71
LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019 1 | Page KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunis dengan baik dan tepat waktu. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada KBRI Tunis atas penggunaan anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019 mengacu pada Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sejalan dengan arahan dari Pusat, Laporan Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019 memuat Sasaran Strategis yang terdiri dari Stakeholders Perspective, Customer Perspective Internal Business Perspective dan Learning and Growth Perspective, dimana dari empat perspective tersebut, KBRI Tunis memiliki 18 (delapan belas) IKU dengan 33 (tiga puluh tiga kegiatan. Oleh karena itu, dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian dalam penilaian capaian, evaluasi dan analisis terhadap pengukuran kinerja untuk setiap IKU dari sasaran strategis termasuk hasil program/kegiatan-kegiatannya dan langkah perbaikan ke depan. Laporan juga perlu membuat penyesuaian dalam penyajian perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya (tahun 2018), mengingat adanya perbedaan IKU dan kegiatan. Namun demikian, dari data perbandingan yang tersedia, tetap dapat dilakukan evaluasi dan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan dan langkah-langkah ke depan. Secara umum berbagai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis KBRI Tunis Tahun 2015-2019 dan Penetapan Kinerja 2019 telah berhasil diwujudkan sepanjang tahun 2019. Laporan Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan sekaligus mencerminkan perwujudan tanggung jawab kinerja pencapaian visi dan misi KBRI Tunis pada Tahun Anggaran 2019. Semoga Laporan Kinerja ini menjadi bagian dari upaya perbaikan yang berkesinambungan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja KBRI Tunis di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai peningkatan kinerja kami di tahun yang akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunis. Tunis, 10 Januari 2020 Kepala Perwakilan RI Ikrar Nusa Bhakti Duta Besar LBBP

KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

1 | P a g e

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunis dengan baik dan tepat waktu. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada KBRI Tunis atas penggunaan anggaran.

Penyusunan Laporan Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019

mengacu pada Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sejalan dengan arahan dari Pusat, Laporan Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019 memuat Sasaran Strategis yang terdiri dari Stakeholders Perspective, Customer Perspective Internal Business Perspective dan Learning and Growth Perspective, dimana dari empat perspective tersebut, KBRI Tunis memiliki 18 (delapan belas) IKU dengan 33 (tiga puluh tiga kegiatan. Oleh karena itu, dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian dalam penilaian capaian, evaluasi dan analisis terhadap pengukuran kinerja untuk setiap IKU dari sasaran strategis termasuk hasil program/kegiatan-kegiatannya dan langkah perbaikan ke depan. Laporan juga perlu membuat penyesuaian dalam penyajian perbandingan realisasi dan capaian kinerja tahun ini dengan tahun sebelumnya (tahun 2018), mengingat adanya perbedaan IKU dan kegiatan. Namun demikian, dari data perbandingan yang tersedia, tetap dapat dilakukan evaluasi dan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta solusi yang telah dilakukan dan langkah-langkah ke depan.

Secara umum berbagai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis KBRI Tunis Tahun 2015-2019 dan Penetapan Kinerja 2019 telah berhasil diwujudkan sepanjang tahun 2019.

Laporan Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan sekaligus mencerminkan perwujudan tanggung jawab kinerja pencapaian visi dan misi KBRI Tunis pada Tahun Anggaran 2019. Semoga Laporan Kinerja ini menjadi bagian dari upaya perbaikan yang berkesinambungan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja KBRI Tunis di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai peningkatan kinerja kami di tahun yang akan datang dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunis. Tunis, 10 Januari 2020 Kepala Perwakilan RI Ikrar Nusa Bhakti Duta Besar LBBP

Page 2: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

2 | P a g e

DAFTAR ISI

Hal

Kata Pengantar .................................................................................................. 1

Daftar Isi ........................................................................................................... 2

Ringkasan Eksekutif .......................................................................................... 4

BAB I : PENDAHULUAN

A. Aspek Strategis KBRI Tunis ................................................................ 13

B. Tantangan dan Isu-Isu Strategis di Tahun 2019 .................................. 15

Tantangan dan Isu-Isu Strategis Politik dan Keamanan dan Protkons 16

Tantangan dan Isu-Isu Strategis Ekonomi ........................................... 17

Tantangan dan Isu-Isu Strategis Sosial Budaya .................................. 17

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

A. Keterkaitan Renstra Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019 dengan Rencana

Strategis Tahun 2015-2019 .................................................................

19

B. Peta Strategis KBRI Tunis ................................................................... 21

C. Perpanjian Kinerja Tahun 2019 ........................................................... 23

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja KBRI Tunis (berdasarkan IKU) ................................. 26

B. Perbandingan Realisasi IKU dengan Target Renstra KBRI Tunis ........ 48

C. Analisa Evaluasi Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan ataupun Tantangan

Pencapaian Kinerja .............................................................................

50

D. Realisasi Anggaran ............................................................................ 60

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan .....................................................................................

61

B. Kendala Utama................................................................................

61

Page 3: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

3 | P a g e

C. Langkah Perbaikan .........................................................................

62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Matriks Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ....................................

63

B. Matriks Realisasi Rencana Aksi (Renaksi) .....................................

67

Page 4: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

4 | P a g e

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dibandingkan tahun sebelumnya, terdapat sedikit perubahan dalam penyusunan

Laporan Kinerja (LKJ) Tahun 2019. LKJ tahun 2019, sebagaimana arahan dari Pusat, merujuk pada 11 (sebelas) Sasaran Strategis dengan 18 IKU yang memiliki kode masing-masing yang diwujudkan dalam 33 kegiatan. Dalam hal pelaporan perlu dibuat penyesuaian-penyesuaian karena tidak semua IKU bisa diperbandingkan realisasi maupun capaiannya.

Sebagaimana disampaikan, Sasaran Strategis KBRI Tunis yaitu:

1. Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang optimal untuk mewujudkan peningkatan Pembangunan Nasional

2. Meningkatnya Citra Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis 3. Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi publik di negara akreditasi KBRI Tunis 4. Dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan bilateral di negara akreditasi

KBRI Tunis 5. Diplomasi Polkam KBRI Tunis yang kuat 6. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang kuat 7. Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang prima 8. Diplomasi Digital dan Informasi hubungan Luar Negeri KBRI Tunis yang kuat 9. Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang baik 10. Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang memadai 11. Pengelolaan Anggaran KBRI Tunis yang optimal

Yang dicapai melalui 18 IKU, yaitu:

IKU 1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi

KBRI Tunis IKU 2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi

KBRI Tunis IKU 3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis IKU 4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari

Negara Akreditasi KBRI Tunis IKU 5 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis IKU 6 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis IKU 7 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis IKU 8 Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan

Negara Akreditasi KBRI Tunis. IKU 9 Jumlah kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Polkam IKU10 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya IKU 11 Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic

Intelligence/Market Intelligence IKU 12 Persentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia

dan Asing oleh Perwakilan RI IKU 13 Persentase Kasus Khusus yang diselesaikan KBRI Tunis IKU 14 Persentase Kasus Umum yang diselesaikan KBRI Tunis IKU 15 Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis IKU 16 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis IKU 17 Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi sesuai dengan

Rencana IKU 18 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis

Page 5: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

5 | P a g e

Berikut disampaikan Upaya dan Kegiatan KBRI Tunis dalam pencapaian IKU: IKU 1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara

Akreditasi KBRI Tunis. Selama tahun 2019, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mendukung IKU peningkatan nilai perdagangan kedua negara, termasuk partisipasi KBRI Tunis dalam 3 (tiga) kali pameran perdagangan di Tunisia, yaitu Medibat di Sfax, Tunis Fashion Week dan SIAMAP di Tunis dan penyelenggaraan 2 (dua) kali business meeting/matching di Tunis dan 1 (satu) kali business meeting/matching di Gabes serta dan 1 (satu) kali partisipasi pengusaha Tunisia pada Trade Expo Indonesia (TEI) dan AEGIS 2019. IKU 2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara

Akreditasi KBRI Tunis. Untuk IKU Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari negara Akreditasi, KBRI Tunis menggabungkan kegiatan promosi investasi dengan kegiatan business meeting/matching. Lebih lanjut, KBRI Tunis juga menyampaikan informasi terkait investasi di Indonesia kepada pengusaha Tunisia yang meminta informasi tersebut. IKU 3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi

KBRI Tunis. Pada IKU Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis belum melakukan kegiatan spesifik dikarenakan anggaran untuk kegiatan tersebut dialokasikan untuk kegiatan lain. IKU 4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

dari Negara Akreditasi KBRI Tunis Diberlakukannya kebijakan bebas visa bagi WN Tunisia menyebabkan sulitnya menghitung dan memonitor jumlah wisatawan Tunisia yang bepergian ke Indonesia, sehingga KBRI Tunis menggunakan data eksternal dari beberapa agen perjalanan wisata yang telah menjual paket wisata ke Indonesia untuk mengukur capaian IKU 4. Sampai dengan Desember 2019, jumlah WN Tunisia yang mengunjungi Indonesia berdasarkan sample 5 (lima) biro perjalanan (Rouka Travel, Tunisie Vision, Kyranis, Travel Store & Global World Booking) mengalami peningkatan sebesar 12,46% dari tahun 2018. Selain itu, KBRI Tunis giat melakukan Promosi Budaya dan Pariwisata selama tahun 2019 dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata warga Tunisia ke Indonesia melalui pelaksanaan 17 (tujuh belas) kali partisipasi pada pameran Budaya dan Pariwisata di Tunisia. IKU 5 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis Pada IKU Indeks Citra Indonesia di negara akreditasi, KBRI Tunis melakukan publikasi informasi tentang Indonesia melalui portal resmi KBRI Tunis dan engagement dengan media sosial. KBRI juga mengadakan survei Indeks Citra Indonesia di negara akreditasi, dari 128 responden sepanjang tahun 2019, nilai yang diperoleh dari hasil survei tersebut adalah 77,90 (baik) atau tercapai nilai 4 dari skala 5. KBRI terus berusaha mengupayakan peningkatan citra Indonesia di Tunisia melalui kegiatan kegiatan promosi budaya dan pariwisata dan membuat berita tentang kegiatan-kegiatan promosi tersebut yang disebarkan melalui Facebook, Twitter dan Instagram milik KBRI Tunis.

Page 6: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

6 | P a g e

IKU 6 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis Pada IKU Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran, KBRI Tunis melakukan survei kepada 143 WNI dan keluarganya yang berada di Tunisia, maupun WNA penerima layanan kekonsuleran. Survei dilakukan dengan mengisi kuisioner yang telah disediakan oleh Dit. Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI. Dari penghitungan hasil pengisian Kuisioner, didapatkan nilai indeks kepuasan pelayanan kekonsuleran sebesar 3,57 dengan satisfaction rate 89%. IKU 7 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis. Pada IKU Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI, KBRI Tunis melakukan survei kepada WNI yang menerima bantuan Perlindungan WNI selama tahun 2019. Tercatat 3 (tiga) WNI yang mengikuti survei tersebut. Hasil survei menunjukkan nilai indeks kepuasan pelayanan pelindungan WNI sebesar 3,48 dengan satisfaction rate sebesar 87%. IKU 8 Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia

dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis Sementara itu pada IKU Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi, KBRI Tunis telah menfasilitasi 14 (empat belas) delegasi yang datang ke Tunisia dalam rangka tindak lanjut perundingan dan MOU dengan Tunisia. Empat Belas delegasi yang datang yaitu: Seniman Indonesia, Guru Bahasa Indonesia, Aksi Cepat Tanggap, pelatih silat, PTA, para Atlet, Konsbil, Athan Kairo, GreenMetric UI, SEKAB, BKKBN, UIN Jakarta, MTQ dan KBRI Tripoli. IKU 9 Jumlah kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Polkam Pada IKU Kesepakatan Hasil Perundingan Bidang Polkam, pada tahun 2019, telah didakan Rapat Konsultasi Bilateral dan ditandatangani agreed minutes Konsultasi Bilateral. Sedianya terdapat 2 buah Perjanjian Kerja Sama yang diproses selama tahun 2019 dan sudah memasuki tahap khir dan siap ditandatangani, yaitu MoU bidang KS Pemberantasan Terorisme dan MoU bidang KS Pertahanan. Namun dikarenakan perkembangan domestik Tunisia di akhir tahun 2019 dimana Presiden Beji Caid Essebsi meninggal dunia sehingga harus dilakukan percepatan Pemilu Presiden, sehingga Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan Tunisia memutuskan untuk menunda penandatanganan kedua MoU tersebut ke tahun 2020. IKU 10 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Untuk IKU Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Di Bidang Ekonomi belum terdapat kesepakatan. Namun, proses perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) RI-Tunisia telah dilakukan 2 (dua) kali dan diharapkan dapat dilakukan penandatanganan di tahun 2020. Sementara di Bidang Sosial dan Budaya, telah ditandatangani MoU Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Office National de la Famille et de la Population (ONFP) Tunisia. IKU 11 Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic

Intelligence/Market Intelligence Pada IKU Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence, KBRI Tunis berdasarkan Brafaks nomor B-09361/KEMLU/191203 mendapat penilaian 1 (tidak bermanfaat) karena belum mengirim Data Economic Intelligence tersebut.

Page 7: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

7 | P a g e

Namun berdasarkan Brafaks Nomor B-00269/TUNIS/191215, KBRI Tunis telah mengirim Data Economic Intelligence secara lengkap. IKU 12 Persentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat

Indonesia dan Asing oleh Perwakilan RI Pada Persentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia dan Asing oleh Perwakilan RI, KBRI Tunis tidak mengalami banyak kendala karena kegiatan dimaksud dilaksanakan di dalam lingkungan KBRI melalui kegiatan pembinaan komunitas masyarakat yang dihadiri oleh staf, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan masyarakat Indonesia dalam berbagai kegiatan antara lain: pengajian masyarakat Indonesia di Tunisia, workshop/ceramah/diskusi, peringatan keagamaan, upacara dan resepsi diplomatik. IKU 13 Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis Pada IKU Persentase Kasus Khusus yang diselesaikan KBRI Tunis, sepanjang tahun 2019, KBRI Tunis telah berhasil memberikan 2 (dua) kali pendampingan bagi KBRI Tripoli dalam mengevakuasi WNI dari wilayah konflik di Libya. Dalam hal ini KBRI Tunis melakukan pendampingan bagi KBRI Tripoli yang mengekstradisi WNI tersebut dari wilayah Libya dan kemudian mengevakuasinya ke Indonesia melalui Tunisia. IKU 14 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis Sementara pada IKU Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan, kasus umum yang terdapat di Tunisia adalah kasus-kasus WNI/TKI non-prosedural dan kasus WNI terlantar/stranded. Sepanjang tahun 2019 KBRI Tunis berhasil menyelesaikan permasalahan dan memulangkan 5 (lima) WNI/TKI. IKU 15 Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial

KBRI Tunis Untuk IKU Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial, KBRI Tunis telah melakukan pengelolaan situs portal dan media sosial yang mencakup Facebook, Twitter dan Instagram. Pada pengelolaan situs, KBRI Tunis telah membuat berita posotif yang dipublikasikan sebanyak 59 berita dari 55 berita yang ditargetkan pada tahun 2019. Sementara pada jumlah impresi dan engagement media sosial dengan mengambil sampel Facebook, pada jumlah clicks/actions impressi posting KBRI Tunis mengalami peningkatan sebanyak 46,51 % dari tahun sebelumnya. IKU 16 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis Nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) KBRI Tunis yang dilakukan Itjen dan BPO sebagai berikut:

No. Komponen yang dinilai Bobot Nilai 2018

A Perencanaan Kinerja 30 % 23,55

B Pengukuran Kinerja 25 % 18,44

C Pelaporan Kinerja 15 % 10,85

D Evaluasi Kinerja 10 % 6,74

Page 8: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

8 | P a g e

No. Komponen yang dinilai Bobot Nilai 2018

E Capaian Kinerja 20 % 13,25

Nilai Hasil Evaluasi 100 % 72,70

Tingkat Akuntabilitas Kinerja BB (Baik)

* Sumber : Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah pada Perwakilan RI di Tunis Tahun 2018, Inspektorat Jenderal, Kementerian Luar Negeri, Agustus 2019.

IKU 17 Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai

dengan Rencana Pada IKU Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang dipenuhi sesuai dengan rencana Capaian Anggaran KBRI Tunis untuk Tahun Anggaran 2019 adalah Rp. 98.433.010,00 (sembilan puluh delapan juta empat ratus tiga puluh tiga ribu sepuluh Rupiah), atau sebesar 98,43% (sembilan puluh delapan koma empat puluh tiga persen) dari Anggaran DIPA Belanja Modal KBRI Tunis Tahun Anggaran 2019, yaitu sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta Rupiah). Sedangkan untuk capaian fisik (kinerja) mencapai 90,32% (sembilan puluh koma tiga puluh dua persen), yaitu berhasil melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa untuk memenuhi kebutuhan operasional KBRI Tunis sebanyak 28 (dua puluh delapan) unit dari 31 (tiga puluh satu) unit yang direncanakan. IKU 18 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis Untuk IKU Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis, untuk Tahun Anggaran 2019 berhasil mencapai 95,96% (sembilan puluh lima koma sembilan puluh enam persen), yaitu Rp. 18.306.983.324,00 (delapan belas milyar tiga ratus enam juta sembilan ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh empat Rupiah) dari total anggaran DIPA KBRI Tunis TA 2019 sebesar Rp19.078.226.000,00 (sembilan belas milyar tujuh puluh delapan juta dua ratus dua puluh enam ribu Rupiah). Capaian kinerja KBRI Tunis berdasarkan alat ukur Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah sebagai berikut: Capaian Kinerja KBRI Tunis Tahun 2019 sebesar 103,94 %. Capaian Kinerja ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 1

Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Target

(T)

Realisasi

(R)

Capaian Kinerja

(R ÷ T x 100%)

1.

Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

3 %

2,52%

84%

Page 9: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

9 | P a g e

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

1 %

0%

0%

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis

1%

0%

0%

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

10%

12,46%

124,6%

2 Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

4

skala 5

4 skala 5

100%

3

Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis

4

skala 4

4 skala 4

89%

Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis

4

skala 4

4 skala 4

87%

4 Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis.

90%

100%

111 %

5 Diplomasi Polkam KBRI Tunis yang Kuat

Jumlah kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Polkam

1

1

100%

6.

Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang Kuat

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

3

3

100%

Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence

4 skala

5

1

20%

Page 10: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

10 | P a g e

Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

100%

100%

100%

7.

Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang Prima

Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

100%

100%

Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

100%

100%

8. Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Tunis yang Kuat

Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis

10%

46,51%

465,1%

9.

Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang Baik

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis

77 BB

72.70

-

10.

Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Memadai

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

31 unit

100%

28 unit

90,32%

90,32%

11.

Pengelolaan Anggaran KBRI Tunis yang Optimal

Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis

100%

95,96%

95,96%

NILAI RATA-RATA CAPAIAN KINERJA

103,94%

Adapun faktor yang menjadi kendala dalam pencapaian sasaran KBRI Tunis sebagai berikut: 1. Realisasi kinerja terkait dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Tunis, diplomasi Polkam KBRI Tunis yang kuat dan diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang kuat, secara umum memenuhi target. Terdapat beberapa isu di bidang politik dan ekonomi yang memang lambat mendapatkan respon dari pihak Tunisia, tetapi dengan pendekatan lebih lanjut isu-isu dimaksud dapat ditindaklanjuti. Misalnya, isu saling dukung dalam pencalonan di forum multilateral dan Preferential Tariff Agreement (PTA) antara Indonesia dan Tunisia. Lambatnya respon juga tampak di pihak pemangku kepentingan di Indonesia karena alasan prioritas atau birokrasi yang berbelit. 2. Pada tahun 2019 telah ditandatangani MoU kerja sama antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Office National de la Famille et de la Population (ONFP) dan agreed minutes Konsultasi Bilateral pertama. Satu MoU lainnya yang sedang dijajaki dalam bidang Polkam MoU Penanggulangan Terorisme. MoU Penanggulangan Terorisme yang direncanakan dapat ditandatangni di akhir tahun masih

Page 11: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

11 | P a g e

terkendala di pihak Indonesia yang masih belum dapat menerima klausul tertentu yang diajukan oleh pihak Tunisia. Kondisi politik dalam negeri Tunisia dalam beberapa tahun terakhir tidak kondusif yang diwarnai adanya upaya untuk menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri yang berkuasa oleh sebagian kalangan. Ketika kemudian Presiden Tunisia meninggal pada pertengahan tahun 2019, dan sebagai akibatnya diselenggarakan Pemilu Presiden yang dipercepat, sumber daya sebagian besar aparat pemerintahan Tunisia terfokus pada kegiatan tersebut. Hal ini kemudian berdampak pada penangguhan proses sejumlah perjanjian kerja sama Indonesia-Tunisia di bidang politik keamanaan yang sedianya telah siap ditandatangani pada tahun 2019. Perjanjian-perjanjian tersebut yang berupa MoU Penanggulangan Terorisme dan MoU Pertahanan ditunda penandatanganannya hingga tahun 2020. 3. Peningkatan perdagangan bilateral menunjukkan kenaikan, data yang tersedia sampai laporan ini disusun hanya sampai Oktober 2019. Nilai total perdagangan bilateral sampai Oktober 2019 adalah sebesar USD 75.059,6 juta dibandingkan dengan USD. 73.216,6 juta pada periode yang sama di tahun 2018. Hal ini berarti terdapat kenaikan sebesar 2,52 %. 4. Tantangan lain yang dihadapi untuk menarik investor Indonesia ke Tunisia dan sebaliknya adalah kurangnya komitmen untuk lebih jauh menjajaki peluang di Indonesia maupun di Tunisia terkait dengan kurangnya pengenalan akan masing-masing negara dan jarak yang menjadi halangan untuk melihat potensi yang ada secara langsung. 5. Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh calon investor adalah keterbatasan bahasa dan kurangnya pemanfaatan teknologi (internet) oleh instansi terkait di Tunisia, sehingga informasi yang didapat terbatas. Misalnya, pengumuman tender internasional yang hanya tersedia dalam bahasa Arab dan Prancis dan juga pendaftaran tender yang hanya dapat dilakukan in person dan tidak secara online. Untuk menghadapi kendala tersebut, KBRI Tunis akan:

1. KBRI Tunis terus mendorong para pemangku kepentingan agar dapat memberikan tanggapan atas seluruh komunikasi antara Jakarta dan Tunis, serta merealisasikan rencana aksi perjanjian yang telah disepakati.

2. Untuk pengembangan kerja sama di masa yang akan datang perlu dilakukan

koordinasi erat dengan seluruh stakeholders, baik pihak Indonesia maupun Tunisia.

3. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai investasi Indonesia

di Tunisia dan sebaliknya adalah dengan menggencarkan promosi investasi melalui penyelenggaraan business meeting dan partisipasi aktif KBRI Tunis pada forum bisnis di Tunisia untuk mencari peluang yang potensial bagi investor Indonesia.

4. Nilai hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis yang

dilakukan Itjen dan BPO untuk tahun 2018 adalah 72,70% dengan tingkat BB (Baik). Tingkat akuntabilitas kinerja tahun 2018 meningkat dibanding tahun 2017 (BB) dengan nilai 72,70. Untuk meningkatkan capaian kinerja tahun 2019, KBRI Tunis akan melakukan menyempurnaan dokumen AKIP dan akan melengkapi data dukung yang diperlukan sebagai kelengkapan Capaian Kinerja tahun 2019. Selain itu KBRI Tunis akan melakukan penyempurnaan prosedur pengumpulan data kinerja serta menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi.

5. Sementara terkait Realisasi anggaran KBRI Tunis tahun 2019 adalah sebesar Rp.18.306.983.324 atau 95,96% dari pagu Rp 19.078.226.000,00 Persentase serapan

Page 12: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

12 | P a g e

anggaran tersebut di atas target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2019 maupun RENSTRA 2015-2019.

Berdasarkan komposisi, serapan anggaran KBRI Tunis adalah sebagai berikut:

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Pagu Rp10.857.464.000 Rp8.120.762.000 Rp100.000.000

Realisasi Rp10.659.152.228 Rp7.549.398.086 Rp98.433.010

Serapan (%) 98,17 92,96 98,43

6. Di tahun berikutnya KBRI akan berupaya melakukan perencanaan yang lebih cermat agar dapat mengoptimalisasi anggaran yang disediakan.

Page 13: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

13 | P a g e

BAB I: PENDAHULUAN

A. Aspek Strategis Organisasi

Dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan luar negeri di Tunisia, sejumlah strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan) dan threats (ancaman) perlu dipertimbangkan untuk memproyeksikan keberhasilan dan tercapainya kinerja. Dengan melihat kondisi-kondisi obyektif, baik di lingkungan internal KBRI Tunis, kondisi domestik/internal negara akreditasi, maupun situasi regional, analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Aspek kekuatan (strengths):

a. Indonesia memiliki sejarah hubungan yang sangat baik dengan Tunisia di samping

adanya kesamaan karakteristik sebagai negara demokrasi berpenduduk mayoritas muslim moderat.

b. Sarana dan prasarana KBRI Tunis, termasuk gedung dan kendaraan dinas, yang memadai untuk mendukung pencapaian kinerja KBRI Tunis.

c. Pembenahan administrasi dan manajemen di KBRI Tunis yang dilakukan oleh masing-masing fungsi sesuai tupoksinya serta sistem pengawasan internal yang telah berjalan, antara lain dengan pembentukan SPIP serta satuan pendukung lainnya.

2. Aspek kelemahan (weakness):

a. Belum maksimalnya pemahaman pelaku usaha Indonesia mengenai potensi ekonomi

yang dapat dikembangkan dengan Tunisia dan sebaliknya.

b. Perbedaan prioritas antara sejumlah focal point di Indonesia dengan keperluan dan kepentingan KBRI Tunis.

c. Indonesia belum menjalin kemitraan strategis dengan Tunisia, yang dapat menjadi peluang peningkatan hubungan bilateral di masa depan.

d. Bottlenecking dan belum optimalnya koordinasi internal antar-instansi setempat, maupun koordinasi antara Perwakilan RI dengan instansi pusat di Indonesia.

e. Bezetting home staff KBRI Tunis di tahun 2019 (sejak Juli 2019 tidak sesuai formasi)

3. Aspek peluang (opportunities):

a. Pemerintahan Tunisia di bawah Presiden Béji Caïd Essebsi dan PM Youssef Chahed di tahun 2019 dapat menjaga stabilitas politik dengan cukup baik, sehingga kondisi Tunisia secara umum kondusif untuk membangun kerja sama politik maupun ekonomi.

Page 14: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

14 | P a g e

b. Pasca meninggalnya Presiden Béji Caïd Essebsi pada 25 Juli 2019, Lembaga Penyelenggara Pemilu Tunisia (ISIE) telah menyelenggarakan Pemilu Presiden tanggal 27 Oktober 2019 yang dimenangkan oleh Presiden Kais Saied. Sementara, Pemilu Legislatif yang diselenggarakan pada 13 Oktober 2019 dimenangkan oleh Partai Ennahdha. PM designate Habib Jemli yang ditunjuk oleh Ennahdha telah menyusun kabinet pemerintahan yang akan di-voting di Parlemen pada 10 Januari 2020.

c. Status Advanced Partnership Tunisia dengan Uni Eropa (UE) merupakan peluang bagi pelaku usaha Indonesia untuk memasuki pasar Uni Eropa melalui Tunisia. Tunisia juga dapat menjadi pintu gerbang bagi pemasaran produk Indonesia ke negara-negara magribi dan Afrika.

d. Tunisia sangat membutuhkan investasi asing untuk mendanai berbagai proyeknya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, Pemerintah Tunisia sudah menekankan fokus diplomasi luar negerinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

e. Baik Pemerintah maupun rakyat Tunisia memandang baik Indonesia sebagai mitra untuk kerja sama di berbagai bidang maupun contoh sukses penerapan demokrasi yang seiring dengan paham Islam yang moderat.

f. Produk-produk ekspor andalan Tunisia berbeda dan tidak bersaing dengan produk Indonesia.

4. Potensi ancaman (threats):

a. Neraca perdagangan Tunisia yang defisit dapat menyebabkan Pemerintah menetapkan kebijakan yang merugikan bagi ekspor negara mitra ke Tunisia, termasuk Indonesia, seperti kenaikan pajak pada produk asing dan pemberlakuan sejumlah kebijakan tarif terhadap barang impor tertentu.

b. Ancaman terorisme, termasuk dari warga Tunisia yang telah bergabung dengan organisasi teroris seperti ISIS, menyita sumber daya Tunisia.

c. Kondisi kawasan yang bergejolak, dengan kisruh sosial politik di Aljazair dan eskalasi konflik di Libya, sangat berpengaruh terhadap stabilitas keamanan, dan kondisi ekonomi dan sosial di Tunisia.

d. Aksi demonstrasi dan mogok kerja yang didukung oleh serikat pekerja juga

berpengaruh negatif terhadap kestabilan Tunisia.

e. Kondisi perekonomian Tunisia yang masih terus belum menunjukkan performa yang memuaskan dapat menjadi hambatan dalam meyakinkan para pelaku ekonomi dari Indonesia, dan meningkatkan Kerja sama ekonomi diantara kedua negara.

f. Kondisi politik domestik Tunisia yang terus diwarnai pertentangan antara kekuatan-kekuatan politik di Tunisia. Pada akhir tahun 2019 diselenggarakan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang berjalan lancar dan aman dan memberikan hasil yang cukup di luar dugaan. Salah satu hasilnya adalah komposisi di Parlemen yang sangat fragmented, sehigga menyulitkan partai pemenang pemilu untuk mendapatkan suara guna membentuk kabinet.

Page 15: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

15 | P a g e

B. Tantangan dan Isu-Isu Strategis di Tahun 2019

Tantangan dan isu-isu strategis yang menjadi highlight sepanjang tahun 2019 adalah : 1. Tantangan dan Isu-Isu Strategis Politik, Keamanan dan Protkons

a. KBRI Tunis memberikan dukungan dan bantuan bagi KBRI Tripoli yang saat ini direlokasi

keberadaannya ke Pulau Djerba, Tunisia. Dalam hal ini, KBRI Tunis memberikan asistensi pada saat evakuasi WNI eks Libya via Tunis, baik melalui fasilitasi di Bandara atau perbatasan Libya-Tunisia, maupun koordinasi dengan instansi-instansi terkait di Tunisia demi kelancaran evakuasi. Di tahun 2019 tercatat sebanyak 3 (tiga) kali pendampingan evakuasi dilakukan KBRI Tunis dengan jumlah total WNI yang dievakuasi sebanyak 4 (empat) orang. Selain itu KBRI Tunis juga memberikan dukungan bantuan keprotokolan bagi para personil KBRI Tripoli yang transit di Bandara Carthage Tunis ketika hendak masuk ke Libya maupun ke negara-negara lain, serta asistensi keprotokolan dan kekonsuleran lainnya.

b. Dalam Bidang Perlindungan bagi WNI di Tunisia, per bulan Desember 2019 jumlah WNI

di Tunisia sebanyak 205 orang. Tidak terdapat peningkatan jumlah kasus WNI di tahun

2019 yaitu sebanyak 5 (lima) kasus, angka tersebut sama dengan jumlah kasus di tahun

2018 yang juga sebanyak 5 (lima) kasus. Kasus-kasus tersebut seluruhnya adalah

WNI/PMI nonprosedural yang dipekerjakan oleh majikan WN Libya di Tunisia.

c. Sementara dalam hal Pelayanan Kekonsuleran, KBRI Tunis telah memberikan bantuan

bagi sekitar 30 Mahasiswa Indonesia yang dipersulit untuk memperoleh izin tinggal

(iqomah). Upaya bantuan yang diberikan termasuk dengan melakukan lobi dan pertemuan

pada tingkat tertinggi, yaitu antara Dubes dan Menteri Dalam Negeri Tunisia. Upaya

tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan ketenangan bagi WNI/Mahasiswa

Indonesia dalam menuntut Ilmu di Tunisia.

d. Status keadaan darurat tetap diberlakukan sepanjang tahun 2019, dan saat ini telah

diperpanjang selama satu bulan hingga 30 Januari 2020. Meskipun demikian, situasi

kehidupan masyarakat berjalan seperti biasa. Aparat kepolisian, garda nasional dan

militer, terus melakukan operasi antisipatif serta penyisiran kawasan pegunungan yang

menjadi tempat persembunyian para teroris.

Sejumlah konfrontasi anti terorisme terjadi sepanjang 2019 antara lain operasi keamanan

di Jelma, Sidi Bouzid antara Rabu malam hingga Kamis dini hari tanggal 2-3 Januari 2019

yang menewaskan dua teroris anggota Katibat Attaouhid wal-Jihad (Brigade Tauhid dan

Jihad) serta mantan anggota Katiba Jond al-Khilafa (Brigade Serdadu Khilafah).

Dalam operasi Sabtu malam 4 Mei 2019, aparat menewaskan tiga teroris kategori paling

berbahaya dari Katiba Jond al-Khilafa yang berafiliasi ke ISIS di Sidi Ali Ben Aoun, Sidi

Bouzid. Aparat melakukan operasi antisipatif setelah mendapatkan informasi sangat

penting setelah menangkap Raed Touati alias Abu El-Khattab Ettounsi, tokoh teroris

Brigade Okba Ibn Nafaa yang berafiliasi ke Al-Qaïda au Maghreb Islamique (AQMI) dalam

sebuah operasi di Gunung Chaambi, Kasserine pada 1 Mei 2019.

Pada Kamis 27 Juni 2019 terjadi serangan teroris kembar di pusat kota Tunis dan di

Markas Unit Anti Teroris di kawasan Gorjani, dekat dengan kampus Universitas Ezzitouna

dan kawasan pemukiman banyak mahasiswa Indonesia. Serangan tersebut

mengakibatkan seorang polisi munisipalitas tewas, dan lima aparat serta tiga warga sipil

luka-luka. Anggota kelompok teroris yang terkait aksi bom bunuh diri tersebut tewas oleh

aparat dalam operasi tanggal 2 Juli 2019.

Page 16: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

16 | P a g e

Pada 5 Juli 2019, PM Youssef Chahed mengumumkan edaran (circulaire) melarang akses

ke kantor-kantor pemerintahan dan institusi publik bagi pegawai maupun pengunjung yang

mengenakan niqab (cadar) dan yang menutupi wajahnya. Larangan yang baru pertama

kalinya setelah Revolusi tersebut menuai kontroversi di mana sebagian Parpol kurang

mendukung peraturan tersebut meskipun tetap menjunjung kedaulatan Negara dalam

mengupayakan jaminan keamanan bagi seluruh warganya, sedangkan sebagian Parpol

lainnya menyerukan agar peraturan tersebut diperluas hingga mencakup tempat-tempat

umum, dan meningkatkan peraturan menjadi undang-undang yang disahkan melalui

Parlemen. Diduga kuat bahwa selama ini para teroris bergerak dengan mengenakan niqab

agar tidak dikenali aparat dan warga umum.

Dalam operasi penyisiran di El Guettar, Gafsa, Rabu, 21 Agustus 2019, aparat

menemukan sejumlah besar senapan berburu dan amunisi di sebuah rumah di kawasan

sebelah barat El Guettar, Gafsa. Aparat menyita sejumlah bahan mesiu serta berbagai

perangkat listrik dan manual pembuatan senapan api beragam kaliber.

Operasi malam hingga dini hari 12-13 Desember 2019 juga berhasil membongkar kelompok teroris dan menggagalkan rencana aksi teroris malam tahun baru yang menargetkan pos-pos keamanan, tempat-tempat strategis, dan barak militer di kota Bizerte dan kota Menzel Bourguiba, provinsi Bizerte.

e. Partai Islamis Ennahdha telah memenangkan Pemilu Legislatif 6 Oktober 2019, dan

Cheikh Ghannouchi terpilih menjadi Ketua Assemblée des Représentants du Peuple (ARP) pada 13 November 2019. Namun dengan hanya 52 dari 217 kursi Parlemen, Ennahdha mutlak membutuhkan koalisi dengan partai-partai lainnya, yang merupakan hal yang cukup sulit diwujudkan saat ini. Imbas pertama dari keadaan tersebut terlihat pada keharusan Ennahdha menunjuk tokoh independen sebagai PM designate yang diamanahkan membentuk pemerintah yang baru. Pembentukan pemerintah juga mengalami kesulitan, karena butuh minimal 109 suara dukungan di Parlemen. Karenanya, setelah menerima surat amanah pembentukan pemerintahan baru dari Presiden Kais Saied pada 15 November 2019, PM Habib Jemli baru dapat mengumumkan komposisi Kabinet pada Kamis 2 Januari 2020 untuk mendapatkan voting Parlemen yang direncanakan pada sidang pleno tanggal 10 Januari 2020. Berdasarkan Konstitusi, tenggat waktu pembentukan kabinet adalah satu bulan sejak penyerahan wewenang pembentukan kabinet oleh Presiden kepada PM Terpilih, dan dapat diperbarui untuk jangka waktu satu bulan kedua. Jika dalam jangka tersebut PM designate yang ditunjuk oleh partai pemenang pemilu tidak berhasil membentuk pemerintah, Presiden akan menunjuk PM designate baru untuk membentuk pemerintah dengan tenggat waktu yang sama. Kegagalan membentuk pemerintah akan berujung pada pembubaran ARP dan penyelenggaraan pemilu legislatif baru. Meskipun demikian, ada tendensi positif pada beberapa hari terakhir bahwa kabinet PM Jemli akan mendapatkan dukungan di Parlemen.

f. Ketua Partai Islamis Ennahdha, Cheikh Rached Ghannouchi, telah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak September 2018 untuk menerima anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Muhammadiyah Malang, namun rencana tersebut ditunda akibat perkembangan situasi politik di Tunisia. Kunjungan tersebut kiranya merupakan kesempatan yang baik untuk memajukan kepentingan-kepentingan Indonesia di Tunisia. Sebelum dibatalkan, KBRI Tunis telah mengupayakan pengaturan pertemuan antara Cheikh Ghannouchi dengan pemimpin-pemimpin tertinggi di Indonesia. KBRI Tunis akan kembali menjajaki rencana kunjungan tersebut di tahun 2020.

g. Dalam hal dukungan di organisasi-organisasi internasional, Pemerintah Tunisia merupakan pendukung Indonesia yang konsisten. Sepanjang tahun 2019, tercatat 3 kali

Page 17: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

17 | P a g e

dukungan yang diberikan Tunisia atas pencalonan Indonesia pada keanggotaan lembaga-lembaga internasional, dimana 1 diantaranya berupa dukungan secara unilateral yaitu pada pencalonan keanggotaan Indonesia pada Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Dua dukungan lainnya diberikan secara resiprokal, yaitu pada pencalonan kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan Internationale Maritime Organisation (IMO) periode 2020-2021, dan pada pencalonan BPK-RI sebagai external auditor IMO periode 2020-2023.

h. Secara resiprokal, Indonesia juga memberikan dukungan kepada Tunisia pada 4 pencalonan sepanjang tahun 2019, 2 kali berupa dukungan unilateral dan 2 kali dukungan resiprokal. Dua kali dukungan unilateral yaitu pada pencalonan Mr. Mohamed Tahir al-Hamdi sebagai Independent Permanent Committee for Human Rights Organisasi Konfer-ensi Islam (OKI), dan pencalonan Tunisia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB 2020-2021. Semetantara dua kali dukungan resiprokal yaitu pada pencalonan Tunisia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2019-2023, dan pencalonan sebagai Dewan International Civil Aviation Organization (ICAO) periode 2019-2020.

i. Tunisia menaruh perhatian besar pada perkembangan kondisi negara tetangganya Libya.

Sejak revolusi yang menumbangkan diktator negeri tersebut Muammar Khadafi, Tunisia

telah membuka pintu perbatasannya untuk warga Libya yang hendak masuk dan

bertempat tinggal di Tunisia. Tunisia juga tidak menetapkan rezim keimkigrasian yang

ketat atas para warga Libya tersebut, dimana mereka pun dapat membawa serta para

pembantu rumah tangga yang beberapa diantaranya berasal dari Indonesia, dan sering

melalikan ketentuan untuk memperpanjang visa para pembantu mereka.

2. Tantangan dan Isu-Isu Strategis Ekonomi

a. Nilai total perdagangan bilateral RI-Tunisia mengalami kenaikan tahun 2019 jika dibandingkan dengan tahun 2018. penurunan. Selama periode Januari-Oktober 2019 nilai total perdagangan bilateral menunjukkan peningkatan yang mencapai USD 75.059,6 juta juta dibandingkan 73.216,6 juta di tahun 2018 atau sebesar 2,52%.

b. Di bidang pariwisata, tren menunjukkan peningkatan datangnya wisatawan Tunisia ke Indonesia. Dari 5 (lima) biro perjalanan (Rouka Travel, Tunisie Vision, Kyranis, Travel Store & Global World Booking) yang menjual paket wisata ke Indonesia, didapat informasi bahwa pada tahun 2019 wisatawan yang mengunjungi Indonesia mengalami peningkatan sebesar 12,46% dari tahun 2018. Diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat di luar turis yang mengambil paket wisata bulan madu.

3. Tantangan dan Isu-Isu Strategis Sosial Budaya

a. Hubungan dan kerjasama bilateral Indonesia-Tunisia dibidang sosial budaya terus meningkat pada tahun 2019. Salah satu indikator peningkatan hubungan Sosbud antara Indonesia dan Tunisia adalah meningkatnya jumlah pelajar Indonesia ke Tunisia dan sebaliknya. Jumlah mahasiswa Indonesia hingga Desember 2019 tercatat 121 orang. Sementara jumlah mahasiswa Tunisia yang belajar di Indonesia melalui program beasiswa Darmasiswa juga mengalami peningkatan.

b. Kerja sama riset juga mengalami peningkatan sebagai tindak lanjut dari MoU kerja sama perguruan tinggi Indonesia dan Tunisia khususnya dalam bidang pendidikan dan kelimuan. Mantan Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora Sousse, Prof. Dr. Moncef Ben Abdeldjelil sejak bulan Oktober 2019 menjadi dosen tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Selain itu, pada November 2019 dijajaki kerja sama dalam bidang penerjemahan antara Sekretaris Kabinet RI dengan beberapa instansi penerjemah dan perguruan tinggi di Tunisia.

Page 18: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

18 | P a g e

c. Hubungan diplomasi budaya KBRI Tunis dengan Universitas Sousse telah terealisasi dengan baik khususnya dengan Fakultas Sastra dan Humaniora. Program pengajaran Bahasa Indonesia pun telah berjalan sejak September 2016 bekerja sama dengan PPSDK Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK), dan pada tanggal 20 November 2019, Dubes RI Tunis sudah meresmikan pendirian Indonesian Corner di Universitas Sousse.

d. Tantangan yang dihadapi dalam menangani isu-isu strategis dimaksud pada umumnya adalah terkait dengan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di Tunisia maupun di Indonesia, serta perbedaan prioritas antar pemangku kepentingan.

Page 19: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

19 | P a g e

BAB II: PERENCANAAN KINERJA

A. Keterkaitan Renstra Kementerian Luar Negeri Tahun 2015-2019 dengan Rencana

Unit Organisasi Tahun 2015-2019

Perencanaan kinerja tahun 2015 KBRI Tunis disesuaikan dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2015-2019 yang mencakup visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis sebagai berikut:

Visi: “Terwujudnya Wibawa Diplomasi Indonesia di Negara Tunisia guna Memperkuat Jati

Diri Bangsa sebagai Negara Maritim untuk Kepentingan Rakyat” ↓

Misi: 1. Memperkuat peran KBRI Tunis dalam kerja sama bilateral di negara Tunisia untuk

memajukan kepentingan nasional 2. Meningkatkan kapasitas KBRI Tunis yang mumpuni dalam mendukung misi diplomasi di

negara Tunisia ↓

Tujuan: 1. Peran KBRI Tunis dalam kerja sama internasional antara Indonesia – Tunisia yang

berpengaruh 2. Nilai manfaat ekonomi, keuangan, dan pembangunan yang optimal melalui upaya

diplomasi KBRI Tunis 3. Menguatnya kapasitas organisasi dan SDM KBRI Tunis yang handal, modern, dan

humanis ↓

Sasaran Strategis: 1. Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan

Pembangunan Nasional 2. Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis 3. Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Tunis

4. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Tunis

5. Diplomasi Polkam KBRI Tunis yang Kuat 6. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang Kuat 7. Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang Prima 8. Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Tunis yang Kuat 9. Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang Baik 10. Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Memadai 11. Pengelolaan Anggaran KBRI Tunis yang Optimal

Indikator Kinerja Utama: IKU 1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara

Akreditasi KBRI Tunis IKU 2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara

Akreditasi KBRI Tunis IKU 3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI

Tunis

Page 20: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

20 | P a g e

IKU 4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

IKU 5 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis IKU 6 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis IKU 7 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis IKU 8 Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan

Negara Akreditasi KBRI Tunis. IKU 9 Jumlah kesepakatan Hasil Perudingan di Bidang Polkam IKU10 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya IKU 11 Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic

Intelligence/Market Intelligence IKU 12 Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat

Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI IKU 13 Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis IKU 14 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis IKU 15 Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI

Tunis IKU 16 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis IKU 17 Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan

Rencana IKU 18 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis Program dan Kegiatan KBRI Tunis: Dari 18 IKU tersebut, KBRI Tunis telah menetapkan 33 (tiga puluh tiga) kegiatan yang harus dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2019

1. Melakukan 4 kali pameran dagang di bidang perdagangan

2. Menyelenggarakan 3kali business forum/business matching di bidang perdagangan

3. Menyelenggarakan 1 kali kegiatan promosi investasi

4. Menyelenggarakan 1 kali penggalangan investor Indonesia

5. Menyelenggarakan 10 kali pameran budaya dan pariwisata

6. Menyelenggarakan 2 kali familiarization trip/kunjungan jurnalistik

7. Memfasilitasi kunjungan delegasi dalam rangka tindak lanjut/ implementasi kesepakatan bilateral Indonesia

8. Menyelenggarakan jamuan tamu dinas dalam rangka tindaklanjut/ implementasi kesepakatan bilateral Indonesia

9. Menyelenggarakan kegiatan representasi KBRI Tunis dalam rangka tindak lanjut/ implementasi kesepakatan bilateral Indonesia

10. Memfasilitasi 9 kali kunjungan delegasi di bidang diplomasi ekonomi, sosial dan budaya

11. Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence

12. Biaya operasional khusus Kepala Perwakilan

13. Melakukan layanan dokumen kekonsuleran

14. Melakukan survey kepuasan pelayanan kekonsuleran

15. Melakukan survey citra Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis

16. Melakukan publikasi informasi tentang Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis

17. Melakukan upaya pembinaan komunitas/asosiasi masyarakat

18. Melakukan kegiatan dalam rangka pemberdayaan potensi masyarakat Indonesia

Page 21: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

21 | P a g e

19. Menyelenggarakan upacara kenegaraan - Resepsi diplomatic - Upacara HUT RI dan Hari Besar Nasional lainnya

20. Melakukan kegiatan pengelolaan situs portal dan media sosial Perwakilan RI

21. Mengelola akun sosial media KBRI Tunis.

22. Melakukan Pengelolaan Sarana dan Prasarana (Peralatan dan Mesin, Gedung/Bangunan, Data dan Informasi)

23. Menyelenggarakan Dukungan Administrasi dan Perkantoran

24. Melakukan Koordinasi/Rapat Penyusunan dokumen AKIP KBRI Tunis

25. Berpartisipasi pada 2 kali kegiatan peningkatan kapasitas SDM untuk pengelolaan dan penyusunan dokumen AKIP

26. Melakukan survey kepuasan layanan perlindungan WNI/BHI

27. Memfasilitasi 2 kali kunjungan delegasi di bidang diplomasi polkam

28. Menyusun rekomendasi/ inisiatif di bidang diplomasi polkam

29. Memberikan bantuan/ pendampingan/fasilitasi untuk WNI/BHI yang dievakuasi dari Libya bekerja sama dengan KBRI Tripoli

30. Memberikan bantuan/ pendampingan hukum untuk WNI/BHI bermasalah

31. Melakukan kegiatan perlindungan dan pemulangan WNI terlantar

32. Menyelenggarakan kegiatan ceramah/sosialisasi ketentuan dan peraturan keimigrasian

33. Menyelenggarakan Rakor Perlindungan WNI dan Kekonsuleran Tunis-Tripoli

Page 22: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

22 | P a g e

PETA STRATEGI KBRI TUNIS

TAHUN 2019

B. Peta Strategis Unit Organisasi

Sta

keh

old

ers Stakeholders:

Presiden RI, Wakil Presiden RI, Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Luar Negeri, DPR, MPR, K/L

S1. Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang Optimal untuk

Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional

S2. Meningkatnya Citra Indonesia

di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Cu

sto

mer

Customer: WNI/BHI, Diaspora, WNA, Perwakilan Asing, Media, Akademisi, LSM, Pemda, Pemprov, Badan Usaha Asing

C1. Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara

Akreditasi KBRI Tunis

C2. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara Akreditasi

KBRI Tunis

Le

arn

ing

& G

row

th

B4. Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Tunis yang

Kuat

Inte

rna

l B

us

ine

ss

Pro

ce

s B3. Pelayanan dan

Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang

Prima

B2. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI

Tunis yang Kuat

B1. Diplomasi Polkam KBRI Tunis yang Kuat

Organisasi dan Lingkungan Kerja Anggaran

L1. Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang Baik

L2. Sarana dan Prasarana KBRI Tunis

yang Memadai

L3. Pengelolaan Anggaran

KBRI Tunis yang Optimal

Page 23: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

23 | P a g e

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2019

Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 antara Dubes RI untuk Tunisia dan Menteri Luar Negeri RI telah ditandatangani pada 31 Januari 2019 (Lampiran 1). Dan sesuai dengan SK Kepala Perwakilan RI di Tunisia Nomor:004A/SB/DB/I/2019 tentang Perubahan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama KBRI Tunis 2019, Sasaran Strategis pada Keputusan Kepala Perwakilan RI Nomor:029/SB/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) KBRI Tunis Tahun 2015-2019 serta Keputusan Kepala Perwakilan RI Nomor:037/OT/DB/VII/2015 tentang Indikator Kinerja Utama KBRI Tunis Tahun 2017 tentang Perubahan Indikator Kinerja Utama di KBRI di Tunisia dicabut dan dinyatakan tidak berlaku (Lampiran 2).

Kode

SS Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2019

(1) (2) (3) (4) (5)

Stakeholders Perspective

S.1

Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional

IKU S.1.1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

3 %

IKU S.1.2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asingke Indonesiadari Negara Akreditasi KBRI Tunis

1%

IKU S.1.3 Persentase Peningkatan Nilai InvestasiIndonesiakeNegara Akreditasi KBRI Tunis

1%

IKU S.1.4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

10%

S.2 Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

IKU S.2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

4 (skala 5)

Customer Perspective

C.1 Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Tunis

IKU C.1.1 Indeks Kepuasan PelayananKekonsuleranKBRI Tunis

4 (Skala 4)

IKU C.1.2 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHIKBRI Tunis

4 (Skala 4)

C.2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateraldi Negara Akreditasi KBRI Tunis

IKU C.2.1 Persentase tindaklanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

90%

Page 24: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

24 | P a g e

Kode

SS Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2019

(3) (4) (5)

Internal Business Process Perspective

B.1 Diplomasi Polkam KBRI Tunis yangKuat

IKU B.1.1

Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang DiplomasiPolkam

1

B.2 Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang Kuat

IKU B.2.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

3

IKU B.2.2

Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence

4 (skala) 5

IKU B.2.3

Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

100%

Kode

SS Sasaran Strategis (SS)

Kode IKU

Indikator Kinerja Utama (IKU) Target 2019

(1) (2) (3) (4) (5)

B.3

Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang Prima

IKU B.3.1 Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

IKU B.3.2 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

B.4

Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Tunis yang Kuat

IKU B.4.1 Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis

10%

Learning and Growth Perspective

L.1 Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang Baik

IKU L.1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis

77 (BB)

L.2 Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Memadai

IKU L.2.1

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100%

L.3 Pengelolaan Anggaran KBRI Tunis yang Optimal

IKU L.3.1 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis

100%

Page 25: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

25 | P a g e

No. Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp)

1 Penyelenggaraan Kegiatan Dukungan Manajemen pada Perwakilan RI di Luar Negeri

15.573.939.000,-

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perwakilan RI di Luar Negeri

100.000.000,-

3 Penyelenggaraan Diplomasi dan Kerjasama Internasional 5.214.218.000,-

Pagu Anggaran KBRI Tunis 2019 20.888.226.000,-

Page 26: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

26 | P a g e

BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja KBRI Tunis Capaian Kinerja KBRI Tunis (berdasarkan IKU) diperoleh dari hasil pengukuran kinerja yang dilakukan dengan membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja yang telah ditetapkan.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Tabel 2

NO SASARAN

STRATEGIS

IKU T C INFORMASI KINERJA J R DATA DUKUNG

S1

Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional

S1.1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

3 % 84% ▪ Pameran Dagang (Medibat, Tunis Fashion Week & SIAMAP)

▪ Business Meeting ▪ Promosi Investasi ▪ Fasilitas Delegasi-

Delegegasi Pengusaha ke TEI

7 2,52% Brafaks Laporan

S1.2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

1% 0% Promosi Investasi dan Business Meeting

1 0

S1.3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis

1% 0 Promosi Investasi dan Business Meeting

0 0

Page 27: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

27 | P a g e

NO SASARAN

STRATEGIS

IKU T C INFORMASI KINERJA J R DATA DUKUNG

S1.4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

10% 124,6%

▪ Famtrip 2 kali ▪ Pameran Budaya &

Pariwisata (17 x)

19 12,46%

Brafaks Laporan Visa Brafaks Fam Trip

S2

Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

S2.1 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

4 (skala 5)

4 (skala

5)

Melakukan survey citra Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis

128 128 Jawaban Responden Brafaks Indeks Laporan Citra Indonesia No. B-00185/Tunis/190906

Melakukan publikasi informasi tentang Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis

55 59 Berita Portal KBRI Tunis

Beasiswa Darmasiswa 8 orang

8 orang

Brafaks laporan kedatangan peserta

Darmasiswa

Peserta BDSC 2019 2 orang

2 orang

Brafaks

C1

Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Tunis

C1.1 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis

4

(Skala 4)

89%

Survei

205 WNI

4 skala

4

Laporan Brafaks Pelayanan

Kekonsuleran

C1.2 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHIKBRI Tunis

4 (Skala

4)

87%

Survei

4 skala

4

Brafaks/Laporan Kepulangan WNI

C2

Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateraldi Negara Akreditasi KBRI Tunis

C2.1 Persentase tindaklanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

90% 111% ▪ Fasilitas tamu ▪ Jamuan tamu Kesepakatan perundingan MoU

14 delega

si

100% Brafaks/Laporan

Page 28: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

28 | P a g e

NO SASARAN

STRATEGIS

IKU T C INFORMASI KINERJA J R DATA DUKUNG

B1

Diplomasi Polkam KBRI Tunis yang Kuat

B1.1 Jumlah Kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Diplomasi Polkam

1 100% Agreed Minutes Konsultasi Bilateral

1 1 Brafaks

B2.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

3 100% 2x Perundingan PTA & Penandatanganan MoU BKKBN dan ONFP

3 3 Brafaks

B2.2 Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence

4 (skala) 5

20% Membuat Laporan Data Economic Intelligence/Market Intelligence secara lengkap dan dikirim berdasarkan Brafaks B-00269/TUNIS /191215

1 skala 5

1 skala 5

Data Economic Intelligence

B2.3 Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

100%

100% Melakukan upaya pembinaan komunitas masyarakat.

3 komun

itas

3 komun

itas

Laporan kegiatan

Menyelenggarakan upacara hari besar nasional

100 orang

100 orang

Brafaks Laporan

Menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka HUT RI

300 orang

300 orang

B3

Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang Prima

B3.1 Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis

100% 100% Pendampingan bagi evakuasi WNI (KBRI Tripoli)

2 kasus

100%

Brafaks Laporan

B3.2 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis

100% 100% 5 kasus

100%

Brafaks Laporan

B4

Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan

B4.1 Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement

10% 465,1%

Sampel pada Click/Action Fan Page

46,51%

Foto/Screenshoot Media Sosial FB, IG dan Twitter

Page 29: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

29 | P a g e

NO SASARAN

STRATEGIS

IKU T C INFORMASI KINERJA J R DATA DUKUNG

Luar Negeri KBRI Tunis yang Kuat

pada Media Sosial KBRI Tunis

Facebook KBRI Tunis tahun 2018 dan 2019

L1 Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang Baik

L1.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis

77 (BB) 72,70 Melakukan koordinasi/rapat penyusunan dokumen AKIP KBRI Tunis

Satu dokumen AKIP

L2 Sarana dan Prasarana KBRI Tunisyang Memadai

L2.1 Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100% 90,32%

Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 28 unit dari 31 unit yang direncanakan

90,32%

Laporan Pengadaan Barang

L3 Pengelolaan Anggaran KBRI Tunis yang Optimal

L3.1 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis

100% 95,96%

Membuat Laporan Keuangan

95,96 Laporan Keuangan

T : Target C : Capaian J : Jumlah R : Realisasi

Page 30: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

30 | P a g e

Partisipasi Indonesia pada Pameran Medibat 2019 di kota Sfax, 6-9 Maret 2019

Dari matrik tersebut, Capaian Kinerja KBRI Tunis rata rata sebesar 103,94% yang didapat

dari Realisasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilakukan masing masing Fungsi selama

tahun 2019 sebagai berikut:

IKU 1 Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

Selama tahun 2019, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk mendukung IKU peningkatan nilai perdagangan kedua negara, termasuk partisipasi KBRI Tunis dalam 3 (tiga) kali pameran perdagangan di Tunisia, yaitu Medibat di Sfax, Tunis Fashion Week dan SIAMAP di Tunis dan penyelenggaraan 2 (dua) business meeting/matching di Tunis dan 1 (satu) kali business meeting/matching di Gabes serta dan 1 (satu) kali partisipasi pengusaha Tunisia pada Trade Expo Indonesia (TEI) dan AEGIS 2019. Hubungan perdagangan Indonesia-Tunisia secara umum dapat dibilang belum kuat, yang tercermin pada nilai pertukaran perdangan yang masih rendah. Perdagangan Indonesia-Tunisia didominasi oleh komoditi pertanian, yakni ekspor produk minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia ke Tunisia, sementara dari Tunisia produk kurma. Indonesia yang merupakan salah satu negara utama penghasil kopi, teh dan coklat, namun komoditi tersebut belum menjadi komoditi ekspor ke Tunisia. Kopi Indonesia pernah masuk pasar Tunisia dalam beberapa tahun ke belakang, tetapi dalam 10 tahun terakhir komoditi kopi Indonesia sudah tidak masuk ke pasar Tunisia, begitu juga dengan produk teh Indonesia hingga saat ini belum masuk pasar Tunisia. Adapun komoditi coklat Indonesia sudah dapat masuk Tunisia tetapi dalam jumlah yang relatif masih sangat kecil. Komoditi coklat yang masuk Tunisia didominasi oleh produk dari negara Afrika yang merupakan penghasil utama coklat. Selain itu, karet yang merupakan salah satu komoditi unggulan Indonesia saat ini sudah menjadi salah satu produk impor Tunisia dari Indonesia, tetapi masih dalam jumlah yang belum begitu besar. Peningkatan impor komoditi karet Indonesia sangat berpotensi dan berpeluang besar mengingat saingan dan negara produsennya masih terbatas. Begitu juga dengan komoditi perikanan seperti ikan Tuna hasil laut lainnya merupakan komoditi ekspor Indonesia yang sangat berpeluang iuntuk memasuki pasar Tunisia, namun masih terhambat oleh tingginya tarif pajak masuk dan kurangnya informasi bagi pengusaha Tunisia tentang produk tersebut.

Page 31: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

31 | P a g e

Kopi yang diimpor Tunisia pada umumnya adalah kopi mentah dan dalam karung 50 kg. Dua jenis kopi yang diimpor, Arabica yang pada umumnya dari negara-negara Amerika Latin dan Robusta dari negara-negara di Afrika Barat dan Asia. Untuk pengolahan kopi selanjutnya dilakukan di Tunisia sendiri, dan di Tunisia terdapat sejumlah unit tempat pengolahan kopi (coffee roasting units). Karena harga kopi mentah dipasaran internasional meningkat dari tahun ke tahun, sejak tahun 1977 pemerintah Tunisia mensubsidi sebagian dari harga pembelian kopi dari pasaran internasional. Eksportir komoditas kopi Arabica ke Tunisia adalah Brazilia, Columbia, Kamerun, Pantai Gading dan Uganda, sedangkan untuk jenis kopi Robusta adalah Vietnam dan Uganda. Untuk teh, pada umumnya teh hijau Cina dan teh hitam Sri Lanka dan India sangat banyak dikonsumsi di Tunisia. Teh Indonesia tidak terlalu terkenal di kalangan konsumen di Tunisia. Potensi komoditi teh Indonesia belum begitu dikenal oleh Tunisia. Untuk pasaran teh, peluang yang baik bagi teh Indonesia adalah jenis BOP (Broken Orange Peko), namun demikian terdapat saingan sangat ketat terutama dari eksportir tradisional untuk Tunisia yaitu Cina dan Sri Lanka dan India, baik dari harga maupun jenis yang diinginkan untuk memenuhi selera dan kebiasaan di Tunisia. IKU 2 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara

Akreditasi KBRI Tunis Untuk IKU Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi, PF Ekonomi melaksanakan kegiatan promosi investasi dengan menggabungkan dengan kegiatan business meeting. Lebih lanjut, PF Ekonomi juga sering melakukan diseminasi informasi terkait investasi di Indonesia kepada pengusaha Tunisia yang meminta informasi tersebut. IKU 3 Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi

KBRI Tunis Pada IKU Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis belum melakukan kegiatan spesifik dikarenakan anggaran untuk kegiatan tersebut dialokasikan untuk kegiatan lain. Berdasarkan data, nilai investasi sebagai berikut:

2018 2019*

US$ 150 juta US$ 0 * Data mulai Oktober 2019 setelah akuisisi PT Medco Energy Internasional Tbk oleh perusahaan migas Inggris. IKU 4 Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

dari Negara Akreditasi KBRI Tunis Dalam megukur peningkatan jumlah wisatawan Tunisia ke Indonesia, PF Ekonomi mengambil data dari lima sample travel agents yang menjual paket wisata ke Indonesia

Nama Travel Agent Jumlah Wisatawan

2018 2019

Rouka Travel 600 633

Tunisie Vision 34 48

Kyranis 60 90

Travel Store 70 85

Global World Booking 6 10

TOTAL 770 866

Page 32: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

32 | P a g e

Dalam rangka mempromosikan Indonesia terutama sektor pariwisata dan budaya Indonesia di Tunisia, pada tanggal 21 April – 4 Mei 2019 KBRI Tunis telah menyelenggarakan Familiarization Trip (Famtrip) yang diikuti oleh 4 peserta dari media dan travel agent Tunisia, yaitu perwakilan dari Attesia TV, Mohamad El Habib dan Bilel Miled, perwakilan kantor berita Tunis-Afrique Presse (TAP), Dhouha Tlig, dan perwakilan travel agent TunisVision, Heithem Kennou. Tujuan Famtrip KBRI Tunis tersebut adalah untuk memperkenalkan berbagai tujuan wisata alternatif selain Bali bagi wisatawan Tunisia. Output yang ditargetkan melalui kegiatan ini adalah pemberitaan melalui televisi dan artikel pada kantor berita nasional, majalah, dan situs berita daring. Obyek wisata delegasi Famtrip adalah Ubud, Bali, Taman Nasional Komodo, NTT, Belitung, Ba-Bel, dan DKI Jakarta. Indonesia saat ini bersaing dengan Thailand, Malaysia dan Filipina untuk tujuan paket wisata Tunisia. Mayoritas peserta tur adalah pasangan yang melakukan bulan madu atau keluarga. Nilai Dinar yang menurun terhadap USD dan inflasi yang tinggi, peningkatan kunjungan wisatawan Tunisia ke Indonesia masih belum dapat diharapkan. Selain waktu perjalanan yang mencapai 18-19 jam one way, biaya paket tur yang dijual termasuk mahal. Namun, Indonesia masih dapat menyasar target pasar high end travellers Tunisia dengan memperkenalkan alternatif tujuan wisata dan akomodasi yang eksklusif. Untuk memperkenalkan berbagai tujuan wisata di Indonesia, KBRI Tunis kembali mengadakan dan memfasilitasi serta melakukan pendampingan Familiarization Trip (Famtrip) pada tanggal 17-26 Oktober 2019 yang mengikutsertakan 5 peserta dari dari media dan travel agent Tunisia (Essabah Newspaper, EchChourouk Newspaper, Tuniscope Online Newspaper dan Travel Agent Investa Tourism). Obyek wisata yang menjadi tujuan kunjungan delegasi Famtrip adalah DKI Jakarta (Monas, Masjid Istiqlal, Catedral, Kota Tua, TMII, Pulau Seribu/Pulau Puteri dan Trade Expo Indonesia) dan DI Yogyakarta (Istana Mangkunegara, Museum Sangiran, Candi Borobudur, Candi Mendut, Gunung Merapi, Pabrik Batik dan pertunjukan seni budaya Ramayana. Di Yogyakarta, delegasi Famtrip diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta. Maksud dari Famyrip ini untuk menyebarluaskan informasi berbagai obyek wisata Indonesia ke masyarakat Tunisia, baik melalui artikel yang dimuat di media massa atau penyebaran informasi oleh travel agent, yang diharapkan dapat menarik dan menambah jumlah wisatawan Tunisia ke Indonesia.

Famtrip KBRI Tunis 2019 16-26 Oktober 2019

Page 33: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

33 | P a g e

Sementara itu, PF Sosbud melaksanakan Program/kegiatan Promosi Budaya dan Promosi Pariwisata Indonesia di Tunisia antara lain: a. KBRI Tunis Fasilitasi Seniman Indonesia Ramaikan Proyek Budaya El Harqa, Sfax KBRI Tunis telah memfasilitasi karya seniman Indonesia, Jerry Tunggal Thirta ikut meramaikan proyek budaya El Harqa yang digagas oleh Asosiasi Pecinta Seni Rupa (Association des Amis des Arts Plastiques) dan Club Bahari Sfax di Pelabukan Sfax. Acara peluncuran ke-3 instalasi seni terapung yang dikenal la 3éme Mise à l’Eau d’Installation Artistique tersebut dihadiri oleh Dubes RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sfax, Taoufik Gaied, dan Ketua Asosiasi Pecinta Seni Rupa (Association des Amis des Arts Plastiques), Mme. Aida Zahaf dan tamu undangan lainnya pada Sabtu, 26 Januari 2019 di Pelabuhan Kerkena, Sfax . Proyek budaya EL Harqa merupakan perlawanan kelompok seni akan meningkatnya kasus imigran gelap baik warga Tunisia maupun asing yang berjuang menyelamatkan diri dengan menyebrangi laut Mediterania menuju Eropa. Kota Sfax selama ini dikenal sebagai meeting point dan transit para imigran gelap dari berbagai wilayah di Tunisia sebelum berlayar menuju perbatasan Italia.

b. Tim Budaya KBRI Tampil di Mediteranian School of Business (MSB), 28 Februari 2019. Dalam upaya menguatkan diplomasi budaya Indonesia-Tunisia melalui people-to-people contact KBRI Tunis menggelar Indonesian Day di kampus South Mediterranean University (SMU) Les Berges du Lac 2, Tunis pada Kamis, 28 Februari 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Dubes RI Tunis Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, Rektor South Mediterranean University Prof. Mahmoud Triki, civitas pengajar dan para mehasiswa. Penyelenggaraan Indonesian Day dimeriahkan oleh beragam kegiatan seperti penampilan tarian tradisional, iringan musik angklung, marawis, pencak silat, fashion show baju pernikahan Indonesia yang diperagakan oleh mahasiswa Indonesia dan Tunisia, promosi kuliner serta promosi kerajinan tangan dan ekonomi Indonesia.

Page 34: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

34 | P a g e

c. Penampilan Budaya Indonesia pada Karnaval Internasional Yassmine Hammamet, 24 Maret 2019 Dalam rangka menguatkan diplomasi budaya Indonesia-Tunisia, KBRI Tunis telah

berprtisipasi pada Carnaval International de Yasmine Hammamet ke-6 pada 24 Maret 2019

di kota Hammamet. Kehadiran Tim Kesenian KBRI Tunis pada karnaval ini merupakan yang

ke-4 kalinya setelah keikutsertaannya pada tahun 2016, 2017 dan 2018. Acara Carnaval

International de Yasmine Hammamet merupakan karnaval jalanan terbesar di kota

Hammamet yang diselenggarakan dalam rangka menyambut liburan musim semi. Carnaval

International de Yasmine Hammamet ke-6 tersebut dihadiri dan dibuka oleh Wakil Menteri

Olahraga dan Kepemudaan, Mr. Ahmed Gaaloul serta pejabat lainnya seperti Gubernur

Nabeul Mme. Saloua Khiari, Bupati Hammamet, Mohamed Abdelwahed dan Direktur General

Société Medina Mediterranean Jamel Ben Thira serta Dubes RI untuk Tunisia Prof. Dr. Ikrar

Nusa Bhakti.

d. Partisipasi Indonesia pada Children Book Fair, Sfax, 27 - 28 Maret 2019 KBRI Tunis telah berpartisipasi pada Sfax Children Book Fair ke-26 pada 27-28 Maret 2019.

Partisipasi kali ini dimeriahkan dengan mengundang animator Indonesia yang mengadakan

workshop pembuatan gambar animasi, kartun dengan berbagai karakter dari Indonesia. Tim

Tari dan Pencak Silat menampilkan beberapa tarian dan pencak silat di panggung yang

berada diluar gedung pameran. Para penari dan pesilat menampilkan tari Payung, Lenggang

Nyai, Kinang Kilaras, Maumere dan Pencak Silat yang mendapat sambutan meriah dari

Page 35: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

35 | P a g e

pengunjung. Acara tersebut diliput oleh media Tunisia antara lain: televisi National

Wathaniyah 1, beberapa stasiun radio dan media online Tunisia.

e. Penampilan Budaya Grup Tari SMP Islam Tugasku, Jakarta di CIS, 11 April 2019 Dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang kebudayaan Indonesia – Tunisia, grup tari

SMP Islam Tugasku, Jakarta tampil mengenalkan tarian nusantara di Cambridge

Internasional School (CIS) pada 11 April 2019. SMP Islam Tugasku menampilkan tari Nyai

dari Jakarta, tari Topeng Bali, tari Wayang, pertunjukan Wayang Kulit dan tari Ratoh Jaroe

Aceh yang ditampilkan dengan indah dan menrik. Selain itu, acara di CIS juga dimeriahkan

oleh penampilan Tim Silat Persatuan Pelajar Indonesia di Tunisia (PPI-Tunisia) dan stand

makanan tradisional Indonesia. Acara ditutup dengan tarian bersama yang diikuti oleh siswa-

siswi CIS.

f. Penampilan Budaya Grup Tari SMP Islam Tugasku, Jakarta di Tunis Book Fair, 5-14 April 2019 Dalam rangka pelaksanaan misi budaya dan diplomasi budaya, KBRI Tunis telah menfasilitasi keikutsertaan SMP Islam Tugasku pada 35th edition Tunis International Book Fair yang diselenggarakan tanggal 5-14 April 2019. Keikutsertaan SMP Islam Tugasku pada pameran buku tersebut atas undangan Direktur Tunis Internasional Book Fair, Dr. Chokri Mabkhout. Tim Kesenian SMP Islam Tugasku yang terdiri dari 10 (sepuluh) orang murid dan didampingi 3 (tiga) orang Guru menampilkan pertunjukan tari tradisional Indonesia.

Page 36: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

36 | P a g e

g. Penampilan Marawis dan Tarian Tradisional Indonesia pada Religious Songs Festival

di Tunisia, 25 Mei 2019

Iringan musik Marawis dan penampilan tarian Indonesia ikut menyukseskan Festival Musik

Keagamaan (Religious Songs Festival) yang diselenggarakan oleh Centre des Musiques

Arabes et Méditérranéennes (CMAM) di Istana Ennejma Ezzahra, Sidi Bousaid, Tunis pada

Sabtu, 25 Mei 2019. Penyelenggaraan Festival Musik Keagamaan diselenggarakan

bersamaan dengan terpilihnya Ibokota Tunis sebagai Ibukota Budaya Islam untuk Tahun 2019

(Capital of the Islamic Culture 2019) yang dipilih oleh ISESCO.

h. Penampilan Budaya Indonesia pada Tabarka Skylantern Festival ke-5 Tahun 2019

Pada tanggal 15 Juni 2019, KBRI Tunis ikut memeriahkan Tabarka Skylantern Festival ke-5 dengan menampilkan pertunjukan tari dan seni beladiri Silat Indonesia. Acara pertunjukan Indonesia juga dihadiri oleh Dubes RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti, Gubernur Jandouba, Mr. Ali Al Marmouri, Bupati Tabarka Mr. Osamma Dhif dan pejabat Provinsi Jendouba serta dihadiri oleh ratusan warga yang berkumpul di tepi pantai Tabarka.

Page 37: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

37 | P a g e

i. Penampilan Budaya Indonesia pada Summer Festival Hajeb Layoun, Kairouan KBRI Tunis bekerja sama dengan Kementerian Budaya Tunisia ikut berpartisipasi dalam

Summer Festival 2019 di beberapa kota terpencil di Tunisia. Acara pertama dilakukan pada

4 Agustus 2019 di Hajeb Layoun, Kairouane. Acara tersebut dimeriahkan dengan

penampilan tari tradisional Indonesia seperti tari Saman, tari Tanjung Katun, penampilan

music Marawis dan seni bela diri Pencak Silat.

j. Penampilan Budaya di Festival du Tapis, Ksibet El Medyouni, Monastir

Acara Summer Festival 2019, KBRI Tunis bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan

ikut berpartisipasi pada Festival du Tapis, Ksibet El MEdyouni pada 5 Agustus 2019. Acara

dibuka dengan lagu Marawis dan dilanjutkan dengan penampilan tari Kinang Kilaras dan

Tanjung Katung dan penampilan Pencak Silat. Ratusan warga ikut menyaksikan

penyelenggaraan acara tersebut.

Page 38: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

38 | P a g e

k. Penampilan Budaya di Festival Agareb, Sfax 7 Agustus 2019

Dalam rangka meningkatkan kerja sama kebudayaan antara Indonesia dan Tunisia, KBRI

Tunis partisipasi Indonesia di Festival Agareb yang diselenggarakan pada 7 Agustus 2019,

tim Kanigara menampilkan tari saman dari Aceh, grup Musik Marawis dan penampilan pencak

silat Indonesia yang ditampilkan oleh mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang tergabung dalam

Persatuan Pelajar Indonesia di Tunisia (PPI Tunisia). Penampilan seni dan budaya Indonesia

di acara Agareb dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sfax Mhaddeb Gefri, Délége

Agareb, Mr. Ibrahim Gharslaoui, Kepala Municipalite Agareb Foued Ben Lachheb dan Direktur

Festival, Mr. Ahmed Ammar.

l. Penampilan Budaya Indonesia pada HYA EXPO 2019, 11 Oktober 2019

Dalam upaya mengenalkan keragaman budaya nusantara kepada warga lokal di Monastir;

KBRI Tunis berpartisipasi pada pameran kecantikan dan kewanitaan Hya Expo Salon de la

Femme 2019 yang digelar di Palais des Expositions du Sahel pada 11 Oktober 2019.

Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional Indonesia seperti Tari

Kinang Kilaras, tari Payung serta ditutup secara meriah oleh tari komunitas Tobelo dan

Page 39: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

39 | P a g e

Maumere yang diikuti oleh seluruh penampil. Acara pembukaan HYA Expo tersebut diliput

oleh media televisi nasional Tunisia Wathaniya 1.

m. Penampilan Budaya Indonesia melalui Indonesian Day di Habib Bourguiba, Tunis

KBRI Tunis bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tunis (Municipalité de Tunis) menggelar

acara Indonesian Day di jantung Ibukota Tunis, Avenue Habib Bourguiba, Tunis pada 3

November 2019. Penyelenggaraan Indonesian Day tersebut bertepatan dengan kegiatan

dimanche sans voiture (car free day) di sepanjang Avenue Habib Bourguiba di kota Tunis

yang digelar setiap hari Minggu. Acara tersebut dihadiri oleh Dubes RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar

Nusa Bhakti, Walikota Tunis, Mme. Souad Abderrahim, pejabat pemerintah kota Tunis dan

ratusan warga yang menghadiri acara dimanche sans voiture. Acara Indonesian Day diliput

secara eksklusif oleh Televisi National Tunisia 1 (Wathaniyah 1) dan beberapa stasiun radio

di Tunisia seperti Radio Culture FM, Radio Express FM, RTCI FM, Mosaique FM, Chems

FM dan IFM.

Indonesian Day dibuka dengan penampilan tari Saman, atraksi Pencak silat, tari Kinang

Kilaras, tari Tanjung Katung, peragaan busana dan persembahan musik Dangdut. Selain

itu, acara dimeriahkan dengan Pavillion Indonesia yang menyajikan aneka kudapan

makanan khas Indonesia, brosur dan buku-buku tentang pariwisata yang dibagikan gratis

kepada pengunjung.

Page 40: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

40 | P a g e

n. Penampilan Budaya Indonesia melalui Indonesian Day di Fakultas Sastra dan

Humaniora Sousse, 20 November 2019

Dalam upaya meningkatkan diplomasi budaya kepada kalangan akademis, KBRI Tunis

bekerja sama dengan Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas Sousse telah menggelar

acara Indonesian Day pada 20 November 2019. Penyelenggaraan Indonesian Day

dilaksanakan di Amphithéâtre Kheireddine Bacha dengan dimeriahkan oleh beragam

penampilan budaya antara lain: tarian Nusantara, Pencak Silat, lagu Dangdut, lagu Arab,

dan promosi kuliner Indonesia.

Beberapa penampilan budaya yang ditampilkan antara lain: Tari Jaipong (Bajidor Kahot),

Tari Tanjung Kantung, Tari Payung, Tari Tobelo dan Tari Maumere. Selain itu; pertunjukan

Pencak Silat dan dangdut juga ikut meramaikan acara.

o. Peresmian Indonesian Corner di Fakultas Sastra dan Humaniora Sousse, 21

November 2019

Dalam upaya meningkatkan diplomasi bahasa dan budaya Indonesia di negara akreditasi,

Duta Besar RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti meresmikan Pojok Indonesia (Indonesian

Corner) di Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas Sousse pada 21 November 2019.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas

Page 41: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

41 | P a g e

Sousse, Prof. Kamel Jerfel dengan dihadiri civitas akademik, dosen /pengajar, staf KBRI

Tunis dan mahasiswa Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) di kampus tersebut.

Peresmian Pojok Indonesia/ Indonesian Corner merupakan realisasi dari rencana pendirian

Indonesian Corner sejak tahun 2016 sebagai Pusat Budaya Indonesia di Tunisia yang

selanjutnya dapat dikembangkan menjadi pusat aktivitas budaya, kegiatan akademik, studi

dan penelitian dan pusat studi Bahasa Indonesia di kampus tersebut.

p. Penampilan Budaya pada Indonesian Day/Week End di Ali Douagi, Hammam Sousse, 23 November 2019 Dalam rangka mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, KBRI Tunis bekerja sama

dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sousse menggelar Indonesian Day di Maison de la

Culture Ali Douagi, Hammam Sousse pada 23 November 2019. Penyelenggaraan

Indonesian Day tersebut dimeriahkan dengan berbagai penampilan menarik dari Persatuan

Pelajar Indonesia (PPI) Tunisia antara lain: tarian dari berbagai daerah di Indonesia, Pencak

Silat, Dangdut, Fashion Show, promosi makanan Indonesia serta promosi objek-objek

wisata Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh Kadis Kebudayaan Provinsi Sousse, Walikota Hammam

Sousse, pejabat daerah dan ratusan warga Hammam Sousse yang ingin menikmati sajian

pertunjukan budaya Indonesia.

Page 42: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

42 | P a g e

q. Penampilan Budaya dan Kuliner Indonesia di Bazar UTICA, 30 November 2019

Dalam rangka melaksanakan diplomasi budaya RI di Tunisia, KBRI Tunis bekerja sama

dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Tunis telah berpartisipasi pada acara

Promosi Budaya dan Pariwisata Indonesia pada Bazaar of UTICA’s yang diselenggarakan

oleh National Chamber of Women Entrepreneurs (CNFCE) dan International Women’s

Group (IWG) of Tunisia pada 30 November s/d 1 Desember 2019. Partisipasi pada Bazaar

UTICA tersebut disemarakkan dengan penampilan budaya melalui tarian tradisional dan

Pencak Silat Indonesia, peragaan busana tradisional Indonesia, promosi kerajinan tangan

dan pariwisata serta promosi kuliner.

Bazaar UTICA dibuka secara resmi oleh Menteri Perempuan, Keluarga dan Anak Tunisia

Mrs. Neziha Labidi dan dihadiri oleh Presiden National Chamber of Women Entrepreneurs

(CNFCE) Mrs. Laila Belkhiria, Presiden dan International Women’s Group (IWG) of Tunisia,

Mme. Karima Tomandl, Presiden Tunisian Confederation of Industry, Trade and Handicrafts

(UTICA) M. Samir Maajoul, Dubes RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti dan beberapa

Kepala Perwakilan Asing di Tunisia seperti India, Pakistan, Rusia dan Aljazair.

Acara budaya dibuka dengan penampilan tari Cinderawasih yang dilanjutkan dengan atraksi

Pencak Silat, tari Bajidor Kahot dan Lenggang Nyai. Sementara pada kuliner ditampilkan

beragam makanan andalah seperti sate, mie goreng; pastel Risoles dan lain sebagainya.

IKU 5 Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis Pada IKU Indeks citra Indonesia di negara akreditasi, PF Sosbud melaksanakan survei Indeks Citra Indonesia di Tunisia. Dari 128 responden sepanjang tahun 2019, nilai yang diperoleh dari hasil survei tersebut adalah 77,90 (3,90) dengan nilai baik, selain itu KBRI Tunis juga memenuhi target memberangkatkan 8 (delapan) warga Tunisia yang mendapat beasiswa Darmasiswa untuk TA 2019/2020 serta mengirimkan 2 orang mahasiswa Tunisia untuk berpartisipasi pada Bali Democracy Student Conference (BDSC) 2019 di Bali. Sepanjang tahun 2019 juga tidak ada pemberitaan negatif tentang Indonesia. KBRI terus berusaha mengupayakan peningkatan citra Indonesia di Tunisia melalui kegiatan kegiatan promosi budaya dan Pariwisata dan membuat berita tentang kegiatan kegiatan promosi tersebut dan disebarkan juga melalui facebook, twitter dan Instagram. Dalam rangka mengupayakan pandangan positif mengenai Indonesia di antara masyarakat Tunisia, KBRI Tunis melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan exposure laman portal resmi KBRI Tunis. KBRI Tunis secara reguler mengunggah berita mengenai

Page 43: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

43 | P a g e

berbagai kegiatan KBRI Tunis pada portal resmi KBRI Tunis, baik dalam Bahasa Indonesia, maupun Bahasa Perancis. KBRI Tunis juga secara aktif mempromosikan alamat portal KBRI Tunis dalam berbagai dokumen publikasi atau bahan promosi kegiatan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mengenalkan portal KBRI Tunis sebagai sumber resmi dan terpercaya masyarakat Indonesia dan Tunisia.

IKU 6 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis Pada IKU Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran, KBRI Tunis melakukan survei kepada

143 WNI dan keluarganya yang berada di Tunisia. Survei dilakukan dengan mengisi kuisioner

yang disediakan oleh Dit. Perlindungan WNI dan BHI. Dari penghitungan hasil pengisian

Kuisioner, didapatkan satisfaction rate 89% dengan nilai indeks 3,57.

IKU 7 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis Pada IKU Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI, KBRI Tunis melakukan survei kepada WNI yang menerima bantuan Perlindungan WNI selama tahun 2019. Tercatat 3 (tiga) WNI yang mengikuti survei tersebut. Hasil survei menunjukkan satisfaction rate sebesar 87% dengan nilai indeks 3,48 IKU 8 Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia

dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis Sementara itu pada IKU Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi, KBRI Tunis telah menfasilitasi 14 (empat belas) delegasi yang datang ke Tunisia dalam rangka tindak lanjut perundingan dan MOU dengan Tunisia. Empat Belas delegasi yang datang yaitu: Seniman Indonesia, Guru Bahasa Indonesia, Aksi Cepat Tanggap, pelatih silat, PTA, para Atlet, Konsbil, Athan Kairo, GreenMetric UI, SEKAB, BKKBN, UIN Jakarta, MTQ dan KBRI Tripoli. IKU 9 Jumlah kesepakatan Hasil Perundingan di Bidang Polkam Pada IKU Kesepakatan Hasil Perundingan Bidang Polkam, pada tahun 2019, telah diadakan Konsultasi Bilateral dan ditandatangani agreed minutes Konsultasi Bilateral.

Tampilan Laman Portal Resmi KBRI Tunis

Page 44: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

44 | P a g e

IKU 10 Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Untuk IKU Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Di Bidang Ekonomi belum terdapat kesepakatan. Namun, proses perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) RI-Tunisia telah dilakukan 2 (dua) kali dan diharapkan dapat dilakukan penandatanganan di tahun 2020. Sementara di Bidang Sosial dan Budaya, KBRI Tunis telah memfasilitasi penandatangan MoU antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Office National de la Famille et de la Population (ONFP) Tunisia. IKU 11 Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic

Intelligence/Market Intelligence Pada IKU Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence, KBRI Tunis berdasarkan brafaks nomor B-09361/KEMLU/191203 mendapat penilaian 1 (tidak bermanfaat) karena belum mengirim Data Economic Intelligence tersebut. Namun berdasarkan Brafaks Nomor B-00269/TUNIS/191215, KBRI Tunis telah mengirim Data Economic Intelligence secara lengkap. Catatan: Penyusunan Data Economic Intelligence tahun 2019 diserahkan kepada konsultan karena berdasarkan analisa kinerja dan analisa evaluasi perogram kegiatan penunjang keberhasilan/tantangan pencapaian kinerja pada IKU 11, hambatan penyusunan Data Economic Intelligence adalah sulitnya mendapatkan data yang akurat dari sumber terbuka dan tertutup sehingga langkah perbaikan KBRI Tunis menggunakan jasa konsultan guna penyusunan Data Economic Intelligence selanjutnya/tahun 2019. Data Economic Intelligence yang disusun konsultan baru selesai pada 13 Desember 2019. IKU 12 Persentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat

Indonesia dan Asing oleh Perwakilan RI Pada Persentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia dan Asing oleh Perwakilan RI, KBRI Tunis tidak mengalami banyak kendala karena kegiatan dimaksud dilaksanakan di dalam lingkungan KBRI melalui kegiatan pembinaan komunitas

Penandatanganan MoU antara BKKBN RI dengan Office National de la Famille et de la Population (ONFP) Tunisia pada 3 September 2019 di Le Palace, Gammart , Tunis dengan disaksikan oleh Dubes RI Tunis, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti.

Page 45: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

45 | P a g e

Dubes RI Tunis membuka Resepsi Diplomatik Indonesia ke-74 dengan didampingi oleh Menteri Industri dan UKM Tunisia, Slim Feriani, 13 September 2019

masyarakat yang dihadiri oleh staf, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan masyarakat Indonesia dalam berbagai kegiatan antara lain: pengajian masyarakat Indonesia di Tunisia, workshop/ceramah/diskusi, peringatan keagamaan, upacara dan resepsi diplomatik. Selama tahun 2019, KBRI Tunis telah berhasil melakukan pembinaan terhadap lebih dari 205 masyarakat Indonesia. Pembinaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Upacara bendera, kegiatan olahraga dan Resepsi Diplomatik pada HUT RI ke-74 tahun 2019

b. Pengajian Masyarakat Indonesia yang diselenggarakan setiap bulan di Wisma Duta RI Tunis.

c. Pembinaan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tunisia/PPI Tunisia dan pembinaan Komunitas Masyarakat (PCI Nahdhatul Ulama dan keluarga, PCI Muhammadiyah dan keluarga dari WNI yang bersuami WN Tunisia).

d. Penyelenggaraan Seminar/Workshop Budaya. e. Penyambutan mahasiswa baru f. Kegiatan- kegiatan kemahasiswaan dan kerohanian lainnya g. Kegiatan Upacara Hari Nasional selama tahun 2019.

IKU 13 Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis Pada IKU Persentase Kasus Khusus yang diselesaikan KBRI Tunis, sepanjang tahun 2019, KBRI Tunis telah berhasil memberikan 2 (dua) kali pendampingan bagi KBRI Tripoli dalam mengevakuasi WNI dari wilayah konflik di Libya. Dalam hal ini KBRI Tunis melakukan pendampingan bagi KBRI Tripoli yang mengekstraksi WNI tersebut dari wilayah Libya dan kemudian mengevakuasinya ke Indonesia melalui Tunisia. IKU 14 Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis Sementara pada IKU Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan, kasus umum yang terdapat di Tunisia adalah kasus-kasus WNI/TKI non-prosedural dan kasus WNI terlantar/stranded. Sepanjang tahun 2019 KBRI Tunis berhasil menyelesaikan permasalahan dan memulangkan 5 (lima) WNI/TKI.

Page 46: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

46 | P a g e

IKU 15 Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis

Untuk IKU Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial, KBRI Tunis telah melakukan pengelolaan situs portal dan media sosial yang mencakup Facebook, Twitter dan Instagram. Pada pengelolaan situs, KBRI Tunis telah membuat berita posotif yang dipulikasikan sebanyak 59 berita dari 55 berita yang ditargetkan pada tahun 2019. Sementara pada jumlah impresi dan engagement media sosial dengan mengambil sampel Facebook, pada jumlah clicks/actions impressi posting KBRI Tunis mengalami peningkatan sebanyak 46,51 % dari tahun sebelumnya. IKU 16 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis Nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) KBRI Tunis yang dilakukan Itjen dan BPO sebagai berikut:

No. Komponen yang dinilai Bobot Nilai 2018

A Perencanaan Kinerja 30 % 23,55

B Pengukuran Kinerja 25 % 18,44

C Pelaporan Kinerja 15 % 10,61

D Evaluasi Kinerja 10 % 6,85

E Capaian Kinerja 20 % 13,25

Nilai Hasil Evaluasi 100 % 72,70

Tingkat Akuntabilitas Kinerja BB (Baik)

Tampilan Fan Page KBRI Tunis

Page 47: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

47 | P a g e

* Sumber : Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Perwakilan RI di Tunis Tahun 2018, Inspektorat Jenderal, Kementerian Luar Negeri, Agustus 2019.

IKU 17 Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai

dengan Rencana Pada IKU Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana, Capaian Anggaran KBRI Tunis untuk Tahun Anggaran 2019 adalah Rp 98.433.010,00 (sembilan puluh delapan juta empat ratus tiga puluh tiga ribu sepuluh Rupiah), atau sebesar 98,43% (sembilan puluh delapan koma empat puluh tiga persen) dari Anggaran DIPA Belanja Modal KBRI Tunis Tahun Anggaran 2019, yaitu sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta Rupiah). Sedangkan untuk capaian fisik (kinerja) mencapai 90,32% (sembilan puluh koma tiga dua persen), yaitu berhasil melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa untuk memenuhi kebutuhan operasional KBRI Tunis sebanyak 28 (dua puluh delapan) unit dari 31 (tiga puluh satu) unit yang direncanakan. IKU 18 Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis

Realisasi anggaran KBRI Tunis tahun 2019 adalah sebesar Rp 18.306.983.324 atau 95,96% dari pagu Rp 19.078.226.000,00 Persentase serapan anggaran tersebut di atas target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2019 maupun RENSTRA 2015-2019. Berdasarkan komposisi, serapan anggaran KBRI Tunis adalah sebagai berikut:

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Pagu Rp10.857.464.000 Rp8.120.762.000 Rp100.000.000

Realisasi Rp10.659.152.228 Rp7.549.398.086 Rp98.433.010

Serapan (%) 98,17 92,96 98,43

Page 48: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

48 | P a g e

B. PERBANDINGAN REALISASI IKU DENGAN TARGET RENSTRA KBRI TUNIS

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019

Realisasi Capaian Kinerja

2018 2019 Δ 2018 2019 Δ

1. Persentase peningkatan perdagangan

1. Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

-6,17% 2,52% 8,69% -61,7% 84% 145,7%

2. Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

0%

0% 0% 0%

0% 0%

2. Persentase peningkatan investasi

3. Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis

0% 0% 0% 0% 0% 0%

3. Persentase peningkatan pariwisata

4. Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

13,09% 12,46% -0,63% 130,9% 124,6% -6,3%

5. Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

100% 4 skala 5 0% 100% 100% 0%

4. Persentase responden atau pengguna jasa yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran

6. Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis 100% 4 skala 4 0% 100%

89% 15%

7. Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis

100% 4 skala 4 - 100% 87% -

5. Persentase realisasi rencana aksi sebagai implementasi dari perjanjian/ kesepakatan

8. Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis.

100% 100% 0% 111%

111%

-11%

9. Jumlah kesepakatan Hasil Perudingan di Bidang Polkam

1 100% - 100% 100% -

10. Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

3 100% - 100% 100% -

11. Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence

1 skala 5

- 100% 20% -80%

Page 49: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

49 | P a g e

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019

Realisasi Capaian Kinerja

2018 2019 Δ 2018 2019 Δ

6. Persentase publik di negara akreditasi yang berpandangan positif terhadap Indonesia

12. Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

100% 100% % 116% 100% -16%

7. Persentase permasalahan WNI dan BHI di Tunisia yang diselesaikan

13. Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis

100% 100% % 100% 100% 0%

14. Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

100% - 100%

100% -

15. Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis

13,27%

46,51%

33,24% 137%

465,1% 332,4%

8. Nilai hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis yang dilakukan Itjen dan BPO

16. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis

70.15 72.70 - - - -

17. Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

164,28% 90,32% -73,96% 164,28%

90,32%

-73,96%

9. Persentase realisasi anggaran (SP2D) terhadap alokasi DIPA KBRI Tunis

18. Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis 95,89%

95,96%

0,07%

95,89%

95,96%

0,07%

NILAI RATA-RATA CAPAIAN KINERJA 86,96% 103,94 18,39

Page 50: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

50 | P a g e

C.Analisa Evaluasi Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan ataupun Tantangan Pencapaian Kinerja

1. Analisa capaian kinerja IKU 1:

Defenisi : Persentase Peningkatan: kenaikan nilai perdagangan dari tahun sebelumnya sesuai target yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri. Negara akreditasi adalah tempat kedudukan RI beserta negara/wilayah kerja rangkapan serta organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI. Nilai Perdagangan: Nilai ekspor Indonesia ditambah dengan nilai impor (Barang dan jasa) Indonesia yang diperoleh dari Kemendag atau BPS. Formula : (Data Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode saat ini - Data Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode tahun sebelumnya) / Data Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode tahun sebelumnya X 100% Dalam rangka mencapai target IKU 1, sepanjang tahun 2019KBRI Tunis telah melakukan beberapa kegiatan, yaitu : a. Pameran dagang Medfood di Sfax, 6-9 Maret 2019 b. Business meeting dan business matching, SIAMAP 24-29 September 2019. c. Penjajakan Preferential Trade Agreement RI-Tunisia, 10-11 April 2019 d. Fasilitasi pengusaha Tunisia untuk berparitisipasi pada Trade Expo Indonesia, 16-22

Oktober 2019 e. Tunis Fashion Week di Tunis pada 12-15 Juni 2019. f. Penyelenggaraan Economic Briefing: Investment and Infrastructure sector in Indonesia di

Gabes pada 23 Desember 2019. g. Penyampaian informasi terkait dengan peluang ekspor-impor

Neraca perdagangan Indonesia dengan Tunisia (nilai: Ribu USD)

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 Trend (%)

14-18

Jan-Okt Perub (%)

19/18 2018 2019

TOTAL PERDAGANGAN

104.210,3 77.138,3 60.746,4 87.965,4 81.592,8 -3,52 73.216,6 75.059,6 2,52

MIGAS 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,0 0,0 0,00

NON MIGAS 104.210,3 77.138,3 60.746,4 87.965,4 81.592,8 -3,52 73.216,6 75.059,6 2,52

EKSPOR 82.514,0 55.932,0 37.994,2 55.193,5 52.409,9 -8,80 45.507,3 49.457,4 8,68

MIGAS 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,0 0,0 0,00

NON MIGAS 82.514,0 55.932,0 37.994,2 55.193,5 52.409,9 -8,80 45.507,3 49.457,4 8,68

IMPOR 21.696,3 21.206,3 22.752,3 32.771,9 29.182,9 10,83 27.709,3 25.602,2 -7,60

MIGAS 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,0 0,0 0,00

Page 51: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

51 | P a g e

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 Trend (%)

14-18

Jan-Okt Perub (%)

19/18 2018 2019

NON MIGAS 21.696,3 21.206,3 22.752,3 32.771,9 29.182,9 10,83 27.709,3 25.602,2 -7,60

NERACA PERDAGANGAN

60.817,7 34.725,8 15.241,9 22.421,6 23.227,0 -21,04 17.797,9 23.855,2 34,03

MIGAS 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,00 0,0 0,0 0,00

NON MIGAS 60.817,7 34.725,8 15.241,9 22.421,6 23.227,0 -21,04 17.797,9 23.855,2 34,03

* Sumber: kemendag.go.id, data diakses pada 7 Januari 2020 * data Jan-Des 2019 belum tersedia pada saat penyusunan laporan

Beberapa hal yang menjadi penghambat peningkatan perdagangan bilateral, antara lain : a. Kebijakan subsidi bahan pokok oleh Pemerintah Tunisia

Pemerintah Tunisia memberikan subsidi atas beberapa bahan pokok, termasuk kopi, teh, gula, dan beras. Pembelian komoditas yang disubsidi Pemerintah tersebut dilakukan oleh Office du Commerce de la Tunisie (OCT). OCT akan memperhitungkan persediaan kebutuhan bahan pokok tersebut dan akan melakukan pembelian dengan sistem lelang. Kopi dan teh terutama merupakan dua komoditas Indonesia. Keduanya masih kalah bersaing dengan negara-negara penghasil kopi dan teh lain. Kopi yang diimpor Tunisia pada umumnya adalah biji kopi dan dalam karung 50 kg. Dua jenis kopi yang diimpor adalah Arabica dari Brazil, Kolombia, Kamerun, Pantai Gading dan Uganda, serta Robusta dari negara-negara di Vietnam dan Uganda. Untuk pengolahan kopi selanjutnya dilakukan di Tunisia sendiri. Di Tunisia terdapat sejumlah unit tempat pengolahan kopi (coffee roasting units). Terkait dengan biji kopi asal Indonesia, disamapaikan oleh pihak OCT kepada KBRI bahwa biji kopi Indonesia harganya terlalu mahal untuk pasar Tunisia karena kualitasnya yang tinggi, sementara Tunisia biasanya membeli biji kopi grade rendah agar harganya terjangkau oleh masyarakat. Sedangkan jenis teh yang diimpor Tunisia adalah jenis teh hijau dari Cina dan teh hitam dari Sri Lanka dan India. Teh Indonesia tidak terlalu dikenal di kalangan konsumen di Tunisia. Untuk pasaran teh, peluang yang baik bagi teh Indonesia adalah jenis BOP (Broken Orange Peko), tetapi terdapat saingan sangat ketat terutama dari eksportir tradisional untuk Tunisia yaitu Cina dan Sri Lanka dan India, baik dari harga maupun jenis yang diinginkan untuk memenuhi selera dan kebiasaan di Tunisia.

b. Perbedaan perilaku dan selera konsumen Tunisia atas consumer good c. Jenis dan variasi consumer goods di Tunisia tidak banyak. Sebagai contoh, jenis biscuit

dan produk konfeksioner, makanan dan minuman instan tidak terlalu banyak jenisnya di Tunisia. Kondisi ini sangat bertolak belakang dengan di Indonesia dimana konsumen memiliki banyak pilihan untuk satu jenis produk yang kisaran harganya pun tersedia untuk masyarakat dengan penghasilan rendah, menengah, dan atas.

d. Nilai pasar Tunisia tidak sebesar pasar domestik Indonesia Dengan jumlah penduduk sebanyak 11 juta jiwa, Tunisia bukanlah pasar besar yang mudah ditengok oleh para pengusaha dan perusahaan Indonesia. Hal ini wajar mengingat kondisi geografis yang saling berjauhan yang akan menambah biaya

Page 52: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

52 | P a g e

operasional dan prosedur yang lebih sulit dilewati dibandingkan dengan pasar domestik. Daya beli masyarakat Tunisia di tahun 2019 menurun dengan meningkatnya inflasi dan naiknya harga bahan pokok. Kondisi perekonomian Tunisia yang sedang mengalami penurunan ini juga berakibat pada perubahan kebijakan perbankan. Pada tahun 2019 Bank Sentral Tunisia mengeluarkan peraturan baru terkait dengan pembatasan pembayaran dalam mata uang asing. Hal ini menyebabkan terganggunya pembayaran kepada penjual di luar negeri, termasuk penjual Indonesia.

e. Kurangnya pengetahuan pengusaha Indonesia atas pasa Tunisia dan sebaliknya Pengusaha Tunisia kebanyakan hanya bergantung pada produk minyak zaitun dan kurma.

f. Belum banyak pengusaha/perusahaan Indonesia yang memanfaatkan Tunisia sebagai hub perdagangan ke Eropa dan Afrika

g. Tunisia adalah negara pengimpor tuna. Konsumsi ikan tuna di Tunisia sanngat besar mengingat tuna merupakan salah satu bahan makanan yang disediakan setiap hari dalam keluarga dan terdapat pada hampir semua jenis masakan di Tunisia. Tuna Indonesia tidak dapat bersaing dengan tuna dari India dan Mauritius karena harganya yang telalu mahal dibandingkan dengan harga pasar internasional. Harga ikan tuna dari Indonesia cenderung lebih mahal karena kualitasnya yang lebih bagus.

Langkah-langkah perbaikan : Meningkatkan diseminasi informasi mengenai produk-produk Indonesia melalui berbagai platform, termasuk pameran, media elektronik, dan instansi terkait di Tunisia. 2. Analisa capaian kinerja IKU 2:

Persentase Peningkatan: kenaikan nilai investasi asing dari tahun sebelumnya sesuai target yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri. Negara akreditasi adalah tempat kedudukan RI beserta negara/wilayah kerja rangkapan serta organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI. Nilai investasi: Nilai investasi dari negara akreditasi KBRI Tunis di Indonesia yang didapatkan dari Kemendag atau BPS dan/atau Lembaga Statistik Tunisia (Institut National de la Statistique/INS). Formula : (Data investasi asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode saat ini - Data investasi asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode tahun sebelumnya) / Data investasi asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode tahun sebelumnya X 100% Belum ada perusahaan atau WN Tunisia yang berinvestasi melalui FDI di Indonesia. Walaupun secara informal KBRI Tunis mendapatkan informasi bahwa SA Vacpa Boudjebel memiliki investasi di bidang pariwisata berupa 2 unit hotel eksklusif di Senggigi, Lomok Timur Nusa Tenggara Barat. Hotel pertama adalah ‘’Chandi Boutique Resort’’ dengan 22 villa yang dibangun tahun 2010 dan hotel kedua ‘’Living Asia’’ dengan 66 kamar yang dibangun akhir 2011. Nilai investasi SA Vacpa Boudjebel untuk pembangunan kedua hotel tersebut sekitar USD 8 juta. Hambatannya adalah Kebanyakan pengusaha Tunisia belum mengenal dengan baik iklim investasi di Indonesia dan peraturan perundangannya. Sebagai langkah ke depan, KBRI Tunis akan melakukan diseminasi dan sosialisasi terkait iklim investasi dan peraturan perundang-undangan investasi Indonesia di Tunisia.

Page 53: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

53 | P a g e

3. Analisa capaian kinerja IKU 3:

Persentase Peningkatan: kenaikan nilai investasi asing dari tahun sebelumnya sesuai target yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri. Negara akreditasi adalah tempat kedudukan RI beserta negara/wilayah kerja rangkapan serta organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI. Nilai investasi Indonesia: Nilai investasi Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis yang diperoleh dari Kemendag atau BPS dan/atau Lembaga Statistik Tunisia (Institut National de la Statistique/INS).

Formula : (Data nilai investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode saat ini - Data nilai investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode tahun sebelumnya) / Data nilai investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis Periode tahun sebelumnya X 100% 4. Analisa capaian kinerja IKU 4:

Definisi: ‘’Persentase Peningkatan: penambahan jumlah dari tahun sebelumnya sesuai target yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri. Negara akreditasi adalah tempat kedudukan RI beserta negara/wilayah kerja rangkapan serta organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI. Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia: Jumlah total Warga dari negara asing yang mengadakan perjalanan wisata ke Indonesia. Diberlakukannya kebijakan bebas visa bagi WN Tunisia menyebabkan sulitnya monitoring jumlah wisatawan Tunisia yang bepergian ke Indonesia, sehingga KBRI Tunis menggunakan data eksternal dari beberapa agen perjalanan wisata yang telah menjual paket wisata ke Indonesia untuk mengukur capaian IKU 4. KBRI Tunis mengambil sample tiga travel agents yang menjual paket wisata ke Indonesia. Formula: (Data sampel paket wisata tiga travel Tunisia periode saat ini – Data sampel paket wisata tiga travel Tunisia Periode yang lalu) / Data sampel paket wisata tiga travel Tunisia Periode yang lalu X 100% Diberlakukannya kebijakan bebas visa bagi WN Tunisia menyebabkan sulitnya monitoring jumlah wisatawan Tunisia yang bepergian ke Indonesia, sehingga KBRI Tunis menggunakan data eksternal dari beberapa agen perjalanan wisata yang telah menjual paket wisata ke Indonesia untuk mengukur capaian IKU 4.

KBRI Tunis mengambil sample lima travel agents yang menjual paket wisata ke Indonesia. Dalam satu paket wisata tersebut, biasanya Bali digandengkan dengan tujuan wisata di negara ASEAN lainnya, seperti Thailand dan Malaysia. Selain itu, jenis paket wisata yang ditawarkan ke Indonesia adalah paket bulan madu ke Bali.

Dari lima sample travel agents yang diambil datanya oleh KBRI Tunis, diketahui bahwa pada tahun 2018 terdapat 770 orang jumlah wisatawan Tunisia yang bepergian ke Indonesia dengan membeli paket wisata. Di tahun 2019 jumlah ini meningkat menjadi 866 orang. Atau meningkat sebanyak 12,46%.

Guna meningkatkan jumlah wisatawan Tunisia ke Indonesia, KBRI akan mencari alternatif yang lebih efektif untuk mempromosikan Indonesia selain dengan berpartisipasi dalam

Page 54: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

54 | P a g e

pameran pariwisata, seperti familiarization trip, menjajaki peluang penjualan paket wisata bagi segmen pasar tertentu (backpacking, adventure, sejarah). 5. Analisa capaian kinerja IKU 5

Definisi: "Indeks Citra: Indeks yang mengukur kesan ataupun pandangan masyarakat internasional terhadap negara Indonesia di negara akreditasi KBRI Tunis. Indeks citra positif Indonesia diukur dengan menggunakan kuesioner dengan pendekatan Anholt skala 0 s/d 5. Survey dilakukan dengan alternatif versi manual dan online. Responden untuk mengukur indeks Citra Indonesia adalah masyarakat internasional yang bukan warganegara Indonesia. Ruang lingkup Diukur melalui 6 dimensi utama yaitu: Tata Kelola Pemerintahan, Ekspor, Pariwisata, Investasi dan Imigrasi, Warisan Budaya, dan Kemasyarakatan (Anholt). Pola dan isi kuesioner dikoordinir instruksi terpusat dari Pusat.

Interval Kategori Indeks Skala Indeks

0 - 16,67 Sangat Buruk 0

16,68 - 35,35 Buruk 1

35,36 - 50,01 Cukup Buruk 2

50,02 – 66,68 Cukup Baik 3

66,69 – 83,35 Baik 4

83,36 - 100 Sangat Baik 5

Formula: Indeks hasil survei terhadap citra Indonesia Realisasi kinerja terkait persepsi positif masyarakat Tunisia terhadap Indonesia dapat tercapai karena program promosi yang giat dalam bidang sosial budaya Indonesia yang dilakukan KBRI Tunis di tahun 2019. Masyarakat Tunisia juga memandang positif Indonesia karena kesamaan kedua negara sebagai negara muslim serta sejarah hubungan kedua negara dari sejak sebelum kemerdekaan Tunisia.

Kegiatan dan anggaran Sosbud KBRI dalam kegiatan promosi budaya di tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun 2018.

6, Analisa capaian kinerja IKU 6:

Pada Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran, KBRI Tunis memberikan kuisioner kepada WNI yang telah menerima Pelayanan kekonsuleran dari KBRI Tunis. Tidak semua WNI yang menerima Pelayanan kekonsuleran mengembalikan kuisioner kepada KBRI Tunis. Dari sebanyak 223 layanan dokumen kekonsuleran yang diterbitkan oleh KBRI Tunis, tercatat 143 responden mengembalikan kuisioner kepasda KBRI Tunis. Hasil dari survey tersebut menunjukkan capaian indeks 3,57 dari skala 4 atau satisfaction rate sebesar 89%. Walaupun tidak mencapai indeks 4 dari skala 4 sebagaimana yang ditargetkan oleh Pusat, namun capaian satisfaction rate 89% cukup dianggap baik. Dalam kuisioner yang rentang penilaiannya memberikan pilihan nilai 3 (puas) dan 4 (sangat puas), para responder sebagian besar secara psikologis cukup merasa puas dengan Pelayanan yang diberikan sehingga merasa cukup untuk memberikan penilaian “puas” yaitu nilai 3. Ada 10 pertanyaan dalam kuisioner tersebut dengan nilai mulai dari 1 (sangat tidak puas), 2 (tidak puas), 3 (puas) dan 4 (sangat puas). Jumlah penilaian dari kesepuluh pertanyaan dari seluruh responden kemudian dibagi 10 dan dibagi jumlah responden, yang didapatkan indeks penilaian. Indeks penilaian tersebut kemudian diprosentasekan dengan cara dikalikan 25%.

Page 55: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

55 | P a g e

7. Analisa capaian kinerja IKU 7: Pada Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI, KBRI Tunis memberikan kuisioner kepada WNI yang telah menerima Pelayanan Perlindungan WNI dari KBRI Tunis. Karena jumlah kasus yang juga tidak terlalu banyak, hanya sedikit WNI yang dapat menjadi responder dari survei tersebut. Tercatat terdapat 5 WNI yang menjadi responder dari survei tersebut. Hasil survei menunjukkan indeks 3.48 dari skala 4 atau satisfaction rate sebesar 87%. Pencapaian indeks kepuasan tersebut sejalan dengan keberhasilan penyelesaian kasus oleh KBRI Tunis sebesar 100%.

8. Analisa capaian kinerja IKU 8: Sementara itu pada IKU Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi, KBRI Tunis telah menfasilitasi 14 (empat belas) delegasi yang datang ke Tunisia dalam rangka tindak lanjut perundingan dan MOU dengan Tunisia. Empat Belas delegasi yang datang yaitu: Seniman Indonesia, Guru Bahasa Indonesia, Aksi Cepat Tanggap, pelatih silat, PTA, para Atlet, Konsbil, Athan Kairo, GreenMetric UI, SEKAB, BKKBN, UIN Jakarta, MTQ dan KBRI Tripoli. 9. Analisa capaian kinerja IKU 9: Pada tahun 2019 telah diselenggarakan Konsultasi Bilateral Pertama di Tunisia dan telah ditandatangani Agreed Minutes Konsultasi Bilateral. Sementara MoU Penanggulangan Terorisme masih terus dibahas karena ada klausul usulan Tunisia yang belum dapat diterima oleh pihak-pihak terkait di Indonesia, dalam hal ini oleh Kemlu Indonesia. Namun jumlah 1 kesepakatan yang berhasil dicapai pada tahun 2019 oleh KBRI tunis telah memenuhi target yang ditetapkan. Selain pencapaian kesepakatan, di tahun 2019 juga berhasil diselenggarakan seminar politik bekerja sama dengan Fakultas Sastra dan Humaniora, Universitas Sousse dengan tema 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tunisia. Penyelenggaraan seminar tersebut dinilai cukup penting untuk lebih meningkatkan pengetahuan publik mengenai hubungan baik Indonesia-Tunisia dan sebagai sesama negara berpenduduk dominan Muslim dan pencapaian politik Indonesia di panggung internasional. Para peserta seminar menunjukkan ketertarikan atas kehadiran Islam sebagai salah satu kekuatan politik di Indonesia dan implementasinya melalui partai-partai politik berazaskan Islam. 10. Analisa capaian kinerja IKU 10: Untuk IKU Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Di Bidang Ekonomi belum terdapat kesepakatan. Namun, proses perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) RI-Tunisia telah dilakukan 2 (dua) kali dan diharapkan dapat dilakukan penandatanganan di tahun 2020. Sementara di Bidang Sosial dan Budaya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Office National de la Famille et de la Population (ONFP) Tunisia. 11. Analisa capaian kinerja IKU 11: Pada IKU Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence, KBRI Tunis berdasarkan brafaks nomor B-09361/KEMLU/191203 mendapat penilaian 1 (tidak bermanfaat) karena belum mengirim Data Economic Intelligence tersebut. Namun berdasarkan Brafaks Nomor B-00269/TUNIS/191215, KBRI Tunis telah mengirim Data Economic Intelligence secara lengkap.

Page 56: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

56 | P a g e

Penyusunan Data Economic Intelligence tahun 2019 diserahkan kepada konsultan karena berdasarkan analisa kinerja dan analisa evaluasi perogram kegiatan penunjang keberhasilan/tantangan pencapaian kinerja pada IKU 11, hambatan penyusunan Data Economic Intelligence adalah sulitnya mendapatkan data yang akurat dari sumber terbuka dan tertutup sehingga langkah perbaikan KBRI Tunis menggunakan jasa konsultan guna penyusunan Data Economic Intelligence selanjutnya/2019. Data Economic Intelligence yang disusun konsultan baru selesai pada 13 Desember 2019.

12. Analisa capaian kinerja IKU 12: Pada Persentase Respon Positif Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia dan Asing oleh Perwakilan RI, KBRI Tunis tidak mengalami banyak kendala karena kegiatan dimaksud dilaksanakan di dalam lingkungan KBRI melalui kegiatan pembinaan komunitas masyarakat yang dihadiri oleh staf, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dan masyarakat Indonesia dalam berbagai kegiatan antara lain: pengajian masyarakat Indonesia di Tunisia, workshop/ceramah/diskusi, peringatan keagamaan, upacara dan resepsi diplomatik. Selama tahun 2018, KBRI Tunis telah berhasil melakukan pembinaan terhadap lebih dari 170 masyarakat Indonesia. Pembinaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Upacara bendera, kegiatan olahraga dan Resepsi Diplomatik pada HUT RI ke-74 tahun 2019

b. Pengajian Masyarakat Indonesia yang diselenggarakan setiap bulan di Wisma Duta RI Tunis.

c. Pembinaan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tunisia/PPI Tunisia dan pembinaan Komunitas Masyarakat (PCINahdhatul Ulama dan keluarga, PCIMuhammadiyah dan keluarga dari WNI yang bersuami WN Tunisia).

d. Penyelenggaraan Seminar/Workshop Budaya. e. Penyambutan mahasiswa baru f. Kegiatan- kegiatan kemahasiswaan dan kerohanian lainnya

13. Analisa capaian kinerja IKU 13: Defenisi : Kasus Khusus meliputi/mencakup/terdiri dari namun tidak terbatas pada kasus WNI/BHI di luar negeri yang termasuk dalam kategori high profile case (kasus hukuman mati, pelaku atau korban pembunuhan, korban penyiksaan fisik berat, pemerkosaan, korban TPPO, kasus narkoba, evakuasi WNI (perang, bencana alam, kecelakaan pesawat/kapal laut, amnesti) serta kasus yang bersifat insidentil dan/atau massive yang memiliki ramifikasi yang cukup luas secara politis, ketertiban masyarakat, keselamatan jiwa WNI. Kasus yang selesai adalah Kasus Khusus yang tertangani secara tuntas dan mencapai solusi akhir sesuai dengan target penyelesaian kasus, prosedur, aturan hukum dan kebiasaan internasional yang berlaku dengan memperhatikan pemenuhan hak-hak WNI, kriteria/ruang lingkup kasus WNI/BHI di luar negeri. Kasus yang ditangani adalah Kasus Khusus yang dihadapi oleh WNI di luar negeri sesuai dengan pengaduan, laporan, atau pun pemberitaan serta informasi yang diterima dari berbagai pihak, yang termasuk dalam lingkup pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI di luar negeri. Formula: Kasus khusus yang selesai / Jumlah Kasus khusus yang ditangani X 100%

Tahun 2019 sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, KBRI Tunis secara rutin menangani kasus-kasus khusus, yaitu pendampingan dan fasilitasi evakuasi WNI eks Libya yang dilaksanakan oleh KBRI Tripoli. Dalam pelaksanaan evakuasi, setelah KBRI tripoli

Page 57: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

57 | P a g e

mengekstraksi WNI evacuee dari Wilayah Libya, KBRI Tunis akan menerbitkan surat keterangan yang ditujukan kepada Otoritas Imigrasi Tunisia sebagai sarana WNI evakuasi tersebut dapat masuk ke wilayah Tunisia. Selain itu KBRI Tunis juga memfasilitasi pada saat kedatangan dan keberangkatan WNI evakuasi tersebut pada saat di bandara ataupun di pintu perbatasan Tunisia-Libya.

14. Analisa capaian kinerja IKU 14: Kasus Umum merupakan kasus di luar Kasus Khusus antara lain meliputi/mencakup/terdiri dari kasus perdata, keimigrasian, ketenagakerjaan, klaim asuransi, meninggal dunia (sakit, kecelakaan lalu lintas), pencurian, pencucian uang, dan pelanggaran hukum. Kasus yang selesai adalah Kasus Umum yang tertangani secara tuntas dan mencapai solusi akhir sesuai dengan target penyelesaian kasus, prosedur, aturan hukum dan kebiasaan internasional yang berlaku dengan memperhatikan pemenuhan hak-hak, kriteria/ruang lingkup kasus WNI/BHI di luar negeri. Kasus yang ditangani adalah Kasus Umum yang dihadapi oleh WNI di luar negeri sesuai dengan pengaduan, laporan, atau pun pemberitaan serta informasi yang diterima dari berbagai pihak, yang termasuk dalam lingkup pelayanan dan perlindungan WNI dan BHI di luar negeri. Formula: Kasus Umum yang selesai / Jumlah Kasus umum yang ditangani X 100% Jumlah kasus umum yang ditangani oleh KBRI Tunis di tahun 2019 sama dengan jumlah kasus yang ditangani tahun 2018. Hampir seluruh kasus tersebut adalah kasus WNI/TKI yang bekerja secara non-prosedural dan pada awalnya masuk ke Libya bekerja pada majikan WN Libya, kemudian dibawa masuk ke Tunisia oleh majikannya. Seluruh kasus tersebut berhasil diselesaikan dan seluruh WNI/TKI non prosedural tersebut dipulangkan. KBRI Tunis juga berhasil menyelenggarakan sosialisasi peraturan keimigrasian/ketenagakerjaan dan kekonsuleran pada bulan November 2019. Selain itu KBRI Tunis dan KBRI Tripoli juga mengadakan rakor Perlindungan WNI selama 1 kali dalam tahun 2019.

15. Analisa capaian kinerja IKU 15: Defenisi : Impresi adalah jumlah akun followers dan non-followers yang melihat suatu postingan di media sosial. Engagement adalah jumlah respons, retweet, share, dan likes terhadap suatu postingan di media sosial. Media sosial adalah suatu media dalam jaringan (online) di mana penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan suatu informasi. Media sosial yang diukur adalah Facebook sebagai platform yang banyak dipergunakan oleh masyarakat Tunisia. Dari hasil pengukuran dimaksud, dapat dilakukan penyusunan agenda setting konten media sosial yang disukai dan dapat menjangkau warganet yang lebih luas. Formula: (jumlah impresi + engagement tahun berjalan) - (jumlah impresi + engagement tahun sebelumnya) / (jumlah impresi + engagement tahun sebelumnya) x 100%

Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis

IKU Kegiatan Click/Action Fan

Page Facebook Click/Action Fan Page Facebook

Nilai

Page 58: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

58 | P a g e

KBRI Tunis Tahun 2018

KBRI Tunis Tahun 2019

Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI

Tunis

Sampel pada Click/Action Fan Page Facebook KBRI Tunis

3369 4939

Realisasi IKU: 46,51% 465,1%

Capaian IKU B2.2 dari target 10% 465,1%

16. Analisa capaian kinerja IKU 16:

Definisi: Nilai evaluasi AKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Sesuai dengan Permenpan No.12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP, penilaian evaluasi AKIP meliputi lima komponen dan bobot, yaitu: (1) perencanaan kinerja: 30%; (2) pengukuran kinerja: 25%; (3) pelaporan kinerja: 15%; (4) evaluasi internal: 10%; dan (5) capaian kinerja: 20%. Klasifikasi Nilai evaluasi AKIP: (1) AA (Skor > 90-100); Sangat Memuaskan (2) A (Skor > 80-90); Memuaskan (3) BB (Skor > 70-80); Sangat Baik (4) B (Skor > 60-70); Baik (5) CC (>50-60); Cukup (6) C (>30-50); Kurang (7) D (0-30); Sangat Kurang Formula : (Nilai AKIP target / Nilai capaian AKIP tahun ini) x 100 Nilai hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) KBRI Tunis yang dilakukan Itjen dan BPO sebagai berikut:

No. Komponen yang dinilai Bobot Nilai 2018

A Perencanaan Kinerja 30 % 23,55

B Pengukuran Kinerja 25 % 18,44

C Pelaporan Kinerja 15 % 10,61

D Evaluasi Kinerja 10 % 6,85

E Capaian Kinerja 20 % 13,25

Nilai Hasil Evaluasi 100 % 72,70

Tingkat Akuntabilitas Kinerja BB (Baik)

Page 59: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

59 | P a g e

* Sumber : Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Perwakilan RI di Tunis Tahun 2018, Inspektorat Jenderal, Kementerian Luar Negeri, Agustus 2019.

17. Analisa capaian kinerja IKU 17: Definisi: Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud atau tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Yang dipenuhi sesuai dengan rencana adalah terpenuhi sesuai dengan rencana kebutuhan yang tercantum dalam DIPA. Sepanjang Tahun Anggaran 2019, Capaian Kinerja IKU 17 KBRI Tunis mencapai 90,32%, yaitu dengan melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Perwakilan RI Tunis sebanyak 28 unit dari target sebesar 31 unit, dengan rincian sebagai berikut:

a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar 162,50 persen, yaitu dengan

melaksankan Pengadaan Barang sebanyak 13 unit dari target sebesar 8 unit;

b. Belanja Modal Alat Pengolah Data sebesar 65,22%, yaitu dengan melaksanakan Pengadaan Barang sebanyak 15 unit dari target sebesar 23 unit;

IKU Kegiatan Kegiatan yang

direncanakan Kegiatan yang

berhasil dilaksanakan

Nilai

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 28 unit dari 31 unit yang direncanakan

100% 90,32%

Realisasi IKU 90,32%

Capaian IKU L2.1 dari target 90,32%

18. Analisa capaian kinerja IKU 18: Definisi: Realisasi anggaran diukur melalui seberapa besar realisasi anggaran Perwakilan RI dalam jangka waktu 1 tahun anggaran dilihat dari akumulasi SP2D yang diterbitkan dibagi dengan pagu DIPA Perwakilan RI. Formula: Realisasi Anggaran KBRI Tunis / Total DIPA KBRI Tunis X 100% Rincian Persentase Realisasi Anggaran per Jenis Belanja adalah sebagai berikut :

1. Realisasi Anggaran Belanja Modal sebesar 98,17%, yaitu Rp. 10.659.152.228,00 (sepuluh milyar enam ratus lima puluh sembilan juta seratus lima puluh dua ribu dua ratus dua puluh delapan Rupiah) dari Total Anggaran DIPA Belanja Pegawai KBRI Tunis TA 2018 sebesar Rp. 10.857.464.000,00 (sepuluh milyar delapan ratus lima puluh tujuh juta empat ratus enam puluh empat ribu Rupiah);

Page 60: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

60 | P a g e

2. Realisasi Anggaran Belanja Barang Operasional (BBO) sebesar 96,03%, yaitu Rp.

3.136.766.250,00 (tiga milyar serratus tiga puluh enam juta tujuh ratus enam puluh enam ribu dua ratus lima puluh Rupiah) dari Total Anggaran DIPA BBO KBRI Tunis TA 2019 sebesar Rp.3.266.475 .000,00 (tiga milyar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus tujuh puluh lima ribu Rupiah);

3. Realisasi Anggaran Belanja Barang Non Operasional (BBNO) sebesar 90,90%, yaitu Rp. 4.412.631.835,00 (empat milyar empat ratus dua belas juta enam ratus tiga puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh lima Rupiah) dari Total Anggaran DIPA BBNO KBRI Tunis TA 2018 sebesar Rp. 4.854.287.000,00 (empat milyar delapan ratus lima puluh empat juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu Rupiah); dan Realisasi Anggaran Belanja Modal sebesar 98,43%, yaitu Rp. 98.433.010,00 (sembilan puluh delapan juta empat ratus tiga puluh tiga ribu sepuluh Rupiah), dari Total Anggaran DIPA Belanja Modal KBRI Tunis TA 2019 sebesar Rp. 100.000.000,00 (seratus juta Rupiah).

IKU Kegiatan Serapan yang

direncanakan Serapan yang

berhasil dilaksanakan

Nilai

Persentase Realisasi

Anggaran KBRI Tunis

Menyelenggarakan dukungan administrasi dan perkantoran

100% 95,96%

Realisasi IKU 95,96%

Capaian IKU L3.1 dari target 100% 95,96%

D. Realisasi Anggaran KBRI Tunis Realisasi anggaran KBRI Tunis tahun 2018 adalah sebesar Rp 18.306.983.324 atau 95,96% dari pagu Rp 19.078.226.000,00 Persentase serapan anggaran tersebut di atas target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2019 maupun RENSTRA 2015-2019. Berdasarkan komposisi, serapan anggaran KBRI Tunis adalah sebagai berikut:

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Pagu Rp. 10.857.464.000 Rp. 8.170.762.000 Rp. 100.000.000

Realisasi Rp. 10.659.152.228 Rp. 7.549.398.086 Rp. 98.433.010

Serapan (%) 98,17 92,96 98,43

Page 61: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

61 | P a g e

BAB IV: PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum Capaian Kinerja KBRI Tunis cukup baik dengan tercapainya 16 (enam belas) dari 18 (delapan belas) IKU. Masih terdapat peluang untuk menjadi lebih baik, terutama dengan penetapan target yang sesuai dengan kondisi terkini, promosi investasi yang lebih gencar, dan menyempurnakan proses operasional dan administrasi KBRI Tunis sesuai dengan peraturan dan tahapan prosedur yang berlaku sesuai dengan hasil evaluasi kinerja dan rekomendasi dari Inspektorat Jenderal dan Biro Perencanaan dan Organisasi. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menjajaki peningkatan nilai perdagangan Indonesia dan Tunisia adalah melalui partisipasi pada pameran internasional di Tunisia dan mampu bersaing dalam harga dan kualitas dengan negara-negara kompetitor. B. Kendala Utama

Kendala utama yang dihadapi oleh KBRI Tunis dalam mencapai targetnya adalah terkait dengan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di Tunisia maupun di Indonesia, serta perbedaan prioritas antar pemangku kepentingan. 1. Realisasi kinerja terkait dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan Bilateral

di Negara Akreditasi KBRI Tunis, diplomasi Polkam KBRI Tunis yang kuat dan diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang kuat, secara umum memenuhi target. Terdapat beberapa isu di bidang politik dan ekonomi yang memang lambat mendapatkan respon dari pihak Tunisia, tetapi dengan pendekatan lebih lanjut isu-isu dimaksud dapat ditindaklanjuti. Misalnya, isu saling dukung dalam pencalonan di forum multilateral dan Preferential Tariff Agreement (PTA) antara Indonesia dan Tunisia. Lambatnya respon juga tampak di pihak pemangku kepentingan di Indonesia karena alasan prioritas atau birokrasi yang berbelit.

2. Pada tahun 2019 terdapat telah ditandatangani MoU kerja sama antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan Office National de la Famille et de la Population (ONFP) dan agreed minutes Konsultasi Bilateral Pertama. Satu Mou lainnya yang sedang dijajaki dalam bidang Polkam MoU Penanggulangan Terorisme. MoU Penanggulangan Terorisme yang direncanakan dapat ditandatangni di akhir tahun masih terkendala di pihak Indonesia yang masih belum dapat menerima klausul tertentu yang diajukan oleh pihak Tunisia.

3. Perdagangan bilateral menunjukkan peningkatan, data yang tersedia sampai laporan ini disusun hanya sampai Oktober 2019. Nilai total perdagangan bilateral sampai Oktober 2019 adalah sebesar USD 75.059,6 juta dibandingkan dengan USD. 73.216,6 juta pada periode yang sama di tahun 2018. Hal ini berarti terdapat peningkatan sebesar 2,52 % . Neraca pertukaran perdagangan antara Indonesia dan Tunisia selalu menunjukkan surplus bagi Indonesia.

4. Tantangan lain yang dihadapi untuk menarik investor Indonesia ke Tunisia dan sebaliknya adalah kurangnya komitmen untuk lebih jauh menjajaki peluang di Indonesia maupun di Tunisia terkait dengan kurangnya pengenalan akan masing-masing negara dan jarak yang menjadi halangan untuk melihat potensi yang ada secara langsung.

Page 62: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

62 | P a g e

5. Selain itu, tantangan yang dihadapi oleh calon investor adalah keterbatasan bahasa dan kurangnya pemanfaatan teknologi (internet) oleh instansi terkait di Tunisia, sehingga informasi yang didapat terbatas. Misalnya, pengumuman tender internasional yang hanya tersedia dalam bahasa Arab dan Prancis dan juga pendaftaran tender yang hanya dapat dilakukan in person dan tidak secara online.

C. Langkah Perbaikan

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja KBRI Tunis pada masa mendatang, kiranya dapat dilakukan koordinasi lebih intensif dengan instansi terkait, khususnya dengan stakeholders di Indonesia dan di Tunisia. Selain itu, guna memperkuat pengaruh Indonesia di Tunisia, patut dipertimbangkan pengembangan kerja sama teknis (pertanian, perikanan, perkebunan, penanggulangan bencana), ekonomi, counterterrorism, dan juga kerja sama terkait demokratisasi dan good governance. Penyelesaian pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) diharapkan dapat diselesaikan pada awal tahun 2020 sehingga dapat mendorong peningkatan perdagangan kedua negara. Lebih lanjut, Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai investasi Indonesia di Tunisia dan sebaliknya adalah dengan menggencarkan promosi investasi melalui penyelenggaraan business meeting dan partisipasi aktif KBRI Tunis pada forum bisnis di Tunisia untuk mencari peluang yang potensial bagi investor Indonesia.

Page 63: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

63 | P a g e

LAMPIRAN LAMPIRAN A. PERJANJIAN KINERJA KBRI TUNIS

Page 64: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

64 | P a g e

Page 65: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

65 | P a g e

Page 66: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

66 | P a g e

Page 67: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

B. MATRIKS REALISASI RENCANA AKSI KBRI TUNIS TAHUN 2019

No. Sasaran IKU Target 2019

Target s.d. Q1 s.d. Q2 s.d. Q3 s.d. Q4

s.d. Q1

s.d. Q2

s.d. Q3

s.d. Q4

F R F R F R F R

1. Dukungan Diplomasi KBRI Tunis yang Optimal untuk Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Nasional

Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Negara Akreditasi KBRI Tunis

3 % 2,52%

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Asing ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

1 % 0%

Persentase Peningkatan Nilai Investasi Indonesia ke Negara Akreditasi KBRI Tunis

1% 0%

Persentase Peningkatan Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia dari Negara Akreditasi KBRI Tunis

10% 12,46%

2. Meningkatnya Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Indeks Citra Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Tunis

4 skala 5

4 skala 5

3. Terpenuhinya Pelayanan dan Aspirasi Publik di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KBRI Tunis

4 skala 5

89%

Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KBRI Tunis

4 skala 4

87%

4. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan

Bilateral di Negara Akreditasi KBRI Tunis

Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan

bilateral Indonesia dengan Negara

90%

100%

Page 68: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

No. Sasaran IKU Target 2019

Target s.d. Q1 s.d. Q2 s.d. Q3 s.d. Q4

s.d. Q1

s.d. Q2

s.d. Q3

s.d. Q4

F R F R F R F R

Akreditasi KBRI Tunis.

5. Diplomasi Polkam KBRI Tunis yang Kuat

Jumlah kesepakatan Hasil Perudingan di Bidang Polkam

1 - - - - - - - 100%

6. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Tunis yang Kuat

Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

3

100%

Indeks Respon Positif Stakeholders terhadap Informasi Data Economic Intelligence/Market Intelligence

4 skala 5 1 skala 5

Persentase respon positif pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia dan asing oleh Perwakilan RI

100% 100%

7. Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI KBRI Tunis yang Prima

Persentase Kasus Khusus yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

100%

Persentase Kasus Umum yang Diselesaikan KBRI Tunis

100%

100%

8. Diplomasi Digital dan Informasi Hubungan Luar Negeri KBRI Tunis yang Kuat

Persentase Peningkatan Impresi dan Engagement pada Media Sosial KBRI Tunis

10% 46,51%

9. Tata Kelola Organisasi KBRI Tunis yang Baik

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Tunis

77 BB

72,70 (BB)

10. Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Memadai

Persentase Sarana dan Prasarana KBRI Tunis yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana

100%

90,32%

11. Pengelolaan Anggaran KBRI Tunis yang Optimal

Persentase Realisasi Anggaran KBRI Tunis

100% 95,96%

Page 69: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

No. Sasaran IKU Target 2019

Target s.d. Q1 s.d. Q2 s.d. Q3 s.d. Q4

s.d. Q1

s.d. Q2

s.d. Q3

s.d. Q4

F R F R F R F R

Page 70: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019

Page 71: KATA PENGANTAR - kemlu.go.id

LAPORAN KINERJA KBRI TUNIS TAHUN 2019