Upload
dinhnhan
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling dapat menyelesaikan Laporan Kinerja
tahun 2018. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan
kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja sebagai bentuk
pertanggungjawaban penggunaan anggaran dan pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Melewati pelaksanaan program dan anggaran tahun 2018, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling telah pula menyelesaikan implementasi dari salah satu bagian
rencana strategi (Renstra) 2015-2019 yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) 2018. Penyelesaian implementasi tersebut diwujudkan dalam
Laporan Kinerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling tahun 2018.
Implementasi Rencana Kinerja Tahun 2018 telah memberikan kontribusi yang
signifikan dalam pencapaian Visi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling tahun 2018,
yakni “Terbentuknya Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan dan Bimbingan Konseling serta ekosistem Pendidikan
dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong” serta
dalam rangka mendukung dan mewujudkan pencapaian Visi Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK) 2019 “Terwujudnya Guru dan Pendidik Lainnya serta
Tenaga Kependidikan yang Mulia, Profesional, dan Sejahtera untuk Membentuk
Insan Indonesia yang Berkarakter”, dan Misi Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan. Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan telah menyusun Rencana
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 ii
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019 dan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, yang kemudian ditindaklanjuti dengan
penyusunan tujuan strategis, menetapkan sasaran strategis dan menyusun berbagai
program serta kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (Renstra Ditjen GTK) 2015-2019. Program-program
pendidikan pada tahun anggaran 2018 merupakan realisasi tahun ke empat dari RPJM
dan Renstra Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan 2015-2019.
Laporan Kinerja tahun anggaran 2018 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling
ini disusun berdasarkan Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Keppres ini memberikan tuntunan dan
arahan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Kinerja sebagai
bagian integral dari siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja yang utuh. Dalam hal ini,
Laporan Kinerja memiliki dua fungsi. Pertama, laporan kinerja merupakan media
bagi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders yang berkepentingan.
Kedua, laporan kinerja merupakan sumber informasi bagi Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja secara
berkelanjutan. Kedua fungsi ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam
Laporan Kinerja tahun 2018 dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna
eksternal maupun internal. Terkait dengan fungsi Laporan Kinerja sebagai wujud
pertanggungjawaban kinerja; informasi kinerja yang diungkapkan tidak hanya
terbatas pada sasaran yang telah memenuhi target yang ditetapkan, tetapi juga
meliputi informasi kinerja dari sasaran yang tidak memenuhi target yang ditetapkan
berikut penjelasan-penjelasannya. Selanjutnya guna memenuhi fungsi Laporan
Kinerja sebagai sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 iii
berkelanjutan, informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja juga meliputi analisis
lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluang-peluang dan masukan-
masukan penting guna memperbaiki kinerja di tahun berikutnya. Laporan Kinerja
diharapkan dapat memberikan gambaran obyektif tentang semua yang telah dicapai
oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling selama tahun anggaran 2018.
Akhir kata, semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan.
Bogor, 23 Januari 2019
a.n KepalaKepala Bagian Umum,
Kristiawan, S. E., M. SiNIP. 19691225200003 1 008
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................ i
Daftar Isi ........…………………………………………………………….......……........ iv
Daftar Tabel ......................................................................................................................
Daftar Bagan, Grafik dan Gambar ................................................................................
Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................................
v
vii
viii
BAB I PENDAHULUAN ......... ................................................................................... 1
A. Gambaran Umum ................................................................ .......................
B. Dasar Hukum......................................................................... .....................
C. Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi .............. ................................
1
2
3
D. Permasalahan dalam pencapaian target kinerja ...............................…….. 24
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA………..……....……... 26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA................................................................... 35
A. Capaian Kinerja PPPPTK Penjas dan BK ..............................................
B. Realisasi Anggaran .................................................................................
C. Capaian Program Nasional .....................................................................
35
64
75
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 100
LAMPIRAN:
Dokumen Perjanjian Kinerja
Dokumen Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Turunan Tujuan Strategis PPPPTK Penjas dan BK 2015-2019 .................. 20
Tabel 1.2 Tujuan Strategis PPPPTK Penjas dan BK 2015-2019 ................................. 21
Tabel 1.3 Sasaran Strategis PPPPTK Penjas dan BK .................................................. 22
Tabel 1.4 Keterkaitan Indikator Kinerja, Output dan Sub Output ............................... 23
Tabel 3.1 Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya ................................. 50
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya ..................
Tingkat ketercapaian indikator kinerja PPPPTK Penjas dan BK tahun
anggaran 2018 ..............................................................................................
56
58
Tabel 3.4 Perbandingan tingkat ketercapaian indikator kinerja ................................... 59
Tabel 3.5 Perbandingan tingkat ketercapaian indikator kinerja tahun 2018 dengan
target Renstra PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018 .................................... 60
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Alokasi anggaran PPPPTK Penjas dan BK pada delapan output kegiatan ..
Daya serap anggaran tahun 2018 pada jenis belanja ....................................
Capaian indikator kinerja kegiatan ..............................................................
Rekap kehadiran peserta pembekalan Instruktur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA,
SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Region ...................................
Rekap kehadiran peserta pembekalan Instruktur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA,
SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Propinsi .................................
Rekap kelulusan peserta pembekalan Instruktur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA,
SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Jenjang ...................................
Rekap kehadiran peserta pendidikan dan pelatihan Penguatan Kompetensi
Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK tiap Region ......
66
70
73
76
77
78
81
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 vi
Tabel 3.13
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Tabel 3.16
Tabel 3.17
Tabel 3.18
Tabel 3.19
Tabel 3.20
Tabel 3.21
Tabel 3.22
Tabel 3.23
Rekap kehadiran peserta pendidikan dan pelatihan Penguatan Kompetensi
Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK tiap Propinsi ......
Rekap kelulusan peserta pendidikan dan pelatihan Penguatan Kompetensi
Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK tiap Jenjang .......
Rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur Kurikulum
2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK tiap Region ...........................
Rekap kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur Kurikulum 2013 bagi
Kepala SD, SMP, SMA dan SMK tiap Propinsi ..........................................
Rekap kelulusan Pelatihan Instruktur Kurikulum 2013 bagi Kepala SD,
SMP, SMA dan SMK tiap Jenjang ..............................................................
Rekap Peserta Pembekalan Instruktur Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Region .................
Rekap Peserta Pembekalan Instruktur Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Propinsi ...............
Rekap kelulusan Peserta Pembekalan Instruktur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap
Jenjang .........................................................................................................
Rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Region .................
Rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Propinsi ...............
Rekap kelulusan Peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Jenjang .......................................
84
85
90
91
92
94
94
95
96
98
98
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 vii
DAFTAR BAGAN, GRAFIK DAN GAMBAR
Bagan 1.1 Struktur Organisasi PPPPTK Penjas dan BK .............................................. 5
Bagan 1.2 Mekanisme Kerja Internal PPPPTK ........................................................... 15
Bagan 1.3 Mekanisme Kerja Eksternal PPPPTK ........................................................ 16
Grafik 3.1 Prosentase alokasi anggaran untuk masing-masing output kegiatan ........... 65
Grafik 3.2
Grafik 3.3
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Daya serap anggaran tahun 2018 pada delapan output kegiatan .................
Kurva harapan berbanding realistik .............................................................
Penyusunan Pedoman dan Bahan ................................................................
Pembekalan IN PKB ....................................................................................
Pelatihan IN PKB bagi Guru Kelas SD .......................................................
Pelatihan Guru Kelas SD Tematik ...............................................................
Pelatihan IN Kurikulum 2013 ......................................................................
Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum 2013 ....................................................
Pelatihan Kepala Sekolah Kurikulum 2013 .................................................
ToT Kepala Sekolah ....................................................................................
Pelatihan Pengawas Sekolah .......................................................................
67
71
37
40
42
43
46
48
50
54
56
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 viii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling tahun anggaran 2018
merupakan laporan kinerja tahun ke empat atas pelaksanaan rencana strategis Pusat
Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Jasmani dan Bimbingan Konseling tahun 2015-2019. Laporan kinerja ini
memberikan informasi tingkat pencapaian satu sasaran strategis beserta dua indikator
kinerja seperti yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Pusat Pengembangan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling tahun 2018 dan capaian empat program nasional. Berdasarkan
pengukuran kinerja tahun 2018, dari delapan output yang digunakan untuk mengukur
pencapaian satu sasaran strategis dan dua indikator kinerja; output Pelatihan
Kurikulum 2013 belum mencapai target yang ditetapkan.
Hal ini disebabkan karena
Data Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013 berdasarkan DIPA sebesar 22.490
orang, tetapi setelah diverifikasi dan divalidasi dengan Dinas Pendidikan
Propinsi, Kabupaten atau Kota, target peserta sebesar 19.541 orang. Pada saat
pelaksanaan kegiatan di lapangan, masih banyak sekolah-sekolah yang belum
masuk dalam daftar sekolah sasaran pada aplikasi SIM PKB sehingga
menyebabkan kehadiran peserta tidak maksimal,
Kondisi alam dan geografis yang sangat sulit dijangkau setiap saat, khususnya
untuk beberapa wilayah kabupaten di Propinsi NTT sehingga menyebabkan
kehadiran peserta tidak maksimal (banyak sekali peserta yang tidak dapat
hadir karena sulitnya transportasi dan kondisi cuaca yang kurang baik),
Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan yang sama antara Pusat Pengembangan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 ix
Bimbingan Konseling dengan lembaga lain sehingga menyebabkan peserta
yang diundang tidak dapat hadir (peserta mengundurkan diri),
Adanya data yang belum di perbaharui sehingga masih banyak sekolah-
sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah sasaran terutama untuk
output Pelatihan Kurikulum 2013,
Peserta yang diundang telah meninggal dunia,
Peserta yang diundang sedang sakit,
Peserta yang diundang sedang cuti melahirkan,
Peserta yang diundang telah mengalami mutasi jabatan,
Peserta yang diundang tidak dapat hadir karena urusan keluarga (bertepatan
dengan upacara keagamaan dan upacara adat),
Peserta yang diundang mengundurkan diri.
Pagu awal Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling sebesar Rp. 111.148.333.000,00.
Dalam proses pelaksanaan program dan kegiatan, DIPA tersebut mengalami
perubahan (revisi) sebesar Rp. 22.215.964.000,00. Tambahan anggaran digunakan
untuk membiayai output Pelatihan Kurikulum 2013 dan output Pengawas Sekolah
yang memperoleh peningkatan kompetensi. Jumlah pagu akhir Pusat Pengembangan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling sebesar Rp. 133.364.297.000,00.
Uraian indikator kinerja kegiatan tahun anggaran 2018 meliputi
1) Indikator jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya
Prosentase realisasi fisik riil pada indikator ini sebesar 79.28% dan realisasi
keuangan sebesar Rp. 86.542.536.394,00 atau 95.98% dari jumlah alokasi
anggaran sebesar Rp. 90.163.351.000,00. Realisasi fisik riil lebih kecil jika
dibandingkan dengan realisasi keuangan, hal ini disebabkan karena:
Data Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013 berdasarkan DIPA sebesar
22.490 orang, tetapi setelah diverifikasi dan divalidasi dengan Dinas
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 x
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota, target peserta sebesar
19.541 orang. Pada saat pelaksanaan kegiatan di lapangan, masih
banyak sekolah-sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah
sasaran pada aplikasi SIM PKB sehingga menyebabkan kehadiran
peserta tidak maksimal,
Kondisi alam dan geografis yang sangat sulit dijangkau setiap saat,
khususnya untuk beberapa wilayah kabupaten di Propinsi NTT
sehingga menyebabkan kehadiran peserta tidak maksimal (banyak
sekali peserta yang tidak dapat hadir karena sulitnya transportasi dan
kondisi cuaca yang kurang baik),
Adanya perubahan tempat pelaksanaan kegiatan yang semula
dijadwalkan di hotel berubah dilaksanakan di Pusat Belajar (sekolah)
yang ada di masing-masing kabupaten atau kota sasaran sehingga
mengakibatkan anggaran tidak terserap maksimal,
Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan yang sama antara Pusat
Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling dengan lembaga lain
sehingga menyebabkan Peserta yang diundang tidak dapat hadir
(Peserta mengundurkan diri),
Adanya data yang belum diperbaharui sehingga masih banyak
sekolah-sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah sasaran
terutama untuk output Pelatihan Kurikulum 2013,
Peserta yang diundang telah meninggal dunia,
Peserta yang diundang sedang sakit,
Peserta yang diundang sedang cuti melahirkan,
Peserta yang diundang telah mengalami mutasi jabatan,
Peserta yang diundang tidak dapat hadir karena urusan keluarga
(bertepatan dengan upacara keagamaan dan upacara adat),
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 xi
Peserta yang diundang mengundurkan diri.
2) Indikator jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya
Prosentase realisasi fisik riil sebesar 1.244% sedangkan realisasi keuangan
sebesar Rp. 12.151.331.900,00 atau 91.54% dari jumlah alokasi anggaran
sebesar Rp. 13.274.188.000,00. Realisasi fisik riil lebih besar jika
dibandingkan dengan realisasi keuangan. Capaian realisasi fisik riil melebihi
100%, hal ini disebabkan karena kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan menuntaskan kegiatan Penguatan Pengawas Sekolah sehingga
semua Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan wajib melaksanakan penuntasan Penguatan Pengawas Sekolah.
Sasaran awal output Pengawas Sekolah sebesar 80 orang, sasaran tambahan
Pengawas Sekolah sebesar 2.285 orang (sasaran tambahan yg menjadi
tanggung jawab Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling sebesar 1.109
orang dan sasaran Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Seni Budaya wilayah Propinsi Jawa Tengah yang dilimpahkan
ke Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling sebesar 1.176 orang).
Dari pagu yang telah dianggarkan, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling berhasil
menyerap anggaran sebesar Rp. 127.868.506.881,00 atau 95.88% dengan sisa
anggaran sebesar Rp. 5.495.790.119,00.
Realisasi anggaran tahun 2018 sebesar 95.88% sedangkan target yang telah
ditentukan dalam perjanjian kinerja tahun 2018 sebesar 98.00%. Pusat
Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Jasmani dan Bimbingan Konseling tidak dapat mencapai target tersebut. Hal ini
disebabkan karena:
Sulitnya mencari tempat pelaksanaan kegiatan (hotel)
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 xii
Perubahan tempat pelaksanaan kegiatan yang semula dijadwalkan di hotel
berubah dilaksanakan di Pusat Belajar (sekolah) yang ada di masing-masing
kabupaten atau kota sasaran sehingga mengakibatkan anggaran tidak terserap
maksimal,
Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan yang sama antara Pusat Pengembangan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling dengan lembaga lain sehingga menyebabkan Peserta
yang diundang tidak dapat hadir (Peserta mengundurkan diri),
Adanya data yang belum di perbaharui sehingga masih banyak sekolah-
sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah sasaran terutama untuk
output Pelatihan Kurikulum 2013,
Khusus untuk output Pengawas Sekolah wilayah Propinsi Jawa Tengah yang
menjadi tanggung jawab Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (36
Kabupaten/Kota); akan tetapi Pengawas di wilayah Kabupaten Klaten dan
Kota Solo telah mengikuti Diklat Penguatan Pengawas Sekolah yang
dilaksanakan oleh lembaga lain tanpa koordinasi dengan Pusat Pengembangan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling sehingga mengurangi jumlah sasaran,
Adanya perubahan data Pengawas Sekolah pada SIM Tendik diantaranya
mutasi dan rotasi sehingga mengakibatkan data sasaran berkurang,
Efisiensi pengadaan barang dan jasa.
Laporan Kinerja disusun sebagai media pertanggungjawaban yang berisi informasi
tentang kinerja lembaga dan manfaatnya, antara lain:
a) Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
Pemerintah (good governance) yang berdasarkan pada undang - undang yang
berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 xiii
b) Menjadikan lembaga yang akuntabel sehingga dapat menjalankan tugas-tugas
umum secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan
lingkungannya,
c) Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam rangka meningkatkan kinerja,
d) Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,
Laporan Kinerja juga digunakan sebagai bahan masukan bagi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Pemerintahan yang bersih dan transparan merupakan syarat mutlak bagi
setiap penyelenggara negara untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan
Jasmani dan Bimbingan Konseling (Penjas dan BK) sebagai salah satu Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan bidang Pendidikan Jasmani
dan Bimbingan Konseling, sebagaimana disebutkan dalam Permendikbud No.
16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan
tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggara pemerintahan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.
Proses penyelenggaraan negara dalam menyediakan pelayanan publik
diperlukan tata kelola pemerintahan yang baik. Agar dapat mencapai hal
tersebut, maka diperlukan komitmen; baik dari tingkat pimpinan maupun
pegawai di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik didukung oleh unsur
akuntabilitas yang baik pula. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 2
menyampaikan pertanggungjawaban pada pihak-pihak yang berwenang.
Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah perwujudan kewajiban instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan lembaga dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara
periodik dan merupakan bagian dari sistem untuk mencapai penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pelaksanaan program dan dampaknya, diperlukan evaluasi
akuntabilitas dan kinerja yang dilakukan secara mandiri. Hasil evaluasi ini
digunakan sebagai bahan acuan dan masukan untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan program di tahun-tahun selanjutnya.
B. DASAR HUKUM
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling
mengacu pada:
1. Peraturan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas,
dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara dan Peraturan Presiden RI Nomor
67 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 24
tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara;
2. PP No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Kinerja Instansi
Negara;
3. Keputusan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 3
4. Permenpan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis PK, Laporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
5. Permenpan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas
Implementasi SAKIP;
6. Permendikbud No. 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Kinerja Di
Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan;
7. Permendikbud No. 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntansi Kinerja Di
Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan;
8. Permendikbud No. 16 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK);
9. Permendikbud No. 52 Tahun 2016, tentang Rincian Tugas Unit Kerja di
Lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan;
10. Rencana Strategis PPPPTK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling Tahun 2015 – 2019;
11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA Awal) Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling Tahun Anggaran 2018,
Nomor: SP DIPA-023.16.2.361159/2018 Tanggal 5 Desember 2017;
12. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Revisi (DIPA Revisi 2) Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling Tahun
Anggaran 2018, Nomor: SP DIPA-023.16.2.361159/2018 Tanggal 9
November 2018;
13. Program Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling tahun 2018.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 4
C. TUGAS DAN FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN RENCANA
STRATEGIS PPPPTK PENJAS DAN BK
1. TUGAS DAN FUNGSI
Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dalam Permendikbud No. 16 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah melaksanakan pengembangan
dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
bidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan
tenaga kependidikan;
2. Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
3. Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
4. Pelaksanaan kerja sama di bidang pengembangan dan pemberdayaan
pendidik dan tenaga kependidikan;
5. Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan; dan
6. Pelaksanaan urusan administrasi Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK).
Uraian Tugas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan tercantum dalam Permendikbud RI No. 16 tahun
2015. Rincian Tugas tersebut meliputi:
a. Melaksanakan urusan perencanaan, program, anggaran, kepegawaian,
ketatalaksanaan, ketatausahaan, kehumasan dan kerumahtanggaan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 5
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK);
b. Melaksanakan penyusunan dan pengembangan program, kerja sama
antar lembaga serta pengelolaan data dan informasi kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan;
c. Melaksanakan fasilitasi dan pelaksanaan, dan evaluasi peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
2. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan organisasi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) terdiri dari:
1. Kepala;
2. Bagian Umum (Subbag Tata Laksana dan Kepegawaian, Subbag
Perencanaan dan Penganggaran, Subbag Tata Usaha dan Rumah
Tangga) ;
3. Bidang Program dan Informasi (Seksi Program, Seksi DAI);
4. Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi (Seksi Penyelenggaraan,
Seksi Evaluasi);
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 6
Bagan 1.1. Struktur Organisasi PPPPTK Penjas dan BK
(Permendikbud No. 16 Tahun 2015)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dibantu oleh Bagian
Umum, Bidang Program dan Informasi, Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
dan Tenaga Fungsional yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1) Bagian Umum
KEPALAPPPPTK
BAGIAN UMUM
BIDANG PROGRAMDAN INFORMASI
BIDANG FASILITASIPENINGKATANKOMPETENSI
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SEKSIPENYELENGGARAAN
SEKSIEVALUASI
SEKSI PROGRAM SEKSI DATA DANINFORMASI
SUBBAGTATA USAHA DANRUMAH TANGGA
SUBBAGTATALAKSANA DAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAGPERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 7
Rincian tugas Bagian Umum meliputi:
a) Melaksanakan penyusunan program kerja Bagian dan konsep program
kerja Pusat;
b) Melaksanakan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran dan
anggaran Pusat;
c) Melaksanakan urusan keuangan;
d) Melaksanakan urusan persuratan dan kearsipan;
e) Melaksanakan urusan pendokumentasian kegiatan Pusat;
f) Melaksanakan penyusunan bahan publikasi dan hubungan masyarakat
Pusat;
g) Melaksanakan urusan barang milik negara dan kerumahtanggaan;
h) Melaksanakan urusan kelembagaan dan ketatalaksanaan;
i) Melaksanakan urusan kepegawaian;
j) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana,
program, kegiatan, sasaran dan anggaran;
k) Melaksanakan urusan penyusunan laporan keuangan dan barang milik
negara di lingkungan Pusat;
l) Melaksanakan urusan pengelolaan perpustakaan dan poliklinik;
m) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Bagian dan
Pusat; dan
n) Melaksanakan penyusunan laporan Bagian dan konsep laporan Pusat.
Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Bagian Umum dibantu oleh Subbagian
Perencanaan dan Penganggaran, Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga,
dan Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian, yang masing-masing
memiliki tugas sebagai berikut:
1.1. Subbagian Perencanaan dan Penganggaran
Rincian tugas Subbagian Perencanaan dan Penganggaran meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja Subbagian, konsep penyiapan
program kerja Bagian dan konsep program kerja Pusat;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 8
b) Melakukan penyusunan bahan rencana, program, kegiatan, sasaran dan
anggaran Pusat;
c) Melakukan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang,
belanja modal dan pembayaran lainnya;
d) Melakukan penyusunan bahan usul penghentian pembayaran gaji
pegawai yang pensiun, berhenti, pindah dan meninggal dunia;
e) Melakukan urusan pembukuan, verifikasi, penghitungan anggaran dan
pertanggungjawaban anggaran Pusat;
f) Melakukan penyusunan laporan keuangan Pusat;
g) Melakukan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran
h) Melakukan penyusunan bahan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan
program, kegiatan dan anggaran;
i) Melakukan urusan penyelesaian kerugian negara;
j) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Subbagian; dan
k) Melakukan penyusunan laporan Subbagian, konsep laporan Bagian
dan konsep laporan Pusat.
1.2. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
Rincian tugas Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja Subbagian;
b) Melakukan penerimaan, pencatatan dan pendistribusian surat masuk
dan surat keluar;
c) Melakukan urusan penataan, pemeliharaan dan usul penghapusan
arsip;
d) Melakukan penyusunan bahan publikasi dan hubungan Pusat;
e) Melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu dan rapat
Dinas pimpinan;
f) Melakukan urusan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 9
g) Melakukan urusan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan
dinas dan gedung kator serta sarana dan prasarana lainya di lingkungan
Pusat;
h) Melakukan penyusunan rencana kebutuhan, pengadaan pemeliharaan,
invebtarisasi dan usul penghapusan barang milik negara di lingkungan
Pusat;
i) Melakukan urusan dokumentasi;
j) Melakukan urusan risalah rapat;
k) Melakukan pengelolaan perpustakaan dan poliklinik;
l) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Subbagian; dan
m) Melakukan penyusunan laporan Subbagian.
1.3. Subbagian Tata Laksana Kepegawaian
Rincian tugas Subbagian Tata Laksana Kepegawaian meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja Subbagian;
b) Melakukan penyusunan bahan analisis organisasi, analisis jabatan, peta
jabatan dan analisis beban kerja Pusat;
c) Melakukan penyusunan bahan peta bisnis proses, sistem dan prosedur
kerja, dan standar pelayanan Pusat;
d) Melakukan penyusunan bahan formasi pegawai dan rencana
pengembangan pegawai;
e) Melakukan urusan pendayagunaan dan pengembangan pegawai;
f) Melakukan penyusunan usul penempatan, kepangkatan, pemindahan
pegawai dan mutasi lainya;
g) Melakukan penyiapan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai;
h) Melakukan penyusunan usul penempatan angka kredit widyaiswara
dan jabatan fungsional lainnya;
i) Melakukan penyusunan data dan informasi kepegawaian, penilaian
prestasi/kinerja pegawai dan administrasi kepegawaian lainnya di
lingkungan Pusat;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 10
j) Melakukan penyusunan usul pembuatan kartu pegawai, kartu
isteri/kartu suami, asuransi kesehatan, tabungan asuransi pensiun,
tabungan perumahan dan dokumenkepegawaian lainnya;
k) Melakukan urusan pembinaan, disiplin dan usul pemberian
penghargaan pegawai;
l) Melakukan penyiapan usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan
dan pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, ijin belajar dan
tugas belajar;
m) Melakukan penyusunan rekapitulasi laporan harta kekayaan aparatur
sipil negara (LHKASN) dan laporan harta kekayaan
penyelenggaranegara (LHKPN);
n) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Subbagian; dan
o) Melakukan penyusunan laporan Subbagian.
2) Bidang Program dan Informasi
Rincian tugas bidang Program dan Informasi meliputi:
a) Melaksanakan penyusunan program kerja Bidang;
b) Melaksanakan penyusunan program peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
c) Melaksanakan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
d) Melaksanakan kerjasama antar lembaga di bidang pengembangan dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;
e) Melaksanakan pengembangan model peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan;
f) Melaksanakan pengelolaan sistem informasi kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
g) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 11
h) Melaksanakan penyajian dan penyebarluasan informasi peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
i) Melaksanakan evaluasi program peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
j) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Bidang; dan
k) Melaksanakan penyusunan laporan Bidang.
Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Bidang Program dan Informasi dibantu
oleh Seksi Program dan Seksi Data Informasi, yang masing-masing memiliki
tugas sebagai berikut:
2.1. Seksi Program
Rincian tugas seksi Program meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja seksi dan konsep program kerja
Bidang;
b) Melakukan penyusunan program peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
c) Melakukan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
d) Melakukan penyusunan bahan kerjasama di bidang pengembangan dan
pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;
e) Melakukan pengembangan model peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
f) Melakukan penyusunan bahan dan evaluasi program peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
g) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi; dan
h) Melakukan penyusunan laporan seksi dan konsep laporan Bidang.
2.2. Seksi Data Informasi
Rincian tugas seksi Data Informasi meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja seksi;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 12
b) Melakukan penyiapan bahan pengembangan sistem informasi
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
c) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
d) Melakukan pemutakhiran data dan informasi kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
e) Melakukan penyusunan dan penyajian data dan informasi
pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;
f) Melakukan pemeliharaan sistem jaringan dan pengelolaan website
Pusat;
g) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi; dan
h) Melakukan penyusunan laporan seksi.
3) Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
Rincian tugas bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi meliputi:
a) Melaksanakan penyusunan program kerja Bidang;
b) Melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
c) Melaksanakan analisis kebutuhan penyelenggaraan peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
d) Melaksanakan penyiapan alat/bahan dan bahan ajar peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
e) Melaksanakan pengelolaan laboratorium/bengkel/fasilitas praktek
lainnya;
f) Melaksanakan penyelenggaraan peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
g) Melaksanakan fasilitas peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan;
h) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 13
i) Melaksanakan pengembangan model evaluasi peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan;
j) Melaksanakan urusan penerbitan surat tanda tamat peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
k) Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
l) Melaksanakan penyusunan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
m) Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Bidang; dan
n) Melaksanakan penyusunan laporan Bidang.
Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Bidang Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi dibantu oleh Seksi Penyelenggaraan dan Seksi Evaluasi, yang
masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
3.1. Seksi Penyelenggaraan
Rincian tugas seksi Penyelenggaraan meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja seksi;
b) Melakukan penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
c) Melakukan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
d) Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
e) Melakukan pemanggilan peserta dan tenaga pengajar peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
f) Melakukan penyiapan alat/bahan dan bahan ajar peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
g) Melakukan pengelolaan laboratorium /bengkel/fasilitas praktek
lainnya;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 14
h) Melakukan penyelenggaraan peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan;
i) Melakukan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan;
j) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi; dan
k) Melakukan penyusunan laporan seksi.
3.2. Seksi Evaluasi
Rincian tugas seksi Evaluasi meliputi:
a) Melakukan penyusunan program kerja seksi dan konsep program kerja
Bidang;
b) Melakukan penyusunan bahan evaluasi pelaksanaan peningkatan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
c) Melakukan evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik
dan tenaga kependidikan;
d) Melakukan pengembangan model evaluasi peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan;
e) Melakukan pengumpulan bahan dan penerbitan surat tanda tamat
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
f) Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan peningkatan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan;
g) Melakukan penyusunan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
h) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen seksi; dan
i) Melakukan penyusunan laporan seksi dan penyiapan penyusunan
laporan Bidang.
4) Tenaga Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 15
perundang-undangan. Kelompok jabatan fungsional terdiri atas jabatan yang
terbagi dalam kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
Menurut Permendikbud nomer 16 tahun 2016, dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan berkoordinasi dengan
a. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
b. Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah;
c. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
d. Badan Penelitian dan Pengembangan;
e. Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
f. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN – S/M);
g. Unit Pelaksana Teknis yang menangani penjaminan mutu pendidikan; dan
h. Unit Organisasi terkait lainnya di dalam dan di luar Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus menyusun:
a. Peta bisnis proses yang menggambarkan tata hubungan kerja yang efektif dan
efisien antar unit kerja di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan; dan
b. Analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, dan uraian tugas terhadap
seluruh jabatan di lingkungan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan wajib menyampaikan laporan
kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan tembusan kepada
pimpinan unit organisasi yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja dengan
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kepala
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 16
menyampaikan hasil pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga
kependidikan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
3. MEKANISME KERJA PPPPTK
1) Mekanisme Kerja Internal
Bagan 1.2
Mekanisme Kerja Internal PPPPTK
KEPALA PPPPTK
BAGIAN UMUM
BIDANG PROGRAMDAN INFORMASI
BIDANGFASILITASI
PENINGKATANKOMPETENSIPENDIDIKAN
TENAGAFUNGSIONAL
SEKSI PROGRAM SEKSI DATA DANINFORMASI
SEKSIPENYELENGGARAAN
SEKSIEVALUASI
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 17
2) Mekanisme Kerja Eksternal
Bagan 1.3
Mekanisme Kerja Eksternal PPPPTK
Bidang
Sistem
Informasi
Bidang
Fasilitasi
Peningkatan
Kompetensi
Pemkab-
Kota/Disdik
Kab/Kota
UPTD
DITJEN GURU
DAN TK
PPPPTK Pemprop/
Disdikprop
Pusat
PPP
Pusat
PTK
Pusat
PMP
Bagian
Umum
Sekolah
Set DIT.
GTK
Tenaga
Fungsional
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 18
4. RENCANA STRATEGIS PPPPTK PENJAS DAN BK
1. VISI DAN MISI
Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam memajukan bangsa dan
menyejahterakan rakyat. Sebagai langkah terstruktur dalam
pembangunan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) telah menyusun dan menetapkan Rencana Pembangunan
Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005—2025 sebagai
Peta Jalan (Road Map) pembangunan pendidikan 2005—2025 dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) Tahun 2005—2025 (Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007).
Dalam RPPNJP 2005—2025 telah ditentukan tema-tema pembangunan
yang diselaraskan dengan tema-tema pembangunan dalam RPJPN
2005—2025.
Pada saat ini pembangunan pendidikan memasuki periode ke empat
yang difokuskan pada penyiapan manusia Indonesia untuk memiliki
daya saing regional. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015-2019, telah ditetapkan arah pembangunan
2015-2019 yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong. Untuk mewujudkan hal itu
maka Norma Pembangunan yang diterapkan dalam RPJM 2015-2019
adalah membangun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan
masyarakat yang diarahkan pada dimensi pembangunan manusia dan
masyarakat untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang
menghasilkan manusia Indonesia unggul. Salah satu program
pembangunan pendidikan nasional yang ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan adalah terwujudnya Guru dan Tenaga
Kependidikan yang Profesional, Berkepribadian, dan Bermartabat untuk
membentuk Insan Indonesia yang mandiri dan berkepribadian. Institusi
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 19
yang mempunyai kewenangan untuk mengemban dan melaksanakan tugas
tersebut adalah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; yang
sebagian tugasnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK).
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (PPPPTK
Penjas dan BK) sebagai salah satu unit pelaksana teknis dibawah Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan memiliki tugas untuk
mewujudkan Guru dan Tenaga Kependidikan yang profesional,
berkepribadian, dan bermartabat. Untuk membentuk insan Indonesia yang
mandiri dan berkepribadian serta memberikan kontribusi dalam
mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945
dan tujuan pembangunan pendidikan periode ke empat maka Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling mengemban tugas dan
fungsi melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan
tenaga kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling. Tugas
ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan.
Berdasarkan rincian tugas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan maka Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan
Jasmani dan Bimbingan Konseling menetapkan visi dan misi sebagai acuan
dalam menjalankan program dan kegiatan periode tahun 2015-2019
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 20
Visi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling
adalah
“Terbentuknya Guru Dan Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Dan Bimbingan Konseling Serta
Ekosistem Pendidikan Dan Kebudayaan Yang Berkarakter Dengan
Berlandaskan Gotong Royong”.
Misi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling
adalah
a) Mewujudkan Guru dan Tenaga Kependidikan bidang Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dan Bimbingan Konseling yang
berkinerja baik;
b) Mewujudkan Guru dan Tenaga Kependidikan bidang Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dan Bimbingan Konseling yang
profesional dan sejahtera;
c) Mewujudkan penataan dan distribusi peningkatan kompetensi Guru
dan Tenaga Kependidikan bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan dan Bimbingan Konseling yang meluas, merata dan
berkeadilan;
d) Mewujudkan peningkatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) bidang Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling dan pelibatan publik;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 21
2. TUJUAN DAN SASARAN
Fungsi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) adalah memfasilitasi peningkatan kompetensi dan
profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan berdasarkan hasil
rekomendasi pemetaan mutu satuan pendidikan. Untuk mewujudkan fungsi
serta merealisasikan visi dan misi tersebut, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan
Jasmani dan Bimbingan Konseling telah menetapkan 4 (empat) tujuan
strategis 2015-2019. Tujuan Strategis yang telah ditetapkan ini mengacu
pada rumusan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019
dan misi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2015-2019
berdasarkan jenis layanan pemberdayaan dan peningkatan kompetensi dan
profesionalisme Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan sistem tata kelola
yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima terhadap peningkatan
pendidik dan tenaga kependidikan di tingkat propinsi dan kabupaten/kota.
Tujuan strategis Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling tahun 2015-2019 diturunkan dari tujuan strategis Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2015-2019, yaitu:
Tabel 1.1Turunan Tujuan Strategis PPPPTK
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling2015-2019
TD1 Penguatan Peran Guru dan
Tenaga Kependidikan dalam
Ekosistem Pendidikan
T.P1 Terlaksananya peningkatan
profesionalisme Guru Penjas dan
BK dan Tenaga Kependidikan
untuk mewujudkan pendidikan
yang bermutu dan berdaya saing
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 22
TD2 Peningkatan Profesionalisme
Guru dan Tenaga
Kependidikan untuk
Mewujudkan Pembelajaran
yang Bermutu
T.P2 Terlaksananya peningkatan
kompetensi Guru Penjas dan BK
dan Tenaga Kependidikan untuk
meningkatkan profesionalisme
dan mewujudkan pembelajaran
yang bermutu
TD3 Peningkatan Penataan dan
Distribusi Guru dan Tenaga
Kependidikan yang Meluas,
Merata dan Berkeadilan
T.P3 Terlaksananya penataan dan
distribusi peningkatan
kompetensi Guru Penjas dan BK
dan Tenaga Kependidikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan
dan mendukung daya saing
TD4 Peningkatan Sistem Tata
Kelola Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan yang transparan
dan akuntabel dengan
melibatkan Publik
T.P4 Terwujudnya sistem tata kelola
dan akuntabilitas yang handal
dalam menjamin
terselenggaranya pengembangan
dan pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Penjas
dan BK
Pengukuran ketercapaian tujuan strategis Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan
Jasmani dan Bimbingan Konseling digunakan untuk menopang ketercapaian
sasaran strategis Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tahun
2015-2019. Untuk pengukuran ketercapaian tujuan strategis, Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling telah menetapkan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 23
sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2015-2019, sebagaimana dalam
tabel 2.2 berikut:
Tabel 1.2Tujuan Strategis PPPPTK Penjas dan BK 2015-2019
Kode Tujuan Strategis PPPPTK Penjas dan BK 2015-2019
T1 Terlaksananya peningkatan profesionalisme Guru Penjas dan BK dan
Tenaga Kependidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan
berdaya saing
T2 Terlaksananya peningkatan kompetensi Guru Penjas dan BK dan Tenaga
Kependidikan untuk meningkatkan profesionalisme dan mewujudkan
pembelajaran yang bermutu
T3 Terlaksananya penataan dan distribusi peningkatan kompetensi Guru
Penjas dan BK dan Tenaga Kependidikan untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan mendukung daya saing
T4 Terwujudnya sistem tata kelola dan akuntabilitas yang handal dalam
menjamin terselenggaranya pengembangan dan pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Penjas dan BK
Penetapan sasaran strategis Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling berkaitan erat dengan sasaran strategis Direktorat Jenderal Guru Dan
Tenaga Kependidikan. Keterkaitan ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 24
Tabel 1.3Sasaran Strategis PPPPTK bidang Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling
KODE SASARANSTRATEGIS Ditjen
GTK
KODE SASARAN STRATEGIS PPPPTK
SSD1. Meningkatnya kualitassikap guru dan tenagakependidikan dalamkepribadian, spiritualdan sosial
SSD2. Meningkatnyaprofesionalisme gurudan tenagakependidikan
SSP.1 Meningkatnya kompetensi Pendidikdan Tenaga Kependidikan sesuaidengan bidangnya
SSD3. Meningkatnya kualitaspenataan dandistribusi guru dantenaga kependidikan
SSD4. Meningkatkanakuntabilitas kinerjaDirektorat JenderalGuru dan TenagaKependidikan
3. INDIKATOR KINERJA, OUTPUT DAN SUB OUTPUT
Berdasarkan sasaran strategis diatas, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling telah menetapkan indikator kinerja, output dan sub
output tahun anggaran 2018. Penjelasan indikator kinerja, output dan sub output
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 25
Tabel 1.4Keterkaitan Indikator Kinerja, Output dan Sub Output
Tahun Anggaran 2018
NOINDIKATOR
KINERJA/OUTPUT
OUTPUT/SUB OUTPUT
PAGU AWAL PAGU AKHIR
INDIKATOR KINERJA :1. Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya
1 Guru yang mendapatkanpeningkatan kompetensi bidangPenjaskes dan BK
a. Guru yangmengikutipengembangankeprofesianberkelanjutanbidang Penjaskesdan BK
a. Guru yangmengikutipengembangankeprofesianberkelanjutanbidang Penjaskesdan BK
2 Guru Kelas yang mendapatkanpeningkatan kompetensi bidangTematik
a. Guru yangmengikutipengembangankeprofesianberkelanjutanbidang Tematik
a. Guru yangmengikutipengembangankeprofesianberkelanjutanbidang Tematik
3 Pelatihan Kurikulum 2013 a. PelatihanKurikulum 2013
a. PelatihanKurikulum 2013
INDIKATOR KINERJA :2. Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya
1 Pengawas yang memperoleh
peningkatan kompetensi
a. Pengawas yangmemperolehpeningkatankompetensi
a. Pengawas yangmemperolehpeningkatankompetensi
2 Kepala Sekolah yang memperoleh
peningkatan kompetensi
a. Kepala Sekolahyang memperolehpeningkatankompetensi
a. Kepala Sekolahyang memperolehpeningkatankompetensi
PENDUKUNG :
1 a. Layanandukunganmanajemen
a. Layanandukunganmanajemen
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 26
eselon I eselon I
2 b. Layanan internal(Overhead)
b. Layanan internal(Overhead)
3 c. Layananperkantoran
c. Layananperkantoran
Penjelasan tabel diatas adalah
1. Indikator kinerja Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya
memiliki output:
Guru yang mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan
bidang Penjaskes dan BK
Guru yang mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan
bidang Tematik
Pelatihan Kurikulum 2013
2. Indikator kinerja Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat
kompetensinya memiliki output:
Pengawas yang memperoleh peningkatan kompetensi
Kepala Sekolah yang memperoleh peningkatan kompetensi
D. PERMASALAHAN DALAM PENCAPAIAN TARGET KINERJA
Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling berupaya mengidentifikasi permasalahan-permasalahan
yang dihadapai dalam melaksanakan program dan kegiatan. Berikut ini
permasalahan-permasalahan yang dihadapi:
1. Peran pelaku pendidikan dan pelatihan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan
Konseling belum maksimal dan kurang bersinergi;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 27
2. Belum meratanya pendidikan dan pelatihan Pendidikan Jasmani dan
Bimbingan Konseling sehingga banyak Pendidik yang belum pernah
mendapatkan pelatihan;
3. Peningkatan kualitas pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan Guru
dan Tenaga Kependidikan belum maksimal;
4. Peningkatan kualitas, kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga
Kependidikan masih perlu ditingkatkan;
5. Koordinasi internal maupun eksternal pelaku pendidikan dan pelatihan
Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling belum maksimal sehingga
masih terdapat kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang sama dalam
pelaksanaan program dan kegiatan;
6. Belum optimalnya tata kelola organisasi di lingkungan PPPPTK Penjas dan
BK;
7. Belum adanya revolusi mental dan budaya kerja di lingkungan PPPPTK
Penjas dan BK;
8. Peningkatan ketrampilan kerja dan pengembangan sumber daya manusia di
lingkungan PPPPTK Penjas dan BK belum optimal;
9. Minimnya disiplin, tanggung jawab dan kreatifitas kerja pegawai di
lingkungan PPPPTK Penjas dan BK;
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 28
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
PPPPTK Penjas dan BK menyusun Perjanjian Kinerja tahun 2018 berdasarkan
Rencana Strategis tahun 2015-2019. Perjanjian Kinerja yang disusun menyajikan
target-target kinerja yang akan dicapai selama tahun 2018. Target kinerja tersebut
merupakan tahapan pencapaian kinerja tahun 2015-2019. Perjanjian Kinerja
tersebut menuangkan hubungan antara sasaran strategis dengan indikator kinerja
yang terkait langsung dengan pelaksanaan tugas pokok PPPPTK Penjas dan BK,
sedangkan indikator kinerja yang terkait dengan kegiatan rutin atau pendukung
tidak dicantumkan dalam Perjanjian Kinerja.
Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan target kinerja maka harus
menyusun pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan secara periodik
dan pada akhir tahun disajikan dalam laporan kinerja lembaga. Untuk mencapai
target kinerja tahun 2018, PPPPTK Penjas dan BK memperoleh pagu anggaran
(awal) sebesar Rp. 111.148.333.000,00. Kemudian bertambah sebesar Rp.
12.215.964.000,00 untuk output Pelatihan Kurikulum 2013. Setelah ada
kebijakan Pusat, pada bulan November 2018 pagu anggaran PPPPTK Penjas dan
BK bertambah sebesar Rp. 10.000.000.000,00 untuk menuntaskan output
Pengawas Sekolah. Jumlah tambahan anggaran yang diterima PPPPTK Penjas
dan BK sebesar Rp. 22.215.964.000,00. dengan rincian output Pelatihan
Kurikulum 2013 sebesar Rp. 12.215.964.000,00 dan output Pengawas Sekolah
sebesar Rp. 10.000.000.000,00.
Pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk melaksanakan empat program
nasional dan tiga dukungan manajemen yang dilaksanakan oleh tujuh eselon IV
dan tiga eselon III di lingkungan PPPPTK Penjas dan BK, dengan rincian
sebagai berikut:
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 29
NO SUBBAG/SEKSIPPPPTK PENJAS DAN BK
OUTPUT ANGGARAN
1 Seksi Program
Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Rp. 525.650.000,00
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi BidangTematik (Program Nasional)
Rp. 559.750.000,00
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Rp. 156.500.000,00
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Layanan Perkantoran (Pendukung)
Jumlah AnggaranSeksi Program
Rp. 1.241.900.000,00
2 Seksi Data danInformasi
Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Rp. 290.000.000,00
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 30
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi BidangTematik (Program Nasional)
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Rp. 1.110.822.000,00
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Layanan Perkantoran (Pendukung)
Jumlah AnggaranSeksi Data danInformasi
Rp. 1.400.822.000,00
3 SeksiPenyelenggaraan
Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Rp. 1.650.600.000,00
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Rp. 12.469.405.000,00
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Rp. 804.783.000,00
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi BidangTematik (Program Nasional)
Rp. 3.235.997.000,00
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Rp. 80.977.442.000,00
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Layanan Perkantoran (Pendukung)
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 31
Jumlah AnggaranSeksiPenyelenggaraan
Rp. 99.138.227.000,00
4 Seksi Evaluasi Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Rp. 97.550.000,00
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi BidangTematik (Program Nasional)
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Rp. 1.019.770.000,00
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Layanan Perkantoran (Pendukung)
Jumlah AnggaranSeksi Evaluasi
Rp. 1.117.320.000,00
5 Sub Bagian TataLaksanaKepegawaian
Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi Bidang
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 32
Tematik (Program Nasional)
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Rp. 1.373.900.000,00
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Layanan Perkantoran (Pendukung)
Jumlah AnggaranSub Bagian TataLaksanaKepegawaian
Rp. 1.373.900.000,00
6 Sub BagianPerencanaan danPenganggaran
Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi BidangTematik (Program Nasional)
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Rp. 731.050.000,00
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Rp. 235.485.000,00
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Layanan Perkantoran (Pendukung) Rp. 9.925.424.000,00
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 33
Jumlah AnggaranSub BagianPerencanaan danPenganggaran
Rp. 10.891.959.000,00
7 Sub Bagian TataUsaha dan RumahTangga
Guru Yang Mendapatkan PeningkatanKompetensi Bidang Penjaskes dan BK(Program Nasional)
Pengawas Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Kepala Sekolah Yang MemperolehPeningkatan Kompetensi (ProgramNasional)
Guru Kelas Yang MendapatkanPeningkatan Kompetensi BidangTematik (Program Nasional)
Pelatihan Kurikulum 2013 (ProgramNasional)
Layanan Dukungan ManajemenEselon I (Pendukung)
Rp. 1.058.790.000,00
Layanan Internal Overhead(Pendukung)
Rp. 9.948.000.000,00
Layanan Perkantoran (Pendukung) Rp. 7.193.379.000,00
Jumlah AnggaranSub Bagian TataUsaha danRumah Tangga
Rp. 18.200.169.000,00
TOTALANGGARAN2018
Rp.133.364.297.000,00
Alokasi anggaran sebesar Rp. 133.364.297.000,00 digunakan untuk
merealisasikan satu sasaran strategis dengan dua indikator kinerja yang
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 34
Berikut ini rincian Perjanjian Kinerja:
Target Capaian : Guru dan Tenaga Kependidikan
Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Anggaran
Meningkatnya KompetensiPendidik Dan TenagaKependidikan SesuaiDengan Bidangnya
Jumlah Guru yang meningkatkompetensi bidangnya
OUTPUT:1.1 Guru yang
MendapatkanPeningkatan KompetensiBidang Penjaskes dan BK
1.2 Guru Kelas yangMendapatkanPeningkatan KompetensiBidang Tematik
1.3 Pelatihan Kurikulum2013
22.949 Orang
200 Orang
259 Orang
22.490 Orang
90.163.351.000,00
2.563.800.000,00
3.795.747.000,00
83.803.804.000,00
Jumlah Tenaga Kependidikanyang meningkatkompetensinya
OUTPUT:
2.1 Kepala Sekolah yangMemperolehPeningkatan Kompetensi
2.2 Pengawas yangMemperolehPeningkatan Kompetensi
200 Orang
120 Orang
80 Orang
13.274.188.000,00
804.783.000,00
12.469.405.000,00
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 35
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pada akhir tahun anggaran; setiap target kinerja yang tertuang dalam
perjanjian kinerja harus diketahui tingkat pencapaiannya. PPPPTK Penjas dan
BK berupaya untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas penggunaan
anggaran negara. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian (keberhasilan atau
kegagalan) target kinerja yang telah ditetapkan maka diperlukan uraian dan
analisis capaian kinerja yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut ini uraian tingkat ketercapaian sasaran strategis dan indikator kinerja
serta realisasi anggaran yang digunakan dalam pencapaian target kinerja
tersebut.
A. CAPAIAN KINERJA PPPPTK PENJAS DAN BK
Sesuai dengan perjanjian kinerja tahun anggaran 2018, PPPPTK Penjas dan BK
menetapkan satu sasaran strategis dengan dua indikator kinerja dan delapan
output. Berikut ini uraian tingkat ketercapaian sasaran strategis melalui dua
indikator kinerja PPPPTK Penjas dan BK tahun anggaran 2018.
SS1. Meningkatnya kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai
dengan bidangnya
PPPPTK Penjas dan BK memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di bidang Pendidikan Jasmani
dan Bimbingan Konseling. Mengacu pada data Guru dan Tenaga Kependidikan
tahun 2017, PPPPTK Penjas dan BK merancang berbagai kegiatan untuk
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 36
peningkatan kompetensi Guru PJOK jenjang SD, SMP, SMA, SMK, Guru BK
jenjang SMP, SMA, SMK, Guru Kelas, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Ketercapaian sasaran strategis meningkatnya kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan bidangnya didukung melalui ketercapaian dua
indikator kinerja, yaitu:
1. Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya;
Indikator kinerja ini mempunyai tiga output yaitu:
Guru yang mendapatkan peningkatan kompetensi bidang
Penjaskes dan BK;
Pada output ini target peserta berdasarkan DIPA sebesar 200
orang, sedangkan target peserta berdasarkan optimalisasi anggaran
sebesar 315 org dengan realisasi riil sebesar 309 orang.
Jika dibandingkan dengan target DIPA, realisasi riil output
sebesar 154.50%. Hal ini disebabkan karena masih ada sisa
anggaran yang tersedia dan digunakan untuk menambah jumlah
sasaran atau target (adanya optimalisasi anggaran). Sedangkan
jika dibandingkan dengan target optimalisasi anggaran, realisasi
riil output sebesar 98.10%.
Hal ini disebabkan karena peserta mengundurkan diri.
Tujuan dari output Guru yang mendapatkan peningkatan
kompetensi bidang Penjaskes dan BK adalah Guru mampu
meningkatkan kompetensi sebagai seorang Instruktur Nasional
sehingga mampu mengimbaskan ilmu pengetahuan tersebut
kepada Guru Sasaran di daerahnya sehingga Guru yang telah
mendapatkan pengimbasan tersebut dapat mengimplementasikan
di sekolah masing-masing, mampu bersaing atau berkompetisi dan
berprestasi. Pelatihan ini sesuai dengan materi atau bahan ajar
yang telah ditentukan oleh Pusat. Sebelum memberikan pelatihan
kepada Guru Sasaran, calon Instruktur Nasional mengikuti
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 37
pelatihan atau penyegaran yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling dan
dinyatakan lulus dengan kategori yang telah ditentukan.
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output ini
meliputi:
Penyusunan Pedoman dan Bahan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai
dengan April 2018 di PPPPTK Penjas dan BK dengan
dihadiri oleh Narasumber Pusat, Narasumber luar dari
berbagai unsur, para Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK
dan para pejabat internal PPPPTK Penjas dan BK
Gambar 3.1. Penyusunan Pedoman dan Bahan
Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK
jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK jenjang SMP,
SMA, SMK.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 38
Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik dan melatih Peserta
agar menjadi Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK
jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK jenjang SMP,
SMA, SMK yang mampu mengimbaskan ilmu
pengetahuan tersebut kepada Guru PJOK jenjang SD,
SMP, SMA, SMK dan Guru BK jenjang SMP, SMA,
SMK (Guru Sasaran) di daerahnya sehingga Guru PJOK
jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK jenjang SMP,
SMA, SMK (Guru Sasaran) yang telah mendapatkan
pengimbasan tersebut dapat mengimplementasikan di
sekolah masing-masing, mampu bersaing atau
berkompetisi dan berprestasi.
Peserta pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK
jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK jenjang SMP,
SMA, SMK dipilih berdasarkan:
Nilai UKG tahun 2015 dan 2017,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten atau Kota.
Pelaksanaan Pelatihan ini melibatkan peran Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota. Nama-nama
calon Peserta Pembekalan Instruktur Nasional
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi
Guru PJOK jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK
jenjang SMP, SMA, SMK yang tercantum dalam surat
undangan kegiatan harus di koordinasikan dengan Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota di setiap
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 39
Propinsi. Sebelum memberikan Pembekalan Instruktur
Nasional Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) bagi Guru PJOK jenjang SD, SMP, SMA, SMK
dan Guru BK jenjang SMP, SMA, SMK, calon Instruktur
Nasional tersebut mengikuti pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan oleh PPPPTK Penjas dan BK
dengan di dampingi oleh Narasumber pilihan dan
dinyatakan lulus berdasarkan kategori yang telah
ditentukan. Berdasarkan anggaran PPPPTK Penjas dan
BK; sasaran peserta Pembekalan Instruktur Nasional
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi
Guru PJOK jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK
jenjang SMP, SMA, SMK berdasarkan DIPA sebesar 200
orang sedangkan sasaran peserta Pembekalan Instruktur
Nasional Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) bagi Guru PJOK jenjang SD, SMP, SMA, SMK
dan Guru BK jenjang SMP, SMA, SMK berdasarkan
optimalisasi anggaran sebesar 315 orang dengan realisasi
riil sebesar 309 orang. Jika dibandingkan dengan target
DIPA, realisasi riil output sebesar 154.50%.
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini disebabkan karena:
Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik
antara PPPPTK Penjas dan BK dengan Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota dan
calon Peserta pelatihan sehingga peserta yang
diundang hadir semua,
Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik
antar unit kerja di PPPPTK Penjas dan BK,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 40
Adanya optimalisasi anggaran (masih ada sisa
anggaran yang tersedia dan digunakan untuk
menambah jumlah sasaran atau target),
Gambar 3.2. Pembekalan IN PKB
Guru Kelas yang mendapatkan Peningkatan Kompetensi bidang
Tematik;
Pada output ini, target peserta berdasarkan DIPA sebesar 259
orang sedangkan target peserta berdasarkan optimalisasi anggaran
sebesar 884 orang dengan realisasi riil sebesar 879 orang. Jika
dibandingkan dengan target DIPA, realisasi riil output sebesar
339.38%. Hal ini disebabkan karena masih ada sisa anggaran yang
tersedia dan digunakan untuk menambah jumlah sasaran atau
target (adanya optimalisasi anggaran). Sedangkan jika
dibandingkan dengan target optimalisasi anggaran, realisasi riil
output sebesar 99.43%. Hal ini disebabkan karena peserta
berhalangan hadir (sakit).
Output ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi
Guru Kelas SD sehingga Guru Kelas SD mendapat pengetahuan,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 41
keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai
dan diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas
keprofesionalannya
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output ini
meliputi:
Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD
Tematik;
Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik dan melatih Peserta
agar menjadi Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD
Tematik yang mampu mengimbaskan ilmu pengetahuan
tersebut kepada Guru Kelas SD (Guru Sasaran) di
daerahnya sehingga Guru Kelas SD (Guru Sasaran) yang
telah mendapatkan pengimbasan tersebut dapat
mengimplementasikan di sekolah masing-masing, mampu
bersaing atau berkompetisi dan berprestasi.
Peserta Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD
Tematik dipilih berdasarkan:
Nilai UKG tahun 2015 dan 2017,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten atau
Kota.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan peran Dinas
Pendidikan Kabupaten atau Kota. Sebelum memberikan
Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD
Tematik, calon Instruktur Nasional tersebut mengikuti
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 42
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh
PPPPTK Penjas dan BK dengan di dampingi oleh
Narasumber pilihan dan dinyatakan lulus berdasarkan
kategori yang telah ditentukan. Jumlah peserta
Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD
Tematik sebesar 80 orang dengan kehadiran riil sebesar 80
orang (kehadiran 100%).
Gambar 3.3. Pelatihan IN PKB Bagi Guru Kelas SD
Melatih Guru Kelas SD Tematik (Guru Sasaran).
Pelatihan Guru Kelas SD Tematik meliputi:
Guru Kelas Awal,
Guru Kelas Tinggi.
Tujuan pelatihan Guru Kelas SD Tematik yaitu mampu
meningkatkan kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan
perilaku sehingga dapat melaksanakan tugas
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 43
keprofesionalannya, mampu bersaing atau berkompetisi
dan berprestasi.
Peserta pelatihan Guru Kelas SD Tematik (Guru Sasaran)
dipilih berdasarkan:
Nilai UKG tahun 2015 dan 2017,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten atau
Kota,
Rekomendasi Instruktur Nasional Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas
SD Tematik dengan melihat jumlah komunitas dan
nama-nama anggota komunitas yang ada di daerah
masing-masing.
Peserta pelatihan Guru Kelas SD Tematik tersebut
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
oleh PPPPTK Penjas dan BK di beberapa Kabupaten atau
Kota dengan di dampingi oleh Instruktur Nasional yang
telah lulus mengikuti Pembekalan Instruktur Nasional
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi
Guru Kelas SD Tematik dan yang memenuhi kriteria akan
dinyatakan lulus berdasarkan kategori yang telah
ditentukan. Jumlah Peserta pelatihan Guru Kelas SD
Tematik sebesar 804 orang dengan kehadiran riil sebesar
799 orang (kehadiran 99.38%).
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 44
Gambar 3.4 Pelatihan Guru Kelas SD Tematik
Pelatihan Kurikulum 2013;
PPPPTK Penjas dan BK menjadi wali Propinsi DKI Jakarta,
Bengkulu dan NTT. Pada output ini, target peserta berdasarkan
DIPA sebesar 22.490 orang sedangkan target peserta berdasarkan
aplikasi SIM PKB sebesar 19.541 orang. Jika dibandingkan
dengan target DIPA, realisasi riil output sebesar 17.007 orang atau
75.62%.
Hal ini disebabkan karena:
Data Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013 berdasarkan
DIPA sebesar 22. 490 orang, tetapi setelah diverifikasi dan
divalidasi dengan Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten
atau Kota, target peserta sebesar 19.541 orang. Pada saat
pelaksanaan kegiatan di lapangan, masih banyak sekolah-
sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah sasaran
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 45
pada aplikasi SIM PKB sehingga menyebabkan kehadiran
peserta tidak maksimal,
Kondisi alam dan geografis yang sangat sulit dijangkau
setiap saat, khususnya untuk beberapa wilayah kabupaten
di Propinsi NTT sehingga menyebabkan kehadiran peserta
tidak maksimal (banyak sekali peserta yang tidak dapat
hadir karena sulitnya transportasi dan kondisi cuaca yang
kurang baik),
Peserta yang diundang tidak dapat hadir karena pada
tanggal yang sama telah menerima undangan kegiatan dari
lembaga lain,
Peserta yang diundang telah meninggal dunia,
Peserta yang diundang sedang sakit,
Peserta yang diundang sedang cuti melahirkan,
Peserta yang diundang telah mengalami mutasi jabatan,
Peserta yang diundang tidak dapat hadir karena urusan
kekeluargaan (bertepatan dengan upacara keagamaan dan
upacara adat),
Peserta yang diundang mengundurkan diri.
Output ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan sehingga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan mendapat ilmu pengetahuan tentang
Kurikulum 2013, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas
keprofesionalannya
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output ini
meliputi:
Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 46
Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 yang
dilaksanakan oleh PPPPTK Penjas dan BK meliputi:
PJOK jenjang SD,
BK jenjang SMP,
BK jenjang SMA,
BK jenjang SMK.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik dan melatih Peserta
agar menjadi Instruktur Nasional Kurikulum 2013 yang
mampu mengimbaskan ilmu pengetahuan tersebut kepada
Guru Sasaran di daerahnya sehingga Guru Sasaran yang
telah mendapatkan pengimbasan tersebut dapat
mengimplementasikan di sekolah masing-masing, mampu
bersaing atau berkompetisi dan berprestasi.
Peserta Pembekalan Instruktur Nasional Kurikulum 2013
dipilih berdasarkan:
Nilai UKG tahun 2015 dan 2017,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten atau Kota.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan peran Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota. Sebelum
memberikan Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum
2013, calon Instruktur Nasional tersebut mengikuti
pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh
PPPPTK Penjas dan BK dengan di dampingi oleh
Narasumber pilihan dan dinyatakan lulus berdasarkan
kategori yang telah ditentukan. Jumlah peserta Pelatihan
Instruktur Nasional Kurikulum 2013 sebesar 1.533 orang
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 47
dengan kehadiran riil sebesar 1.386 orang (kehadiran
90.41%).
Gambar 3.5 Pelatihan IN K13
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran (Guru Mata
Pelajaran jenjang SD, SMP, SMA dan SMK).
Kegiatan ini diikuti oleh Guru Mata Pelajaran jenjang SD,
SMP, SMA dan SMK
Tujuan pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran yaitu
mampu meningkatkan kompetensi, pengetahuan,
keterampilan dan perilaku sehingga dapat melaksanakan
tugas keprofesionalannya, mampu bersaing atau
berkompetisi dan berprestasi.
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran
dipilih berdasarkan:
Data yang ada di SIM PKB,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 48
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten atau Kota,
Rekomendasi Instruktur Nasional Kurikulum 2013.
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran
(Guru Mata Pelajaran jenjang SD, SMP, SMA dan SMK)
tersebut mengikuti pendidikan dan pelatihan yang
diselenggarakan oleh PPPPTK Penjas dan BK di beberapa
Kabupaten atau Kota wilayah binaan dengan di dampingi
oleh Instruktur Kabupaten dan Instruktur Nasional yang
telah lulus mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional
Kurikulum 2013. Bagi peserta pelatihan Kurikulum 2013
yang memenuhi kriteria akan dinyatakan lulus berdasarkan
kategori yang telah ditentukan. Jumlah Peserta pelatihan
Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran (Guru Mata Pelajaran
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK) sebesar 14.413 orang
dengan kehadiran riil sebesar 12.558 orang (kehadiran
87.13%).
Gambar 3.6. Pelatihan Guru Sasaran K13
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 49
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran (Dana
Bantuan Pemerintah atau Blockgrant).
Kegiatan ini diikuti oleh Guru Mata Pelajaran jenjang SD,
SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Bengkulu Utara dan
Bengkulu Selatan.
Tujuan pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran yaitu
mampu meningkatkan kompetensi, pengetahuan,
keterampilan dan perilaku sehingga dapat melaksanakan
tugas keprofesionalannya, mampu bersaing atau
berkompetisi dan berprestasi.
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran
dipilih berdasarkan:
Data yang ada di SIM PKB,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten.
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran
(Dana Bantuan Pemerintah atau Blockgrant) tersebut
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
oleh PPPPTK Penjas dan BK di Kabupaten Bengkulu
Utara dan Bengkulu Selatan dengan di dampingi oleh
Instruktur Kabupaten. Bagi peserta yang memenuhi kriteria
akan dinyatakan lulus berdasarkan kategori yang telah
ditentukan. Jumlah Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Guru Sasaran (Dana Bantuan Pemerintah atau Blockgrant)
sebesar 221 orang dengan kehadiran riil sebesar 211 orang
(kehadiran 95.48%).
Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah jenjang SD,
SMP, SMA, SMK di wilayah Propinsi DKI Jakarta,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 50
Bengkulu dan NTT. Tujuan pelatihan Kurikulum 2013
bagi Kepala Sekolah Sasaran yaitu mampu meningkatkan
kompetensi, pengetahuan, keterampilan dan perilaku
sehingga dapat melaksanakan tugas keprofesionalannya,
mampu bersaing atau berkompetisi dan berprestasi.
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Sasaran dipilih berdasarkan:
Data yang ada di SIM PKB,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten atau Kota.
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Sasaran jenjang SD, SMP, SMA dan SMK tersebut
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan
oleh PPPPTK Penjas dan BK di beberapa wilayah binaan
dengan di dampingi oleh Narasumber yang telah lulus
mengikuti Pelatihan Narasumber Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah Sasaran. Bagi peserta pelatihan Kurikulum
2013 yang memenuhi kriteria akan dinyatakan lulus
berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Jumlah
Peserta pelatihan Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Sasaran jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sebesar 2.169
orang dengan kehadiran riil sebesar 1.714 orang
(kehadiran 79.00%).
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 51
Gambar 3.7 Pelatihan Kepala Sekolah K13
Target dan realisasi Indikator Kinerja Jumlah Guru yang meningkat kompetensi
bidangnya dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya
Indikator
KinerjaOutput
Tahun 2018
Target
DIPA
Target
optimalisasi
dan atau
revisi
anggaran
Realisasi %
Jumlah Guruyang meningkatkompetensibidangnya
1. Guru yang mendapatkanpeningkatan kompetensibidang Penjaskes danBK
200Orang
315 Orang309
Orang154.50%
2. Guru Kelas yangmendapatkan
259Orang
884 Orang879
Orang339.38%
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 52
peningkatan kompetensibidang Tematik
3. Pelatihan Kurikulum2013
22.490Orang
19.541Orang
17.007Orang
75.62%
Hambatan atau kendala dan permasalahan yang dihadapi sehingga target
indikator kinerja belum tercapai antara lain disebabkan karena:
Kurangnya koordinasi antara PPPPTK dengan Dinas Pendidikan
Propinsi, Kabupaten atau Kota terkait dengan pelaksanaan kegiatan
(waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan),
Aplikasi SIM PKB yang belum sempurna,
Narasumber dan Instruktur Nasional tidak mempunyai pengalaman
yang relevan sebagai Narasumber atau Instruktur Nasional,
keaktifan di organisasi kelompok atau musyawarah kerja Guru
sehingga tidak dapat mengimbaskan materi dengan maksimal,
Kurangnya koordinasi antara Peserta yang diundang dengan Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota terkait dengan
pelaksanaan kegiatan (waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan)
sehingga banyak Peserta tidak dapat hadir.
Beberapa langkah antisipasi dan solusi yang di ambil agar target indikator
kinerja dapat tercapai antara lain:
Melakukan koordinasi yang lebih intensif antara PPPPTK Penjas
dan BK dengan Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota
dan calon Peserta terkait dengan pelaksanaan kegiatan (waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan) sehingga kehadiran Peserta dapat
terpantau,
Lebih selektif terkait dengan pemilihan Narasumber atau Instruktur
Nasional yang akan ditugaskan,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 53
Penetapan Narasumber dan Instruktur Nasional berdasarkan nilai
UKG 2015 dan 2017 dan perlu didukung pengalaman relevan
sebagai Narasumber atau Instruktur Nasional, keaktifan di
organisasi kelompok/musyawarah kerja Guru, direkomendasi dari
Dinas Pendidikan dan juga organisasi kelompok atau musyawarah
kerja tersebut sehingga mampu mengimbaskan materi kepada
peserta
2. Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya;
Indikator kinerja ini mempunyai dua output yaitu:
Kepala Sekolah yang memperoleh peningkatan kompetensi;
Kegiatannya berupa Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan
SMK Pada output ini, target peserta berdasarkan DIPA sebesar
120 orang sedangkan target peserta berdasarkan optimalisasi
anggaran sebesar 324 orang dengan realisasi riil sebesar 295
orang. Jika dibandingkan dengan target DIPA, realisasi riil output
sebesar 246.00%. Hal ini disebabkan karena masih ada sisa
anggaran yang tersedia dan digunakan untuk menambah jumlah
sasaran atau target (adanya optimalisasi anggaran). Sedangkan
jika dibandingkan dengan target optimalisasi anggaran, realisasi
riil output sebesar 91.00%.
Hal ini disebabkan karena:
Peserta mengundurkan diri,
Peserta tidak bersedia hadir karena bersamaan dengan
kegiatan lain di daerah masing-masing,
Peserta berhalangan hadir (sakit, kepentingan keagamaan),
Peserta dimutasi menjadi Pengawas Sekolah,
Peserta telah meninggal dunia,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 54
Output ini bertujuan untuk:
Menyiapkan Kepala Sekolah sebagai Narasumber atau
Instruktur Nasional Kurikulum 2013,
Dapat membantu meningkatkan kompetensi Kepala
Sekolah sehingga Kepala Sekolah mendapat ilmu
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan dalam
melaksanakan tugas keprofesionalannya,
Kepala Sekolah yang telah memperoleh peningkatan
kompetensi harus mampu mengimbaskan ilmu
pengetahuan tersebut kepada Kepala Sekolah di daerahnya
sehingga Kepala Sekolah yang telah mendapatkan
pengimbasan tersebut dapat mengimplementasikan di
sekolah masing-masing, mampu bersaing atau
berkompetisi dan berprestasi.
Peserta Pelatihan Instruktur (Training of Trainer/ToT) Kurikulum
2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK dipilih berdasarkan:
Data yang diperoleh dari LPMP wilayah binaan
(Propinsi DKI, Bengkulu dan NTT),
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten atau Kota.
Pelatihan ini disesuaikan dengan materi atau bahan ajar yang telah
ditentukan oleh Pusat. Peserta Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan
SMK yang memenuhi kriteria akan dinyatakan lulus berdasarkan
kategori yang telah ditentukan.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 55
Gambar 3.8 ToT Kepala Sekolah
Pengawas Sekolah yang memperoleh peningkatan kompetensi;
Kegiatannya berupa Pendidikan dan Pelatihan Penguatan
Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan
SMK. Pada output ini, target peserta berdasarkan DIPA sebesar
80 orang sedangkan target peserta berdasarkan DIPA revisi
sebesar 2.365 orang dengan realisasi riil sebesar 2.193 orang.
Realisasi riil melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini
disebabkan karena adanya penambahan sasaran dan anggaran.
Sasaran awal output Pengawas Sekolah sebanyak 80 orang,
sasaran tambahan Pengawas Sekolah sebanyak 2.285 org; sasaran
tambahan yang menjadi tanggung jawab PPPPTK Penjas dan BK
sebanyak 1.109 org dan sasaran tambahan Pengawas Sekolah
yang menjadi tanggung jawab PPPPTK Seni Budaya yang
dilimpahkan ke PPPPTK Penjas dan BK sebanyak 1.176 orang).
Berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
penambahan sasaran Pendidikan dan Pelatihan Penguatan
Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan
SMK dilakukan pada bulan Nopember 2018.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 56
Jika berdasarkan DIPA revisi, realisasi riil output mencapai
93.00%, hal ini disebabkan karena:
Peserta mengundurkan diri karena sudah pernah mengikuti
pelatihan Penguatan Kepala Sekolah yang diselenggarakan
oleh Direktorat Tenaga Kependidikan,
Peserta berhalangan hadir (sakit),
Peserta pensiun,
Peserta meninggal dunia.
Output ini bertujuan untuk:
Dapat membantu meningkatkan kompetensi Pengawas
Sekolah sehingga Pengawas Sekolah mendapat ilmu
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan dalam
melaksanakan tugas keprofesionalannya,
Pengawas Sekolah yang telah memperoleh peningkatan
kompetensi harus mampu mengimbaskan ilmu
pengetahuan tersebut kepada Pengawas Sekolah di
daerahnya sehingga Pengawas Sekolah yang telah
mendapatkan pengimbasan tersebut dapat
mengimplementasikan di sekolah binaan masing-masing,
mampu bersaing atau berkompetisi dan berprestasi.
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi
Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan SMK dipilih
berdasarkan:
Data yang ada di SIM Tendik,
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten atau Kota.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 57
Pelatihan ini disesuaikan dengan materi atau bahan ajar yang telah
ditentukan oleh Pusat. Peserta Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP,
SMA dan SMK yang memenuhi kriteria akan dinyatakan lulus
berdasarkan kategori yang telah ditentukan.
Gambar 3.9 Pelatihan Pengawas Sekolah
Target dan realisasi Indikator Kinerja Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat
kompetensinya dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya
Indikator
KinerjaOutput
Tahun 2018
Target DIPATarget
optimalisasidan atau revisi
anggaran
Realisasi %
Jumlah TenagaKependidikanyang meningkat
1. Kepala Sekolahyang memperolehpeningkatan
120 Orang 324 Orang 295
Orang
245.83%
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 58
kompetensinya kompetensi2. Pengawas Sekolah
yang memperolehpeningkatankompetensi
80 Orang 2.365 Orang 2.193
Orang
2.741.25%
Hambatan atau kendala dan permasalahan yang dihadapi sehingga target
indikator kinerja belum tercapai antara lain disebabkan karena:
Kurangnya koordinasi antara PPPPTK dengan Dinas Pendidikan
Propinsi, Kabupaten atau Kota terkait dengan pelaksanaan kegiatan
(waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan),
Data calon Peserta yang diperoleh belum sempurna sehingga
banyak Peserta yang sudah pernah mengikuti kegiatan dipanggil
kembali sehingga Peserta tersebut mengundurkan diri,
Narasumber tidak mempunyai pengalaman yang relevan sebagai
Narasumber dan keaktifan di organisasi kelompok belum maksimal
sehingga tidak dapat mengimbaskan materi dengan maksimal,
Kurangnya koordinasi antara Peserta yang diundang dengan Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota terkait dengan
pelaksanaan kegiatan (waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan)
sehingga banyak Peserta tidak dapat hadir.
Beberapa langkah antisipasi dan solusi yang di ambil agar target indikator
kinerja dapat tercapai antara lain:
Melakukan koordinasi yang lebih intensif antara PPPPTK Penjas
dan BK dengan Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota
dan calon Peserta terkait dengan pelaksanaan kegiatan (waktu dan
tempat pelaksanaan kegiatan) sehingga kehadiran Peserta dapat
terpantau,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 59
Lebih selektif terkait dengan pemilihan Narasumber yang akan
ditugaskan dan perlu didukung pengalaman yang relevan sebagai
Narasumber; keaktifan di organisasi kelompok kerja,
direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan setempat sehingga
mampu mengimbaskan materi kepada peserta.
Berdasarkan uraian diatas, berikut ini adalah tabel tingkat ketercapaian
indikator kinerja PPPPTK Penjas dan BK tahun anggaran 2018:
Tabel 3.3Tingkat ketercapaian indikator kinerja PPPPTK Penjas dan BK
tahun anggaran 2018
Sasaran Strategis Indikator KinerjaTahun 2018
Target Realisasi %
Meningkatnya
kompetensi pendidik
dan tenaga
kependidikan sesuai
dengan bidangnya
Jumlah Guru yangmeningkat kompetensibidangnya
22.949
Orang
18.195
Orang
79.28%
3. Guru yang mendapatkanpeningkatan kompetensibidang Penjaskes dan BK
200
Orang
309
Orang
154.50%
4. Guru Kelas yangmendapatkan peningkatankompetensi bidangTematik
259
Orang
879
Orang
339.38%
5. Pelatihan Kurikulum 2013 22.490
Orang
17.007
Orang
75.62%
Jumlah TenagaKependidikan yangmeningkat kompetensinya
200
Orang
2.488
Orang
1.244.00%
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 60
1. Kepala Sekolah yangmemperoleh peningkatankompetensi
120
Orang
295
Orang
245.83%
2. Pengawas Sekolah yangmemperoleh peningkatankompetensi
80
Orang
2.193
Orang
2.741.25%
Berikut ini adalah tabel perbandingan tingkat ketercapaian indikator kinerja
yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis meningkatnya kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidangnya tahun anggaran 2017 dan
2018:
Tabel 3.4Perbandingan tingkat ketercapaian indikator kinerja
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja(Lama)
Indikator Kinerja(Baru)
Tahun 2017 Tahun 2018
Target Realisasi Target Realisasi %
Meningkatnya
kompetensi
pendidik dan
tenaga
kependidikan
sesuai dengan
bidangnya
Jumlah Guru yangberkompeten dibidang Penjas danBK
Jumlah Guru yangmeningkatkompetensibidangnya
39.460
Orang
40.849
Orang
22.949
Orang
18.195
Orang
79.28%
1. Pendidik yangditingkatkankompetensinyamenurut bidangPenjas dan BK
1. Guru yangmendapatkanpeningkatankompetensibidangPenjaskes danBK
31.700
Orang
32.501
Orang
200
Orang
309
Orang
154.50%
2. ModelpemberdayaanSekolah danpengembangan
2. ModelpemberdayaanSekolah danpengembangan
1
Model
1
Model
- - 0.00%
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 61
InovasiPembelajaran
InovasiPembelajaran
3. Guru kelasyangmendapatkanpeningkatankompetensibidang tematik
3. Guru Kelasyangmendapatkanpeningkatankompetensibidang Tematik
7.760
Orang
8.348
Orang
259
Orang
879
Orang
339.38%
4. PelatihanKurikulum2013
- - 22.490
Orang
17.007
Orang
75.62%
Jumlah KepalaSekolah dan CalonKepala Sekolahyang kompeten
Jumlah Tenaga
Kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
560
Orang
470
Orang
200
Orang
2.488
Orang 2.144.00%
1. Kepala Sekolahyangditingkatkankompetensinya
1. KepalaSekolah yangmemperolehpeningkatankompetensi
560
Orang
470
Orang
120
Orang
295
Orang
245.83%
2. PengawasSekolah yangmemperolehpeningkatankompetensi
80
Orang
2.193
Orang
2.741.25%
Jumlah PengawasSekolah dan CalonPengawas Sekolahyang kompeten
330
Orang
379
Orang
- - -
PengawasSekolah yangditingkatkankompetensinya
330
Orang
379
Orang
- - -
Berikut ini adalah tabel perbandingan tingkat ketercapaian indikator kinerja
tahun 2018 dengan target renstra PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018:
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 62
Tabel 3.5Perbandingan tingkat ketercapaian indikator kinerja tahun 2018 dengan target
Renstra PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018
Sasaran
StrategisIndikator Kinerja
Target RenstraPPPPTK
Penjas dan BKTahun 2018
Realisasi DIPATahun 2018
Target Realisasi %
Meningkatnya
kompetensi
pendidik dan
tenaga
kependidikan
sesuai dengan
bidangnya
Jumlah Guru yangmeningkat kompetensibidangnya
100.190 Orang 22.949
Orang
18.195
Orang
79.28%
1. Guru yang mendapatkanpeningkatan kompetensibidang Penjaskes dan BK
200
Orang
309
Orang
154.50%
2. Guru Kelas yangmendapatkan peningkatankompetensi bidangTematik
259
Orang
879
Orang
339.38%
3. Pelatihan Kurikulum2013
22.490
Orang
17.007
Orang
75.62%
Jumlah TenagaKependidikan yangmeningkat kompetensinya
850 Orang 200
Orang
2.488
Orang
1.244.00%
1. Kepala Sekolah yangmemperoleh peningkatankompetensi
500 Orang 120
Orang
295
Orang
245.83%
2. Pengawas Sekolah yangmemperoleh peningkatankompetensi
350 Orang 80
Orang
2.193
Orang
2.741.25%
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 63
Berikut ini adalah uraian berdasarkan tabel diatas:
1. Indikator Kinerja Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya.
Perbandingan realisasi riil dengan target yang ditetapkan;
Berdasarkan DIPA pagu awal PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018, sasaran
atau target fisik Indikator Kinerja Jumlah Guru yang meningkat kompetensi
bidangnya sebesar 200 orang, sedangkan target peserta berdasarkan
optimalisasi anggaran sebesar 315 org dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
2.563.800.000,00. Berdasarkan pagu akhir, sasaran atau target tidak berubah.
Dari jumlah sasaran atau target yang telah ditetapkan, realisasi fisik riil
sebesar 309 orang atau 154.50%. Sedangkan realisasi keuangan riil sebesar
Rp. 2.319.641.950,00 atau 90.48%. Jika dilihat dari fisik, realisasi fisik riil
melebihi 100%; hal ini disebabkan karena masih ada sisa anggaran yang
tersedia dan digunakan untuk menambah jumlah sasaran atau target
(optimalisasi anggaran). Tetapi jika dilihat dari anggaran, realisasi anggaran
kurang dari 100%; hal ini disebabkan karena ada beberapa peserta yang
mengundurkan diri (tidak hadir).
Perbandingan realisasi riil dengan target Rencana Strategis, sampai dengan
tahun berjalan;
Berdasarkan Rencana Strategis PPPPTK Penjas dan BK 2015-2019 tahun ke
empat, jumlah sasaran atau target fisik Indikator Kinerja Jumlah Guru yang
meningkat kompetensi bidangnya sebesar 100.190 orang. Jumlah target
sasaran Rencana Strategis tahun ke empat tidak dapat terpenuhi. Hal ini
disebabkan karena alokasi anggaran pada indikator ini sebesar Rp.
90.163.351.000,00 hanya untuk sasaran sebesar 22.949 orang sehingga
mengakibatkan berkurangnya sasaran atau target. Perbandingan target fisik
Rencana Strategis PPPPTK Penjas dan BK tahun ke empat dengan target
fisik tahun berjalan sebesar 22.91%, sedangkan perbandingan realisasi fisik
riil tahun berjalan dengan target Rencana Strategis PPPPTK Penjas dan BK
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 64
tahun ke empat sebesar 18.16%. Sampai dengan tahun ke empat, PPPPTK
Penjas dan BK mampu merealisasikan target sebesar 18.16%.
Perbandingan realisasi riil dengan tahun sebelumnya:
Jika dibandingkan dengan realisasi fisik riil tahun sebelumnya (tahun
anggaran 2017), indikator kinerja Jumlah Guru yang meningkat kompetensi
bidangnya tahun anggaran 2018 mengalami penurunan sebesar 22.654 orang
(40.849-18.195=22.654). Realisasi fisik riil indikator kinerja Jumlah Guru
yang meningkat kompetensi bidangnya tahun 2018 sebesar 18.195 orang
dari sasaran atau target sebesar 22.949 orang dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 90.163.351.000,00. Jika dibandingkan dengan tahun 2017,
alokasi anggaran tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp.
19.308.695.000,00. (Rp. 90.163.351.000,00 - Rp. 70.854.656.000,00 = Rp.
19.308.695.000,00). Anggaran 2018 yang digunakan untuk mencapai
indikator kinerja Jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya sangat
besar; hal ini disebabkan karena PPPPTK Penjas dan BK bertanggung jawab
untuk wilayah propinsi DKI, Bengkulu dan NTT
2. Indikator Kinerja Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya.
Perbandingan realisasi dengan target yang ditetapkan;
Berdasarkan DIPA pagu awal PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018, sasaran
atau target fisik Indikator Kinerja Jumlah Tenaga Kependidikan yang
meningkat kompetensinya sebesar 200 orang dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 2.769.346.000,00. Sedangkan berdasarkan pagu akhir, sasaran
atau target berubah menjadi 2.689 orang dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 13.274.188.000,00. Dari jumlah sasaran atau target yang telah
ditetapkan, realisasi fisik riil sebesar 2.488 orang atau 92.53%. Sedangkan
realisasi keuangan riil sebesar Rp. 12.151.331.900,00 atau 91.54%. Realisasi
fisik riil tidak mencapai 100%; hal ini disebabkan karena:
Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan lain di daerah
sehingga peserta tidak dapat hadir,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 65
Banyak peserta yang sudah mutasi menjadi Guru atau
Pengawas Sekolah,
Kepentingan keluarga atau kepentingan keagamaan
(umroh),
Peserta mengundurkan diri dengan alasan sudah pernah
mengikuti Pelatihan yang sama dari lembaga lain.
Perbandingan realisasi riil dengan target Renstra, sampai dengan tahun
berjalan;
Berdasarkan Rencana Strategis PPPPTK Penjas dan BK 2015-2019 tahun ke
empat, jumlah sasaran atau target fisik Indikator Kinerja Jumlah Tenaga
Kependidikan yang meningkat kompetensinya sebesar 850 orang.
Berdasarkan DIPA Jumlah sasaran atau target fisik Indikator Kinerja Jumlah
Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya sebesar 2.689 orang.
Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terkait dengan penuntasan Penguatan Pengawas Sekolah
sehingga seluruh PPPPTK harus melaksanakan Penguatan Pengawas
Sekolah di masing-masing wilayah binaan. PPPPTK Penjas dan BK
bertanggung jawab untuk wilayah DKI Jakarta, Bengkulu, NTT dan Jawa
Tengah. Perbandingan target fisik Rencana Strategis PPPPTK Penjas dan
BK tahun ke empat dengan target fisik berdasarkan DIPA sebesar 316.35%,
sedangkan perbandingan realisasi fisik riil tahun berjalan dengan target
Rencana Strategis PPPPTK Penjas dan BK tahun ke empat sebesar 292.71%.
Sampai dengan tahun ke empat, PPPPTK Penjas dan BK mampu
merealisasikan target indikator kinerja jumlah Tenaga Kependidikan yang
meningkat kompetensinya sebesar 292.71%.
Perbandingan realisasi riil dengan tahun sebelumnya;
Berdasarkan DIPA tahun 2017, sasaran fisik indikator kinerja Kepala
Sekolah dan Calon Kepala Sekolah yang kompeten sebesar 560 orang
dengan realisasi riil sebesar 470 orang dan alokasi anggaran sebesar Rp.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 66
1.485.426.000,00; sasaran fisik indikator kinerja Pengawas Sekolah yang
ditingkatkan kompetensinya sebesar 330 orang dengan realisasi riil sebesar
379 orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.952.522.000,00.
Sedangkan sasaran fisik indikator kinerja jumlah Tenaga Kependidikan yang
meningkat kompetensinya tahun 2018 sebesar 200 orang dengan realisasi riil
sebesar 2.488 orang dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
12.469.405.000,00.
Jika dibandingkan dengan realisasi fisik riil tahun sebelumnya (tahun 2017),
indikator kinerja jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat
kompetensinya mengalami kenaikan sebesar 1.639 orang (2.488-849=1.639).
Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terkait dengan penuntasan Penguatan Pengawas Sekolah
sehingga seluruh PPPPTK harus melaksanakan Penguatan Pengawas
Sekolah di masing-masing wilayah binaan. PPPPTK Penjas dan BK
bertanggung jawab untuk wilayah DKI Jakarta, Bengkulu, NTT dan Jawa
Tengah. Jika dibandingkan dengan tahun 2017, alokasi anggaran mengalami
kenaikan sebesar Rp. 8.031.457.000,00
B. REALISASI ANGGARAN
Pagu awal PPPPTK Penjas dan BK sebesar Rp. 111.148.333.000,00. Dalam
proses pelaksanaan program dan kegiatan, DIPA tersebut mengalami perubahan
(revisi) sebesar Rp. 22.215.964.000,00. Tambahan anggaran digunakan untuk
membiayai output Pelatihan Kurikulum 2013 dan output Pengawas Sekolah
yang memperoleh peningkatan kompetensi. Jumlah pagu akhir PPPPTK Penjas
dan BK sebesar Rp. 133.364.297.000,00. Total anggaran tersebut digunakan
untuk mendukung pencapaian satu sasaran strategis dengan dua indikator
kinerja yang terdistribusi ke dalam delapan output kegiatan sebagaimana
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 67
Dibawah ini grafik yang menyajikan prosentase alokasi anggaran untuk
masing-masing output kegiatan:
Grafik 3.1Prosentase alokasi anggaran untuk masing-masing output kegiatan
Berdasarkan grafik diatas, alokasi anggaran terbesar digunaka untuk membiayai
output Pelatihan Kurikulum 2013 sebesar 63% dan output Pengawas Sekolah
sebesar 9%; output Guru yang mendapatkan peningkatan kompetensi bidang
Penjaskes dan BK sebesar 2%, output Kepala Sekolah yang memperoleh
peningkatan kompetensi sebesar 1%, output Guru Kelas yang mendapatkan
peningkatan kompetensi bidang tematik sebesar 3%. Sedangkan output
pendukung meliputi Layanan dukungan manajemen eselon I sebesar 2 %,
layanan internal (overhead) sebesar 7% dan layanan perkantoran sebesar 13%.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 68
Berikut ini tabel alokasi anggaran PPPPTK Penjas dan BK pada delapan output
kegiatan:
Tabel 3.6Alokasi anggaran PPPPTK Penjas dan BK pada delapan output kegiatan
OutputAnggaran Tahun 2018
Pagu Awal Pagu Akhir
1. Guru yang mendapatkanpeningkatan kompetensibidang Penjaskes dan BK
Rp. 2.563.800.000,00 Rp. 2.563.800.000,00
2. Pengawas yang memperolehpeningkatan kompetensi
Rp. 1.202.656.000,00 Rp. 12.469.405.000,00
3. Kepala Sekolah yangmemperoleh peningkatankompetensi
Rp. 1.785.640.000,00 Rp. 804.783.000,00
4. Guru Kelas yangmendapatkan peningkatankompetensi bidang Tematik
Rp. 3.795.747.000,00 Rp. 3.795.747.000,00
5. Pelatihan Kurikulum 2013Rp.77.319.200.000,00 Rp. 83.803.804.000,00
6. Layanan dukunganmanajemen eselon I
Rp. 2.859.955.000,00 Rp. 2.859.955.000,00
7. Layanan internal (Overhead)Rp. 3.948.000.000,00 Rp. 9.948.000.000,00
8. Layanan perkantoranRp. 17.673.335.000,00 Rp. 17.118.803.000,00
Jumlah Rp. 111.148.333.000,00 Rp. 133.364.297.000,00
Pagu revisi PPPPTK Penjas dan BK sebesar Rp. 133.364.297.000,00 dengan daya
serap sebesar Rp. 127.868.506.881,00 atau 95.88%.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 69
Total anggaran tersebut digunakan untuk mendukung pencapaian satu sasaran
strategis dengan dua indikator kinerja yang terdistribusi ke dalam delapan output
kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018.
Berikut ini grafik daya serap anggaran tahun 2018 pada delapan output kegiatan:
Grafik 3.2Daya serap anggaran tahun 2018 pada delapan output kegiatan
Berdasarkan grafik diatas, uraian daya serap anggaran tahun 2018 pada delapan
output kegiatan meliputi:
3. Output Guru yang ditingkatkan kompetensinya menurut bidang Penjaskes
dan BK.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 70
Dari anggaran sebesar Rp. 2.563.800.000,00 telah terealisasi sebesar Rp.
2.319.641.950,00 dengan prosentase sebesar 90.48%. Target fisik
berdasarkan DIPA sebesar 200 orang dan target fisik berdasarkan
optimalisasi anggaran sebesar 315 orang dengan realisasi fisik riil sebesar
309 orang.
4. Output Pengawas yang memperoleh peningkatan kompetensi.
Dari anggaran sebesar Rp. 12.469.405.000,00 telah terealisasi sebesar Rp.
11.392.761.220,00 dengan prosentase sebesar 91.37%. Target fisik
berdasarkan DIPA sebesar 80 orang dan target fisik berdasarkan revisi
anggaran sebesar 2.365 orang dengan realisasi riil sebesar 2.193 orang.
Realisasi riil melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan
karena adanya penambahan sasaran dan anggaran. Sasaran awal output
Pengawas Sekolah sebanyak 80 orang, sasaran tambahan Pengawas
Sekolah sebanyak 2.285 org (sasaran tambahan yg menjadi tanggung
jawab PPPPTK Penjas dan BK sebanyak 1.109 orang dan sasaran
PPPPTK Seni Budaya yang dilimpahkan ke PPPPTK Penjas dan BK
sebanyak 1.176 orang)
5. Output Kepala Sekolah yang memperoleh peningkatan kompetensi.
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 804.783.000,00 telah terealisasi sebesar
Rp. 758.570.680,00 dengan prosentase sebesar 94.26%. Target fisik
berdasarkan DIPA sebesar 120 orang dan target fisik berdasarkan
optimalisasi anggaran sebesar 324 orang dengan realisasi fisik riil 295
orang. Realisasi riil melebihi target yang telah ditetapkan. Hal ini
disebabkan karena adanya optimalisasi program dan anggaran.
6. Output Guru Kelas yang mendapatkan peningkatan kompetensi bidang
Tematik.
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 3.795.747.000,00 telah terealisasi sebesar
Rp. 2.381.720.945,00 dengan prosentase sebesar 62.75%. Target realisasi
fisik berdasarkan DIPA sebesar 259 orang dan target fisik berdasarkan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 71
optimalisasi anggaran sebesar 884 orang dengan realisasi riil fisik sebesar
879 orang. Realisasi riil program melebihi target yang telah ditetapkan
dalam rangka optimalisasi program. Jika dilihat dari sisi angaran, output
ini merupakan efisiensi anggaran.
7. Output Pelatihan Kurikulum 2013.
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 83.803.804.000,00 telah terealisasi
sebesar Rp. 81.841.173.499,00 dengan prosentase sebesar 97.66%. Target
fisik berdasarkan DIPA sebesar 22.490 orang dan target fisik berdasarkan
aplikasi SIM PKB sebesar 19.541 orang dengan realisasi riil fisik sebesar
17.007 orang.
8. Output Layanan dukungan manajemen eselon I.
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 2.859.955.000,00 telah terealisasi sebesar
Rp. 2.797.700.700,00 dengan prosentase sebesar 97.82%. Target fisik
berdasarkan DIPA 1 layanan dengan realisasi fisik riil 100%.
9. Output Layanan internal (Overhead).
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 9.948.000.000,00 telah terealisasi sebesar
Rp. 9.446.313.365,00 dengan prosentase sebesar 94.96%. Target fisik
berdasarkan DIPA 1 layanan dengan realisasi fisik riil 100%.
10. Output Layanan Perkantoran.
Dari pagu anggaran sebesar Rp. 17.118.803.000,00 telah terealisasi
sebesar Rp. 16.930.624.522,00 dengan prosentase sebesar 98.90%. Target
fisik berdasarkan DIPA 1 layanan dengan realisasi fisik riil 100%.
Dari pagu yang telah dianggarkan, PPPPTK Penjas dan BK berhasil menyerap
anggaran sebesar Rp. 127.868.506.881,00 atau 95.88% dengan sisa anggaran sebesar
Rp. 5.495.790.119,00.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 72
Berikut ini tabel daya serap anggaran tahun 2018 pada jenis belanja:
Tabel 3.7
Daya serap anggaran tahun 2018 pada jenis belanja
Jenis BelanjaTahun 2018
Pagu Awal Realisasi %
1. Belanja PegawaiRp. 8.292.692.000,00 Rp. 8.237.534.923,00 99.34
2. Belanja BarangRp. 115.123.605.000,00 Rp. 110.184.658.593,00 95.71
3. Belanja ModalRp. 9.948.000.000,00 Rp. 9.446.313.365,00 94.96
4. Belanja Sosial00,00 00,00 0.00
Jumlah Belanja Rp. 133.364.297.000,00 Rp. 127.868.506.881,00 95.88
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat uraian per jenis belanja, yaitu
1. Belanja Pegawai.
Realisasi belanja Pegawai tahun anggaran 2018 sebesar Rp.
8.237.534.923,00 atau 99.34% dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN
sebesar Rp. 8.292.692.000,00.
2. Belanja Barang.
Realisasi belanja Barang tahun anggaran 2018 sebesar Rp.
110.184.658.593,00 atau 95.71% dari jumlah yang dianggarkan dalam
APBN sebesar Rp. 115.123.605.000,00
3. Belanja Modal.
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 73
Realisasi belanja Modal tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 9.446.313.365,00
atau 94.96% dari jumlah yang dianggarkan dalam APBN sebesar Rp.
9.948.000.000,00
4. Belanja Sosial.
Tahun anggaran 2018 PPPPTK Penjas dan BK tidak mendapatkan alokasi
dana belanja Sosial
Secara umum persentase penyerapan dana terbesar terdapat pada belanja pegawai,
belanja barang dan belanja modal.
Berikut ini adalah grafik kurva harapan berbanding realistik tahun anggaran 2018
Grafik 3.3Kurva Harapan Berbanding Realistik
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DESRealisasi 2018 0.57 2.16 5.02 9.65 31.04 51.24 61.83 61.68 66.65 69.56 81.81 95.88Realisasi 2017 1.02 2.63 6.76 16.96 25.53 35.09 38.12 43.87 61.04 76.97 86.69 98.47KH 2018 0.4 1.4 3.2 5.4 14.6 28.2 48.4 63.6 74.5 84.1 92.6 98
0.572.16
5.029.65
31.04
51.24
61.83 61.68 66.6569.56
81.81
95.88
1.02 2.636.76
16.96
25.53
35.09 38.1243.87
61.04
76.97
86.69
98.47
0.4 1.4 3.2 5.4
14.6
28.2
48.4
63.6
74.5
84.1
92.6 98
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
PPPPTK PENJAS DAN BKKURVA HARAPAN BERBANDING REALISTIK
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 74
Berdasarkan grafik diatas, realisasi anggaran tahun 2018 sebesar 95.88% sedangkan
target yang telah ditentukan dalam perjanjian kinerja tahun 2018 sebesar 98.00%.
PPPPTK Penjas dan BK tidak dapat mencapai target tersebut.
Hal ini disebabkan karena:
Sulitnya mencari tempat pelaksanaan kegiatan (hotel)
Perubahan tempat pelaksanaan kegiatan yang semula dijadwalkan di Hotel
berubah dilaksanakan di Pusat Belajar (Sekolah) yang ada di masing-masing
kabupaten atau kota sasaran sehingga mengakibatkan anggaran tidak terserap
maksimal,
Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan yang sama antara PPPPTK Penjas dan
BK dengan lembaga yang lain sehingga menyebabkan Peserta yang diundang
tidak dapat hadir (Peserta mengundurkan diri),
Adanya data yang belum di perbaharui sehingga masih banyak sekolah-
sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah sasaran terutama untuk
output Pelatihan Kurikulum 2013,
Khusus untuk output Pengawas Sekolah wilayah propinsi Jawa Tengah yang
menjadi tanggung jawab PPPPTK Penjas dan BK (36 Kabupaten/Kota); akan
tetapi ada dua Kabupaten Kota (Kabupaten Klaten dan Kota Solo) yang telah
mengikuti Diklat Penguatan Pengawas Sekolah yang dilaksanakan oleh
lembaga lain tanpa koordinasi dengan PPPPTK Penjas dan BK sehingga
mengurangi jumlah sasaran,
Adanya perubahan data Pengawas Sekolah pada SIM Tendik diantaranya
mutasi dan rotasi sehingga mengakibatkan data sasaran berkurang,
Efisiensi pengadaan barang dan jasa.
Realisasi anggaran tahun 2017 sangat besar, hal ini disebabkan karena tidak ada dana
self blocking. Pada tahun anggaran 2017 terjadi revisi dan berdampak pada
berkurangnya jumlah sasaran atau target tetapi target riil fisik dapat tercapai. Hal ini
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 75
disebabkan karena masih ada sisa dana yang tersedia dan digunakan untuk menambah
jumlah sasaran atau target (optimalisasi anggaran).
Jika dilihat berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja kegiatan, rincian
realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.8Capaian Indikator Kinerja Kegiatan
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasifisik % Fisik Anggaran Realisasi
Keuangan % Keu
1 MeningkatnyaKompetensiPendidik DanTenagaKependidikanSesuai DenganBidangnya
Jumlah Guru yangmeningkatkompetensibidangnya
22.949Orang
18.195Orang
79.28% 90.163.351.000,00 86.542.536.394,00 95.98%
OUTPUT:
1.4 Guru yangMendapatkanPeningkatanKompetensiBidangPenjaskes danBK
200Orang
309Orang
154.50% 2.563.800.000,00 2.319.641.950,00 90.48%
1.5 Guru KelasyangMendapatkanPeningkatanKompetensiBidang Tematik
259Orang
879Orang
339.38% 3.795.747.000,00 2.381.720.945,00 62.75%
1.6 PelatihanKurikulum 2013
22.490Orang
17.007Orang
75.62% 83.803.804.000,00 81.841.173.499,00 97.66%
Jumlah TenagaKependidikanyang meningkatkompetensinya
200Orang
2.488Orang
1.244% 13.274.188.000,00 12.151.331.900,00 91.54%
OUTPUT:
2.1 Kepala Sekolahyangmemperolehpeningkatankompetensi
120Orang
295Orang
245.83% 804.783.000,00 758.570.680,00 94.26%
2.2 Pengawas yangMemperolehPeningkatanKompetensi
80Orang
2.193Orang
2.741.25%
12.469.405.000,00 11.392.761.220,00 91.37%
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 76
Berdasarkan tabel diatas, uraian indikator kinerja kegiatan tahun anggaran 2018
meliputi:
3) Indikator jumlah Guru yang meningkat kompetensi bidangnya.
Pada indikator ini; prosentase realisasi fisik riil sebesar 79.28% dan realisasi
keuangan sebesar Rp. 86.542.536.394,00 atau 95.98% dari jumlah alokasi
anggaran sebesar Rp. 90.163.351.000,00. Realisasi fisik riil lebih kecil jika
dibandingkan dengan realisasi keuangan, hal ini disebabkan karena:
Data Sasaran Pelatihan Kurikulum 2013 berdasarkan DIPA sebesar 22.
490 orang, tetapi setelah diverifikasi dan divalidasi dengan Dinas
Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota, target peserta sebesar
19.541 orang. Pada saat pelaksanaan kegiatan di lapangan, masih
banyak sekolah-sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah
sasaran pada aplikasi SIM PKB sehingga menyebabkan kehadiran
peserta tidak maksimal,
Kondisi alam dan geografis yang sangat sulit dijangkau setiap saat,
khususnya untuk beberapa wilayah kabupaten di Propinsi NTT
sehingga menyebabkan kehadiran peserta tidak maksimal (banyak
sekali peserta yang tidak dapat hadir karena sulitnya transportasi dan
kondisi cuaca yang kurang baik),
Adanya perubahan tempat pelaksanaan kegiatan yang semula
dijadwalkan di Hotel berubah dilaksanakan di Pusat Belajar (Sekolah)
yang ada di masing-masing Kabupaten atau Kota sasaran sehingga
mengakibatkan anggaran tidak terserap maksimal,
Adanya jadwal pelaksanaan kegiatan yang sama antara PPPPTK
Penjas dan BK dengan lembaga yang lain sehingga menyebabkan
Peserta yang diundang tidak dapat hadir (Peserta mengundurkan diri),
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 77
Adanya data yang belum di perbaharui sehingga masih banyak
sekolah-sekolah yang belum masuk dalam daftar sekolah sasaran
terutama untuk output Pelatihan Kurikulum 2013,
Peserta yang diundang telah meninggal dunia,
Peserta yang diundang sedang sakit,
Peserta yang diundang sedang cuti melahirkan,
Peserta yang diundang telah mengalami mutasi jabatan,
Peserta yang diundang tidak dapat hadir karena urusan kekeluargaan
(bertepatan dengan upacara keagamaan dan upacara adat),
Peserta yang diundang mengundurkan diri.
4) Indikator jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya.
Prosentase realisasi fisik riil sebesar 1.244% sedangkan realisasi keuangan
sebesar Rp. 12.151.331.900,00 atau 91.54% dari jumlah alokasi anggaran
sebesar Rp. 13.274.188.000,00. Realisasi fisik riil lebih besar jika
dibandingkan dengan realisasi keuangan. Capaian realisasi fisik riil melebihi
100%, hal ini disebabkan karena kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan menuntaskan kegiatan Penguatan Pengawas Sekolah sehingga
semua PPPPTK wajib melaksanakan penuntasan Penguatan Pengawas
Sekolah. Sasaran awal output Pengawas Sekolah sebesar 80 orang, sasaran
tambahan Pengawas Sekolah sebesar 2.285 orang (sasaran tambahan yg
menjadi tanggung jawab PPPPTK Penjas dan BK sebesar 1.109 orang dan
sasaran PPPPTK Seni Budaya yang dilimpahkan ke PPPPTK Penjas dan BK
sebesar 1.176 orang)
Capaian Kinerja dan Anggaran PPPPTK Penjas dan BK tahun 2018 dari Perjanjian
Kinerja dapat dilihat pada Pengukuran Kinerja (halaman lampiran).
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 78
C. CAPAIAN PROGRAM NASIONAL
1. Guru yang mendapatkan peningkatan kompetensi bidang Penjaskes dan BK.
Salah satu kegiatan PPPPTK Penjas dan BK tahun anggaran 2018 adalah
menyelenggarakan Pembekalan Instruktur Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK
SMP, SMA, SMK. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan
pembekalan bagi Instruktur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA, SMK dan Guru BK SMP, SMA,
SMK.
Peserta pembekalan dipilih berdasarkan:
Nilai UKG tahun 2015 dan 2017,
Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten dan
Kota.
Peserta yang telah mengikuti pembekalan diharapkan mampu
mengimbaskan ilmu pengetahuan kepada Guru sasaran di masing-masing
Kabupaten atau Kota sehingga Guru yang telah mendapatkan pengimbasan
tersebut dapat mengimplementasikan di sekolah masing-masing, mampu
bersaing atau berkompetisi dan berprestasi. Sebelum memberikan pelatihan
kepada Guru Sasaran, calon Instruktur Nasional mengikuti kegiatan
pembekalan yang diselenggarakan dan dinyatakan lulus dengan kategori
yang telah ditentukan.
Berikut ini tabel rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pembekalan Instruktur
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD,
SMP, SMA, SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Region:
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 79
Tabel 3.9Rekap Kehadiran Peserta Pembekalan Instruktur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA,SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Region
No. Nama KegiatanJenjang
PendidikanTanggal
PelaksanaanTempat
Pelaksanaan Sasaran Hadir
1. PembekalanInstrukturPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)bagi Guru BK SMP,SMA DAN SMKRegion Bogor
BK SMP
15 s.d 20September2018
PPPPTKPenjas dan BK
62 62BK SMA 30 29
BK SMK 31 31
2. PembekalanInstruktur NasionalPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)Guru PJOK SMA danSMK
PJOK SMA
24 s.d 29September2018
PPPPTKPenjas dan BK
40 40
PJOK SMK 30 30
3. PembekalanInstruktur NasionalPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)Guru PJOK SD danGuru PJOK SMP
PJOK SD
1 s.d 6Oktober 2018
PPPPTKPenjas dan BK
69 66
PJOK SMP 53 51
JUMLAH 315 309
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 80
Berikut ini tabel rekap kelulusan Peserta Pembekalan Instruktur
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD,
SMP, SMA, SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK per Propinsi:
Tabel 3.10Rekap Kehadiran Peserta Pembekalan Instruktur PKB bagi Guru PJOK SD,
SMP, SMA, SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Propinsi
No Propinsi
Jenjang Pendidikan
JumlahPJOK BK
SD SMP SMA SMK SMP SMA SMK
1 Aceh 2 2 4 4 2 2 8 8
2 Sumatera Utara 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 14 14
3 Sumatera Barat 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14 14
4 Riau 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14 14
5 Kepulauan Riau 0 0
6 Jambi 3 2 2 2 5 4
7 Bengkulu 4 4 2 2 6 6
8 Sumatera Selatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 12 12
9Kepulauan BangkaBelitung 2 2 2 2
10 Lampung 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 14 14
11 Banten 2 2 2 2 4 4 4 4 12 12
12 Jawa Barat 2 2 4 4 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 30 30
13 DKI Jakarta 0 0
14 Jawa Tengah 2 2 4 4 4 4 8 8 6 6 4 3 10 10 38 37
15 DI Yogyakarta 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 20 20
16 Jawa Timur 6 5 2 2 6 6 4 4 8 8 4 4 3 3 33 32
17 Bali 4 4 2 2 4 4 10 10
18Nusa TenggaraBarat 2 2 2 2
19Nusa TenggaraTimur 6 6 2 2 2 2 10 10
20 Kalimantan Utara 2 2 2 221 Kalimantan Barat 2 2 2 2 2 2 6 622 Kalimantan Tengah 4 4 4 423 Kalimantan Selatan 2 2 2 2 2 2 6 624 Kalimantan Timur 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 14 14
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 81
25 Gorontalo 2 2 3 3 5 5
26 Sulawesi Utara 2 2 2 2
27 Sulawesi Barat 2 2 2 228 Sulawesi Tengah 2 2 2 2 4 429 Sulawesi Selatan 4 3 6 4 4 4 4 4 18 1530 Sulawesi Tenggara 2 2 2 2 4 4
31 Maluku Utara 0 0
32 Maluku 0 0
33 Papua Barat 2 2 2 2
34 Papua 2 2 2 2
Jumlah 69 66 53 51 40 40 30 30 62 62 30 29 31 31 315 309
Berikut ini tabel rekap kelulusan Peserta Pembekalan Instruktur
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD,
SMP, SMA, SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK:
Tabel 3.11Rekap Kelulusan Peserta Pembekalan Instruktur Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru PJOK SD, SMP, SMA,SMK dan Guru BK SMP, SMA, SMK tiap Jenjang
No. JenjangPendidikan
HadirPredikat
AmatBaik Baik Cukup Sedang Kurang
1 PJOK SD 66 13 53 - - -
2 PJOK SMP 51 11 41 - - -
3 PJOK SMA 40 8 32 - - -
4 PJOK SMK 30 6 24 - - -
5 BK SMP 62 12 50 - - -
6 BK SMA 29 6 23 - - -
7 BK SMK 31 6 25 - - -
Jumlah 309 62 247 - - -
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 82
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini disebabkan karena:
Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara PPPPTK
Penjas dan BK dengan Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau
Kota dan calon Peserta pelatihan sehingga peserta yang diundang
hadir semua,
Pembekalan Instruktur
PKB bagiGuru BK
SMP, SMA…
Pembekalan Instruktur
PKB bagiGuru BK
SMP, SMA…
Pembekalan Instruktur
PKB bagiGuru BK
SMP, SMA…
Pembekalan Instruktur
NasionalPKB GuruPJOK SMA…
Pembekalan Instruktur
NasionalPKB GuruPJOK SMA…
Pembekalan Instruktur
NasionalPKB GuruPJOK SD…
Pembekalan Instruktur
NasionalPKB GuruPJOK SD…
Sasaran 62 30 31 40 30 69 53Hadir 62 29 31 40 30 66 51
62
30 31 40 30
695362
29 31 40 30
6651
01020304050607080
SASARAN DAN KEHADIRAN PESERTAPEMBEKALAN IN PKB
TAHUN 2018 PER REGION
BK SMP BK SMA BK SMK PJOK SMA PJOK SMK PJOK SD PJOK SMPAmat Baik 12 6 6 8 6 13 11Baik 50 23 25 32 24 53 41
126 6 8 6
13 11
50
23 25
32
24
53
41
0
10
20
30
40
50
60
KELULUSAN PESERTA PEMBEKALAN IN PKBTAHUN 2018 PER JENJANG
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 83
Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antar unit kerja di
PPPPTK Penjas dan BK,
Adanya optimalisasi anggaran (masih ada sisa anggaran yang
tersedia dan digunakan untuk menambah jumlah sasaran atau target).
2. Pengawas yang memperoleh peningkatan kompetensi.
Sasaran awal output Pengawas Sekolah sebanyak 80 orang, sasaran
tambahan Pengawas Sekolah sebanyak 2.285 org; sasaran tambahan yang
menjadi tanggung jawab PPPPTK Penjas dan BK sebanyak 1.109 org dan
sasaran tambahan Pengawas Sekolah yang menjadi tanggung jawab
PPPPTK Seni Budaya yang dilimpahkan ke PPPPTK Penjas dan BK
sebanyak 1.176 orang). Berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, penambahan sasaran kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan
SMK dilakukan pada bulan Nopember 2018.
Output ini bertujuan untuk:
Dapat membantu meningkatkan kompetensi Pengawas Sekolah
sehingga Pengawas Sekolah mendapat ilmu pengetahuan,
keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan
diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya,
Pengawas Sekolah yang telah memperoleh peningkatan kompetensi
harus mampu mengimbaskan ilmu pengetahuan tersebut kepada
Pengawas Sekolah di daerahnya sehingga Pengawas Sekolah yang
telah mendapatkan pengimbasan tersebut dapat
mengimplementasikan di sekolah binaan masing-masing, mampu
bersaing atau berkompetisi dan berprestasi.
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas
Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan SMK dipilih berdasarkan:
Data yang ada di SIM Tendik,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 84
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota,
Berikut ini tabel rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pendidikan dan
Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP,
SMA dan SMK Per Region:
Tabel 3.12Rekap Kehadiran Peserta Pendidikan dan Pelatihan Penguatan
Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan SMKtiap Region
No Nama Kegiatan JenjangPendidikan
TanggalPelaksanaan
TempatPelaksanaan
Sasaran Hadir
1 PelatihanInstrukturKurikulum2013 bagi GuruPengawasSekolah RegionBogor
PS SD
15 s.d 20September2018
PPPPTKPenjas dan BK
18 12
PS SMP 18 10
2 PelatihanKurikulum 2013bagi PengawasSekolah RegionKupang
PS SD24 s.d 29September2018
Hotel Pelangi,Kupang
30 30
PS SMP 28 28
3 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawasSekolahProvinsiBengkulu
PS SD
7 s.d 13Nopember2018
Hotel SplashKotaBengkulu
27 25PS TK 13 13
PS SMP 40 39
4 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi Bengkulu
PS SD7 s.d 13Nopember2018
LPMPBengkulu 120 106
5 Pendidikan danPelatihanPenguatan
PS SMA 14 s.d 20Nopember2018
Hotel AmarisBengkulu
44 41
PS SMK 26 25
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 85
KompetensiPengawas SekolahProvinsi Bengkulu
6 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi Bengkulu
PS TK
14 s.d 20Nopember2018
Hotel Splash
13 13PS SLB 1 1PS SMP 55 49
PS SMA 11 11
7 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi DKI Jakarta
PS TK
15 s.d 21Nopember2018
PPPPTKPenjas dan BK
3 3PS SD 31 26PS SMP 8 5PS SMA 3 3
PS SMK 5 0
8 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi NusaTenggara Timur
PS TK
14 s.d 20Nopember2018
Hotel Pelangi,Kupang
12 12PS SD 104 95
PS SMP 41 41
9 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
14 s.d 20Nopember2018
Hotel SahidJaya Solo
5 5PS SD 101 92
PS SMP 9 9
10 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
14 s.d 20Nopember2018
HotelSiliwangi,Semarang
4 9PS SD 139 127
PS SMP 16 16
11 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi NusaTenggara Timur
PS TK
22 s.d 28 Nop2018
Hotel Pelita,Maumere
6 5PS SD 81 72
PS SMP 13 10
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 86
12 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi NusaTenggara Timur
PS TK
22 s.d 28 Nop2018
Hotel Pelangi,Kupang
2 0PS SLB 1 1PS SD 77 66PS SMP 15 13PS SMA 40 39
PS SMK 25 25
13 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS SD 22 s.d 28 Nop2018
Hotel JavaHeritage 105 103
14 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
22 s.d 28 Nop2018
Hotel SahidJaya Solo
9 9PS SD 85 85
PS SMP 16 16
15 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
22 sd. 28Nopember2018
HotelSiliwangi,Semarang
1 1PS SD 91 83
PS SMP 11 10
16 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi NTT
PS SLB
1 s.d 7Desember2018
Hotel SinarTambolaka,SBD
1 1PS TK 5 5PS SD 43 40PS SMP 17 17PS SMA 5 2PS SMK 4 3
17 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
1 s.d 7Desember2018
Hotel JavaHeritagePurwokerto
9 9PS SD 64 51
PS SMP 26 26
18 Pendidikan danPelatihan
PS TK 1 s.d 7Desember
Hotel LaPrima Labuan
3 3PS SD 20 19
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 87
PenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi NTT
PS SMP 2018 Bajo 21 19PS SMA 26 23
PS SMK 9 9
19 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi NTT
PS SD1 s.d 7Desember2018
HotelLuwansa,Labuan Bajo
40 37
20 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
1 s.d 7Desember2018
Hotel LorinSolo
2 5PS SD 157 147
PS SMP 28 27
21 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS TK
1 s.d 7Desember2018
HotelSiliwangiSemarang
14 16PS SD 151 136
PS SMP 29 27
22 Pendidikan danPelatihanPenguatanKompetensiPengawas SekolahProvinsi JawaTengah
PS SLB
1 s.d 7Desember2018
Hotel Aston,Semarang
2 2PS SMA 76 75
PS SMK 110 110
JUMLAH 2.365 2.193
Berikut ini tabel rekap kehadiran Peserta Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan
SMK Per Propinsi:
Tabel 3.13Rekap Kehadiran Peserta Pendidikan dan Pelatihan Penguatan
Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan SMKtiap Propinsi
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 88
No. Nama Kegiatan Propinsi JenjangPendidikan
Sasaran Hadir
1 Pelatihan PengawasSekolah
DKI PS SLB 0 0
PS TK 3 3PS SD 39 28PS SMP 16 5PS SMA 3 3PS SMK 5 0
66 39Bengkulu PS SLB 1 1
PS TK 12 12PS SD 173 155PS SMP 103 97PS SMA 54 51PS SMK 26 25
369 341NTT PS SLB 2 2
PS TK 28 25PS SD 395 359PS SMP 135 128PS SMA 71 64PS SMK 38 37
669 615JawaTengah PS SLB 7 7
PS TK 62 61PS SD 859 809PS SMP 148 141PS SMA 76 74PS SMK 109 106
1261 1198
2,365 2,193
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 89
Berikut ini tabel rekap kelulusan Peserta Pendidikan dan Pelatihan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan
SMK:
Tabel 3.14Rekap Kelulusan Peserta Pendidikan dan Pelatihan Penguatan
Kompetensi Pengawas Sekolah SLB, TK, SD, SMP, SMA dan SMKtiap Jenjang
No. PropinsiJenjang
Pendidikan HadirPredikat
AmatBaik
Baik Cukup Sedang Kurang
1 DKI PS SLB 0 0 0 - - -PS TK 3 1 2 - - -PS SD 28 6 22 - - -PS SMP 5 1 4 - - -PS SMA 3 1 2 - - -PS SMK 0 0 0 - - -
2 Bengkulu PS SLB 1 1 1 - - -PS TK 12 2 10 - - -PS SD 155 31 124 - - -PS SMP 97 19 77 - - -PS SMA 51 10 40 - - -PS SMK 25 5 20 - - -
3 NTT PS SLB 2 1 2 - - -PS TK 25 5 20 - - -PS SD 359 72 287 - - -PS SMP 128 26 102 - - -PS SMA 64 13 51 - - -PS SMK 37 7 30 - - -
4JawaTengah
PS SLB 7 1 6 - - -
PS TK 61 12 49 - - -PS SD 809 162 647 - - -PS SMP 141 28 113 - - -PS SMA 74 15 59 - - -PS SMK 106 21 85 - - -
Jumlah 2.193 440 1.753 - - -
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 90
03
3916
351
12173
10354
262
28395
13571
387
62859
14876
109
03
285301
12155
9751
252
25359
12864
377
61809
14174
106
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
SLBTKSD
SMPSMASMKSLBTKSD
SMPSMASMKSLBTKSD
SMPSMASMKSLBTKSD
SMPSMASMK
DKID
KIDK
IDKI
DKID
KI
Be ngk
ulu
Be ngk
ulu
Be ngk
ulu
Be ngk
ulu
Be ngk
ulu
Be ngk
ulu
NT T
NT T
NT T
NT T
NT T
NT T
Jaw a Ten
gahJa
w a Ten
gahJa
w a Ten
gahJa
w a Ten
gahJa
w a Ten
gahJa
w a Ten
gah
DKI DKI DKI DKI DKI DKIBengkul
u
Bengkul
u
Bengkul
u
Bengkul
u
Bengkul
u
Bengkul
uNTT NTT NTT NTT NTT NTT
Jawa
Tengah
Jawa
Tengah
Jawa
Tengah
Jawa
Tengah
Jawa
Tengah
Jawa
Tengah
SLB TK SD SMP SMA SMK SLB TK SD SMP SMA SMK SLB TK SD SMP SMA SMK SLB TK SD SMP SMA SMKHADIR 0 3 28 5 3 0 1 12 155 97 51 25 2 25 359 128 64 37 7 61 809 141 74 106
SASARAN 0 3 39 16 3 5 1 12 173 103 54 26 2 28 395 135 71 38 7 62 859 148 76 109
SASARAN DAN KEHADIRAN PESERTA PENGUATANPENGAWAS SEKOLAH
TAHUN 2018 PER PROPINSI
HADIR SASARAN
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 91
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini disebabkan karena:
Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara PPPPTK
Penjas dan BK dengan Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau
Kota dan calon Peserta pelatihan sehingga peserta yang diundang
hadir semua,
Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antar unit kerja di
PPPPTK Penjas dan BK,
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
SLB
SD
SMA
SLB
SD
SMA
SLB
SD
SMA
SLB
SD
SMA
Beng
kulu
DKI
Jaw
a Te
ngah
NTT
Bengkulu DKI Jawa Tengah NTTSLB TK SD SM
PSMA
SMK
SLB TK SD SM
PSMA
SMK
SLB TK SD SM
PSMA
SMK
SLB TK SD SM
PSMA
SMK
BAIK 1 1012477 40 20 0 2 22 4 2 0 6 4964711359 85 2 2028710251 30 AMAT BAIK 1 2 31 19 10 5 0 1 6 1 1 0 1 1216228 15 21 1 5 72 26 13 7
KELULUSAN PESERTA PENGUATAN PENGAWASSEKOLAH
TAHUN 2018 PER PROPINSI
BAIK
AMAT BAIK
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 92
Adanya kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait
dengan penuntasan kegiatan Penguatan Pengawas Sekolah.
3. Kepala Sekolah yang memperoleh peningkatan kompetensi.
Output ini bertujuan untuk:
Menyiapkan Kepala Sekolah sebagai Narasumber atau Instruktur
Nasional Kurikulum 2013,
Dapat membantu meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah
sehingga Kepala Sekolah mendapat ilmu pengetahuan, keterampilan
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan
diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya,
Kepala Sekolah yang telah memperoleh peningkatan kompetensi
harus mampu mengimbaskan ilmu pengetahuan tersebut kepada
Kepala Sekolah di daerahnya sehingga Kepala Sekolah yang telah
mendapatkan pengimbasan tersebut dapat mengimplementasikan di
sekolah masing-masing, mampu bersaing atau berkompetisi dan
berprestasi.
Peserta Pelatihan Instruktur (Training of Trainer/ToT) Kurikulum 2013
bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK dipilih berdasarkan:
Data yang diperoleh dari LPMP wilayah binaan (Propinsi DKI,
Bengkulu dan NTT),
Rekomendasi Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten atau Kota.
Pelatihan ini disesuaikan dengan materi atau bahan ajar yang telah
ditentukan oleh Pusat. Peserta Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK yang
memenuhi kriteria akan dinyatakan lulus berdasarkan kategori yang telah
ditentukan.
Target peserta berdasarkan DIPA sebesar 120 orang sedangkan target
peserta berdasarkan optimalisasi anggaran sebesar 324 orang dengan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 93
realisasi riil sebesar 295 orang. Jika dibandingkan dengan target DIPA,
realisasi riil output sebesar 246.00%. Hal ini disebabkan karena masih ada
sisa anggaran yang tersedia dan digunakan untuk menambah jumlah
sasaran atau target (adanya optimalisasi anggaran). Sedangkan jika
dibandingkan dengan target optimalisasi anggaran, realisasi riil output
sebesar 91.00%.
Berikut ini tabel rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur
(Training of Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA
dan SMK Per Region:
Tabel 3.15Rekap sasaran dan kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur (Training
of Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA danSMK
tiap Region
No Nama Kegiatan JenjangPendidikan
TanggalPelaksanaan
TempatPelaksanaan
Sasaran Hadir
1 PelatihanInstruktur(Training ofTrainer/ToT)Kurikulum 2013bagi Kepala SD,SMP, SMA danSMK ProvinsiBengkulu
SD
2 s.d 7 Mei2018
LPMPBengkulu
39 36SMP 10 10SMA 2 2
SMK 2 2
2 PelatihanInstruktur(Training ofTrainer/ToT)Kurikulum 2013bagi Kepala SD,SMP, SMA danSMK ProvinsiDKI JAKARTA
SD
2 s.d 7 Mei2018
PPPPTKPenjas dan
BK
49 47SMP
26 25
3 Pelatihan SD 30 April s.d Hotel John's 129 111
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 94
Instruktur(Training ofTrainer/ToT)Kurikulum 2013bagi Kepala SDPropinsi NusaTenggara Timurdi Hotel John'sLupang
5 Mei 2018 Kupang
4 PelatihanInstruktur(Training ofTraining/ToT)Kurikulum 2013bagi KepalaSMP, SMA danSMK ProvinsiNusa TenggaraTimur
SMP
30 April s.d5 Mei 2018
Hotel Naka
43 43SMA 12 12
SMK 12 7
Jumlah 324 295
Berikut ini tabel rekap kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK Per
Propinsi:
Tabel 3.16Rekap Kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMKtiap Propinsi
No Propinsi Uraian Sasaran Hadir1 NTT ToT KS K13 Total 196 173
SD 129 111SMP 43 43SMA 12 12SMK 12 7
2 Bengkulu ToT KS K13 Total 53 50SD 39 36
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 95
SMP 10 10SMA 2 2SMK 2 2
3 DKI ToT KS K13 Total 75 72SD 49 47SMP 26 25SMASMK
Total ToT Kepala Sekolah 324 295
Berikut ini tabel rekap kelulusan Peserta Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK:
Tabel 3.17Rekap Kelulusan Peserta Pelatihan Instruktur (Training of
Trainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMKtiap Jenjang
No. Propinsi JenjangPendidikan
HadirPredikat
AmatBaik Baik Cukup Sedang Kurang
1 NTT PS SD 111 83 27 - - -PS SMP 43 32 11 - - -PS SMA 12 9 3 - - -PS SMK 7 5 2 - - -
2 Bengkulu PS SD 36 27 9 - - -PS SMP 10 8 3 - - -PS SMA 2 2 2 - - -PS SMK 2 2 2 - - -
3 DKI PS SD 47 32 11 - - -PS SMP 25 19 6 - - -PS SMA - - - - - -PS SMK - - - - - -
Jumlah 295 59 236 - - -
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 96
SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK
NTT NTT NTT NTT Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu
Bengkulu DKI DKI DKI DKI
SASARAN 129 43 12 12 39 10 2 2 49 26 0 0HADIR 111 43 12 7 36 10 2 2 47 25 0 0
020406080
100120140
Sasaran dan Kehadiran Peserta Pelatihan Instruktur (Training ofTrainer/ToT) Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK Per
Propinsi Tahun 2018
SASARAN HADIR
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 97
4. Guru Kelas yang mendapatkan peningkatan kompetensi bidang Tematik.
Output ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi Guru
Kelas SD sehingga Guru Kelas SD mendapat pengetahuan, keterampilan dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan dalam
melaksanakan tugas keprofesionalannya
Tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai output ini meliputi:
Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik,
0 20 40 60 80 100 120
SD
SMA
SMK
SMP
SD
SMA
SMK
SMP
SD
SMA
SMK
SMPBe
ngku
luDK
IN
TT
Bengkulu DKI NTTSD SMA SMK SMP SD SMA SMK SMP SD SMA SMK SMP
AMAT BAIK 27 2 2 8 32 0 0 19 83 9 5 32 BAIK 9 2 2 3 11 0 0 6 27 3 2 11
Kelulusan Peserta Pelatihan Instruktur (Training of Trainer/ToT) Kurikulum2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA dan SMK Per Propinsi Tahun 2018
AMAT BAIK
BAIK
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 98
Berikut ini rekap sasaran dan kehadiran peserta Pembekalan Instruktur
Nasional Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas
SD Tematik tiap region:
Tabel 3.18Peserta Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematiktiap Region
No Nama Kegiatan JenjangPendidikan
TanggalPelaksanaan
TempatPelaksanaan
Sasaran Hadir
1 PembekalanInstrukturNasionalPengembanganKeprofesianBerkelanjutan(PKB) Guru KelasSD Tematik
Kelas Awal
1 s.d 6Oktober2018
PPPPTKPenjas danBK
20 20
KelasTinggi
20 20
2 PembekalanInstrukturNasionalPengembanganKeprofesianBerkelanjutan(PKB) Guru KelasSD Tematik
Kelas Awal
17 s.d 22Oktober2018
PPPPTKPenjas danBK
20 20
KelasTinggi
20 20
Jumlah 80 80
Berikut ini rekap sasaran dan kehadiran peserta Pembekalan Instruktur
Nasional Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas
SD Tematik tiap Propinsi:
Tabel 3.19Peserta Pembekalan Instruktur Nasional Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematiktiap Propinsi
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 99
No Propinsi Uraian Sasaran Hadir1 NTT IN Tematik SD Total 16 16
Awal 8 8
Tinggi 8 82 Bengkulu IN Tematik SD Total 20 20
Awal 10 10
Tinggi 10 103 DKI IN Tematik SD Total 6 6
Awal 3 3
Tinggi 3 34 Banten IN Tematik SD Total 24 24
Awal 12 12
Tinggi 12 125 Lampung IN Tematik SD Total 12 12
Awal 6 6
Tinggi 6 66 Maluku IN Tematik SD Total 2 2
Awal 1 1
Tinggi 1 1Jumlah IN Tematik SD 80 80
Berikut ini rekap kelulusan peserta Pembekalan Instruktur Nasional
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD
Tematik tiap jenjang:
Tabel 3.20Rekap Kelulusan peserta Pembekalan Instruktur Nasional
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SDTematik tiap Jenjang
No. Jenjang Hadir Predikat
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 100
Pendidikan AmatBaik Baik Cukup Sedang Kurang
1 Kelas Awal 40 8 32 - - -2 Kelas Tinggi 40 8 32 - -
Jumlah 80 16 64 - -
Melatih Guru Kelas SD Tematik
Berikut ini rekap sasaran dan kehadiran peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap region:
Tabel 3.21Sasaran dan kehadiran peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Region
No Nama Kegiatan JenjangPendidikan
TanggalPelaksanaan
TempatPelaksanaan
Sasaran Hadir
1 KegiatanPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SD
Kelas Awal 29 Okt s.d 3Nop 2018 SDN 55 Kaur 20 20
Kelas Tinggi 29 Okt s.d 3Nop 2018 SDN 55 Kaur 20 20
2 KegiatanPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SD
Kelas Tinggi 29 Okt s.d 3Nop 2018
SD Negeri 8RejangLebong
40 40
3 KegiatanPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SD
Kelas Awal 29 Okt s.d 3Nop 2018
MI Al-IslamKota Bengkulu 20 20
Kelas Tinggi 29 Okt s.d 3Nop 2018
MI Al-IslamKota Bengkulu 20 20
4 PengembanganKeprofesian Kelas Awal 29 Okt s.d 3
Nop 2018SD Negeri 9Kota Bengkulu 20 20
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 101
Berkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SD
Kelas Tinggi 29 Okt s.d 3Nop 2018
SD Negeri 9Kota Bengkulu 20 20
5 ProgramPengembanganKeprofesianBerkelanjutan(PKB) melaluiPendidikan danPelatihan Gurubagi Guru KelasSD di KKG Gugus1 Talang Empat,Kab. BengkuluTengah, Bengkulu
Kelas Awal5 s.d. 10November2018.
SDN 79BENGKULUTENGAH
20 20
Kelas Tinggi5 s.d. 10November2018.
SDN 79BENGKULUTENGAH
20 20
6 ProgramPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SDdi KKG Gugus 1KecamatanArgamakmur, Kab.Bengkulu Utara
Kelas Awal5 s.d. 10November2018.
Gugus 1Argamakmur 20 20
Kelas Tinggi5 s.d. 10November2018.
Gugus 1Argamakmur 20 20
7 ProgramPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SDdi KKG Gugus 2Kecamatan Seginim,Kab. BengkuluSelatan, Bengkulu
Kelas Awal
Tanggal 12s.d. 17November2018
SDN 48BengkuluSelatan
20 20
Kelas Tinggi
Tanggal 12s.d. 17November2018
SDN 48BengkuluSelatan
20 20
8 ProgramPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Guru
Kelas Awal
Tanggal 12s.d. 17November2018
SDN 07RejangLebong
40 40
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 102
bagi Guru Kelas SDdi KKG SD - GuruKelas SD - KelasRendah CurupTengah, Kab. RejangLebong
9 ProgramPengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)melalui Pendidikandan Pelatihan Gurubagi Guru Kelas SDdi KKG Wilayah 1Sukaraja, Kab.Seluma
Kelas Awal
Tanggal 12s.d. 17November2018
SDN 13Seluma, DesaBabatan, Kab.Seluma
24 20
Kelas Tinggi
Tanggal 12s.d. 17November2018
SDN 13Seluma, DesaBabatan, Kab.Seluma
20 20
Jumlah 124 120
Berikut ini rekap sasaran dan kehadiran peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap Propinsi:
Tabel 3.22Peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
bagi Guru Kelas SD Tematiktiap Propinsi
No Propinsi Uraian Sasaran Hadir1 Bengkulu Awal 184 180
Tinggi 180 180
2 DKI Jakarta Awal 60 60Tinggi 60 59
3 NTT Awal 154 156Tinggi 166 164
Jumlah 804 799
Berikut ini rekap kelulusan peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) bagi Guru Kelas SD Tematik tiap jenjang:
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 103
Tabel 3.23Rekap Kelulusan peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) bagi Guru Kelas SD Tematiktiap Jenjang
No PropinsiJenjang
Pendidikan HadirPredikat
AmatBaik
Baik Cukup Sedang Kurang
1 Bengkulu Awal 180 36 135 9 - -Tinggi 180 36 135 9 - -
- -
2DKIJakarta Awal 60 12 45 4 - -
Tinggi 59 11 44 3 - -- -
3 NTT Awal 156 31 117 8 - -Tinggi 164 33 123 8 - -
Jumlah 799 159 599 41 - -
Banten Bengkulu DKI Lampung Maluku NTTAwal - SASARAN 12 10 3 6 1 8Awal - HADIR 12 10 3 6 1 8Tinggi - SASARAN 12 10 3 6 1 8Tinggi - HADIR 12 10 3 6 1 8
02468
101214
Sasaran dan Kehadiran Pembekalan InstrukturNasional PKB bagi Guru Kelas SD Tematik
Per Propinsi Tahun 2018
Awal - SASARAN
Awal - HADIR
Tinggi - SASARAN
Tinggi - HADIR
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 104
Hadir Amat Baik BaikKelas Awal 40 8 32Kelas Tinggi 40 8 32
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Kelulusan peserta Pembekalan InstrukturNasional PKB bagi Guru Kelas SD Tematik
per jenjang Tahun 2018
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 105
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK tahun anggaran 2018 merupakan
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, kebijakan, program,
dan kegiatan PPPPTK Penjas dan BK kepada semua elemen masyarakat yang
menjadi stakeholders dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik
dan tenaga kependidikan.
Pagu awal PPPPTK Penjas dan BK sebesar Rp. 111.148.333.000,00. Dalam proses
pelaksanaan program dan kegiatan, DIPA tersebut mengalami perubahan (revisi)
sebesar Rp. 22.215.964.000,00. Tambahan anggaran digunakan untuk membiayai
output Pelatihan Kurikulum 2013 dan output Pengawas Sekolah yang memperoleh
peningkatan kompetensi. Jumlah pagu akhir PPPPTK Penjas dan BK sebesar Rp.
133.364.297.000,00. Total anggaran tersebut digunakan untuk mendukung
pencapaian satu sasaran strategis dengan dua indikator kinerja yang terdistribusi ke
dalam delapan output kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
tahun 2018
PPPPTK Penjas dan BK memfokuskan pada kegiatan: 1) Layanan peningkatan
kompetensi dan profesionalisme pendidik, 2) Layanan fasilitasi peningkatan
kompetensi dan profesionalisme tenaga kependidikan, dan 3) Dukungan tata kelola
yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pelaksanaan tugas dan
fungsi PPPPTK.
Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun anggaran 2018 merupakan landasan kuat
bagi PPPPTK Penjas dan BK untuk melanjutkan pelaksanaan program-program yang
akan dicanangkan pada tahun berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar
program-program pada masa mendatang dapat dilaksanakan secara efektif dan
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 106
efisien. Hal penting lainnya, PPPPTK Penjas dan BK harus menetapkan langkah
strategis, seperti: program yang berkesinambungan, perubahan dan penyesuaian, dan
pembaharuan dalam reformasi pendidikan untuk menjawab tantangan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era persaingan global.
KESIMPULAN PROGRAM 2018
1) Guru perlu meningkatkan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan,
2) Koordinasi antara PPPPTK Penjas dan BK dengan Dinas Pendidikan Propinsi,
Kabupaten maupun Kota sudah terjalin dengan baik namun perlu ditingkatkan
3) Sasaran output Guru Kelas yang mendapatkan Peningkatan Kompetensi
bidang Tematik belum merata; masih banyak sasaran yang belum dilatih,
4) Data PTK yang ada di SIM PKB dan SIM tendik harus selalu diperbaharui
sehingga tidak menimbulkan permasalahan ketika kegiatan sedang berjalan,
5) Koordinasi antara PPPPTK dengan eselon 1 dan 2 di Pusat harus ditingkatkan
sehingga memudahkan lembaga dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
telah dijadwalkan.
SARAN-SARAN
1) Sosialisasi dan koordinasi program peningkatan kompetensi guru dengan
pihak-pihak terkait: KKG, MGMP, MGBK, Organisasi Profesi Guru, Dinas
Pendidikan Propinsi, Dinas Kabupaten atau Kota perlu ditingkatkan agar
pelaksanaan program peningkatan kompetensi Guru dapat menghasilkan
output yang maksimal,
2) Adanya perubahan pola pikir bahwa Guru perlu meningkatkan kompetensi
sesuai dengan hasil uji kompetensi Guru (UKG) dan penilaian kinerja,
3) Perangkat pembelajaran Program Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan
(PKB) Guru perlu disempurnakan sesuai dengan standar dan kebutuhan Guru,
4) Perlu dilakukan evaluasi terhadap kompetensi Narasumber dan Instruktur
Nasional,
Laporan Kinerja PPPPTK Penjas dan BK Tahun 2018 107
5) Layanan aplikasi SIM PKB dan SIM Tendik perlu ditingkatkan agar semakin
memudahkan Guru, Intruktur maupun admin ketika proses pembelajaran,
6) Bagi Sumber Daya Manusia PPPPTK Penjas dan BK perlu peningkatan
kompetensi dan pemahaman saat penyelenggaraan kegiatan sehingga
memperlancar proses pelaksanaan kegiatan.