indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang Tahun 2020 dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. 4 atau 50% indikator kinerjanya telah mencapai target;

2. 4 atau 50% indikator kinerjanya belum mencapai target.

4.2. LANGKAH PERBAIKAN YANG AKAN DITEMPUH

Langkah-langkah perbaikan yang akan dilaksanakan di masa mendatang dalam rangka

meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Satuan Polisi Pamong

Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan sarana dan prasarana dinas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,

terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dapat lebih memudahkan

komunikasi dan interaksi dengan masyarakat guna mewujudkan pelayanan prima penegakan

perda, diantaranya pembuatan Website Satpol PP yang terintegrasi dan menjadi Sub domain

Website Pemerintah Kabupaten Subang, SIMGAKDA (SIM Penegakan Perda), dan SMS Gateway

yang telah direncanakan dan menjadi pendukung roadmap smart city Kabupaten Subang;

2. Mengupayakan pelaksanaan diklat fungsional bagi pegawai PNS untuk menjadi pejabat fungsional

polisi pamong praja;

3. Mengoptimalkan penerapan penegakan peraturan daerah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13

Tahun 2006 tentang Ketenteraman, Kebersihan dan Keindahan;


4. Pembentukan Sekretariat Bersama (sekber) PPNS Kabupaten Subang untuk efektifitas dan

optimalisasi penegakan perda yang bersanksi pidana;

5. Optimalisasi strategi penegakan perda secara preemtif dan preventif melalui sosialisasi gerakan

panca tertib berbasis sekolah (Pantib for school) dan berbasis komunitas (Pantib for community);

6. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) melalui

pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pegawai (SPIP) untuk meningkatkan kualitas kinerja

pegawai;

7. Upaya pemenuhan terhadap cakupan petugas linmas yang masih kurang dari Standar Nasional

sangat tergantung kepada kebijakan Pemerintah Daerahdalam penambahan anggota Satlinmas di

Desa/Kelurahan berikut dengan pemenuhan kesejahteraannya;

8. Pemenuhan rasio jumlah Anggota Polisi Pamong Praja sangat tergantung kepada kebijakan

Pemerintah Pusat ;

9. Kebijakan Pemerintah Daerah dalam memberikan kepastian hukum terhadap upaya pengendalian

jumlah spanduk, baligho, papan reklame terutama pada koordinasi antara Satpol PP dengan SKPD

lainnya.

Subang, Februari 2021

KEPALA SATPOL PP DAN DAMKAR KABUPATEN SUBANG

DIKDIK SOLIHIN, S.Sos., M.Si Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19700128 198910 1 001


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Documents

KATA PENGANTAR A · 2021. 2. 23. · LAPORAN KINERJA INTANSI PEMERINTAH 2020 ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tugas