25
Modul 12. Studi Lapangan MODUL STUDI LAPANGAN Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi 2017 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi i No. Modul : 12

KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

MODUL STUDI LAPANGAN

Badan Pengembangan Sumberdaya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi

2017

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi i

No. Modul : 12

Page 2: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi Lapangan yang merupakan salah satu dari 12 modul yang disusun oleh PT. Bumi Harmoni Indoguna dan DR. Drs. Permadi Mulajaya, MSi, MPd sebagai Ketua Tim sehingga dapat disusun sesuai target waktu yang ditentukan.

Sejalan dengan upaya mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional khususnya dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), maka Pusdiklat SDA dan Konstruksi Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) menetapkan strategi peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM di lingkungan Kementerian PUPR melalui jalur pendidikan dan pelatihan (Diklat).

Guna meningkatkan kompetensi manajerial dan teknis SDM ASN Ke-PU-an di bidang pantai, Pusdiklat SDA dan Konstruksi sesuai tugas fungsinya akan terus melaksanaan diklat pengawasan pelaksanaan pantai dasar. Salah satu upaya mendukung diklat tersebut, melalui penerbitan Modul Pelatihan Pengawasan Pelaksanaan Pantai Dasar.

Kehadiran modul ini memiliki nilai strategis karena menjadi acuan dalam proses pembelajaran, sehingga kebijakan pembinaan Diklat yang berupa standarisasi penyelenggaraan Diklat dapat diwujudkan. Oleh karena itu, modul ini dapat membantu fasilitator Diklat dalam mendisain pengajaran yang akan disampaikan kepada peserta Diklat; membantu pengelola dan penyelenggara Diklat dalam penyelenggaraan Diklat; dan membantu peserta Diklat dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk maksud inilah maka dilakukan penyusunan modul Pelatihan Pengawasan Pelaksanaan Pantai Dasar yang meliputi substansi dan format.

Disadari bahwa perkembangan lingkungan strategis berlangsung lebih cepat khususnya terhadap dinamika pengawasan pelaksanaan pantai. Oleh karena itu, kami harapkan bahwa dalam rangka menjaga kualitas modul ini, peranan fasilitator Diklat dan peserta Diklat juga dibutuhkan. Konkritnya, fasilitator Diklat dapat melakukan penyesuaian dan pengembangan terhadap isi modul, sedangkan peserta Diklat dapat memperluas bacaan yang relevan dengan modul ini, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dinamis, interaktif dan aktual.

Selamat memanfaatkan modul Pelatihan Pengawasan Pelaksanaan Pantai Dasar ini. Semoga melalui modul Pengawasan Pelaksanaan Pantai Dasar, kompetensi peserta Diklat dapat tercapai.

Bandung, September 2017

KEPALA PUSAT

DIKLAT SDA DAN KONSTRUKSI

Ir. K. M. Arsyad, M.Sc

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi i

Page 3: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................iDAFTAR ISI............................................................................. iiDAFTAR TABEL.......................................................................iiiPETUNJUK PENGGUNAAN MODUL..................................................ivPENDAHULUAN........................................................................1

1.1. Deskripsi Singkat...............................................................................................1

1.2. Hasil Belajar ......................................................................................................1

1.3. Indikator Hasil Belajar........................................................................................1

1.4. Materi Pokok......................................................................................................1

MATERI 01 STUDI / PRAKTEK LAPANGAN..........................................22.1. Pengertian Studi/Praktek Lapangan..................................................................2

2.2. Urgensi Studi/Praktek Lapangan.......................................................................2

2.3. Persiapan Studi/Praktek Lapangan...................................................................2

2.4. Pelaksanaan Studi/Praktek Lapangan..............................................................5

2.5. Laporan Studi/Praktek Lapangan......................................................................9

2.6. Seminar Studi/Praktek Lapangan....................................................................10

2.7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut.......................................................................10

2.8. Format Laporan...............................................................................................10

2.9. Komponen Penilaian.......................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................12GLOSARIUM / DAFTAR ISTILAH....................................................13

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi ii

Page 4: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Seragam dan peralatan kerja pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai............................................................................4

Tabel 2. Lembar observasi lapangan............................................................................5

Tabel 3. Lembar evaluasi peserta studi lapangan.........................................................6

Tabel 4. Jenis laporan pengawas konstruksi................................................................9

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii

Page 5: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

A. TUJUAN

1. Untuk memberikan pemahami dan upaya penerapan pengetahuan lapangan kepada peserta sebelum menjalankan tugasnya selepas pelatihan;

2. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional peserta sebelum terjun langsung kebidang pengawasan pelaksanaan pantai;

3. Untuk mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sitematis, logis dan dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

B. HASIL YANG DIHARAPKAN

Indikator-indikator hasil belajar adalah :Peserta mampu menerapkan dan mengaktualisasikan pada kegiatan pengawasan pelaksanaan pantai dan organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja.

C. ALOKASI WAKTU

16 JP ( @45 M x 16 JP = 720 Menit)

D. METODE PENYAMPAIAN

Presentasi, Ceramah, Brainstorming, Diskusi, Tanya Jawab, praktek lapangan ke lokasi.

E. MEDIA

Bahan bacaan

Flip chart

Bahan presentasi

Lokasi Praktek Lapangan

F. KEGIATAN TRAINING: Presentasi dan Tanya Jawab

1. Pelatih membuka kegiatan belajar dengan mengucapkan salam dan memperkenalkan dirinya;

2. Pelatih menjelaskan tentang apa yang diharapkan setelah pembahasan materi ini;

3. Peserta menjelaskan teknis praktek lapangan, terkait kelompok, substansi praktek, teknis laporan, sistematika penyusunan laporan dan teknis pelaksanaan workshop laporan praktek lapangan;

4. Pelatih memberikan penjelasan teknis kerangkatan dan kebutuhan yang harus disiapkan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iv

Page 6: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

untuk dilokasi praktek;

5. Pelatih menjelaskan selama praktek dilapangan kelompok akan didapingi oleh satu pendamping / pembimbing.

6. Pelatih mengingatkan kembali bahwa penyusunan laporan dan presentasi dalam workshop merupakan bagian penilaian dari pelatihan;

7. Kegiatan belajar dan praktek lapanggan bersama ditutup dengan Pelatih meminta peserta untuk memberikan masukan dan saran atau kritik terkait penyelenggaran pelatihan dan praktek lapangan guna penyempurnaan kedepannya.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi v

Page 7: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

PENDAHULUAN

Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN PANTAI TINGKAT DASAR

Mata Pelatihan : Studi/Praktek Lapangan

Jumlah Sesi : 4 Sesi

Waktu : 16 JP ( @45 M x 16 JP = 720 Menit)

1.1. Deskripsi Singkat

Mata Pelatihan ini merupakan salah satu bagian yang utuh dalam pelatihan pengawasan pelaksanaan konstruksi pantai tingkat dasar. Kegiatan ini dilakukan diakhir pelatihan guna menambah pengalaman peserta sebelum peserta menerapkan ditempat kerja. Peserta diharapkan akan lebih terampil dan memili wawasan yang luas mengenai pengawasan pelaksanaan pantai serta menumbuhkan sikap professional.

Setelah studi atau praktek lapangan peserta diwajibkan menyusun laporan berdasarkan data-data atau informasi yang telah diperoleh dari tempat atau lokasi praktek atau studi lapangan. Tujuan penyusunan laporan dalam rangka mengembangkan dan mengemukakan pemikiran serta pendapat, dan menyiapkan peserta untuk dapat menyusun laporan secara sistematis, logis, kreatif dan inovatif. Selanjutnya laporan yang telah disusun oleh peserta wajib di presentasikan dalam kegiatan kelas untuk mendapatkan masukan dari sesama peserta dan pembimbing lapangan serta narasumber/pelatih.

Kegiatan ini dilakukan melalui metode ceramah, diskusi, orientasi lapangan, tugas laporan dan workshop laporan. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan mengaktualisasikan orientasi lapangan kedalam tugas atau laporan tertulis.

1.2. Hasil Belajar

Setelah studi atau praktek lapangan atau orientasi lapangan peserta mampu menerapkan dan mengaktualisasikan pada kegiatan pengawasan pelaksanaan pantai dan organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja.

1.3. Indikator Hasil Belajar

Peserta mampu menerapkan dan mengaktualisasikan pada kegiatan pengawasan pelaksanaan pantai dan organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja.

1.4. Materi Pokok

Materi pokok yang dibahas pada modul studi/praktek lapangan ini adalah :

1. Penjelasan lapangan2. Kunjungan lapangan3. Penulisan laporan lapangan4. Workshop laporan lapangan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 1

Page 8: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

MATERI 01

STUDI / PRAKTEK LAPANGAN

Setelah membaca dan mempelajari modul ini, peserta mampu memahami dan menerapkan kegiatan

Studi/praktek lapangan

2.1. Pengertian Studi/Praktek Lapangan

Studi lapangan adalah salah satu kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan cara melihat kondisi lapangan yang terkait dengan kegiatan pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai. Studi lapangan bisa dilakukan di area pembangunan proyek bangunan pengaman pantai, maupun balai penelitian dan pengembangan yang memiliki fasilitas penelitian di bidang konstruksi bangunan pengaman pantai.

2.2. Urgensi Studi/Praktek Lapangan

Studi lapangan perlu dilakukan, dalam rangka untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi peserta diklat dalam melaksanaan pekerjaannya sebagai pengawas pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai.

2.3. Persiapan Studi/Praktek Lapangan

1. Pembagian Kelompok dan Persiapan Peralatan

Dalam melakukan studi lapangan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain adalah:

a. Dalam rangka efektivitas studi lapangan, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok akan diputar secara berurutuan berdasarkan obyek kunjungan yang digolongkan pada aspek sebagai berikut:1) Apsek 1, yaitu aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

dan aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S).

2) Aspek 2, yaitu pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat.

3) Aspek 3, yaitu aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskrippsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan).

4) Aspek 4, yaitu aspek pelaksanaan pekerjaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton).

5) Aspek 5, yaitu aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 2

Page 9: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

a. Kelompok tersebut bertanggung jawab dalam hal pengumpulan data, penyusunan laporan dengan paparan hasil studi lapangan.

b. Setelah kelompok terbentuk, peserta membagi tugas kepada masing-masing individu anggota kelompok.

c. Peserta menyiapkan instrumen observasi atau daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam kegiatan studi lapangan.

d. Peserta menyiapkan seragam pengawasan sesuai standar kelselamatan.e. Peserta menyiapkan fasilitas dan peralatan kerja pengawasan pelaksanaan

konstruksi bangunan pengaman pantai. Fasilitas dan peralatan kerja pengawasan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Seragam dan peralatan kerja pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai

No Fasilitas/Peralatan Jumlah Kebutuhan Keterangan

1. Seragam Pakaian pengawas

Rompi pengawas Topi helmet

proyek Sepatu septy

Sesuai kondisi lapangan

2. Alat Survei Kamera foto Lampu senter Alat ukur

topografi Meteran (50m) Meteran (5m) GPS tangan

1 buah 2 unit 1 set 1 buah 1 buah 1 buah

3. Komunikasi Handy talkie Handphone

1 unit 1 unit

Alat komunikasi terganting lokasi

Pengawas bangunan pantai

2. Tempat Studi/Praktek Lapangan

Tahap berikutnya dalam persiapan adalab menentukan lokasi studi lapangan. Penetuan lokasi sedemikian rupa dapat mewakili dalam penerapan modul-modul lainnya dalam kurukulum pengawasan pelaksanaan pantai dasar. Untuk kelancaran studi lapangan akan dilakukan koordinasi dan meminta izin pelaksanaan studi lapangan dengan penanggungjawab pembangunan konstruksi sasaran studi lapangan.

Studi lapangan dalam pelatihan ini dapat dilakukan di beberapa tempat, yaitu:

a. Proyek Bangunan Pengaman Pantai

Kegiatan yang dilakukan peserta di proyek konstruksi bangunan pengaman pantai adalah mengamati proses pekerjaan persiapan, proses peleksanaan konstruksi,

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 3

Page 10: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

laporan keuangan, proses pengendalian kualitas dan kuantitas, proses serah terima pekerjaan dan proses pelaporan. Dari hasil pengamatan ini diharapkan peserta mampu dan menerapkan pengawasan pelaksanaan konstruksi pantai.

b. Balitbang Konstruksi Pantai

Kegiatan studi lapangan bisa dilakukan di Balai penelitian dan pengembangan konstruksi pantai yang memiliki fasilitas penelitian di bidang konstruksi bangunan pengaman pantai. Dengan studi lapangan ini diharakan peserta mampu mempraktkan pengawasan pelaksanaan konstruksi pantai.

3. Instrumen Studi/Praktek Lapangan

Untuk menunjang pelaksanaan studi lapangan, ada beberapa instrumen yang perlu dipersiapkan, di antaranya adalah :

a. Lembar observasi untuk melihat secara fisik dan non fisik kondisi lapangan yang dikunjungi. Contoh lembar observasi.

Tabel 2. Lembar observasi lapangan

No Aspek yang Diobservasi SB B C KB STB

1. SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

2. Pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat.

3. Pekerjaan persiapan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S).

4. Tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai

5. Pelaksanaan konstruksi dan kuantitas dan kualitas (tanah, pasangan dan beton)

6. Pengendalian

7. Serah terima pekerjaan

8. Pelaporan

Keterangan : Beri tanda √ (centang) pada kolom yang sesuai.

SB = sangat baik

B = baik

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 4

Page 11: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

C = cukup

KB = kurang baik

STB = sangat tidak baik

b. Instrumen Evaluasi Diri (Self Assessment)Instrumen Evaluasi Diri studi lapangan untuk mengetahui tingkat keberhasilan studi lapangan, dapat dibuat instrumen sederhana sebagai berikut.

Tabel 3. Lembar evaluasi peserta studi lapangan

No Aspek yang Diobservasi SB B C KB STB

1. Pakaian dan Perlatan Pengawas

2. Kesopanan di lapangan

3. Cara komunikasi

4. Tingkat partisipasi

5. Kreatifitas

6. Keseriusan mengikuti kegiatan lapangan

7. Tanggung jawab dalam tim/kelompok

8. Kesan secara umum

Keterangan : Beri tanda √ (centang) pada kolom yang sesuai.

SB = sangat baik

B = baik

C = cukup

KB = kurang baik

STB = sangat tidak baik

2.4. Pelaksanaan Studi/Praktek Lapangan

1. Praktek Lapangan

Praktek lapangan merupakan tahapan dan bagian dari kegiatan pelatihan dan dilaksanakan pada hari terakhir sebagai puncak dari proses pelatihan. Praktek pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan dibagi beberapa tahapan, yaitu:

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 5

Page 12: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

a. Pengarahan Studi Lapangan

Pada tahap awal setelah sampai di lokasi studi lapangan, fasilitator/pelatih memperkenalkan perserta diklat dan sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan studi lapangan kepada penanggung jawab proyek pembangunan konstruksi pantai, dimana sebelumnya sudah bekoordinasi dan memnita izin untuk melakukan studi lapangan di lokasi tersebut.

Penanggung jawab proyek pembangunan konstruksi pantai akan memberi pengarahan terkait pelaksanaan konstruksi bangunan pantai dan menempatkan peserta diklat berdasarkan aspek pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai.

b. Pembagian Kelompok

Dalam rangka efektivitas pelaksanaan studi lapangan, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok akan diputar secara berurutuan berdasarkan obyek kunjungan (aspek manajemen konstruksi). Adapun mekanisme pembagian fokus terhadap asepk/obyek kunjungan adalah sebagai berikut:

1) Kelompok 1 mempelajari aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi dan aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S). Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan kedua aspek tersebut, kelompok 1 beralih ke aspek pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat untuk menggatikan kelompok 2.

2) Kelompok 2 mempelajari aspek aspek pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat. Kelompok 2 setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, beralih ke aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskripsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan) untuk menggatikan kelompok 3.

3) Kelompok 3 mempelajari aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskrippsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan). Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, kelompok 3 beralih ke pelaksanaan pekerjaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton) untuk menggatikan kelompok 4.

4) Kelompok 4 mempelajari aspek pelaksanaan pekerjaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton). Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, kelompok 4 beralih ke aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan untuk menggatikan kelompok 5.

5) Kelompok 5 mempelajari aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan. Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, kelompok 5 beralih ke aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi dan aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S) untuk menggatikan kelompok 1.

Mekanisme pembagian fokus terhadap asepk/obyek secara berurutan terus dilakukan secara berurutan sampai seluruh kelompok mendapat bagian untuk

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 6

Page 13: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

mempelajari dan praktek terhadap seluruh tahapan pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai.

2. Pelaksanaan Konstruksi

Tahapan pelaksanaan konstruksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: persiapan pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

a. Persiapan pekerjaan

Pada tahap persiapan, dilakukan review dokumen dan desain perencanaan konstruksi bangunan pengaman pantai yang dibuat oleh konsultan perencana. Dari hasil kegiatan ini disusun laporan review design dan masukan dokumen perencanaan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan.

b. Pelaksanaan pekerjaan

Pada tahap ini ada empat kegiatan pokok, yaitu:

1) Evaluasi program kerja kontraktor; 2) Pengawasan dan pengendalian mutu proses pembangunan (bahan bangunan,

konstruksi fisik bangunan, utilitas bangunan dan sarana keamanan dan keselamatan).

3) Pengawasan dan pengendalian penggunaan biaya (bugetary control, penyerapan dana dan realiasi progres pembangunan konstruksi)

4) Pengawasan dan pengendalian waktu pelaksanaan (Kesesuaian tenaga kerja, material/bahan baku, ketepatan waktu transportasi dan pengangkutan)

5) Kesesuaian dengan persayaratan tata bangunan dan lingkung (proses pembangunan bangunan pengaman pantai memenuhi persyaratan tata bangunan dan lingkungan).

3. Pelaporan Pengawas Konstruksi

Setelah proses pengawasan pelaksanaan konstruksi dilanjutkan dengan penyusunan laporan pekerjaan pengawasan konstruksi. Jenis laporan Pengawas Konstruksi yang harus diserahkan ke pejabat pembuat komitmen tersaji pada tabel berikut :

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 7

Page 14: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

Tabel 4. Jenis laporan pengawas konstruksi

No Jenis laporan Substansi Laporan

1. Laporan Pendahuluan Program kerja, data dan informasi lapangan, reviu atas gambar kerja perencana dan kesesuaian dengan lapangan.

2. Laporan Bulanan Buku harian: memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas

Laporan harian : 1) Tenaga kerja, 2) Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak, 3) Alat-alat, 4) Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan, 5) Waktu pelaksanaan pekerjaan, 6) Laporan cuaca

Laporan mingguan Laporan review rencana teknis (pada saat serah

tarima dokumen perencanaan) Laporan proses pelelangan (pada saat proses lelang

konstruksi sampai pengumuman pemenang lelang konstruksi)

Laporan proses konstruksi (pada saat proses konstruksi dilaksanakan sampai dengan serah tarima kedua pekerjaan)

3. Laporan mingguan Posisi Realisasi Pembayaran dan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dengan rencana kerja dan jadual waktu pelaksanaan (Curve S).

Tindakan koordinasi; sasaran, koreksi teknis pada masa persiapan dan pelaksanaan pekerjaan.

Evaluasi terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan : Sebab terjadinya kelambatan dan upaya untuk

menanggulanginya. Kemungkinan akan terjadinya kelambatan disertai

saran mengenai upaya yang harus dilakukan. Time Schedule dan Network Planning

penyelenggaraan pekerjaan. Pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang yang terjadi

selama seminggu. Masalah-masalah teknis yang terjadi seminggu

disertai saran mengenai pemecahannya. Surat masuk dan surat keluar sehubungan dengan

pelaksanaan pekerjaan seminggu. Foto-foto, gambar-gambar sesuai dengan yang

dilaksanakan dilapangan (As Built Drawing). Rencana pelaksanaan untuk minggu berikutnya

Rekapitulasi/ikhtisar dari : Jumlah tenaga kerja Bahan-bahan yang masuk yang diterima atau

ditolak Jumlah pemakaian bahan Keadaan Cuaca dan lain-lain yang berhubungan

dengan pelaksanaan pekerjaan dalam

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 8

Page 15: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

No Jenis laporan Substansi Laporan

minggu yang bersangkutan. Hasil-hasil rapat lapangan yang diadakan selama

seminggu4. Laporan mingguan

Terakhir Evaluasi menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan

pekerjaan ditinjau dari aspek biaya, waktu dan kualitas.

Hasil penyempurnaan atas buku petunjuk penggunaan dan perawatan/perlengkapan bangunan dan sarana penunjangnya.

Hasil pengujian, test, sertifikat dan ijin-ijin pada masa pelaksanaan

Pengesahan gambar-gambar sesuai dengan yang dilaksanakan (As Built Drawing) yang dibuat oleh Pelaksana Pekerjaan.

Foto-foto, gambar-gambar sesuai dengan yang dilaksanakan (As Built Drawing) pada masa pelaksanaan pekerjaan.

5. Laporarn Akhir Hasil keluaran dari keseluruhan hasil pekerjaan pengawasan konstruksi

6. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan

Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dibuat untuk pembayaran angsuran pemborong, dibuat oleh Konsultan Pengawas Konstruksi dan disahkan oleh Pengelola Proyek.

7. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dibuat sebagai persyaratan telah selesainya pekerjaan, dibuat oleh Konsultan Pengawas Konstruksi dan disahkan oleh Pengelola Proyek

8. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan (SP3)

Dibuat apabila ada pekerjaan yang menyimpang dari yang tertera dalam Dokumen Kontrak, dibuat oleh Konsultan Pengawas Konstruksi dengan persetujuan Pengelola Proyek dan diterima oleh Pemborong

2.5. Laporan Studi/Praktek Lapangan

Peserta studi lapangan wajib menyusun hasil studi lapangan secara kelompok dan kemudian dijadikan satu dalam bentuk laporan kelas. Sebelum laporan dibuat, setiap kelompok memaparkan hasil studi lapangan dalam diskusi kelas.

Laporan kegiatan studi lapangan sekurang-kurangnya mencakup :

1. Identitas pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai yang dikunjungi.2. Profil konstruksi bangunan pengaman pantai yang dikunjungi3. Gambaran singkat mengenai aspek-aspek teknis :

a. aspek kelembagaan;b. aspek pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat.c. aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi d. aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak

(RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S).

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 9

Page 16: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

e. aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskrippsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan).

f. aspek pelaksanaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton).g. aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan.

2.6. Seminar Studi/Praktek Lapangan

Seminar dilakukan oleh setiap peserta dengan mempergunakan media pembelajaran di ruang kelas pelatihan dengan diipandu oleh pembing lapangan dan pelatih/narasumber.

2.7. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah dilakukan studi lapangan, peserta diminta untuk menyusun action plan/rencana tindakan ke depan yang akan dilakukan dalam rangka untuk peningkatan pengawasan pelaksanaan kosntruksi bangunan pengaman pantai sesuai dengan perencanaan konstruksi yang telah disusun dengan berbagai perbaikan.

Pengalaman yang diperoleh dari studi lapangan, hendaknya dapat dijadikan referensi bagi peserta dalam memperbaiki tugas pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai dan akan diimplementasikan pasca pelatihan atau kembali bertugas sebagai pengawas konstruksi bangunan pantai yang profesional.

2.8. Format Laporan

Format substansi laporn stusi/praktek lapangan Pelatihan Pengawasan Pelaksanaan Pantai, berisikan 4 bab, yaitu :

Bab 1 Pendahuluana. Latar Belakang b. Tujuanc. Lingkupd. Cara Melakukane. Sistematika Pelaporan

Bab 2 Profil Institusi dan Proyeka. Profil Instansib. Proyek/Kegiatan

Bab 3 Kegiatan Studi/Praktek Lapangan & Pembahasana. Keterlibatan Studi/Praktekb. Komentar Kritisc. Pembahasan

Bab 4 Penutup

a. Kesimpulanb. Saranc. Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKAPusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 10

Page 17: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

2.9. Komponen Penilaian

Dalam kegiatan studi/praktek lapangan dilakukan dalam 7 komponen penilaian dengan pembobotan sebagai berikut :

No Komponen Yang Dinilai Kriteria Maksimal Bobot

1 KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, TABEL, DAN GAMBAR

Ada, Benar dan Mudah dibaca

5

2 BAB 1 PENDAHULUAN

(Latar Belakang , Tujuan, Lingkup, Cara Melakukan dan Sistematika Pelaporan(

Ada Benar dan sesuai dengan komponen yang dinilai

10

3 BAB 2 PROFIL INSTITUSI DAN PROYEK

( Profil & Proyek/Kegiatan)

Ada Benar dan sesuai dengan komponen yang dinilai

10

4 BAB 3 KEGIATAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAAN DAN PEMBAHASAN

(Keterlibatan Studi/Praktek, Komentar Kritis dan Pembahasan)

Ada Benar dan sesuai dengan komponen yang dinilai dan peserta menulis dengan pikiran kritis

40

5 BAB 4 PENUTUP

(Kesimpulan, Saran dan Rekomensdasi)

Ada Benar dan sesuai dengan komponen yang dinilai

10

6 DAFTAR PUSTAKA Ada dan Benar 5

7 LAMPIRAN-LAMPIRAN Ada dan dicek kebenarannya dan asli.

20

TOTAL 100

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 11

Page 18: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 2001 Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2014. Permen PUPR Nomor 24/PRT/M/2014 tentang Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi. Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi. 2014. Permen Tenaga Kerja & Transmigrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Jakarta. Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 12

Page 19: KATA PENGANTAR - Kementerian Pekerjaan Umum · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia-Nya sehingga Modul Studi

Modul 12. Studi Lapangan

GLOSARIUM / DAFTAR ISTILAH

ASN = Aparatur Sipil Negara

Kemenpupera = Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

BPSDM = Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia

SDM = Sumber Daya Manusia

Pusdiklat = Pusat Pendidikan dan Latihan

SDA & K = Sumber daya Air dan Konstruksi

Diklat = Pendidikan dan Pelatihan

SMK3 Konstruksi =Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi

RMK = Rencana Mutu Kontrak

DED = Detailed Engineering Design

RKS = Rencana Kerja dan Syarat-syarat

Self Assessment = Evaluasi Diri

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 13